AKTIVITAS ZAT ZAT RADIOAKTIF RADIOA KTIF M. T. Prasetia N.1), Ayunita A. 2), Muthmainnah S. ), Na!esan"), Zahi#a A.Z.$) Ar%un Syari& Laboratorium Fisika Modern Jurusan Fisika Universitas Negeri Makassar e-mail: 1 muhammadtriprasetianua09@gmail!om " #nitaal$iani nitaal$iani9%@gmail!om 9%@gmail!om"" & 'lia(lidina@)ahoo!oid" 'lia(lidina@)ahoo!oid " * , mutmainnaho+1#@gmail!om" mutmainnaho+1#@gmail!om " nabesan#&9@gmail!om nabesan#&9@gmail!om
A!stra'. .elah dilakukan dilakukan eksperime eksperimen n aktivitas aktivitas +at radioakti radioakti$" $" tu/uan tu/uan dilakukann) dilakukann)aa eksperime eksperimen n ini )aitu men)elidiki karakteristik radiasi beberapa +at radioakti$" men)elidiki dan membandingkan da)a tembus sinar " dan " men)elidiki kemampuan berbagai material bahan dalam men)erap radiasi" dan men)elidiki hubungan antara antara /arak /arak sumber sumber radioakti$ radioakti$ dengan aktivitas aktivitas sumber sumber 2kperimen 2kperimen ini dilakukan dilakukan melalui melalui tiga kegiatan kegiatan 3ada kegiatan pertama, dilakukan pengamatan aktivitas +at radioakti$ pada sumber beta" gamma dan latar belakang 3ada kegiatan kedua " pengamatan dilakukan untuk mengetahui da)a tembus masing-masing sumber radiasi beta dan gamma gamma dengan dengan menggunaka menggunakan n penghalan penghalang g 'luminium 'luminium 'l dan .imbal .imbal 3b dengan ketebalan ketebalan )ang beragam. 3ada 3ada kegiatan ketiga, pengamata pengamatan n dilakukan dilakukan untuk membukti membuktikan kan keberlakua keberlakuan n 4ukum 5ebalikan 5ebalikan 5uadrat pada +at radioakti$ 6erdasarkan hasil praktikum )ang telah dilakukan" maka dapat disimpulkan bah7a /enis sumber radiasi memiliki aktivitas )ang berbeda-beda berbeda-beda atau se!ara berturut-turut )ang memilki akti$itas )ang paling besar ke )ang paling ke!il adalah sinar #98 b" #8 b dan latar belakang belakang * b a)a tembus sumber sumber radiasi radiasi /uga berbeda dan diperoleh diperoleh hasil berturutberturut-turut turut dari besar besar ke ke!il ke!il dengan dengan menggunak menggunakan an
penghalang 'L adalah sumber radiasi 6eta
" dan sumber radiasi gamma
;edangkan untuk penghalang 3b se!ara berturut-turut )ang memiliki da)a tembus
dari
besar
ke
ke!il
adalah
sumber
dan sumber radiasi gamma
radiasi
beta
4asil ini menun/ukkan
ketidak sesuaian antara hasil eksperimen dengan teori pada berbagai re$erensi KATA K(NI* akti$itas +at radioakti$" koe$isien da)a tembus bahan" sumber radiasi A!stra+t. Key -r#s*
PNDA/(0(AN
6an)ak 6an)ak temuan temuan penting penting dalam dalam $isika $isika )ang )ang sebe sebena narn rn)a )a dipe dipero role leh h tanp tanpaa seng senga/ a/a a ;alah satun)a satun)a adalah adalah peristi7a peristi7a radioaktivi radioaktivitas tas Ant-ine /enri e+u e+uere3 ere3" seor oleh Ant-ine seoran ang g ilmu7an 3ran!is )ang lahir pada tanggal 1, esember esember 18,# 18,# 3enemuan 3enemuan radioaktivi radioaktivitas tas ini dipi dipi!u !u oleh oleh pene penemu muan an sina sinarr <" )ang )ang /uga /uga ditemu ditemukan kan tanpa tanpa senga/ senga/aa oleh oleh = >ontgen >ontgen Meskipun penemuan radioaktivitas ini dipi!u oleh penemuan sinar ?" kedua sinar ini sama sekali tidak berkaitan &A 3ada bulan itu" Februari 189%" 6e!uerel seda sedang ng melak elakuk ukan an eksp eksper erim imen en denga engan n meng menggu guna naka kan n baha bahan n $os$ $os$or ores esen en .ekni eknik k eksper eksperime imenn) nn)aa !ukup !ukup sederh sederhana ana 6e!ue 6e!uerel rel membun membungku gkuss sebuah sebuah pelat pelat $otogr $otogra$i a$i dengan dengan menggu menggunak nakan an kertas kertas hitam" hitam" dengan dengan maksud maksud melindungin)a dari !aha)a" lalu melet letakkann)a di atas tas sebu ebuah bahan
$os$oresen 6e!uerel kemudian men)inarin)a dengan dengan !aha)a !aha)a mataha matahari ri langsu langsung ng bebera beberapa pa saat saat sebe sebelu lum m men! men!u! u!ii pela pelatn tn)a )a 5are 5arena na dike diketa tahu huii bah7 bah7aa sinar sinar < dapa dapatt mene menemb mbus us kertas" pelat $otogra$i dalam bungkusan kertas akan akan men menghit ghitaam /ik /ika dala dalam m pro proses ses ini ini &A terbentuk sinar < '7aln)a" 7aln)a" hasil eksperimen eksperimen ini negati$ negati$ .etap etapii ketik etikaa 6e! 6e!ue uere relm lmen engg ggun unak akan an potasium uranil disul$at 5 #UB#;B*##4#B" akhirn)a dia mengamati ge/ala tersebut )ang dilapo dilaporka rkann) nn)aa ke 'kadem 'kademii pada pada tangga tanggall #* Februa Februari ri 6ebera 6eberapa pa minggu minggu kemudi kemudian" an" pada pada tang tangga gall # Mare Marett 189% 189%"" 6e! 6e!ue uere rell kemb kembal alii membuat laporan ke 'kademi alam laporan inilah ter!antum penemuan tentang radioa radioakti ktivit vitas as )ang )ang akan akan membua membuatt naman) naman)aa &A terkenal 6ah7a 6ah7a penemu penemuan an 6e!ue 6e!uerel rel itu tidak tidak diduga diduga olehn) olehn)a" a" tersir tersirat at dalam dalam dua parag paragra$ ra$ berikutn)a pada laporan ituC;a)a sangat )akin
bah7a $akta berikut ini terutama bagi sa)a sangatlah penting dan berada di luar $enomena )ang diharapkan akan teramati: lapisan kristal )ang sama" ditempatkan pada pelat $otogra$i dengan !ara )ang sama ADi penghu/ung tahun 189%" 6e!uerel melaporkan tentang kemampuan serap berbagai material terhadap sinar ini Meskipun $enomena radioaktivitas ini ditemukan oleh 6e!uerel" nama radioaktivitas itu sendiri diberikan oleh Marie Eurie" penemu unsur radioakti$ lainn)a selain uranium" )aitu polonium dan radium&A 'tas temuan radioaktivitas ini" 'ntoine 4enri 6e!uerel" bersama-sama dengan pasangan suami istri 3irre Eurie dan Marie Eurie dianugerahi hadiah nobel $isika pada tahun 190&" lima tahun sebelum 6e!uerel meninggal dunia 2ksperimen kali ini men!oba untuk mengulang pengalaman empirik )ang pernah di lakukan ilmuan-ilmuan diatas dengan tu/uan bah7a dengan melakukan eksperimen aktivitas +at radioakti$ ini dapat dipahami tentang karakteristik pan!aran beberapa +at radioakti$ )ang meman!arkan radiasi sinar " dan G" membandingkan da)a tembus sinar " dan G" kemampuan berbagai material bahan dalam men)erap radiasi" dan hubungan antara /arak sumber radioakti$ dengan aktivitas sumber ;ebagai seorang mahasis7a $isika" penting bagi kita untuk mengetahui eksperimen ini sebagai 7u/ud pengalaman empirik dan ilmiah )ang berman$aat digunakan pada pembela/aran $isika pada materi )ang lain TORI
>adioaktivitas adalah kemampuan inti atom )ang tak stabil untuk meman!arkan radiasi dan berubah men/adi inti )ang stabil 3roses perubahan ini disebut peluruhan" dan inti atom )ang tak stabil disebut radionuklida Materi )ang mengandung radionuklida disebut +at radioakti$ >adioaktivitas melibatkan transmutasi unsur-unsur 3eristi7a peman!aran sinar-sinar radioakti$ dari sebuah inti atom )ang tidak mantap se!ara spontan disebut radioaktivitas He/ala radiokativitas sangat berperan dalam pengembangan Fisika nuklir 'da tiga /enis radiasi )ang mungkin dipan!arkan dalam sebuah peristi7a peluruhan" )aitu radiasi sinar " " dan 1A alam peluruhan al$a" sebuah inti tidak stabil meluruh men/adi dua inti ringan dan
sebuah partikel al$a sebuah inti *4e" menurut reaksi: A
X N Z
A *
X Z #
I
N #
* #
He #
< dan < men)atakan /enis inti )ang berbeda #A Untuk peluruhan beta" sebuah neutron berubah men/adi sebuah proton atau sebuah proton men/adi sebuah neutron Jadi" K dan N masing-masing berubah seban)ak satu satuan" tetapi ' tidak berubah 3ada peluruhan beta paling utama" sebuah neutron meluruh men/adi sebuah proton dan sebuah elektron: n p e Men)usul peluruhan al$a dan beta" inti akhir dapat berada pada suatu keadaan eksitasi ;eperti haln)a atom" inti akhir itu akan men!apai keadaan dasar setelah meman!arkan satu atau lebih $oton )ang dikenal sebagai sinar gamma inti ;edangkan sinar gamma tidak mempun)ai nomor atom dan nomor massa" maka inti induk )ang meman!arkan sinar gamma tidak berubah nomor atom dan nomor massan)a #A
4AMAR 1 a)a tembus sinar " dan G .iga aspek radio-aktivitas )ang dipandang luar biasa dari sudut pandang $isika klasik prerelativitas dan prekuantum: 1 Jika sebuah inti mengalami peluruhan al$a atau beta" nomor atomikn)a K berubah dan inti itu berubah men/adi inti unsur )ang berbeda Jadi suatu unsur bukan tak berubah" 7alaupun mekanisme trans$ormasin)a tidak dikenal oleh ahli alkemi 2. 2nergi )ang dibebaskan selama peluruhan radioakti$ dating dari dalam inti individual tanpa eksiti eksternal" berlainan dengan kasus radiasi atomik 6agaimana hal ini dapat ter/adi 4al ini baru dimengerti setelah 2instein mengemukakan kesetaraan massa dan energi 3. 3eluruhan radioakti$ merupakan proses statistik )ang memenuhi hukum peluang .idak terdapat hubungan sebab akibat terkait dalam peluruhan inti tertentu" han)a peluang per satuan 7aktu Fisika klasik tidak dapat menerangkan kelakuan seperti
itu" hal seperti itu !o!ok se!ara 7a/ar dalam kerangka $isika kuantum 1A 5eban)akan unsur radioakti$ )ang didapatkan dalam alam merupakan anggota dari keempat deret radioakti$" masing-masing deret terdiri dari urutan produk nuklide anak )ang semuan)a dapat diturunkan dari nuklideinduk tunggal 3en)ebab terdapatn)a han)a empat deret sema!am itu dapat diturunkan dari $akta bah7a peluruhan al$a mereduksi nomor massa sebuah inti dengan * Jadi nuklide )ang nomor massan)a memenuhi '*n 1 engan n bilangan bulat" dapat meluruh men/adi )ang lainn)a dalam urutan )ang menurun dari nomor massa 1A La/u peluruhan radioakti$ disebut aktivitas ;emakin besar aktivitasn)a" semakin ban)ak inti atom )ang meluruh per detik 'ktivitas tidak bersangkut paut dengan /enis peluruhan atau radiasi )ang dipan!arkan !uplikan" atau dengan energi radiasi )ang dipan!arkan 'ktivitas hn)a ditentukan oleh /umlah peluruhan per detik1A ;atuan dasar untuk mengukur aktivitas adalah !urie 1 !urie Ei &" ? 1010 peluruhan Odetik ;atu !urie dide$inisikan sebagai ban)akn)a peluruhan )ang dilakukan oleh satu gram radium dalam 7aktu satu sekon ;atu !urie adalah bilangan )ang besar sehingga kita lebih sering beker/a dengan satuan milli!urie mEi dan mikro!urie PEi alam ;Q" satuan aktivitas radiasi din)atakan dalam 6euerel 6
1 Ei&" ? 10 10 peluruhanOsekon&" ?10 10 6 1 mEi 10 -& Ei 1 PEi 10 -% Ei Jika peluang untuk meluruh disebut tetapan paluruhan lambang R" maka aktivitas bahan bergantung pada ban)ak inti radioakti$ dalam bahan N dan R ;e!ara matematis ditulis QPN 1 .etapan peluruhan P memiliki harga berbeda untuk inti )ang berbeda tetapi konstan terhadap 7aktu Makin ban)ak inti )ang meluruh per satuan 7aktu" makin besar ' ;e!ara matematis din)atakan oleh Q - dNOdt
#
.anda negative kita berikan karena neutron berkurang terhadap 7aktu" sedang kita menginginkan atom berharga positi$ 6erdasarkan hukum peluruhan radioakti$ N N0e-Pt
&
6an)akn)a inti induk dalam suatu !ontoh berkurang se!ara eksponensial terhadap 7aktu 5ita tidak dapat mengukur ban)akn)a inti radioakti$ Neutron" tetapi kita dapat men)atakan dalam persamaan aktivitas" )aitu dengan menggalikan kedua ruasn)a dengan R sehingga memberikan P N P N 0e- Pt
*
sehingga diperoleh aktivitas radioakti$ Q Q0e- Pt
,
imana Qt aktivitas +at radioakti$ dengan penghalang" Q0 aktivitas +at radioakti$ tanpa penghalang" t tebal bahan penghalang" dan koe$isien da)a tembus bahan 1A ;alah satu hukum alam )ang paling umum adalah hukum kebalikan kuadrat ;eorang saintis men)atakan bah7a hukum kebalikan kuadrat merupakan karakteristik dari apa sa/a )ang berasal dari sumber titik dan bergerak lurus se!ara kontinu Eaha)a dan bun)i berperilaku menurut hukum kebalikan kuadrat ketika keduan)a keluar dari sebuah sumber titik Qntensitas !aha)a dan bun)i men/adi seperempat kali lebih ke!il bila kita bergerak se/auh # kali dari sumber Qnilah sebabn)a mengapa relasi tersebut dikenal dengan hukum kebalikan kuadrat &A MTODO0O4I KSPRIMN
3raktikum ini bertu/uan untuk men)elidiki karakteristik pan!aran radioaktivitas beberapa +at radioakti$ dengan sumber radioakti$ dan G" men)elidiki dan membandingkan da)a tembus sinar dan G" men)elidiki kemmampuan berbagai material bahan dalam men)erap radiasi" dan men)elidiki hubungan antara /arak sumber radioakti$ dengan aktivitas sumber 'lat )ang digunakan untuk melakukan eksperimen ini )aitu: tabung Heiger-Muller HM" >atemeter ;pe!te!h" 5omputer"
sumber radioakti$ beta dan gamma" sampel holder" se/umlah bahan pen)erap leadOtimbalO3b dan 'luminiumO'l dengan ketebalan berbeda" dan mikrometer sekrup ;ebelum menggunakan alat-alat eksperimen pen)elidikan aktivitas +at radioakti$" maka perlu diperhatikan tegangan operasional tegangan ker/a detektor HM )ang akan digunakan sehingga dapat beker/a dengan baik .egangan ker/a alat ini dapat dipilih dalam rentang tegangan pada daerah plateau dalam rentang 900 - 1000 volt Jadi agar detektor ini beker/a dengan baik dan aman" maka akan dipilih tegangan ker/a 1000 volt ;elan/utn)a" sebelum melakukan per!obaan" seluruh perangkat tabung HM" ratemeter" dan komputer diperiksa apakah telah saling terhubung dengan baik" kemudian n)alakan ratemeter spe!te!h" mengakti$kan program radiation detektor pada komputer" mengatur tegangan pada program )ang telah disediakan dengan tegangan sebesar 1000 volt selain itu atur /uga 7aktu pen!a!ah 1 s dan /umlah data )ang diinginkan seban)ak &0 kali .elah semuan)a diisi pada program )ang tersedia sekarang ratemeter siap men!a!ah hasil deteksi tabung HM dan menampilkan data-data hasil ba!aann)a di monitor komputer ;ehingga dapat mengukur tiga kegiatan dalam per!obaan ini
)ang tersedia mulai dari )ang paling tipis dan diletakkan pada posisi 1 rak sampel dengan mengukur ketebalann)a menggunakan mikrometer sekrup 5emudian klik ;tart pada aplikasi radiation dete!tion maka komputer akan merekam" menampilkan data dan berhenti se!ara otomatis sesuai dengan /umlah data )ang diinginkan )aitu &0 data dalam &0 detik 6ahan penghalang tersebut bertu/uan untuk mengetahui perbedaan da)a tembus dari sumber radioakti$ )ang digunakan 3ada kegiatan ketiga" n)alakan program radiation dete!tion pada komputer untuk merekam data Letakkan sumber radiasi 6eta atau Hamma pada rak sampel #" rak sampel *" rak sampel %" dan rak sampel 8" kemudian ukur /arak sampel dari u/ung tabung HM dengan menggunakan mistar 5lik start pada program makakomputer akan merekam" menampilkan data dan berhenti se!ara otomatis ketika memperoleh &0 data dalam &0 detik ;impan hasil rekaman data tersebut ke dalam komputer /ASI0 KSPRIMN DAN ANA0ISA DATA /asi3 Pen5amatan Kegiatan 1. Radioaktif
Mengenal
Aktivitas
Zat
N;. Mikrometer ;ekrup : 0"01 mm TA0 1 4asil 3engamatan 'ktivitas Kat >adioakti$ 6eta
4AMAR 2 3erangkat per!obaan aktivitas +at radioakti$
3ada kegiatan pertama" mengenal aktivitas +at radioakti$ dilakukan dengan meletakkan salah satu sumber radioakti$ latar belakang atau beta atau gamma pada rak sampel se!ara bergantian pada rak ke tiga dari tabung HM ;elan/utn)a" klik start untuk merekam data 5omputer akan merekam" menampilkan data dan berhenti se!ara otomatis dengan /umlah data )ang diinginkan )aitu &0 data dengan 7aktu &0 detik 3ada kegiatan kedua" selain menggunakan sumber radioakti$ beta dan gamma" /uga digunakan bahan penghalang timbal 3b dan 'luminium 'l memilih bahan penghalang
E3; Ma? E3; 'verage ;tandard eviation
Eounts Hamma 6a!kground
180 1,0
#1 1#"
, 18
1&%%
&&*
111
Kegiatan 2. Mengukur Daya Tembus Sinar Beta dan amma TA0 2 4asil 3engamatan a)a .embus ;inar 6eta dengan 3enghalang 'luminium 'l 6arrier thi!kness mm 0,0
09,
#01
&11
E3; Ma?
10,
8
#0
%
E3; rata-rata ;tandar eviasi
88&
,*8
1#%
#9
%*
8%8
&&9
1*
TA0 4asil 3engamatan a)a .embus ;inar Hamma dengan 3enghalang 'luminium 'l 6arrier thi!kness mm E3; Ma? E3; ratarata ;tandar eviasi
0,0
09,
#01
&11
18
19
18
#*
118
11#
119&
111&
&1%
&##
#,
,0#
Eps ratarata ;tandar eviasi
1#*&
%,
%1
*&
&09
18,
##1
#9%
Ana3isis Data Kegiatan 1. Mengenal Aktivitas Zat Radioaktif ;e!ara histogram" aktivitas ketiga sumber radiasi alpha" beta" dan gamma diperlihat pada gambar di ba7ah ini
TA0 " 4asil 3engamatan a)a .embus ;inar 6eta dengan 3enghalang .imbal 3b 6arrier thi!kness mm Eps Ma? Eps ratarata ;tandar eviasi
1,#
##%
&8,
11
%
%
%
*
#,
##&
#%
#0&
1%&
1&8
1&&
1#*
TA0 $ 4asil 3engamatan a)a .embus ;inar Hamma dengan 3enghalang .imbal 3b
4ra&i' 1 4istogram 'ktivitas ;umber >adiasi Latar 6elakang
6arrier thi!kness mm E3; Ma? E3; rata-rata ;tandar eviasi
1,#
##%
&8,
11
1
1%
1*
1*
10&
101&
9&
,
&,#
&00
#&
&00
Kegiatan !. "ukum Kebalikan Kuadrat TA0 6 4asil 3engamatan a)a .embus ;inar 6eta dengan Jarak dari Tabung istan!e !m E3; Ma? E3; ratarata ;tandar eviasi
#1
*1
%1
81
1%
81
*8
&
1,&8
%,&
&*
#,1&
1#*#
#
,09%
,&,
TA0 7 4asil 3engamatan a)a .embus ;inar 6eta dengan Jarak dari Tabung istan!e !m
E3; Ma?
#1
*1
%1
81
#0
11
1#
1&
4ra&i' 2. 4istogram 'ktivitas ;umber >adiasi 6eta
4ra&i' . 4istogram 'ktivitas ;umber >adiasi Hamma
Kegiatan 2. Mengukur Daa !e"us #inar $eta, dan %amma
DK R
#
100T
0"1,9- 100T
1,"9-T
KR 100T DK 100T 1,"9-T
KR
100T
A$ 1 log
8*"0&T 0"01#% 100T
1 log
8*"0&T
0"010,9
0"8*0& 1"08
4ra&i' " 4ubungan antara ketebalan penghalang 'l dengan !ps rata-rata sumber radiasi 6eta ari persamaan pada gra$ik di atas" diperoleh & 1,''()* + (,1-- R & (,/// atau ln QtOQo S t /adi" P 1"&&0* mm-1 DK R # 100T KR
0"9989 100T 99"89T
100T DK 100T 99"89T
A$
KR
100T
1 log
0"11T 1"&&0* 100T
1 log
0"11T
0"001*%&*
0"0011 *
1"&&0 0"001 mm 1
0"01# 0"011 mm 1
4ra&i' 6 hubungan antara ketebalan penghalang 3b dengan !ps rata-rata sumber radiasi 6eta ari persamaan pada gra$ik di atas" diperoleh & (,('2'* ),()') R & (,)0)- atau ln QtOQo S t sehingga P 0"0& DK R
#
100T
0"*%*- 100T *%"*-T
KR 100T DK 100T *%"*-T
KR
100T
A$ 1 log
,&",&T 0"0& 100T
,&",&T
0"01-#9
0",&,& 1"#-
1 log
4ra&i' $ 4ubungan antara ketebalan penghalang 'l dengan !ps rata-rata sumber radiasi Hamma ari persamaan pada gra$ik di atas" diperoleh & (,(120* (,(-01 R & (,1/- atau ln QtOQo S t sehingga" P (,(120
1
0"0 0"01- mm
4ra&i' 7 4ubungan antara ketebalan penghalang 3b dengan !ps rata-rata sumber radiasi Hamma ari persamaan pada gra$ik di atas" diperoleh & (,(01-* (,(-- R & (,//0 atau
ln QtOQo S t ;ehingga P 0"0%1 DK R # KR
0"998% 100T
99"8%T
100T DK 100T 99"8%T
A$
100T
KR
0"1*T 0"0%1-
100T
1 log
100T
1 log
0"001*
0"1*T
0"00008%&8
*
0"0%1-0 0"00009 mm 1
Kegiatan '. Hukum Ke"alikan Kuadrat istan!e ;our!e !m #10 6eta
Hamma
*10 %10 810 #10 *10 %10 810
istan!e E3; E3; suare averag average < # e # 1,&8 **1 %8,,# %% 1%81 %,& 109%9&  &* 1&91#1 %,%1 #,&& 1%%#098 **1 1#*& ,*8&1 1%81 %,% 110&8%  %1% ##9*%& %,#1 *&% #8%"*99
Pem!ahasan, ;inar radioakti$ berbaha)a dan tidak dapat dilihat sehingga diperlukan alat pendeteksi untuk mengetahui keberadaan sinar radioakti$ 'lat untuk mendeteksi keberadaan sinar radioakti$ tersebut disebut detektor radiasi etektor radiasi sangat bergam namun pada per!obaan ini digunakan detektor HeigerMuller untuk mendeteksi radiasi Nilai Eount 3er ;e!ond E3; tersebut menun/ukkan ban)akn)a pulsa arus listrik persekon )ang terba!a oleh ratemeter 'rus listrik ini mun!ul ketika partikel-partikel atau $oton-$oton radioakti$ mengetuk elektronelektron keluar dari atom gas ionisasi sehingga ion-ion gas men/adi bermuatan listrik positi$ 2lektron-elektron )ang keluar dari gas selan/utn)a ditarik menu/u anoda ka7at positi$ ditengah tabung H-M 3ergerakan elektron ini /uga akan mengionisasi gas dlam tabung sehingga akan timbul pulsa arus listrik )ang terba!a pada s!aler 3ulsa ini /uga dihubungkan ke alat ukur la/u radiasi )ang disebut ratemeter 5egiatan pertama memperlihatkan gra$ik akti$itas sumber radiasi sinar " dan latar belakang ;umber radiasi 6erdasarkan hasil pengamatan )ang menun/ukkan bah7a !ps
maksimum )ang di!apai oleh sumber radiasi beta adalah #98 'ngka #98 merupakan hasil pengukuran )ang menun/ukkan bah7a peluruhan maksimum )ang ter/adi pada sumber radiasi adalah #98 peluruhan per detik atau dalam satuan ;Q #98 b
;umber radiasi G berdasarkan hasil pengamatan menun/ukkan bah7a !ps maksimum )ang di!apai oleh sumber radiasi gamma adalah #8 'ngka #8 merupakan hasil pengukuran )ang menun/ukkan bah7a peluruhan maksimum )ang ter/adi pada sumber radiasi G adalah #8 peluruhan per detik atau dalam satuan ;Q #8 b 6erdasarkan pen/elasan diatas dan gra$ik 1 histogram akti$itas sumber radiasi sinar " dan latar belakang menun/ukkan bah7a se!ara berturut-turut )ang memilki akti$itas )ang paling besar ke )ang paling ke!il adalah sinar #98 b" #8 b dan latar belakang * b 4asil ini tidak sesuai dengan teori )ang mengatakan bah7a akti$itas sumber radiasi dari )ang paling besar ke )ang paling ke!il adalah sumber radiasi " dan kemudian latar belakang" eksperimen menun/ukkan hal )ang seperti itu karena berdasarkan re$erensi detektor Heiger-Muller tidak peka terhadap sinar G sehingga hasil )ang diperoleh tidak sesuai dengan teori )ang sebenarn)a 5egiatan kedua dilakukan untuk mengetahui urutan sumber radiasi )ang memilki da)a tembus terhadap suatu bahan dalam eksperimen ini digunakan 3b Untuk mengetahui da)a tembus ini diplot gra$ik hubungan antara ketebalan penghalang dengan !ps rata-rata 6erdasarkan teori koe$isien da)a tembus bahan ini bergantung pada energi $oton dan /enis medium )ang digunakan 3ada per!obaan medium )ang digunakan han)a satu sehingga )ang berpengaruh tinggal energi $oton 2nergi $oton berbanding terbalik dengan koe$isien da)a tembus bahan Jika kita gunakan energi $oton ini sebagai indi!ator da)a tembus bahan maka semakin besar koe$isien da)a tembus bahan )ang diperoleh maka semakin ke!il da)a tembus sumber radiasi tersebut 4asil )ang diperoleh pada analisis data menun/ukkan bah7a se!ara berturut-turut )ang memiliki da)a tembus dari besar ke ke!il dengan menggunakan penghalang 'L adalah sumber radiasi 6eta "
dan
sumber
radiasi
gamma
;edangkan
untuk penghalang 3b seara berturut-turut )ang memiliki da)a tembus dari besar ke ke!il adalah sumber radiasi beta dan radiasi gamma
sumber
4asil ini berbeda dengan data re$erensi )ang menun/ukkan bah7a se!ara berturut-turut da)a tembus sumber radiasi dari )ang paling besar ke ke!il adalah sinar gamma dan sinar beta" SIMP(0AN 6erdasarkan 4asil praktikum )ang telah dilakukan" maka dapat dismpulkan bah7a /enis sumber radiasi memiliki aktivitas )ang berbeda-beda atau se!ara berturut-turut )ang memilki akti$itas )ang paling besar ke )ang paling ke!il adalah sinar #98 b" #8 b dan latar belakang * b a)a tembus sumber radiasi /uga berbeda dan diperoleh hasil se!ara berturut-turut )ang memiliki da)a tembus dari besar ke ke!il dengan menggunakan penghalang 'L adalah sumber radiasi 6eta
" dan sumber radiasi gamma
;edangkan untuk penghalang 3b seara berturut-turut )ang memiliki da)a tembus dari besar ke ke!il adalah sumber radiasi beta dan radiasi gamma
sumber
RFRNSI
1A6eiser" 'rthur 199, Modern Jakarta: 2rlangga
5onsep
Fisika
#A5enneth ; 5rane 199# Fisika Modern Jakarta: UQ-3ress &A;ubaer" dkk #01& Modul 3raktikum 2ksperimen Fisika Q Unit Laboratorium Fisika Modern Jurusan Fisika FMQ3' UNM