Menget Men getuk uk San Sanuba ubari ri dengan deng an
Hadis Had is Qud Qudsi si
Imam al-Ghazali (450-505H)
Diterjemahkan dari al-Mawâ‘izh fî al-Ahâdîts al-Qudsiyyah,, karangan al-Ghazâlî, al-Qudsiyyah terbitan Dar al-Fikr, t,t. Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang mereproduksi atau memperbanyak seluruh maupun sebagian dari buku ini dalam bentuk atau cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit Penerjemah : Dedi Slamet Riyadi & Fauzi Bahreisy Pewajah Isi : Siti Qomariyah
Jln. Kemang Timur Raya No. 16 Jakarta 12730 www.penerbitzaman.com
[email protected] [email protected]
Surat Cinta Penerang Jiwa
Mengetuk Mengetu k San Sanuba ubari ri dengan den gan Hadi Hadiss Qud Qudsi si
pe ein inga gata tan n bag bagii selu selurr uh hamba dan doongan bagi kaum muslim yang betakwa untuk beibadah. be ibadah. Salawat dan salam teuntuk pembawa agama yang suci; segala ida semoga telimpahkan bagi keluaganya, ke luaganya, paa sahabatnya, dan keluaga meeka, meek a, bagi bagi yang mengik mengikuti uti kebaik kebaikan an mer merr eka, seta bagi seluuh ulama ulama um umat at in inii di di ser serr panjang masa. Kitab nasihat ini beisi kebaikan yang bemanfaat. Oleh kaena itu, semoga Allah menjadikannya bemanfaat bemanfaat bagi kita. AlhAmdulillAh sebagai
Surat Cinta Penerang Jiwa —
Nasihat Nasih at Ke-1
befiman, “Wahai anak Adam! Aku hean kepad kepada a oang oang yang yang meyakin meyakinii ker ke r matian, bagaimana ia masih bisa besenangr senang? Aku hean kepad kepada a oang oang yang yang mer m err yakini hisab hisab,, bagaiman bagaimana a ia sibuk mengu mengumr mrr pulkan pul kan hata? Aku hean kepada oang yang meyakini alam kubu, bagaimana ia masih bisa tetawa? Aku hean kepada kepada oang yang meyakini meyaki ni akhia akhiat, t, bagaiman bagaimana a ia bisa istia istiarr hat? Aku hean kepada oang yang meyakini bah ba hwa dunia dunia akan akan sina sina,, bagaim bagaimana ana ia ia merr asa tenteam besa besama many nya? a? Aku Aku he hea an n kep kepar arr da oang yang ahli bicaa, tapi kalbunya buta. Aku hean kepada oang yang besuci besuci dengan ai, tapi ia tidak penah menyucikan hatinya hati nya.. Aku hean h ean kep kepada ada oan oang g yang sir sirr buk menguusi aib oang lain, sementaa ia lupa kepada aib diinya. Atau, kepada oang yang mengetahui bahwa Allah meli melihat hatnya, nya, bagaimana bagaim ana ia mendu menduhaka hakairNya irNya.. Atau, Atau, kerr pada pa da oang yang pecaya bahwa ia akan mati sendiian, beada beada dalam kubunya sendiian, dan dihisab sendi sendii ian, an, bagaimana ia measa allah swt.
— Imam alrGhazali
senang besama manusia. Tiad Tiada a Tu Tuha han n ser serr lainrKu, dan Muhammad adalah hamba dan RasulrKu.” Nasihat Nasih at Ke-2
befiman, “Aku besaksi bahwa tiada Tuhan selain Aku, tiada sekutu bagir Ku, dan Muha Muham mmad adalah hamba dan RasulrKu. Siapa yang tidak ela tehadap ketentuanrKu, tidak saba tehadap ujianr Ku, tidak mensyukui nikmatrKu, dan tidak puas dengan pembe pembeianr ianrKu, Ku, maka henda hendakr krr nya ia menyembah Tuhan selainrKu. Siapa yang sedih tehadap kehidupan dunianya, dunianya, seolahrolah ia sedang muka kepadarKu. Siapa yang mengeluh atas suatu musibah, beati ia telah mengeluh mengeluhkan kanrKu rKu.. Siapa Siapa yang yang mend mendar arr tangi oang kaya, lalu ia meendahkan dii kaena kekayaannya, maka hilanglah dua peti pe tiga ga agama agamanya. nya. Siapa Siapa yang memuku memukull warr jahnya kaena kematian seseoang, seolahr olah ia telah mengamb mengambil il tom tombak bak unt untuk uk merr meangirKu. Siapa yang mema mematah tahkan kan kayu di atas kubu, seolahrolah ia telah mengh menghanr cukan Ka’bahrKu dengan tangannya. Siapa allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa —
yang tak pedul pedulii da dai i ma mana na ia me mend ndap apat at ma marr kanan, maka Allah juga tak peduli p eduli dai pinrr tu mana ia akan dimasukkan ke neaka Jar hanam. Siapa yang tidak betambah agama agamarr nya, beati ia meugi. Sementaa oang yang meugi, mati adalah lebih baik baginya. Siapa yang mengamal mengamalkan kan apa yang ia ketahui, maka Allah akan mewaiskan untuknya ilmu yang tidak ia ketahu ket ahui. i. Seta Seta siap siapa a yang yang panr pan r jang anganrangan, maka amalnya tidak ikhlas. Nasihat Nasih at Ke-3
befiman, “Wahai anak Adam! Jadilah oang yang kanaah, maka engkau akan measa cukup. Tinggalkan asa dengki, pasti engkau bahagia. Hindailah Hindailah hal yang haam, pasti kamu ikhlas dalam beagama. Siapa yang tidak tidak melak melakukan ukan giba gibah, h, Aku Aku cinr cinr ta padanya padanya.. Siapa Siapa yang menin meninggal ggalkan kan manur manurr sia, ia akan selamat dai meeka. Siapa yang sedikit bicaa, sempunalah akalnya. Siapa yang ida ida dengan yang sedik sedikit, it, beati ia ter te r lah yakin kepada Allah Swt. Wahai anak Adam! Engkau tidak mau mengamalkan apa allah swt.
— Imam alrGhazali
yang engkau ketahui, lalu bagaimana engkau mencai pengetahuan yang tidak kam kamu ketar hui? Wahai anak Adam! Engka Engkau u telah telah berr buat di dunia seolahrolah tidak akan mati esok, dan d an sibuk si buk meng mengump umpulk ulkan an hata h ata serr akanrakan hidup selamanya. Wahai dunia! Jang Ja ngan an en engk gkau au be bei i o oan ang g ya yang ng ta tama mak k pada pa damu. mu. Cai Cailah lah oang o ang yang zuhu zuhud d tehar te harr dapmu da pmu.. Menjadi Menjadi manislah engkau dalam panrr dangan oang yang melihatmu.” meli hatmu.” Nasihat Nasih at Ke-4
befiman, “Wahai anak Adam! Siapa yang sedih kaena dunia, hal itu hanya akan menjauhkannya dai Allah. Di dunia ia capek, di akhiat ia susah; Allah akan buat hatinya isau senantiasa, teus sibuk tiada henti, hen ti, mi miski skin n tan tanpa pa pe penah nah bis bisa a kay kaya, a, dan ser lalu diliputi oleh anganrangan. Wahai anak Adam! Umumu setiap hai bekuang, tapi engkau tidak mengetahui. Setiap hai Aku datang datan g membawa membawa ezeki ezekimu, mu, tapi engkau tirr dak penah besyuku. Engkau tidak penah puas dengan yang sedikit, dan tak penah kenyang dengan hata yang banyak. Wahai allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa —
anak Adam! Setiap hai Aku beikan ezeki e zeki padamu.. Sementa padamu Sementaa a setiap set iap malam paa marr laikat datang padar padarKu Ku memba membawa wa amal amal bur b urr ukmu. Engkau makan makan ez ezeki ekirKu rKu,, tapi tapi eng engrr kau maksi maksiat at padarKu padarKu.. Engkau En gkau bedo bedoa a kepar kep arr darKu lantas Kukabulkan. KebaikanrKu tecuah te cuah padamu, tetapi justu kejahatanmu yang sampai sampai padar padarKu. Ku. Sebaik Sebaikrbaik rbaik kekasi kekasihr hrr mu adalah Aku. Sedangkan, Sedangkan, sebuukrbuuk hambarKu adalah engkau. Engkau lepaskan apa yang Kubeikan kepadamu. Kututupi kebu ke buukanmu ukanmu setelah sebelumnya tebuka. Aku malu pada padamu, mu, sementaa engkau tidak penah malu padarKu. Engkau melupakanr Ku dan mengingat yang lain. Engkau Eng kau takut pada manusia, dan measa aman dairKu. Engkau Eng kau takut pada muka meeka dan tidak takut pada mukarKu.” Nasihat Nasih at Ke-5
befiman, “Wahai anak Adam, jangan jan gan engka en gkau u menjad men jadii oang oa ng yang ya ng meer me err mehkan tobat tobat,, panjang panjang angan anganrangan rangan,, mengr mengrr haap akhiat tanpa mau beamal, betutu allah swt.
— Imam alrGhazali
kata layaknya oangroang yang ahli ibadah, tapi beamal layaknya oang munafik. Jika dibeii tidak dibe tid ak penah penah puas, puas, dan jika jika tidak tidak dirr bei tak bisa saba. Menyeu Menye u ke kepa pada da ke keba barr jikan tapi ia sendii tidak mengamal mengamalkan. kan. Mencegah Men cegah kejahatan, tapi ia sendii teus melaku me lakukan kannya nya.. Mencin Men cintai tai oan o ang g saleh, sal eh, ser s err mentaa ia sendii bukan temasuk golongan meeka, dan membenci oangroang munafik, tapi ia sendii temasuk di antaa meeka. me eka. Mengatakan sesuatu yang tidak ia kejakan dan men enge gejakan ya yan ng tidak tidak di dipe pei int ntah ah.. Ia Ia me merr nagih apa yang ia sendii tidak penuhi. Wahai anak Adam! Setiap kali hai beganti, bumi bebicaa kepadamu, yang isinya, ‘Wahai anak manusia, engkau bejalan di atas pungr gungku, gung ku, diku d ikubu bu di d i dalam dalam peutk peutku, u, mengr mengrr umba syahwat syahwat di atas punggungku, dan ulatrulat melahapmu di dalam peutku. Wahai anak Adam! Aku umah penga pengasingr an, umah petanyaan, umah kesendiian, umah kegelap kegelapan, an, umah ula dan kalaje kalajengr ngrr king, maka makmu makmukan kanlah lah aku aku,, janga jangan n engr engrr kau usak!’”
Surat Cinta Penerang Jiwa —
Nasihat Nasih at Ke-6
befiman, “Wahai anak Adam, Aku tidak tidak menc mencipt iptaka akan n kalian kalian untu untuk k memr memr pebanyak jumlah kalian dai yang tadinya sedikit, tidak untuk beteman dengan kalian setelah tadinya kesepian, tidak untuk mem meminr ta bantuan kalian atas sesuatu yang Aku tak mampu mam pu keja kejakan, kan, juga tidak untuk memetik manfaat atau menolak mudaat. Tapi, Aku menciptakan kalian aga kalian te teus mengr abdi padarKu, aga banyak besyuku padar Ku dan aga betasbih padarKu, baik pagi mau ma upun petang. Wahai anak Adam! Seandair Seandair nya geneasi dahulu dan kemu kemudi dian an da dai i ka karr lian li an,, ji jin n da dan n ma manu nusi sia, a, yan ang g keci kecill dan ya yan ng ber sa, yang medeka dan yang menjadi hamba, semuanya bekumpul untuk taat padarKu, hal itu i tu tak tak akan akan menamb menambah ah keajaan keajaanrKu rKu serr dikit pun. Siapa yang bejihad, sebenanya ia bejihad untuk diinya sendii. sendii. Allah Mahar Mahar kaya, tidak butuh atas seluuh isi alam. War hai Anak Anak Adam! Adam! Engkau Engkau akan akan disak disakiti iti sebar sebarr gaimana engkau engkau menyakiti. Dan engkau akan dipelakukan sebaga sebagaiimana engkau bebuat.” allah swt.
10 — Imam alrGhazali
Nasihat Nasih at Ke-7
befiman, “Wahai anak Adam! Wahai paa hamba dina dan diham! Aku ciptakan keduanya aga dengannya kalian bisa memaka memakan n ezeki ezekirKu, rKu, bisa memaka memakaii par parr kaianrKu, betasbih, dan menyucikanrKu. Lantas kalian mengambil KitabrKu dan membelakangi mem belakanginya, nya, kalian ambil dina dan diham dan meletakkannya di atas kepala kalian. kal ian. Kali Kalian an tinggi tinggikan kan uma umah h kalian, kalian, serr mentaa umahrKu kalian endahkan. Kalian bukan oangroang yang baik, dan bukan pula oang medeka. Kalian hanyalah paa hamba hamb a dunia. dun ia. Keumu Keumunan nan kalian tak ubahr u bahrr nya sepeti kubuan; bentuk luanya tampak indah, sementaa isinya busuk. Demikian juga kalian bebuat baik kepada manusia, kalian mencintai meeka, bemanis lidah kepada meeka, tetapi sebenanya kalian menjauhi meeka dengan hati kalian yang keas dan sifat kalian yang buuk. Wahai anak Adam! Ikhlaslah dalam beamal dan mintalah kepadar Ku, sebab Aku akan membei lebih banyak daipada yang diminta oleh sang peminta.” allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa — 11
Nasihat Nasih at Ke-8
befiman, “Wahai anak Adam! Aku tidak menciptakan kalian dengan siarsia, dan tidak menciptakan menciptakan kalian secaa per cuma. Aku tidak penah lalai, Aku Maha Mengetahui Menge tahui tentang kalian. Kalian tidak akan mempeoleh mempeoleh apa yang ada di sisirKu, kecuali dengan besaba tehadap apa yang tidak kalian sukai dalam hal yang Kuidai. Besaba untuk tetap taat padarKu lebih lebih murr dah bagi kalian ka lian daip daipada ada besab besaba a untuk untuk tirr dak bemaksiat kepadarKu. Meninggalkan dosa lebih mudah bagi kalia kalian n daipada daipada merr minta ampun kepad kepadarKu arKu dai panasn panasnya ya ner nerr aka. Siksa dunia lebih mudah bagi kalian daipada siksa akhiat. Wahai anak Adam! Semua kali kalian an akan tesesat, kecuali yang Aku bei petunjuk. Masingrmasing Masingrmasing kalian bebuat salah kecual kecualii yang yang Aku Aku lindun lindungi. gi. Maka M aka ber berr tobatlah kepadarKu, niscaya Aku menyayangi kalian. Jangan kalian buka ahasia kalian kepada Zat yang tak penah tesembunyi bagirNya ahasia kalian.” allah swt.
12 — Imam alrGhazali
Nasihat Nasih at Ke-9
befiman, “Wahai anak Adam! Jangan Jang an kali kalian an mela melaknat knat makh makhluk, luk, seb sebab ab lakrr nat tesebut akan kembali kepada kalian. Wahai anak Adam! Langit tegak di angkasa tanpa tiang kaena salah satu dai namarKu, tetapi hati kalian tak penah tegak dengan seibu nasihat nasihat dal dalam am kita kitabr brKu. Ku. Wah Wahai ai mar marr nusi nu sia! a! Ba Batu tu itu tid ida ak akan luna lunak k ka kae ena na be ber ada dalam ai, sebagaimana nasihat tidak ti dak mampu mempengauhi hati yang keas. Wahai anak Adam! Bagaim Bagaimana ana kalian k alian berr saksi sa ksi sebagai sebagai hamba hambarham rhamba ba Allah, Allah, tetapi tetapi karr lian menduhakairNya? Bagaimana kalian kalian meyakini bahwa mati adalah pasti, namun kalian membencinya? Kalian mengatakan hal yang tidak kalian ketah ketahui ui dan mengan menganggapr ggaprr nya emeh, padahal yang demikian demikian itu besa di sisi Allah.” allah swt.
Nasihat Nasi hat Ke-1 Ke-10 0
befiman, “Wahai manusia! Telah datang kepada kalian nasihat dan obat pelipurr lara dari Tuhan kalia pelipu kalian n (Yunus: 57). allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa — 1
Mengapa kalian Mengapa kalian hanya bebu bebuat at baik baik teha teharr dap oang yang bebuat baik kepada kalian. Kalian hanya menyambung tali silatuahmi dengan oang yang besilatuahmi dengan kalian. Kalian hanya bebicaa dengan oang yang mengajak kalian bicaa. Kalian hanya ha nya membei makan kepada oang yang memberr i kali kalian an makan, makan, dan hanya menghomati oang yang mengho menghomati mati kalian. Tidak ada seoang pun yang lebih mulia daipada daipada yang lain. Yang disebut oang mukmin hanyalah yang beiman kepada Allah dan RasulrNya. Meeka bebuat bebuat baik kepada oang yang berr buat jahat kepad kepadanya anya,, menyamb menyambung ung tali tali silar silarr tuahmi dengan oang yang memu memutus tusk kan hur bungan dengannya, memaafkan oang yang tidak membei maaf, menunaikan amanah tehadap te hadap oang yang menduh menduhakainya, akainya, mengrr ajak bicaa oang yang mening meninggalkannya, galkannya, dan menghomati oang yang meendah meendahkan kannya. nya. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui atas kalian semua.”
1 — Imam alrGhazali
Nasihat Nasi hat Ke-1 Ke-11 1
befiman, “Wahai manusia! Dunia adalah umah bagi oangroang yang tidak mempunyai umah, hata bagi meeka yang tidak tid ak beha b ehata. ta. Oan Oangro groang ang yang tirr dak beakal akan mengumpulkannya, oang yang tidak tidak meng mengeti eti akan memb membangga anggakanr kanrr nya, oang yang tidak tidak betawakal betawakal pada Allah akan tamak padanya, dan oang yang tak mengena men genall akan menu m enuuti uti hawa hawa nafsun nafsunya ya parr danya. da nya. Maka dai itu, siapa yang mencai kenikmatan dan kehidupan yang sementaa, beati dia telah bebuat aniay aniaya a pad pada a di dii irr nya, menduhakai Tuhannya, lupa pada akhirr at, dan tetipu oleh dunia. Ia melakukan dosa, lahi lahi dan batin. ‘Orang-orang yang melakukan dosa akan dibalas di balas sesuai dengan perbua per buatan tannya nya.’ .’ (alrAn’am: 120). Wahai anak Adam! Pehatikanlah Aku, bedaganglah dan behubunganlah denganrKu. Seta sedikitlah mengambil meng ambil keuntungan. Di sisirKu tedapat sesuatu yang belum belum penah telihat oleh mata, belum penah tedenga oleh telinga, dan belum penah telintas dalam hati manu manurr sia. GudangrKu tak akan penah habis dan allah s wt
Surat Cinta Penerang Jiwa — 1
tidak akan bekuang. Sesungguhnya Aku Maha Pembei dan Maha Mahamulia.” mulia.” Nasihat Nasi hat Ke-1 Ke-12 2
befiman, “Wahai anak Adam! Ingatlah nikmat-Ku nikmat-Ku yang telah Kuberikan kepadamu. Penuhilah janjimu, niscaya Aku akan memenuhi janji-Ku kepadamu. Hanya ke pad padaa-Ku Ku hen hendak daknya nya kam kamu u ta takut kut” ” (alr Baqaah: 40). Seba Sebagai gaimana mana kalian mendapat petunjuk hanya dengan suatu suatu dalil, begitu pula jalan menuju suga hanya dengan amal. Sebagaim Se bagaimana ana hata kekaya kekayaan an hanya h anya bisa dirr peoleh peole h dengan dengan usaha keas, begitu pula karr lian hanya bisa masuk masuk su suga ga den dengan gan be besar sarr ba dalam ba dalam beibad beibadah ah kepada kepadarKu. rKu. Maka Maka hamr hamr piilah Allah dengan amal ibadah sunah. Cair lah idarK idarKu u dengan dengan idany idanya a paa paa faki fak i misr misrr kin. Tuntu Tuntuttlah ahmatrKu dengan menghadii majelisrmajelis paa ulama, kaena ahmatr Ku tak penah lepas sedeti sedetik k pun pun dai dai meer meerr ka. Allah Swt. befiman, “Wahai Musa der ngalah nga lah ucapanrKu. Siapa yang sombong tehadap tehad ap oang oang misk miskin, in, ia akan ak an dikum dikumpulr pulrr kan pada hai kiamat dalam bentuk biji sawi. allah
swt
1 — Imam alrGhazali
Sedangkan siapa yang endah hati pad pa da mer eka, ia akan dimuliakan di dunia dan di akhiat. Siapa yang membuka ahasia oang miskin, ia akan dikum dikumpul pulkan kan pad pada a hai hai kiarr mat dalam keadaan ahasianya teungkap. Siapa yang menghinakan oang miskin bea bear ti ia telah teangrteangan memeangirKu. Sementaa siapa yang beiman kepadarKu, malaikat malai kat menyalam menyalaminya inya baik di dunia d unia mau maurr pun di akhiat.” Nasihat Nasi hat Ke-1 Ke-13 3
befiman, “Wahai anak Adam! Betapa banyak lampurlampu dipadamkan oleh embusan hawa nafsu; betapa banyak ahli ibadah yang diusak oleh asa ‘ujubr nya; betapa banyak oang kaya yang yang dihan dihanrr cukan oleh kekayaannya; betapa banyak oang o ang mi misk skin in yang dibinas di binasakan akan oleh oleh kemisr kemis r kinannya; betapa banyak oang sehat yang diusak oleh kesehatannya, betapa banyak oang alim yang dibinasakan oleh ilmunya; seta betap betapa a banyak ban yak oang oang bodo bodoh h yang yan g dir di r hancukan oleh kebo kebodoh dohan anny nya. a. Ka Kala lau u bur b urr kan kaena masih adanya paa oang tua allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa — 1
yang ukuk ukuk,, anak anak muda muda yang beib beibadah adah serr caa khusyuk, khusyuk, bayirbayi yang menyusu, dan hewanrhewan yang digembala, niscaya Aku buat langit di atas kalian menjadi menjadi besi, bumi menjadi tandus, dan debu menjadi abu. Seta, tak akan Kutuunkan bagi kalian setetes ai pun dai langit, takkan Kutumbuhkan satu benih pun, dan akan Kutuan Kutuangkan gkan bagi kali kalirr an siksa yang keas.” Nasihat Nasi hat Ke-1 Ke-14 4
befiman, “Wahai anak Adam! Hampii Ham piilah lah Aku Aku sesu sesuai ai dengan dengan kad kada a kebu keburr tuhanmu padarKu dan bemaksiatlah padar Ku sesuai dengan kada ketaha ketahanan nanm mu me mengr hadapi api neaka. Janganlah kalian melihat me lihat pada ajal kalian yang ditunda, pada ezeki kalian yang ada, ada, dan d an dosa do sa kalian kalian yang ter terr sembunyi. “Segala sesuatu akan binasa ke-cuali zat-Nya. Milik-Nya semua aturan atur an dan kepada-Nya kalian dikembalikan” (alr Qashas: 88). allah swt.
1 — Imam alrGhazali
Nasihat Nasi hat Ke-1 Ke-15 5
befiman, “Wahai anak Adam! Apabila agama, daging, dan daah kalian baik, maka amal, daging, daging, dan daah kalian juga baik. Namun apabil apabila a agama agam a kalian kal ian urr sak, sa k, usak pul pula a amal, dagi daging, ng, dan dan daah daah kar kar lian. Jangan engkau menjadi lampu yang membaka diinya lalu meneangi oang lain. Kelua Keluakan kan kecintaan teha tehadap dap dunia dai hati hatimu mu kaen kaena a Aku tak akan akan menya m enyarr tukan tu kan antaa cinta dunia dan cinta padarKu pada hati yang sama. Sayangi Sayangilah lah diim diimu u dar darr lam mengumpulkan hata. Sebab, ezekimu telah ditentukan, oang yang tamak tak akan mendapatk menda patkan, an, oang oang yang yang bakhi bakhill adalah adalah ter ter cela, nikmat takkan langgeng, mencai ezeki tanpa batas adalah adalah pebuatan jahat. Semenr taa itu, ajal sudah pasti, yang hak sudah diketahui, sebaikrbaik hikmah Allah adalah khusyuk, sebaikrbaik kekayaan adalah sifat kanaah, sebaikrbaik sebaikrbaik bekal adalah takwa, sebaikrbaik isi hati adalah yakin, dan sebaikr baik pembeian adalah kesehatan dan ker selamatan.” allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa — 1
Nasihat Nasi hat Ke-1 Ke-16 6
befiman, “Wahai orang-orang yang beriman, beriman, mengapa kalian mengatakan apa yang tak kalian perbuat? perbuat? (AshrShaff: 2) Betapa sein seing g kalian kalian bekat bekatarkat arkata a tapi tapi merr nyalahi. nyalah i. Betapa Betapa seing kalian mencega mencegah h ser se r suatu yang kalian sendii melakukan. Betapa seing kalian memeintahkan memeintahkan tapi tak perr nah men menge gejak jakan. an. Betapa Be tapa kalian kal ian mengumr men gumrr pulkan apa yang tak kalian makan. Seing kali kalian menundarnunda tobat, hai demi hai, tahun demi demi tahun, kemudian setelah itu kalian tak dibei jatah tempo lagi. Apa ada yang bisa menyelamatkan kalian dai maut? Apakah kalian bisa melepaskan dii dai api neaka? Apakah kalian yakin bisa mendapat suga? Atau apakah antaa kalian dan Tuhan ada hubungan kasih sayang? Semua nikm nikmat at itu itu telah membu membuatmu atmu tepu tepurr tus, tu s, kebai kebaikan kan itu telah telah meusa meusakmu, kmu, dan dan panr panr jang anganrangan telah menjeumuskanmu dai dunia. Jangan kau simpan kesehatan dan kesela keselamatan matan yang ada, kaena hai hairhar rharr imu i mu telah diketahui dan nafasmu tebatas. Beikan untuk diimu apa yang tesisa. allah swt.
20 — Imam alrGhazali
Wahai anak Wahai anak Adam! A dam! Engk Engkau au datang d atangii amalr amalrr mu. Setiap hai umumu bekuang, sejak engkau kelua dai peut ibumu. Setiap hai engkau mendekati mendekati saatrsaat dimasukkan ke liang kubu. Wahai anak Adam! Di dunia engkau sepeti lalat. Setiap kali jatuh di madu, ia begantung padanya. Begitu pun engkau. engkau. Jangan engkau menjadi sepet sepetii kayu baka yang membaka diinya dengan api untuk membei manfaat pada oang lain.” Nasihat Nasi hat Ke-1 Ke-17 7
befiman, “Wahai anak Adam! Beamallah Beamal lah sepe sepeti ti yang yang Kupe Kupeint intah ah dan dan hinr hinrr dailah apa yang Kulaang, niscaya Kujadir kan engkau hidu hidup p tak penah mati selama selamarr nya. Aku adalah Zat Yang Mahahidup takka takkan n penah mati. Jika Aku bekata pada sesuatu, ‘Jadi!’ maka jadilah ia. Wahai anak Adam! Apabila pekata pekataan anmu mu man manis is sem sement entaa aa pe perr buatanmu buuk, maka engka engkau u ada adala lah h pim pimrr pinan oangroang munafik. Apabila lahi lahimu mu baik sedang batinmu buuk, maka engkau temasuk meeka meeka yang celaka, yang menipu Allah padahal mee meeka ka menipu dii meeka allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa — 21
‘Mereka ka hanyal hanyalah ah menip menipu u diri diri mere-sendii, ‘Mere ka sendiri tetapi mereka tidak merasa’ (alr Baqa Ba qaah: ah: 9). Wahai anak Adam! Tidak akan masuk suga kecuali oang oang yang me meend endah ahrr kan hatinya kaena keagu keagung nganrKu, anrKu, yang menghabiskan siangnya dengan beziki beziki padar Ku, seta menahan hawa nafsunya kaenarKu. Aku melindungi oang asing, mengayomi oang faki, faki, memulia memuliakan kan anak yatim. Aku laksana ayah yang penyayang baginya seta laksana suami yang setia dan cinta pada paa janda. Siapa Si apa yang mempu mempunyai nyai sifat sifatrsifat rsifat terr sebut di atas atas,, Aku akan mem membei beikan kan bala balarr san kepadanya. kepadanya. Jika ia meminta sesuatu padar Ku, niscaya Kukabulkan Kukabulkan dan jika memohon, akan Kubeikan.” Nasihat Nasi hat Ke-1 Ke-18 8
befiman, “Wahai anak Adam! Kepada siapa engkau akan mengadukan Aku padahal bukan kep kepada ada zat sepe sepeti tirKu rKu engrr kau men mengad gadu? u? Sampai S ampai kapan k apan engkau engk au melur melu r pakanrKu padahal Aku tidak penah memer memer intahka in tahkanmu nmu untuk itu? Sampai kapan engrr kau kufu padarKu padahal Aku tak penah allah swt.
22 — Imam alrGhazali
bebuat lalim kepada hambarNya? Sampai kapan engkau mengingkai nikmatrKu? nikmatrKu? Samr pai kapan engkau meemehkan KitabrKu, padahal padah al Aku Ak u tak penah membe membebanim banimu u der de r ngan sesuatu yang di lua kemampuanmu? Sampai kapan engkau teus teus menjauh dair Ku? Sampai kapan engkau menduhakairKu menduhakairKu padahal padah al engkau en gkau tak mempu mempunyai nyai Tuhan serr lainrKu? Jika engkau sakit adakah dokte selainrKu yang bisa menyembuhkanmu? Engkau telah mengeluhkanrKu dan muka pada ketentuanrKu, padahal Aku yang telah menuunkan hujan deas kepadamu, tetapi justu engkau engkau bekata, ‘Kita dibei hujan oleh bintang ini.’ Dengan demikian, engkau telah kufu padarKu dan beiman kepada kepada bintang. Akulah Akul ah yang yan g telah telah menuun menuunkan kan ahmat parr damu dengan ketentu ketentuan, an, hitun hitungan, gan, dan pemrr bagian yang jelas. Jika salah seoang kalian mendapat makanan selama tiga hai, lalu bekata, ‘Aku sedang malang, tidak tidak dalam keadaan baik’, beati ia telah mengingkai nikmatrKu. Siapa yang tidak membayakan zakat hatanya, hatanya, beati telah mengabaikan KitabrKu. Dan apabila ia telah mengetahui bahwa waktu salat telah tiba namun namun ia tidak Surat Cinta Penerang Jiwa — 2
meluangkan waktu untuk meluangkan untuknya, nya, beati ia ter terr lah melupakanrKu.” Nasihat Nasi hat Ke-1 Ke-19 9
befiman, “Wahai anak Adam! Sabalah dan besikaplah tawadu, niscaya Aku muliakan engkau. Besyukulah padar Ku, niscaya Aku tambah untukmu. Mintalah ampunan padarKu, niscaya Aku mengamr punimu. puni mu. Apabila engkau bedoa padarKu, niscaya Aku kabul kabulkan. kan. Betobatlah padaku niscaya Aku teima tobatmu. tobatmu. Mintalah padar Ku, niscaya Kubei. Besedekahlah, niscaya nis caya Aku bekahi ezekimu. Sambunglah tali sil silar tuah tu ahmi, mi, niscaya Aku panjangkan umumu. Mintalah padarKu padarKu kesehatan, keselamatan, keihklasan dalam bekehen bekehendak, dak, waak keparr da Allah dalam betobat, dan kekayaan kekayaan dar lam besikap kanaah. Wahai anak Adam! Bagaimana engkau ingin beibadah padahal engkau dalam keke kekeny nya ang ngan an?? Bagai Bagaiman mana a engr engrr kau ingin mencintai Allah pada padahal hal engkau cinta pada dunia? Bagaimana engkau bisa cemas cem as pada pada Allah Allah padahal padahal engka engkau u takut takut misr misr kin? Bagaimana Bagaimana engkau bisa besikap waak allah swt.
2 — Imam alrGhazali
padahal engkau tamak tamak tehadap dunia? Bar gaimana gai mana engkau ingin menda mendapat pat ida Allah tanp ta npa a menolong menolong faki faki miskin? miskin? Bagaima Bagaimana na engrr kau bisa mendapat idarNya padahal engkau bakhil? Bagaimana engkau ingin mendapat suga, padahal engkau engkau cinta tehadap dunia dan suka pada puji pujian? an? Seta bagaim bagaimana ana engrr kau ingin mendapat kebahagiaan, padahal padahal ilmumu sedikit?” Nasihat Nasi hat Ke-2 Ke-20 0
befiman, “Wahai manusia! Tak ada hidup hidup sepeti sepe ti peng pengatu atuan, an, tak ada warr ak sep sepet etii menah menahan an dii untuk untuk tidak mengr m engrr ganggu oang, tak ada ada cinta cinta yang yang lebih lebih murr lia daipada etika, tak ada penolong sepeti tobat, tak ada ibadah sepeti menuntut ilmu pengeta penge tahua huan, n, tak tak ada ad a salat salat sepe sepeti ti asa asa tar ta r kut, tak ada kemenang kemenangan an sepeti besikap saba, tak ada kebahagiaan sepeti se peti taufik Tuhan, tak ada keindahan yang melebihi akal, tak ada ada teman teman yang lebih menyen menyenangr angrr kan daipada sikap santun. Wahai anak Adam! Tekun Tekunlah lah beib beibadah adah pada padarKu, rKu, niscarr ya Kuisi hatimu dengan kekayaan, Kuber Kuber allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa — 2
kahi ezekimu, dan Kutuangkan kelapangan dalam diimu. Jangan sampai engkau lalai dai mengingatrKu. Jika demikian, Aku isi hatimu dengan kefakian, badan badanmu mu dengan capek dan kepayahan, seta dadamu dengan dengan keisauan. Jika engkau melihat sisa umumu, engkau akan besikap zuhud tehadap sisa impianmu. impia nmu. Wahai anak Adam! Dengan kerr sehatan yang Kubeikan, engkau menjadi kuat untuk taat padarKu, dengan taufik dair Ku engkau bisa mengej men gejaka akan n kewaj kewajiba iban, n, der derr ngan ezeki dair dairKu Ku engkau dapat melak melakur urr kan maksiat, dengan kehen kehendakrKu dakrKu engkau bisa bebuat sesukamu, dengan keinginanr keinginanr Ku engkau bisa menginginkan apa yang kau inginkan untuk diimu, dengan nikmatrKu engkau bisa bedii, duduk, dan kembali, seta dengan bantuanrKu engkau bisa merr masuki waktu soe dan pagi. Begitu pula, pula, dalam kauniarKu engkau hidup, dalam nikrr matrKu engkau bisa betin betindak, dak, dalam keserr hatan dairKu engkau menjadi indah. Namun kemudian kemudi an engkau engkau melu melupak pakan anrKu rKu dan dan mengr mengr ingat selain selainrKu. rKu. Mengap Mengapa a engkau engkau tidak tidak merr nunaikan hakrKu dan besyuku padarKu?!”
2 — Imam alrGhazali
Nasihat Nasi hat Ke-2 Ke-21 1
befiman, “Wahai anak Adam! Kematian menyingkap semua ahasiamu, hai kiamat membuka semua beita tentangmu, dan da n siksa siksa mengungk mengungkap ap yang yang tesembun tesembunyi yi darr imu. Jika engk engkau au beb b ebuat uat dos dosa, a, maka m aka jarr ngan ng an engkau engkau melih melihat at pada pada kecilnya kecilnya dosa dosa ter ter sebut. Tetapi Tetapi lihatlah kepada siapa engkau bebuat bebu at maksiat. maksiat. Jika engkau mene meneima ima er err zeki, jangan melihat sedikitnya eze ezek ki te tes ser err but. Tetapi lihatl lihatlah ah pada pada siapa siapa yang memberr i. Jangan kau emehkan dosa yang kecil kaena engkau tidak tahu dengan dosa yang mana engkau mendu menduha haka kair irNya Nya.. Jang Jangan an mer merr asa aman dai makarKu, kaena makarKu itu lebih halus dai pada meayapnya semut di atas keikil pada malam gelap gulita. Waha Wa haii an anak ak Adam! Apakah Apak ah engkau menr m enrr duhakairKu dan mengingat mukarKu? Apakah engkau tidak melakukan apa yang Kulaang? Kula ang? Apakah engkau menun menunaikan aikan kerr wajiban sebagaimana sebagaimana yang Kupeintahkan? Apakah engkau telah menyantuni menyantuni paa faki miskin mis kin dengan dengan hata hatamu? mu? Apakah Apakah engkau en gkau ter ter lah bebuat baik pada oang yang menjahatir menjahatir allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa — 2
mu? Apakah engkau telah memaafkan oang yang menya menyakitimu? kitimu? Apakah engkau telah menyambung tali silatu silatuahmi dengan oang yang memutuskannya? Apakah engkau telah bebuat adil tehadap oang yang bekhi bekhianat anat padam pa damu? u? Apakah Apakah engkau engkau telah telah bebicaa bebicaa der derr ngan oang yang memusuhimu? Apakah engkau telah mengajakan mengajakan adab pada anakr anakmu? Apakah engkau telah membuat ela tetangga teta nggamu? mu? Seta Seta apakah apakah engk engkau au telah telah ber ber tanya pada paa ulama tentan tentang g uusan uusan agarr ma dan duniamu? Sesungguhnya Aku tidak melihat upa kali kalian, an, juga tidak kecantikan atau ketampanan kalian. Tetapi Aku melihat hati kalian. Dan dengan itu, Aku ela pada kalian.” Nasihat Nasi hat Ke-2 Ke-22 2
befiman, “Wahai anak Adam! Lihatlah pada diimu dan semua makhlukr Ku. Apabila engkau menemukan oang yang lebih kau pehatikan daipada diimu, maka alihkan kemuliaannya padamu. Jika tidak, muliakan mulia kan diim diimu u dengan dengan tobat dan amal sarr allah swt.
2 — Imam alrGhazali
leh jika engkau engkau memang menyayangi diimu. Ingatlah Ingatl ah nikmat n ikmat Allah yang telah Dia berr ikan padarMu dan pejanjian yang Dia buat denganmu di mana saat itu engkau katakan, ‘Kami dengar dan kami taat’ (alrMaidah: 7). Takutlah engkau kepada Allah sebelum datang hai kiamat, hai yang satu dengan lainnya saling menyalahkan, hai kenyataan, kenyataan, hai ‘yang lamanya lima puluh ribu tahun’ (alrMaaij: 4), ‘hari yang mereka tak bisa berbicara berbic ara dan tidak tidak diizi diizinkan nkan untuk membe-ri alasan’ (alrMusalat: 35r36), hai bencana, hai teiakan, ‘hari yang kelam dan penuh kesukaran’ (alrInsan: 10), ‘hari dimana sese-orang tidak mempunyai kekuasaan apa pun, semua urusan milik Allah’ (alrInfitha: 19), hai yang kekal, hai guncangan yang hebat, hai datangnya musibah, hai teguncangnya teguncang nya gunungrgunung, datangnya hukuman, hai yang cepat beubah, dan hai dimana setiap anak menjadi beuban. ‘Jangan engkau men- jadi oran orang-ora g-orang ng yang berk berkata, ata, “Kam “Kamii men-dengar” padahal mereka tidak mendengar’ (alrAnfal: 21).”
Surat Cinta Penerang Jiwa — 2
Nasihat Nasi hat Ke-2 Ke-23 3
befiman, “‘Wahai orang-orang beriman berzikirlah kepada Allah sebanyakbanyaknya dan bertasbihlah pada pagi dan sore’ (alrAhzâb: 41–42). Wahai Musa ibn Iman! Dengakan ucapanrKu! Aku adalah Sang Pengu Penguasa. asa. Tak ada peantaa antaa Aku dan engkau. Bei Beikan kan kaba gembia pada pemakan iba akan muka Tuhan dan siksa neaka yang belipat ganda. Wahai anak Adam! Jika engkau mendapati hatimu keas, badanmu panas, ezekimu sulit didapat, dan hatamu hatam u bekuan bekuang, g, ketahui ketahuilah lah bahwa engrr kau telah bebicaa tentang sesuatu sesuatu yang tak penting. penti ng. Wahai anak Adam! Agamamu harr nya bisa luus dengan luusnya lidahmu. Ser dangkan dang kan lidahmu hanya bisa luus dengan malu pada Tuhan. Wahai anak Adam! Jika engkau melihat aib oang lalu lupa pada aib sendii, sendi i, sesungg sesungguhnya uhnya dengan itu engkau terr lah membu membuat at ida i da setan setan dan membu membuat at mur murr ka alrRahman. alrRahman. Wahai anak Adam! Lidahmu adalah singa. Apabila Apabila engkau lepas, ia akan membunuhmu. Maka itu engkau engkau akan binarr sa manakala engkau lepaskan ia.” allah swt.
0 — Imam alrGhazali
Nasihat Nasi hat Ke-2 Ke-24 4
befiman, “Wahai anak Adam! ‘Sesung ‘Se sung guhn gu hnya ya se seta tan n ad adala alah h mu musu suhm hmu, u, ma maka ka jadika jad ikanl nlah ah ia sebag sebagai ai musuh musuh’’ (Fâthi: 6). Sar dailah dai lah tentang hai ketika kali kalian an se sem mua dirr kumpulkan secaa bebondongrbondong. Lalu kalian bedii di hadapan alrRahman secaa bebais. bebais. Setelah itu kalian membaca kitab catatan amal kalian huuf pe huuf. Lantas kalian ditanya tentang amal kalian, baik yang tesembunyi maupun yang tampa tampak k nyata. ‘Pada hari di mana kami meng mengumpu umpull-kan orang-orang yang bertakwa kepada alRahman sebagai tamu kehormatan. ke hormatan. Sementara kami menggiring mereka yang durhaka ke neraka Jahana Jahanam m dalam dalam keadaan haus da-haga’ (Ma (Mayam: yam: 85r86). Kalian mendapat janji dan ancaman. Aku adalah Allah, tak ada ad a yang yang seupa seupa denganr denganrKu. Ku. Tak Tak ada kekua kekuarr saan sepeti kek kekuas uasaan aanrKu rKu.. Siapa Siapa yang yang ber berr puasa untukrKu di masa hidupnya secaa ikhlas, maka ia Kubei Kubei makanan bebuka yang bean beaneka eka upa. upa. Siapa yang mengh menghabis abisrr kan malamnya dengan ibadah, ia mendapat balasan balasa n khusus khusus di sisirK sisirKu. u. Siapa Siapa yang yang menr menrr allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa — 1
jaga matanya dai sesuatu yang haam, Aku beikan pelindungan dai dai ne neak aka. a. Ak Aku u ada adarr lah Tuhan, maka kenalilah Aku. Aku adalah yang mem membe beii semua sem ua nikma ni kmat, t, maka m aka ber b err syuku syu kulah lah padarKu. Aku adalah Zat yang menjaga, maka pelihaa pelihaalah lah Aku. Aku adalah Zat yang menolong, maka tolong tolonglah lah Aku. Aku adalah Zat yang membei ampunan, maka ma ka minta mintalah lah ampun ampunan an padarKu. padarKu. Aku Aku adar adar lah zat yang dituju, maka hampiilah Aku. Aku adalah Zat yang membe membei, i, mak maka a mi mint ntar arr lah padarK padarKu. u. Aku adalah Zat yang yang disemr d isemrr bah, maka beib beibadahl adahlah ah padarK padarKu. u. Aku adarr lah Zat yang yang Maha M aha Mengetah Mengetahui, ui, maka berr hatirhatilah tehadaprKu.” Nasihat Nasi hat Ke-2 Ke-25 5
befiman, “Wahai anak Adam! ‘Allah, para malaikat, dan para orang alim yang jujur bersaksi tiada Tuhan selain Dia. Tiada Tuhan selain Dia Yang Maha per perkasa kasa dan Mahabijaksana. Agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam’ (Ali Iman: 18r mencarii selai selain n Isla Islam m seba seba-19). ‘Siapa yang mencar gai agam agamanya anya,, maka tak akan diter diterima, ima, dan allah swt.
2 — Imam alrGhazali
di akhirat ia termasuk orang yang rugi’ (Ali Iman: Im an: 85). Dia beikan beikan kaba gembi gembia a der de r ngan suga kepada kepada semua yang bebuat baik. Siapa yang mengenal Allah dengan ikhlas lalu menaatirNya, maka ia selamat. Siapa yang mengen m engenal al setan setan lalu lalu ia mend menduha uhakair kairr nya, maka ia selamat. Siapa yang mengenal kebenaan lalu mengikutinya, mengikutinya, maka ia aman. Siapa yang mengenal keba kebatil tilan an lalu ia mengrr hind hi ndainya, ainya, maka ia ia menang. menang. Siapa yang mer mer ngenall setan dan ngena dan dunia dunia lal lalu u menol menolak ak kedu keduar arr nya, maka ia bahagia. Siapa yang menolak akhiat lalu ia ingin menggapainya, maka ia mendapat petunjuk. Sunggu Sungguh h Al Alla lah h me memb mber err ikan petun petunjuk juk pada siapa yang Dia kehen kehenrr daki dan kepadanya kalian semua kembali. Wahai Wa hai anak anak Adam! Adam! Apabil Apabila a Allah Allah telah telah menr menr jamin ezekimu mengapa engkau masih teus isau kepada kepadanya? nya? Jika Allah akan mengga mengganr nrr ti, mengap mengapa a engkau engkau bakhil bakhil?? Jika Jika Iblis Ibli s meur meu r pakan musuh Allah Swt. mengapa engkau lalai? la lai? Jika hukumannya beupa neaka, mengapa engkau masih asyik besantai? Jika balasan balasa n Allah Allah beup beupa a suga, suga, mengap mengapa a engr engrr kau masih bemaksiat? Jika segala sesuatu tejadii menuu tejad menuutt ketentu ketentuanrKu, anrKu, mengap mengapa a engr engrr Surat Cinta Penerang Jiwa —
kau masih gundah? ‘[Hal itu] agar kalian ti-dak putus asa terhadap apa yang kalian tak dapatkan, dan tidak bahagia dengan apa yang yan g kal kalian ian peroleh. peroleh. Allah tidak suka kepakepa-da orang yang sombong dan angkuh’ (alr Hadid: 23).” Nasihat Nasi hat Ke-2 Ke-26 6
befiman, “Wahai anak Adam! Pebanyak Peba nyaklah lah bekalmu kaena pejalanan sangat jauh. Pebauilah Pe bauilah amal ibadahmu kaena laut sangat dalam. Cematlah dalam beamal kaena al-shirât begitu halus. Seta ikhlasla ikhl aslah h dalam dalam bekeja bekeja kaen kaena a sang pengi penginr nrr tai Maha Maha Meliha Melihat. t. Semua Semua keingi keinginan nanmu mu henr henrr daknya di suga, istiahatmu adalah menuju akhiat,, seta akhiat seta bagimu bagimu ada bidada bidadai i yang yang ber berr mata jeli. Mengabdilah padarKu, niscaya niscaya Aku layani diimu. Mendekatlah padarKu dengan meemehkan dunia dan mencintai oangroang saleh. Sungguh Allah tak akan menyiarnyiakan pahala oang yang bebuat baik.” allah swt.
— Imam alrGhazali
Nasihat Nasi hat Ke-2 Ke-27 7
befiman, “Wahai anak Adam! Bagaimana Bagai mana engkau bisa bemaksiat padarKu padahal engkau masih tak tahan tehadap panasnya panas nya mataha matahai. i. Neaka Jahana Jahanam m memrr punyai tujuh tingkatan. Di dalamnya ada api yang sebagi sebagian an melahap melahap lainn lainnya. ya. Di Di ser se r tiap tingkatan ada tujuh puluh ibu cabang api. Pada setiap cabang ada tujuh puluh ibu tempat tinggal. Pada setiap tempat tinggal ada tujuh tujuh puluh puluh ibu uma umah. h. Pada Pada setiap setiap urr mah ada ada tujuh tujuh puluh p uluh ibu sumu sumu.. Pada Pada ser ser tiap sumu ada tujuh puluh ibu peti api. Pada setiap peti ada tujuh tu juh puluh ibu kala kalarr jengking jeng king dai api, dan di di atas seti setiap ap peti peti ter ter dapat tujuh puluh ibu pohon zaqqum. Di bawah setiap setiap pohon ada tujuh puluh ibu pemimpin pemim pin dai api. Besam Besama a setiap setiap pemim pemimrr pin tesebut ada tujuh puluh ibu malaikat dai api, dan tujuh puluh ibu ula api. Panr jang masingrmasing ula itu tujuh puluh ibu hasta dai api. Pada setiap peut ula itu ada ada lautan lautan dai dai acun acun hitam. hitam. Setiap Setiap kala kalarr jengking jengk ing memili m emiliki ki seibu seibu eko. Panja Panjang ng mar ma r singrmasing ekonya tujuh puluh ibu hasta. allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa —
Pada setiap eko tedapat tujuh puluh ibu lite acun meah. Dengan diiku, Aku besumpah, ‘Demi bukit Thursina dan Kitab yang tertulis di dalam lembaran yang terhampar, Baitul Makmur, serta atap yang tinggi, laut yang bakal dinyalakan’ dinyalakan’ (athrThuu: 1r6). Wahai anak Adam Adam!! Aku tida tidak k mencip menciptak takan an api ker kerr cuali dipeuntukkan bagi setiap setiap oang kafi, pengadu pengad u domba, domba, oang yang duha duhaka ka kepar keparr da oang tua, oang yang iya, oang yang tidak memb membei ei zakat zakat hatan hatanya, ya, pezina pezina,, per per makan hata iba, pemin peminum um khama khama, , pengr p engrr aniaya anak yatim yatim,, pegawai pegawai yang bekh bekhiar iarr nat, wanita yang meatapi musibah, dan setiap oang yang menyakiti tetangganya. ‘Ke ‘Kecuali cuali mereka mere ka yang yang bertobat bertobat,, beriman, beriman, dan dan melamela-kukan kuka n amal sal saleh. eh. Maka Maka Allah Allah ganti gantikan kan keke jahata jah atan n mer mereka eka den dengan gan keb kebaik aikan. an. Dan All Allah ah Maha Pengampun serta Maha Pengasih’ (alr Fuqan: 70). Oleh kaena itu, kasihilah dii kalian sendii wahai paa hambarKu. hambarKu. Sebab, badanmu sangat lemah, sedang pejalanan pejalanan masih jauh, beban amat beat, ash-shirath begitu halus, halus, pengintai Maha Melihat, dan hakimnya adalah Tuhan Tuhan alam semesta.” — Imam alrGhazali
Nasihat Nasi hat Ke-2 Ke-28 8
befiman,, “Waha befiman “Wahaii manus manusia, ia, barr gaimana engkau mencintai dunia yang fana dan kehidupan yang sementaa, padahal bagi meeka yang taat ada suga? Meeka bisa masuk dai pintunya yang bejumlah del delapr an. Pada setiap suga ada tujuh puluh ibu taman. Pada setiap taman ada tujuh puluh ibu istana yaqut. Pada setiap istana teda tedarr pat tujuh puluh ibu tempat tingga tinggall da aii za zarr mud. Pada setiap tempat tinggal ada tujuh puluh ibu umah dai emas meah. Pada setiap umah ada tujuh puluh ibu balai dai peak putih putih.. Pada Pada setiap seti ap balai balai ada ad a tujuh tujuh pur p urr luh ibu meja makan. Di atas meja makan tedapat tujuh puluh ibu piing pemata. Pada setiap piing tedapat tujuh puluh ibu aneka makanan. Di sekita masingrmasing balai tedapat tujuh puluh ibu ibu anjang dai emas meah. Di atas setiap anjang teda te dapat pat tujuh tu juh puluh ibu anjang anjang dai dai sutea sutea dan perr madani. Di sekita sekita anjang an jang tesebu tesebutt ada ada tur turr juhpuluh ibu sungai dai ai kehidupan, susu, madu, dan khama. Di tengahrtengah sungai tedapat tujuh puluh ibu aneka buah. allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa —
Pada setiap umah tedapat tujuh puluh ibu kemah dai pohon kayu kecil. Di atas setiap anjang anjan g ada bidadair dairbidad bidadai ai yang di harr dapannya ada tujuh puluh ibu pelayan muda bagaikan kuningnya telu yang tesim tesimpan. pan. Di atas setiap istana ada tujuh puluh ibu kubah. Pada setiap kubah ada tujuh puluh ibu hadia hadiah h dai dai Tuhan Tuh an yang yang tak penah dirr lihat oleh mata, tak penah di denga oleh telinga, dan tak penah telintas dalam hati manusia.
‘Dan buah-buahan yang mereka pi-lih sendiri, da ging buru burung ng yang me-reka berselera padanya, serta para bidada bida dari ri yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan, seba gai ba-lasan terhadap amal saleh perbuatan mereka’ (alrWâqi’ah: 20–24). Meeka tidak mati dan tidak penah tua. Meeka tidak sedih, tidak puasa, tidak salat, tidak tid ak sakit, sakit, tida tidak k penah penah kenci k encing, ng, ser serr ta tidak penah buang ai besa. ‘Mereka tak akan diusir darinya’ (alrHij: 48). Siapa yang menging mengingin inkan kannya nya,, mengin meng ingat gat kemu ke murr ahan ah anrKu, rKu, bete betetangga tangga denga denganrKu nrKu,, seta seta nikr nikr — Imam alrGhazali
matrKu, maka mende matrKu, mendekatlah katlah kepada kepadarKu rKu secarr a tulus seaya meemehka meemehkan n dun d unia ia da dan n me merr asa cukup dengan yang sedikit.” Nasihat Nasi hat Ke-2 Ke-29 9
befiman, “Wahai anak Adam! Hata itu adalah milikrKu dan kamu adalah hambarKu. Tiada bagi bagimu mu da dai i hat h atar arKu Ku serr lain apa yang kamu makan lalu sina, atau yang engkau pakai lalu lapuk, atau kamu sede se dekahkan kahkan lalu kekal. kekal. Dengan Dengan demikian, demikian, anr anr taa engkau dan Aku ada tiga bagian: Yang satu milikrKu, satu lagi milikmu, dan yang satu sat u lagi antaa antaa Aku Aku dan engkau engkau.. Yang menrr jadi milikrKu adalah ohmu. Sementaa yang menjadi milikmu adalah amalmu. Adapun yang ada di antaa Aku dan kamu adalah engkau bedoa dan Aku yang mengabulkan. Wahai anak Adam! Besikaplah waak. Jadir lah oang yang meneima, niscaya engkau meli me lihatrKu. hatrKu. Sembahlah Aku, niscaya engkau bejalan menu menuju ju kepadarKu. Cailah Aku, niscaya engkau menda mendapatirKu. patirKu. Wahai anak Adam! Bila engkau sepeti penguasa penguasa yang allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa —
masuk neaka kaena pebuatan jahat, atau sepeti oang Aab kaena maksiat maksiat,, atau ularr ma kaena asa dengki dengki,, atau atau ped pedaga agang ng ka kaer err na khianat, kh ianat, atau oang lalim kaena pebu peburr atan bodoh meeka, atau ahli ibadah kaena iya, atau oang kaya kaena sombong, atau oang faki kaena dusta, maka siapa yang menginginkan menging inkan suga?” Nasihat Nasi hat Ke-3 Ke-30 0
“‘Wahai ahai ora orang-o ng-orang rang befiman , “‘W yang beriman beriman,, bertakw bertakwalah alah kepa kepada da Allah Allah dede-ngan sebenar-benarnya takwa takwa da dan n jan janga gan n kaka-lian mati kecuali dalam keadaan menyerahka menyerah kan n diri kepada Allah’ (Al ‘Imân: 102). Wahai anak Adam! Ilmu tanpa amal adalah sepeti kilat dan guntu tanpa hujan. Sedangkan amal tanpa ilmu adalah sepeti pohon yang tak bebuah. Oang alim yang tak beamal sepeti busu tak besena. Hata yang tak dizakatkan sepeti menanam gaam di atas batu keikil. Nasihat yang dibeikan dibe ikan kepada oang bodoh sepeti intan dan pemata pada binatang melata. Oang yang bebuat jahat padahal pada hal beilmu sepeti batu benoda. Nasir allah swt.
0 — Imam alrGhazali
hat yang dibeikan dibeikan kepada oang yang tak menginginkannya sepeti seuling bagi oang yang meninggal. Sedekah dai yang haam sepeti oang yang membesihkan kotoan pada pakaiannya dengan ai kencingnya. Salat tanpa zakat sepeti bangkai tanpa oh. Oang alim ali m yang yang tak betob betobat at sepeti sepeti bangunan bangunan tanrr pa pondasi. ‘Apakah mereka merasa aman dari makar Allah. Tak ada yang merasa aman dari makar Allah kecuali kaum yang merugi’ (alrA’af: 99).” Nasihat Nasi hat Ke-3 Ke-31 1
befiman, “Wahai anak Adam! Sesuai dengan kada kecend kecendeunga eunganmu nmu terr hadap dunia dan kecintaanmu tehadaprKu, sesungguhn sesun gguhnya ya Aku Ak u takkan takkan penah mengu mengumr mrr pulkan cinta padarKu dan cinta pada dunia dalam satu hati. Wahai anak Adam! Waakr lah, niscaya engkau mengenalrKu. Lapalah, niscaya engkau melihatrKu. Ikhlaslah dalam beibadah kepadarKu, nisca niscaya ya eng engka kau u sam samrr pai padarKu. Besihkan amalmu dai sifat iya, niscaya Kukenakan padamu pakaian cintarKu. Bezikilah padarKu, niscaya Aku allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa — 1
menyebutmu di hadapan hadapan malaikatrKu. Wahai anak Adam! Di dalam dalam hati hatimu mu masi masih h ada ada serr suatu selain Allah. Engkau menghaap pada pada selain Allah Allah.. Sampai Sampai kapan engkau menye menyerr but Allah Swt., sementaa engkau takut pada selainrNya? Jika engkau engkau bet betulr ulrbet betul ul men menger gerr nalrKu, pastilah dalam benakmu benakmu hanya ada Allah, engkau hanya takut pada Allah, dan lidahmu tak akan penah bosan menyebutr Nya. Sesun Sesunggu gguhny hnya a menyamb menyambung ung dosa dosa adar adarr lah tobatnya oang yang dusta. Wahai anak Adam!! Jika Adam Jika engkau engkau takut tak ut pada pada neaka neaka sebar sebarr gaimana engkau takut pada kemiskinan, nisscaya Kubeikan padamu kekayaan dai ni jalan yang tak penah kau sangkarsangka. Wahai anak Adam! Apabil Apabila a engkau engkau meng mengrr inginkan suga sebagaimana engkau cinta pada pad a dun d unia, ia, niscaya niscaya Kubeika Ku beikan n padamu padamu ker ker bahagiaan di dunia dan di akhiat. Seandainya engkau mengingatrKu sebagaimana kalian mengingat yang satu dengan lainn lain nya ya,, ni nisc scar arr ya paa paa malaikat malaikat akan membe membeii salam salam parr damu, da mu, pagi dan petang. Seandainya engkau senang beiba beibadah dah pada padarKu rKu seba sebagaima gaimana na engrr kau senang pada pada duni dunia, a, niscay niscaya a Aku muli muliar arr kan engkau sepeti kemuliaan paa asul. 2 — Imam alrGhazali
Maka dai itu, jang jangan an engkau engkau isi hatim hatimu u der der ngan cinta dunia kaena sebenta lagi ia akan sina.” Nasihat Nasi hat Ke-3 Ke-32 2
befiman, “Saba untuk tidak bebuat maksiat yang sedikit lebih mudah bagimu daipada besaba besaba tehadap siksa Jahanam yang bany banyak. ak. ‘Sungguh siksa Jahanam sangat membinasakan’ (alrFuqân: 65). Bes Be saba aba untuk untuk tetap tetap taat sebent sebenta a akan memr memrr bua bu atmu besenangrse sena nang ng se senan nantia tiasa sa de denga ngan n dir dirr setai nikmat yang kekal. Wahai anak Adam! Engkau Engka u haus haus yakin tehad tehadap ap apa apa yang yang sur su r dah Kujamin untukmu sebelum Kubeikan ezekimu pada yang lain. Zuhudlah di dunia sebelum Aku bezuhud kepadamu. Lepaskan diimu dai bebag bebagai ai syub syubhat hat,, sebelu sebelum m kebar kebarr ikanrkebaikanmu musnah di hai hisab. Isilah hatimu dengan mengingat akhiat, kaena tidak ada tempat lagi bagimu selain kubu. Wahai Wa hai anak Adam! Siapa yang indu kepada suga pasti ia cepat ce patrce rcepat pat mela melakuk kukan an beba bebarr gai kebaji kebajikan. kan. Siapa yang takut kepada nerr aka pasti ia tak bebuat kebuukan. Siapa allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa —
yang menaha menahan n hawa hawa nafsuny nafsunya, a, pasti pasti ia menrr dapat kedudukan mulia. Wahai Musa bin Iman! Jika musibah menimpamu sedang engkau eng kau tid tidak ak dalam dalam keadaan keadaan suci, suci, maka kerr camlah diimu sendii. Wahai Musa! Miskin keba ke baik ikan an meupakan kematian tebesa. Wahai Musa! Siapa Siapa yan yang g tak tak be bemus musyawa yawarr ah, pasti ia menyesal. Sedang Sedangkan kan siapa yang melakukan istikhaah, ia takkan menye menyesal.” sal.” Nasihat Nasi hat Ke-3 Ke-33 3
befiman, “Siapa yang mencai populaitas populai tas dengan amal pebuatannya, maka ia sepeti oang yang memik memikul ul ai untuk u ntuk dirr pindahkan ke gunung. Ia hanya hanya capek dan lelah sedang amalnya tak diteima. Setiap Se tiap kali becampu dengan ai, ia tetap keas. Wahai anak Adam! Ketahuilah bahwa Aku tak meneima amal seoang hamba kecuali yang ikhlas untukrKu. Maka, bebahagialah bebahagialah meeka yang ikhlas. Wahai anak Adam! Apabila Apabil a kemiski kemiskinan nan telah datang datang,, katakan katakanrr lah padan padanya, ya, ‘Selam ‘Selamat at datang datang waha wahaii pelamr pelamrr bang oang saleh.’ Sementa Sementaa a apa apabi bila la ke keka karr yaan telah datang, katakan padanya, ‘Dosa allah swt.
— Imam alrGhazali
yang akan mempecepat datangnya siksa.’ Apabila Apa bila engkau melihat seoang tamu yang sedang ditahan di sana, maka katakan, ‘Aku belindung pada Allah dai dai set setan an yan yang g te terr kutuk.’ Wahai anak Adam! Hata itu adalah milikrKu sedangkan engkau adalah hambar Ku dan tamu itu adalah utusanrKu. Tidakr kah engkau takut kalau Kucabut nikmatrKu itu? Rezeki itu beasal dairKu, besyuku adalah kewajibanmu dan manfaatnya kemb kembar li padamu. Tidakkah engkau memujirKu atas nik ni kmat yang Kubeikan? Wahai anak Adam! Ada tiga kewa kewajib jiban an bagim bagimu: u: zakat zakat ha hata, ta, sir sirr latuahmi, dan menguus keluaga seta tamu. Jika engkau tak mengejakan apa yang Kupeintah, Kujad Kujadikan ikan engkau sebagai ben benrr cana bagi seluuh alam. Wahai anak Adam! Apabila Apabi la engkau en gkau tak memelih m emelihaa aa hak hak tetang tetangrr gamu sebagaimana engkau memelihaa hak keluagamu, Aku tak akan memandang meman dangmu, mu, tak akan meneima amalmu, seta tak akan mengabul menga bulkan kan doamu. Wahai anak Adam! Jangan eng engkau kau betawakal betawakal kepada makhluk sesamamu, kaena jika demikian Kuseahkan uusanmu padanya. Janganlah engk engkau somr bong pada manusia kaena engkau beasal Surat Cinta Penerang Jiwa —
dai nutfah dan Kukeluakan ia dai saluan kencing, ‘dari antara tulang sulbi dan tulang rusuk’ (athrThaiq: 6r7). Jangan engkau merr mandang apa yang Kulaang, kaena yang petama kali dimakan oleh cacing adalah kedua matamu. Ketahuilah bahwa engkau akan dihisab atas apa yang kau lihat dan apa yang kau cintai. Ingatla Ingatlah h te teha hada dap p ker kerr dudukanmu esok di hadapanrKu. Aku sama sekali takkan lupa tehadap isi hatimu. Aku Maha Mengetahui apa yang tesimpan di dalam hati.” Nasihat Nasi hat Ke-3 Ke-34 4
wa Jalla befiman, “Wahai anak Adam! Mengabdilah padarKu, kaena aku senang pada oang yang mengabdi padar Ku dan Aku akan jadikan paa hambarKu mengabdi padanya. Engkau tidak mengeta mengetahu huii sejauh mana engkau telah bemaksiat padar Ku pada masa lalu dan pada sisa umumu itu. Oleh kaena itu, jangan lupa untuk mengingatrKu. Sebab, Aku Maha Bekuasa Bekuasa melakukan sesuatu. Engkau adalah hamba yang hina, sedangkan Aku Tuhan Yang Mahar Mahar allah AzzA
— Imam alrGhazali
mulia. Sean Seanda daiinya semua saudaamu dan oangroang yang mencintaimu mencintaimu mengetahui bau dosamu sepeti yang Kuketahui dai daimu, mu, pasti meeka enggan dudu duduk k dan mende mendekati katirr mu. Lalu bagaim bagaimana ana ketika ketika dosam dosamu u itu serr tiap hai betam betambah, bah, padahal umumu teus bekuang semenjak engkau dilahikan oleh ibumu? Wahai anak Adam! Musibah oang yang usak peahunya lalu kembali dengan mempe mem pegun gunaka akan n sebata sebatang ng papan papan belu belum m serr beapa dibandingkan dibandingkan musibahmu itu. Oleh kaenanya, hitunglah selalu dosardosamu dan waspadalah tehadap amalmu. Wahai anak Adam!! Aku meli Adam melihat hat kepad k epadamu amu dengan d engan tarr tapan keselamatan keselamatan dan Aku tutup aib dosar dosamu do samu.. Aku tidak tidak membutuh membutuhkanm kanmu u semenr semenr taa engkau teus t eus mel melaku akukan kan maksi m aksiat, at, padar p adarr hal engkau butuh padarKu. Wahai anak Adam! Sampai kapan diimu demikian? Engr kau makmu makmukan kan duni dunia a padaha padahall ia akan akan sir sirr na. Sebaliknya, engkau engkau hancukan akhiat padahal ia kekal. Wahai anak Adam! Kau kenali makhlukrKu dan kau ketahui kebe keben ncir an meeka. Wahai anak Adam, seandainya penghuni pengh uni langit dan bumi memoh memohon on ampunrr an untukmu, semestinya semestinya engkau menangisi Surat Cinta Penerang Jiwa —
dosardosamu kaena engkau tida tidak k ta tah hu da darr lam keadaan bagaimana engkau akan menr jumpairKu. Wahai Musa Ibn Iman! Dengar lah apa yang Aku katakan. Dan apa yang Kukatakan ini bena bahwa tidaklah seoang hamba beiman beiman kepa kepadar darKu Ku sebel sebelum um masya masyarr akat measa aman dai kejah kejahatan, atan, kelali kelalimr mrr an, tipu daya, adu domba, pelanggaan, dan ‘Kat atak akan anla lah h bahbah-hasutannya. Wahai Musa! ‘K wa kebenaran itu dari Tuhanmu. Maka jika mau berima beriman, n, berima berimanlah nlah,, dan jika mau kaka-fir, kafirlah’ (alrKahfi: 29).” Nasihat Nasi hat Ke-3 Ke-35 5
befiman, “Wahai anak Adam! Engkau memasuki pagi dengan beada di antaa anta a dua nikma nikmat. t. Tetapi Tetapi engk engkau au tidak tidak mer merr ngetahui mana dai keduanya yang paling banyak menentangmu; dosamu yang tesemr tesemr bunyi atau pujian dan sanjungan untukmu? Seandai Sean dainya nya manus manusia ia menget mengetahu ahuii tentan tentang g dirr imu sepet sepetii Aku menget mengetahuim ahuimu, u, tentu tentu merr eka tidak akan mengu mengucapkan capkan salam kepa keparr damu. Yang lebih penting dai itu semua adalah kesehatan, ketidakbutuhanmu kepada allah
swt
— Imam alrGhazali
meeka, kebutuhan meeka kepadamu, dan pebuatan pebu atan meeka yang tidak mengga mengganggu nggurr mu. Maka dai dai itu, itu, pujil pujilah ah Aku dan kenali kenalirr lah sebeapa banyak nikmatrKu padamu. Besih Be sihka kan n amalmu amalmu dai iya. Beb Bebekal ekallah lah ser serr peti bekal seoang seoang musafi yang cemas, dan tempatkan kebaikanmu di bawah aasyrKu. Wahai anak Adam! Hatimu yang keas merr nangisi nang isi amal amal pebuat pebuatanmu anmu.. Amal Amal pebuat pebuatanr anrr mu menang menangisi isi badan badanmu. mu. Badan Badanmu mu menan menangr grr isi lidahmu. Sedang Sedangkan kan lidahmu menangisi matamu. matam u. Wahai anak Adam! Khazan Khazanah ah ker k err kayaanrKu tak penah habis. Sebeapa besa besa kau beinfak Aku gantikan. Tetapi selama kau tak membei m embei,, Aku Aku juga juga takkan tak kan member m emberr ikan. Engkau kiki tehadap faki miskin kaena kaen a sangka sangka buukm buukmu, u, kaena kaena takut mis misrr kin, dan kaena tidak pecaya padarKu. Sebab, Seb ab, Aku jadika jadikan n fitahmu fit ahmu mempe mempehatir hatirr kan masala masalah h ezeki. ezeki. Jika Jika engkau engkau isau teh tehar arr dap hal ezeki, lantas Aku membeikannya membeikannya padamu maka infakkanlah. Jangan engkau besikap besik ap kiki kiki tehada tehadap p ezekirKu ezekirKu.. Aku menrr jamin untuk menggantikannya dan bejanji untuk membei imbalan pahala. Maka, mengapa engkau masih meagukan Kitabr Kitabr Surat Cinta Penerang Jiwa —
Ku? Siapa yang tak mempecayai janjirKu dan siapa yang tak mempecayai paa nabir Ku, beati ia telah mene me nent ntan ang g sifa si fatt ketu ke turr hananrKu. Sementaa, siapa yang menen menentang tang sifat ketuhananrKu, maka Kutelungkupkan wajah wa jahnya nya di dalam neaka.” Nasihat Nasi hat Ke-3 Ke-36 6
befiman, “Wahai anak Adam! Aku Allah, tak ada Tuhan selainrKu. Maka, sembahlah Aku, besyu besyukulah kulah padarKu dan jangan kufu. Wahai anak Adam! Siapa yang memusuhi walirKu, beati ia telah secaa teangrteangan memeangirKu. Aku sangat muka tehadap tehadap oang yang menganiaya hamba yang tak mempu mempunyai nyai penolong selain Aku. Siapa yang ela tehadap pembagianr Ku, Aku bekahi ezekinya, dan dunia akan mendatanginya secaa tak disangkarsangka walaupun ia tak menginginkannya.” allah swt.
Nasihat Nasi hat Ke-3 Ke-37 7
wa Jalla befiman, “Wahai anak Adam! Letakkan tanganmu di atas dadamu. allah Azz zzA A
0 — Imam alrGhazali
Apa yang kau cintai cintai untuk diimu, maka cintai pula untuk oang lain. Wahai anak Adam! Badanmu lemah, lidahmu ingan, dan hatimu kuat. Wahai anak Adam! Sasaanmu adalah kematian. Maka beamallah untuk menghadapinya sebelum sebelum ia datang. Wahai anak Adam! Setiap anggota badan yang Kur ciptakan Kubeikan ezeki padanya. Wahai Wa hai anak Adam! Seandainya Kuciptakan engkau dalam keadaan buta, niscaya engkau akan meatapi matamu itu. Dan seandainya Kur ciptakan engkau dalam keadaan tuli, niscaya engkau akan meatapi pendengaanmu. Oleh kaena itu, kenalilah sebeapa besa nikmatr Ku padamu. Lalu besyukulah padarKu, jarr ngan kufu. KepadarKu lah segala sesuatu akan kembali. Wahai anak Adam! Jangan engkau besu b esusah sah payah dala dalam m hal ha l yang yan g ter te r lah Kutentukan untukmu. Setiap bagianmu pasti mencai mencaimu mu sampai sempuna. Wahai anak Adam! Jangan engkau engkau besumpah palsu dengan namarKu. Siapa yang besumpah be sumpah palsu dengan mempegunakan namarKu, akan Kumasukkan ke dalam neaka. Wahai anak Adam! Apabil Apabila a engka engkau u mema memakan kan ez ezer err kirKu, maka ikutilah dengan taat padarKu. Surat Cinta Penerang Jiwa — 1
Wahai anak Adam! Jangan engkau men me nunr tut padarKu tentang ezeki esok hai, kaena Aku pun tak menuntut padamu tentang amal esok hai. Wahai Wahai anak Adam! Seandainya Aku mau meninggalkan dunia pada salah paa hambarKu, niscaya Aku pilih paa paa nabir Ku aga meeka bisa mendakwahi semuanya untuk un tuk taat kepad kepadarKu arKu dan untuk mengej mengejar arr kan peintahrKu. Wahai anak Adam! Ber amallah amal lah untuk diimu sebelum sebelum maut datang. Jangan Jang an samp sampai ai engka engkau u tep tepeda edaya ya oleh kesa kesarr lahan. Jangan sampai kehidupan dan anganr angan yang panjan panjang g membuat membuatmu mu lupa berr tobat. Engkau akan menyesal kaena telah menudarnunda saat penyesalan tak beguna. Wahai anak Adam! Jika engkau tidak menge me ngeluakan luakan hakrKu dai hata yang Kur beikan beik an padamu padamu dan engkau engkau tida tidak k membei membeirr kan hak faki miskin, niscaya akan ada yang mengambil paksa hata tesebut daimu dan Aku tak akan membeikan pahala untukmu. Wahai anak Adam! Apabil Apabila a engkau engkau meng mengrr inginkan ahmatrKu, maka taatlah padarKu. Apabila engkau takut pada siksarKu, siksarKu, maka jangan bebuat maksiat. Wahai anak Adam! Aku ida dengan amalmu yang sedik sedikit, it, tetarr 2 — Imam alrGhazali
pi engkau tidak ida dengan nikmatrKu yang banyak. Wahai anak Adam! Apabila engkau mempeoleh hata, ingatlah pada pada ha hai i pe peh hir irr tungan. Apabila engkau duduk untuk makan, makan, ingatlah pada meeka yang lapa. Apabila nafsumu mengajakmu untuk menguasai oang lemah, ingatlah akan kekuasaan Allah atasmu. Jika mau, bisa saja Dia membuat yang lemah tadi kuat. Apabila engkau tetimr tetimr pa satu musibah, maka bacalah lâ hawla wa lâ quwwata illâ billâh al-aliyi al-azhîm. Mar nakala na kala engkau sakit, obatilah obatilah diimu dengan sedekah. Dan manakala engkau teke te ken na mur sibah, ucapkanlah, innâ lillâhi wa innâ ilaihi râ ji’ûn.” Nasihat Nasi hat Ke-3 Ke-38 8
befiman, “Wahai anak Adam! Kejakan kebaikan kaena ia meupakan kunci dan penganta ke aah suga. Hindai kebuukan kaena ia kunci dan penganta penganta ke aah neaka. Wahai anak Adam! Ketahuir lah bahwa apa yang engkau bangun akan hancu. Umumu Umumu akan musn musnah, ah, jasad jasadmu mu unrr tuk tanah, dan apa yang engkau engkau kumpulkan allah swt.
Surat Cinta Penerang Jiwa —
adalah untuk diwai diwaiskan. skan. Jadi, semua kenik kenikrr matan tesebu tesebutt untuk untuk selain selainmu, mu, sedang engrr kau betan betanggun ggung g jawab jawab tehada teh adap p hisab, hisab, ser serr lain mendapat siksa dan penyesalan. Teman setiamu di dalam kubu adalah amal saleh. Maka, hisablah diimu sebelum engkau dih dihir sab. Hendaklah engkau senantiasa taat padar Ku. Jangan Jangan bebuat maksiat padarKu, seta idalah dengan den gan apa yang Kub Kubeik eikan an pada p adarr mu. Jadilah Jadilah oang yang besyuku. besyuku. Wahai anak Adam! Siapa yang bebuat dosa dalam keadaan tetawa, Aku akan memasukkannya ke dalam neaka dalam keadaan menangis. Sedangkan siapa siapa yang duduk menangis kaena takut padarKu, Aku akan memasukkannya ke dalam suga dalam keadaan tetawa. Wahai anak Adam! Betapa banyak oang kaya yang menghaap kefakian pada hai hisabnya. hisabn ya. Betapa banyak oang gagah dihi dihirr nakan oleh maut. Betapa banyak banyak sesuatu yang manis dibuat pahit oleh kematian. Ber tapa banyak oang yang senang kaena harr ta, dike dikeuhkan uhkan oleh ajalnya. Betapa banyak kebahagiaan yang menimbulkan kesedihan bekepanjangan. Wahai anak Adam! Seandair nya binatang melata tesebut mengetahui — Imam alrGhazali
kematian kemat ian sebagaim sebagaimana ana engkau engkau mengetah mengetahuir uirr nya, pastilah ia tak mau makan dan minum sampai mati kelapaan dan kehausan. Wahai anak Adam! Ad am! Seand Seandainy ainya a engkau engkau hany hanya a dirr takdikan takdi kan mengal mengalami ami kemati kematian an dan kedah kedahrr syatan sya tannya, nya, sehausnya engkau tidak measa tenang di malam malam ha haii dan dan tidak tidak me measa asa ten tenrr team di siang hai, lalu bagaimana dengan sesudah kematian yang lebih beat lagi? Wahai anak Adam! Jadikan kesudahanmu mempe mem peole oleh h nikmat nikmat di di akhia akhiat. t. Engka Engkau u harr us sedih atas kebaj kebajika ikan n yang yang tida tidak k kau kau darr patkan. Sebaliknya, engkau tak boleh senang dengan dunia dunia yang yang kau kau peo peoleh leh dan tak tak bor borr leh putu putuss asa manak manakala ala tak mendap m endapatkanr atkanrr nya. Wahai Wahai anak anak Adam Adam!! Aku men mencip ciptak takan anrr mu dai tanah. Aku juga akan mengem mengembali balirr kanmu kepada tanah dan dai tanah pula engkau engk au akan akan dibang dibangkitk kitkan. an. Maka, Maka, tingg t inggalr alrr kan duni dunia a dan besia besiaprsi prsiaplah aplah untu untuk k mengr men grr hadapi kematian. Ketahuilah, manakala Aku mencintai seoang hamba, Aku jauhkan ia dai dunia dan Kupeke Kupekejakan jakan ia untuk untuk akhirr at. Akan kupe kupelihatk lihatkan an cacatnya cacatnya duni dunia a ser se r hingga hingg a ia menjau menjauh h dainya dainya dan beama beamall der de r ngan amalan pendu duduk duk suga. Maka, Kur Surat Cinta Penerang Jiwa —
masukkan ia ke dalam suga kae kaena na ahmatr Ku. Sebaliknya, jika Aku membenci seoang hamba ham ba Kusib Kusibukkan ukkan ia dengan duni dunia a sehingr seh ingrr ga lupa pada padaku ku dan d an Kup K upeke ekeja jakan kan ia der d err ngan amal duniawi. Dengan Dengan demikian, ia temasuk penduduk neaka dan Kumasukkan Kumasukkan ke dalamnya. Wahai anak Adam! Setiap usia akan sina betapa pun panjangnya. Dunia sepeti bayan bayangan gan naun naungan gan,, diman dimana a ia mene menerr tap sebenta lalu pegi dan tidak kembali lagi. Wahai anak Adam! Akula Akulah h yang yang menr menrr ciptakan cip takanmu. mu. Aku Aku pula yang yang membei membeikan kan er er zeki pada padamu, mu, meng menghid hidupka upkanmu nmu,, memati mematikan kanrr mu, membangkitkan membangkitkanmu, mu, dan menghisabmu. Jika engkau melakuk melakukan an kebu kebuukan, ukan, engkau akan melihat balasan amalmu itu. Padahal, engkau tak bisa membeikan manfaat dan muda mu daat. at. Juga engkau tak bisa menghiduprr kan, mematikan, seta membangkitkan. Wahai anak Adam! Taatlah dan mengabdilah padar Ku. Jangan engkau isau dengan masalah masalah ezeki kaena semuanya telah Kucukupi. Jangan engkau isau dengan sesuat sesuatu u yang telah Kujamin. Wahai Wahai anak Adam! Bagair mana engkau memikikan sesu sesuatu, atu, yang tak ditakdikan ditakd ikan untuk untukmu mu dan dan tak tak mampu mampu engrr — Imam alrGhazali
kau jangkau. Sebagaimana engkau tak akan mendapat pahal pahala a amal amal yang yang tak kau lak lakur urr kan. Wahai anak Adam! Bagaimana Bagai mana oang yang akan melewati mati, masih bangga bang ga dengan dunianya? Bagaimana oang yang akan menem nempati pati kubu, ia senang dengan umahnya yang ada di dunia? Wahai anak Adam! Rezeki sedikit yang kau syukui lebih baik daipad daipada a ezeki banyak banyak tapi tapi engk en gkau au tir t irr dak mensyukuinya. Wahai anak Adam! Hata tebaik tebaikmu mu adalah yang kau keluakan dan hata tebu tebuukmu ukmu adalah yang kau kau tingr tingrr galkan galka n di duni dunia. a. Oleh Oleh kaena kaena itu, pese pesemr mrr bahkan suatu kebaikan, niscaya engkau akan dapati dapati hal itu di sisirKu sebelum maut menjemputmu. Wahai Wahai anak Adam! Siapa yang isau, maka Akulah yang membeikan jalan kelua bagi keisauannya itu. Siapa yang meminta ampunan, maka Akulah yang mengam meng ampuni puninya. nya. Siapa yang betobat, Akur lah yang akan melindung melindunginya. inya. Siapa yang terr lanjang, Akulah yang akan memb mem be eik ikan an pa parr kaian padanya. Siapa yang takut, Akulah Aku lah yang akan membeikan asa aman padanya. Seta siapa yang lapa, Akulah yang akan membuatnya kenyang. kenyang. Jika hambarKu telah Surat Cinta Penerang Jiwa —
menaatirKu dan ela tehadap tehadap pekaarKu, akan Aku mudahkan uusannya, akan Aku dukung, seta akan Aku lapangkan dadanya. Wahai Wa hai Musa! Siapa yang mempekaya dii dengan hata fakirmiskin dan anak yatim, akan Kubuat ia faki di dunia dan akan Kusiksa ia di akhiat. Siapa yang bebuat bebuat aniaya tehad tehadap ap faki faki miski miskin n dan dan oang oang lerr mah, akan Kuhancukan bangunannya seta akan Kutempatkan ia di dalam api neaka. ‘Ini terdapat dalam lembaran terda terdahulu, hulu, lem-baran Kitab Ibrahim dan Musa’ (alrA‘lâ: 18– 18– 19). ”[]
— Imam alrGhazali
Mengena Men genall al-G al-Ghaza hazali li
ibn Muhammad ibn Muhammad alrTusi alrSyafi’i alrGhazali lahi pada 1058 di Khuasan, Ian. Ayahnya meninggal saat ia masih kecil, namun ia dapat kesempatan belaja di sekolah dengan kuikulum yang bagus di Nishapu dan Baghdad. Tak lama kemudian kemu dian ia menei meneima ma pengha penghagaan gaan di bir b irr dang agama dan filsaf filsafat at dan dan diangka diangkatt sebar sebarr gai guu besa di Univesitas Nizamiyah Baghdad,, yang Baghdad yang tekenal tekenal sebagai instit institusi usi penrr didikan begengsi pada zaman keemasan Islam. Bebeapa tahun kemudian, ia kelua dai kegiatan akademis dan keiuhan dunia, lalu menjalani zuhud. Itulah peiode tansfomasi mistis dalam kehidupannya. Kemudian ia kembali mengaja, namun hanya sebenta. abu hamid
Mengenal al-Ghazali —
Setelah itu ia menjala Setelah menjalani ni kehidup keh idupan an sunyi sunyi dar dar lam peenungan dan mengeahkan eneginya untuk menulis sejumlah kaya yang kelak menjadi sangat dikenal di dunia Islam. Akhir nya, pada 1128, ulama besa ini meninggal di Baghdad. Kebanyakan kaya alrGhazali bebicaa tentang agama, filsafat, dan tasawuf. AlrGhazali dikenal luas sebagai penulis penting penti ng di duni dunia a Islam. Islam . Buku Buku klasikn klasiknya, ya, ter terr masuk Tahâfut al-Falâsifah, Ihyâ ‘Ulûm alDîn, al-Munqizh min al-Dhalâl, dan bebearr pa kaya kaya lainnya lainnya telah telah ditej ditejemah emahkan kan ke ke barr hasarbahasa Eopa pada Abad Petengahan. Ia juga menulis buku tentang astonomi. Pemikian Pemik ian alrGh alrGhazali azali menan menancapkan capkan perr ngauh nga uh yang yang cukup cuku p dalam dalam dan beta betahan han unr unrr tuk jangka waktu yang cukup lama, bahkan hingga saat ini. Dia layak disebut sebagai salah seoang ulama tebesa dalam Islam. Ajaa Aj aan n teologin teologinya ya meambah meambah luas luas hingga hingga karr waan Eopa, memengauhi tadisi pemikian Yahudii juga Yahud juga Kisten Kisten dan sebagia sebagian n agumen agumenrr tasin tas inya ya digunaka digunakan n oleh Thomas Thomas Aquina Aquinass unrr tuk memantapkan otoitas otodoksi Kisten di Baat. Pemikian dan kayarkayanya yang 0 — Imam alrGhazali
beusaha menegak menegakkan kan otoi otoitas tas agama mem memrr buatnya buatn ya dituduh dituduh sebagai penyeb penyebab ab kemun kemunrr duan filsaf filsafat, at, yang yang di di antaanya antaanya diun diungkap gkaprr kan oleh filsuf muslim asal Spanyol, Ibn Rusyd (Aveoes), melalui kayanya yang membantah agumentasi alrGhazali dalam Tahâfut al-Falâsifah.
Mengenal al-Ghazali — 1