Amdal Pada Bidang Pertambangan Ditulis oleh Adm Ragam Iptek - Lingkungan Hidup A. Apa yang dimaksud dengan AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan)
AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Hal-hal yang dikaji dalam proses AMDAL aspek !isik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan"atau kegiatan. AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan"at dan"atau au kegiat kegiatan an yang yang direnca direncanak nakan an pada pada lingku lingkungan ngan hidup hidup yang yang diperl diperluka ukan n bagi bagi proses proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan"atau kegiatan. Agar Agar pelaks pelaksana anaan an AMDAL AMDAL berjal berjalan an e!ekti e!ekti!! dan dapat dapat mencapa mencapaii sasara sasaran n yang yang dihara diharapka pkan, n, penga#asannya dikaitkan dengan mekanisme perijinan. $eraturan pemerintah tentang AMDAL secara secara jelas jelas menega menegaska skan n bah#a bah#a AMDAL AMDAL adalah adalah salah salah satu satu syarat syarat periji perijinan, nan, dimana dimana para para pengambil keputusan #ajib mempertimbangkan hasil studi AMDAL sebelum memberikan ijin usaha"kegiatan. AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan"pemberian ijin usaha dan"atau kegiatan. Dokumen AMDAL terdiri dari %. Dokumen Dokumen &erangka &erangka Acuan Acuan Analis Analisis is Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Hidup Hidup '&A-A(DAL) '&A-A(DAL) *. Dokumen Dokumen Analis Analisis is Dampak Dampak Lingkungan Lingkungan Hidup 'A(DAL) 'A(DAL) +. Dokumen Dokumen Rencan Rencanaa $engelola $engelolaan an Lingkung Lingkungan an Hidup Hidup 'R&L) 'R&L) . Dokumen Dokumen Rencan Rencanaa $emantau $emantauan an Lingkung Lingkungan an Hidup Hidup 'R$L) iga dokumen 'A(DAL, R&L dan R$L) diajukan bersama-sama untuk dinilai oleh &omisi $enila $enilaii AMDAL AMDAL.. Hasil Hasil penila penilaian ian inilah inilah yang yang menent menentukan ukan apakah apakah rencan rencanaa usaha usaha dan"ata dan"atau u kegiatan kegiatan tersebut tersebut layak secara secara lingkungan lingkungan atau tidak dan apakah perlu direkomendasikan direkomendasikan untuk diberi ijin atau tidak. A.1) Kegunaan Amdal
%. ahan ahan bagi bagi perenc perencanaa anaan n pembangu pembangunan nan #ilay #ilayah ah *. Memb Membant antu u pros proses es penga pengamb mbil ilan an keput keputus usan an tent tentan ang g kela kelaya yakan kan lingk lingkung ungan an hidu hidup p dari dari rencana usaha dan"atau kegiatan +. Member Memberii masukan masukan untuk untuk penyusu penyusunan nan disain disain rinci rinci teknis teknis dari dari rencan rencanaa usaha usaha dan"atau dan"atau kegiatan
. Member Memberii masuka masukan n untuk untuk penyusunan penyusunan rencana rencana pengelo pengelolaa laan n dan pemantau pemantauan an lingku lingkungan ngan hidup /. Member Memberii in!orm in!ormasi asi bagi masyara masyarakat kat atas dampak dampak yang yang ditimb ditimbulk ulkan an dari dari suatu suatu rencana rencana usaha dan atau kegiatan A.2) Prosedur AMDAL
$rosedur AMDAL terdiri terdiri dari a) Proses penapisan (screening) a!ib AMDAL
$ros $roses es penap penapis isan an atau atau kerap kerap juga juga dise disebu butt pros proses es sele seleks ksii kegi kegiat atan an #aji #ajib b AMDAL MDAL,, yait yaitu u menentukan apakah suatu rencana kegiatan #ajib menyusun AMDAL atau tidak. b) Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat
$roses $roses pengumuman pengumuman dan konsultasi konsultasi masyarakat. masyarakat. erdasarkan erdasarkan &eputusan &epala A$0DAL A$0DAL (omor 12"*111, pemrakarsa #ajib mengumumkan rencana kegiatannya selama #aktu yang ditent ditentukan ukan dalam dalam peratu peraturan ran terseb tersebut, ut, menangg menanggapi api masukan masukan yang yang diberi diberikan, kan, dan kemudi kemudian an melakukan konsultasi kepada masyarakat terlebih dulu sebelum menyusun &A-A(DAL. c) Penyusunan dan penilaian KA"A#DAL (scoping)
$roses penyusunan &A-A(DAL. $enyusunan &A-A(DAL adalah proses untuk menentukan lingkup permasalahan yang akan dikaji dalam studi A(DAL 'proses pelingkupan). d) Penyusunan dan penilaian A#DAL$ %KL$ dan %PL
$roses $roses penilaian penilaian &A-A(DAL. 3etelah selesai selesai disusun, disusun, pemrakarsa pemrakarsa mengajukan dokumen &AA(DAL kepada &omisi $enilai $enilai AMDAL untuk dinilai. dinilai. erdasarkan erdasarkan peraturan, lama #aktu maksimal untuk penilaian &A-A(DAL adalah 4/ hari di luar #aktu yang dibutuhkan oleh penyusun untuk memperbaiki"menyempurnakan kembali dokumennya. Dokumen AMDAL harus disusun oleh pemrakarsa suatu rencana usaha dan"atau kegiatan. Dala Dalam m peny penyus usun unan an stud studii AMDAL MDAL,, pem pemraka rakars rsaa dapa dapatt memin eminta ta jasa jasa kons konsul ulta tan n untu untuk k menyusunkan menyusunkan dokumen dokumen AMDAL. AMDAL. $enyusun $enyusun dokumen dokumen AMDAL AMDAL harus telah memiliki serti!ikat serti!ikat $enyusun AMDAL dan ahli di bidangnya. A.&) Pi'ak yang terlibat dalam proses AMDAL
$ihak-pihak $ihak-pihak yang terlibat terlibat dalam proses AMDAL AMDAL adalah &omisi &omisi $enilai $enilai AMDAL, AMDAL, pemrakarsa pemrakarsa,, dan masyarakat yang berkepentingan. &omisi $enilai AMDAL adalah komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL. Di tingkat pusat berkedudukan di &ementerian Lingkungan Hidup, di tingkat $ropinsi berkedudukan di
apeda apedalda lda"ln "lnst stans ansii pengel pengelola ola lingku lingkungan ngan hidup hidup $ropin $ropinsi, si, dan di tingkat tingkat &abupat &abupaten" en"&ot &otaa berkedudukan di apedalda"lnstansi pengelola lingkungan hidup &abupaten"&ota. 5nsur pemerintah lainnya yang berkepentingan dan #arga masyarakat yang terkena dampak diusahakan ter#akili di dalam &omisi $enilai ini. ata kerja dan komposisi keanggotaan &omisi $enilai AMDAL ini diatur dalam &eputusan Menteri (egara Lingkungan Hidup, sementara anggot anggota-a a-anggo nggota ta &omisi &omisi $enilai $enilai AMDAL AMDAL di propin propinsi si dan kabupat kabupaten" en"kota kota diteta ditetapkan pkan oleh oleh 6ubernur dan upati"7alikota. upati"7alikota. $emrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggungja#ab atas suatu rencana usaha dan"atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Masyar Masyarakat akat yang yang berkepe berkepenti ntinga ngan n adalah adalah masya masyarak rakat at yang yang terpen terpengar garuh uh atas atas segala segala bentuk bentuk keputu keputusan san dalam dalam proses proses AMDAL AMDAL berdas berdasark arkan an alasan alasan-al -alasa asan n antara antara lain lain sebaga sebagaii beriku berikut t kedekatan kedekatan jarak tinggal dengan rencana rencana usaha dan"atau kegiatan, !aktor pengaruh pengaruh ekonomi, ekonomi, !aktor pengaruh sosial budaya, perhatian pada lingkungan hidup, dan"atau !aktor pengaruh nilainilai nilai atau atau norma norma yang yang diperc dipercaya aya.. Masyar Masyarakat akat berkep berkepent enting ingan an dalam dalam proses proses AMDAL AMDAL dapat dapat dibedakan menjadi masyarakat terkena dampak, dan masyarakat pemerhati. A.) KL dan PL
5paya $engelolaan Lingkungan Hidup '5&L) dan 5paya $emantauan Lingkungan Hidup '5$L) adalah adalah upaya upaya yang yang dilaku dilakukan kan dalam dalam pengel pengelola olaan an dan pemanta pemantauan uan lingku lingkungan ngan hidup hidup oleh oleh penanggung ja#ab dan atau kegiatan yang tidak #ajib melakukan AMDAL. &egiatan yang tidak #ajib menyusun AMDAL tetap harus melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan. &e#ajiban 5&L-5$L diberlakukan bagi kegiatan yang tidak di#ajibkan menyusun AMDAL dan dampak kegiatan mudah dikelola dengan teknologi yang tersedia. 5&L-5$L merupakan perangkat pengelolaan lingkungan hidup untuk pengambilan keputusan dan dasar untuk menerbitkan ijin melakukan usaha dan atau kegiatan. $roses dan prosedur 5&L-5$L tidak dilakukan seperti AMDAL tetapi dengan menggunakan !ormulir isian yang berisi
•
Identitas pemrakarsa Rencana 5saha dan"atau kegiatan
•
Dampak Lingkungan yang akan terjadi
•
$rogram pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
•
anda anda tangan dan cap
•
8ormulir Isian diajukan pemrakarsa kegiatan kepada
%. Instansi yang bertanggun gungja#ab di bid bidang peng engelola olaan lingk ngkungan gan hidup &abupaten"&ota untuk kegiatan yang berlokasi pada satu #ilayah kabupaten"kota *. Instansi Instansi yang yang bertanggungja#a bertanggungja#ab b di bidang pengelol pengelolaan aan lingkungan lingkungan hidup hidup $ropinsi $ropinsi untuk kegiatan yang berlokasi lebih dari satu &abupaten"&ota +. Inst Instan ansi si yang ang bert bertan angg ggun ungj gja# a#ab ab di bida bidang ng peng pengel elol olaa aan n ling lingku kung ngan an hidu hidup p dan dan pengendalian dampak lingkungan untuk kegiatan yang berlokasi lebih dari satu propinsi atau lintas batas negara A.*) Kaitan AMDAL dengan dokumen+ka!ian lingkungan lainnya a) AMDAL"KL+PL
Rencan Rencanaa kegiata kegiatan n yang yang sudah sudah diteta ditetapka pkan n #ajib #ajib menyus menyusun un AMDAL AMDAL tidak lagi lagi di#aji di#ajibkan bkan menyusun 5&L-5$L. 5&L-5$L dikenakan bagi kegiatan yang telah diketahui teknologi dalam pengelolaan limbahnya. b) AMDAL dan Audit Lingkungan ,idup -a!ib -a!ib
agi kegiatan yang telah berjalan dan belum memiliki memiliki dokumen dokumen pengelolaan pengelolaan lingkungan hidup 'R&L-R 'R&L-R$L) $L) sehing sehingga ga dalam dalam operas operasion ionaln alnya ya menyal menyalahi ahi peratu peraturan ran perund perundanga angan n di bidang bidang lingkungan hidup, maka kegiatan tersebut tidak bisa dikenakan ke#ajiban AMDAL, untuk kasus seperti ini kegiatan tersebut dikenakan Audit Lingkungan Hidup 7a 7ajib jib sesuai &eputusan Menteri Lingkungan Hidup (omor +1 tahun *11% tentang $edoman $elaksanaan Audit Lingkungan yang Di#ajibkan. Audit Audit Lingku Lingkungan ngan 7ajib merupak merupakan an dokumen dokumen lingkun lingkungan gan yang yang si!atn si!atnya ya spesi! spesi!ik, ik, dimana dimana ke#ajiban yang satu secara otomatis menghapuskan ke#ajiban lainnya kecuali terdapat kondisikondis kondisii khusus khusus yang yang aturan aturan dan kebija kebijakan kannya nya diteta ditetapkan pkan oleh oleh Menteri Menteri (egara (egara Lingku Lingkungan ngan Hidup. &egiat &egiatan an dan"ata dan"atau u usaha usaha yang yang sudah sudah berjal berjalan an yang yang kemudia kemudian n di#aji di#ajibka bkan n menyus menyusun un Audit Audit Lingkungan tidak membutuhkan AMDAL baru. &egi &egiat atan an yang yang tela telah h memi memili liki ki AMDAL MDAL dan dala dalam m oper operas asio iona nalny lnyaa meng menghen henda daki ki untuk untuk meningkatkan ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup dapat melakukan audit lingkungan secara sukarela yang merupakan alat pengelolaan dan pemantauan yang bersi!at internal. $enera $enerapan pan perangk perangkat at pengelo pengelolaa laan n lingkun lingkungan gan sukare sukarela la bagi kegiat kegiatan-k an-kegi egiata atan n yang yang #ajib #ajib AMDAL tidak secara otomatis membebaskan pemrakarsa dari ke#ajiban penyusunan dokumen AMDAL. 7alau demikian dokumen-dokumen sukarela ini sangat didorong untuk disusun oleh pemrakarsa karena si!atnya akan sangat membantu e!ekti!itas pelaksanaan pengelolaan lingku lingkungan ngan sekali sekaligus gus dapat dapat 9mempe 9memperba rbaiki iki99 ketida ketidakse ksempu mpurna rnaan an yang yang ada dalam dalam dokumen dokumen AMDAL. Dokumen lingkungan yang bersi!at sukarela ini sangat bermacam-macam dan sangat berguna bagi pemrakarsa, termasuk dalam melancarkan hubungan perdagangan dengan luar negeri.
Dokumen-dokumen tersebut antara lain adalah Audit Lingkungan 3ukarela, dokumen-dokumen yang yang diatur diatur dalam dalam I3: %111, %111, dokumen dokumen-dok -dokume umen n yang yang diprom dipromosi osikan kan penyusu penyusunann nannya ya oleh oleh asosiasi-asosiasi industri"bisnis, industri"bisnis, dan lainnya. B. Aspek Lingkungan Dalam AMDAL Bidang Pertambangan
&egiat &egiatan an pertam pertamban bangan gan untuk untuk mengamb mengambil il bahan bahan galian galian berhar berharga ga dari dari lapisa lapisan n bumi bumi telah telah berlangsung sejak lama. 3elama kurun #aktu /1 tahun, konsep dasar pengolahan relati! tidak berubah, yang berubah adalah skala kegiatannya. Mekanisasi peralatan pertambangan telah menyebabkan menyebabkan skala pertambangan pertambangan semakin semakin membesar membesar.. $erkembangan $erkembangan teknologi teknologi pengolahan pengolahan menyebabkan menyebabkan ekstraksi bijih kadar rendah menjadi menjadi lebih ekonomis, ekonomis, sehingga sehingga semakin luas dan dalam lapisan bumi yang harus di gali. Hal ini menyebabkan kegiatan tambang menimbulkan dampak lingkungan yang sangat besar dan bersi!at penting. B.1. su"su Lingkungan Akibat Kegiatan Pertambangan
&egiat &egiatan an pertam pertamban bangan, gan, selain selain menimb menimbulk ulkan an dampak dampak lingku lingkungan ngan,, ternya ternyata ta menimb menimbulk ulkan an dampak sosial yang komplek. :leh sebab itu, AMDAL suatu kegiatan pertambangan harus dapat menja#ab dua tujuan pokok '7orld ank, %;;2) %. Mema Memast stik ikan an bah#a bah#a biay biayaa lingk lingkun ungan gan,, sosi sosial al dan dan kese keseha hata tan n dipe dipert rtim imban bangk gkan an dala dalam m menentukan kelayakan ekonomi dan penentuan alternati! kegiatan yang akan dipilih. *. Mema Memast stik ikan an bah# bah#aa penge pengend ndal alia ian, n, peng pengel elol olaa aan, n, pema pemant ntaua auan n sert sertaa lang langka kah-l h-lan angka gkah h perlindungan telah terintegrasi di dalam desain dan implementasi proyek serta rencana penutupan tambang. 5nited (ations 0n
%*. $elumpuran $elumpuran dan perubahan perubahan aliran sungai sungai %+. uangan air limbah limbah dan air asam taminasi taminasi %. $erubahan $erubahan air tanah dan kontaminasi kontaminasi %/. $engelolaan bahan kimia, keamanan, dan pemaparan pemaparan bahan kimia di tempat kerja %=. &ebisi &ebisinga ngan n %4. Radias Radiasii %2. &eselamata &eselamatan n dan kesehatan kesehatan kerja %;. oksisi oksisitas tas logam berat *1. $eninggalan $eninggalan budaya budaya dan situs arkeologi arkeologi *%. &esehatan masyarakat masyarakat dan pemukiman pemukiman sekitar tambang '3umber alkau 8. dan $arsons A. A. , %;;;) %;; ;) B.2. Klasi/ikasi Ba'an 0ambang
aha ahan n gali galian an seri sering ngka kali li dibed dibedak akan an menja menjadi di tiga tiga kelo kelomp mpok ok besar besar,, yakni yakni bahan bahan gali galian an metalli!erous, nonmetalli!erous dan bahan galian yang digunakan untuk bahan bangunan atau batuan ornamen. &elompok &elompok bahan galian metalli!erous metalli!erous antara lain adalah emas, besi, tembaga, timbal, timbal, seng, timah, mangan. 3edangkan bahan galian nonmetalli!erous terdiri dari batubara, k#arsa, bauksit, trona, borak, asbes, talk, !eldspar dan batuan pospat. ahan galian untuk bahan bangunan dan batuan ornamen termasuk didalamnya slate, marmer, kapur, kapur, traprock, tra
bitumen padat, aspal> antrasit, batu bara, batu bara muda> uranium, radium, thorium dan bahan-bahan galian radioakti! lainnya> nikel, koblat dan timah. *. 6olong 6olongan an bahan galian galian yang bauksit, tembaga, timbal, seng> emas, platina, perak, air raksa, intan> arsenm antimony, bismut> yttrium, rhutenium, cerium, dan logam-logam langka lainnya> berillium, korundum> ?ircon, kristal k#arsa> kriolit, !luorspar, barit> yodium, brom, klor dan belerang. +. 6olong 6olongan an bahan galian galian yang tidak tidak termas termasuk uk golongan golongan a atau atau b adalah adalah nitrat, nitrat, pospat, pospat, garam batu 'halite)> 'halite)> asbes, talk, mika, gra!it, magnesit> magnesit> yarosit, yarosit, leusit, ta#as, oker> batu permata, batu setengah permata> pasir k#arsa, kaolin, ka olin, !elspar, gips, bentonit> batu apung, tras, obsidian, perlit, tanah diatome, tanah serap> marmer, batu tulis> batu kapur, dolomit, kalsit> granit, andesit, basal, trakhit, tanah liat dan pasir sepanjang tidak mengandung
unsure-unsur golongan a maupun b dalam jumlah yang berarti ditinjau dari segi ekonomi pertambangan. 3edangkan Dra!t Rancangan 5ndang 5ndang $ertambangan 5mum mengklasi!ikasikan bahan tambang menjadi = kelompok usaha pertambangan, yakni %. $ertam $ertamban bangan gan Minera Minerall Radi Radioak oakti! ti! *. $ert $ertam amba bang ngan an Miner Mineral al Logam Logam +. $ertam $ertamban bangan gan Minera Minerall (on Logam Logam . $ertam $ertamban bangan gan atubar atubara, a, 6ambut 6ambut dan itumi ituminen nen $adat $adat /. $ert $ertam amba bang ngan an $an $anas as umi umi =. $ert $ertam amba bang ngan an Air Air a anah nah 5raian di ba#ah akan lebih banyak menjelaskan tentang pertambangan mineral logam, non logam dan batubara. 3edangkan kegiatan pertambangan mineral radioakti!, panas bumi dan air tanah, tanah, karena karena karakt karakteri eristi stik k bahan bahan dan teknik teknik pertam pertambang banganny annyaa yang yang sangat sangat berbeda berbeda,, tidak tidak diterangkan pada uraian berikut. B.&. %uang Lingkup Kegiatan Pertambangan
&egiatan pertambangan pada umumnya memiliki tahap-tahap kegiatan sebagai berikut B.2.1. ksplorasi
&egiatan eksplorasi tidak termasuk kedalam kajian studi AMDAL karena merupakan rangkaian kegiat kegiatan an sur
Dipe Diperk rkir irak akan an lebi lebih h dari dari *"+ *"+ kegi kegiat atan an eksta ekstaks ksii bahan bahan mine minera rall didu diduni niaa dila dilaku kukan kan denga dengan n pertambangan terbuka. eknik eknik tambang terbuka biasanya dilakukan dengan open-pit mining, strip mining, dan uarrying, tergantung pada bentuk geometris tambang dan bahan yang digali. 0kstra 0kstrasi si bahan bahan minera minerall dengan dengan tamban tambang g terbuk terbukaa sering sering menyeb menyebabka abkan n terpot terpotong ongnya nya puncak puncak gunung dan menimbulkan lubang yang besar. 3alah satu teknik tambang terbuka adalah metode strip mining 'tambang bidang). Dengan menggunakan alat pengeruk, penggalian dilakukan pada suatu bidang galian yang sempit untuk mengambil mineral. 3etelah mineral diambil, dibuat bidang galian baru di dekat lokasi galian yang lama. atuan limbah yang dihasilkan digunakan untuk menutup lubang yang dihasilkan oleh galian sebelumnya. eknik tambang seperti ini
biasanya digunakan untuk menggali deposit batubara yang tipis dan d an datar yang terletak didekat permukaan tanah. eknik pertambangan uarrying bertujuan untuk mengambil batuan ornamen, bahan bangunan seperti seperti pasir, kerikil, kerikil, batu untuk urugan jalan, semen, beton dan batuan urugan jalan makadam. 5ntuk pengambilan batuan ornamen diperlukan teknik khusus agar blok-blok batuan ornamen yang diambil mempunyai ukuran, bentuk dan kualitas tertentu. 3edangkan untuk pengambilan bahan bangunan tidak memerlukan teknik yang khusus. eknik eknik yang digunakan serupa dengan teknik tambang terbuka. ambang ba#ah tanah digunakan jika ?ona mineralisasi terletak jauh di dalam tanah sehingga jika digunakan teknik pertambangan terbuka jumlah batuan penutup yang harus dipindahkan sangat besar. $rodukti!itas tambang tertutup / sampai /1 kali lebih rendah dibanding tambang terbuka, karena ukuran alat yang digunakan lebih kecil dan akses ke dalam lubang tambang lebih terbatas. &egiat &egiatan an ekstra ekstraksi ksi meng-h meng-hasi asilka lkan n limbah limbah dan produk produk sampin samping g dalam dalam jumlah jumlah yang yang sangat sangat banyak. otal otal limbah yang diproduksi dapat ber
2. &erusakan &erusakan bentang bentang lahan lahan dan dan keruntuhan keruntuhan akibat akibat penambangan penambangan ba#ah ba#ah tanah. tanah. ;. erlepa erlepasnya snya gas gas methan methan dari tambang tambang batubara batubara ba#ah ba#ah tanah. tanah. Dampak potensial yang timbul sebagai akibat kegiatan ini akan berpengaruh terhadap komponen lingku lingkungan ngan sepert sepertii kualita kualitass air dan hidrol hidrologi ogi,, !lora !lora dan !auna, !auna, hilang hilangnya nya habita habitatt alamia alamiah, h, pemindahan penduduk, pen duduk, hilangnya peninggalan budaya buda ya atau situs-situs keagamaan dan hilangnya lahan pertanian serta sumberdaya kehutanan. B.2.&. Pengola'an Bi!i' dan perasional Pabrik Pengola'an
ergantung pada jenis tambang, pengolahan bijih pada umumnya terdiri dari proses bene!ication dimana bijih yang ditambang diproses menjadi konsentrat bijih untuk un tuk diolah lebih lanjut atau dijual langsung, diikuti dengan pengolahan metalurgi dan re!ining. $roses bene!ication umumnya terdiri dari kegiatan persiapan, penghancuran dan atau penggilingan, peningkatan konsentrasi dengan gra
$roses pengolahan bijih bertujuan untuk mengatur ukuran partikel bijih,menghilangkan bagian bagian yang tidak diinginkan, meningkatkan kualitas, kemurnianatau grade bahan yang diproduksi. $roses ini biasanya terdiri dari penghancuran,penggilingan, pencucian, pelarutan, kristalisasi, penyaringan, pemilahan, pembuatanukuran tertentu, sintering 'penggunaan tekanan dan panas diba#ah titik lebur untukmengikat partikel-partikel logam), pelletti?ing 'pembentukan partikel-partikel logammenjadi butiran-butiran kecil), kalsinasi untuk mengurangi kadar air
dan"at dan"atauka aukarbo rbondi ndioks oksida ida,, roasti roasting ng 'peman 'pemanggan ggangan gan), ), pemana pemanasan san,, klori klorinas nasii untuk untuk persia persiapan pan proseslindian, pengentalan secara gra pelindian timbunan 'digunakan untuk bijih tembaga kadar rendah)dan pemisahan secara magnetis. ipikal langkahlangkah langkah pengol pengolaha ahan n melipu meliputip tipengg enggili ilingan ngan,, pencuci pencucian, an, penyari penyaringan ngan,, pemila pemilahan han,, penentu penentuan an ukuran, pemisahan secaramagnetik, oksidasi bertekanan, pengapungan, pelindian, pengentalan secara gratergantung karakteristik bijih yang diolah. ahan kimia ini dapat mengandung sul!urdiioksida, asam su!at, senya#a sianida, cressol, tergantung pada karakteristik bijih yang ditambang. $roses $roses pemisahan pemisahan gra
$engelolaan $engelolaan tailing merupakan merupakan salah satu aspek kegiatan pertambangan pertambangan yang menimbulkan menimbulkan dampak lingkungan sangat penting. ailing biasanya berbentuk lumpur dengan komposisi 141B cairan. cairan. $enampungan $enampungan tailing, tailing, pengolahan pengolahan dan pembuanganny pembuangannyaa memerlukan memerlukan pertimbang pertimbangan an yang yang teli teliti ti teru teruta tama ma untu untuk k ka#a ka#asa san n yang yang ra#a ra#an n gempa gempa.. &egag &egagal alan an desa desain in dari dari sist sistem em penampungan tailing akan menimbulkan dampak yang sangat besar, dan dapat menjadi pusat perhatian media serta protes dari berbagai lembaga s#adaya masyarakat 'L3M). $engend $engendali alian an polusi polusi dari dari pembua pembuangan ngan tailin tailing g selama selama proses proses operasi operasi harus harus memperh memperhati atikan kan pencegahan timbulnya rembesan, pengolahan !raksi cair tailing, pencegahan erosi oleh angin, dan mencegah pengaruhnya terhadap he#an-he#an liar. Isu-is Isu-isu u penting penting yang yang perlu perlu dipert dipertimb imbangk angkan an dalam dalam e
•
•
&arakteristik geokimia area yang akan digunakan sebagai tempat penimbunan tailing dan potensi migrasi lindian dari tailing. Daerah ra#an gempa atau bencana alam lainnya yang mempengaruhi keamanan lokasi dan desain teknis . &on!lik penggunaan lahan terhadap perlindungan ekologi peninggalan budaya, pertanian serta kepentingan kepentingan lain seperti perlindungan perlindungan terhadap terhadap ternak, ternak, binatang binatang liar dan penduduk local.
•
&arakteristik kimia pasir, lumpur, genangan air dan kebutuhan untuk pengolahannya.
•
Reklamasi setelah pasca tambang.
3tudi AMDAL AMDAL juga harus menge
/. renc rencan anaa-re renc ncan anaa dari dari berb berbag agai ai piha pihak k yang ang ber# ber#en enan ang g term termas asuk uk peng pengan angk gkut utan an,, pengembangan perkotaan, sarana-sarana 'penyaluran tenaga listrik, jaringan supali air, dsb =. ?onasi ?onasi dari areal penimbuna penimbunan n tailin tailing g dan daerah daerah sekit sekitarny arnyaa 'kegia 'kegiatan tan-keg -kegiat iatan an yang yang diijinkan pihak ber#enang), dan kemungkinan perubahan dari ?onasi sekarang *. Metereologi erbaga erbagaii aspek aspek neraca neraca air dari dari operasi operasi harus harus didasa didasarka rkan n pada penger pengertia tian n yang yang mendal mendalam am mengenai kondisi metereologi daerah setempat. In!ormasi yang harus dikumpulkan termasuk •
•
data curah hujan 'rata-rata setiap bulan untuk berbagai priode ulang %%1, %*1, %/1, %%11) data intensitas"lama hujan
•
pengukuran e
•
pengukuran kelembaban, suhu dan radiasi matahari
•
•
kekuatan"arah angin pada berbagai #aktu yang berbeda dalam setahun pengetahuan tentang kejadian masa lalu atau jarang terjadi 'angin topan, banjir)
&. 0opogra/i 0opogra/i dan Pemetaan
opogra!i dari bangunan jangka panjang dan daerah-daerah penyangga sejauh sekitar % km dari batas-batas daerah yang akan menjadi areal penimbunan harus diteliti. In!ormasi ini akan memungkinkan dilakukan penilaian akan potensi dampak-dampak sosial dan lingkungan dari !asilitas yang diusulkan pada tahap-tahap yang paling a#al dari perencanaan. In!ormasi ini harus termasuk
•
kontur-kontur permukaan dengan inter
•
batas-batas tanah
•
jaringan jalan dan pelayanan
•
•
tempat tinggal dan bangunan lainnya
•
tempat-tempat budaya atau bersejarah
•
tata guna lahan saat ini 'R5R7)
. 3otogra/i
8otogr 8otogra!i a!i dapat dapat menjadi menjadi suatu suatu alat alat penting penting untuk untuk membant membantu u penilai penilaian an esteti estetika ka dan potens potensii dampak lingkungan dari areal penimbunanyang diusulkan. Ini termasuk
•
!oto-!oto udara dari kepemilikan lahan dan daerah sekitarnya !oto-!oto darat yang diambil dari berbagai sudut yang berman!aat
•
!oto-!oto sejarah
•
*. Air Permukaaan 0ana'
3eandainya 3eandainya areal penimbunan penimbunan tailing tailing yang terpilih berada dekat sungai-sungai sungai-sungai atau daerahdaerahdaerah yang sering mengalami banjir, potensi dampak dari hujan lebat pada !rekuensi rendah perlu dipertimbangkan. In!ormasi yang dibutuhkan termasuk
•
aliran-aliran pada batang-batang air alami 'data hidrogra!is seperti ciri-ciri limpasan air hujan) catatan-catatan banjir dan identi!ikasi dataran banjir yang mungkin
•
latar belakang baku mutu air
•
•
tataguna air di hulu dan di hilir termasuk aliran-aliran lingkungan untuk memelihara habitat-habitat bagi !lora dan !auna
4. Air Baa' tana'
3uatu 3uatu pengert pengertian ian tentan tentang g hidrog hidrogeol eologi ogi umum umum dari dari suatu suatu tempat tempat dapat dapat membant membantu u penilai penilaian an potensi dampak dari penimbunan tailing terhadap air ba#ah tanah. In!ormasi yang penting termasuk >
•
hidrogeologi tempat 'kedalaman hingga air, arah aliran, kecepatan aliran) keberadaan jalur-jalur aliran yang dikehendaki
•
latar belakang baku mutu air
•
tata guna air di hulu dan di hilir
•
?ona pengeluaran air ba#ah tanah
•
5. 6eoteknis
ampungan-tampungan tailing pada a#alnya la?im dibangun dari tanah setempat. Dalam hal ini ketersediaan dan kesesuaian tanah harus dinilai dipermulaan proses pembangunan dan harus mencakup •
•
•
kondisi kondisi !ondasi !ondasi 'jenis-jen 'jenis-jenis is tanah di berbagai berbagai kedalaman, kedalaman, distribus distribusii ukuran partikel, partikel, presentase partikel halus, (ilai Atterberg"plastisitas Atterberg"plastisitas tanah, kekuatan tanah, ciri-ciri permeabilitas, mineralogi) ketersediaan bahan-bahan bangunan seperti tanah liat, pasir, batu kerikil adanya batu-batuan, struktur dari lapisan batu-batuan
•
data resiko gempa
7. 6eokimia
3eandainya cairan tailing berhubungan dengan tanah alamiah, sejumlah interaksi geokimia dapat terjadi. Melakukan analisis jangka panjang adalah praktek yang baik karena akan membangun in!ormasi yang membantu tercapainya pengertian tentang interaksi-interaksi tersebut. 8. 9i/at"si/at tailing
3i!at3i!at-si! si!at at tailin tailing g perlu perlu diketa diketahui hui ketika ketika meranc merancang ang !asili !asilitas tas-!a -!asil silita itass baru, baru, teruta terutama ma yang yang berkaitan dengan kemungkinan rembesan air ba#ah tanah dan pelepasan air. ermasuk ermasuk didalamnya
•
kandungan mineral dan kimia partikel-patikel padat kandungan logam berat
•
kandungan radio-nuklida
•
gaya berat spesi!ik partikel partikel padat
•
•
•
perilaku pengendapan hubungan antara permeabilitas dan berta jenis
•
plastisitas tanah 'nilai Atterberg) Atterberg)
•
prilaku konsolidasi
•
rheologi 'aliran cairan yang mengandung partikel-partikel tersuspensi"ciri-ciri tersuspensi"ciri-ciri kekentalan
•
ciri-ciri kekuatan tailing
•
kimia#i air pori 'air diantara pori-pori tanah)
•
si!at-si!at pencucian air ta#ar
3umber Eooling, D.C. et al, %;;= Air Air Asam sam at atuan uan 'AA) AA) adal adalah ah prod produk uk yang ang terbe erbent ntuk uk aki akibat bat oks oksidas idasii miner ineral al yangme yangmengan ngandun dung g besi-s besi-su!u u!ur, r, sepert seperti i pyrite pyrite '8e3*) '8e3*) dan pyrrho pyrrhotit titee '8e3) '8e3) oleh oleh oksida oksidator tor yangberasal dari atmosphere 'misalnya> air, oksigen dan karbon dioksida) dengan bantuankatalis bakteri hiobacillus !erooFidans dan produk-produk lain yang terbentuk sebagaiakibat dari reaksi oksidasi tersebut. Reaksi terbentuknya AA dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi seperti tersebut diba#ah. Dalam persamaan reaksi tersebut, bahan mineral yang dioksidasi adalah pyrite'8e3*), namun reaksi yang sama juga berlaku untuk un tuk pembentukan AA dari oksidasipyrrhotite '8e3).
8e3* G 48e*'3:)+ G 2H*: %/8e3: G 2H*3: '%) 8e3* G 8e*'3:)+ +8e3: G *3 '*) 8e3: G :* G *H*3: bacteria *8e*'3:)+ G *H*: '+) *3 G +:* G *H*: bacteria *H*3: ') 8e3* G %/:* G *H*: *8e*'3:)+ G *H*3: '/) 3 G +8e*'3:)+ G H*: =8e3: G H*3: '=) akteri yang terlibat pada reaksi + dan biasanya berasal dari strain hiobacillus!erooFidans yang yang khas khas untuk untuk seti setiap ap loka lokasi si.. Mere Mereka ka meng menggu gunak nakan an sul! sul!ur ur seba sebaga gaii sumb sumber erene energ rgii dan dan memperoleh kebutuhan nutrisi dari atmosphere 'nitrogen, oksigen, karbondioksida dan air) dan mineral 'sul!ur dan phospor). Meskipun bukan katalis dalampengertian yang sebenarnya, namun bakteri ini ber!ungsi sebagai agen yangmempercepat terjadinya reaksi. $ada kondisi habitat yang optimal, bakteri ini merupakan!aktor yang paling menentukan dalam pembentukan AA. Mereka juga mampuberadaptasi dengan melakukan mutasi jika terjadi perubahan habitat yang ekstrim. Diduga tanpa kehadiran bakteri hiobacillus !erooFidans reaksi %,* dan / merupakanreaksi yang dominan, sementara itu dengan adanya bakteri seperti yang dinyatakandalam persamaan /, reaksi yang terjadi merupakan kombinasi dari reaksi % dan + atau *, + dan atau %, *, + dan . 3eperti terlihat didalam persamaan reaksi, selain diperlukan adanya pyrite, keberadaanoksigen dan air sangat sangat menent menentukan ukan terben terbentuk tuknya nya AA. AA. Dengan Dengan demiki demikian an pembent pembentukan ukanAA AA dapat dapat dicegah dicegah dengan menghindari kontak pyrite pyrite dengan oksigen oksigen 'misalny 'misalnya a denganmenempat denganmenempatkan kan mineral di ba#ah permukaan air) atau dengan mencegah kontak pyritedengan air 'misalnya menempatkan mineral di daerah yang kering). $embentukan AAjuga dapat dihindari dengan mencegah pertumbuhan . !errooFidans denganmenggunakan bahan kimia. Hasil akhir reaksi adalah asam sul!at dan !erric sulphate.Asam sul!at merupakan produk antara yang penting. $ada a#al oksidasi pyrite, pH turunsecara cepat dan kemudian stabil kembali pada nilai antara *./ +.1. (ilai pH akhir padaumumnya ditentukan oleh kebutuhan pH optimal bagi pertumbuhan strain bakteri yangterlibat di dalam reaksi. Cika pyrite dan" atau pyrrhotite adalah mineral sul!ida yang terbuka terhadap oksidasiatmosphere maka hasil reaksi seperti reaksi di atas. ergantung pada keberadaan air danoksigen, reaksi tidak selalu berlangsung sempurna seperti dinyatakan oleh persamaan %sampai =, dalam hal demikian maka maka prod produk uk anta antara ra meru merupak pakan an seny senya#a a#a kimi kimiaa ataum ataumin iner eral al teta tetap p bera berada da pada pada kondi kondisi si teroksidasi. Cika mineral logam 'seperti galena $b3), chalcopyrite ' 8e3.Eu3), sphalerite '?incsulphide, n3) terdapat bersamaan dengan mineral mineral pyrite pyrite and pyrrhotite pyrrhotite 'biasanya 'biasanya terjadipada terjadipada reaksi oksidasi deposit mineral yang berlangsung secara alami dan reaksi oksidasideposit tambang) maka akan terjadi e!ek sekunder akibat oksidasi mineral yangmengandung mineral mengandung besi-sul!ur menjadi asam sul!at dan besi 8erric. 8erric.
$ada pH yang stabil '*./ sampai +.1) asam sul!at dan besi sul!at yang terbentukmenyebabkan ion !erric dapat ber!ungsi sebagai oksidator. anpa kehadiran ion !erricpada pH *./ +.1, asam sul!at dapat melarutkan beberapa logam berat yang terikatpada karbonat dan mineral oksida, namun memiliki sedikit e!ek terhadap logam beratyang terikat pada sul!ida. Dengan adanya ion !erric maka logam berat yang terikat pada sul!ida, termasuk timbal,tembaga, seng, kadmium, akan terlarut menurut reaksi M3 G n8eGGG MnG G 3 G n8eGG '4) Dimana M3 merupakan padatan logam berat yang terikat pada sul!ida. 8eGGG ion !erric iron terlarut> MnG ion logam berat terlarut> 3 sulphur> 8eGG ion!errous terlarut. Melalui proses inilah AA dapat melarutkan sejumlah b esar logam berat. Air asamtambang yang tidak dikelola dengan baik menyebabkan dua dampak lingkungan yangutama, yakni turunnya pH erjadi erjadinya nya pengasaman pengasaman yang disebabkan disebabkan oleh asam sul!atdan sul!atdan terlarutnya terlarutnya logam berat yang disebabkan oleh ion besi. $erlu diperhatikan agar duadampat ini dilihat sebagai * e!ek yang terpisah, karena dampaknya terhadap lingkunganyang sangat berbeda, dan juga karena proses terjadinya air asam tambang danterlarutnya logam berat merupakan proses yang terpisah. 3umber Mills. E, %;;/, An Introduction to Acid Rock Drainage> $aper o! A 3eminar onAcid Rock Drainage at Eordilleran Roundup Jancou
&egiat &egiatan an pembang pembanguna unan n in!ras in!rastru truktu kturr melipu meliputi ti pembuat pembuatan an akses akses di dalam dalam daerah daerah tambang tambang,, pembangunan !asilitas penunjang pertambangan, akomodasi tenaga kerja, pembangkit energi baik untuk kegiatan konstruksi maupun kegiatan operasi dan pembangunan pelabuhan. ermasuk ermasuk dalam kegiatan ini adalah pembangunan sistem pengangkutan di ka#asan tambang 'misalnya crusher, ban berjalan, rel kereta, kabel gantung, sistem perpipaan untuk mengangkut tailing atau konsentrat bijih). Dampak lingkungan, sosial dan kesehatan yang ditimbulkan oleh kegiatan ini dapat bersi!at sangat penting dan dipengaruhi oleh !aktor-!aktor sebagai berikut %. Letak dan lokasi lokasi tambang tambang terhada terhadap p akses in!rast in!rastruktur ruktur dan dan sumber sumber energi. energi. *. Cuml Cumlah ah kegi kegiat atan an konst konstru ruks ksii dan tenag tenagaa kerj kerjaa yang yang dipe diperl rluk ukan an sert sertaa tingk tingkat at migr migras asii pendatang. +. Letak ka#asan ka#asan konsensi konsensi terhadap terhadap ka#asan ka#asan lindung lindung dan habitat habitat alamiah, alamiah, sumber sumber air bersih bersih dan dan bada badan n air air, pemu pemuki kim man pend pendud uduk uk sete setemp mpat at dan dan tana tanah h yang yang digu diguna naka kan n oleh oleh masyarakat adat.
. ingkat ingkat kera#anan kera#anan kesehata kesehatan n penduduk setempa setempatt dan pekerja pekerja terhadap terhadap penyakit penyakit menular menular seperti malaria, AID3, schistosomiasis. B.2.4. Pembangunan Pemukiman Karyaan Dan Base :amp Peker!a
&ebutuhan tenaga kerja dan kuali!ikasi yang dibutuhkan untuk kegiatan pertambangan seringkali tidak dapat dipenuhi dari penduduk setempat. enaga kerja trampil perlu didatangkan dari luar, dengan demikian diperlukan pembangunan in!rastruktur yang sangat besar. Cika jumlah sumberdaya sumberdaya alam dan komponen-kom komponen-komponen ponen lingkungan lainnya sangat terbatas terbatas sehing sehingga ga tidak tidak dapat dapat memenuh memenuhii kebutu kebutuhan han pendata pendatang, ng, sumber sumberday dayaa alam alam akan akan mengal mengalami ami degradasi secara cepat. Akibatnya akan terjadi kon!lik sosial karena persaingan peman!aatan sumber sumber daya daya alam. alam. 3ebagai 3ebagai contoh, contoh, kegiata kegiatan n pertam pertambang bangan an sering seringkal kalii dikait dikaitkan kan dengan dengan kerusakan kerusakan hutan, kontaminasi kontaminasi dan penurunan penurunan penyediaan penyediaan air bersih, bersih, musnahnya musnahnya he#an liar dan perdagangan he#an langka, serta penyebaran penyakit menular. :. Decomisioning Dan Penutupan 0ambang
3etelah ditambang selama masa tertentu cadangan bijih tambang akan menurun dan tambang harus ditutup karena tidak ekonomis lagi. &arena tidak mempertimbangkan aspek lingkungan, banyak lokasi tambang yang ditelantarkan dan tidak ada usaha untuk rehabilitasi. $ada prinsipnya ka#asan atau sumberdaya alam yang dipengaruhi oleh kegiatan pertambangan harus dikembalikan ke kondisi yang aman dan produkti! melalui rehabilitasi. &ondisi akhir rehabilitasi dapat diarahkan untuk mencapai kondisi seperti sebelum ditambang atau kondisi lain yang telah disepa disepakat kati. i. (amun (amun demiki demikian, an, uraian uraian di atas atas tidak tidak menyar menyaranka ankan n agar agar kegiata kegiatan n rehabi rehabilit litasi asi dilaku dilakukan kan setela setelah h tamban tambang g selesa selesai. i. Reklam Reklamasi asi seharu seharusny snyaa merupa merupakan kan kegiata kegiatan n yang yang terus terus menerus dan berlanjut sepanjang umur pertambangan. ujuan ujuan jangka pendek rehabilitasi rehabilitasi adalah membentuk membentuk bentang bentang alam 'landscape) 'landscape) yang stabil terhadap erosi. 3elain itu rehabilitasi juga bertujuan untuk mengembalikan lokasi tambang ke kondisi kondisi yang memungkinkan memungkinkan untuk digunakan sebagai lahan produkti!. produkti!. entuk lahan produkti! produkti! yang akan dicapai menyesuaiakan dengan tataguna lahan pasca tambang. $enentuan tataguna lahan pasca tambang tambang sangat tergantung tergantung pada berbagai berbagai !aktor !aktor antara antara lain potensi ekologis lokasi tamb tamban ang g dan keing keingin inan an masy masyara arakat kat sert sertaa peme pemeri rint ntah ah.. ekas ekas loka lokasi si tamb tamban ang g yang yang tela telah h direha direhabil bilit itasi asi harus harus dipert dipertaha ahankan nkan agar tetap tetap terint terintegr egrasi asi dengan dengan ekosist ekosistem em bentang bentang alam alam sekitarnya. eknik rehabilitasi meliputi regarding, reconturing, dan penaman kembali permukaan tanah yang tergradasi, penampungan dan pengelolaan racun dan air asam tambang dengan menggunakan penghalang !isik maupun tumbuhan untuk mencegah erosi atau terbentuknya AA. AA. Isu-isu yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan rencana reklamasi meliputi %. stab stabil ilit itas as jang jangka ka panj panjang ang,, penam penampun pungan gan tail tailin ing, g, kest kestab abil ilan an lere lereng ng dan dan perm permuka ukaan an timbunan *. keamanan keamanan tambang tambang terbuka, terbuka, longsor longsoran, an, pengelol pengelolaan aan + dan dan bahaya bahaya radiasi radiasi
+. karakterist karakteristik ik !isik !isik kandungan kandungan bahan nutrient nutrient dan si!at si!at beracun beracun tailing tailing atau limbah limbah batuan yang dapat berpengaruh terhadap kegiatan re
Analisa alternati! tambang pada umumnya sangat dibatasi oleh lokasi ?ona mineralisasi yang tetap tetap dan tuntut tuntutan an untuk untuk memenuh memenuhii kebutuh kebutuhan an pasar pasar atas atas logam logam mulia mulia dan minera minerall yang yang dita ditamb mban ang. g. Anali nalisi siss alte altern rnat ati! i! dida didala lam m AMDAL MDAL kegi kegiat atan an pert pertam amba bang ngan an hend hendak akny nyaa mempertimbangkan %. metode metode penam penambang bangan an dan prose prosess yang yang digunak digunakan an *. pilihan pilihan pengangkutan pengangkutan tailing tailing dan bijih bijih 'con
ekni eknik-t k-tekni eknik k yang yang dipakai dipakai untuk untuk pengel pengelola olaan an dan pengend pengendali alian an dampak dampak lingkun lingkungan gan oleh oleh kegiatan tailing telah berkembang dengan baik, namun untuk isu-isu yang berkaitan dengan sosial sosial ekonom ekonomii masih masih merupak merupakan an tantan tantangan gan yang yang belum belum tersel terselesa esaika ikan. n. anyak anyak perusa perusahaa haan n pertambangan masih bergulat dengan isu-isu sosial seperti %. &ompensasi &ompensasi kehilang kehilangan an lahan dan akses akses sumberday sumberdayaa alam 'seperti 'seperti lahan) lahan) dan juga potesi potesi kehilangan ekonomis dan gangguan terhadap kehidupan budaya. *. $engelo $engelolaa laan n dampak dampak yang yang berkai berkaitan tan dengan operasi operasi pertam pertamban bangan gan sepert seperti i masukny masuknyaa pendatang baru yang berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan penda-patan,
komsumsi air bersih, dan terjadinya persaingan yang disebabkan pemakaian air bersih dan sumberdaya alam lain yang dipergunakan bersama. +. untu untuta tan n untu untuk k mela melaks ksan anak akan an prog progra ram m comm commun unit ity y de
Mengingat besarnya dampak yang disebabkan oleh akti!itas tambang, diperlukan upaya-upaya pengelolaan yang terencana dan terukur. $engelolaan lingkungan di sektor pertambangan biasanya menganut prinsip est Management $ractice. 53 0$A ' %;;/) merekomendasikan beberapa upaya yang dapat digunakan sebagai upaya pengendalian dampak kegiatan tambang terhadap sumberdaya air,
•
•
•
•
•
•
•
Menggunakan Menggunakan struktur struktur penahan sedimen sedimen untuk meminimalkan meminimalkan jumlah jumlah sedimen sedimen yang keluar dari lokasi penambangan Mengembangkan rencana sistim pengedalian tumpahan untuk meminimalkan masuknya bahan + ke badan air Hindari kegiatan konstruksi selama dalam tahap kritis Mengur Mengurangi angi kemung kemungkina kinan n terjadi terjadinya nya keracu keracunan nan akibat akibat sianid sianidaa terhada terhadap p burung burung dan he#an he#an liar liar dengan dengan menetr menetrali alisas sasii sianid sianidaa di kolam kolam pengend pengendapan apan tailin tailing g atau atau dengan dengan memasang pagar dan jaring untuk Mencegah he#an liar masuk kedalam kolam pengendapan tailing Minimalisasi penggunaan pagar atau pembatas lainnya yang menghalangi jalur migrasi he#an liar. Cika penggunaan pagar tidak dapat dihindari gunakan tero#ongan, pintu pintu, dan jembatan penyeberangan bagi he#an liar. atasi dampak yang disebabkan oleh !rakmentasi habitat minimalisasi jumlah jalan akses dan tutup serta rehabilitasi jalan-jalan yang tidak digunakan lagi. Larangan berburu he#an liar di ka#asan tambang.
3edangkan ringkasan upaya pengelolaan yang direkomendasikan untuk setiap tahapan-tahapan kegiatan dapat dilihat pada tabel +. $rodjo $rodjosum sumart arto o '%;;*) '%;;*) telah telah mengid mengident enti!i i!ikas kasika ikan n beberap beberapaa upaya upaya pengel pengelola olaan an yang yang la?im la?im diguna digunakan kan bagi kegiat kegiatan an pertam pertamban bangan gan di Indones Indonesia. ia. 5paya5paya-upa upaya ya pengelo pengelolaa laan n terseb tersebut ut diuraikan sebagai berikut 3.1. 0a'ap Persiapan Penambangan (Mining De;elopment)
$embukaan $embukaan atau pembersihan pembersihan lahan 'land clearing) clearing) sebaiknya sebaiknya dilaksanaka dilaksanakan n secara secara bertahap, bertahap, artinya hanya bagian lahan yang akan langsung atau segera ditambang. 3etelah penebasan atau
pembabatan selesai, maka tanah pucuk 'top soil) yang berhumus dan biasanya subur jangan dibuan dibuang g bersam bersama-sa a-sama ma dengan dengan tanah tanah penutu penutup p yang yang biasan biasanya ya tidak tidak subur subur,, melain melainkan kan harus harus diselamatka diselamatkan n dengan cara menimbun menimbun ditempat ditempat yang sama, kemudian kemudian ditanami ditanami dengan tumbuhtumbuhtumbuhan penutup yang sesuai 'rumput-rumputan dan semak-semak), sehingga pada saatnya nanti masih dapat diman!aatkan untuk keperluan reklamasi lahan bekas tambang. $ada saat mengupas tanah penutup 'striping o! o
5paya pengelolaan
•
0
•
(etralisasi atau pengendapan atau cara pengolahan lain sebelum dibuang kebadan air
•
•
$embersihan sisa-sisa peledakan
•
Menyiapkan sistem pengelolaan air tambang pada tahap pasca tambang
•
$emantauan kualitas air buangan dan air permukaan
•
Membangun Membangun unit penampung air tambang tambang untuk meminimalkan meminimalkan potensi pencemaran air permukaan
b) 0ipe limba' kstraksi batuan penutup dan batuan limba'
5paya pengelolaan %. $eni $enimb mbuna unan n kemb kembal alii meng menggun gunak akan an tekn teknik ik tamb tamban ang g back back !ill !ill deng dengan an meng menggun gunak akan an batuan limbah ke tambang yang sudah digunakan *. Maksimalka Maksimalkan n penggunaan penggunaan batuan penutup penutup untuk untuk reklamasi reklamasi +. Mengumpulkan Mengumpulkan dan dan memonitor memonitor rembesan rembesan drainase drainase dan aliran aliran permukaan permukaan
. Memisa Memisahkan hkan dan menutup menutup batuan batuan limbah limbah yang reakti! reakti! dengan dengan bahan yang tidak reakti reakti! ! untuk mencegah terbentuknya air asam tambang /. Menggunakan Menggunakan batuan batuan limbah limbah yang tidak tidak reakti! reakti! untuk keperlu keperluan an kontruksi kontruksi =. Meny Menyedi ediak akan an sist sistem em drai draina nase se timb timbun unan an yang yang cukup cukup untu untuk k memi memini nima malk lkan an poten potensi si keruntuhan lereng. 4. Melakukan Melakukan pemantauan pemantauan air permuka permukaan an untuk memperole memperoleh h data base line line dan melanjutka melanjutkan n kegiatan pemantauan selama kegiatan operasi dan pasca tambang 2. Menggunakan Menggunakan sistem sistem pengendalia pengendalian n drainase untuk untuk meminimalk meminimalkan an terjadinya terjadinya in!iltrasi in!iltrasi c) Proses pengola'an pengendapan tailing
5paya pengelolaan
•
Mendis Mendisain ain tempat tempat penamp penampunga ungan n taili tailing ng dengan dengan memper memperhati hatikan kan kondisi kondisi curah curah hujan hujan maksimum $ertimbangkan penggunaan lapisan alamiah"sintetik pada saluran drainase
•
Memaksimalkan penggunaan kembali air dari tailing
•
•
Membatasi penggunaan bahan-bahan kimia untuk proses pengolohan hanya sebatas yang diperlukan
•
Menyediakan saluran drainase yang cukup
•
Membangun saluran untuk menjaga pecahnya jalur-jalur perpipaan
•
•
Melakuk Melakukan an test test ARD ARD secara secara terus terus meneru meneruss sepanj sepanjang ang masa masa operas operasii dari dari penutu penutupan pan tambang Mengumpulkan rembesan pada lereng terluar dari kolam pengendapan tailing
3umber 53-0$A"+%1-R-;/-112 53-0$A"+%1-R-;/-112 0$A 3.2. 0a'ap Penambangan
5ntuk metoda penambangan ba#ah tanah 'underground mining) dampak negati!nya terhadap lingku lingkungan ngan hidup hidup agak terbat terbatas. as. @ang perlu perlu diperh diperhati atikan kan dan di#asp di#aspadai adai adalah adalah dampak dampak pembuangan batuan samping 'country rock"#aste) dan air berlumpur hasil penirisan tambang 'mine drainage). &ecuali untuk metode ambrukan 'ca
5ntuk menekan terhamburnya debu ke udara, maka harus dilakukan penyiraman secara teratur disepanjang disepanjang jalan angkut, angkut, tempat-tem tempat-tempat pat pemuatan, pemuatan, penimbunan penimbunan dan peremukan peremukan 'crushing) 'crushing).. bahkan disetiap tempat perpindahan 'trans!er point) dan peremukan sebaiknya diberi bangunan penutup serta unit pengisap debu 5ntuk menghindari timbulnya getaran 'ground
A. $0(60RIA( AMDAL 3ebelum suatu usaha atau proyek dijalankan, sebaiknya dilakukan terlebih dahulu studi tentang dampak lingkungan yang bakal timbul, baik dampak sekarang maupun dimasa yang akan datang. 3tudi ini disamping untuk mengetahui dampak yang akan timbul, juga mencarikan jalan keluar untuk mengatasi dampak tersebut. 3tudi inilah yang kita kenal dengan nama Analisis Dampak Lingkungan Hidup 'AMDAL). $engertian Analisis Dampak Lingkungan Hidup 'AMDAL) menurut $$ (o. *4 ahun %;;; $asal % adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan kegiatan. k egiatan. Arti Arti lain analisis dampak lingkungan hidup adalah teknik untuk menganalisis apakah proyek yang akan dijalankan akan mencemarkan lingkungan atau tidak dan jika ya, maka diberikan jalan alternati! pencegahannya. . DAM$A& @A(6 DIIM5L&A( DIIM5L& A(
$erlunya dilakukan studi AMDAL sebelum sebelum usaha dilakukan mengingat kegiatan-kegiatan in
. a. Akan menimbulkan berbagai penyakit terhadap karya#an dan masyarakat sekitar. b. erubahnya budaya dan perilaku masyarakat sekitar lokasi akibat berubahnya struktur penduduk. c. Rusaknya adat istiadat masyarakat setempat, seiring dengan perubahan perkembangan didaerah tersebut. Alternati! penyelesaian yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak diatas adalah sebagai berikut %. erhadap erhadap tanah a. Melakukan rehabilitasi. b. Melakukan pengurukan atau penimbunan terhadap berbagai peng galian yang menyebabkan tanah menjadi berlubang. *. erhadap air a. Memasang !ilter"saringan air. b. Memberikan semacam obat untuk menetralisir air yang tercemar. tercemar. c. Membuat saluran pembuangan pembuangan yang teratur ke daerah tertentu. +. erhadap erhadap udara a. Memasang alat kedap suara untuk mencegah suara bising. b. Memasang saringan udara untuk menghindari asap dan debu. . erhadap erhadap karya#an a. Menggunakan peralatan pengaman. b. Diberikan asuransi ji#a dan kesehatan kepada setiap pekerja c. Menyediakan tempat kesehatan untuk pega#ai perusahaan yang terlibat. /. erhadap erhadap masyarakat sekitar a. Menyediakan tempat kesehatan secara gratis kepada masyarakat. b. Memindahkan masyarakat ke lokasi yang lebih aman. E. 5C5A( DA( &065(AA( 35DI AMDAL ujuan AMDAL AMDAL adalah menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana usaha dan"atau kegiatan. erikut adalah hal-hal yang harus dilakukan dalam rangka mencapai tujuan studi AMDAL %. Mengidenti!ikasi semua rencana usaha yang akan dilaksanakan *. Mengidenti!ikasi komponen-komponen lingkungan lingkungan hidup hidup yang akan terkena dampak besar dan penting. +. Memperkirakan dan menge
D. R:(A LI(6&5(6A( HID5$ Rona lingkungan hidup pada umumnya sangat beranekaragam dalam bentuk, ukuran, tujuan, dan sasaran. Rona lingkungan hidup juga berbeda menurut letak geogra!i, keanekaragaman !aktor lingkungan hidup, dan pengaruh manusia. &arena itu kemungkinan timbulnya dampak lingkungan hidup pun berbeda-beda sesuai dengan rona lingkungan yang ada. Hal-hal yang perlu dicermati dalam rona lingkungan hidup adalah %. 7ilayah 7ilayah studi rencana usaha. *. &ondisi kualitati! kualitati! dan kuantitati! dari berbagai 3DA yang ada di #ilayah #ilayah studi rencana usaha. erikut ini beberapa contoh komponen lingkungan hidup yang bisa dipilih untuk ditelaah sesuai hasil pelingkupan dalam &A-AMDAL 8isik &imia &omponen !isik kimia yang penting untuk ditelaah diantaranya %. Iklim, kualitas udara, dan kebisingan a. &omponen iklim meliputi tipe iklim, iklim, suhu, suhu, kelembaban curah hujan dan jumlah jumlah air hujan, keadaan angin, serta intensitas radiasi matahari. b. Data periodik bencana, seperti sering terjadi angin ribut, banjir bandang di#ilayah studi rencana usaha. c. Data yang yang tersedia dari stasiun meteorologi dan geo!isika geo!isika yang yang me#akili #ilayah studi tersebut. d. $ola iklim iklim mikro mikro pola penyebaran bahan pencemar udara secara umum umum maupun pada kondisi cuaca buruk. e. &ualitas udara baik pada sumber maupun daerah sekitar #ilayah studi rencana usaha. !. 3umber kebisingan dan getaran, tingkat kebisingan serta periode kejadiannya. *. 8isiogra!is a. opogra!i opogra!i bentuk lahan 'mor!ologi) struktur geologi dan jenis tanah. b. Indikator lingkungan hidup yang berhubungan dengan stabilitas tanah. c. &eunikan, keistime#aan, dan kera#anan bentuk-bentuk lahan dan bantuan secara geologis. +. Hidrologi a. &arakteristik !isik sungai, danau, dan ra#a. b. Rata-rata debit dekade, bulan, tahunan, atau lainnya. c. &adar sedimentasi 'lumpur) tingkat erosi. d. &ondisi !isik daerah resapan air, air, permukaan dan air tanah. e. 8luktuasi, potensi, dan kualitas air tanah. !. ingkat penyediaan dan kebutuhan peman!aatan air untuk keperluan sehari-hari dan industri. industri. g. &ualitas !isik kimia dam mikrobiologi air air mengacu pada mutu dan parameter kualitas air yang terkait dengan limbah yang akan keluar. . Hidrooseanogra!i $ola hidrodinamika kelautan seperti a. $asang surut b. Arus dan gelombang c. Mor!ologi pantai d. Abrasi dan akresi serta pola sedimentasi yang terjadi secara alami di daerah penelitian. /. Ruang, lahan, dan tanah a. In
b. Rencana tata guna tanah dan 3DA lainnya yang secara resmi atau belum resmi disusun oleh pemerintah setempat. c. &emungkinan adanya kon!lik yang yang timbul timbul antara rencana tata tata guna tanah dan 3DA lainnya yang sekarang berlaku dengan adanya pemilikan atau penentuan lokasi bagi rencana usaha. d. In
d. &arakteristik spesi!ik penduduk yang beresiko. e. 3umber daya kesehatan. !. &ondisi sanitasi lingkungan. g. 3tatus gi?i masyarakat. h. &ondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit. 0. $RA&IRAA( DAM$A& DAM$A& 03AR DA( $0(I(6 Dampak besar dan terpenting dalam studi AMDAL menurut pedoman penyusunan AMDAL hendaknya dimuat hal-hal sebagai berikut %. $rakiraan secara dampak dampak usaha pada saat saat prakonstruksi, konstruksi operasi, dan pascaoperasi terhadap lingkungan hidup. *. $enentuan arti arti penting perubahan lingkungan lingkungan hidup bagi masyarakat masyarakat di#ilayah di#ilayah studi rencana usaha dan pemerintahan dengan mengacu pada pedoman penentuan dampak. +. Dalam melakukan telaah butir % * tersebut tersebut diperhatikan diperhatikan dampak yang bersi!at bersi!at langsung dan tidak langsung. . Mengingat usaha atau kegiatan masih berada pada tahap pemilihan pemilihan alternati! alternati! usaha maka telaahan dilakukan untuk masing-masing alternati!. /. Dalam melakukan analisis analisis prakiraan dampak penting penting agar digunakan metode-metode metode-metode !ormal !ormal secara sistematis. 8. 0JAL5A3I 0JAL5A3I DAM$A& 03AR DA( $0(I(6 Hasil e
. Aspek pada butir butir %,*,+, mengacu mengacu pada hasil pelingkupan yang yang tertuang dalam dokumen kerangka acuan untuk AMDAL. $enjelasan ini agar dilengkapi dengan peta yang menggambarkan lokasi rencana usaha beserta kegiatan-kegiatan yang berada disekitarnya. Identitas $emrakarsa dan $enyusun $en yusun AMDAL %. $emrakarsa a. (ama dan alamat alamat lengkap instansi"perusahaan sebagai pemrakarsa rencana usaha dan penanggungja#ab pelaksanaan rencana usaha. *. $enyusun AMDAL a. (ama dan alamat alamat lengkap lembaga"perusahaan disertai disertai dengan kuali!ikasi kuali!ikasi dan rujukannya rujukannya dan penanggungja#ab penyusun AMDAL. 7ilayah 7ilayah 3tudi Lingkup #ilayah studi mencakup pada penetapan #ilayah studi yang digariskan dalam kerangka acuan untuk AMDAL dan hasil pengamatan dilapangan. atas #ilayah studi AMDAL digambar pada peta dengan skala yang memadai. $elingkupan 7ilayah 3tudi $enetapan lingkup #ilayah studi dimaksudkan untuk membatasi #ilayah studi AMDAL sesuai hasil pelingkupan dampak besar dan penting. Lingkup #ilayah studi AMDAL ditetapkan berdasarkan pertimbangan batas-batas ruang, sebagai berikut %. atas $royek @akni @akni ruang dimana suatu rencana usaha melakukan kegiatan prakonstruksi, konstruksi, dan operasi. *. atas 0kologis @akni @akni ruang persebaran dampak dari suatu rencana usaha menurut media transportasi limbah, termasuk ruang disekitar rencana usaha yang secara ekologis memberi dampak terhadap akti
pengumpulan data berbagai komponen lingkungan hidup yang d iteliti. +. $engumpulan data dan in!ormasi in!ormasi untuk untuk demogra!i sosial ekonomi, sosial sosial budaya, budaya, pertahanan dan keamanan dan kesehatan masyarakat menggunakan kombinasi dari tiga atau lebih metode agar diperoleh data yang realibitasnya tinggi. H. 3I30MAI&A $0(@535(A( $0(@535 (A( D:&5M0( AMDAL AMDAL perlu disusun secara sistematis, sehingga dapat %. Langsung mengemukakan masukan penting yang berman!aat bagi pengambilan keputusan rencana usaha. *. Mudah dipahami isinya oleh semua pihak termasuk masyarakat. +. Memuat uraian singkat tentang rencana usaha usaha dan dampaknya serta serta kesenjangan kesenjangan data in!ormasi yang dihadapi selama menyusun AMDAL. I. &065(AA( &065(AA ( DA( &0$0RL5A( &0$0RL 5A( R0(EA(A 53AHA DA("AA5 DA("AA5 &06IAA( &06IAA( &egunaan dan keperluan mengapa rencana usaha harus dilakukan ditinjau dari segi kepentingan pemrakarsa maupun segi menunjang program pembangunan. %. $enentuan batas lahan yang langsung akan digunakan oleh rencana usaha harus dinyatakan dengan peta berskala memadai. *. Hubungan antara lokasi rencana rencana usaha dengan jarak dan tersedianya tersedianya 3DA hayati dan non hayati. +. Alternati! usaha berdasarkan hasil studi kelayakan. . ata ata letak letak usaha dilengkapi dengan peta berskala berskala memadai memadai yang memuat in!ormasi tentang letak bangunan dan struktur lainnya yang akan dibangun. /. ahap ahap pelaksanaan. a. ahap ahap prakonstruksi"persiapan b. ahap ahap konstruksi c. ahap ahap operasi d. ahap ahap pasca operasi