Analisa percobaan Pada job kali ini, saya dapat menganalisa fungsi – fungsi dari mikroprosesor seri 8085. Mikroprosesor adalah gabungan 2 kata yaitu mikro dan prosesor. Jadi, mikroprosesor adalah sebuah alat yang berukuran kecil yang digunakan untuk memproses data secara digital. Selain berukuran kecil, mikroprosesor memiliki kemampuan komputasi yang lebih rendah dibandingkan dengan komputer yang digunakan. Pada percobaan yang pertama mengetahui fungsi dari Register yang berfungsi untuk melihat data pada register. Register yang dimiliki mikroprosesor 8085 adalah: Register B, C, D, E, H, L. Dapat diperlakukan sebagai register 8bit atau pasangan register 8bit menjadi 16 bit yaitu BC, DE dan HL. Register ini disebut sebagai User Register artinya register yang diperuntukkan pengguna agar bisa dilibatkan dalam pemrograman. Register SP (Stack Pointer), berfungsi sebagai pointer tumpukan yaitu penyimpanandata dalam memori yang disusun secara bertumpuk. Register PC (Program Counter), berfungsi sebagai pointer alamat program yangakan dieksekusi. Pada keyboard Tekan C untuk melihat data apa yang ada pada register C, ternyata register C berisi data = 00. Setelah itu tekan CR atau enter hingga muncul data C = 00 lagi. Fungsi register yang lainnya adalah untuk mengganti isi register dengan cara berikut. Tekan ESC lalu R lalu A. Maka akan muncul A = 64 __ Langsung ketikkan data yang baru di samping angka 64 tersebut, misalnya : A = 64 62 Lalu tekan CR. Maka data baru sudah selesai diganti kini isi register A adalah 62. Kemudian fungsi memori pada mikroprosessor seri 8085 ini berfungsi sebagai untuk mengecek data yang ada pada seri 8085. Memori dengan komputer memiliki hubungan yang tak dapat dipisahkan, karena setiap komputer memerlukan memori sebagai tempat kerjanya. Memori ini dapat berfungsi untuk memuat program dan juga sebagai tempat untuk menampung hasil proses. Untuk mengecek data yang ada tekan ESC > M > alamat dari register yang ingin kita
ketahui datanya > CR. Jika data yang ingin kita ketahui memiliki alamat yang berurutan maka kita tinggal tekan CR. M juga dapat digunakan untuk mengganti data. Misalnya kita ingin mengganti data di 7000 agar berisi data 06, maka kita dapat menekan tombol ESC> M > 7000 > CR > 06 > CR Untuk mengecek apakah data sudah berubah maka tekan tombol ESC > M > 7000> CR. Maka akan muncul bahwa data di 7000 = 06. Bahasa Assembly adalah bahasa komputer yang kedudukannya di antara bahasa mesin dan bahasa level tinggi karena memakai kata-kata dan pernyataan yang mudah dimengerti manusia,
meskipun
masih
jauh
berbeda
dengan bahasa
manusia
sesungguhnya.
Assembly memakai kode Mnemonic untuk menggantikan kode biner, agar lebih mudah diingat sehingga lebih memudahkan penulisan program. Program yang ditulis dengan bahasa Assembly terdiri dari label; kode mnemonic dan lain sebagainya, pada umumnya dinamakan sebagai program sumber (SourceCode) yang belum bisa diterima oleh prosesor untuk dijalankan sebagai program, tapi harus diterjemahkan dulu menjadi bahasa mesin dalam bentuk kode biner. Pada percobaan kali ini untuk membuat program baru Tekan A pada keyboard kemudian layar akan menampilkan alamat kemudian ubah kode mnemonic sesuai dengan tabel percobaan. Contohnya untuk alamat 7000 masukan kode MVI B,04 dilanjutkan sampai mengetik kode RST1 yang artinya kode selesai dibuat. Ketika di enter kembali maka kode akan keluar sesuai dengan kode pertama yang dibuat. Artinya RST1 berfungsi untuk mengakhiri kode yang dibuat. Selanjutnya untuk Disassembler berfungsi untuk menampilakan data yang telah dibuat pada kode Assembly.
KESIMPULAN 1. Mikroprosesor adalah sebuah alat yang berukuran kecil yang digunakan untuk memproses data secara digital. 2. Register yang berfungsi untuk melihat data pada register. Register yang dimiliki mikroprosesor 8085 adalah: Register B, C, D, E, H, L. 3. Bahasa Assembly adalah bahasa komputer yang kedudukannya di antara bahasa mesin dan bahasa level tinggi.
4. kedudukannya di antara bahasa mesin dan bahasa level tinggi.
LAMPIRAN