14 PRINSIP TOYOTA WAY
Ambil keputusan Management Anda berdasarkan Filosofi jangka panjang , Walaupun mengorbankan tujuan keuangan jangka pendek.
Ciptakan proses yang mengalir secara countinue untuk mengangkat permasalahan ke permukaan
Gunakan " Sistem Tarik " untuk menghindari produksi berlebih
Meratakan beban kerja ( Heijunka )
Membangun budaya berhenti untuk memperbaiki masalah, dengan tujuan memperoleh kualitas yang baik sejak awal
14 PRINSIP TOYOTA WAY
Standard kerja merupakan fondasi bagi peningkatan berkesinambungan dan pemberdayaan karyawan
Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah tersembunyi.
Gunakan hanya teknologi handal yang sudah benar benar teruji untuk membantu orang – orang dan proses anda
Kembangkan Pemimpin yang benar – benar memahami pekerjaannya, menjiwai filosofi dan mengajarkannya pada orang lain.
Kembangkan orang dan kelompok yang memiliki kemampuan istimewa, yang menganut filosofi perusahaan anda
14 PRINSIP TOYOTA WAY
Hormati jaringan mitra dan pemasok anda dengan memberi tantangan dan membantu mereka untuk meningkatkan diri
Pergi dan lihat sendiri untuk memahami situasi sebenarnya
Buat keputusan secara perlahan –lahan melalui konsensus, Pertimbangkan semua pilihan dengan seksama , kemudian implementasikan keputusan dengan sangat cepat
Menjadi Organisasi pembelajar melalui reflexi diri tanpa kompromi ( Hansei ) dan peningkatan berkesinambung
MANAJEMEN TOYOTA MOTOR CORPORATION
Toyota Motor Corporation menjalankan usaha bisnisnya dengan manajemen yang solid sehingga menjadikan bisnisnya maju di kancah dunia internasional. Toyota Menerapkan Manajemen TPS dan TRM dalam perusahaannya. Berikut penjelasan mengenai TPS dan TRM.
Toyota Production System (TPS)
Toyota production system merupakan pendekatan toyota dalam berproduksi dengan menggunakan lean manufacturing (perusahaan yang ramping).
Toyota Risk Management (TRM)
Sistem manajemen berbasis resiko yang khusus dikembangkan oleh Toyota, Sistem manajemen resiko ini dibuat berdasarkan proses Lesson Learn
dimana pengembangan sistem bertolak pada pembelajaran kasus-kasus yang berkembang dilapangan Proses improvement dan re-enforcement menjadi dua nilai penting dari manajemen ini.
PERKERJA
Sebuah perusahaan bisnis tentunya memiliki pekerja sebagai bagian dari aktivitas perusahaan. Toyota Motor Corporatioon membagi pekerja sesuai dengan kewenangan dan keahlilan yang dimiliki ke dalam sebuah struktur organisasi.
Pembagian wewenang dan tugasnya diantaranya adalah
- Branch Manager (Kepala Cabang)
- Custmer Relation Coordinator (CRC)
- Sales Department (Kepala Penjualan)
- Sales Supervisor
- Counter Salesman
- Administration Departement (Kepala Administrasi)
- Administration Unit yang dibawahi oleh Administration Supervisor
Lingkungan Internal Toyota Motor Corporation
STRUKTUR ORGANISASI TOYOTA MOTOR CORPORATION (TMC)
Profil Toyota
Jenis
Publik
Industri/Jasa
Otomotif
Didirikan
1937
Pendiri
Kiicho Toyoda
Kantor Pusat
Toyota City dan Tokyo (Jepang)
ORGANISASI BISNIS DAN MANAJEMEN
" Analisis Lingkungan Umum, Lingkungan Tugas & Lingkungan Internal Toyota Motor Corporation
Disusun oleh :
Kelompok 11
Iva Lisaliany (170610140026)
Anindita Citra Dewakanya (170610140068)
Signori Shearerea Fidela (170610140012)
MOTO TOYOTA MOTOR CORPORATION
"Moving Forward"
Nilai-Niai yang Dianut Toyota Corporation
Challenge
Kaizen
Genchi Genbutsu
Respect
Teamwork
Lingkungan Tugas Toyota Motor Corporation
Pesaing
Toyota Motor Corporation memiliki banyak pesaing dalam menajalankan usaha bisnisnya. Pesaing TMC ini tersebar di berbagai negara di penjuru dunia . Pesaingnya diantaranya adalah
Honda
Suzuki
Isuzu
Mitshubisi
Volkswagen
Bavarian Motor Works
Hyundai
Proton
General Motors
Ford
Cadilac
Fiat
PEMASOK
Toyota Motor Corporation berkerjasama dengan berbagai macam pemasok untuk menjamin kelangsungan hidup bisnisnya.
Pemasok toyota terdiri dari
Pemasok untuk komponen body
Pemasok untuk komponen unit
Pemasok untuk komponen raw materials
Pemasok untuk komponen logistik
Saat ini TMC telah melakukan kerjasama dengan 40.00 perusahaan pemasokna untuk menjamin keberlangsungan usaha bisnisnya
DIMENSI ALAM
Keadaan alam merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam membuat sebuah produk, begitu juga dengan produk otomotif, khususnya mobil. Dengan memperhatikan keadaan alam, maka sebagai contoh toyota membuat mobil yang didesain untuk kontur jalan yang rata dan mobil yang didesain untuk kontur jalan berliku (contohnya untuk offroad).
Berikut contoh mobil yang didesain toyota yang memiliki fungsi yang berbeda, sesuai dengan keadaan alam.
Didesain untuk kontur jalan tidak merata
Didesain untuk kontur jalan merata
DIMENSI INTERNASIONAL
Dimensi internasional menjadi sebuah hal penting di era globalisasi. Dengan pengaruh dari globalisasi ini menyebabkan perekonomian-perekonomian menjadi terbuka. Hal ini menjadikan berbagai arus informasi yang masuk menjadi lebih mudah.
Sebagai contoh dengan keterbukaan informasi, Toyota Motor Corporation menemukan peluang mendirikan berbagai perusahaan di negara lain, contohnya seperti di India, Indonesia. Peluangnya yaitu pendirian cabang di negara – negara ini akan menguntungkan bagi Toyota, karena upah atau standarisai gaji yang diberikan rendah, sehingga ini keuntungan yang didapatkan cukup besar. Selain itu peluang yang diambil yaitu dengan banyak penduduk di negara india dan indonesia yang dapat menjadi target pemasaran Toyota Motor Corporation. Bahkan pada bulan Januari 2015 produk mobil toyota di Indi telah terjual sebesar 14.364 unit.
DIMENSI SOSIAL BUDAYA
Dimensi sosial budaya, contohnya adalah gaya hidup masyarakat. Gaya hidup merupakan manifestasi keluar yang nampak dari sikap dan nilai seseorang. Di abad 21 gaya hidup masyarakat memilih sesuatu yang lebih praktis. Hal itu juga nampak pada kendaraan khususnya mobil. Dengan menggunakan mobil, maka seseorang akan lebh efisien dalam menggunakan waktunya. Selain itu, Kepemilikan kendaraan juga dapat mencerminkan status seseorang. Oleh karenanya Toyota Motor Corporation membagi 3 Segmen mobil.
High Class
Middle Class
Standard Class
DIMENSI POLITIK DAN HUKUM
Kebijakan yang dikeluar oleh pemerintah merupakan aspek politik dan hukum yang mempengaruhi Toyota Motor Corporation (TMC) dalam mengembangkan bisnsisnya.
Kebijakan Internasional juga mempengaruhi bisnisnya contohnya adalah MEA. Dengan adanya MEA memudahkan TMC dalam ekspansi pasar. Contohnya ekspansi pasar ke negara-negara ASEAN seperti Indonesia.
Hal ini yang sekarang terjadi di Indonesia. Menurut GAIKINDO akibat inflasi dan suku bunga menyebabkan penjualan mobil termasuk prodok TOYOTA mengalami penurunan yang cukup signifikan.
DIMENSI EKONOMI
Kenaikan Inflasi
Kenaikan Suku Bunga
Penurunan daya beli konsumen
Dimensi ekonomi yang cukup berpengaruh dalam perusahaan toyota misalnya adalah daya beli masyarakat, suku bunga dan inflasi.
DIMENSI TEKNOLOGI
Teknologi merupakan salah satu faktor yang mendukung kesuksesan Toyota Motor Corporation. Inovasi yang dilakukan oleh Toyota telah terbukti membawanya kedalam jajaran perusahaan otomotif terlaris didunia.
Berikut Beberapa teknologi andalan yang dimiliki oleh Toyota :
Hybrid Synergy Drive (HSD)
Intelligence Clearance Sonar (ICS)
Fuel Cell Hidrogen
Toyota Safety Sense C" (TSSC)
Toyota Safety Sense P" (TSSP)
PELANGGAN
Toyota memiliki pelanggan yang hampir seluruh tersebar di berbagai negara di belahan dunia.
Pelanggan Terbanyak berasal dari negara
Jepang
AS
China
Thailand
Indonesia
Arab Saudi
Australia
Kanada
Brasil
Rusia
India
Pasar Tenaga Kerja
Persaingan pasar tenaga kerja dunia semakin terbuka dan kian mengerucut ke tingkat regional tentunya akan semakin memperketat persaingan dunia kerja dalam lingkup lebih sempit.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tantangan paling dekat untuk pasar tenaga kerja Indonesia. Untuk itu Indonesia harus membekali para tenaga kerjanya dengan kualitas teknis maupun pengetahuan mumpuni.
Menanggapi hal ini (MEA), Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan kualitas sumber daya manusia lokal sangat penting terutama dalam menghadapi era persaingan yang kompetitif Masyarakat di Ekonomi ASEAN (MEA) 2015
Untuk itu sebagai bentuk dukungan, pihak Toyota mendorong pelatihan SDM yang mengarah pada pengembangan pola pikir engineer di dunia otomotif melalui rangkaian kegiatan Quality Control Circle (QCC.).
QCC merupakan salah satu sarana transfer keahlian dan keterampilan yang penting di Toyota Indonesia. Dalam kegiatannya, setiap grup dalam kegiatan QCC mendapat bimbingan dari rekan-rekan senior dan atasan serta manajemen, yang secara terbuka membagi ilmu-ilmu mereka miliki kepada generasi baru karyawan Toyota.
Toyota berharap dengan kegiatan ini, Merk terdepan di Indonesia ini menjadi bagian yang ikut andil membangun SDM lokal agar mampu berperan aktif dalam pengembangan industri otomotif nasional khususnya dalam menghadapi MEA yang sudah ada didepan mata.
Lingkungan Umum Toyota Motor Corporation
Visi dan Misi Toyota Corporation
VISI
Menjadi Perusahaan otomotif yang paling sukes dan dihormati diseluruh dunia dengan memberikan pengalaman terbaik dalam kepemilikan kendaraan.
MISI
Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan pelanggan melui program pemasaran yang terbaik
Mengembangkan Karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan
Memperkuat kolaborasi dengan produsen, dealer utama dan dealer-dealer melalui komunisikasi dan kerja sama yang lebih baik
Untuk mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek, misalnya pemenuhan peraturan, lingkungan dan lain-lain
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/1/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
4/1/2015
#
4/1/2015
#
Click to edit Master title style
4/1/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/1/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/1/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
4/1/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/1/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
4/1/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
4/1/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/1/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/1/2015
#