Analisis Farmasi i (K-p) & Prak Analisis Farmasi II

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PANCASILA

RENCANA PROGRAM PROGRA M KEGIA KEG IAT TAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPKPS )

ANALISIS FARMASI (2/2/2) A. IDENTITAS MATA MA TA K ULIA H 1. Nama Mata Kuliah / Praktikum

: Analisis Farmasi I/I, II

2. Kode Mata Kuliah / Praktikum

: 20062306/ 20062309/ 21072309

3. Status Mata Kuliah

: Wajib

4. Jenjang Studi

: S1

5. Program Studi

: Farmasi

6. Jumlah SKS

: 2/2/2 sks

7. Semester

: VI & VII

8. Prasyarat Minimum

: Telah menyelesaikan Matakuliah Analisis Instrumental, Kimia Analisis, Teknologi Pemisahan, Kuliah Kimia Organik I dan II

B. PERENC PERENCANAAN ANAAN PEMBELA PEMBELA JARAN 1. Deskrip Deskrip si sing kat matakuliah Mata kuliah Analisis Farmasi adalah aplikasi dari metode Kimia Analisis maupun Analisis Instrumental untuk sediaan farmasi, khususnya metode farmakope untuk bahan baku obat maupun sediaannya Mata kuliah ini bermanfaat dalam bidang Penelitian maupun Quality Control untuk menjamin mutu obat. Pemahaman tentang hubungan struktur kimia dengan sifat fisiko-kimia suatu senyawa obat, sifat matriks dalam suatu bentuk sediaan obat, dan berbagai metode analisis kualitatif maupun kuantitatif secara konvensional maupun modern sangat diperlukan sebagai dasar ilmu yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebelum mengambil mata kuiah ini. Berkaitan dengan hal tersebut mahasiswa harus memperhatikan mata kuliah lain dalam kurikulum, seperti: Kimia Analisis Kuantitatif, Kimia Analisis Kualitatif, Analisis Instrumental, dan Kimia Organik. Disamping mata kuliah-mata kuliah tersebut, perlu pula diperhatikan Praktikum Kimia Analisis Kuantitatif, Kimia Analisis Kualitatif, Analisis Instrumen, dan Kimia Organik Preparatif untuk menunjang pemahaman berbagai teori yang akan diberikan dalam kuliah. Mata praktikum Analisis Farmasi I mempelajari cara menetapkan kadar suatu zat tunggal baik dalam bentuk murni (bahan baku obat) maupun bentuk sediaan (tablet, kapsul, sediaan cair, salep, dan lain-lain). Mahasiswa diberi tugas untuk menentukan kadar sampel obat dengan menggunakan metode penetapan kadar secara konvensional (titrasi) maupun dengan menggunakan instrumen modern seperti Spektrofotometer, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, Kromatografi Gas dan instrumen kombinasi Kromatografi Lapis TipisDensitometer. Metode volumetri meliputi titrasi netralisasi, yodometri, bromatometri, nitrimetri, dan kompleksometri. Mata praktikum Analisis Farmasi II mempelajari cara menetapkan kadar dua zat aktif dalam sediaan obat dengan/tanpa ekstraksi terlebih dahulu dan cara menguji mutu bahan baku dan sediaan obat

1


RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPKPS )

2. Tujuan Pembelajaran. Setelah mengikuti seluruh proses pembelajaran dengan aktif, mahasiswa mampu memilih dan mengembangkan metode analisis kualitatif dan kuantitatif yang sesuai, khususnya metode farmakope, untuk pengujian mutu bahan baku obat dan sediaannya. Setelah mengikuti praktikum Analisis Farmasi I ini mahasiswa dapat mengerti cara-cara penetapan kadar dengan menggunakan metode konvensional (titrasi netralisasi, yodometri, bromatometri, nitrimetri, kompleksometri) dan metode-metode instrumentasi seperti Spektrofotometri, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, Kromatografi Gas dan metode instrumen kombinasi Kromatografi Lapis Tipis-Densitometri. Setelah mengikuti praktikum Analisis Farmasi II ini mahasiswa mengetahui cara menetapkan kadar dua zat aktif dalam sediaan obat dengan/tanpa ekstraksi terlebih dahulu dan cara menguji mutu bahan baku dan sediaan obat 3. Tujuan Intruksi onal Khus us Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu: a. Memilih metode yang sesuai di bidang penelitian dan pengujian mutu bahan baku obat maupun sediaan obat. b. Menjelaskan mengapa setiap tahapan analisis harus dilakukan dengan benar. c. Mengidentifikasi acuan standar dalam analisis bahan baku obat dan sediaannya d. Menjelaskan pengertian-pengertian dalam farmakope e. Membedakan monografi bahan baku obat dan sediaannya sesuai farmakope f. Menjelaskan metode pengujian mutu bahan baku obat dan sediaan farmasi sesuai farmakope g. Menjelaskan cara identifikasi senyawa bahan baku obat atau sediaan farmasi sesuai monografi farmakope h. Menjelaskan cara uji kemurnian bahan baku obat sesuai monografi farmakope i. Menjelaskan cara uji kinerja sediaan farmasi sesuai monografi farmakope j. Mengklasifikasi berbagai metode analisis untuk pengujian mutu obat tunggal atau campuran dalam berbagai matriks sediaan obat k. Menganalisis masalah penetapan kadar bahan baku obat atau sediaan farmasi dengan metode sesuai monografi farmakope l. Menjelaskan tahapan pengembangan metode analisis m. Menjelaskan tujuan dan pengertian dari parameter-parameter uji validasi metode analisis n. Memilih cara pengujian mutu suatu bahan baku obat atau sediaannya berdasarkan struktur kimianya. Setelah mengikuti praktikum Analisis Farmasi I ini mahasiswa diharapkan mampu a. melakukan titrasi dengan metode netralisasi, yodometri, bromatometri, nitrimetri,kompleksometri. b. menggunakan instrumen penetapan kadar Spektrofotometer, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, Kromatografi Gas dan metode instrumen kombinasi Kromatografi Lapis Tipis-Densitometer

2



Setelah mengikuti praktikum Analisis Farmasi II ini mahasiswa diharapkan mampu: a. Memisahkan dua zat aktif dalam sediaan obat dengan cara ekstraksikemudian menetapkan kadarnya dengan metode titrimetri/spektrofotometri b. Menetapkan kadar dua zat aktif dalam sediaan obat tanpa pemisahan terlebih dahulu c. Melakukan uji mutu bahan baku dan sediaan obat

C. PELAKSANAA N PEMBELAJ ARAN 1. a. Jadwal Kegiatan Mingguan K uliah An alisis Farmasi I. PERTEMUAN Minggu 1

SUBSTANSI

TOPIK Pengantar kimia farmasi analisis

• •

•

•

Minggu 2

Farmakope sebagai Stándar Resmi dalam pengujian mutu bahan baku obat dan sediaannya

• •

•

•

• •

Minggu 3

Uji Identitas senyawa obat

•

• •

• •

Minggu 4

Uji Kemurnian bahan baku obat

• •

•

•

Difinisi Analisis Farmasi Tujuan analisis bahan baku dan sediaan obat Tahapan analisis: Perencanaan Analisis, Sampling, Penyiapan Sampel, Pengukuran, Perhitungan, dan Pelaporan Klasifikasi berbagai metode analisis kualitatif dan kuantitatif untuk pengujian mutu obat tunggal atau multikomponen dalam berbagai matriks sediaan obat Acuan standar dalam analisis Pengertian Farmakope dan Farmakope Indonesia Pengertian Istilah-istilah dalam Ketentuan Umum Farmakope Monografi Farmakope: Monografi bahan baku obat dan Monografi sedíaan obat Pengujian mutu bahan baku obat dan sediaan farmasi sesuai farmakope Identifikasi senyawa obat secara kimia, físika, dan fisiko-kimia (spektrofotometri, kromatografi) Identifikasi umum: Kation dan Anion Identifikasi Basa Nitrogen Organik (Spektrum IR larutan CS2) Identifikasi tetrasiklin: KK dan KLT Identifikasi KLT: prosedur umum, prosedur khusus (Basitrasin, Neomisisn, dan Polimiksin B) Sumber-sumber cemaran Uji cemaran organik: Cemaran Umum Cemaran anorganik: Percobaan batas dan sisa pemijaran Sisa pelarut: cemaran organik

3

METODE

FASILITAS

Ceramah dan tanya jawab

WB OHP LCD


WB OHP LCD


WB OHP LCD


WB OHP LCD


PERTEMUAN

Minggu 5

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPKPS ) SUBSTANSI

TOPIK

Uji Kemurnian bahan baku obat : Uji spesifik

•

•

mudah menguap, susut pengeringan Penetapan jarak lebur, indeks bias, rotasi optik, kekentalan, bobot jenis. Penetapan Kadar Air: Titrasi Karl Fischer (titrasi langsung, residual, dan coulometrik) Metode azeotropik toluen Metode gravimetrik

METODE

FASILITAS


WB OHP LCD

Ceramah dan tanya jawab Diskusi kelompok dan umpan balik

WB OHP LCD WB OHP LCD


WB OHP LCD

Diskusi kelompok dan umpan balik Diskusi kelompok dan umpan balik Ceramah, diskusi kelompok dan tanya jawab

WB OHP LCD

Diskusi kelompok dan umpan balik

WB OHP LCD

−

− −

Minggu 6

Uji kinerja sediaan Farmasi

Minggu 7

Uji Keseragaman Sediaan (Suplemen FI IV)

Minggu 8 Minggu 9

Metode analisis obat tunggal berbagai matriks sediaan obat

Minggu 10

Penetapan ampisilin secara iodometri

Minggu 11

Penetapan kadar kodein hidroklorida secara titrasi bebas air Metode analisis obat tunggal atau campuran dalam berbagai matriks sediaan obat

Uji kinerja sediaan farmasi: pH, keseragaman sediaan, waktu hancur, dan disolusi Keragamam bobot, Keseragaman Kadar, Studi Kasus

UTS Metode analisis konvensional: Nitrimetri, Titrasi bebas air, Iodometri, Studi Kasus: Penetapan sulfametoksazol secara nitrimetri Studi Kasus •

•

Studi kasus

• •

• •

Minggu 12 •

•

Minggu 13

Aplikasi metode penetapan kadar obat dan golongan obat yang termuat dalam lampiran farmakope

• •

•

•

Metode analisis instrumental: Spektrofotometri, Kromatografi, Elektrokimia Studi kasus Spektrofotometri: Pada Penetapan Kadar Basa Nitrogen Organik secara EkstraksiSpektrofotometri UV-VIS Ceramah dan tanya jawab Penetapan kadar steroid secara kolorimetri Penetapan kadar tiamin secara spektrofluorometri Studi Kasus Kromatografi: Penetapan Kadar Barbiturat secara KG Penetapan Kadar Penisilin G secara KCKT Pembagian kelompok (± 10 orang), judul lihat Minggu 15.

4

WB OHP LCD WB OHP LCD



PERTEMUAN

SUBSTANSI

TOPIK Penelitian, dan Validasi Metode Analisis

Minggu 14

METODE

Tujuan pengembangan metode analisis Alur proses pengembangan metode analisis Katagori metode analisis sesuai farmakope Validasi metode analisis Metode Penetapan Kadar: Amoksilin (iodometri), Stroid (Spektofotometri), Multivitamin (KCKT), Barbiturat (GC), Studi kasus pada suatu struktur kimia tertentu, Codein HCl (TBA), Sulfa (nitrimetri) •

•

FASILITAS


WB OHP LCD

Presentasi kelompok, diskusi, dan umpan balik

WB OHP LCD

•

•

Presentasi Kelompok Minggu 15

Minggu 16

UAS

b. Jadwal Kegiatan Mingguan Praktikum An alisis Farmasi I

PERTEMUAN Minggu

TOPIK Persiapan I

1

Minggu 2

Minggu 3

Minggu 4

Minggu

Analisis bahan baku obat / sediaan secara titrasi nitrimetri

SUBSTA NSI -Responsi Umum -Pembuatan larutan baku, pereaksi dan indikator -Inventarisasi alat -Responsi P1 -Praktikum: preparasi, analisis dan pembuatan laporan

METODE Ceramah dan diskusi

Ceramah dan diskusi, praktikum,laporan praktikum

WB, LCD OHP, alat gelas, bahan kimia WB, LCD OHP, alat gelas, bahan kimia

-Responsi P2 Analisis bahan baku - Praktikum: preparasi, analisis dan obat/ sediaan pembuatan laporan secara titrasi kompleksometri


-Responsi P3 Analisis bahan -Praktikum: preparasi, analisis dan baku obat/ sediaan pembuatan laporan secara titrasi netralisasi


UTS I

Praktikum: nitrimetri, kompleksometri, netralisasi

Ujian Praktikum

Alat-alat gelas, bahan kimia soal ujian

UTS II

Praktikum: nitrimetri, kompleksometri, netralisasi

Ujian Praktikum

Alat-alat gelas, bahan kimia soal ujian

5

Minggu

FASILITA S

6

5

WB, LCD OHP, alat gelas, bahan kimia WB, LCD OHP, alat gelas, bahan kimia



PERTEMUAN Minggu

TOPIK Persiapan II

SUBSTA NSI

METODE

-Pembuatan larutan baku, pereaksi dan indikator

7

Minggu 8

Minggu 9

Minggu 10

Minggu 11

Minggu 12

Analisis bahan baku obat / sediaan secara Iodometri

-Responsi P4 - Praktikum: preparasi, analisis dan pembuatan laporan

Praktikum Alat-alat pembuatan larutan gelas, bahan kimia Ceramah dan diskusi, praktikum,laporan praktikum

WB, LCD OHP, alat gelas, bahan kimia

-Responsi P5 Analisis multikomponen zat - Praktikum: preparasi, analisis dan pembuatan laporan aktif secara Kromatografi Gas


WB, LCD

-Responsi P6


WB, LCD OHP, alat gelas,bahan kimia, spektrofoto meter

Analisis bahan baku obat/sediaa secara spektrofotometri cahaya tampak

- Praktikum: preparasi, analisis dan pembuatan laporan

OHP, alat gelas, bahan kimia , KG

-Responsi P7 Analisis multikomponen zat - Praktikum: preparasi, analisis dan pembuatan laporan aktif secara KLTdensitometri


UAS

Iodometri dan spektrofotometri

Ujian Praktikum

Alat-alat praktikum, bahan kimia, soal ujian

UAS

Iodometri dan spektrofotometri

Ujian praktikum

Alat-alat praktikum, bahan kimia, soal ujian

Evaluasi

Evaluasi materi dan kegiatan praktikum

Diskusi

Minggu 13

Minggu 14

FASILITA S

WB, LCD OHP, alat gelas, bahan kimia, KLTDensitometer

c. Jadwal Kegiatan Mingguan Praktiku m Analisi s Farmasi II PERTEMUAN Minggu 1

TOPIK

SUBSTANSI

Persiapan - Responsi : Analisis 2 zat aktif dalam sediaan obat

6

METODE Ceramah dan diskusi

FASILITAS WB, OHP, Alat lab. Bahan kimia



Minggu 2

Minggu 3

Minggu 4

Minggu 5

Minggu 6

Minggu 7

Responsi dan Praktek materi 1 Spektrofotometri simultan Responsi dan Praktek materi 2 Spektrofotometri derivatif Responsi dan Praktek materi 3 Penetapan kadar dengan ekstraksi

- Pembuatan larutan baku, pereaksi dan indikator - Inventaris alat Penetapan kadar dua zat aktif dalam serbuk tablet secara spektrofotometri simultan Penetapan kadar dua zat aktif dalam serbuk tablet secara spektrofotometri derivatif Penetapan kadar dua zat aktif dalam serbuk tablet setelah ekstraksi menggunakan satu pelarut

Ceramah Praktikum dan laporan praktikum Ceramah Praktikum dan laporan praktikum Ceramah Praktikum dan laporan praktikum

Responsi dan Praktek materi 4 Penetapan kadar dengan ekstraksi

Penetapan kadar 2 zat aktif dalam tablet setelah ekstraksi menggunakan 2 pelarut

Ceramah WB, OHP, Praktikum dan Alat . lab. laporan Bahan kimia praktikum

Responsi dan Praktek materi 5

Responsi dan Praktek materi 5 Uji mutu bahan baku obat : - identifikasi - uji kemurnian - penetapan kadar Uji mutu bahan baku obat

Ceramah, diskusi dan Praktikum

WB, OHP, Instrumen analisis Bahan kimia

Praktikum dan Laporan praktikum Praktikum

Instrumen analisis Bahan kimia Instrumen analisis Bahan kimia

Praktek materi 5 (Lanjutan) Praktek materi 6

Minggu 8

Minggu 9

Praktek Materi 6 (Lanjutan)

Minggu 10

Ujian 1

Minggu 11

Ujian 1

Uji mutu sediaan obat : - identifikasi - uji kemurnian -penetapan kadar Uji mutu sediaan obat

- Penetapan kadar 2 zat aktif setelah ekstraksi dgn. 1 pelarut - Penetapan kadar 2 zat aktif secara spektrofotometri simultan - Penetapan kadar 2 zat aktif setelah ekstraksi dgn. 1 pelarut - Penetapan kadar 2 zat aktif secara spektrofotometri simultan

7

WB, OHP, Alat lab. Bahan kimia WB, OHP, Alat lab. Bahan kimia WB, OHP, Alat lab. Bahan kimia

Praktikum dan Instrumen Laporan analisis Bahan praktikum kimia Praktikum dan Alat-alat lab. lembar ujian Bahan kimia Lembar Ujian

Praktikum dan lembar ujian

Alat-alat lab. Bahan kimia Lembar Ujian



Ujian 2 Minggu 12

Ujian 2 Minggu 13

Minggu

Evaluasi praktikum Analisis Farmasi II

- Penetapan kadar 2 zat aktif setelah ekstraksi dgn. 2 pelarut - Penetapan kadar 2 zat aktif secara spektrofotometri derivatif - Penetapan kadar 2 zat aktif setelah ekstraksi dgn. 2 pelarut - Penetapan kadar 2 zat aktif secara spektrofotometri derivatif Evaluasi metode analisis, hasil analisis, jenis sampel obat, kelulusa

14

2.





Diskusi dosen pembimbing praktek, asisten dan analis

Alat tulis. laptop

Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan. Strategi pembelajaran yang digunakan untuk dapat mencapai kompetensi adalah metode ceramah, yang didukung oleh visual, strategi active learning untuk mendorong keaktifan mahasiswa, pemberian tugas mandiri atau kelompok, dan diskusi serta konsultasi. Metode pembelajaran praktikum analiasis farmasi I dilakukan dengan cara melaksanakan praktikum individual (titrasi) maupun kelompok (pada praktikum yang menggunakan instrumen).Dalam praktikum ini mahasiswa memperoleh pengetahuan teori dari metodemetode penetapan kadar yang dilakukan (hard-skills) dan ketrampilan psikomotor serta kerjasama dalam kelompok (soft-skills). Selain itu pada awal praktikum diadakan responsi dan diskusi untuk mengetahui sejauh mana persiapan yang telah dilakukan mahasiswa untuk melakukan praktikum tersebut. Diakhir praktikum mahasiswa membuat laporan praktikum yang berisi prosedur penetapan kadar, data pengamatan, perhitungan, kesimpulan dan pembahasan Metode pembelajaran praktikum analisis farmasi II dilakukan dengan cara melaksanakan praktikum individual untuk penetapan kadar dua zat aktif dalam sediaan dan praktikum kelompok untuk pengujian mutu bahan baku/sediaan obat. Dalam praktikum ini mahasiswa memperoleh pengetahuan teori dari metode-metode penetapan kadar yang dilakukan (hard-skills) dan keterampilan psikomotor serta kerjasama dalam kelompok (soft-skills). Selain itu pada awal praktikum diadakan responsi dan diskusi untuk mengetahui sejauh mana persiapan yang telah dilakukan mahasiswa untuk melakukan praktikum tersebut. Diakhir praktikum mahasiswa membuat laporan praktikum yang berisi prosedur penetapan kadar, data pengamatan, perhitungan, kesimpulan dan pembahasan.

8



D. PERENCANAA N EVALUA SI PEMBELAJ ARAN 1.

Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran kuliah dapat diukur dari evalusi /penilaian sebagai berikut: a. Penilaian motivasi dan atusias mahasiswa terhadap mata kuliah berdasarkan persentase kehadiran. b. Penilaian keaktifan mahasiswa dapat berupa pengajuan pertanyaan, menjawab pertanyaan, mengajukan komentar / ide selama proses pembelajaran berlangsung di kelas. c. Portofolio dari tugas yang dikerjakan di rumah baik mandiri maupun kelompok. d. UTS merupakan penilaian tentang pemahaman mahasiswa dari hasil jawaban tertulis terhadap materi selama proses pembelajaran dari awal hingga pertengahan semester e. UAS merupakan penilaian tentang pemahaman mahasiswa dari hasil jawaban tertulis terhadap materi selama proses pembelajaran dari awal hingga akhir pertengahan semester Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi adalah tugas praktikum harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa).

2.

Penilaian (assessment ). As pek Penilaian Pemahaman

Uns ur Penilai an Tugas Ujian Mid Semester Ujian Akhir

Jumlah

Hasil akhir ditentukan sebagai berikut: Nilai Angka 80.00 – 100 76.00 – 79.99 72.00 – 79.00 68.00 – 75.99 64.00 – 71.99 60.00 – 63.99 56.00 – 59.99 45.00 – 55.99 00.00 – 44.99

Nilai Huruf A AB+ B BC+ C D E

Bobot 4.00 3.67 3.33 3.00 2.67 2.33 2.00 1.00 0

9

Sko r Maks

Prosentas e 20 40 40 100



Atau: Nilai A untuk ≥ 750 poin (>75%) Nilai B untuk 650 – <750 poin (65 – <75%) Nilai C untuk 550 – <650 poin (55 – <65%) Nilai D untuk 450 – <550 poin (45 – <55%) Nilai F kurang dari 450 dianggap Tidak Lengkap / Tidak Lulus

E. DAFTAR PUSTAKA. 1. Willard H, et al. Instrumental Method of Analysis. 6th ed. New York: D. Van Norstrand Company; 1974 2. Beckets AH. and Stenlake JB. Practical Pharmaceutical Chemistry. 3rd ed. London: Athlone Press of The University of London; 1976. 3. Connors KA. A Textbook of Pharmaceutical Analysis. 3rd ed. New York: John Wiley & Sons,Inc.; 1982. 4. Moffat AC, Jackson JV, Moss MS, Widdop B, Greenfield ES. Clarke’s Isolation and nd Identification of Drugs. 2 ed. London: The Pharmaceutical Press; 1986. 5. MacNair HM. Bonelli EJ. Basic Gas Chromatography. 5th ed. Bandung: ITB; 1988. th 6. Day RA. Underwood AL. Quantitative Analysis. 6 ed. New Yersey: Prentice-Hall, International, Inc.; 1991. 7. Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta: Depkes RI; 1995. 8. Snyder LR, Kirkland J, Glajch JL. Practical HPLC Method Development. 2nd ed. New York: John Wiley & Sons, Inc.; 1997. th 9. Horwitz W, Ed. Official methods of Analysis of AOAC International. 17 ed. Maryland: AOAC International;2000 10. Redja IW, Aziz Z, Nurhidayati L. Bahan Ajar Analisis Instrumental. Jakarta: Fakultas Farmasi, Univ. Pancasila; 2006. 11. Redja IW, Aziz Z, Nurhidayati L. Diktat Penuntun Praktikum Analisa Instrumen. Jakarta: Fakultas Farmasi, Univ. Pancasila; 2006. 12. Skoog DA. Holley FJ, Crouch SR. Principles of Instrumental Analysis, 6th ed, Belmont CA: Thomson Book/Cole; 2007. 13. Farmakope Indonesia, Suplemen I. Edisi IV. Jakarta: Depke RI; 2009. 14. British Pharmacopoeia. Vol I-III. London: The Stationary Office; 2009. 15. The United States Pharmacopoeia. 34th ed.National Formulary 29th ed.(USP NF 2011).Vol1-3. Rockville, MD: The United States Pharmacopoeial Convention; 2011. 16. The Merck Index 17. Martindale the Extra Pharmacopoeia 18. Moffat AC, Jackson JV, Moss MS, Widdop B. Clarke’ isolation and identification of drugs 19. Muson JMV. Analisis Farmasi Metode Modern. Alihbahasa oleh A Parwa 20. Texbook of Organic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry.Standard of Asean Herbal Medicine

10



Dibuat tanggal: 22 Mei 2014 Disusun oleh Dosen Koordinator Kuliah

Disetujui oleh Wakil Dekan I

Drs. I Wayan Redja, M.Chem., Apt

Dr. Syamsudin, M.Biomed., Apt

Dosen Koordinator Praktikum Anfar I

Dra. Hindra Rahmawati, M.Si, Apt

Dosen Koordinator Praktikum Anfar II

Dra. Diah Widowati, M.Si., Apt

11

Analisis Farmasi i (K-p) & Prak Analisis Farmasi II

Recommend Documents