ALAT – ALAT DETEKSI RADIOAKTIF 1. Elektrosop Elektrosop Ultra
Prinsip kerja : -
Part Partik ikel el yang yang dipan dipanca cark rkan an oleh oleh unsu unsurr radi radioak oakti tiff masu masuk k ke dalam dalam kama kamarr ioni ionisa sasi si,, gas yang ada di kamar tersebut akan terion.
-
IonIon-io ion n posit positif if akan akan di tari tarik k oleh oleh elek elektr trod odee negat negatif if,, seba sebali likn knya ya ion ion negat negatif if akan akan di tarik oleh elektrode positif.
-
Akib Akibat at adany adanyaa muat muatan an yang yang seje sejeni niss pada pada elekt elektro rode de posi positi tif, f, “dau “daun” n” ters terseb ebut ut akan akan dideteksi oleh rangkaian elektronik. Kamar Ionisasi logam Elektrode atas
ion-ion .. dan ……… bergarak seperti ditunjukan Radiasi dari Ra-266 mengionisasi udara
Pencacah ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan sinar – x, sinar y dan partikel
. Juga
untuk memdeteksi partikel x yang digunakan jendela mika yang tipis. Prinsip kerja : -
Terd Terdap apat at dua dua elek elektr trod odee yang yang dipa dipasa sang ng pada pada alat alat ini. ini.
-
Tabu Tabung ng sili silind ndri riss sebag sebagai ai katod katodee dan seba sebagai gai onade onade di gunak gunakan an kawat kawat.. Gas Gas yang yang di gunakan adalah gas argon pada tekanan 100 mmHg + Chlorin.
-
Jika Jika tabun abung g men menan angk gkap ap par partikel ikel dar dari rad radiiasi asi lua luarr gas gas argo argon n aka akan n ter terio ioni nisa sasi si menjadi ion positif dan negatif. Ion negatif ditarik menuju ke anode.
-
Sela Selama ma perja perjala lana nan, n, ion ion ini ini juga juga akan akan meng mengio ioni nisa sasi si gas gas argon argon..
-
Terj Terjad adil ilah ah banya banyak k seka sekali li ion ion pada pada ruan ruang g ters terseb ebut ut sehi sehing ngga ga terj terjadi adi arus arus list listri rik k yang yang cukup besar.
3. Kamar Kamar Kabut Kabut
Prinsip kerja alat ini memanfaatkan uap jenuh. Prinsip kerja : -
Untuk membuat uap jenuh digunakan pendingin yang berasal dari CO 2 padat.
-
Jika ada partikel yang melintas uap jenuh, partikel akan mengionisasi uap tersebut.
-
Ionisasi ini mengakibatkan timbulnya ini kondensasi (tetesan cairan), dapat dilihat dengan bantuan cahaya yang dipancarkan ke ruangan tersebut.
-
Jejak pertikel dapat diamati sesuai dengan panjang dan tebalnya titik-titik tempat terjadi kondensasi.
-
Bila kamar kabut ditempatkan dalam medan magnet, maka muatan dan jenis partikel dapat di tentukan dari lengkung lintasannya.
4. Kamar Gelembung
Prinsip kerjanya sama dengan kamar kabut. Tetapi kamar gelembung menggunakan cairan sebagai pendeteksi yaitu hidrogen cair. Jika partikel melewati cairan, maka akan terjadi ionisasi di titik-titik yang di lewati partikel tersebut. Ionisasi menghasilkan gelembunggelembung pada cairan. Dengan bantuan foto gelembung ini dapat dideteksi. Alat ini digunakan untuk mendeteksi partikel dengan energi tinggi.
5. Emulsi Film
Alat ini di gunakan untuk mendeteksi lintasan secara langsung disebut emulsi film. Jika emulsifilm dikenai partikel akan terjadi ionisasi. Lintasan yang dulalui oleh partikel akan mengubah susunan kimia emulsi film. Jika emulsi film dikembangkan, jejak pertikel akan terlihat.
6. Detektor Sintilasi
Prinsip kerja : -
Kristal NaI yang di tempatkan disalah satu ujung tabung bertindak sebagai sintilotor.
-
Sepanjang tabung dilengkapi dengan elektrode yang bertambah tenaganya. Elektrode ini disebut dinode.
-
Ketika radiasi jatuh pada kristal, sebuah atom akan tereksitasi ke tingkat yang lebih tinggi.
-
Sewaktu kembali ke tempat semula, sebuah foton akan di lepaskan. Foton ini mengenai dinode sehingga elektron akan akan di lepaskan pada dinode ini dipercepat oleh beda potensial pada dinode yang ke dua.
-
Dinode yang ke dua akan mengeluarkan elektron yuang bertambah banyak akibat adanya elektron yang jatuh.
-
Elektron yang banyak ini dipercepat oleh dinode yang lain, begitu seterusnya sehingga banyak elektron yang dikeluarkan.
-
Keluaran yang sudah di perkuat ini di deteksi dalam bentuk pulsa listrik alat pencacah.