aa
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “NATA DE GRUNTEE’S”
NATA DE COCO DENGAN RASA UNIK DARI TEH HIJAU (CAMELLIA SINENIS) DAN MELATI ( JASMINUM JASMINUM SAMBAC ) SEBAGAI BAHAN MINUMAN ALTERNATIF PENCEGAH KANKER
BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Ana Amaliah Fenny Rahmadianita Ummi Rosyidah M. Hakim Rafiga Ulfi Adianti Karunia
Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota
(061411131117) (061411131114) (051411131051) (051411133042) (051511133141)
Angkatan 2014 Angkatan 2014 Angkatan 2014 Angkatan 2014 Angkatan 2015
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2015
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................. ....................................... i HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv RINGKASAN .............................................. ......................................................... v BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................... 1 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ......................................... 3 BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 7 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing yang Ditandatangani ......................................................................... 11 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan................................................. .. 18 Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ....... 20 Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ............................................... 21 Lampiran 5. Gambaran dan Merek Produk yang Dik embangkan ………… 22
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan
………………………... 7
iv
RINGKASAN
Negara Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, sehingga masyarakatnya seringkali mengalami dehidrasi akibat cuaca panas. Kondisi ini menyebabkan masyarakat Indonesia sering mengonsumsi air atau minuman pelepas dahaga lainnya. Salah satu minuman yang menjadi favorit di kalangan masyarakat adalah minuman dingin. Karena selain menyegarkan, minuman dingin juga menyebabkan rasa dahaga hilang seketika. Kondisi tersebut dapat melatarbelakangi pembuatan Nata De Gruntee’s, nata de coco dengan rasa unik dari teh h ị jau beraroma melati yang segar dan menyehatkan terutama sebagai pencegah tumbuhnya sel-sel kanker. Berdasarkan data tingkat konsumsi nata de coco, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat konsumsi nata de coco cukup tinggi. Hal ini menjadi peluang yang baik untuk pemasaran Nata De Gruntee’s. Inovasi dalam pembuatan produk nata de coco terus dilakukan. Akan tetapi, sampai saat ini produk nata de coco yang terdapat di pasaran masih sering menggunakan bahan kimia sintetis yang dapat membahayakan tubuh konsumen. Kandungan bahan pewarna seperti pewarna tekstil dan bahan perasa seperti sakarin dan siklamat dapat menyebabkan kanker kandung kemih dan migraine serta gangguan kesehatan lainnya. Tujuan dari program ini adalah untuk menyediakan produk nata de coco dengan rasa unik dari bahan alami daun teh hijau yang berkhasiat sebagai pencegah tumbuhnya sel-sel kanker dengan aroma khas bunga melati, serta memasarkan produk Nata De Gruntee’s kepada para konsumen. Produk Nata De Gruntee’s memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan produk nata de coco yang lebih dulu beredar. Salah satu keunggulannya adalah menggunakan perasa unik dari bahan alami daun teh hijau yang berkhasiat sebagai pencegah tumbuhnya sel-sel kanker dengan aroma khas bunga melati. Dari segi kemasan, produk Nata De Gruntee’s tersedia dalam gelas plastik 250 ml dan kemasan plastik 1000 ml. Dalam tahap sebelum persetujuan proposal, tim telah melakukan serangkaian metode untuk merealiasasikan ide usaha. Setelah persetujuan proposal, akan dilaksakan preparasi alat-alat penunjang dan uji coba pengemasan. Selanjutnya akan diproduksi missal dengan promosi melalui berbagai media, seperti melalui event-event sosial seperti kegiatan pencegahan kanker, promosi door to door, sticker dan brosur. Dengan perasa alami dari daun teh hijau yang berkhasiat sebagai pencegah tumbuhnya sel-sel kanker dengan aroma khas dari bunga melati, serta kemasan yang menarik akan lebih memikat para konsumen. Selain itu, tim juga akan berusaha untuk memperoleh hak paten dari Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), sertifikasi halal, dan perizinan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar memperoleh kepercayaan lebih dari konsumen.
Keyword: tropis, nata de coco, alami, teh hijau, khasiat, bunga melati
1
BAB 1 PENDAHULUAN
Negara Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, sehingga masyarakatnya seringkali mengalami dehidrasi akibat cuaca panas. Kondisi ini menyebabkan masyarakat Indonesia sering mengonsumsi air atau minuman pelepas dahaga lainnya. Salah satu minuman yang menjadi favorit di kalangan masyarakat adalah minuman dingin. Karena selain menyegarkan, minuman dingin juga menyebabkan rasa dahaga hilang seketika. Hal tersebut telah mendorong masyarakat untuk menjual minuman dingin dengan berbagai macam rasa dan bahan di dalamnya. Salah satu bahan minuman yang sering digunakan dalam pembuatan es adalah nata de coco yang memiliki banyak varian rasa dan warna. Namun pada umumnya, nata de coco yang terdapat di pasaran masih menggunakan pewarna dan perasa kimiawi sintetis yang dapat membahayakan konsumen, di antaranya yaitu dapat menyebabkan kanker. Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan di laboratorium teknologi pangan UNPAS, ditemukan fakta bahwa 8 dari 10 sampel nata de coco yang dipilih secara acak di pasaran (pasar tradisional, warung, dan supermarket) terbukti mengandung Hidrogen Peroksida (H 2O2), yaitu cairan bening, agak lebih kental daripada air, yang merupakan oksidator kuat. Hidrogen peroksida dimanfaatkan sebagai pemutih (bleach) sehingga nata de coco yang dicampurkan dengan zat ini akan mengubah warna nata de coco yang semulanya putih kekuningan ( broken white) menjadi berwarna putih bersih dan lebih menarik. Faktanya, penggunaan hidrogen peroksida dalam makanan justru tidak dibenarkan karena zat ini mudah bereaksi (oksidator kuat) dan korosif. Bahkan dari 10 sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut ternyata terdapat pula merk yang sudah terkenal dan produknya tersusun rapi di rakrak supermarket dan mall. Daun teh hijau merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai perasa dan pewarna alami dalam pembuatan nata de coco. Berbeda dengan pewarna dan perasa kimiawi sintetis, penggunaan ekstraksi daun teh hijau dan melati tidak dianggap sebagai benda asing di dalam tubuh, sehingga tidak membahayakan kerja organ-organ tubuh. Daun teh hijau mengandung epigalokatekin galat (EGCG) yang memiliki khasiat untuk mengobati berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker. Kandungan antioksidan dalam daun teh hijau mencapai 100 kali lebih banyak dibandingkan vitamin C dan 25 kali lebih banyak ketimbang vitamin E (Djoko Agus Purwanto, 1996). Beliau juga membuktikan bahwa sel-sel kekebalan tubuh manusia (CD4) yang telah diberi ECGC mampu menekan kultur perkembangan virus HIV, sehingga virus HIV yang menyerang sel-sel tersebut tidak mampu berkutik.
2
Berdasarkan ilustrasi tersebut terdapat peluang untuk memberikan solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan mengonsumsi Nata De Gruntee’s yang memiliki keunggulan aman bagi tubuh dan berkhasiat mencegah kanker. 1.1. Perumusan Masalah Melihat latar belakang diatas, maka dirumuskan permasalahan sebagi berikut: 1. Bagaimanakah cara menyediakan produk nata de coco yang berkhasiat sebagai bahan minuman yang segar dan menyehatkan terutama sebagai pencegah kanker? 2. Bagaimana cara memasarkan produk Nata De Gruntee’s? 1.2. Tujuan Program Tujuan dari PKMK ini adalah: 1. Menyediakan produk nata de coco yang segar dan menyehatkan terutama sebagai pencegah kanker yang berbahan alami dengan aroma melati 2. Memasarkan produk nata de coco kepada para konsumen 1.3. Luaran yang Diharapkan Luaran yang didapatkandari pembuatan PKMK ini adalah: 1. Terciptanya suatu produk nata de coco yang segar dan menyehatkan terutama sebagai pencegah kanker yang berbahan alami dengan aroma melati 2. Menjadikan bisnis produk Nata De Gruntee’s yang bersifat continue sehingga menghasilkan profit yang besar 3. Memiliki hak merk dan perizinan BPOM 1.4. Manfaat Program 1.4.1. Manfaat untuk Produsen 1. Menciptakan terobosan terbaru 2. Sebagai sarana berwirausaha 1.4.2. Manfaat untuk Konsumen 1. Mendapat nata de coco yang segar dan menyehatkan terutama sebagai pencegah kanker yang berbahan alami dengan aroma melati
3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Gambaran Tentang Produk Produk yang ditawarkan adalah nata de coco dengan merek Nata De Gruntee’s yang berfungsi sebagai alternatif produk nata de coco di pasaran yang masih menggunakan bahan perasa dan pewarna kimia sintetis yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh . Produk Nata De Gruntee’s memiliki rasa yangsegar dan menyehatkan terutama sebagai pencegah kanker yang berbahan alamiserta memiliki aroma dari bunga melati. Dalam pemasaran, produk ini terbagi menjadi dua, yaitu produk Nata De Gruntee’s kemasan ekonomis dalam gelas 250 ml dan Nata De Gruntee’s kemasan jumbo dalam plastik 1000 ml. 2.1.1. Logo Nata De Gruntee’s Untuk memasarkan produk Nata De Coco Gruntee’s diperlukan branding yang menarik, sehingga dibuat logo produk agar Nata De Gruntee’s lebih cepat dikenal konsumen dengan desain yang menarik. Nata De Gruntee’s memiliki dua kemasan yaitu dalam gelas plastik 250 ml dan plastik 1000 ml: 1. Pada gelas plastik 250 ml Nata De Gruntee’s ditutup dengan plastik yang di press agar isi tidak mudah tumpah 2. Pada kemasan plastik 1000 ml memiliki ukuran besar agar pembelian dalam jumlah besar menjadi lebih praktis 2.2. Tren dan Pertumbuhan Industri Tren pengolahan air kelapa dari waktu ke waktu selalu berubah. Mulai dari dikonsumsi biasa sebagai minuman, kemudian air kelapa diolah menjadi sari kelapa atau yang lebih dikenal sebagai nata de coco dengan rasa alami, hingga nata de coco dengan berbagai macam rasa dan warna. Saat ini, hadir pula varian baru dari produk nata de coco dengan rasa unik dari teh hijau dan beraroma melati, yang segar dan menyehatkan terutama sebagai pencegah kanker yang berbahan alami. Banyaknya variasi produk nata de coco yang semakin berkembang dapat dikarenakan konsumen merasa bosan dengan produk yang telah beredar di pasaran atau produk nata de coco yang banyak mengandung bahan-bahan kimiawi sintetis. 2.3. Analisis Pasar 2.3.1. Identifikasi Kategori Produk Kategori untuk produk baru Nata De Gruntee’s adalah termasuk kategori produk yang disebut Specialty Goods. Specialty Goods adalah barang- barang yang telah dianggap “spesial” dan sangat menarik oleh suatu
4
segmen besar dalam masyarakat pembeli, sehingga konsumen akan secara khusus meminta produk tersebut. Dimana jenis dari produknya tidak menjadi masalah, tetapi lebih cenderung pada apakah produk tersebut cukup “spesial” sehingga konsumen akan “mencarinya.” Karena selain berfungsi sebagai bahan minuman, Nata De Gruntee’s ini juga memiliki rasa yang segar dan menyehatkan terutama sebagai pencegah kankeryang berasal dari bahan alami yaitu daun teh hijau dan bunga melati sebagai aroma. Hingga saat ini, belum ada produsen yang membuat nata de coco dengan varian dan khasiat yang mampu mencegah penyakit kanker. 2.3.2. Analisa Pertumbuhan Pasar Produk Seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat konsumsi nata de coco terus mengalami kenaikan. Cuaca udara yang cenderung panas akibat beriklim tropis juga menjadi salah satu faktor meningkatnya konsumsi nata de coco, karena nata de coco merupakan bahan yang banyak digunakan dalam produk minuman pelepas dahaga. 2.4. Kesiapan dan Segmentasi Pasar Konsumen yang menjadi sasaran dari produk ini adalah seluruh masyarakat, terutama mayarakat yang tinggal di daerah beriklim tropis, serta masyarakat yang menginginkan minuman segar dan menyehatkan. Keadaan pasar sudah siap menerima produk yang ditawarkan, karena masyarakat pada umumnya telah mengenal produk semacam nata de coco, baik dari segi rasa maupun warna. Produk ini memiliki peluang strategis pada musim kemarau, di mana cuaca udara begitu panas dan mudah menyebabkan dehidrasi tubuh. Segmentasi konsumen Nata De Gruntee’s yang paling utama adalah ibu-ibu rumah tangga yang memang memiliki kebiasaan memasak dan rasa kepedulian akan kesehatan keluarga yang tinggi. 2.5. Strategi Pemasaran Produsen Nata De Gruntee’s memiliki strategi-strategi pemasaran yaitu: 2.5.1. Produk Produk Nata De Gruntee’s memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan produk yang beredar sebelumnya. Salah satu keunggulannya adalah Nata De Gruntee’s dapat mencegah penyakit kanker. 2.5.2. Harga Untuk bersaing di pasaran, Nata De Gruntee’s kemasan ekonomis dijual dengan harga Rp 5.000,00/gelas dan untuk kemasan plastik dijual dengan harga Rp 18.500/plastik.
5
2.5.3. Tempat Nata De Gruntee’s diedarkan mulai dari toko-toko kecil di perkampungan, toko grosir, hingga di swalayan. 2.5.4. Promosi Promosi produk Nata De Gruntee’s dilakukan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti: 1. Even-even sosial, seperti kegiatan pencegahan kanker 2. Promosi door to door 3. Promosi melalui brosur 4. Promosi langsung coba 5. Promosi melalui media sosial 2.5.5. Karyawan Perusahaan ini mempunyai karyawan yang terbagi menjadi 3 bagian , yaitu bidang produksi, pemasaran dan managemen. Bidang produksi terdiri dari 2 karyawan yang melakukan kegiatan pembuatan produkNata De Gruntee’s. Bagian pemasaran terdiri dari 2 orang yang bertugassebagai distributor produk ke tempat sasaranpenjualan. Setiap bagian akandikontrol oleh seorang manager yang bertugas untuk memastikansemua pekerjaan sudah berjalan dengan baik. 2.5.6. Tampilan Fisik Aroma yang digunakan adalah aroma bunga melati alami yang sangat khas. 2.6. Iklan Nata De Gruntee’s akan diperkenalkan kepada masyarakat salah satunya melalui media cetak, yaitu brosur dan stiker serta melalui media sosial. 2.7. Keberlanjutan Usaha 2.7.1. Peluang Usaha Jangka Panjang 1. Perkembangan produk pada desa innya. Desain Nata De Gruntee’s dapat terus dimodifikasi yang disesuaikan dengan perkembangan selera konsumen. 2. Suplai air kelapa dan teh hijau yang mencukupi sebagai bahan dasar pembuatan Nata De Gruntee’s merupakan metode yang tepat apabila Nata De Grunte e’s mampu menembus pasar nasional bahkan internasional. Berikut ini merupakan tabel perbandingan produk Nata De Gruntee’s dengan produk nata de coco lainnya:
6
Tabel 1. Perbandingan antara produk Nata De Gruntee’s dengan produk nata de coco lainnya No. Karakteristik Nata De Gruntee’s Produk lain 1.
Bahan pewarna dan perasa
Bahan alami (daun teh hijau dan bunga melati)
Bahan sintetis
2.
Harga
Rp 5.000,00
Rp 4.000,00
3.
Fungsi
Bahan minuman pelepas dahaga yang segar dan menyehatkan sebagai pencegah penyakit kanker
Bahan minuman pelepas dahaga
4.
Efek biologis
Mampu mencegah penyakit kanker
Kurang baik bagi organorgan tubuh
kanker
kimia
2.7.2. Tujuan Usaha Jangka Panjang 1. Menjadi perusahaan di Indonesia dalam pengolahan nata de coco sebagai bahan minuman 2. Memproduksi bahan minuman jenis baru yang segar dan berkhasiat 3. Turut serta dalam usaha peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia 2.7.3. Strategi pemasaran 1. Bekerjasama dengan pihak toko-toko kecil, grosir, dan swalayan 2. Memberikan inovasi baru terhadap nata de coco yang telah ada sebelumnya 3. Membuka cabang di daerah-daerah yang menjadi titik strategis yang ada di Indonesia 4. Melakukan analisa pasar secara rutin 2.7.4. Evaluasi risiko Apabila tahun pertama penjualan Nata De Gruntee’s belum mencapai 50% dari terget penjualan maka untuk tahun selanjutnya maka kegiatan promosi Nata De Gruntee’s akan lebih digencarkan dan harga akan diturunkan 10%.
7
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Gambaran umum tentang pelaksanaan kegiatan disajikan dalam bentuk diagram alir berikut.
Gambar 3. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan Berikut uraian tahapan-tahapan metodologi pelaksanaan program: 3.1. Pengumpulan fakta dan informasi
Melakukan survei konsumsi nata de coco dalam masyarakat
8
Mencari informasi yang akurat mengenai khasiat daun teh hijau bagi tubuh 3.2. Analisa dan Survei Pasar Melakukan pendekatan kepada masyarakat, melalui wawancara resmi dan perbincangan individual terkait selera masyarakat terhadap nata de coco. 3.3. Identifikasi dan perumusan masalah Mengumpulkan informasi dari analisa dan survei pasar, lalu menyimpulkan ide untuk menciptakan sebuah produk yang diinginkan oleh masyarakat. 3.4. Merancang perencanaan usaha dan keuangan Pengembangan ide usaha dan merumuskan perencanaan keuangan yang meliputi modal awal, pemeliharaan, dan perkiraan laba. 3.5. Penyiapan peralatan penunjang usaha Menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk memproduksi dan menjual Nata De Gruntee’s. 3.6. Pembuatan produk dan pengemasan Nata De Gruntee’s akan diproduksi sendiri menggunakan alat yang sederhana dan bahan baku yang telah tersedia. Rincian bahan baku sudah terlampir dalam bagian rincian biaya. Dalam proses pembuatan Nata De Gruntee’s dikontrol oleh seorang manager sehingga proses pembuatan produk Nata De Gruntee’s dapat berjalan secara sistematis. 3.7. Pencetakan media iklan dan publikasi Produk Nata De Gruntee’s dipublikasikan melalui brosur, stiker, dan media sosial. Dengan demikian, masyarakat akan lebih banyak mengetahui keunggulan produk Nata De Gruntee’s. 3.8. Pemasaran Nata De Gruntee’s Pemasaran Nata De Gruntee’s dilakukan dengan menjalin kerjasama dari pihak produsen dengan pihak distributor lain. Pada saat pemasaran ini, pihak produksi akan membawakan sampel untuk pihak distributor, agar pihak distributor juga mengetahui dan tertarik pada khasiat dan keunikanNata De Gruntee’s yangdiproduksi. 3.9. Launching Nata De Gruntee’s Pada tahap ini pihak produsenakan melakukan pendistribusian Nata De Gruntee’s kepada pihak distributor, yang sebelumnya sudah diperkenalkan melalui pemberian brosur serta stiker. 3.10. Penjualan Nata De Gruntee’s Penjualan Nata De Gruntee’s ini akan didistribusikan pada toko-toko kecil, grosir, maupun swalayan di lokasi strategis. 3.11. Evaluasi Program Melaksanakan review dan evaluasi terhadap target pemasaran produk Nata De Gruntee’s.
9
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran biaya
Tabel 2. Anggaran Biaya No. Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Biaya peralatan penunjang
1.724.000
2
Bahan habis pakai
2.258.500
3
Biaya perjalanan
380.000
4
Biaya administrasi dan publikasi
935.000
Jumlah
5.297.500
Adapun analisis biaya yang dapat diperhitungkan sementara adalah sebagai berikut: a. HPP (Harga Pokok Penjualan) HPP
= =
= Rp 5.645,00 b. Harga jual per produk berkisar antara Rp 7.000 – Rp 9.000 Rata-rata harga jual
=
= Rp 8.000 c. Keuntungan marginal = Harga jual – HPP = Rp 8.000 – Rp 5.645 = Rp 2.355 d. Dari perhitungan keuntungan marginal dengan asumsi setiap bulan menjual 200 produk dalam kemasan plastik 1000 ml, dan 200 produk dalam kemasan gelas 250 ml. Maka dapat diasumsikan setiap bulan menjual 250 produk dalam ukuran kemasan plastik. maka Return of Invesment (ROI) adalah sebagai berikut: ROI =(Keuntungan marginal x 200 produk) = Rp 2.355 x 200 = Rp 471.000 Jadi, ROI dari bisnis ini dapat dicapai dengan membagi total semua modal awal (Rp 2.258.500) dengan keuntungan perbulan (Rp 471.000) = 4,8 bulan = 5 bulan
10
4.2. Jadwal Kegiatan Tabel 3. Jadwal Kegiatan
No
Kegiatan
Penyiapan peralatan 1 penunjang usaha Percetakan media 2 iklan dan publikasi Pembuatan dan 3 pemasaran Nata De Gruntee's Evaluasi program 4 dan pembuatan laporan
BULAN I 1
2
3
4
BULAN II
BULAN III
BULAN IV
BULAN V
1
1
1
1
2
3
4
2
3
4
2
3
4
2
3
4
18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan utama dan penunjang Material Kuantitas Harga satuan (Rp) Blender 1 250.000 Kompor gas 1 350.000 Alat press 1 1.000.000 Plastik 100 500 Gelas plastik 100 300 Kardus 12 2.000 Sablon 200 1.000 Sub total 2. Bahan Habis Pakai Material Kuantitas
Teh hijau Melati Air kelapa Nanas Urea Asam asetat Air Gula Elpiji Sub total
Harga (Rp) (@25 18.000
4 kotak kantong) 500 gr 125 liter 125 buah 625 gr 2 liter 4 galon (@galon = 13 liter) 25 kg 4
3. Biaya Akomodasi Material Justifikaisi perjalanan Transportasi Biaya bensin untuk 10 kali pembelian bahan baku Biaya bensin untuk 10 kali distribusi produk Sub total
satuan
Jumlah (Rp) 250.000 350.000 1.000.000 50.000 30.000 24.000 20.000 1.724.000
Jumlah (Rp) 72.000
40.000/kg 7.000 6.500 4.750/kg 58.500/liter 3.500
20.000 875.000 812.500 3.000 117.000 14.000
11.000 17.500
275.000 70.000 2.258.500
Kuantitas 20 liter
Harga satuan (Rp) 7.600
Jumlah (Rp) 152.000
30 liter
7.600
228.000
380.000
19
4. Biaya Administrasi dan Publikasi Material Kuantitas
Stiker Brosur Tenda pameran Internet Listrik Sub total Total keseluruhan
200 lembar 1 rim 3 3 bulan 3 bulan
Harga (Rp) 500 100.000 100.000 45.000 100.000
satuan
Jumlah (Rp) 100.000 100.000 300.000 135.000 300.000 935.000 5.297.500
20
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
Nama/NIM
1
Ana Amaliah/ 061411131117
2
Fenny Rahmadianita/ 061411131114 Ummi Rosyidah/ 051411131051 M. Hakim Rafiga/ 051411131042 Ulfi Adianti Karunia/ 051511133141
3
4
5
Program Studi S1
Bidang Ilmu Pendidikan Dokter Hewan
Alokasi Waktu 7 Jam/Minggu
S1
Pendidikan Dokter Hewan Pendidikan Apoteker
7 Jam/Minggu
7 Jam/Minggu
Mengonsep produk dan kemasan
S1
Pendidikan Apoteker
7 Jam/Minggu
Strategi pemasaran
S1
Pendidikan Apoteker
7 Jam/Minggu
Marketing penjualan
S1
Uraian Tugas Bertanggungjawab dan mengkoordinasikan seluruh elemen Mengelola keuangan
dan
22
Lampiran 5. Gambaran dan Merek Produk yang Dikembangkan
Gambar 1. Logo Nata De Gruntee’s 1.1.1.
Kemasan Nata De Gruntee’s
a. Kemasan gelas 250 ml
b. Kemasan plastik 1000 ml
Gambar 2. Kemasan Nata De Gruntee’s