ALUR PIKIR PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA
Oleh : YUSEP RIDWAN
NIM. 2103090180 2103090180 1351 Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam dan Pengembangan Karakter Bangsa Dosen : Dr. Asep Ahmad Sukandar, M.M.Pd Dr. Iskandar Mirza, M.Ag
Pendidikan merupakan salah satu strategi dasar dari pembangunan karakter bangsa, selain dari sosialisasi/penyadaran, pemberdayaan, pembudayaan serta kerjasama seluruh komponen bangsa. Strategi-strategi dasar tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, baik secara global, regional, maupun nasional. Melalui Rencana Aksi Nasional (RAN) pembangunan karakter dilakukan dengan pendekatan sistematik dan integratif dengan melibatkan keluarga, satuan pendidikan, pemerintah, masyarakat masyarakat sipil, sipil, anggota legislatif, mediamassa, mediamassa, dunia usaha, dan dunia industri. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang berkembang dinamis, berorientasi berorientasi ilmu pengetahuan dan dan teknologi yang semuanya semuanya dijiwai oleh oleh iman dan takwa kepada kepada Tuhan yang yang Maha Esa Esa berdasarkan berdasarkan Pancasila. Pendidikan karakter sangat penting bagi semua pihak. Sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, pemerintah menjadikan pembangunan karakter sebagai salah satu program prioritas pembangunan pembangunan nasional. Pendidikan berkarakter berkarakter sebagai landasan untuk mewujudkan mewujudkan visi pembangunan pembangunan nasional, yaitu “mewujudkan “mewujudkan masyarakat masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan berdasarkan falsafah Pancasila.” Pancasila.”.. Hal ini mewakili fitrah manusia yang diciptakan Tuhan sebagai makhluk sosial yang berharkat dan bermartabat. bermartabat. Pendidikan karakter berfungsi untuk : a) Mengembangkan Mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik. b) Memperkuat Memperkuat dan membangun membangun perilaku bangsa yang multikultur. c) Meningkatkan Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia. Ada 18 nilai pembentuk karakter karakter yang bersumber dari agama, agama, Pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional, yaitu: (1) Religius; (2) Jujur; (3) Toleransi; (4) Disiplin; (5) Kerja keras; (6) Kreatif; (7) Mandiri; (8) Demokratis; (9) Rasa Ingin Tahu; (10) Semangat Semangat Kebangsaan; (11) Cinta Tanah Air; (12) Menghargai Prestasi; (13) Bersahabat/Komunikatif; (14) Cinta Damai; (15) Gemar Membaca; (16) Peduli Lingkungan; (17) Peduli Sosial; dan (18) Tanggung Jawab. Adapun beberapa kendala/permasalahan yang muncul dalam pembangunan karakter bangsa adalah: 1. Disorientasi dalam implementasi implementasi nilai-nilai Pancasila Pancasila 2. Bergesernya nilai-nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3. Memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa 4. Ancaman disintegrasi bangsa 5. Melemahnya kemandirian bangsa