BAB II ISI
2.1 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1 LAPORAN ARUS KAS
Uang tunai atau cash merupakan saldo sisa dari arus kas masuk dikurangi arus kas keluar yang berasal dari periode-periode lalu. Arus kas bersih (net cash flow) mengacu pada arus kas masuk dikurangi arus kas keluar keluar pada periode berjalan. Arus Arus kas berbeda dengan ukuran kinerja akrual. Ukuran arus kas mengakui arus masuk saat kas diterima walaupun belum dihasilkan, dan mengakui arus keluar saat kas dibayarkan walaupun beban belum terjadi. Laporan arus kas melaporkan ukuran arus kas untuk tiga aktivitas utama dalam bisnis yaitu operasi, investasi, dan pendanaan . Secar Secaraa umum umum,, info inform rmas asii arus arus kas kas memb membant antu u untuk untuk menil menilai ai kemam kemampua puan n peusahaan dalam memenuhi kewajibannya, membayar dividen, meningkatkan kapasitas, dan mendapatkan pendanaan. Informasi arus kas juga membantu dalam menilai kualitas laba dan ketergantungan laba pada estimasi dan asumsi tentang arus kas di masa depan. Tujuan laporan arus aks adalah menyediakan informasi arus kas masuk dan arus kas keluar untuk satu periode.
2.1.1.1 Relevansi Kas
Kas merupak merupakan an aktiva aktiva yang yang paling paling liquid liquid serta serta menawa menawarka rkan n likuid likuidita itass dan fleksi fleksibil bilita itass bagi bagi perusa perusahaan haan.. Kas merupak merupakan an awal sekalig sekaligus us akhir akhir siklus siklus operasi operasi perusahaan. perusahaan. Aktivitas Aktivitas operasi operasi perusahaan perusahaan melibatkan melibatkan konversi konversi kas menjadi menjadi berbagai berbagai aktiva yang digunakan untuk menghasilkan piutang dari penjualan kredit. Kas merupakan ukuran akhir profitabilit profitabilitas as dimana kaslah yang digunakan digunakan untuk membayar membayar utang, mengganti peralatan, peralatan, memperluas memperluas fasilitas, fasilitas, dan membayar membayar dividen. dividen. Dalam Dalam analis analisis is arus arus kas akan akan memban membantu tu dalam dalam menila menilaii likuidi likuiditas tas,, solvab solvabili ilitas tas,, dan fleksibilitas keuangan. Liquiditas merupakan merupakan kedekatan aktiva dan kewajiban kewajiban pada kas. Solvabilitas atau solvensi merupakan kemampuan untuk membayar kewajiban saat jatuh
tempo. Fleksibilitas keuangan adalah kemampuan untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap kesempatan dan kesulitan. Laporan cash flow berguna dan penting bagi analisis dan menyediakan informasi untuk menjawab pertanyaaan pengguna laporan seperti :
•
Berapa banyak kas yang dihasilkan dari atau digunakan untuk operasi ?
•
Pengeluaran apakah yang dibayar dengan kas dari operasi ?
•
Bagaimana dividen dibayar saat perusahaan mengalami kerugian operasi ?
•
Berasal dari manakah kas untuk pembayaran utang ?
•
Berasal dari manakah kas untuk pembayaran saham preferen ?
•
Bagaimana kenaikan investasi didanai ?
•
Berasal dari manakah kas untuk pembelian aktiva tetap yang baru ?
•
Mengapa kas lebih rendah saat laba meningkat ?
•
Bagaiman penggunaan kas yang berasal dari pendanaan baru ?
2.1.1.2 Pelaporan Berdasarkan Aktivitas Operating Operating Activities Activities merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba.
Selain pendapatan dan beban yang disajikan dalam laporan laba rugi, aktivitas operasi juga meliputi arus kas masuk dan arus kas keluar bersih yang berasal dari aktivitas operasi terkait, seperti pemberian kredit kepada pelanggan, investasi dalam persediaan, dan perolehan kredit dari pemasok. Aktivitas operasi terkait dengan pos-pos laporan laba rugi dan dengan pos-pos operasi neraca. merupakan an cara cara untuk untuk memper memperoleh oleh dan menghe menghentik ntikan an Investing Activities merupak aktivi aktivitas tas non nonkas kas.. Aktivi Aktivitas tas ini melip meliputi uti aktiva aktiva yang yang diharap diharapkan kan untuk untuk menghas menghasilk ilkan an pend pendap apata atan n bagi bagi perus perusah ahaa aan. n. Akti Aktivi vita tass ini ini juga juga meli meliput putii pembe pembeli lian an pinj pinjama aman n dan dan penagihan pokok pinjaman. merupakan kan cara cara untuk untuk mendis mendistri tribusi busikan, kan, menari menarik, k, dan Financing Financing Activities Activities merupa mendapatkan dana untuk mendukung aktivitas bisnis. Aktivitas ini meliputi perolehan pinjaman dari kreditor dan pembayaran pokok pinjaman. Aktivitas ini juga meliputi kontribusi dan penarikan oleh pemilik serta pengembalian atas investasi (dividen).
2.1.1.3 Menyusun Laporan Arus Kas
Terdapat dua metode untuk pelaporan arus kas dari operasi yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Dalam Metode tidak langsung (indirect method ), ), laba bersih disesuaikan dengan pos penghasilan (beban) nonkas dengan akrual., untuk menghasilkan
arus kas dari operasi. Keunggulan metode ini adalah adanya rekonsiliasi perbedaan antara laba bersih dengan arus kas operasi. Rekonsiliasi Rekonsiliasi ini dapat membantu membantu pengguna laporan untuk memprediksi arus kas melalui prediksi laba yang kemudian disesuaikan untuk jarak antara laba besih dengan arus kas – akual nonkas. Metode langsung (direct method ) disediakan setelah itu sebagai perbandingan. Metode ini menyesuaikan setiap pos laporan laba rugi untuk akrual terkait, sehingga menghasilkan format yang lebih baik untuk menilai menilai jumlah jumlah arus kas masuk (keluar) operasi. operasi. Kedua metode tersebut tersebut menggunakan format yang sama untuk menghitung kas bersih dari aktivitas investasi dan pendanaan. Yang berbeda hanyalah penyusunan arus kas bersih dari aktivitas operasi.
A. Mempersiapkan Laporan Arus Kas
Laporan arus kas merupakan campuran antara laporan laba rugi dengan neraca. Laba Laba bersi bersih h mula mula-m -mul ulaa dises disesua uaik ikan an untu untuk k pengh penghas asil ilan an dan beba beban n non nonka kass untu untuk k menghasilkan laba kas. Laba kas ini kemudian disesuaikan untuk kas yang dihasilkan dan digunakan oleh transaksi neraca untuk menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Tiik awal laporan arus kas adalah laba bersih yang mula-mula disesuaikan untuk beban penyusutan dan amortisasi nonkas. Proses penyusutan kemudian mengalokasikan biay biayaa pero perole leha han n selam selamaa masa masa manf manfaa aatny tnyaa unu unuk k mena menand ndin ingk gkan an beban beban terh terhad adap ap pendapatan yang dihasilkan oleh aktiva yang bersangkutan. Karena laporan arus kas berfokus pada arus kas, beban nonkas yang diakui dalam perhitungan laba besih harus dihilangkan, dihilangkan, yaitu dengan menambahkan kembali beban penyusutan penyusutan dan amortisasi amortisasi.. Penamba Penambahan han beban beban penyus penyusuta utan n dan amotis amotisasi asi terseb tersebut ut tidak tidak mening meningkat katkan kan arus arus kas operasi melainkan hanya menghapuskan beban yang dikurangkan dalam perhitungan laba bers bersih ih.. Cara Cara yang yang sama sama juga juga digun digunak akan an unu unuk k menye menyesu suai aikan kan laba laba bers bersih ih terh terhad adap ap keunt keuntung ungan an (ker (kerugi ugian) an) penj penjual ualan an akti aktiva va.. Tujuan ujuan peny penyes esua uaia ian n ini ini bukan bukanla lah h untuk untuk mengeleminasi keuntungan (kerugian) secara keseluruhan, melainkan memindahkannya dari bagian operasi laporan arus kas. Arus kas masuk dari penjualan aktiva disajikan dalam arus kas bersih dari aktivitas investasi. Penyesuaian terakhir adalah analisis kas yang dihasilkan oleh perubahan dalam aktiva lancar dan kewajiban lancar. Penyesuaian untuk perubahan pos neraca dapat diringkas sebagai berikut :
Kenaikan
Penurunan
Aktiva
(Arus keluar)
Arus masuk
Kewajiban
Arus Masuk
(Arus keluar)
Setelah laba bersih disesuaikan untuk beban penyusutan dan amortisasi serta keuntungan (kerugi (kerugian) an) penjual penjualaa aktiva aktiva,, langka langkah h akhir akhir perhit perhitung ungan an arus arus kas dari dari operas operasii adalah adalah mempelajari perubahan dalam aktiva (kewajiban) lancar lanca r.
2.1.1 TOPIK-TOPIK KHUSUS 2.1.1.1 Investasi Metode Ekuitas
Dalam akuntansi metode ekuitas, investor mencatat bagian atas laba perusahaan investasi sebagai laba dan mencatat dividen sebagai pengurang saldo investasi. Porsi laba yang tidak dibagi merupakan laba nonkas yang harus dieliminasi dari laporan arus kas, sehinnga yang tersisa hanya porsi laba yang diterima tunai. Hal ini dilakukan dengan mengurangkan bagian atas laba perusahaan investasi dari laba bersih, setelah dikurangi dividen yang diterima.
2.1.1.2 Akuisisi Perusahaan dengan Saham
Saat Saat satu satu peru perusa saha haan an membe membeli li peru perusa saha haan an lain lain deng dengan an saham saham,, akti aktiva va dan dan kewajiban konsolidasi meningkat seiring dengan ekuitas. Namun, yang dilaporkan dalam laporan arus kas hanyalah perubahan pos neraca yang berasal dari transaksi kas. Dengan demikian, penyesuaian neraca untuk menghitung arus kas operasi tidak sama dengan perubahan pos neraca itu sendiri. Perubahan nonkas dalam neraca dilaporkan dalam catatan atas laporan arus kas sebagai aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan nonkas.
2.1.1.3 Biaya Imbalan Pasca Kerja
Program imbalan pensiun dan program imbalan pasca kerja lainnya mengakui beban biaya jasa dan bunga, setelah dikurangi pengembalian yang diharapkan atas aktiva progr program. am. Imbala Imbalan n yang yang dibaya dibayarka rkan n dicata dicatatt sebagai sebagai pengur pengurang ang saldo saldo invest investasi asi dan kewajiaban. Selisih lebih antara beban imbalan bersih yang dilaporkan dalam laba bersih
denga dengan n imba imbala lan n kas kas yang yang dibay dibayar arkan kan,, haru haruss dita ditamb mbah ahka kan n ke laba laba bersi bersih h untuk untuk menghitung arus kas bersih dari aktiva operasi.
2.1.1.4 Sekuritas Piutang Usaha
Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan pengalihan atau sekuritasisasi piu piuta tang ng usah usahaa mela melalu luii enti entita tass bert bertuj ujua uan n khus khusus us (spe (speci cial al pupo pupose se enti entity ty)) unt untuk meningk meningkatka atkan n arus arus kas. kas. Sekuri Sekuritas tasisa isasi si adalah adalah pengal pengaliha ihan n piutang piutang adalah adalah pengali pengalihan han piuta piutang ng kepada kepada specia speciall pupose pupose entity entity yang yang membeli membeli piutan piutang g terseb tersebut ut dengan dengan hasil hasil penjua penjualan lan obligas obligasii pasar pasar modal. modal. Banyak Banyak perusa perusahaa haan n yang yang melapo melaporka rkan n pengur penguranga angan n piutang tersebut sebagai penambah arus kas dari operasi karena piutang termasuk dalam aktiva lancar. Perusahaan lain melaporkan arus kas masuk tersebut sebagai aktivitas pendanaan. Analisis harus mewaspadai sumber penurunan piutang dan mempertanyakan apakah penurunan tersebut benar-benar sebagai hasil kinerja operasi yang membaik atau sebagai pinjaman yang disamarkan.
2.1.3 METODE LANGSUNG
Metode langsung melaporkan penerimaan kas kotor terkait dengan operasi pada dasarnya menyesuaikan setiap pos laba rugi dari dasar akrual menjadi dasar kas. Metode langsung melaporkan total arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas operasi. Metode ini menyajikan menyajikan tampilan tampilan yang lebih baik bagi analisis untuk menilai jumlah kas masuk dan kas keluar yang merupakan pilihan bagi manajemen. Risiko bagi para pemberi pinjaman lebih besar pada fluktuasi arus kas dari operasi dibandingkan dengan fluktuasi laba laba
bers bersih ih..
Jika Jika
per perusah usahaa aan n
meng menggu guna naka kan n
meto metode de
lang langsu sung ng,,
mere mereka ka
haru haruss
mengungkapkan rekonsiliasi antara laba bersih dengan arus kas dari operasi dalam skedul terpisah. Perusahaan juga minimal harus melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas sebagai berikut :
Penerimaan kas :
Kas dari pelanggan, termasuk sewa guna usaha dan lisensi
Bunga dan dividen yang diterima
Penerimaan kas dan operasi ope rasi lainnya
Pengeluaran kas :
Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan pemasok barang atau jasa, termasuk untuk perusahaan asuransi dan iklan
Bunga yang dibayar
Pajak yag dibayar
Pengeluaran kas operasi lainnya
2.1.3.1 Mengubah Metode Tidak Langsung Menjadi Metode Tidak Langsung
Konversi ini dilakukan dengan memisahkan laba bersih menjadi total pendapatan dan total beban. Selanjutnya, penyesuaian konversi diterapkan pada kategori pendapatan dan beban yang relevan.
2.1.4 ANALISIS ARUS KAS
Kondisi perusahaan antara yang satu dengan lainnya berbeda, oleh karena itu sulit untu untuk k meru merumu musk skan an anal analis isis is arus arus kas kas yang yang stan standa darr. anal analis isis is lapo lapora ran n arus arus kas kas memungkinkan kita untuk menilai kualitas keputusan manajemen dari waktu ke waktu dan dampaknya pada hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan. kesimpu kesimpulan lan analisi analisiss arus arus kas melipu meliputi ti kesimp kesimpula ulan n dimana dimana manajem manajemen en meleta meletakka kkan n komitmen sumber dayanya, dimana manajemen mengurangi investasi, dari mana kas tambahan tambahan dihasilkan, dihasilkan, dan dimana dimana klaim atas perusahaan perusahaan dikurangi. kesimpulan kesimpulan juga terk terkai aitt deng dengan an peng penggu guna naan an laba laba dan dan pili piliha han n inve invest stas asii arus arus kas. kas. anal analis isis is juga juga memungkinkan kita untuk menyimpulkan ukuran, komposisi, pola, dan kestabilan arus kas operasi. operasi operasi yang yang mengunt menguntungk ungkan an mengha menghasil silkan kan pemuli pemulihan han kas melebi melebihi hi jumlah jumlah yang yang diinvestasikan, dan sebagai konsekuensinya meningkatkan arus kas masuk. sedangkan kerugian memberikan hasil yang sebaliknya. kesimpulan kesimpulan harus juga meliputi penjualan untuk variasi variasi segmentasi segmentasi arus kas. komponen arus kas sering kali menunjukkan petunjuk penting tentang stabilitas sumber kas.
2.1.4.1 Ukuran Arus Kas Alternatif
Akuntansi Akuntansi akrual memungkinkan memungkinkan alternati alternatiff perlakuan perlakuan akuntansi akuntansi yang beragam dan memungkinkan potensi manajemen laba. manfaat arus kas sering kali hilang karena penyalahgunaan. laba bersih secara tepat dianggap sebagai ukuran kinerja operasi dan secara konsisten dikaitkan dengan ekuitas.
2.1.4.2 Perusahaan dan Kondisi Ekonomi
Sebuah neraca menjelaskan menjelaskan aktiva aktiva perusahaan perusahaan pada satu titik waktu tertentu tertentu dan sumber sumber pendana pendanaan an aktiva aktiva-akt -aktiva iva terseb tersebut. ut. Laporan Laporan laba laba rugi rugi menggam menggambar barkan kan hasil hasil operasi untuk satu periode waktu. Laba meningkatkan aktiva, termasuk kas dan aktiva non kas. Beban merupakan konsumsi atas aktiva. Dengan demikian, laba bersih terkait dengan arus kas melalui penyesuaian pos-pos neraca. Perusahaan yang sukses maupun yang gagal dapat mtngalami arus kas dari operasi, namun dengan alasan yang jauh berbeda. Perusahaan yang sukses yang menghadapi masala masalah h invest investasi asi dalam dalam piutang piutang dan persedi persediaan aan yang yang meningk meningkat at untuk untuk memenuhi memenuhi permintaan pelanggan yang meningkat, mendapati bahwa keuntungan yang meningkat ber berguna guna untuk untuk mend mendapa apatk tkan an penda pendanaa naan n tamb tambaha ahan n deng dengan an utang utang maupu maupun n ekui ekuita tas. s. Keuntungan ini pada akhirnya menghasilkan arus kas positif. Sedangkan perusahaan yang yang gagal gagal mengal mengalami ami kekura kekurangan ngan kas karena karena penuru penurunan nan perput perputara aran n piutan piutang g dan persediaan, persediaan, mangalami mangalami kerugian kerugian operasi, operasi, atau kombinasi kombinasi dari kedua faktor tersebut atas faktor lainnya. Perusahaan yang gagal dapat meningkatkan arus kas dengan mengurangi piutang dan persediaan, namun hal ini umumnya disertai dengan penurunan pelayanan pada pelanggan, yang menurunkan laba lebih lanjut. Faktor-faktor tersebut merupakan tanda krisis saat ini dan dimasa depan, serta kekurangan kas, termasuk penurunan kredit perdagangan. Penurunan arus kas bagi perusahaan gagal memiliki implikasi yang sama sekali berbeda dengan implikasinya bagi perusahaan yang sukses. Meskipun manajer gagal dapat meminjam uang, biaya dan pinjaman hanya akan memperbesar kerugian. Profita Profitabil bilita itass merupa merupakan kan variab variabel el utama, utama, tanpa tanpa profit profitabil abilita itass perusa perusahaan haan menuju menuju kehan kehancur curan an.. Peru Perubah bahan an moda modall kerja kerja oper operas asii juga juga haru haruss diin diinte terp rpret retas asik ikan an dala dalam m lingkungan ekonomi. Peningkatan piutang dapat menandakan permintaan pelanggan yang
meningk meningkat at atau atau merupak merupakan an pertan pertanda da ketidak ketidakmam mampuan puan untuk untuk menagi menagih h piutan piutang g tepat tepat waktu. Kondisi inflasi menambah kesulitan keuangan dan tantangan bagi perusahaan. Tantangan utama meliputi penggantian aktiva tetap pada harga yang lebih tinggi dari beban penyusutan, meningkatnya investasi dalam piutang dan persediaan, dan kebijakan dividen yang didasarkan pada laba yang tidak menyediakan biaya sumber daya yang digunakan dalam operasi. Meskipun keputusan menajemen tidak harus dilaporkan dalam laporan keuangan, implikasi dan pentingnya laporan keuangan tidak dapat di abaikan. Informasi tentang bagaimana dampak tindakan manajemen dalam kondisi inflasi dapat dicari dalam laporan arus kas. Hal ini menyebabkan fokus pada arus kas dari operasi setelah pengeluaran modal dan dividen.
2.1.4.3 Arus Kas Bebas
Turunan analitis laporan arus kas yang bermanfaat adalah penghitungan arus kas bebas. bebas. Sebagaimana Sebagaimana ukuran analitis lainnya, lainnya, komponen-kom komponen-komponen ponen perhitungan perhitungan tersebut tersebut harus diperhatikan. Motivasi tersembunyi dalam pelaporan komponen yang digunakan untuk menghitunng menghitunng arus kas bebas kadangkala memengaruhi manfaatnya. manfaatnya. Meskipun tidak ada kesepakatan atas definisi pasti untuk arus kas bebas, salah satu ukuran arus kas bebas adalah sebagai berikut :
Arus kas dari operasi -
Pengelu Pengeluaran aran moda modall bersih bersih untuk untuk memper mempertah tahanka ankan n kapasit kapasitas as produk produksi si
-
Divi Dividen den unt unttu tuk k saham saham prefe prefere ren n dan dan saham saham bia biasa sa
Arus kas bebas Arus kas bebas positif mencerminkan jumlah yang teresedia bagi aktivitas bisnis sete setela lah h peny penyis isih ihan an untu untuk k pend pendan anaa aan n dan dan
inve invest stas asii yang yang dipe diperl rluk ukan an untu untuk k
memp memper erta taha hanka nkan n kapas kapasit itas as prod produks uksii pada pada tingk tingkat at seka sekara rang ng.. Pertu Pertumb mbuha uhan n dan dan fleksibilitas keuangan bergantung pada ketersediaan arus kas bebas. Harus diakui bahw bahwaa juml jumlah ah peng pengel elua uara ran n moda modall untuk untuk memp memper erta tahan hanka kan n kapa kapasi sita tass prod produk uksi si umumnya tidak diungkapkan. Junlah ini disajikan sebagai bagian total pengeluaran
modal, yang diungkapkan, diungkapkan, namun meliputi meliputi pengeluaran pengeluaran untuk ekspansi ekspansi kapasitas kapasitas produ produksi ksi.. Pemisah Pemisahan an dua kompone komponen n pengelu pengeluara aran n modal modal ini sulit sulit dilaks dilaksana anakan. kan. Laporan arus kas jarang memisahkan pengeluaran modal menjadi komponen untuk mempertahankan dan kompensasi untuk ekspansi.
2.1.4.4 Arus Kas sebagai Validasi
Lapotan arus kas merupakan jembatan penting antara laporan laba rugi dengan nerac neraca. a. Lapor Laporan an arus arus kas kas mela melapo pork rkan an arus arus kas kas masu masuk k dan dan arus arus kas keluar keluar,, serta serta kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancarnya. Lebih lanjut, laporan arus kas menyediakan petunjuk penting tentang : -
Kelay Kelayak akan an penda pendanaa naan n peng pengel eluar uaran an modal modal
-
Sumbe Sumberr kas kas dala dalam m pend pendana anaan an eksp ekspans ansii
-
Keter Ketergan gantu tunga ngan n pada pada pen pendan danaa aan n ekst ekster ernal nal
-
Kebi Kebija jaka kan n div divid iden en di masa masa depa depan n
-
Kemam Kemampu puan an untu untuk k meme memenuh nuhii persy persyar arat atan an utan utang g
-
Fleksi Fleksibil bilit itas as keuangan keuangan untuk untuk mengh menghadap adapii kebutuha kebutuhan n dan kesempat kesempatan an yang yang tidak diantisipasi
-
Prak Prakti tik k keua keuang ngan an ole oleh h mana manaje jeme men. n.
-
Kuali alitas la laba rugi. Laporan arus kas bermanfaat untuk mengidentifikasi hasil atau perkiraan operasi
yang salah atau menyesatkan. Laporan arus kas merupakan sumber informasi tindakan dan niat menajemen yang andal dan dapat dipercaya dipercaya – lebih andal daripada prediksi prediksi dan pernyataan pers dari manajemen.
2.1.5 RASIO ARUS KAS KHUSUS 2.1.5.1Liquidity Ratio A. Rasio Kecukupan Arus Kas
Rasio Rasio kecukup kecukupan an arus arus kas merupa merupakan kan uku ukuran ran kemamp kemampuan uan perusa perusahaan haan untuk untuk menghasilkan menghasilkan kas dari operasi yang cukup untuk menutup menutup pengeluaran pengeluaran modal, investasi investasi dalam persediaan, dan dividen tunai. Rasio kecukupan arus kas dihitung sebagai berikut :
Jumlah kas dari operasi selama tiga tahun ---------------------------------------------------------------------------------------------------------Jumlah pengeluaran modal, penambahan persediaan, dividen tunai selama tiga tahun
Invest Investasi asi dalam dalam modal modal kerja kerja pentin penting g lainny lainnyaa sepert sepertii piutang piutang tidak tidak disert disertaka akan n kare karena na dida didana naii teru teruta tama ma oleh oleh kred kredit it jang jangka ka pend pendek ek.. Deng Dengan an demi demiki kian an,, hamy hamyaa penambahan persediaan yang disertakan. Rasio kecukupan arus kas perlu diinterpretasikan secara tepat. Rasio sebesar 1 menunjukkan bahwa perusahaan dapat menutup kebutuhan kas tanpa perlu mendapatkan pendanaan eksternal. Rasio kurang dari 1 menunjukkan bahwa sumber kas internal tidak cukup untuk mempertahankan dividen dan tingkat pertumbuhan operasi saat ini. Rasio kecukupan kecukupan
arus kas juga juga mencerminkan mencerminkan dampak inflasi inflasi untuk untuk keperluan pendanaan pendanaan
perusahaan.
B. Ratio Kecukupan Dividen
Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar dividen dengan menggunakan arus kas dari operasi. Rasio ini dapat dimodifikasi untuk menunjukkan pembayaran dividen kepada semua pemegang saham atau hanya kepada pemegang saham biasa. Apabila penutupan arus kas atas pembayaran dividen hanya kepada pemegang saham biasa, maka rasio ini dapat dicari dengan mengurangkan dividen saham preferen dari arus kas operasi dibagi dengan dividen saham biasa. Semakin Semakin tinggi rasio ini,menunjukkan ini,menunjukkan semakin semakin likuid likuid suatu perusahaan, perusahaan, akibatnya akibatnya akan menarik investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan.
Ratio Dividen Coverage = (cash flow from operations) / dividends
2.1.5.2 Solvency Ratio A. Cash Long-Term Debt Coverage
Rasio ini menunjukkan kecukupan arus kas yang diperoleh dari aktifitas operasi yang digunakan digunakan untuk membayar membayar hutang perusahaan. Average Average total liabilitie liabilitiess diperoleh diperoleh dengan cara menambah saldo awal dengan saldo akhir total kewajiban, kemudian dibagi
dengan dua. Suatu bentuk alternatif alternatif dari rasio ini adalah dengan mengurangkan mengurangkan arus kas dari operasi dengan pembayaran dividen. Semakin tinggi rasio ini, menunjukkan semakin solvent suatu perusahaan. Dari kebanyakan literatur yang ada menyarankan bahwa 20% adalah ukuran yang memadai untuk rasio ini.
Cash long-term debt coverage = cash flow / long term debt
B. Cash Interest Coverage
Adalah rasio arus kas dari operasi ditambah dengan pembayaran bunga dan pajak terhadap pembayaran bunga aktual. Semakin besar rasio ini, maka perusahaan dikatakan semakin baik. Beban bunga (interest paid) dan beban pajak pada laporan arus kas metode langsu langsung ng dapat dapat dipero diperoleh leh langsu langsung ng dari dari aktifi aktifitas tas operasi operasi.. Sedangk Sedangkan an arus arus kas yang yang menggunakan metode tidak langsung, beban-beban ini dapat diperoleh dari ungkapan tambahan yang menyertai laporan arus kas.
Cash interest coverage = (Cash Flow from Operations + Interest Paid + Taxes Taxes Paid) / Interest Paid
2.1.5.3 Capital Expenditure A. Capital Acquisition Ratio
Rasi Rasio o ini ini menu menunj njukk ukkan an apaka apakah h peru perusa sahaa haan n dapat dapat memb membay ayar ar pengel pengeluar uaran an modal modalny nyaa denga dengan n sege segera ra.. Apab Apabil ilaa rasi rasio o ini ini sama sama denga dengan n 100 100% % atau atau lebi lebih, h, maka maka menunj menunjukka ukkan n bahwa bahwa perusa perusahaan haan kurang kurang bersa bersandar ndar pada pada pembia pembiayaaa yaaan n ekster eksternal nal dan kontribusi pemilik untuk memindahkan dan menambahkan modal yang ada. Sebaliknya, apabila rasio yang dihasilkan lebih kecil dari 100%, berarti perusahaan tidak mampu menutupi biaya pengeluaran modal dari aktifitas operasi.
Capital expenditure ratio = (cash flow from operations - dividends) / cash paid for acquisitions.
B. Rasio Reinvestasi Kas
Rasio reinvestasi kas merupakan ukuran atas persentase investasi dalam aktiva yang yang mence mencerm rmin inkan kan kas oper operas asii yang yang dita ditaha han n dan dan diin diinves vesta tasi sika kan n kembal kembalii dalam dalam perusahaan untuk mengganti aktiva dan menumbuhkan operasi. Rasio ini dihitng sebagai berikut :
Arus kas operasi – Dividen --------------------------------------------------------------------------------Aktiva tetap kotor + Investasi + Aktiva lain + Modal kerjan
Rasio reinvestasi dalam kisaran 7% sampai 11% umumnya dianggap memadai.
2.2 PEMBAHASAN
Adapun tujuan dari analisis laporan keuangan adalah untuk mengevaluasi posisi dan hasil hasil operasi operasi sekaran sekarang g dan masa masa lampau lampau dari dari suatu suatu perusa perusahaan haan sehing sehingga ga dapat dapat diperoleh suatu prediksi akan kondisi dan kinerja perusahaan dimasa yang akan datang. Seperti Seperti yang dikemukankan dikemukankan oleh Smith dan Skousen Skousen (1992:1044) (1992:1044) menyatakan menyatakan bahwa analisis laporan keuangan pada umumnya diarahkan pada pengevaluasikan empat aspek perusahaan yaitu : likuiditas, stabilitas, profitabilitas dan potensi perkembangan. Maka dalam makalah ini kami akan coba membahas analisis laporan keuangan arus kas pada perusahan PT. PT. PUPUK KUJANG.
2.2.1 PROFIL PERUSAHAAN 2.2.1.1 Seputar PT PUPUK KUJANG
PT. PUPUK KUJANG didirikan pada tanggal 9 Juni 1975 dengan dana pinjaman dari Pemerintah Iran sebesar US$ 200 Juta, yang telah dilunasi pada tahun 1989, serta Penyert Penyertaan aan Mod Modal al Pemeri Pemerinta ntah h (PMP) (PMP) Indone Indonesia sia sebesa sebesarr US$ 60 Juta. Juta. Pemban Pembanguna gunan n pabrik pabrik Pupuk Kujang pertama yang kemudian kemudian diberi nama Pabrik Kujang pertama pertama yang kemudian diberi nama Pabrik Kujang 1A dengan kapasitas produksi 570.000 ton/tahun
urea urea dan dan 330.0 330.000 00 ton/ ton/ta tahun hun amoni amoniaa dilaks dilaksana anakan kan oelh oelh kont kontra rakt ktor or utam utamaa Kell Kellogg ogg Overseas corporation (USA) dan Toyo Engineering Corporation (Japan). Sesuai Sesuai Peratu Peraturan ran Pemerin Pemerintah tah Nomor Nomor 28 Tahun ahun 199 1997 7 dan berdasa berdasarka rkan n Rapat Rapat Umum Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PUPUK KUJANG tanggal 25 Juli 1997, PT PUPUK KUJANG KUJANG menjadi menjadi anak perusahaan PT PUPUK SRIWIDJAJA, SRIWIDJAJA, dan disetujui disetujui penjualan 10 lembar saham milik PT PUPUK SRIWIDJAJA pada PT PUPUK KUJANG yang diwakili diwakili oleh Yayas Yayasan an Kesejahter Kesejahteraan aan Warga Kujang. Pembangunan Pembangunan Pabrik Pabrik Kujang 1B dengan dengan kapasi kapasitas tas produk produksi si 570.000 570.000 ton/ta ton/tahun hun urea urea dan 330.000 330.000 ton/t ton/tahu ahun n amonia amonia dilaksanakan oleh kontraktor utama Toyo Engineering Corporation (TEC) Japan dan didukung didukung oleh 2 kontraktor kontraktor dalam negeri yaitu PT Rekayasa Rekayasa Industri dan PT Inti Karya Persada Teknik. Bahan baku utama dalam pembuatan pupuk adalah gas bumi, air, dan udara. Ketiga bahan baku tersebut diolah sehingga menghasilkan menghasilkan amonia amonia dan akhirnya akhirnya urea. Penyediaan Penyediaan gas bumi bumi berasa berasall dari dari Pertam Pertamina ina dan Perusa Perusahaan haan Gas Swast Swastaa lainny lainnyaa yang yang diambi diambill dari dari sumber lepas pantai laut Jawa, sedangkan air baku diambil dari Perum Jasa Tirta II Jatiluhur-Purwakarta. Untu Untuk k mema memanf nfaa aatk tkan an ekse eksess opera operasi siona onall Pabri Pabrik k Pupu Pupuk k Kuja Kujang ng maka maka diba dibangu ngunl nlah ah beberapa anak Perusahaan yang merupakan Joint Venture dengan pihak swasta dalam negeri maupun lar negeri. Saat ini PTPUPUK KUJANG mempunyai 5 anak perusahaan yang yang merupak merupakan an perusa perusahaa haan n patung patungan an dengan dengan pihak pihak swast swastaa lain: lain: PT Sintas Sintas Kurama Kurama Perdana yang memproduksi asam formiat, PT Multi Nitrotama Kimia yang memproduksi ammonia nitrat dan asam nitrat, PT Peroksida Indonesia Pratama memproduksi hydrogen peroks peroksida ida,, PT Kujang Kujang Sud-Ch Sud-Chemi emiee Cataly Catalysts sts yang yang mempro memproduks duksii katalis katalis,, dan yang yang terakhir adalah PT Kawasan Industri Kujang Cikampek yang mengelola lahan di kawasan PT PUPUK KUJANG. Dalam perkembangan mengingat jumlah subsidi gas pemerintah ditambah Harga Eceran Tertinggi masih jauh dibawah Harga Pokok Produksi pupuk urea sehingga menimbulkan dampak kerugian bagi seluruh industri industri pupuk nasional nasional termasuk PT PUPUK KUJANG. Sehingg Sehinggaa Pemerin Pemerintah tah melalu melaluii Peratu Peraturan ran Menter Menterii Keuanga Keuangan n No. 122 122/KM /KMK.02 K.02/20 /2006 06 tanggal 7 Desember 2006, tentang Tata Cara Perhitungan dan Pembayaran Subsidi Pupuk Tahun Anggaran Anggaran 2006 merubah pola subsidi subsidi gas menjadi menjadi subsidi subsidi harga, dalam subsidi subsidi
harga tersebut besaran subsidi dari Pemerintah terhadap industri pupuk adalah seluruh biaya biaya produksi produksi termasuk harga bahan baku utama yaitu gas alam ditambah ditambah margin margin 10% ditambah biaya distribusi dikurangi dengan Harga Eceran tertinggi. Untuk harga jual yang ditetapkan, harga eceran tertinggi bersubsidi berdasarkan pada Peraturan Menteri Pertanian.
2.2.1.2 Kegiatan-Kegiatan yang Dijalankan PT PUPUK KUJANG Produksi
Mengelola bahan-bahan mentah tertentu menjadi bahan-bahan pokok yang diperlukan dalam pembuatan pupuk, terutama terutama pupuk urea dan bahan kimia lainnya, serta mengolah bahan kimia lainnya.
Perdagangan
Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan, baik dalam maupun luar negeri yang berhubungan dengan produk-produk tersebut dan produk lainnya serta kegiatan impor barang yang antara lain berupa bahan baku dan penolong, peralatan produksi dan bahan kimia lainnya.
Pemberian Jasa
Melaksa Melaksanaka nakan n studi studi penelit penelitian ian,, pengem pengembang bangan, an, desain desain,, engenee engeneeri ring, ng, pengant pengantong ongan, an, konstruksi, manajemen, pengoperasian pabrik, pabrikan, pemeliharaan, konsultasi dan jasa teknis lainnya dalam sektor industri pupuk dan industri kimia lainnya.
Usaha Lainnya
Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang angkutan. Ekspedisi dan pergudangan demi kelancaran pelaksaan kegiatan-kegiatan usaha dari PT PUPUK KUJANG.
2.2.2 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ARUS KAS
Dalam makalah ini kami akan mencoba untuk melakukan analisis terhadap arus kas pada PT PUPUK KUJANG dengan beberapa metode yaitu dengan menggunakan :
Analisis Perbandingan (Comparative Analysis)
Dengan analisis ini kita melakukan perbandingan terhadap arus kas yang dapat dilakukan pada : - Perbandingan laporan keuangan dalam beberapa tahun (horizotal) - Perbandingan satu tahun buku (vertikal), yang dibandingkan dengan laporan kuangan dari perusahaan lain sejenis, pada makalah ini kami membandingkan Laporan Laporan Arus Kas PT PUPUK KUJANG dengan Laporan Laporan Arus Kas PT PUPUK KALIM pada tahun 2007 (audited)
Analisis Ratio (Ratio Analysis) Analisis laporan arus kas menurut Plewa dan Friedlob (1995:228), terdiri atas rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan pengeluaran modal s erta rasio pengembalian kas.
2.2.2.3 Analisis Perbandingan