55
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas yaitu menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial yang berjangka pendek tepat pada waktunya (Agus Sartono, 200111!"# $ohar Arifin (200!%", mengemukakan bahwa rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek# Rasio likuiditas dapat dihitung berdasarkan informasi modal kerja dari pos&pos akti'a lanar dan hutang lanar# )#1#1 *urrent Ratio +amduh + anafi dan Abdul alim (200---", mengemukakan bahwa rasio lanar adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan akti'a lanarnya (akti'a yang akan berubah menjadi kas dalam waktu satu tahun atau satu siklus bisnis"# Rumus untuk menghitung current ratio . ratio .
Komponen
Aktiva Lancar Hutang Lancar
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
Akti'a Lanar
2/#/!#021
)!#0!#!1
utang Lanar
1)#%02#)1-
20#0/!#%0
*urrent Ratio 2012.
29.954 29.954 .021 13.802.317
. 2,1-
*urrent Ratio 201) .
34.604 34.604 .461 20.094 20.094 .580
. 1,-2 erdasarkan perhitungan rasio diatas, diata s, 34 5udang 5aram 4bk mengalami penurunan dalam memenuhi kewajiban jangka jangka pendeknya dari tahun 2012 ke
56
tahun 201)# al ini dikarenakan jumlah hutang meningkat lebih tinggi, tidak sebanding dengan peningkatan akti'a yang dimiliki#
)#1#2 6uik Ratio Quick ratio yaitu ratio yaitu rasio yang menunjukan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban&kewajibannya dengan tidak me mperhitungkan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu yang relatif lama untuk direalisir menjadi uang kas dan menganggap bahwa piutang segera dapat direalisir sebagai uang kas walaupun kenyataannya mungkin persediaan lebih likuid dari pada piutang# +unawir (200!-!" Rumus untuk menghitung quick ratio .
Komponen
Aktiva Lancar − Persediaan Hutang Lancar
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
Akti'a Lanar
2/#/!#021
)!#0!#!1
3ersediaan
2#!/#---
)0#2!1#)%
utang Lanar
1)#%02#)1-
20#0/!#%0
6uik Ratio 2012 . .
29.954 29.954 .021
−26.649 26.649 .777
13.802 13.802 .317
3.304 3.304 .244 13.802 13.802 .317
. 0,2)/
6uik Ratio 201) . %
34.604 34.604 .461
−30.241.368
20.094 20.094 .580 4.363 4.363 .093 20.094 20.094 .580
. 0,21erdasarkan perhitungan quick ratio dari tahun 2012 ke tahun 201), 34 5udang 5aram 4bk mengalami penurunan sebesar 0,02# 3enurunan ini disebabkan hutang jangka pendek, persediaan dan total akti'a meningkat#
57
)#1#) *ash Ratio Rasio ini menunjukkan posisi kas yang dapat menutupi hutang lanar# Semakin tinggi rasio ini, semakin tinggi pula kemampuan likuiditas perusahaan# utang lanar atau hutang jangka pendek adalah kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasannya atau pembayaran akan dilakukan dalam jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraa" dengan menggunakan akti'a lanar yang dimiliki oleh perusahaan# Rumus untuk menghitung cash ratio .
Komponen
Kas Hutang Lancar
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
7as
1#2%#-//
1#!0!#10%
utang Lanar
1)#%02#)1-
20#0/!#%0
*ash Ratio 2012 .
1.285 .799 13.802 .317
. 0,0/) *ash Ratio 201) .
1.404 .108 20.094 .580
. 0,0/ erdasarkan perhitungan cash ratio, 34 5udang 5aram 4bk juga mengalami penurunan dalam memenuhi hutang jangka pendeknya dengan akti'a laner berupa kas yang dimiliki#
7esimpulan8 $adi, berdasarkan perhitungan rasio likuiditas current, quick, dan cash ratio dari tahun 2012 ke tahun 201), 34 5udang 5aram 4bk mengalami penurunan# al ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang jangka pendeknya kurang baik, karena walaupun akti'a meningkat, total hutang jangka pendek juga meningkat#
58
3.2 Rasio So&a'iitas
Sol'abilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila sekiranya perusahaan dilikuidasi# Suatu perusahaan yang solvable berarti bahwa perusahaan tersebut mempunyai akti'a atau kekayaan yang ukup untuk membayar semua hutang&hutangnya begitu pula sebaliknya# 3erusahaan yang tidak mempunyai kekayaan yang ukup untuk membayar hutang&hutangnya disebut perusahaan yang insolvable# )#2#1 Rasio utang 4erhadap +odal ( Debt to Equity Ratio) Total debt to equity ratio digunakan untuk mengukur bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau hutang ($ohar Arifin 200!/"# Rumus untuk menghitung 9:R .
Komponen
Total Hutang Total Modal
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
4otal utang
1!#/0)#12
21#))#/%0
+odal
2#0#-1)
2/#!1#2-1
9:R 2012 .
14.903 .612 26.605 .713
. 0, 9:R 201) .
21.353 .980 29.416 .271
.0,-2 erdasarkan perhitungan diatas, 34 5udang 5aram mengalami peningkatan dalam pemenuhan seluruh hutang menggunakan modal sendiri sebagai jaminannya# al ini dikarenakan total hutang dari tahun 2012 ke tahun 201) meningkat, dan modal sendiri yang digunakan sebagai jaminan juga meningkat# $adi, rasio yang dihasilkan pada perhitungan 9:R ini kurang baik#
)#2#2 Rasio utang 4erhadap 4otal Aset ( Debt to Asset Ratio)
59
Debt to Asset ratio merupakan perbandingan antara total hutang dengan total akti'a# Sehingga rasio ini menunjukkan sejau mana hutang dapat ditutupi oleh akti'a# +enurut (Agnes Sawir200)1)", rasio ini memperlihatkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki dan seluruh kekayaan yang dimiliki# Semakin tinggi hasil persentasenya, enderung semakin besar risiko keuangannya bagi kreditor maupun pemegang saham# Rumus untuk menghitung 9AR .
Komponen
Total Hutang Total Aktiva
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
4otal utang
1!#/0)#12
21#))#/%0
4otal Akti'a
!1#0/#)2
0#--0#21
9AR 2012 .
14.903.612 41.509 .325
. 0,)/ 9AR 201) .
21.353 .980 50.770.251
. 0,!20
erdasarkan perhitungan 9AR dari tahun 2012 ke tahun 201), 34 5udang 5aram 4bk mengalami peningkatan sebesar 0,02# al ini masih disebabkan karena total hutang dan akti'a atau kekayaan yang dimiliki perusahaan meningkat#
)#2#) Rasio Laba 4erhadap eban unga ( Time Interest Earned) Rasio ini disebut juga rasio penutupan (coverage ratio", mengukur kemampuan pemenuhan kewajiban bunga tahunan dengan laba operasi (:;4", sejauh mana laba operasi boleh turun tanpa menyebabkan kegagalan dalam pemenuhan kewajiban membayar bunga pinjaman (Agnes Sawir, 200)1)&1!"# 4ime ;nterest :arned (4;:" .
Laba bersihsebelum pajak ∧bunga ( EBIT ) Bebanbunga
60
Komponen
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
:;4
#02#%1
#/1#-22
eban unga
!/#0)
-#1%
4;: 2012 .
6.025 .681 495.035
. 12,1-2 4;: 201) .
6.691 .722 755.518
. %,%ersarkan perhitungan rasio 4;: diatas, 34 5udang 5aram 4bk mengalami penurunan sebesar ),)1 dari tahun 2012 ke 201)# al ini berarti bahwa perusahaan mampu memenuhi kewajiban membayar bunga pinjaman menggunakan laba operasi#
)#2#! Rasio 3enutupan eban 4etap ( Fied !harge !overage" Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk menutup beban te tapnya termasuk pembayaran de'iden saham preferen, bunga, angsuran pinjaman, dan sewa# 7arena mungkin saja perusahaan menggunakan akti'a tetap dengan ara leasing sehingga harus membayar angsuran tertentu# Rasio ini memperhitungkan sewa, karena meskipun sewa bukan hutang, tetapi sewa merupakan beban tetap dan mengurangi kemampuan hutang (debt ca"acity" perusahaan# eban tetap tersebut mempunyai efek yang sama dengan beban bunga (+amduh + anafi dan Abdul alim, 200-%)"# Rumus
( EBIT + Beban Sea ) ( Bebanbunga + sea )
>ominal eban Sewa pada perhitungan <** ini didapat dari akun eban dibayar dimuka berdasarkan informasi pada *atatan Atas Laporan 7euangan# erikut riniannya8 Be'an i'a)a" imuka 2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
61
eban promosi eban sewa Lainnya 4otal
<** 2012 .
!0#-0 21#)1 -%#-0/ 1!0#-%!
))#!20 !)#02 1)%#10% 21!#%0
( 6.025 .681+ 21.315 ) ( 495.035 +21.315 ) 6.046 .996
.
516.350
. 11,<** 201) .
( 6.691.722 + 43.052 ) ( 755.518 + 43.052 )
.
6.734 .774 798.570
. %,! erdasarkan perhitungan diatas, dari tahun 2012 ke tahun 201) 34 5udang 5aram 4bk mengalami penurunan dalam menutup beban tet apnya yaitu beban sewa, dikarenakan laba operasi dan beban sewa meningkat hal ini berarti dapat mengurangi kemampuan hutang perusahaan#
)#2# Rasio ?tang $angka 3anjang 4erhadap +odal ( #ong Term Debt to Equity Ratio) Rasio ini menunjukkan kemampuan modal sendiri dala m memenuhi hutang& hutang jangka panjang perusahaan# 9ihitung dengan membandingkan total hutang jangka panjang dengan modal perusahaan# Long 4erm 9ebt to :@uity Ratio (L49:R" .
Komponen
4otal utang $angka 3anjang +odal
L49:R 2012 .
Total Hutang !angka Panjang Modal
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
1#101#2/
1#2/#!00
2#0#-1)
2/#!1#2-1
1.101 .295 26.605 .713
62
. 0,0!1) L49:R 201) .
1.259 .400 29.416 .271
. 0,0!2% erdasarkan perhitungan diatas, 34 5udang 5aram mengalami peningkatan 0,001# al ini dikarenakan hutang jangka panjang dari tahun 2012 ke tahun 201) meningkat, dan modal yang digunakan sebagai ja minan juga meningkat# >amun peningkatan yang terjadi ini terbilang stabil, jadi perusahaan belum bisa dikatakan mampu memenuhi hutang&hutangnya dengan modal yang dimiliki#
)#2# Rasio ?tang #everage +erupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi total kewajibannya dengan akti'a tetap dan akti'a lanar yang dimiliki perusahaan# Rumus Rasio ?tang .
Aktiva Lancar + Aktiva Tetap Total Hutang
Komponen
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
Akti'a Lanar
2/#/!#021
)!#0!#!1
Akti'a 4etap
11##)0!
1#1#-/0
4otal utang
1!#/0)#12
21#))#/%0
Rasio ?tang 2012 . .
29.954 .021 + 11.555.304 14.903 .612 41.509 .325 14.903.612
. 2,-% Rasio ?tang 201) . .
+
34.604 .461 16.165 .790 21.353 .980 50.770.251 21.353 .980
. 2,)-
63
erdasarkan perhitungan rasio diatas, 34 5udang 5aram 4bk mengalami penurunan, hal ini kurang baik bagi perusahaan karena akti'a lanar dan akti'a tetap meningkat namun tidak sebanding dengan peningkatan hutang dari tahun 2012 ke tahun 201)#
7esimpulan8 $adi, berdasarkan perhitungan rasio sol'abilitas, antara lain 9:R, 9AR, 4;:, L49:R, <**, dan Rasio ?tang# 34 5udang 5aram dapat dikatakan perusahaan yang insolvable, karena dalam memenuhi hutang& hutangnya dengan kekayaan yang dimiliki berupa modal dan asset masih belum mampu#
3.3 Rasio Akti&itas
Rasio Akti'itas yaitu menunjukan sejauh mana efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset untuk memperoleh penjualan (Agus Sartono, 200111!"# Rasio ini melihat pada beberapa aset kemudian menentukan berapa tingkat akti'itas akti'a&akti'a tersebut pada tingkat kegiatan tertentu# Akti'itas yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada akti'a&akti'a tersebut# 9ana kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada akti'a lain yang lebih produktif# )#)#1 Rasio 3erputaran 4otal Akti'a $Total Asset Turn %ver) Rasio ini menunjukan efektifitas penggunaan seluruh harta perusahaan dalam rangka menghasilkan penjualan atau menggambarkan berapa rupiah penjualan bersih yang dapat dihasilkan oleh setiap rupiah yang diin'estasikan dalam bentuk harta perusahaan# 7alau perputarannya lambat, ini menunjukan bahwa akti'a yang dimiliki terlalu besar dibandingkan dengan kemampuan untuk menjual (Agnes Sawir, 200)1-"# Rumus untuk menghitung 4A4B .
Komponen
Penjualan Total Aktiva
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
64
3enjualan
!/#02%#/
#!)#/!
4otal Akti'a
!1#0/#)2
0#--0#21
4A4B 2012 .
49.028 .696 41.509 .325
. 1,1% 4A4B 201) .
55.436 .954 50.770.251
. 1,0/ erdasarkan perhitungan rasio perputaran total akti'a, 34 5udang 5aram mengalami perputaran sedikit lambat# >amun tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan perusahaan dikarenakan penurunan hanya sebesar 0,0/# al ini didukung dengan jumlah penjualan yang meningkat di tahun 2012 ke tahun 201)#
)#)#2 Rasio 3erputaran Akti'a 4etap $Fied Asset Turn %ver) Rasio ini mengukur efektifitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti pabrik dan peralatan, dalam rangka menghasilkan penjualan, atau berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diin'estasikan pada akti'a tetap# Rasio ini berguna untuk menge'alusi kemampuan perusahaan menggunakan akti'anya seara efektif untuk meningkatkan pendapatan kalau perputarannya lambat (rendah", kemungkinan terdapat kapasitas terlalu besar atau ada banyak akti'a tetap namun kurang bermanfaat, atau mungkin disebabkan oleh hal&hal lain seperti in'estasi pada akti'a tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai out"ut yang akan diperoleh (Agnes Sawir, 200)1-"# Rumus
Komponen
Penjualan Total Aktiva Tetap
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
65
3enjualan
!/#02%#/
#!)#/!
4otal Akti'a 4etap
11##)2
1#1#-/0
49.028 .696 11.555.304
. !,2!2
55.436 .954 16.165.790
. ),!2/
erdasarkan perhitungan perputaran akti'a tetap diatas, terjadi perputaran yang lambat pada 34 5udang 5aram 4bk# al ini dikarenakan in'estasi akti'a tetap yang berlebihan, bisa dilihat pada tabel bahwa dari tahun 2012 ke tahun 201) terjadi peningkatan akti'a tetap#
)#)#) Rasio 3erputaran +odal 7erja $&orking !a"ital Turn %ver) +enurut Agnes Sawir (200/8 1" 3erputaran modal kerja merupakan rasio yang mengukur akti'itas bisnis terhadap kelebihan akti'a lanar atas kewajiban lanar serta menujukkan banyaknya penjualan (dalam rupiah" yang dapat diperoleh perusahaan untuk tiap rupiah modal kerja# +enurut Riyanto (200% 8))" &orking ca"ital turn over merupakan kemampuan modal kerja $netto) berputar dalam suatu periode siklus kas $cash cycle) dari perusahaan# Rumus untuk menghitung Rasio 3erputaran +odal 7erja adalah . Penjualan Modal Kerja Bersih
Komponen
3enjualan
.
Penjualan Aktiva Lancar −"tang Lancar
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
!/#02%#/
#!)#/!
66
Akti'a Lanar
2/#/!#021
)!#0!#!1
utang Lanar
1)#%02)1-
20#0/!#%0
C*4B 2012 . .
49.028 .696 29.954 .021 − 13.802.317 49.028 .696 16.151.704
. ),0) C*4B 201) . .
55.436 .954 34.604 .461 − 20.094 .580 55.436 .954 14.509.881
. ),%20 erdasarkan perhitungan rasio diatas terjadi peningkatan dari tahun 2012 ke tahun 201) sebesar 0,-# al ini dikarenakan modal kerja yang dimiliki digunakan seara efisien demi menapai target penjualan#
)#)#! Rasio Rata&rata ?mur 3iutang $Average !ollection 'eriod) Rasio ini mengukur efisiensi pengelolaan piutang perusahaan, rata&rata jangka waktu penagihan adalah rata&rata jangka waktu lamanya perusahaan harus menunggu pembayaran setelah melakukan penjualan# Rasio ini dapat dibandingkan dengan persyaratan penjualan# 7arena sering sulit mendapatkan data penjualan kredit maka digunakan total penjualan, tidak adanya persamaan persentase penjualan kredit pada perusahaan&perusahaan dapat menyebabkan rata&rata jangka waktu penagihan kurang tepat# Satu tahun dapat diasumsikan )0 hari atau ) hari, kedua angka ini digunakan dalam lingkup keuangan dan perbedaannya tidak akan mempengaruhi keputusan yang dihasilkan (Agnes Sawir, 200)1"# Angka rata&rata piutang yang terlalu tinggi menunjukan kemungkinan tidak kembalinya piutang yang lebih tinggi# Sebaliknya, angka yang t erlalu rendah bisa jadi merupakan indikasi kebijakan piutang yang terlalu ketat, dan ini akan menurunkan penjualan dari yang seharusnya bisa dimanfaatkan (+amduh + anafi dan Abdul alim, 200-%0"#
67
Rumus rata&rata umur piutang menurut +amduh + anafi dan Abdul alim (200--/" adalah .
Komponen
Piutang Penjualan / 365 2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
3iutang
1#)%2#)/
2#1/#0%
3enjualan
!/#02%#/
#!)#/!
1.382 .539
Rata&rata umur piutang 2012 .
49.028 .696/ 365
.
1.382 .539 134.325,2
. 10,2/ Rata&rata umur piutang 201) .
2.196 .086 55.436 .954 / 365
.
2.196 .086 151.882,1
. 1!,! erdasarkan perhitungan rasio rata&rata umur piutang, 34 5udang 5aram 4bk mengalami peningkatan sebesar !,1-dari tahun 2012 ke tahun 201)# al ini dapat dikatakan bahwa kemampuan perusahaan dalam menagih piutang semakin buruk, kemungkinan tidak kembalinya piutang lebih tinggi#
)#)# Rasio 3erputaran 3iutang $Receivable Turn %ver) 3erputaran piutang memberikan pandangan mengenai kualitas piutang perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam penagihannya# Semakin epat perputaran piutang menandakan bahwa modal dapat digunakan seara efisien# al tersebut sejalan dengan pernyataan yang dikemukakan oleh +unawir (2002 8-" yaitu Semakin tinggi (turn over " menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya kalau rasio semakin rendah berarti ada over investment dalam piutang sehingga memerlukan analisa lebih lanjut#
68
Rumus R4B .
Penjualan Piutang "saha
Komponen
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
3enjualan
!/#02%#/
#!)#/!
3iutang ?saha
1#)%2#)/
2#1/#0%
R4B 2012 .
49.028 .696 1.382.539
. ),! R4B 201) .
55.436 .954 2.196 .086
. 2,2 erdasarkan perhitungan diatas, 34 5udang 5aram 4bk mengalami penurunan atau perputaran piutangnya lambat dari tahun 2012 ke tahun 201)# al ini berarti perusahaan kurang berhasil dalam penagihan piutangnya#
)#)# Rasio 3erputaran 3ersediaan $Inventory Turn %ver) Rasio perputaran persediaan mengukur efisiensi pengelolaan persediaan barang dagang# Rasio ini merupakan indikasi yang ukup populer untuk menilai efisiensi operasional, yang memperlihatkan seberapa baiknya manajemen mengontrol modal yang ada pada persediaan# Ada dua masalah yang timbul dalam perhitungan dan analisis rasio perputaran persediaan# 3ertama, penjualan dinilai menurut harga pasar (market "rice", persediaan dinilai menurut harga pokok penjualan (at cost ", maka sebenarnya rasio perputaran persediaan (at cost " digunakan untuk mengukur perputaran fisik persediaan sedangkan rasio yang dihitung dengan membagi penjualan dengan persediaan mengukur persediaan dalam kas# 7edua, penjualan terjadi sepanjang tahun sedangkan angka persediaan adalah gambaran keadaan sesaat (Agnes Sawir, 200)1"# Rumus untuk menghitung ;4B . Komponen
Harga Pokok Penjualan Persediaan
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
69
"upia#$
"upia#$
33
)/#%!)#/-!
!!#)#0/
3ersediaan
2#!/#---
)0#2!1#)%
;4B 2012 .
39.843 .974 26.649.777
. 1,!/ ;4B 201) .
44.563 .096 30.241.368
. 1,!-) erdasarkan perhitunngan rasio perputaran persediaan dari tahun 2012 ke tahun 201), 34 5udang 5aram mengalami perputaran yang rendah# al ini disebabkan kurangnya pengendalian persediaan yang efektif#
7esimpulan8 erdasarkan perhitungan rasio akti'itas antara lain 4A4B,
3.* Rasio P"o+ita'iitas
Rasio 3rofitabilitas yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (profitabilitas" pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham yang tertentu (+amduh + anafi dan Abdul alim, 200-%)"# +enurut Agnes Sawir (200)1-&1%", 7emampulabaan (profitabilitas" merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen# Rasio kemampulabaan akan memberikan jawaban akhir tentang efektifitas manajemen perusahaan, rasio ini memberi gambaran tentang tingkat efektifitas pengelolaan perusahaan# 9engan demikian bagi in'estor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisis profitabilitas ini misalnya bagi pemegang saham akan melihat
70
keuntungan yang benar&benar akan diterima dalam bentuk di'iden (Agus Sartono, 2001122"# )#!#1 +arjin Laba 7otor ((ross 'roit *argin" +erupakan perbandingan antara penjualan bersih dikurangi dengan arga 3okok 3enjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat diapai perusahaan berdasar jumlah penjualan# Rumus 53+ .
Laba Kotor = 100D Penjualan Bersih
Komponen
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
Laba 7otor
/#1%!#-22
10#%-)#%%
3enjualan
!/#02%#/
#!)#/!
53+ 2012 .
9.184 .722 49.028 .696
= 100D
. 1%,- D 53+ 201) .
10.873.858 55.436 .954
= 100D
. 1/,D erdasarkan perhitungan rasio 53+ diatas, pada tahun 2012 ke tahun 201) 34 5udang 5aram 4bk mengalami peningkatan sebesar 0,/# 3erusahaan mengalami peningkatan dalam mendapat laba dari hasil penjualan setelah dikurangi 33#
)#!#2 +arjin Laba ersih ( +et 'roit *arin" +et 'roit *argin menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu# Rasio ini bisa diinterpretasikan juga sebagai kemampuan perusahaan menekan biaya&biaya (ukuran efisiensi" di perusahaan pada periode tertentu (+amduh + anafi dan Abdul alim, 200-%)"# Rumus >3+ .
Laba SetelahPajak = 100D Penjualan
71
Komponen
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
Laba Setelah 3ajak
!#0%#-11
!#)%)#/)2
3enjualan
!/#02%#/
#!)#/!
>3+ 2012 .
4.068 .711 49.028 .696
= 100D
. %,) D >3+ 201) .
4.383 .932 55.436 .954
= 100D
. -,) D erdasarkan perhitungan marjin laba bersih dari tahun 2012 ke tahun 201), 34 5udang 5aram 4bk mengalami penurunan sebesar 1 point# al ini berarti perusahaan mengalami penurunan dalam memperoleh laba bersih setelah membayar pajak# 9apat dikatakan bahwa manajemen perusahaan kurang efisien#
)#!#) Bperating 3rofit +argin Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan# %"erating "roit margin mengukur persentase dari profit yang diperoleh perusahaan dari tiap penjualan sebelum dikurangi dengan biaya bunga dan pajak# 3ada umumnya semakin tinggi rasio ini maka akan semakin baik# Rumus untuk menghitung B3+ .
Komponen
Laba "saha = 100D Penjualan
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
Laba ?saha
#02#%1
#/1#-22
3enjualan
!/#02%#/
#!)#/!
B3+ 2012 .
6.025 .681 49.028 .696
= 100D
72
. 12,2D B3+ 201) .
6.691.722 55.436 .954
= 100D
. 12,0-D erdasarkan perhitungan rasio 53+ dari tahun 2012 ke tahun 201), 34 5udang 5aram 4bk mengalami penurunan 0,1)# 3enurunan ini terjadi karena perusahaan menerima laba setelah membayar pajak dan bunga pinjaman# +eskipun laba yang didapat bertambah, namun tidak sebanding dengan peningkatan penjualan#
)#!#! :arning 3ower of 4otal ;n'estment +erupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal yang diin'estasikan dalam keseluruhan akti'a untuk menghasilkan keuntungan bersih# Rasio ini juga digunakan untuk mengukur kemampuan manajer perusahaan dalam mengelola modal perusahaan yang diin'estasikan dalam keseluruhan akti'a untuk menghasilkan keuntungan bagi in'estor (pemegang saham"# Rumus untuk menghitung :34; .
Komponen
EBIT = 100D Total Aktiva
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
:;4
#02#%1
#/1#-22
4otal Akti'a
!1#0/#)2
0#--0#21
:34; 2012 .
6.025.681 41.509 .325
= 100D
. 1!,D :34; 201) .
6.691.722 50.770 .251
= 100D
. 1),1D erdasarkan perhitungan rasio diatas, kemampuan manajer perusahaan dalam mengelola modal perusahaan yang diin'estasikan dalam keseluruhan
73
akti'a untuk menghasilkan keuntungan bagi in'estor kurang bagus# 7arena perusahaan megalami penurunan persentase sebesar 1,!#
)#!# Rasio 3engembalian Atas 4otal Akti'a ( Return %n Asset " Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset yang tertentu# Rasio yang tinggi menunjukan efisiensi manjemen aset, yang berarti efisiensi manajemen (+amduh + anafi dan Abdul alim, 200-%!"# ?ntuk menghitung RBA ada yang ingin menambahkan bunga setelah pajak dalam pembilang dari rasio tersebut# 4eori ini didasarkan pada pendapat bahwa karena akti'a didanai oleh pemegang saham dan kreditor, maka rasio harus dapat memberikan ukuran produktifitas akti'a dalam memberikan pengembalian pada kedua penanam modal itu# RBA sering disamakan dengan RB; (return on investment "# (Agnes Sawir, 200)1/&20"#
Rumus untuk menghitung RBA .
Komponen
Laba Bersih Setelah Pajak = 100D Total Aktiva
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
Laba Setelah 3ajak
!#0%#-11
!#)%)#/)2
4otal Akti'a
!1#0/#)2
0#--0#21
RBA 2012 .
4.068 .711 41.509 .325
= 100D
. /,% D RBA 201) .
4.383.932 50.770 .251
= 100D
. %,) D erdasarkan perhitungan rasio pengembalian atas total akti'a, 34 5udang 5aram 4bk mengalami penurunan sebesar 1,1-# +aka dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba setelah membayar pajak dengan keseluruhan akti'a yang dimiliki masih minimal# 7arena dengan
74
peningkatan akti'a yang terbilang tinggi tidak mempengaruhi peningkatan yang tinggi pula terhadap laba#
)#!# Rasio 3engembalian Atas +odal ( Return %n Equitty" Rasio ini memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola modal sendiri (net -orth" seara efektif, mengukur tingkat keuntungan dari in'estasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan# RB: menunjukan rentabilitas modal sendiri atau yang sering disebut sebagai rentabilitas usaha (Agnes Sawir, 200)20"# Rumus RB: .
Laba bersih setelah pajak = 100D Modal
Komponen
2012 (daam !utaan
2013 (daam !utaan
"upia#$
"upia#$
Laba Setelah 3ajak
!#0%#-11
!#)%)#/)2
+odal
2#0#-1)
2/#!1#2-1
RB: 2012 .
4.068.711 26.605 .713
= 100D
. 1,) D RB: 201) .
4.383.932 29.416 .271
= 100D
. 1!,/ D erdasarkan perhitungan rasio pengembalian atas modal sendiri, 34 5udang 5aram 4bk dalam mengelola modal sendiri masih belum efektif# 7arena persentase dari tahun 2012 ke tahun 201) menurun sebesar 0,!#
7esimpulan8 $adi, 34 5udang 5aram dari tahun 2012 ke tahun 201) dapat dikatakan belum mampu meningkatkan laba perusahaan# 9ikarenakan berdasarkan rasio&rasio tersebut perusahaan hanya mampu mendapat peningkatan laba yang tinggi jika tidak membayar pajak dan beban&beban#