ANALISIS DATA KUALITATIF DAN DATA KUANTITATIF MAKALAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: H. Nur Khoiri,M.Ag.
Disusun: 1. Ashlih Amria Nailil H
(1403076006)
2. Utari Dwi S
(1403076020)
3. Nailal Husna
(1403076030)
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2016
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat serta hidayahNya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Analisi Data Kualitatif dan Kuantitatif” dengan baik. Salawat serta salam senantiasa tercurhakan kepada Nabi Muhammad SAW, pemimpin segala sumber ilmu bagi seluruh umat manusia. Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Bapak Nur Khoiri,M.Ag, sebagai dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan, yang telah membimbing kami. Dan kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membant menyusun makalah ini dari awal sampai akhir. Tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini dan makalah-makalah selanjutnya.
Semarang, 11 Oktober 2016
Penulis
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2 DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 4 LATAR BELAKANG ................................................................................................ 4
A. B.
RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 4
C.
TUJUAN MAKALAH............................................................................................ 4
D.
MANFAAT MAKALAH ....................................................................................... 5
E.
SISTEMATIKA PENULISAN ............................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................. 7 A.
PERBEDAAN DATA KUALITATIF DAN DATA KUANTITATIF................... 7
B.
TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF .......................................................... 8
C.
TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF ..................................................... 14
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................. 20 BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 25 A.
KESIMPULAN ..................................................................................................... 25
B.
PENUTUP............................................................................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 26
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Penelitian terbagi menjadi dua macam, yakni penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dimana masing-masing jenis penelitian memiliki cirri tersendiri, baik dari segi tujuan, isi, data, sumber maupuan analisis datanya. Karena masingmasing penelitian memiliki tujuan (purpose) yang berbeda-beda. Sehingga dari setiap penelitian memiliki cara atau teknik analisis data yang berbeda-beda. Melakukan sebuah penelitian pastinya tidak luput dari yang namanya analisis data. Yaitu kegiatana menelaah, menjelaskan data hasil yang didapatkan ke dalam sebuah narasi melalui proses tertentu. Dimana nantinya akan didapatkan tujuan dari sebuah penelitian itu sendiri. Yaitu membuktikan sebuah teori baru atau mengungkapkan sebuah teori baru untuk dapat dimanfaatkan di halayak umum. Tidak hanya bermanfaat untuk peneliti sendiri tetapi dengan tujuan utama adalah untuk kemakmuran orang-orang pada umumnya. Menurut sifatnya, data sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Dimana keduanya memiliki cirri khas tesendiri. Sehingga dari masing-masing tersebut membutuhkan teknik atau langkah untuk melakukan analisi yang berbeda-beda. Sehingga dibuatlah makalah ini untuk menjelaskan bagaimana teknik analisis data penelitian, baik itu penelitian yang bersifat kualitatif maupaun penelitian kuantitatif. B. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah : 1. Apakah perbedaan data kualitatif dan data kuantitatif? 2. Bagaimana teknik analisis data kualitatif? 3. Bagaimana teknik analisis data kuantitatif? C. TUJUAN MAKALAH Tujuan pembutaan makalah ini adalah : 1. Mahasiswa mampu membedakan data kualitatif dan data kuantitatif
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 4
2. Mahasiswa mampu memahami teknik analisis data kualitatif 3. Mahasiswa mampu memahami teknik analisis data kuantitatif D. MANFAAT MAKALAH Manfaat dari penulisan makalah ini adalah : 1. Diharapkan mengetahui perbedaan data kualitatif dan data kuantitatif 2. Diharapkan mengetahui teknik analisis data kualitatif 3. Diharapkan mengetahui teknik analisis data kuantitatif E. SISTEMATIKA PENULISAN Penulisan makalah ini terdiri dari berbagai bagian yang dapat diuraikan sebagai berikut : 1. HALAMAN JUDUL Judul diketik dengan menggunakan huruf besar (kapital) dan ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis serta tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. 2. PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan dalam pembuatan makalah ini. 3. TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perbedaan data kulitatif dan data kuantitatif, teknik untuk menganalisis data. Baik data kualitatif maupun data kuantitatif sesuai dengan referensi yang terpercaya. 4. PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang teknik analisis data pada dua jenis skripsi, yaitu jenis skripsi kualitatif dengan judul “Integrasi Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Pembelajaran Kimia (Studi Kasus di SMA Nasima Semarang)” Dan skripsi kuantitatif dengan judul “Pengaruh mindset terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang” sesuai dengan teori yang telah diuraikan pada bab tinjauan pustaka. 5. PENUTUP
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 5
Dalam bab ini penulis memaparkan tentang kesimpulan dari isi makalah dan kata penutup. Serta beberapa kritik dan saran. 6. DAFTAR PUSTAKA Dalam bab ini berisi tentang referensi-referensi yang digunakan dalam pembuatan makalah ini.
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 6
BAB II LANDASAN TEORI A. PERBEDAAN DATA KUALITATIF DAN DATA KUANTITATIF Penelitian dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif dan penelitian kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif. Masing-masing dari jenis penelitian tersebut memiliki cirri yang berbeda-beda. Baik dari segi tujuan, cara pengumpulan data, teknik analisis data dan jenis datanya itu sendiri. Karena masing-masing jenis penelitian memiliki tujuan yang berbeda-beda. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, data penelitian dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu data kualitatif (yang berbentuk kata-kata/kalimat) dan kuantitatif (yang
KUALITATIF DATA
DISKRIT
ORDINAL
KONTINOU
INTERVAL
KUANTITATIF
RASIO
berbentuk angka).1 Data penelitian kualitatif, data didapatkan dalam bentuk verbal atau gambar (tidak disimbolkan dengan angka atau huruf). Data ini berupa deskripsi tentang orang, tempat, atau transkip percakapan yang tidak bisa direpresentasikan dengan huruf atau angka. Yang disesuaikan dengan tujuan dari penelitian itu sendiri. Sedangkan data kuantitatif, dipresentasikan dalam bentuk symbol, bisa dengan huruf (seperti A,B,C,D,dst) atau dengan symbol angka. Untuk kemampuan, misalnya symbol huruf A digunakan sebagai symbol untuk merekam kemampuan yang sempurna, huruf B berarti sangat bagus, symbol huruf C berarti bagus, D
1
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan & Tenaga Kependidikan, (Jakarta: Kencana, 2010), hal 280
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 7
berarti kurang dan huruf E berarti jelek. Pengkategorian ini disesuaikan dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh peneliti. Selain dengan symbol huruf, dapat digunakan symbol angka seperti untuk jenis kelamin, digunakan symbol 1 untuk pria dan 2 untuk wanita. Angka-angka dan huruf-huruf itulah yang nantinya akan dianalisis secara statistic.2 Kualitatif
Kuantitatif
Simbol
Bentuk kata-kata
Bentuk angka atau huruf
Penjelas dari
Karakteristik atau sifat
Hasil
perhitungan
dan
pengukuran Terdiri dari
Data nominal dan ordinal
Contoh
Kondisi Barang (jelek, sedang, Tinggi bagus),
Data interval dan rasio Badan,
Umur,
Jumlah benda, dll.
Tingkat Kepuasan (Tidak puas, puas, Sangat puas),dll.
B. TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF Pengertian Analisis Data Sebelum memahami bagaimana teknik analisis data kualitatif, terlebih dahulu mengetahui makna analisis data tersebut. Berikut beberapa pengertian analisis data, yang mana melalui peahaman definisi tersebut, kita dapat menarik sebuah konsepsi atau sebuah teknik analisis data. Pengeretian Analisis data kualitatif menurut (Bogdan & Biklen, 1982) adalah uapaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskanya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memetuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Analisis data kualitatif menurut (Seiddel, 1998), proses perjalanan sebagai berikut:
2
Robert Bogdan C. dan Sari Biklen K,, Qualitative Research in Education, an Introduction to Theory and Methods, (Boston: Allyn and Bacon, 1998), hal. 200
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 8
a.
Mencatat yang menghasilkan catatan lapangan, dengan hal itu diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri,
b.
Mengumpulkan,
memilah-milah,
mengklasifikasikan,
mensintesiskan,
membuat ikstisar, dan membuat indeksnya. c.
Berpikir, dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna, mencari dan menentukan pola dan hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum. Bogdan dan Taylor (1975:79) mendefinisikan analisis data sebagai proses
yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis kerja (ide) seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis kerja itu. Proses analisis data dalam penelitian kualitatif dimulai sejak sebelum peneliti memasuki lapangan. Kemudian analisis data dilanjutkan pada saat peneliti berada di lapangan samai peneliti menyelesaikan kegiatan di lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun hal ini bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti di lapangan. Model Analisis Data Ada beberapa model dalam analisis data pada penelitian kualitatif. Berdasarkan referensi yang di dapat oleh penulis bahwa ada tiga model, yaitu : 1. Metode Perbandingan Tetap (Constant Comparative Method) Metode ini dikemukan oleh Glaser & Strauss dalam buku mereka The Discovery Of Grouded Research. Dinamakan metode perbandingan tetap atau Constant Comparative Method karena dalam analisis data, secara tetap membandingkan satu datum yang lain, dan kemudian secara tetap membandingkan kategori dengan kategori lainnya. Secara umum proses analisis datanya mencakup : reduksi data, 2. kategorisasi data, sintesisasi, dan diakhiri dengan menyususn hipotesis kerja. a.
Reduksi Data 1) Identifikasi satuan (unit).
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 9
2)
Sesudah satuan diperoleh, langkah berikutnya adalah membuat koding.
b.
c.
Kategorisasi Data -
Menyususn kategori
-
Setiap kategori diberi nama yang disebut „label‟.
Sintesisasi -
Mensintesis berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori lainya.
-
Kaitan satu kategori dengan kategori lainya diberi nama/label lagi
d. Menyususn Hipotesis Kerja Hal ini dilakukan dengan jalan merumuskan suatu pernyataan yang proposisional. Hipotesis kerja ini sudah merupakan teori substantive. Yaitu teori yang berasal dan masih terkait dengan data. Hipotesis kerja itu hendaknya terkait dan sekaligus menjawab pertanyaan penelitian. 2.
Analisis Data Model Spradley Analisis data menurut model Spradley ini tidak terlepas dari keseluruhan proses penelitian. Menurut dia, analisis data itu menyatakan dengan teknik pengumpulan data. Adapun keseluruhan proses penelitian terdiri atas : Pengamatan deskriptif, analisis domein, pengamatan terfokus, analisis taksonomi, pengamatan terpilih, analisis komponensial, danm diakhiri dengan analisis tema. Analisis data menurut model ini memanfaatkan adanya apa yang dinamakan Hubungan Semantik. Maksud dari hubungan semantik yaitu sewaktu mengadakan anlisi data, analisis perlu menggunakan acuan hubungan semantic. Hubungan semantic ini dikaitkan dengan masalah penelitian. Sewaktu menyelenggarakan „pengamatan deskriptif‟ seluruh hubungan biasanya teridentifikasi. Untuk seterusnya analisis hendaknya memperhatikan hubungan semantic yang relevan.
3. Analisis Data Kualitatif Model Miles Dan Huberman Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Ukuran kejenuhan data ditandai
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 10
dengan tidak diperolehnya data yang baru lagi. Aktivits dalam analisis meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verification). Analisi model ini ada 3 tahap : 1. Reduksi Data Reduksi data adalah proses analisis untuk memilih, memusatkan perhatian, menyederhanakan, mengabstraksikan serta mentransformasikan data yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Reduksi data dilakukan dengan pertimbangan bahwa data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,untuk itu perlu di pilih sesuai dengan kebutuhan dalam pemecahan masalah penelitian. 3 Setelah data terkumpul dari pengamatan, wawancara, catatan, lapangan, serta bahan-bahan data lain yang ditemukan di lapangan dikumpulkan dan diklasifikasikank dengan membuat catatan-catatan ringkasan, mengkode untuk menyesuaikan menurut hasil penelitian.4 CATATAN LAPANGAN
HASIL REDUKSI
LAPANGAN LAP 2!D2#3%4
AABECDE
Ab%5cA%B
reduksi
E&aC*eD*E
dbcae 212345
Gambar 1. Ilustrasi Reduksi Data dalam Penelitian Kualitatif E
Cara mereduksi data : 1. Memilih data yang dianggap penting 2. Membuat kategori data, pada ilustrasi diatas dibuat tiga kategori yaitu huruf besar, huruf kecil dan angka. 3. Mengelompokan data pada setiap kategori 3
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesional,… , hal. 287 Ali Sya‟ban, Teknik Analisa Data Penelitian Aplikasi Program SPSS dan Teknik Menghitungnya, (Jakarta : UHAMKA, 2005), hal. 69 4
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 11
Redukski data membuat data yang tadinya tidak jelas menjadi lebih jelas dan sistematis. Hal ini akan mempermudah peneliti dalam analisis selanjutnya. 5 2. Penyajian data Penyajian data diarahkan agra data hasil reduksi terorganisasikan. Data yang sudah dikelompokan dan sudah disesuaikan dengan kode-kodenya, kemudian dapat disajikakn dalam bentuk tulisan deskriptif, bagan, hubungan antar kategori, diagram alur, dan lain sebagainya, agar mudah dipahami secara keseluruhan dan juga dapat menarik kesimpulan untuk melakukan penganalisaan dan penelitian selanjutnya. Pada langkah ini, peneliti berusaha menyusun data yang relevan sehingga menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memilliki makna tertentu. 3. Kesimpulan atau Verifikasi Langkah berikutnya adalah menarik kesimpulan berdasarkan temuan dan melakukan verifikasi data. Kesimpulan awal yang ditemukan masih bersifat sementara dan dapat berubah bila ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya. Verifikasi data merupakan proses untuk mendapatkan bukti-bukti tersebut. Apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-buktu yang kuat dalam arti konsisten dengan kondisi yang ditemukan saat peneliti kembali ke lapangan maka kesimpulan yang diperoleh merupakan kesimpulan yang kredibel.6 Hasil penelitiain yang telah terkumpul dan terangkum harus diulang kembali dengan mencocokan pada reduksi data dan display data, agar kesimpulan yang telah dikaji dapat disepakati untuk ditulis sebagai laporan yang memiliki tingkat kepercayaan yang benar.7 Saat peneliti terjun ke lapangan, biasanya banyak bentuk dan ragam gejala atau informasi yang ditemui, tetapi tidak semua data dapat diproses atau diambil sebagai pendukung focus penelitian, atau mengarah pada 5
Ali Sya‟ban, Teknik Analisa Data , ……..,hlm. 69 Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi,… , hal. 291 7 Ali Sya‟ban, Teknik Analisa Data,…..,hlm. 70. 6
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 12
tercapainya kesimpulan. Data yang dapat diproses untuk analisis lebih lanjut harus abash, berbobot dan kuat. Memilih data tersebut harus menggunakan metode yang variatif dan tepat, seorang peneliti dapat menilai melalui beberapa metode : a. Mengecek representativeness atau keterwakilan data b. Mengecek data dari pengaruh peneliti c. Mengecek melalui triangulasi d. Melakukan pembobotan bukti dari sumber data-data yang dapat dipercaya e. Membuat perbandingan atau mengkontraskan data f. Penggunaan kasus ekstrim yang direalisasi dengan memaknai data negative Kesimpulan dalam peneletian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang ditetapkan sejak awal, tetapi mungkin saja tidak, karena seperti rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan. Penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah merupakan temuan baru yang belum pernah ada. 8 Hasil komponen tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
9
8 9
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi,,…, hal. 292 Ali Sya‟ban, Teknik Analisa Data,…, hal. 69-70
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 13
Analisis data dalam penelitian kualitatif sangat berbeda dengan analisis data pada penelitian kuantitatif. Analisis data kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan. Tujuan akhir data kualitatif adalah memperoleh makna, menghasilkan pengertianpengertian, konsep-konsep dan mengembangkan hipotesis atau teori baru. Analisi data kualitatif adalah proses mencari serta menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lainnya sehingga mudah dipahami agar dapat diinformasikan kepada orang lain.
C. TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF Data penelitian kuantitatif yang telah dikumpulkan melalui kegiatan lapangan pada dasarnya masih berupa data mentah (raw data). Untuk dapat menggunakan data sebagai landasan empiris dalam menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis penelitian, maka perlu dilakukan rangkaian proses pengolahan serta analisis data. Kegiatan analisis data dalam penelitian kuantitatif meliputi pengolahan dan penyajian data, melakukan berbagai perhitungan untuk mendeskripsikan data, dan melakukan analisis untuk menguji hipotesis. Perhitungan dan analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan teknik statistik.10 1. Pengolahan data Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran terhadap keberadaan suatu variabel. Variabel yang diukur merupakan gejala yang menjadi sasaran pengamatan penelitian. Data yang diperoleh melalui pengukuran variabel dapat berupa data nominal, ordinal, interval, atau rasio. Pengolahan data adalah suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap variabel penelitian yang siap dianalisis. Berikut ini beberapa kegiatan dalam pengolahan data. a. Pengeditan Data (Editing) Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah penelitiselesai menghimpun data di lapangan. Kegiatan ini menjadi penting karena pada kenyataannya data yang terhimpun kadang belum memenuhi harapan 10
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, (Jakarta: Kencana, 2011), hlm.297
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 14
peneliti, yaitu adanya data yang kurang atau terlewatkan, tumpang tindih, berlebihan bahkan terlupakan. Proses editing yang paling baik adalah dengan teknik silang, yaitu seorang peneliti atau field worker memeriksa hasil pengumpulan data penelititan lain dan sebaliknya pada suatu kegiatan penelitian tertentu. Kegiatan ini membutuhkan dua orang atau lebih untuk menyelesaikan proses ini.11 Contoh kegiatan edting adalah pemeriksaan kuesioner yang telah diisi responden. Aspek yang perlu diperiksa antara lain kelengkapan responden dalam mengisi setiap pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner dan konsistensi responden dalam hal pengisian kuesioner. b. Coding dan Transformasi Data Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode tertentu pada tiaptiap data termasuk memberikan kategori untuk jenis data yang sama. Kode adalah simbol tertentu dalam bentuk huruf atau angka untuk memberikan identitas data. Kode yang diberikan dapat memiliki makna sebagai data kuantitatif (berbentuk skor).12 Pengkodean dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pengkodean frekuensi dan pengkodean lambang. Pengkodean frekuensi digunakan apabila jawaban jawaban pada poin tertentu memiliki bobot atau arti frekuensi tertentu. Sedangkan pengkodean lambang digunakan pada poin yang tidak memiliki bobot tertentu.13 Kuantikasi atau transformasi data menjadi data kuantitatif dapat dilakukan dengan memberikan skor terhadap setiap jenis data. Semua data baik berupa angket harus diskor dengan cara dan criteria yang sama. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan dalam skoring adalah perlu adanya ketepatan yang tinggi atau kesalahan yang ditimbulkan dalam prosedur skoring harus minimal.14 c. Tabulasi Data
11
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm.165 12 Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan…, hlm.298 13 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi…, hlm.166 14 Sukardi, Metodologi penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), hlm.84
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 15
Tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya. Ada dua jenis tabel yang bisa dipakai dalam penelitian sosial, yaitu tabel data dan tabel kerja. Tabel data adalah tabel yang dipakai untuk mendeskripsikan data sehingga memudahkan peneliti untuk memahami struktur dari sebuah data. Sedangkan tabel kerja adalah tabel yang dipakai untuk menganalisis data yang tertuang dalam tabel data.15 Dari tabulasi, analisis data dapat dilakukan secara sederhana aitu dengan menggunakan prinsip analisis deskriptif, yaitu mencari jumlah skor, nilai rata-rata, standar penyimpangan, dan variasi penyebarannya. 2. Penyajian Data Teknik penyajian dan analisis kuntitatif dilakukan dengan menggunkan teknik statistik. Hasil kuesioner yang telah didapatkan dapat ditampilkan dalam bentuk tabel ataupun diagram, yang tujuannya supaya peneliti dapat dengan mudah menyimpulkan apa arti semua fenomena yang terjadi di lapangan.16 a. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Suatu tabel minimal memuat judul tabel, kolom, baris, nilai pada setiap baris, dan sumber dari mana data itu diperoleh. Berdasarkan pengaturan baris dan kolom, suatu tabel dibedakan menjadi beberapa bentuk. 1) Tabel klasifikasi satu arah, untuk mengelompokkan data berdasarkan satu kriteria tertentu. 2) Tabel silang, untuk mengelompokkan data berdasarkan dua atau lebih kriteria. 3) Tabel distribusi frekuensi, disusun apabila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak sehingga kalau disajikan dalam tabel biasa menjadi tidak efisien dan kurang komunikatif.17 b. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram/Grafik Bentuk lain dalam penyajian data adalah grafik atau diagram. Grafik atau diagram biasanya dibuat berdasarkan tabel. Grafik merupkan visualisasi data pada tabel yang bersangkutan. Berikut contoh grafik atau diagram dalam penyajian data penelitian kuantitatif. 15
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi…, hlm.168 Sukardi, Metodologi penelitian Pendidikan…, hlm.87 17 Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan…, hlm.301 16
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 16
1) Diagram lingkaran (pie chart), digunkan untuk melihat komposisi data dalam berbagai kelompok. 2) Diagram
batang,
digunkan
untuk
melihat
perbandingan
data
berdasarkan panjang batang dalam suatu diagram. 3) Diagram garis, digunkan untuk melihat perkembangan suatu kondisi. 4) Grafik histogram frekuensi, histogram adalah penyajian tabel distribusi frekuensi yang diubah dalam bentuk diagram batang.18 3. Deskripsi dan Ukuran Data Mendeskripsikan data adalah menggambarkan data yang ada untuk memperoleh bentuk nyata dari responden, sehinnga lebih mudah dimengerti peneliti atau orang lain yang tertarik dengan hasil penelitian yang dilakukan. Jika data tersebut berbentuk kuantitatif atau ditransfer dalam angka maka cara mendeskripsikan data dapat dilakukan menggunkan statistika deskriptif.19 Statistika deskriptif adalah statistika yang digunkan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksu membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Jika peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi maka teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensial.20 Dalam penggunaan statistika, teknik analisis data yang sering digunakan untuk mendeskripsikan data antara lain: a. Ukuran Pemusatan Data Proses memperlihatkan suatu ukuran kecenderungan skor dalam suatu kelompok data. Modus, median, dan rata-rata merupakan jenis ukuran yang sering digunakan dalam mendeskripsikan data kuantitatif. Modus dapat digunakan pada data yang berskala nominal, ordinal, interval, dan rasio. Median dapat digunakan pada data berskala ordinal, tetapi jika datanya juga berbentuk interval atau rasio sebaiknya juga digunakan ukuran rata-rata. 18
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan…, hlm.304 Sukardi, Metodologi penelitian Pendidikan…, hlm.86 20 Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.147 19
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 17
b. Ukuran Penyebaran Data Sebaran data menunjukkan variasi datasecara keseluruhan dilihat dari nilai tengahnya. Ukuran penyebaran data biasanya dilakukan dengan melihat rentang skor (kisaran data), varians, dan simpangan baku (standart deviation).21 4. Pengujian Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinytakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan penelitian kualitatif justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis yang selanjutnya diuji oleh peneliti dengan pendekatan kuantitatif.22 Berdasarkan sifat masalahnya dapat dibedakan menjadi dua jenis hipotesis yaitu, hipotesis komparatif dan hipotesis asosiatif. a. Hipotesis Komparatif (Uji Perbedaan) Hipotesis komparatif adalah hipotesis yang diajukan sebagai jawaban dari rumusan masalah penelitian yang menanyakan tentang ada atau tidaknya perbedaan keberadaan variabel dari kedua kelompok data atau lebih. Teknik yang digunkan dalam analisis komparatif tergantung jenis data yang akan diuji. Berikut beberapa tenik analisis statistik komparatif untuk setiap jenis data. Tabel 2.1 Jenis Data dan Teknik Analisis Komparatif yang Digunakan23 JENIS DATA
TIPE KOMPARATIF Dua Kelompok Sampel
k Kelompok Sampel (k > 2)
Berpasangan Independen
Berpasangan
Independen
Cochran Q
X2untuk k sampel
Friedman
Median
Fisher Nominal Mc Nemar
Exact
Probability X2 dua sampel
Ordinal
Sign Test
Median Test
21
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan…, hlm.307 Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif…, hlm.64 23 Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan…, hlm.315 22
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 18
Wilcoxon
Mann Whitney U-test
Two-way
Matched
Kolmogorof Smirnov
Anova
Pairs
Wald Wolfowitz
extension Kruskal-Wallis One Anova
Interval atau Rasio
Uji-t untuk Uji-t untuk sampel
sampel berpasanga
One-Way
One-Way
Anova
Anova
Two-Way
independen
n
Two-Way
Anova
Anova
b. Hipotesis Asosiatif Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang diajukan sebagai jawaban atas rumusan masalah penelitian yang menanyakan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Kekuatan hubungan antar variabel tersebut dinyatakan dalam koefisien korelasi. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan cara menghitung dan menguji signifikansi koefisien korelasi. Kekuatan hubungan dapat dilihat dari besar kecilnya koefisien korelasi. Nilai yang mendekati nol berarti lemahnya hubungan dan nilai yang mendekati angka satu menujukkan kuatnya hubungan. Teknik analisis yang digunkan tergantung jenis data yang dianalisis. Tabel 2.2 Jenis Data dan Teknik Analisis Korelasi yang Digunakan24 JENIS DATA Nominal Ordinal
Interval Rasio
24
atau
TEKNIK
KORELASI
YANG
DIGUNAKAN
Kofisien Kontingensi
Rank Sperman
Kendal Tau
Product Moment Person
Korelasi Ganda
Korelasi Parsial
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan…, hlm.318
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 19
Way
BAB III PEMBAHASAN
A. TEKNIK ANALISIS DATA KUALITATIF Tahapan dalam penelitian yang sangat penting salah satunya adalah analisis data yang sudah didapatkan. Setelah peneliti membuat instrument penelitian, kemudian menguji validitas dan reliabilitasnya. Kemudian peneliti melakukan tahap pengumpulan data yang selanjutnya diolah dengan analisis agar didapatkan tujuan dari sebuah penelitian. Sebelum penelitian dilakukan terutama pengambilan data, terlebih dahulu peneliti mengujikan keabsahan instrument yang telah dibuatnya. Dalam skripsi ini, peneliti melakukan uji keabsahan dengan metode triangulasi. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan dalam skripsi kualitatif dengan judul “Integrasi Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Pembelajaran Kimia (Studi Kasus di SMA Nasima Semarang) adalah berdasarkan teori Model Miles dan Huberman, yang meliputi 3 tahap analisis, yaitu: 1. Reduksi Data Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokok memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. 2. Penyajian Data Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. 3. Conclusion Drawing/Verification Temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Teman dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obejek yang sebelumnya masih samar sehingga setelah diteliti menjadi jelas.
B. TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF Pengaruh mindset terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 20
Peneliti menggunakan teknik analisis regresi satu prediktor, yaitu dengan menganalisis adakah pengaruh mindset terhasap hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA Masrasah Aliyah Negeri 1 Semarang. Berikut adalah Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti : 1. Analisis Pendahuluan Analisis ini digunakan untuk mengolah data hasil angket mindset. Kemudian dimasukan kedalam distribusi frekuensi pada setiap variabel. Setelah diberi bobot nilai pada tahap alternatif jawaban dari responden, yaitu mengubah data yang bersifat kualitatif menjadi data yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : a. Untk pernyataan positif (favourable) 1) Untuk alternatif jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi skor 0 2) Untuk alternatif jawaban tidak setuju (TS) diberi skor 1 3) Untuk alternatif jawaban setuju (S) siberi skor 2 4) Untuk alternatif jawaban sangat setuju (SS) diberi skor 3 b. Untuk pernyataan negatif (unfavourable) 1) Untuk alternatif jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi skor 0 2) Untuk alternatif jawaban tidak setuju (TS) diberi skor 1 3) Untuk alternatif jawaban setuju (S) siberi skor 2 4) Untuk alternatif jawaban sangat setuju (SS) diberi skor 3 Kemudian nilai dimasukan ke dalam tabel data jumlah nilai tiap-tiap responden mengenai mindset (X) dan hasil belajar kimi siswa (Y)
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 21
2. Analisis Hipotesis Analisis uji hipotesis merupakan lanjutan dari analisis pendahuluan dengan menguji data tentang pengaruh mindset terhadap hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang. Menggunakan rumus Analisis Regresi satu prediktor dengan skor deviasi. Sedangkan langkah dalam analisis uji hipotesis adalah : a. Mencari hubungan antara prediktor dan kriterium melalui teknik korelasi moment tangkar dari pearson, dengan rumus : ∑ √ ∑ ∑
∑
∑
∑
∑
∑
∑ ∑ ∑
∑
dan
∑
b. Mencari persamaan regresi Analisis linier sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat, jadi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh mindset (X) dengan hasil belajar siswa (Y) dengan rumus yang dugunakan : ̂ Keterangan : ̂ = Skor dalam variabel Y X = skor dalam variabel X a= intersep b = koefisien regresi (slop) untuk melihat bentuk korelasi antar variabel dengan persamaan regresi tersebut, maka nilai a dan b harus ditentukan terlebih dahulu. ∑
∑ ∑
∑
∑
∑
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 22
∑
∑ ∑
∑
∑
c. Analisis varians garis regresi Untuk menguji varian regresi, maka digunakan analisis regresi bilangan F (uji F), dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: Freg
= harga bilangan F untuk garis regresi
RKreg
= rerata kuadrat garis regresi
RKres
= rerata kuadrat residu
∑ ∑ ∑ ∑
∑
d. Uji koefisien regresi sederhana (Uji t) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Rumus thitung :
√ √
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 23
Jika harga F diperoleh, maka konsultasikan dengan harga Ftabel pada taraf signifikan 1% dan 5% db = N-2 hipotesis diterima jika Freg hitung > Ftabel. 3. Analisi lanjut Analisi ini bertujuan untuk menentukan apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak dengan menghubungkan antara nilai Fhitung dan Ftabel baik pada taraf signifikansi 5% atau 1%
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 24
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pembahasan yang telah dipaparkan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Data penelitian kualitatif, data didapatkan dalam bentuk verbal atau gambar (tidak disimbolkan dengan angka atau huruf). Sedangkan data kuantitatif, dipresentasikan dalam bentuk symbol, bisa dengan huruf (seperti A,B,C,D,dst) atau dengan symbol angka 2. Analisis data Kualitatif dilakukan dengan tahap: Reduksi data, Penyajian data dan Kesimpulan/Verifikasi 3. Analisi data Kuantitatif dilakukan dengan tahap: Pengolahan Data, Penyajian Data, Deskripsi dan Ukuran Data, serta Penyajian Hipotesis. B. PENUTUP Demikian makalah ysng dapat penulis sampaikan, penulis mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembacanya, khususnya para mahasiswa mampu memahami mengenai teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, pemakalah berharap kritik dan saran yang membangun untuk kebaikan makalah selanjutnya.
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 25
DAFTAR PUSTAKA
Bogdan C, Robert dan Sari Biklen K. 1998. Qualitative Research in Education, an Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon. Bungin, M. Burhan. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2011. Metodologi penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. Sya‟ban, Ali. 2005. Teknik Analisa Data Penelitian Aplikasi Program SPSS dan Teknik Menghitungnya. Jakarta: UHAMKA. Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan & Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.
Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif | 26