2.2 Analisa Kualitatif Kualitatif dan dan Kuantitatif Kuantitatif
Kromatografi gas biasa digunakan untuk menentukan kemurnian campuran organik. Kontam Kontaminas inasii dinyat dinyataka akan n dengan dengan penamp penampilan ilan additio additional nal peak. peak. Teknik eknik ini bergu berguna na untuk untuk mengevaluasi efektivitas dari prosedur tingkat kemurnian. Dalam teori, retention retention time digunakan time digunakan untuk mengidentifikasi komponen-komponen komponen-komponen dalam campuran. Namun dalam kenyataannya, aplikasi dari data-data tersebut terbatas oleh jumlah variabel yang harus dikontrol untuk menghasilkan hasil yang bersifat reproduible. reproduible . Walaupun begitu, gas kromatografi merupakan alat yang menyediakan informasi mengenai ada atau tidaknya senyaa dalam suatu campuran dengan menggunakan standard referensi. Kromatogram dari suatu campuran standard dan dengan sampel tidak boleh menghasilkan peak yang baru dari peak campuran standard. !ubungan antara faktor selektivitas untuk senyaa " dan # adalah $
K = t − t = k α = $ K t − t k B
RB
M
B
A
RA
M
A
%ik %ika camp ampuran ran sta standard adalah senya nyaaa # dan
α
adal adalah ah sebu sebuah ah inde indeks ks untu untuk k
mengidentifikasi senyaa ", merupakan perhitungan faktor selektivitas untuk senyaa murni relatif terhadap campuran standard dan perhitungan ini digunakan untuk menentukan &at terlarut. Analisis Kuantitatif Kromatografi Gas
'inyal detektor dari gas kromatografi biasa digunakan untuk analisa kuantitaf dan semi kuantitatif. "nalisa kuantitatif dari gas kromatografi berdasarkan perbandingan tinggi dari puncak analit dengan standard. (ntuk menganalisa gas kromatografi secara kuantitatif terdapat beberapa metode, yaitu) Analisa berdasarkan Tinggi Puncak
Tinggi Tinggi dari sebuah peak dari suatu kromatorgram kromatorgram merupkan merupkan jarak tegak lurus antara puncak peak terhadap garis hubung peak.
Tinggi Tinggi dari puncak kromatografi didapatkan
dengan dengan menghubu menghubungkan ngkan baselines baselines pada dua bagian puncak dengan garis lurus dan semua variabel terkontrol kondisinya harus disesuaikan dengan temperatur kolom, laju alir eluent , dan laju injeksi sampel.
Analisa berdasarkan Area Puncak
*uas puncak tidak bergantung pada temperatur kolom, laju alir eluent , dan laju injeksi sampel. +leh karena itu, analisa berdasarkan luas puncak ini lebih baik digunakan sebagai parameter analisa dibandingkan analisa berdasarkan tinggi puncak. Analisa dengan Kurva Kalibrasi dengan Standard
etode lain untuk analisa kuantitatif gas kromatografi adalah metode kurva kalibrasi. Dalam Dalam meto metode de ini, ini, krom kromat atog ogram ram stand standard ard dan dan tingg tinggii punc puncak ak di plot plot sebag sebagai ai fung fungsi si konsent konsentrasi rasi.. Dimana Dimana kurva kurva kalibr kalibrasi asi ini memilik memilikii hubung hubungan an yaitu yaitu sumbu sumbu merupa merupakan kan kons konsen entr trasi asi sedan sedangk gkan an sumb sumbu u y adala adalah h ting tinggi gi punc puncak ak peak peak// sehin sehingg ggaa akan akan terd terdap apat at persamaan garis 0 1 b2 3 a. dimana slope 1 b. seperti bagian jaaban pemicu/.
Metode Internal Standard
etode terbaik untuk analisa kuantitatif gas kromatografi adalah metode internal standard, karena ketidakpastian dari pemasukkan dari injeksi sampel dapat dihindari. Dalam prosedur ini, kuanititas yang ditentukan dalam sebuah standard internal terbagi t erbagi menjadi dua, yaitu untuk standard dan sampel. 4arameter dari metode ini adalah rasio luas tinggi/ puncak analit dengan luas tinggi/ dari puncak standard internal. a. sampel darah darah diambil diambil dari dari subjek subjek sesegera sesegera mungkin mungkin oleh oleh petugas petugas yang yang berenang berenang b. alkohol ataupun desinkfektan organik volatil lainnya tidak boleh digunakan untuk membersihkan kulit dimana spesimen darah akan diambil. *arutan ben&alkonium klorida ataupun larutan desinfektan lainnya dapat digunakan c. 4engambilan 4engambilan sampel darah darah menggun menggunakan akan jarum jarum kering kering dan steril steril atau menggu menggunakan nakan adah yang kedap udara dengan jarum steril. d. "lko "lkoho holl ataup ataupun un pela pelaru rutt orga organi nik k vola volati till lainn lainnya ya tida tidak k bole boleh h digu diguna naka kan n untu untuk k membersihkan adah. e. 'ampel 'ampel darah darah harus harus ditambahkan ditambahkan antikoagula antikoagulan n dan dan pengae pengaet. t.
d. Tingg Tinggii piring piringan an (! (! d dala alam m meter meter
isal ) panjang kolom */ 1 56 cm aka, tinggi piringan !/)
permisalan
H
=
L N
56 cm
=
59.685
= 6.789 cm
e. Pan"ang Pan"ang kolom kolom bila bila reso resoliusi liusi kolom kolom men"adi men"adi #.$
4anjang kolom bila resoliusi kolom menjadi :.5 ;s/ < Dari persamaan) <
N
= :> R
<
S
α : + k = k = − α :
B
B
<
diketahui baha α dan k’ B konstan tidak berubah/ dengan berubahnya N dan L dan L,, sehingga didapat persamaan)
( R ) = ( R ) S :
N :
S <
N <
'ubtitusi ;s/: 1 :.?? @ ;s/ < 1 :.5 @ N : 1 59.685 ke dalam persamaan di atas, sehingga didapat jumlah piringan N bila resolusi diharapkan menjadi :.5)
:.??
=
:.5
59.69 N < <
N < N <
:.5 = 59.685 :.?? = 99.A> ≈ 98
%adi, panjang kolom bila resolusi kolom diharapkan menjadi :.5)
= N H L = 98 × 6.789 cm = 9< .6>< cm ≈ 9< cm L
f.
%aktu ktu elu elusi si sen& sen&a' a'a a etan etanol ol dala dalam m kol kolom om &ang &ang tela tela dipe diperp rpan an"a "ang ng
Diketahui persamaan aktu (t R ) B yang dibutuhkan untuk mengelusi < senyaa ters ebut dengan resolusi R resolusi R s adalah)
( t ) = R
:> R S
B
<
<
α − α :
H
u
(: + k = ) 9 ( k = ) < B
B
dari persamaan di atas, diketahui baha t R B RS 2, sehingga diperoleh persamaan)
t R A /: t R A / <
=
Rs:
<
Rs<
<
%adi, aktu elusi etanol pada kolom yang telah diperpanjang tsb)
(:.??) = t / (:.5) ( t ) = :.5 menit = 7:.>A det ik <
< .8
<
RA
RA
<
<
menunjukkan kemampuan kolom tersebut untuk memisahkan dua &at terlarut. "nalisis dalam kromatografi gas dapat bersifat analisis kualitatif maupun kuantitatif. "nali "nalisi siss kual kualita itatif tif beru berupa pa peng pengid iden enti tifik fikasi asian an seny senya aaa yang yang terk terkan andu dung ng dalam dalam suat suatu u campuran dengan menggunakan perbandingan aktu retensi antara analit standar dengan sampel. 'edangkan analisis kuantitatif dapat diaplikasikan untuk mengetahui nilai-nilai yang berhubungan dengan kromatogram. Nilai-nilai yang dapat diketahui adalah resolusi kolom, konsentrasi sampel dengan metode kurva kalibrasi/, efisiensi, dan lain-lain. 4enggunaan 4enggunaan Cas kromatograf kromatografii dapat dipadukan dipadukan dengan spektroskop spektroskopii massa guna memperoleh data yang lebih akurat dalam mengidentifikasi senyaa gas. #anyaknya variasi hasil mendukung pengolahan data sehingga pengidentifikasian berlangsung lebih mudah dan baik.