Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Allah SWT mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan denga…Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
PengenalanFull description
Full description
sejarahFull description
analisis swot yang di lakukan smp N 2Sidam
Full description
IPSDeskripsi lengkap
nj
untuk mata kuliah perekonomian IndonesiaFull description
Partitur Satb - Bagimu NegeriFull description
AnjabFull description
ekonomiDeskripsi lengkap
Dongeng dalam Bahasa LampungDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
ANALISIS KONTEKS SMK SMK NEGERI 1 MANDAU 1. IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI SI & SKL A. Standar Isi Isi No Aspek 1
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
2
Beban Belajar
KTSP
No !
Indikator
Kondisi Satuan Pendidikan
Kerangka Kerangka dasar dan struktur kurikulum kurikulum dijalankan sesuai dengan Permendiknas Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Beban Belajar peserta didik berdasarkan Permendiknas Permendiknas No.22 Tahun 2006 !" menit per jam mapel# Silabus sebagai lampiran KTSP dikembangkan melalui pengkajian SK dan KD sebagaimana ter$antum pada standar isi SI# Perumusan indikator pen$apaian kompetensi menggunakan KK% &ang dimulai dari tingkat ber'ikir mudah ke sukar( sederhana ke kompleks( dekat ke jauh( konkrit ke abstrak.
Kerangka dasar struktur kurikulum memuat .26 mata pelajaran .
Struktur kurikulum sesuai dengan Permendiknas Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
Pelaksanaan !0 menit per jam mapel.
Pemberian tugas se$ara terstruktur setiap mata pelajaran.
Ban&ak guru &ang belum melakukan pengkajian SI) SK)KD dalam mengembangkan silabus
*engadakan *+*P, -orkshop dan kegiatan lain untuk meningkat) kan kemampuan guru mengkaji SK)KD mata pelajaran dan membuat pemetaan SI
Dalam meru) muskan indika) tor pen$apaian kompetensi( guru kurang memperhatikan penggunaan KK% sesuai tingkatan berpikir dan kerumitan
*engadakan *+*P, -orkshop dan kegiatan lain untuk meningkat) kan kemampuan guru merumuskan indikator pen$apaian kompetensi( kompetensi( sehingga KK% pada KD ter-akili dan teruji akurasin&a pada deskripsi &ang ada di KK% indikator
Kondisi Satuan Pendidikan
Upaya Pencapaian
Aspek
Indikator
Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan sebagai a$uan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran disusun oleh sekolah
Sekolah men&usun kelender pendidikan
Upaya Pencapaian
Sekolah men&usun kelender pendidikan menga$u kalender umum dan perhitungan hari dan minggu eekti( jika ada perubahan sesuai kebijakan pemerintah.
!. Standar Ko"petensi Lu#usan No
Aspek
Indikator
1
SK/ Satuan Pendidikan
SK/ Satuan Pendidikan berdasarkan Standar Kelulusan Nasional &ang ditetapkan oleh BSNP dan Permendiknas Nomor 2 Tahun 2006
2
SK/ Kelompok *ata pelajaran
SK/ Kelompok mata Pelajaran berdasarkan Standar Kelulusan Nasional &ang ditetapkan melalui Permendiknas No 2 Tahun 2006
No
Aspek
Indikator
SK/ *ata pelajaran
SK/ Kelompok mata pelajaran berdasarkan Standar Kelulusan Nasional &ang ditetapkan melalui Permendiknas No 2 Tahun 2006
Kondisi Satuan Pendidikan +uru dalam memetakan SI( SK, KD belum seluruhn&a mampu men&inkronkann&a dengan SK/ &ang ditetapkan berdasarkan Permendiknas Nomor 2 Tahun 2006
Sebagian besar guru sudah menga$u pada SK/ kelompok mata pelajaran sesuai permendiknas no.2 tahun 2006
Kondisi Satuan Pendidikan Sebagian guru belum melakukan pemetaan SI( SK, KD &ang menga$u pada SK/ mata pelajaran &ang ditetapkan berdasarkan Permendiknas Nomor 2 Tahun 2006
Upaya Pencapaian TPK segera men&osialisasikan SK/ untuk setiap bidang studi dengan *engadakan I1T,-orkshop( *+*P dan kegiatan lain &ang mendukung peningkatan kemampuan guru mengkaji SI)SK) KD mata pelajaan dan membuat pemetaan SI( mensinkronisasikann&a dengan SK/ &ang ditetapkan berdasarkan Permendiknas Nomor 2 Tahun 2006 *elaksanakan I1T,-orkshop dan ditindak lanjut melalui kegiatan *+*P se$ara kontinue.
Upaya Pencapaian *elaksanakan sosialisasi melalui I1T dan ditindak lanjut melalui kegiatan *+*P se$ara kontinue.
2.
N o 1
ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN
Ko"ponen
Kekuatan
Kondisi Sumberda&a Peserta Didik
Kehadiran peserta didik tinggi
2
Kondisi Sumberda&a Pendidik dan Tenaga Kependidikan
. 57 guru sudah berkuali'ikasi S. 2. Kompentensi pedagogik sudah optimal.
Kondisi Sumber da&a Sarana dan Prasarana
N o !
Ko"ponen Bia&a
/okasi sekolah tidak strategis
Ke#e"a$an .3endahn&a moti4asi peserta didik menghadapi persaingan dalam pembelajaran . *asih ada guru &ang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikann&a. 2. *asih ban&ak guru &ang belum mampu menggunakan teknologi IT# Terbatasn&a ketersediaan asilitas sarana dan prasarana 8ntara lain 9 Sarana . 3uang belajar 2. 3uang majelis guru . 3uang IT !. 3uang -akil kepala sekolah ". 3uang TPK 6. :; sis-a dan :; guru. . P 0. 3uang kesenian Prasarana . 8liran listrik dan air belum memadai 2. 8lat dan bahan laboratorium 'iskim dab b.inggris belum dimiliki. . ?umlah komputer masih kurang
Kekuatan
Ke#e"a$an
Tingkat ekonomi orang tua peserta didik kurang memadai
. Tinggi n&a bia&a transportasi sis-a menuju sekolah . 2. Belum terpenuhin&a bia&a untuk mendukung program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan se$ara optimal.Terutama melalui
sumber pendanaan D%P.
. ANALISIS K%NDISI LINKUNAN N o 1
Komite Sekolah
8dan&a kebijakan pemerintah melalui Kepmendiknas Nomor 0!!,<,2002 tentang pembentukan de-an pendidikan dan komite sekolah
2
Dinas Pendidikan
Keberadaan Dinas Pendidikan dapat menjamin dalam memasilitasi pen$apaian = Standar Nasional Pendidikan
N o
Ko"ponen
Ko"ponen Dunia
Pe#uan'
Pe#uan' Keberadaan D<,DK di sekitar sekolah $ukup ban&ak
Tantan'an(Anca"an Keberadaan dan *ekanisme kerja komite belum optimal menjadi mitra kerja sekolah sebagaimana diatur dalam Kepmendiknas Nomor 0!!,<,2002 tentang Komite Sekolah( antara lain9 . Komite Sekolah belum membuat program sesuai tupoksin&a. 2. Struktur komite tidak lengkap . Komite sekolah kurang kompeten dibidang pendidikan. . Dinas pendidikan belum mampu menganulir kepentingan sekolah 2. Kebijakan dinas Pendidikan dalam pen$apaian = Standar Nasional Pendidikan dan peningkatan mutu serta kualitas hasil belajar belum didasari analisis kebutuhan Need Assesment #
Tantan'an(Anca"an *asih kurangn&a kepedulian D<,DK untuk mendukung program)program sekolah ( karena tidak memberikan keuntungan bagi mereka nirlaba,non pro'itable#( serta belum terbentukn&a kerja sama *%<# dengan pihak sekolah .
KESIMPULAN
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
Memberdayakan guru melalui MGMP untuk memahami SKL, bahan ajar dan pendalaman LBM sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Meningkatkan pemahaman guru terhadap propesionalitas. Meningkatkan motivasi guru dalam berkreatifitas, inovasi, dan penggunaan ! serta membudayakan bahasa nggris dalam berkomunikasi sesama guru dan sis"a menuju #SB. Meningkatkan kepedulian $%&$K melalui sosialisasi program sekolah Melakukan #evitalisasi fungsi dan peran komite sekolah Melakukan analisis kebutuhan sesuai dengan Standar 'asional Pendidikan Meningkatkan kerjasama dengan pihak $unia %saha dan $unia Kerja melalui kegiatan leaf skill !'$(K L(')%!
*. +asil analisi Konteks ini digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk mengembangkan K!SP sebagai kurikulum operasional yang harus dilaksanakan di SMK 'egeri * Mandau . SMK 'egeri * Mandau harus berupaya untuk memenuhi Standar 'asional Pendidikan , meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan komponen komponen SMK 'egeri * Mandau serta memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangangan& an-aman komponen&faktorfaktor yang ada di lingkungan , sehingga dapat me"ujutkan sekolah efektif yang unggul dan siap berkompetisi se-ara global. /. Kebijakan dinas pendidikan Kabupaten Bengkalis dalam bidang pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan sekolah yang menga-u kepada 0 1delapan2 standar nasional pendidikan 1S'P2
ANALISIS KONTEKS SMK negeri 1 mandau Program studi keahlian teknik otomotif JALAN PiPa air bersih kelbalai makam duri tel! "#$% #"&''"(
)IS*S*N OLE+ TIM PEN,*S*N-PEN.EM/AN. K*0IK*L*M SMK negeri 1 mandau