C. Analisa Jurnal (PICO) No Poin Analisa 1. Problem ( Problem (P P)
Analisa Jurnal Berdasarkan PICO Dalam jurnal ini, Problem atau masalah yang ditemukan
2. Intervention (I)
dalam jurnal yaitu pasien yang terdiagnosa hipertensi. a. Intervensi yang diberikan pada pasien dengan hipertensi hipertensi adalah adalah terapi bekam basah. basah. Terapi Terapi bekam basah ini merupakan jenis terapi pilihan untuk pengobatan pada penyakit hipertensi dalam hal keuntungan klinis dan costeffectiveness. costeffectiveness. b. Terapi Terapi bekam basah dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sete setela lah h pre test dan setela setelah h minggu minggu kedua setela setelah h bekam pertama c. Tekan Tekanan an darah darah dinila dinilaii sebanya sebanyak k kali, yaitu yaitu pada pada saat pre test , setelah dilakukan bekam pertama, dan setelah dilakukan bekam kedua d. !ada !adarr koles koleste tero roll dini dinila laii seban sebanya yak k 2 kali, kali, yaitu yaitu pada pada saat pre saat pre test , dan setelah bekam kedua
3.
Comparator ( Comparator (")
Tidak ad a da pe p erbandingan in intervensi pa p ada ju j urnal in ini. Di Di dalam jurnal hanya ditemukan ditemukan hasil perbandingan perbandingan pada kadar kolesterol dan tekanan darah yang diukur sebelum dan
sesuda udah
dilakukanny nnya
terapi
bek bekam
basah.
#erdasarkan perhitungan statistik terdapat perbedaan yang signi$ signi$ika ikan n (p%&,& (p%&,&') ') pada tekana tekanan n darah darah baik baik sisto sistoli lik, k, maupun maupun diasto diastolik lik antara antara sebelu sebelum m mendapa mendapatka tkan n terapi terapi bekam basah dengan setelah mendapatkan terapi bekam basah. al ini dinyatakan dalam uji nonparametrik $riedman dimana p*&.&&&. +erata sistolik sebelum bekam yaitu '-, /&, dibandingkan rerata sistolik setelah bekam yaitu 0' /&,&1 dan baik rerata diastoliknya yaitu ,1 ,1 /','' /','' sebelu sebelum m dibeka dibekam m dengan dengan setela setelah h dibekam dibekam yaitu -,' /0,20. #erdasarkan perhitungan statistik tidak terdapat perbedaan yang signi$ikan (p3&,&') pada kadar
kolesterol darah antara sebelum mendapatkan terapi bekam basah dengan setelah mendapatkan terapi bekam basah. al ini dinyatakan dalam uji paired ttest dengan p*&,01 dimana rerata kolesterol total darah sebelum bekam yaitu 0,-' /', dibandingkan rerata kolesterol total darah setelah bekam yaitu 0,2 /2,. 4. Outcome (4)
#ekam basah dapat menurunkan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik secara signi$ikan (p%&,&'). 5edangkan untuk kadar kolesterol total darah terdapat penurunan
namun
tidak
signi$ikan
(p3&,&').
!esimpulannya terdapat penurunan tekanan darah yang bermakna pada pasien hipertensi yang diberi terapi bekam, namun pasien tetap mengkonsumsi obat anti hipertensi.