ANALISA DATA No 1
Data
Etiologi
Ds: ny. Ys mengatakan nyeri pada Peningkatan
Masalah
tekanan Gangguan
tengkuk, kepala dan badan terasa tidak vaskuler
rasa
nyaman nyeri
enak. DO: Ny.Ys tampak lemas, keluhan nyeri dengan skala 7. Ny. Ys menunjukkan wajah meringis 2
Ds:
Kelemahan
Intoleransi Aktifitas
Anoreksia
Gangguan pemenuhan
ny. Ys mengatakan sulit bergerak bebas, karena merasa nyeri DO: ny. Ys Tampah lemas, mobilitas fisik terhambat 3
Do: Ny. Ys mengatakan men gatakan kurang selera makan
kebutuhan nutrisi
karena merasa sakit kepala dan mual mual DS: Makanan yang diberikan tidak di makan, Ny.ys tampak mual-mual, lemas dan pucat.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan Peningkatan tekanan vaskuler 2. Intoleransi Aktifitas berhubungan dengan kelemahan 3. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan anoreksia .
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Klien
: Ny. Ys
Nama Mahasiswa
: NURAIDA
Ruang
:.Kelas I dan II
NIM
:..............................
No.M.R
:................................
No
1
Diagnosa
Tujuan / Kriteria Hasil
Keperawatan
(Noc)
Gangguan rasa nyaman
Dalam perawatan 1 x 24
Intervensi (Nic)
Rasional
Mandiri :
1. menentukan derajat nyeri serta lokasi nyeri
1.
2. Posisi dapat mengurangi timbulnya nyeri
nyeri
berhubungan
jam diharapkan Nyeri
dengan
Peningkatan
berkurang/dapat teratasi
; durasi dan intensitas (skala 1 – 10) dan
3. tehnik relaksassi dapat mengalihkan nyeri yang
dengan kriteria :
upaya untuk mengurangi nyeri.
dirasakan.
tekanan vaskuler -
Melaporkan rasa
2.
nyeri yang sudah teratasi (rasa nyeri berkurang) -
Beri kenyamanan dengan mengatur posisi
4. mengkaji nyeri yang sudah teratasi .
klien dan aktivitas diversional. 3.
Dapat mongontrol
Dorong penggunaan stress management seperti tehnik relaksasi, visualisasi,
ADLs seminimal
komunikasi therapeutik melalui sentuhan.
mungkin. -
Kaji riwayat nyeri seperti lokasi; frekwensi
4.
Dapat
Evaluasi/Kontrol berkurangnya rasa nyeri. Sesuaikan pemberian medikasi sesuai
mendemontrasikan
kebutuhannya
keterampilan relaksasi dan aktivitas diversional
Kolaborasi :
sesuai situasi individu.
5.
Kembangkan rencana management
penanganan sakit dengan klien dan dokter 6.
Beri analgetik sesuai indikasi dan dosis
yang tepat 2
Intoleransi berhubungan
Aktifitas
Tujuan
dengan
kelemahan
:
a. Beri motivasi pada pasien dan kelurga untuk
pasien bisa melakukan
melakukan mobilisasi sebatas kemampuan
aktivitas
(missal. Miring kanan, miring kiri).
kehidupan
sehari-hari
(makan, minum).
Kriteria hasil : ·
c.
Kebutuhan personal terpenuhi
·
Dapat
Dekatkan
melakukan
gerakkan
Berikan
dan
keluarga
mengetahui
pentingnya mobilisasi bagi pasien yang bedrest
terjadi. c. Untuk mempermudah pasien dalam melakukan
keperluan
pasien
dalam
jangkauannya. d.
pasien
b.untuk mengetahui sejauh mana kelemahan yang
(AKS) b. Kaji kemampuan pasien dalam beraktivitas
optimal.
a. Agar
aktivitas. d. menghindari kekakuan sendi dan mencegah
latihan
mobilisasi
secara
adanya
dekubitus
bertahap sesudah demam hilang.
yang
bermanfaat bagi tubuh. ·
memenuhi dengan
AKS teknik
penghematan energi.
3
Gangguan pemenuhan kebutuhan berhubungan
Tujuan : Pasien mampu
nutrisi
a.
mempertahankan
dengan
kebutuhan
anoreksia
manfaat makanan/nutrisi. nutrisi b.
adekuat
Nafsu meningkat
·
Pasien
d.
mampu
sesuai dengan porsi yang
b.
banyak
untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang
serat,
tidak
untuk mengetahui peningkatan dan penurunan
berat badan. c.
Beri nutrisi dengan diet lembek, tidak
mengandung
menghabiskan makanan
diberikan
Beri makanan dalam porsi kecil dan frekuensi sering.
makan
a.
nutrisi sehingga motivasi untuk makan meningkat.
Timbang berat badan klien setiap 2 hari.
c.
Kriteria hasil :
·
Jelaskan pada klien dan keluarga tentang
untuk meningkatkan asupan makanan karena
mudah ditelan. d.
untuk
menghindari
mual
dan
muntah.
merangsang, maupun menimbulkan banyak
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
gas dan dihidangkan saat masih hangat
antasida dan nutrisi parenteral. e.
mengurangi
Nutrisi
parenteral
rasa
mual
dibutuhkan
dan
muntah.
terutama
kebutuhan nutrisi per oral sangat kurang.
jika
penanganan sakit dengan klien dan dokter 6.
Beri analgetik sesuai indikasi dan dosis
yang tepat 2
Intoleransi berhubungan
Aktifitas
Tujuan
dengan
kelemahan
:
a. Beri motivasi pada pasien dan kelurga untuk
pasien bisa melakukan
melakukan mobilisasi sebatas kemampuan
aktivitas
(missal. Miring kanan, miring kiri).
kehidupan
sehari-hari
(makan, minum).
Kriteria hasil : ·
c.
Kebutuhan personal terpenuhi
·
Dapat
Dekatkan
melakukan
gerakkan
Berikan
dan
keluarga
mengetahui
pentingnya mobilisasi bagi pasien yang bedrest
terjadi. c. Untuk mempermudah pasien dalam melakukan
keperluan
pasien
dalam
jangkauannya. d.
pasien
b.untuk mengetahui sejauh mana kelemahan yang
(AKS) b. Kaji kemampuan pasien dalam beraktivitas
optimal.
a. Agar
aktivitas. d. menghindari kekakuan sendi dan mencegah
latihan
mobilisasi
secara
adanya
dekubitus
bertahap sesudah demam hilang.
yang
bermanfaat bagi tubuh. ·
memenuhi dengan
AKS teknik
penghematan energi.
3
Gangguan pemenuhan kebutuhan berhubungan
Tujuan : Pasien mampu
nutrisi
a.
mempertahankan
dengan
kebutuhan
anoreksia
manfaat makanan/nutrisi. nutrisi b.
adekuat
Nafsu meningkat
·
Pasien
Beri makanan dalam porsi kecil dan frekuensi sering.
makan
d.
mampu
menghabiskan makanan
b.
banyak
untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang
serat,
tidak
untuk mengetahui peningkatan dan penurunan
berat badan. c.
Beri nutrisi dengan diet lembek, tidak
mengandung
a.
nutrisi sehingga motivasi untuk makan meningkat.
Timbang berat badan klien setiap 2 hari.
c.
Kriteria hasil :
·
Jelaskan pada klien dan keluarga tentang
untuk meningkatkan asupan makanan karena
mudah ditelan. d.
untuk
menghindari
mual
dan
merangsang, maupun menimbulkan banyak
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
gas dan dihidangkan saat masih hangat
antasida dan nutrisi parenteral.
sesuai dengan porsi yang
e.
diberikan
mengurangi
Nutrisi
parenteral
rasa
mual
dibutuhkan
dan
Catatan Perkembangan
: Ny. Ys
muntah.
terutama
kebutuhan nutrisi per oral sangat kurang.
Nama Klien
muntah.
jika
·
Nafsu
makan
d.
meningkat ·
Beri nutrisi dengan diet lembek, tidak
mengandung
Pasien
mampu
menghabiskan makanan
banyak
serat,
mudah ditelan.
tidak
d.
untuk
menghindari
mual
dan
muntah.
merangsang, maupun menimbulkan banyak
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
gas dan dihidangkan saat masih hangat
antasida dan nutrisi parenteral.
sesuai dengan porsi yang
e.
diberikan
mengurangi
Nutrisi
parenteral
rasa
mual
dibutuhkan
dan
muntah.
terutama
jika
kebutuhan nutrisi per oral sangat kurang.
Catatan Perkembangan
Nama Klien
: Ny. Ys
Diagnosa Medis
: Hipertensi
Ruang Rawat
: Kelas 1 dan II
No DX
1
Tgl
SOAP
Implementasi
Tanda Tangan
1. Mengajarkan Ny. Ys untuk S relaksasi
dengan
menarik ny. Ys mengatakan nyeri pada tengkuk, kepala
nafas dalam
dan badan terasa tidak enak.
2. Memberikan terapi obat
O
3. Mengukur vital sign
Ny.Ys tampak lemas, keluhan nyeri dengan
Td; 160/100
skala 7. Ny. Ys menunjukkan wajah meringis
P; 86 x/i
A Masalah belum teratasi P Intervensi dilanjutkan
2
1. Menganjurkan Ny.ys untuk S beristirahat dengan cukup 2. Meberikan pemenuhan Ny.Ys
bantuan
ny. Ys mengatakan sulit bergerak bebas,
dalam karena merasa nyeri
kebutuhan O: ny.
Ys
Tampah
lemas,
mobilitas
fisik
Catatan Perkembangan
Nama Klien
: Ny. Ys
Diagnosa Medis
: Hipertensi
Ruang Rawat
: Kelas 1 dan II
No
Tgl
DX
1
SOAP
Implementasi
Tanda Tangan
1. Mengajarkan Ny. Ys untuk S relaksasi
dengan
menarik ny. Ys mengatakan nyeri pada tengkuk, kepala
nafas dalam
dan badan terasa tidak enak.
2. Memberikan terapi obat
O
3. Mengukur vital sign
Ny.Ys tampak lemas, keluhan nyeri dengan
Td; 160/100
skala 7. Ny. Ys menunjukkan wajah meringis
P; 86 x/i
A Masalah belum teratasi P Intervensi dilanjutkan
2
1. Menganjurkan Ny.ys untuk S beristirahat dengan cukup 2. Meberikan
bantuan
pemenuhan
ny. Ys mengatakan sulit bergerak bebas,
dalam karena merasa nyeri
kebutuhan O:
Ny.Ys
ny.
3. Menganjurkan
Ys
Tampah
lemas,
mobilitas
fisik
keluarga terhambat
untuk selalu berada didekat A Ny. Ys
Masalah belum teratasi P Intervensi dilanjutkan
3
1. Memberikan makanan dalam S: porsi kecil dan sering 2. Menganjurkan untuk
keluarga karena merasa sakit kepala dan mual -mual menghadirkan O:
makanan yang disukai 3. Memberikan
Ny. Ys mengatakan kurang selera makan
diet
garam dan lembek
Makanan yang diberikan tidak di makan, rendah Ny.ys tampak mual-mual, lemas dan pucat. A Masalah belum teratasi P Intervensi dilanjutkan
Catatan Perkembangan
Nama Klien
: Ny. Ys
Diagnosa Medis
: Hipertensi
Ruang Rawat
: Kelas 1 dan II
No DX
1
Tgl
SOAP
Implementasi
Tangan
1. Mengajarkan Ny. Ys untuk S relaksasi
dengan
menarik ny. Ys mengatakan nyeri pada tengkuk, kepala
nafas dalam
dan badan terasa mulai berkurang.
2. Memberikan terapi obat
O
3. Mengukur vital sign
Ny.Ys tampak lemas,
Td; 140/90
A
P; 76 x/i
Masalah belum teratasi P Intervensi dilanjutkan
2
1. Menganjurkan Ny.ys untuk S beristirahat dengan cukup 2. Meberikan
bantuan
pemenuhan
ny. Ys mengatakan sudah mulai kuat untuk
dalam bangun dari tempat tidur
kebutuhan O:
Ny.Ys
ny. Ys Tampah lemas, A Masalah belum teratasi P Intervensi dilanjutkan
3
1. Memberikan makanan dalam S: porsi kecil dan sering 2. Memberikan
diet
garam dan lembek
Tanda
Ny. Ys mengatakan kurang selera makan rendah O: Makanan tidak dihabiskan. A Masalah belum teratasi P Intervensi dilanjutkan
Catatan Perkembangan
Nama Klien
: Ny. Ys
Diagnosa Medis
: Hipertensi
Ruang Rawat
: Kelas 1 dan II
No DX
1
Tgl
SOAP
Implementasi
Tangan
1. Memberikan terapi obat
S
2. Mengukur vital sign
ny. Ys mengatakan nyeri pada tengku dan
Td; 120/70
kepala sudah tidak dirasakan lagi.
P; 80 x/i
O Ny.Ys mulai membaik, A Masalah teratasi P Intervensi dihentikan
2
1. Menganjurkan Ny.ys untuk S beristirahat dengan cukup 2. Meberikan
bantuan
pemenuhan
ny. Ys mengatakan sudah mulai kuat untuk
dalam bangun dari tempat tidur
kebutuhan O:
Ny.Ys
ny. Ys Tampah mulai membaik, A Masalah belum teratasi P Intervensi dilanjutkan
3
1. Memberikan makanan dalam S: porsi kecil dan sering 2. Memberikan
diet
garam dan lembek
Tanda
Ny. Ys mengatakan sudah selera makan rendah karena nyeri kepala sudah tidak dirasakan lagi O: Makanan mulai dihabiskan. . A Masalah teratasi P Intervensi dilhentikan