EVIDENCE BASED NURSING PRACTICE Clinical problem findings:
Pertanyaan Klinis P
Pasien* Semua ibu post sectio post sectio caesarea di caesarea di Ruang Nifas RSUD Sleman bulan Juni s.d September Tahun 2013 Populasi* Populasi dalam penelitian ini dari bulan Juni s.d September September Tahun 2013sebanyak 247 Problem* Sectio caesarea didefinisikan caesarea didefinisikan sebagai lahirnya janin melalui insisi di dinding abdomen (laparatomi) dan dinding uterus (histerektomi). (histerektomi). Ibu yang mengalami mengalami persalinan dengan sectio dengan sectio caesarea dengan adanya luka di perut harus dirawat dengan baik untuk mencegah kemungkinan kemungkina n terjadinya infeksi. Seringkali ibu membatasi pergerakan tubuhnya karena adanya luka operasi sehingga proses penyembuhan luka
berlangsung lambat. Mobilisasi dini merupakan faktor yang mendukung dalam mempercepat pemulihan pasca bedah dan dapat mencegah komplikasi pasca bedah. Dengan mobilisasi mobilisasi dini vaskularisasi menjadi lebih baik sehingga akan mempengaruhi penyembuhan penyembuhan luka post
umur tidak berisiko terhadap tindakan operasi yaitu sebanyak 15 orang (75%), sebagian responden pertama kali dilakukan operasi caesarea yaitu sebanyak 10 orang (50,0%), sebagian responden mengalami penyembuhan luka yang normal yaitu sebanyak 13 orang (65,0%), dan sebagian responden responden melakukan mobilisasi dini yaitu sebanyak 14 orang (70,0%). Secara statistik terdapatpengaruh mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka post sectio caesarea di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru (p value = 0.007).
O
Keterkaitan jurnal pembanding ini dengan jurnal utama adalah bahwa penelitian ini sama-sama meneliti tentang intervensi yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka post sectio caesarea. OutCome* Hasil penelitian hasil penelitian dan pembahasan pembahasan dapat disimpulkan bahwa jumlah persalinan dengan tindakan tindakan sectio caesarea di RSUD Sleman Tahun 2013 sebesar 51,3%, penyembuhan luka post sectio caesarea caesarea pada ibu yang melakukan melakukan mobilisasi dini dengan pendampingan pendampingan intensif sebesar 100%, penyembuhan luka post sectio caesarea pada ibu yang melakukan mobilisasi dini rutin sebesar 88%. Bagi RSUD Sleman disarankan untuk mempertimbangkan hasil penelitian ini sebagai masukan dalam rangka mengembangkan mengembangkan standar operasional prosedur yang sudah ada tentang mobilisasi dini dini post sectio post sectio caesarea caesarea.. . Hal tersebut sesuai menurut Hidayat (2014) Mobilisasi dini yang dilakukan secara bertahap dapat meningkatkan meningkatkan fungsi kardiovaskuler kardiovaskuler dan meningkatkan sirkulasi
Table Evaluasi Rapid Critical Apraissal (RCA) First Author (Year)
Conceptual Framework
Design/Method
Sumarah, Sectio caesarea Desain yang Endah didefinisikan sebagai digunakan dalam Marianingsih, lahirnya janin melalui penelitian ini Hari insisi di dinding abdomen adalah penelitian Kusnanto, (laparatomi) dan dinding eksperimen Wiworo uterus (histerektomi). Ibu (experimental Haryanti yang mengalami research) dengan (2013) persalinan dengan sectio desain post test caesarea dengan adanya only with control luka di perut harus group design yaitu dirawat dengan baik rancangan untuk mencegah dilakukan kemungkinan terjadinya observasi yang infeksi. Seringkali ibu terjadi setelah membatasi pergerakan adanya eksperimen tubuhnya karena adanya (perlakuan). luka operasi sehingga proses penyembuhan luka berl angsung lambat. Mobilisasi dini adalah suatu upaya untuk mempertahankan kemandirian sedini mungkin dengan cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi fisiologis.
Sample/Setting
Major Variables Studied (and Their Definitions)
Sampel yang digunakan yaitu ibu post SC yang di rawat di ruang Nifas RSUD Sleman Bulan Juni – September 2013 yang memenuhi kriteria inklusi diantaranya: 1) Tidak ada kontraindikasi untuk melakukan mobilisasi dini. 2) Tidak ada penyakit penyerta. 3) Kadar HB post operasi > 10 gr / dl. 4) LILA 23,5 – 28 cm. 5) SC dilakukan di RSUD Sleman. 6) Pasien kontrol di Poliklinik Kebidanan
Dalam penelitian ini adalah variabel independen: Pengaruh mobilisasi karena mobilisasi dini merupakan faktor yang mendukung dalam mempercepatt pemulihan pasca bedah. Dengan mobilisasi dini vaskularisasi menjadi lebih baik sehingga akan mempengaruhi penyembuhan luka post op karena luka membutuhkan peredaran darah yang baik untuk pertumbuhan atau perbaikan sel.
Measurement
Data Analysis
Pada penelitian ini Analisis data responden penelitian menggunakan responden observasi analisis data pada kelompok univariabel kontrol yang dan analisis melakukan bivariat mobilisasi dini rutin menggunakan dan memberi program perlakuan mobilisasi SPSS. dini dengan pendampingan intensif pada kelompok eksperimen yang telah memenuhi kriteria. Penyembuhan luka di observasi sesudah perlakuan dan pasien kontrol di Poliklinik Kebidanan RSUD Sleman.
Findings
Berdasarkan hasil analisis data danpembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa jumlah persalinan dengan tindakan SC di RSUD Sleman Tahun 2013 sebesar 51,3%. Penyembuhan luka post SC pada ibu yang melakukan mobilisasi dini dengan pendammpingan intensif sebesar 100%, sedangkan pada ibu yang melakukan mobilisasi dini rutin sebesar 88%.
RSUD Sleman. 7) Bersedia mengikuti semua intervensi/prose dur penelitian. sampel diambil dengan cara ransomisasi. VALIDITY Apakah Hasil Dari Studi Valid? Valid dengan nama Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 3, No. 5, Januari 2013, 58-69 (Online) IMPORTANCE Apakah Hasilnya Membantu Saya Dalam Merawat Pasien Saya? Dapat membantu saya dalam merawat pasien sesuai dengan hasil pada penelitian tersebut. Bahwamobilisasi dini dapat mempercepat penyembuhan luka pada pasien post operasi sectio cesarea. APPLICABLE Apakah Hasilnya Sesuai Diterapkan ditempat praktik saya? Untuk saat ini di tempat praktik sudah melakukan mobilisasi dini pada pasien post SC dan hasilnya sesuai diterapkan di tempat praktik.