Kîmiyâ Kîmi yâ’’ al-Sa‘âdah Kimia Ruhani untuk Kebahagiaan Abadi
Imam al-Ghazali (450-505H)
Diterjemahkan dari The Alchemy of Happiness, Happiness, karangan al-Ghazâlî, terbitan J. Murray, London, 2001, dengan merujuk pada edisi bahasa Arab, Kîmiyâ’ al-Sa‘âdah,, terbitan Dar al-Fikr, t,t. al-Sa‘âdah Hak terjemahan Indonesia pada Penerbit Zaman Dilarang mereproduksi atau memperbanyak seluruh maupun sebagian dari buku ini dalam bentuk atau cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit Penerjemah : Dedi Slamet Riyadi & Fauzi Bahreisy Pewajah Isi : Siti Qomariyah
Jln. Kemang Timur Raya No. 16 Jakarta 12730 www.penerbitzaman.com
[email protected] [email protected]
Daftar Isi
Kata Pengantar—5 1. Mengenal Dr—9 2. Mengenal Allah—28 3. Mengenal Duna—48 4. Mengenal Akhrat—60 5. Sprtualtas dalam Musk dan Taran Taran —81 6. Muhasabah dan Zkr —97 7. Perkawnan: Pendorong ataukah Per Perii ntang Kehdupan Beragama?—116 8. Cnta Kepada Allah—134
Kata Peng Pengant antar ar
tdak dcptakan secara maniman atau sembarangan. Ia dcptakan dengan sebakibaknya dan dem tujuan yang mula. Mesk bukan bagan dar Yang Kekal, a hdup selamanya; mesk jasadnya rapuh rap uh dan memb membum um,, ruhnya ruhnya mula mula dan dan beri beri sfat lah lah.. Melalu Melalu tempaan tempaan zuhud zuhud,, a suci sucii kan drn drnya ya dar dar nafsu nafsu jasman jasman dan dan mencai mencaii pa tngkatan tertngg, tdak menjad budak nafsu,, dan merah sfat nafsu sfatisfat isfat malak malakut. ut. Ia Ia teii mukan surganya dalam perenungan tentang Kendahan Abad dan tak lag memedulkan ken ke nkmat kmatan an badan. badan. Kma Kma ruhan ruhan yang mami mamii pu menghaslka menghaslkan n perubah perubahan an sepert sepert n, laii yaknya kma yang mengubah logam basa Ketahuilah,
manusia
Kata Pengantar —
menjad emas, tak mudah dtemukan. Buku n dtuls untuk menjelaskan menjelaskan kma ruhan tersebut beserta metode operasnya. Khazanah lah yang menuturkan kma n terkandung dalam hat para nab. Sapa saja yang mencarnya d tempat lan past akan kecewa dan terpur terpuruk uk d d har har berbang berbangii kt, ketka dkatakan kepadanya:
... Tela Telah h Kai angk angkat at tirai tirai itu itu darim darimm u, dan pandanganu pada hari ini sangatlah taja. (Q. 50:22) Allah telah mengutus ke duna n 124 rbu orang nab untuk mengajar manusa tentang resep kma n dan bagamana cara menyuckan hat mereka dar sfatisfat hna melalu melal u zuhud zuhud.. Jad, Jad, secara secara rngkas rngkas dapat dii katakan bahwa Kma Kebahagaan adalah berpalng berpal ng dar dun duna a untuk untuk mengha menghadap dap keii pada Allah. Kma Kebahagaan terdr atas empat elemen, yatu pengetahuan tentang dr, dr , pen pengetahua getahuan n tentang tentang Allah, Allah , pengetahu pengetahuii an tentang duna sebagamana adanya, dan
— Imam aliGhazal
pengetahuan tentang akhrat sebagamana adanya. Mar kta jelaja jelajah h satu satu dem satu keem keemii pat elemen tersebut.[]
Kata Pengantar —
1 Mengena Men genall Diri
adalah kunc untuk mengenal Tuhan, sesua ungkapan hads: “Sapa yang mengenal drnya, a mengenal Tuhannya,” dan sebagamana dkatakan Alquran: mengenal
diri
Akan Kai tunjukkan ayatmayat Kai di dunia ini dan dala diri ereka agar kebenaran tapak bagi eremm ka. (Q. 41: 53) Ketahul Keta hulah, ah, tak tak ada yang yang lebh lebh dekat dekat kei keii padamu kecual kecual drmu drmu send sendr. r. Jka kau tii dak mengetahu drmu sendr, bagamana Mengenal Diri —
bsa mengetahu yang lan. Pengetahuanmu tentang dr sendr dar ss lahrah, sepert bentuk muka, badan, anggota tubuh, dan lannya sama sekal tak akan mengantarmu untuk untu k mengen m engenal al Tuhan T uhan.. Sama Sam a halnya, ha lnya, peii ngetahuanmu ngetahu anmu mengena mengena karakter karakter fsk fskal al dri drii mu, sepert bahwa kalau lapar kaumakan, kalau sedh kau menangs, dan kalau marah kau menyera menyerang, ng, bukan bukanlah lah kunc kunc menuju men uju peii ngetahuan tentang Tuhan. Bagamana bsa kau mencapa kemajuan dalam perjalanan n jka kau mengandalkan nstng hewan serupa tu? Sesungguhnya pengetahuan yang benar tentang dr melput beberapa hal berkut: Sapa aku dan dar mana aku datang? Ke mana mana aku aku akan ak an perg, perg, apa tujuan tujuan keda kedaii tangan dan persnggahanku d duna n, dan d manakah kebahagaan sejat dapat dtemukan? Ketahulah, ada tga sfat yang bersemayam dalam drmu: hewan, setan, dan malakat. mala kat. Haru Haruss kautemu kautemukan, kan, mana d antai antaii ra ketganya yang aksdental dan mana yang esensal. Tanpa menyngkap rahasa tu, kau tak akan temukan kebahagaan sejat.
10 — Imam aliGhazal
Pekerjaan hewan hanyalah makan, tdur, dan berkelah. berkelah . Karen Karena a tu, tu, jka jka engka engkau u hei hei wan, sbukkanlah drmu dalam aktvtas tu. t u. Se Seta tan n se sela lalu lu sbuk mengobarkan kejai keja i hatan,, tpu hatan tpu daya, daya, dan dust dusta. a. Jka Jka kau terma termaii suk golongan setan, lakukan yang basa a kerjakan. kerja kan. Sement Sementara, ara, malak malakat at selalu selalu mere mereii nungkan kendahan Tuhan dan sepenuhnya bebas dar sfat hewan. Jka kau punya sfat malakat, berjuanglah menemukan sfatisfat asalmu asalm u agar kau dapat mengen mengenal al dan meii renung Da Yang Mahatngg, serta terbebas dar perbudakan syahwat dan amarah. Beri upayalah upaya lah untuk mencar tahu mengapa kau dcptakan dengan kedua nstng hewan n— syahwat dan amarah—sehngga kau tdak dtundukkan dan dperangkap keduanya. Alhialh dperbudak keduanya, kau harus menundu menu ndukkan kkan mereka mereka dan dan mempergu mempergunaka nakani nii nya sebaga kuda tunggangan dan senjatamu. Langkah pertama untuk mengenal dr adalah menyadar bahwa drmu terdr atas bentuk luar yang dsebut jasad, dan wujud dalam yang dsebut hat atau ruh. Hat yang saya maksudkan bukanlah segumpal dagng yang terletak d dada kr, melankan tuan Mengenal Diri — 11
yang mengendalkan semua fakultas lannya dalam dr serta mempergunakannya sebaga alat dan pelayannya. Pada hakkatnya, a bukan sesuatu yang ndr ndraw, aw, melan melankan kan seii suatu yang gab; gab; a muncul muncul d duna duna n sei seii baga pelan pelancong cong dar neger asng untu untuk k berii dagang dan kelak akan kembal ke tanah asalnya.. Pengetah asalnya Pengetahuan uan tentan tentang g wujud wuj ud dan d an si s i fatisfatn fatis fatnya ya nlah nlah yang menjad m enjad kunc kunc mei m eii ngenal Tuhan. Sebagan pemahaman mengena hakkat hat atau ruh dapat dper dperoleh oleh seseora seseorang ng dei deii ngan mengatupkan matanya dan melupakan segala sesuatu d sektarnya selan drnya sendr. Dengan begtu, a akan mengetahu ketakterbatasan sfat drnya tu. Namun, syarat melarang kta menelsk hakkat ruh sebagamana dtegaskan Alquran: “Mereka bertanya kepadau tentang ruh. Katakan: (soal) ruh adalah urusan Tuhanku.” (Q. 17: 85). Jad, sedk sedkt t yang yan g dapat dapat dketah dketahu u hai h aii nyalah bahwa a merupakan suatu esens tak terbag yang termasuk dalam duna ttah (a arr), dan bahwa a bukanlah sesuatu yang abad, melan melankan kan cptaan. c ptaan. Penget Pengetahuan ahuan flo floii sofs yang tepat mengena ruh bukanlah 12 — Imam aliGhazal
awal yang nscaya nscaya untuk ment ment jalan jalan ruhai ruhaii n. Pengetahuan tu akan ddapatkan melalu dsplnidr dan kesabaran menapak jalan ruhan, sebagamana dkatakan Alquran:
Siapa yang berjuang di jalan Kai, pasti akan Kai tunju tunjukkan kkan kepa kepadam damm nya jalanmjalan Kai ( yang lurus). (Q. 29: 69). Untuk memaham lebh jauh perjuangan batn untuk benaribenar mengenal dr dan Tuhan, kta dapat melhat jasad kta sebaga sebuah kerajaan; jwa sebaga rajanya dan ndra ndr a beserta beserta fakult fakultas as lan lan sebaga tentar tentarai aii nya. Akal bsa dsebut perdana menternya, syahwatt sebaga syahwa seb aga pemun pemungut gut pajak, dan amaii rah sebaga pols pols. . Dengan Dengan alasan mengum mengumii pulkan pulk an pajak, pajak, syahwat selalu ngn meram meramii pas segala hal dem kepen kepentngan tngan send sendr, r, seii mentara amarah cenderung berskap kasar dan keras. Pemungut pajak dan pols harus selalu dtempatkan d bawah raja, tetap tak mest dbunuh atau dtndas, karena mereka punya peran tersend tersendr r yang harus dpen dpenuhi uhii Mengenal Diri — 13
nya. Tetap Tetap,, jka jka syahwat dan amarah meii nguasa nalar maka jwa past runtuh. Jwa yang membar m embarkan kan fakul fakultasi tasifakult fakultas as yang yang lei lei bh rendah menguasa yang lebh tngg barat orang yang menyerahkan bdadar kepada seekor anjng, atau seorang muslm kepada seorang raja kafr yang zalm. Memelhara sfatisfat setan, hewan, atau malakat akan melah melahrk rkan an watak watak yang yang bersei berseii suaan dengannya yang d har kamat akan mewujud mewu jud dalam dalam rupa rupa yang yang kasatm kasatmata, ata, seper seperii t syahwat menjad bab, amarah menjad anjng dan sergala, serta kesucan mewujud dalam rupa malakat. Pendsplnan moral bertuj ber tujuan uan members membershkan hkan hat dar dar karat karat syahi syahi wat dan amarah sehngga sebenng cermn yang mampu memantulkan cahaya Ilah. Mungkn ada pembaca yang keberatan dan menanyakan, “Jka manusa dcptakan dengan sfati sfatisfat sfat hewan, setan, dan mala malaii kat, bagamana kta bsa tahu bahwa sfat malakat adalah esens kta, sementara sfat hewan dan setan hanyalah aksdens?” Jai wabannya, wab annya, esens setap makhl makhluk uk adalah seii suatu yang tertngg dan khas dalam drnya. Contohnya, kuda dan keleda adalah hewan 14 — Imam aliGhazal
pengangkut beban, tetap kuda lebh unggul karena a dpergunakan juga untuk perang. Jka td tdak, ak, kud kuda a te terpu rpuruk ruk han hanya ya men menjad jad heii wan pengangkut beban. Fakultas tertngg dalam dr manusa adalah akal yang meii mampukannya merenung tentang Tuhan. Jka akal mendomna mendomnas s maka ketka mat a terbebas dar kecenderungan syahwat dan amarah sehngga dapat bergabung dengan para malak malakat. at. Dband Dbandngkan ngkan dengan bebe bebeii rapa jens hewan, manusa jauh lebh lemah. Berkat akal, a dapat mengunggul mereka sebagamana dkatakan Alquran: “Telah Kai tundukkan tundukka n segala segala sesua sesuatu tu di atas bui unmm tuk anusia” (Q. 45:13). Sebalknya, jka sfat hewan atau setan yang berkuasa maka setelah mat a akan selalu menghadap ke bum dan mend m endamb ambakan akan kese kesenan nangan gan du duii naw. Betapa mengagumkan, jwa rasonal (akal) manus manusa a berlmpa berlmpah h dengan pengetah pengetahui uii an dan kekuatan. Berkat keduanya a dapat menguasa sen dan sans, mampu bolakibalk dar bum ke angkasa secepat klat, dapat memetakan memet akan langt dan mengu mengukur kur jarak anii tarbntang. Berkat lmu dan kekuatan a juga Mengenal Diri — 1
dapat menangk me nangkap ap kan kan dar lautan dan buii rung d udara, bahkan kuasa menundukkan bnatang lar sepert gajah, unta, dan kuda. Panca ndranya bagakan lma pntu yang terbuka menghadap duna luar. Namun yang palng menakjubkan dar semua n adalah hatnya yang memlk jendela terbuka ke duna ruh yang gab. Dalam keadaan tdur, ketka saluran ndranya tertutup, jendela n terbuka menerma berbaga gambaran dar duna gab, yang kadang kadangikada ikadang ng mengab mengabari arii kan syarat tentang masa depan. Hatnya bagakan sebuah cermn yang memantulkan segala sesuatu d Lauh Mahfuzh. Tetap, bahkan d saat tdur, pkranipkran yang bersfat dunaw akan memburamkan cermn tersebutt sehngg tersebu sehngga a kesanik kesanikesan esan yang dter dtermai maii nya tdak tdak jelas. Bagam Bagamanapu anapun, n, saat saat kemat kematii an datang, semua pkran sepert tu akan srna dan hakk hakkat at segala segala sesuatu sesuatu tampak seii jelasijelasnya. Saat tulah yang dmaksud dalam ayat d atas: Kau lalai dari (hal) ini. Kai singkapkan tutup atau sehingga peng pe nglih lihatan atanu u pada hari itu sanga sangatt taja. (Q. 50: 22).
1 — Imam aliGhazal
Jendela dalam hat tu juga dapat terbu Jendela terbuii ka dan mengarah ke duna gab d saatisaat yang menyer menyerupa upa lham kenab kenaban, an, yakn keii tka ntus ntus muncul muncul dalam pkra pkran n tanpa tan pa mei meii lalu perangkat ndraw. Makn seseorang memurnkan drnya dar hasrat badan dan memusatkan memu satkan pkr pkrannya annya kepad kepada a Tuhan, Tuhan, seii makn peka a terhadap ntusintus sepert tu. Orang yang tdak menyad menyadar ar ntus ntus sei se i macam tu tak berh berhak ak menyan m enyangkal gkal kebe keberi rii adaannya. Dan tdak hanya para nab yang bsa menerma mener ma ntus ntus sepert sepert tu. Layakn Layaknya ya sebai sebaii tang bes yang terus dpoles akan berubah menj me njad ad cermn, cermn, pkran pkran sapa sapa pun pun akan mamii pu menerma ntus sepert tu jka dlath dengan dspln yang keras. Kebenaran nlah yang dsyaratkan oleh Nab ketka belau bersabda: “Setap anak dlahrkan dengan ftrah (kecenderungan menjad muslm); orang tuanya kemudan menjadkannya Yahud, Nasran, atau Majus.” Setap manusa, d lubuk terdalam kesadarannya mendengar pertanyaan “Bukankah Aku n tuhanmu?” dan menjawab “Ya”. Tetap kebanyakan hat manusa bagakan cermn yang telah Mengenal Diri — 1
tertutup karat dan kotoran sehngga tdak dapat memantulkan gambaran yang jernh. Berbeda Ber beda dengan hat para nab dan wal yang, mesk merek mereka a pun pun memlk mem lk nafsu seii rupa kta, sangat peka terhadap kesanikesan lahah. Sebagam Seba gamana ana dka dkatak takan an d atas atas,, jwa jwa raii sonal dlmpah pengetahuan dan kekuatan. Jad, ntus sepert sepert tu tak hanya bsa drah dengan deng an pengeta pengetahuan huan—yan —yang g membuat memb uat manui manuii sa lebh lebh unggu unggull dar dar semua semua makhl makhluk uk lan lanii nya—tetap juga dengan kekuatan. Sebagai mana malakat menguasa pelbaga kekuatan alam, jwa manusa pun berkuasa mengatur semua semu a anggota anggota badan badan.. Jwa Jwa yang tela telah h meni men i capa tngkat kekuatan tertentu, tdak saja dapat mengatur jasadnya sendr, melankan juga jasad jasad orang lan. Jka a ngn ngn agar agar sei se i seorang yang sakt sembuh, s sakt akan sembuh, atau jka ngn seseorang yang sehat agar jatuh sakt, saktlah orang tu, atau jka a ngnkan kehadran seseorang, orang tu akan datang d hadap hadapannya. annya. Bak atau buii ruk akbat yang dtmbulkan oleh jwa yang sangat kuat n bergant bergantung ung pada sumbe sumberr keii kuatannya, shr ataukah mukjzat. Ada tga 18 — Imam aliGhazal
Siapa aku dan dari mana aku datang? Ke mana aku akan pergi, apa tujuan kedatangan dan persinggahanku di dunia ini, dan di manakah kebahagiaan sejati dapat ditemukan? Ketahuilah, ada tiga sifat yang bersemayam dalam dirimu: hewan, setan, dan malaikat. Harus kautemukan, mana di antara ketiganya yang aksidental dan mana yang esensial. Tanpa menyingkap rahasia itu, kau tak akan temukan kebahagiaan sejati.
hal yang membedakan jwa yang sangat kuat n dar jwa orang kebanyakan: 1. Apa yan yang g dl dlha hatt ora orang ng la lan n han hanya ya da daii lam mmp, mereka melhatnya d saati saat jaga. 2. Sementara kehendak orang lan hanya memenga me mengaruh ruh jasad jasad mereka, mereka, jwa jwa n, n, dei dei ngan kekuatan kehendaknya, bsa pula menggerakkan jasad orang lan. 3. Jka orang lan mest belajar keras untuk mendapatk mendap atkan an suatu suatu pengeta pengetahuan, huan, a meni menii dapatkannya melalu ntus. Tentu saja ada banyak hal lan yang memb me mbed edak akan an jwa jw a mereka merek a dar jwa jwa kebai kebaii nyakan manus manusa. a. Namun, Namun, ketga tanda tuii lah yang dapat dketahu umum. Sebagai mana tdak ada sesuatu sesuatu pun yang menget mengetai aii hu hakkat sfatisfat Tuhan kecual Tuhan, sfat sejat seorang nab pun hanya dketahu oleh nab. Tak perlu merasa heran, karena dalam kehdupan seharihar pun kta tak mungkn menerangkan kendahan pus pada seseorang yang tak peka terhadap rma dan rama, atau menjelaskan kendahan warna kepada kepad a seorang seor ang yang yan g buta. buta. Selan Sel an ketd ketdaki akii mampuan, mampu an, ada pernta p erntangip ngipernta erntang ng lan lan uni u nii 20 — Imam aliGhazal
tuk mencapa kebenaran sprtual. Satu d antaranya antara nya adalah adalah penget pengetahuan ahuan capaan lah lahii rah. Jelasn Jelasnya, ya, hat hat manusa manusa bsa dgamb dgambari arii kan sebaga sumur dan pancandra sebaga lma alran yang terus mengalr sumur tu. Untuk menget mengetahu ahu kandu kandungan ngan hat yang seii benarnya, kta harus menghentkan alrani alran tersebut dan membershkan sampah yang dbawanya. Dengan kata lan, jka kta ngn sampa kepada kebenaran ruhan yang murn, kta mest membuang pengetahuan yang telah dcapa melalu proses ndraw dan yang serng serng kal menger mengeras as menjad men jad praii sangka dogmats. Namun, banyak juga orang yang salah kaprah menyk menykap ap penget pengetahuan ahuan capaan lahii rah n. Banyak orang yang dangkal dangkal lmu lmuii nya—seraya mengutp beberapa ungkapan yang mereka dengar dar guruiguru suf— bercuapicuap mencela dan menajskan seii mua jen jenss pengetahu pengetahuan. an. Ia Ia tak ubah ubahnya nya sesei seseii orang yang tak tahu kma lalu berkoar: “Kma lebh bak darpada emas,” seraya menolak emas ketka dtawarkan kepadanya. Kma memang lebh bak dar emas, tetap alkems sejat amatlah langka, begtu pun Mengenal Diri — 21
suf sejat. Orang yang hanya mengenal kult tasawuf tdak lebh bak darpada seorang terpelajar. Demkan pula, orang yang baru mencoba beberapa rumus kma, tak punya alasan untuk menghna seorang kaya. Setap orang yang mengkaj persoalan n akan melhat bahwa kebahagaan sejat tak bsa dlepaskan dar makrfat—mengenal Tuhan Tu han.. Tap fakul fakultas tas dalam dalam dr dr manusa manusa meii nyuka segala segal a sesuatu sesuatu yang untuk tu a di d ii cptakan. Syahwat senang memenuh hasrat nafsu, kemarahan menyuka balas dendam, mata menyuka pemandangan ndah, dan telnga telng a senang sen ang mende mendengar ngar suara suaraisuara isuara merii du. Jwa manusa dcptakan dengan tujuan agar a mencerap kebenaran. Karenanya, Karena nya, a akan merasa senang dan tenang dalam upa upaii ya tersebut. Bahkan dalam persoalan yang remeh sekalpun, sepert permanan catur, manusa manu sa merasak merasakan an kesenan kesenangan. gan. Dan, semai semaii kn tngg mater pengetahuan yang ddapat, semakn besar rasa senangnya. Orang akan senang senan g jka jka dpercay dpercaya a menjad menjad perda perdana na meni menii ter, tetap a akan jauh senang jka semakn dekat kepad kepada a raja raja yang yan g mungkn mungkn menyn menyngi gii kapkan berbaga rahasa kepadanya. 22 — Imam aliGhazal
Seorang astro Seorang astronom nom yang deng dengan an penget pengetai aii huannya bsa memetakan poss bntangi bntang dan mengurakan lntasanilntasanii nya, past merasa jauh lebh senang ketm ketmii bang peman catur. Maka tentu saja hat n akan merasa terama teramatt bahaga bahaga saat menget mengetai aii hu bahwa tak ada sesuatu pun yang lebh tngg dar Allah! Pengetahuan tentang Allah merupakan satuisatunya subjek pengetahuan tertngg sehngga orang yang berhasl mei rahnya past akan merasakan puncak kei senangan. Orang Ora ng yang yang tak mengn mengngn gnkan kan penge pengetai taii huan n tak beda dengan orang yang tak menyuka makanan sehat; atau layaknya orang yang lebh suka lempung ketmbang rot. Ketka Ket ka kemat ke matan an datan d atang g dan memb membui uii nuh semu semua a organ tubuh tub uh yang y ang basa b asa dp dperi erii alat nafs nafsu, u, semu semua a doro dorongan ngan dan hasrat baii dan musnah, tetap jwa manusa tdak. Ia akan teta tetap p hdup hdup dan dan menym menympan pan segala segala pei peii ngetahuann ngetah uannya ya tentang ten tang Tuhan Tuhan,, malah malah penge pengeii tahuannya semakn bertambah. Satu bagan pentng dar pengetahuan tentang tentan g Tuhan Tuhan tmbul tmbul dar kajan k ajan dan perei pereii nungan nung an atas atas jasad jasad manus manusa a yang yang menamp m enampli lii Mengenal Diri — 23
kan kebjaksanaan, kekuasaan, serta cnta Pencptanya. Dengan kekuasaaniNya, Da membangun kerangka tubuh manusa yang luar basa n hanya dar satu tetes ar man. Kerumtan jasad kta dan kemampuan setap bagannya untuk bekerja secara harmons menunjukkan kebjakaniNya. CntaiNya Da perlhatkan dengan member organ tubuh yang mutlak dperlukan manusa—sepert hat, jantung, dan otak—dan juga organ yang yan g td t dak ak mu mutl tlak ak dbutuh dbutuhkan—sepert kan—sepert taii ngan, kak, ldah ldah,, dan mata. Lalu Da mei meii nyempurnakan nyempu rnakan cptaan cptaaniNya iNya tu dengan meii nambahkan rambut yang htam, bbr yang memerah, dan bulu mata yang melengkung. Karena tu, sangat pantas jka manusa dsebut âla almshaghîr (mkrokosmos). Struktur jasadnya mest mest dpel dpelaja ajar, r, bu bukan kan ha haii nya oleh orang yang ngn menjad dokter, melankan melan kan juga oleh orang yang ngn ngn menii capa pengetahuan lebh dalam tentang Tuhan, sebagamana stud yang mendalam tentang kendahan kendahan dan gay gaya a bahas bahasa a pada pada sei seii buah pus yang ndah akan mengungkapkan lebh banyak kegenusan penulsnya.
24 — Imam aliGhazal
Namun, dband Namun, dbandngk ngkan an pengeta pengetahuan huan teni tenii tang jasad jasad beserta beserta fungs fungsifun ifungsn gsnya, ya, pengetai pengetaii huan tentang jwa lebh banyak berperan mengantar manusa pada pengetahuan tentang Tuhan. Jasad bsa dumpamakan seekor kuda ku da seme s ement ntara ara jw jwa a adalah penunggangi pen unggangii nya. Jasad dcptakan untuk jwa dan jwa untuk untu k jasad. jasad. Jka Jka seseora seseorang ng tdak tdak menget mengetai aii hu jwany jwanya—sesua a—sesuatu tu yang yang palng p alng dekat keii padanya—maka pengakuannya bahwa a mengetahu halihal lan tdak berart apai apa. Ia tak tak ubahnya ub ahnya pengem pengems s yang yang tak tak pui puii nya persedaan makanan, lalu mengaku bsa member makan seluruh penduduk kota. Dalam Dal am bab bab n kt kta a telah telah berusa berusaha ha mei me i maparkan kebesaran jwa manusa. Orang yang mengab mengabakan akannya nya dan menod menoda a kesuc kesucii annya anny a dengan dengan mengot mengotor or atau atau bahkan bahkan meru meruii saknya, past akan kalah d duna dan d akhrat. Kebesaran manusa yang sebenarnya terletak pada kemampuannya untuk terus maju dan berkembang. Tanpa kemampuan tu a akan menjad makhluk yang palng lemah d antara makhluk lannya—takluk oleh ol eh rasa lapar, haus, panas, panas, dngn, dngn, dan musii nah oleh pendertaan. Serng kal apa yang Mengenal Diri — 2
dsuka seseoran dsuka seseorang g justru justru sangat sangat membahay membahayai aii kan drn drnya. ya. Dan segala hal yang memaju memajuii kannya tdak bsa dperoleh kecual dengan kesusahan dan kerja keras. Intelektualtas manusa sesungguhnya sangat rapuh. Sedkt saja kekacauan dalam otaknya sudah cukup untuk merusak atau membuatnya gla. Dan fsknya pun lebh lemah dbandng sebagan hewan; bahkan sengatan tawon saja sudah mampu mengu mengusk sk keten ketenangan angan dan keseh kesehati atii annya. Tabatnya bahkan lebh lemah lag; satu rupah rupah hlan hlang g dar dar kantongn kantongnya, ya, a a kelai kelaii bakan dan gelsah tak karuan. Kecantkani nya pun, pun, berkat kult kultnya nya yang yang lembut lembut,, hai haii nya sedkt lebh bak darpada makhluk lannya. Jka tdak serng dcuc, manusa akan tampak tampak sanga sangatt menjj menjjkkan kkan dan memai memaii lukan. Sebenar Sebe narnya nya manus manusa a merupa merupakan kan makh makhii luk yang teramat lemah dan hna d duna n. Kebernalaan dan keutamaannya hanya akan mewujud d neger akhrat. Melalu pendsplnan dr dengan sarana “Kma Kei bahagaan” bahag aan” a akan akan nak nak dar tngk tngkatan atan heii wan ke tngkatan malakat. Tanpa Kma Kebahagaan, Kebahag aan, keadaan keadaannya nya akan menja menjad d leii 2 — Imam aliGhazal
bh buruk bh buruk dar orang orang badab badab yang yang past past musi musii nah dan menjad debu. Karena tu, dserta kesadaran kesad aran sebaga sebaga makhl makhluk uk terbak terbak dan pai p aii lng unggul, a harus berusaha mengetahu ketakberdayaannya, karena pengetahuan tu menjad salah satu kunc untuk membuka pengetahuan tentang Allah.[]
Mengenal Diri — 2
2 Mengenal Meng enal All Allah ah
Nab saw. yang terkenal beri buny “Barang sapa mengenal drnya, a mengenal men genal Allah Allah.” .” Artny Artnya, a, dengan dengan meren merenungi ungii kan wujud dan sfat sfatisfat isfatnya, nya, manu manusa sa samii pa pada sebagan pengetahuan tentang Allah. Mengngat Meng ngat banyak orang yang merenungkan drnya tetap tak juga menemu Tuhannya, berart ada caraicara tersendr untuk menjaii lan perenungan tu. Kenyataannya, Kenyataannya, ada dua metodee untuk metod untuk bsa sampa pada penget pengetahu ahuii an n. n. Salah Salah satunya satunya terlal terlalu u musykl musykl sehn sehngi gii ga tak bsa dcerna kecerdasan basa dan, karenanya, lebh bak tdak kta bahas d sn. Metode lan adalah sebaga berkut. Jka seseorang seseor ang merenu merenungkan ngkan drn drnya, ya, a a akan meii sebuah
hadis
28 — Imam aliGhazal
ngetahu bahwa sebelumnya a tdak ada, sebagamana tertuls dalam Alquran: Tidakm kah anus anusia ia tahu tahu bahwa bahwa sebelu sebelunya nya ia bum bum kan apamapa?(Q. 76: 1) Lalu Lal u a akan akan menge mengetah tahu u bahw bahwa a a teri ter i buat dar setetes ar yang tak mengandung ntelek, pendengaran, kepala, tangan, kak, dan seterusnya. Jad jelaslah, setngg apa pun tngkat kesemp kesempurnaann urnaannya, ya, a tdak tdak menii cptakan drnya, bahkan tak kuasa untuk mencptakan mesk hanya sehela rambut. Betapa sangat tak berdayanya manusa ketka a hanya berupa setetes man! Jad, sebagamana telah djelaskan, a mendapat wujudnya sebaga mnatur atau pantulan dar kekuasaan, kebjakan, dan cnta Sang Pencpta. Penc pta. Jka semua semua orang pnt pntar ar dar selu seluii ruh duna dkumpulkan dan hdup mereka dperpanja dper panjang ng sampa sampa waktu yang tak terba terbaii tas, merek mereka a tak akan bsa memp memperba erbak k sedi sedii kt saja dar struktur jasad manusa, yang palng kecl sekalpun. Keajaban pencptaan manusa tampak dalam berbaga ss, sepert kesesuaan antara gelg depan dan sampng ketka mengunyah makanan, propors ldah d mulut, kelenjar ar lur dan kerongkongan Mengenal Allah — 2
untuk menelan, dan berbaga organ lannya yang begtu menakjubkan. Lhatlah pula struktur tangan dengan lma jarnya yang tak sama panjan panjang—empa g—empatt d antaran antaranya ya pui pu i nya tga persendan dan jempol hanya punya dua—sehngga a bsa dpergunakan untuk mencekal, menjnjng, atau memukul. Tdak mungk mu ngkn n manusa, manusa, secerda secerdass apa pun pun a, mamii pu membuatnya lebh bak lag, msalnya dengan mengubah jumlah dan struktur jari jar tu, atau dengan cara lannya. Lalu, Lal u, jka a memkrkan memkrkan lebh lanjut meii ngena hasratnya hasratn ya terha terhadap dap ber beragam agam mak makan anii an, peng p engna napan pan,, dan seba s ebagan ganya, ya, yang ya ng seii muanya muan ya bsa bsa ddap ddapatkan atkan dar guda gudang ng peni penii cptaan,, a akan menyad cptaan menyadar ar bahwa kash saii yang Allah sama besarnya dengan kekuasaan dan kebjakaniNya. Allah berfrman, “Rahatm Ku lebih luas dari kutukanmKu.” Dan sebuah hads Nab saw. menyebutkan bahwa kash Allah lebh lembut darpada kash seorang bu pada baynya yang sedang menyusu. Jad, dengan mengena mengenal l pencp pencptaan taan dr drnya, nya, manu manuii sa akan mengetahu keberadaan Tuhan. Dengan merenung struktur tubuhnya yang menakjubkan a menyadar kekuasaan dan 30 — Imam aliGhazal
Kebahagiaan sejati tak bisa dilepaskan dari makrifat—mengenal Tuhan. Tiap fakultas dalam diri manusia menyukai segala sesuatu yang untuk itu ia diciptakan. Syahwat senang memenuhi ajakan nafsu, kemarahan menyukai balas dendam, mata menyukai pemandangan yang indah, dan telinga senang mendengar suara-suara merdu. Jiwa manusia diciptakan dengan tujuan agar ia mencerap kebenaran. Karenanya, ia akan merasa senang dan tenang dalam upaya tersebut.
kebjaksanaan Allah. Dan dengan merenu kebjaksanaan merenungi ngii kan karun k aruna a yang yang berlm berlmpah pah untu untuk k memei memeii nuh berba berbaga ga kebut k ebutuhan uhannya, nya, a akan ak an meii nyadar cnta Allah kepadanya. Begtulah, mengenal dr dr menjad men jad kun kunc c untuk un tuk men mengei geii nal Allah. Bukan saja sfat sfatisfat isfat manus manusa a merup merupai aii kan pantulan sfatisfat Tuhan, melankan keberadaan ruhnya pun dapat mengantarkan manusa manus a pada pemah pemahaman aman tentan tentang g keberi k eberii adaan Allah Allah.. Dengan Dengan demk demkan, an, bsa dkat dkatai aii kan bahwa Allah dan ruh manusa tdak terbatas ruang dan waktu, gab, tak terbag, d luar defns kualtas dan kuanttas, serta tak dapat dapat dl dleka ekat t oleh oleh gagasan gagasan ten tentang tang benii tuk, warna, atau ukuran. Manusa kesultan untuk memerseps bentuk hakkatihakkat semacam tu yang berada d luar batasan kualtas, kual tas, kuant kuanttas, tas, dan sebaga sebaganya, nya, sebaga sebagaii mana a a tak bsa bsa memerse memerseps ps bent bentuk uk peras perasai aii annya sendr, sepert marah, sakt, senang, atau cnta. Semuanya tu merupakan konsep pkran pkr an yang yang tak tak dapat d apat dmen dmengert gert oleh nii dra, sement sementara ara kualt kualtas, as, kuant kuanttas, tas, dan batasii anibatasan anib atasan lan lannya nya merupa merupakan kan konse konsep p ndri ndrii aw. Sebagamana telnga tak bsa mengenal 32 — Imam aliGhazal
warna atau mata mengen mengenal al suara, kta berii ada d sebu sebuah ah ruang, ruang, tempat tempat persep perseps s ndrai ndraii w tak t ak bsa b sa dper d perguna gunakan kan untu u ntuk k membai mem baii yangkan kedua hakkat puncak tu, Allah dan ruh. Mesk demkan, sebagamana bsa kta lhat, Allah adalah pengatur jagat dan Da—yang berada d luar batasan ruang dan waktu wa ktu,, kuanttas kuanttas dan kualt kualtas—me as—mengat ngatur ur seii gala sesuatu d alam alam semes semesta ta n n begtu begtu sem semii purna. purn a. Sepert Sepert tu pulal pulalah ah ruh ruh mengatur mengatur jaii sad dan seluruh anggotanya sementara a sendr tak kasatmata, tak terbag, dan tak beiruang. Bagamana mungkn sesuatu yang tak terbag dtempatkan d suatu ruang yang terbag. terbag . Dar Dar snlah snlah kta bsa melh melhat at kebei kebeii naran hads Nab saw.: “Allah mencptakan manusa dalam kemrpan dengan driNya.” Setelah kta mengetahu sebagan esens dan sfati sfatisfat sfat Allah melalu melalu perenung perenungan an teri terii hadap esens dan sfatisfat ruh, kta akan memaham metode kerja, pengaturan, dan pendele pen delegasa gasan n kekuasaa kek uasaan n Allah All ah kepada kep ada kei keii kuatanikekuatan malakut dan sebaganya dengan mengamat mengam at bag bagam amana ana k kta ta meng m engii atur kerajaan kecl dalam dr kta. Contoh sederhananya, seseorang ngn menuls nama Mengenal Allah — 33
Allah. Mulai Mulaimula mula keng kengnan nan tu terbet terbetk k dai daii lam hat, kemudan dbawa ke otak oleh ruhir ruh iruh uh vtal. Bentu Bentuk k kata “Allah” “ Allah” tergam tergamii bar dalam relung otak, kemudan berjalan mengkut jalur saraf dan menggerakkan jari jar, yang kemudan menggerakkan pena. Bei gtulah, gtu lah, nama “Allah” tergurat d atas kertas tepat sepe sepert rt yang yang tergamb tergambar ar dalam dalam otak otak pei pei nulsnya. nul snya. Demk Demkan an pula, p ula, jka Allah mengii hendak sesuatu, a tampl d alam ruhanah yang dalam Alquran dsebut “Snggasana” (Arasy). Dar sana a mengku mengkut t arus arus sprt sprtui uii al ke suatu suatu alam yang leb lebh h rendah rendah yang yang di dii sebut Kurs (almkursiy), kemudan bentuknya tampl d Lauh Lauh Mahfuzh Mahfuzh;; lalu, lalu, melalu melalu perii antaraan kekuatanikekuatan yang dsebut “malakat”, bentuk tu mewujud dan tampl d atas bum dalam bentuk tanaman, pohon, hewan, dan lanilan sebaga cermnan kei ngnan dan pkran Allah, sebagamana huii rufihuruf yang tertuls mencermnkan kei ngnan yang terbetk dalam hat dan bentuk yang hadr d otak sang penuls. Tdak seorang pun bsa memaham sei orang raja kecual seorang raja. Karena tu, Allah telah menjad menjadkan kan tap tapitap itap kta sebaii 34 — Imam aliGhazal
ga, katakanlah, seorang raja kecl, penguasa atas sebuah kerajaan yang merupakan truan dar kerajaa kerajaaniNya. niNya. D dalam dalam keraja kerajaan an mai maii nusa, snggasana Allah dcermnkan oleh ruh, malakat oleh hat, Kurs oleh otak, dan Lauh Mahfuzh oleh perbendaharaan pkran. Ruh—yang Ruh— yang tak t ak tertemp tertempatkan atkan dan tak terba terbaii g—m g —mengat engatur ur jasad jasad sebagama sebagamana na Allah Allah mengi mengi atur jagat. Pend Pendekny eknya, a, kepad k epada a kta kta dam damai aii natkan natka n sebuah sebuah kerajaan kerajaan kecl, dan kta k ta di dii wajbkan wajb kan untuk untuk mengat mengaturnya urnya secara saks saksa ai ma, tdak ceroboh apalag semenaimena. Sementara Sementa ra berke b erkenaan naan deng dengan an penga p engatur turii an All Allah ah ter terhadap hadap alam semesta, semesta, pengetahui pengetahuii an manusa m anusa terbag terbag ke dalam beber beberapa apa tngi tngii katan. Ada tngkatan fskawan yang, sepert seekor seek or semut semut yang meran merangkak gkak d atas atas selemi selemii bar kertas dan mengamat hurufihuruf htam yang tersebar d atasnya, hanya mengetahu bahwa penyeb penyebabnya abnya adalah pena. Ada tng tngii katan astronom yang, sepert seekor semut dengan den gan panda pandangan ngan yang yang lebh lebh luas luas,, bsa bsa meii lhat jarijar yang menggerakkan pena. Maki sudnya, sud nya, a tahu tah u bahwa bahwa berba berbaga ga eleme elemen n sei sei mesta dpengaruh oleh kekuatan bntangi bntang, tetap a tdak tahu bahwa bntangi Mengenal Allah — 3
bntang bntan g tu berad berada a d bawah bawah kekua kekuasaan saan mai maii lakatimalakat. Jad, karena perbedaan tngkat perseps setap orang, tak heran jka muncul perbedaan paham mengena Sebab Pertama dar segala akbat. Orang yang tak pernah melhat ke balk dunaigejala adalah sepert sepe rt orang orang yang yang mengan menganggap ggap buda budak k sebaii ga raja. Memang hukum alam harus beri sfat tetap, karena jka tdak, tak akan ada sans dan sebaganya; tetap, menganggap budak sebaga majkan adalah kesalahan besar. Selama kapas kapastas tas persep perseps s manus manusa a beri berii bedaibeda, perdebatan akan terus berlanjut. Keadaan tu bagakan beberapa orang buta yang mendengar kedatangan seekor gajah d kota mereka dan kemud kemudan an perg menyel menyeld dii knya. Pengetahuan hanya mereka dapatkan lewat ndra peraba sehngga ketka seorang memegang memegan g kak kak gajah, orang kedua meme memeii gang gadngnya, dan yang lan telnganya, tentu perseps mereka tentang gajah akan berbeda. berb eda. Orang Orang perta pertama ma menyebu men yebutt gajah gajah seii baga sebuah tang, orang kedu kedua a menyebut men yebutii nya tabung yang tebal, dan yang lannya menganggap mengang gap gajah gajah seba sebaga ga ses sesuat uatu u yang yang lemi lemii 3 — Imam aliGhazal
but bak kapas. Setap orang menjad menjadkan kan baii gan kecl kecl yang yang dperse dpersepsn psnya ya sebaga sebaga keselui keseluii ruhan. Begtulah, fskawan dan astronom menyamakan hukumihukum yang mereka tangk tan gkap ap dengan Tuhan Sang Pembuat Pem buat beri berii baga hukum. Kesalahan tu pulalah yang dsmpulkan Ibrahm ketka a berturutiturut berpalng berpa lng kepad kepada a bntang, bntang, bulan bulan,, dan mata mataii har ha r sebaga sebaga objek objek sembaha sembahannya nnya.. Ketka Ketka meii nyadar kesalahannya dan mengetahu Da yang mencptakan segala sesuatu, a berseru: “Aku tidak enyukai segala sesuatu yang terbena.” (Q. 6:76). Ada sebua sebuah h contoh contoh umu umum m tentang tentang beta betaii pa serng serng manus manusa a salah salah menymp m enympulkan ulkan seii bab kedua sebaga Sebab Pertama, yakn rasa sakt yang dderta manusa. Msalnya jka ada orang yang tak lag l ag tertar t ertark k pada p ada urus urusii an duna, menjauh pelbaga bentuk keseii nangan,, dan nangan dan tampak tampak tenggel tenggelam am dalam d alam depii res, dokter akan menym menympulk pulkan: an: “Ia mendeii rta melankol dan harus dobat dengan anu dan da n anu.” anu.” Fskaw Fskawan an akan berk berkata, ata, “Ia “Ia meni meni derta kekerngan otak yang dsebabkan oleh cuaca panas dan tdak akan sembuh hngga udara menjad menjad lembab lembab kemba kembal.” l.” Dan berbeii Mengenal Allah — 3
da lag pendapat astrolog yang mengatkan fenomena tu dengan konjungs planet dan bntangibntang. “Sejauh jangkauan kebijakmm an ereka,” kata Alquran. Sama sekal tak terlntas dalam pkran mereka bahwa yang sesungguhnya terjad adalah sebaga berkut: Yang Mahakuasa berkehendak mengurus kesej kes ejaht ahteraan eraan orang orang tu, tu, dan dan kemudan kemu dan mei m eii merntah hambaihambaiNya, yakn planet dan elemen elemenieleme ielemen n semesta semesta lan, agar menii cptakan stuas tertentu dalam dr orang tu sehngga a berpalng dar duna ke Peni cptanya. cpta nya. Pengetahuan tentang kenyataan n merupakan merupak an mutara mutara palng berharga dar saii mudera pengetahuan yang dlhamkan. Di bandng bandn g mutara mutara tu, semua bentuk pengeta pengetaii huan lan hanya sepert sepert pulaui pulauipulau pulau d tei teii ngah lautan. Memang Mem ang pendap pendapat at ketganya ketganya,, yakn yakn dok dokii ter, fskawan, dan astrolog benar dar ss cabang penget pe ngetahua ahuanny nnya a masng mas ngimas imasng, ng, teii tap mere tap m ereka ka tak bsa bsa melhat melhat bahwa bahwa penyai penyaii kt tu adalah, katakanlah, tal cnta yang dgunakan oleh Allah untuk menark para wal mendekat kepadaiNya. Tentang para wal n Allah berfrman dalam sebuah hads 38 — Imam aliGhazal
qud s, “Aku quds, “Aku sakt sakt dan kamu kamu tdak tdak men menjei jeii ngukiKu.” Penyakt tu sendr adalah salah satu d antara bentukibentuk pengalaman yang menjad sarana bag manusa untuk sampa sam pa pada pengetah pengetahuan uan tentang tentang Allah, seii bagamana Da berfrman melalu lsan Nab saw.: “Penyaktipenyakt tu sendr adalah hambaihambaiKu, dan semuanya bergantung pada keputusaniKu.” Penjelasan d atas memungknkan kta memaham lebh dalam makna seruan yang ser se rng ng ducapkan orang berman, berman, sepert “subi “subii hânallâh”, “alhamdulllâh”, “lâ lâha llâ alii lâh”, dan “allâhu akbar.” Seruan terakhr, yang berart Allah Mahabesar tdak berart bahwa Allah lebh besar dar cptaan, karena cptaan adalah adalah pengej pengejawan awantah tahan aniNya iNya,, sebaii gamana cahaya adalah pengejawantahan matahar. Tdak benar jka dkatakan bahwa matahar lebh besar dar cahayanya. Seruan tu berart bahwa kebesaran Allah tak dapat dukur duk ur dan dan berada berada d luar luar kemamp k emampuan uan kogi k ogii ns manusa dan bahwa kta hanya bsa membentuk suatu gagasan yang amat kabur dan tdak sempurna tentang kebesaraniNya. Jka seo seoran rang g ana anak k mem memnta nta kta menj menjela elaska skan n Mengenal Allah — 3
nkmatnya kekuasaan dan memerntah, kta bsa katakan bahwa hal tu tdak berbeda dengan kesenangannya berman bola dengan pemukulnya pemuk ulnya mesk pada hakk hakkatnya atnya kedu keduai aii nya tdak sama kecual bahwa keduanya termasuk termasu k dalam dalam kategor kategor “senang” “senang”.. Jad, Jad, seii ruan “allâh “allâhu u akbar” akb ar” berart b erart bahwa kebesa kebesari rii aniNya jauh d luar l uar batas b atas kemamp kemampuan uan peii mahaman mahama n kta. kta. Lag Lag pula, pula, penget pengetahuan ahuan tenii tang Allah yang tak sempurna sepert tu— sebagamana yang bsa kta peroleh—bukan sekadar pengetahuan spekulatf, tetap mest dserta dengan penyerahan dr dan badah. Jka seseor seseorang ang mat, a hanya akan berurusii an dengan Allah. Dan jka kta harus hdup bersama seseo s eseorang, rang, keba kebahaga hagaan an kta ber berii gantung sepenuhnya pada seberapa besar kta mencntanya. Cnta adalah benh kebahagaan, dan cnta kepada Allah dapat dtumbuhkan dan dkembangkan oleh badah. Ibadah dan zkr tak berkesu berkesudahan dahan mencerm mencermnkan nkan suatu tngii kat keprhatnan dan pengekangan nafsu badan. In tdak berart a harus harus memusn memusnahi ahii kan nafsu badan sepenuhnya, karena jka begtu, ras manusa akan musnah. Namun, 40 — Imam aliGhazal
pemuasan hasrat tubuh tu harus dbatas dengan ketat. Dan, karena manusa bukan hakm yang terbak terbak untu untuk k menghuku men ghukum m dri drii nya sendr sendr, , a a harus harus mengonsul mengonsultaskan taskan peneii tapan batasan batasanibatasa ibatasan n tu tu kepada k epada pemb pembmi mii bng ruhan, yakn para nab. Hukum yang mereka tetapkan berdasarkan wahyu Tuhan menetapkan menet apkan batasan batasanibatas ibatasan an yang yang mest mest dii taat ta at manus manusa. a. Orang Orang yang melanggarn melanggarnya ya beri beri art “telah enganiaya dirinya sendiri”, sei bagamana dkatakan dalam Alquran. Mesk pernyataan Alquran n teramat jelas, mash banyak orang yang, karena kebodohannya akan Allah, melanggar batasibatas tersebut. Ada beberapa penyebab kebodohan n: Pertaa, ada orang yang gagal meneii mukan muka n Allah Allah lewat pengam pengamatan, atan, lantas meii nympulkan bahwa Allah tdak ada dan bah ahwa wa duna yang penuh penuh keajaban n menii cptakan drny drnya a sendr sendr atau atau ada dar dar keaba keabaii dan. Mereka bagakan orang yang melhat tulsan ndah kemudan menyatakan bahwa tulsan tu ada dengan dengan sendr sendrnya nya tanpa tanpa dtui dtuii ls sapa pun, atau memang memang sudah ada begi begii tu saja. Mereka yang berpola pkr sepert n telah jauh tersesat sehngga penjelasan Mengenal Allah — 41
dan perdeb perdebatan atan dengan mereka takka takkan n beri berii manfaat sedkt pun. Mereka mrp dengan fskawan dan astronom yang kta sebut d atas. Kedua, sejumlah orang yang, karena tii dak mengetahu sfat jwa yang sebenarnya, menolak adanya akhrat, tempat manusa akan dmnta pertanggungjawabannya dan dbe d ber r balasan balasan bak bak atau atau dsksa. dsksa. Mereka Mereka angi angii gap dr mereka sendr tak lebh bak dar hewan atau sayuran sayuran,, yang yang akan akan musna musnah h bei beii gtu saja dan tdak akan dbangktkan lag. Ketiga, ada orang yang percaya kepada Allah dan kehd kehdupan upan akhra akhrat, t, tetap tetap keperc kepercai aii yaannya tu lemah. Mereka berkata, “Allah tu Mahabesar dan tdak bergantung kepada kta; tak pentn p entng g bagiNya bag iNya apakah ap akah kta berii badah atau tdak. tdak.” ” Pkran Pkran mereka tu seii pert orang sakt yang, saat dokte dokterr memberi memberii nya nashat penyembuhan, berkata, “Yah, kukut atau tdak, apa urusannya dengan dokter tu.” Memang tndakannya tu tdak berdampak berdamp ak apaiapa apaiapa pada dr s dokter, dokter, tetaii p past akan merusak drnya sendr. Sei bagamana penyakt jasad yang tak terobat akan membunuh jasad, penyakt jwa yang 42 — Imam aliGhazal
tak tersembuhkan pun akan menyebabkan pendertaan pend ertaan d masa masa mendat mendatang. ang. Allah berii frman, “Orang yang akan diselaatkan hamm nyalah yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih.” Keepat , kelompok orang kafr yang berk be rkata ata,, “Syara “ Syaratt mengajar mengaj ar kta kta untuk mei meii nahan amarah, syahwat, dan kemunafkan. In pern perntah tah yang yang musyk musykll dlaksan dlaksanakan, akan, kaii rena manusa dcptakan dengan sfatisfat sepert tu. Itu sama saja dengan menuntut yang htam agar menjad menjad puth.” puth.” Orang boii doh sepert merek mereka a sepenuhn sepenuhnya ya tdak td ak meli mel ii hat kenyataan bahwa syarat tdak mengajar kta untuk memusnahkan nafsuinafsu n, tetap untuk meletak meletakkan kan mereka dalam baii tasibatasnya. Sehngga, dengan menghndar dosaidosa besar, kta bsa mendapatkan amii punan atas dosaidosa kta yang lebh kecl. Bahkan, Nab saw. bersabda, “Aku manusa sepertmu juga, dan aku marah sepert yang lan.” Dan dalam Alquran tertuls: “Allah encintai orang yang enahan aarahnya” (Q. 3: 134), bukan orang yang tdak punya amarah sama sekal.
Mengenal Allah — 43
Kelia, kelompok orang yang menonjoli nonjolkan kemurahan kemura han All Allah ah ser s eraya aya men m engi gii abakan keadlaniNya, kemudan berkata, “Ya, apa pun yang kta kerjakan, Allah Maha Ma ha Pe Pemaa maaf.” f.” Mereka Mereka tdak berpk ber pkrr bahii wa meskpu meskpun n Allah Al lah maha mengam mengampun pun,, jui ju i taan manusa hancur secara menyedhkan karena kelaparan dan penyakt. Sebenarnya mereka tahu bahwa sapa saja yang ngn umur panjan panjang, g, kemakm kemakmuran, uran, atau kepn kepntari tarii an tak boleh sekadar berkata, “Tuhan Maha Pemaaf,” tetap tetap mest mest beru berusah saha a dengan dengan kei k eii ras. Mesk Alquran mengatakan: “R “Rez ezek ekii sem semm ua akhluk hidup datang dari Allah,” d sana tertuls pula: “Manusia tidak enm dapatkan sesuatu kecuali dengan berusaha” (Q. 53: 39). Kenyataannya, ajaran semacam tu berasal dar setan, dan orang sepert tu hanya berb berbcara cara dengan d engan bb bbrnya, rnya, tdak deii ngan hatnya. Keena, kelompok orang yang mengii aku telah mencapa suatu tngkat kesucan tertentu terte ntu sehn sehngga gga mereka mereka tak tak lag lag dpengar dpengarui uii h dosa. Namun kenyataannya, saat orang lan memperlakukan salah seorang d antara mereka secara tdak horma hormat, t, a a akan akan meni menii 44 — Imam aliGhazal
Orang yang tak menginginkan pengetahuan ini tak beda dengan orang yang tak menyukai makanan sehat; atau layaknya orang yang lebih suka lempung ketimbang roti. Ketika kematian datang dan membunuh semua organ tubuh yang biasa diperalat nafsu, semua dorongan dan hasrat badani musnah, tetapi jiwa manusia tidak. Ia akan tetap hidup dan menyimpan segala pengetahuannya tentang Tuhan, malah pengetahuannya semakin bertambah.
dendam selama bertahunitahun. Dan jka salah sal ah seo seoran rang g d antara antara mereka mereka tdak td ak meni men i dapat sebutr makanan yang menurutnya telah menjad haknya, seluruh duna akan tampak gelap dan sempt bagnya. Bahkan, jka ada d antara mereka benaribenar bsa menaklukkan nafsunya, mereka tak punya hak untuk membuat pengakuan semacam tu, mengngat para nab—manusa palng mula—pun selalu meratap mengaku dosai dosa mereka. Sebagan kelompok n bahkan begtu sombong sehngga mereka bahkan menjauhkan dr dar halihal yang halal. Di rwayatkan rwayat kan dar Nab saw. bahwa suatu har seseorang menyodorka menyod orkan n sebu sebutr tr kurm kurma a kepai kepaii danya, tetap belau enggan memakannya lantaran tdak yakn kurma tu dperoleh secara halal. Sementara orangiorang yang berkehdup berkeh dupan an bebas bebas n n mau mau meneguk men eguk berl berlii terilter arak lalu mengaku (aku bergdk saat menuls n) lebh unggul dar Nab yang selalu sel alu menjag menjaga a kesucannya kesucannya bahka bahkan n dar sei seii butr kurma, sementara mereka merasa tak terpengaruh oleh arak sebanyak tu. Patutlah jka setan membenamkan mereka ke dalam kehancuran. Orang suc sejat mengetahu 4 — Imam aliGhazal
bahwa orang bahwa orang yang yang tdak tdak bsa bsa menguasa menguasa nafi nafii sunya tdak pantas dsebut manusa. Dan bahwa bah wa seo seoran rang g muslm m uslm sejat s ejat pastlah past lah dei de i ngan senang hat mengaku batasibatas yang yan g dt dtetapkan etapkan syarat. Orang yang berii upaya denga dengan n dalh dalh apa pun p un untu untuk k mengi mengii abakan aba kan kewaj kewajban bannya nya berart berart bsa b sa dpast dpastii kan berad berada a dalam dalam pengaru pengaruh h setan. setan. Bag meii reka, nashat lsan maupun tulsan takkan lag mempan; mereka harus dancam dengan pedang. Para mstkus palsu sepert mereka kadangikad kadan gikadang ang berpu berpuraipu raipura ra tenggel tenggelam am daii lam samud samudra ra ketakju ketakjuban. ban. Tetap Tetap, , jka jka kautai kautaii nyakan kepada mereka apa yang mereka takjubkan, mereka tdak mengetahunya. Bari kan ka nlah mereka takjub sekehe sekehendak ndak hat mereii ka, namun pada saat yang sama ngatkanlah bahwa Yang Mahakuasa adalah pencpta mereka, dan bahwa mereka adalah hambai Nya.[]
Mengenal Allah — 4
3 Mengenal Meng enal Dun Dunia ia
adalah sebu adalah sebuah ah pangg panggung ung atau atau pai paii sar yang yang dsng dsnggah gah para musaf musafrr dalam dal am peri perii jalanan mereka ke tempat lan. D snlah mereka memb membekal ekal dr dengan berba berbaga ga peri perii bekalan. bekala n. Dengan Dengan bantu bantuan an perangk perangkat at ndra n draii wnya, manu manusa sa harus h arus memper memperoleh oleh penget pengetai aii huan tentan tentang g cptaan cptaan Allah Allah dan, melal melalu u pei peii renungan terhadap semua cptaaniNya tu, a akan mengenal Allah. Pandangan manusa mengena meng ena Tuh Tuhanny annya a akan mene menentu ntukan kan nai n aii sbnya d masa depan. Untuk memperoleh pengetahuan nlah ruh manusa dturunkan ke du duna na tanah tanah dan ar. ar. Selama Selama ndrany ndranya a maii sh berfungs, a akan menetap d alam n. Jka semuany semuanya a telah srna dan yang tertngii dunia
ini
48 — Imam aliGhazal
gal h hanya anya sfati sfatisfat sfat esens esensnya, nya, berart berart a teii lah perg ke “alam lan”. Selama hdu hdup p d d duna duna n, manus manusa a hai haii rus menjal menjalankan ankan dua hal h al pentng pentng,, yatu yatu mei me i lndung lnd ung dan memel memelhara hara jwanya jwanya,, serta serta mei me i rawat dan mengembangkan jasadnya. Jwa akan terpelhara dengan pengetahuan dan cnta kepada Allah. Sebalknya, jwa akan hancurr jka hancu jka seseoran seseorang g terserap terserap dalam kecn kecnii taan kepada sesuatu selan Allah. Sementara tu, jasad hanyalah hewan tunggangan bag jwa, yang kelak akan musna musnah. h. Setelah Setelah keii hancuran jasad, jwa akan abad. Kendat demkan, demk an, jwa harus merawat jasad layak layakii nya seorang pedagang yang selalu merawat unta tunggan tunggangannya. gannya. Tetap jka a mengha menghaii bskan waktunya untuk member makan dan menghas untanya, tentu rombongan kaflah akan aka n mennggal mennggalkannya kannya dan a akan akan mat mat seni seni dran d padang pasr. Untuk bertahan dan berkembang, jasad hanya membutuhkan makanan, pakaan, dan tempat tnggal. Tetap nafsu jasman yang tert te rtana anam m dalam drny drnya a untuk memen memenuh uh kei kei butuhan tu cender cenderung ung member memberontak ontak mela melaii wan nalar nalar yang yang tumbu tumbuhnya hnya leb lebh h lambat lambat kei keii Mengenal Dunia — 4
tmbang nafsu. Karenanya, nafsu jasman harus dkendalkan dengan hukumihukum Tuhan yang dajarkan oleh para nab. Lalu, berkenaan dengan duna yang kta tempat n, tempat n, a terbag ke dalam dalam tga tga kelom kelomii pok utama, yatu hewan, tumbuhan, dan mnera mn eral. l. Produk ketganya terusim terusimenerus enerus dii butuhkan butuh kan manus m anusa, a, yang yang kemudan kem udan memun memunii culkan tga bdang profes utama, yatu para pembu pe mbuat at pakaan, pakaan, tukang tukang bangun bangunan, an, dan pei peii kerja tamb tamban ang. g. Tentu Tentu saja saja ketga ketga bdang bdang kerii ja utama tu menurunkan profesiprofes lan yang lebh khusus, sepert penjaht, tukang batu, tukan tukang g bes, bes, dan dan lanil lanilan. an. Semua peii kerja dalam berba berbaga ga bdang b dang tu salng salng terii kat satu sama lan. Tdak ada seorang pun yang terlepas dar yang lan. Keadaan n melahrkan sstem hubungan perdagangan yang pada p ada glrann g lrannya ya serng serng kal memun memuncul culii kan kebenc kebencan, an, r hat, cemburu cemburu,, dan dan penyai penyaii kt jwa lannya. lannya. Ujung Ujungiujun iujungnya, gnya, tmbul tmbul peri perii tengkaran dan dan persel persels shan han,, yang memu memuncu nculi lii kan kebutuhan terhadap kekuasaan poltk dan spl serta pengetahuan tentang hukum. Begtulah, Begtu lah, berbag berbaga a bdang bdang profe profes, s, perii dagangan, jasa, dan lanilan bermunculan 0 — Imam aliGhazal
d du dun na a n n yang semakn sem akn memperu memperumt mt kei ke i adaan dan menmbulkan kekacauan sosal. Apa pasal? Karena manus manusa a lupa lupa bahwa keii butuhan butuh an mereka m ereka sebenar sebenarnya nya hanya tga, yaii tu pakaan, makanan, dan tempat tnggal, yang semuanya semataimata dbutuhkan agar jasad dapat menjad tunggangan yang layak bag jwa dalam perjal perjalananny anannya a ke alam berii kutnya. Mere Mereka ka terjer te rjerumu umuss dalam dal am kesala ke salahi hii an yang sama sepert pezarah ke Mekah yang, yan g, karena karena melupa melupakan kan tujuan tujuan zarah zarah,, mengi mengi habskan seluruh waktunya untuk member makan maka n dan d an mengh m enghas as hewa hewan n tungga tu nggangani nganii nya. Seseora Seseorang ng past past akan akan terpk terpkat at dan dan dsi d sii bukkan oleh duna—yang menurut Rasulullah daya pkatnya lebh kuat darpada shr Harut dan Marut—kecual jka a mengawas dan mengendalkan nafsunya dengan ketat. Duna Dun a cenderun cen derung g menpu menpu dan mempe memperi rii daya manus manusa, a, yang mewuj mewujud ud dalam beraii gam rupa. Msaln Msalnya, ya, duna berpur berpuraipur aipura a seii akaniakan akaniaka n a akan sela selalu lu tngg t nggal al bersam be rsamai aii mu, padahal kenyataannya, secara perlahan a bakal bakal perg perg menjau menjauhm hmu u dan berp berpsah sah dai dai rmu, rm u, layakn layaknya ya suatu suatu bayan bayangan gan yang yang tami tamii paknya pa knya tetap, tetap tetap kenyataann kenyataannya ya selalu selalu beri berii Mengenal Dunia — 1
gerak. Atau, Atau, duna dun a menamp menamplk lkan an drny drnya a daii lam rupa penyhr yang berseriser tetap tak bermoral, a berpuraipura mencnta dan menyayangmu, namun kemudan membelot kepada kep ada musuhm musuhmu, u, mennggal mennggalkanm kanmu u mat mei mei rana dlanda rasa kecewa dan putus asa. Nab Isa a.s. melhat duna melhat duna dalam bentu bentuk k seorang seorang want wanta a tua tua yang yang bui bu i ruk rupa. Ketka Isa a.s. bertanya kepadanya tentang tentan g berapa berapa banyak suamn suamnya, ya, a a menjai men jaii wab bahwa bahwa juml jumlahny ahnya a tak terh terhtun tung. g. Ia beri berii tanya lag, apakah mereka telah mat atau atauii kah dcera. S wanta tu blang bahwa a telah memen memenggal ggal merek mereka a semua. semua. “Aku heii ran,” ujar Isa a.s. kepada wanta tua tu, “betapa banyak orang bodoh yang mash mengngnka mengn gnkanmu nmu setela setelah h apa apa yang yang kaulaku kaulakuii kan atas banyak orang.” Wanta tua n menghas drnya dengan busana yang ndah sarat permata, menutup mukanya mukan ya dengan dengan cadar, lalu merayu manu manuii sa. Sangat banyak dar merek mereka a yang yang mengi men gii kutnya menuju kehancuran. Rasulullah saw. menyatakan bahwa d Har Pengad Pengadlan, lan, duii na n akan tampak dalam bentuk seorang seorang nenek tua yang seram, bermata hjau gelap, 2 — Imam aliGhazal
dan gg gg yang yang bertonjo bertonjolan. lan. Orang yang yang mel melii hatnya akan berkata, “Ampun! Sapakah n?” Malakat menjaw menjawab, ab, “In “Inlah lah dun duna a yang yang dei deii mnya kalan bertengkar dan berkelah serta salng saln g merusak merusak kehd kehdupan. upan.” ” Kemudan Kem udan waii nta tu akan dcampakkan ke neraka seraya menjert menj ert keras, “Oh Tuhan Tuhan,, d mana penc pencni nii taipencnt taipe ncntaku aku dahulu dahulu?” ?” Tuhan Tuhan pun p un kemud kemudii an memerntahkan para pecnta duna juga dlemparkan mengkut kekash mereka tu. Sapa Sap a saja saja yang yang mau mere merenun nungkan gkan secaii ra serus serus keabad keabadan an d masa lalu, lalu, ketk ketka a dui du i na n belum ada, dan keabadan d masa datang, datan g, ketka ketka dun duna a tak lag ada, akan meii ngetahu ngetah u bahwa bahwa kehdu k ehdupan pan n bagakan b agakan seii buah perjalanan yang tahapanitahapannya dcermnkan oleh tahun, lgailganya (ukuran jarak, ± 3 ml) oleh bulan, mlimlnya oleh har, dan langkahilangkahnya oleh detk. Jad, betapa bodoh bodoh oran orang g yang berup berupaya aya menja menjadi dii kan duna sebaga tempat tnggalnya yang abad dan menyusun rencana sepuluh tahun ke depan untuk merah apaiapa yang bsa jad tak pernah p ernah dbu dbutuhka tuhkannya, nnya, padaha padahall sei se i puluh pulu h har har ke depan mung mungkn kn a telah telah terkui terkuii bur dalam tanah. Mengenal Dunia — 3
Saat kemat kematan an datang, datang, orang yang mengii umbar nafsu tanpa batas dan tenggel tenggelam am dai daii lam kenkmatan duna tak ubahnya sepert orang yang memen memenuh uh perut perutnya nya dengan paii nganan lezat, kemudan memuntahkannya. Kelezatannya telah hlang, tetap mualnya tetap terasa. Makn banyak harta yang di d ii nkmat—berupa tamanitaman yang ndah, budak, emas, perak, dan lanilan—semakn berat pend penderta ertaan an yang yang drasakan drasakan ket ketka ka mei mei reka dpsahkan oleh kematan. Beratnya pend pe nder ert taan aan tu tu melebh melebh derta kematan, kematan, kaii rena jwa yang telah dlekat sfat tamak akan menderta d akhrat akbat nafsu yang tak terpuaskan. Duna menpu manusa dengan carai cara car a la lan nny nya, a, se sepert pert menampakkan dr seii baga sesuatu yang remeh dan sepele, tetap setelah dkejar ternyata a punya cabang yang begtu banyak dan panjang sehngga seluruh waktu dan energ manusa dhabskan untuk mengejarnya. Nab Isa a.s. berkata, “Pecnta duna n sepert orang yang mnum ar laut; semakn banyak mnum, semakn haus a sampa akhrnya mat akbat dahaga yang tak terpuas terpuaskan.” kan.” Dan Rasulu Rasulullah llah saw. berii 4 — Imam aliGhazal
sabda, “Kau tak bsa bergelut dengan duna tanpa terkotor olehnya, sebagamana kau tak bsa menyelam tanpa menjad basah.” Duna Dun a n n sepert sep ert sebua sebuah h meja meja yang yang teri terii hampar bag tamuitamu yang datang dan perg slh bergan bergant. t. D D sana sana dsedak dsedakan an pi p i rngiprng emas dan perak, makanan dan wewangan wewang an yang berl berlmpah. mpah. Tamu yang bii jaksana jaksan a makan mak an sesua sesua kebut kebutuhann uhannya, ya, mengi mengii hrup wewangan, berterma kash kepada tuan rumah, lalu perg. Sebalknya, tamu yang yan g tolol t olol menco mencoba ba membawa mem bawa beberap beberapa a pi pi rng emas dan perak hanya untuk drenggut kembal dar tangannya sehngga a akhnya dcampakkan dalam keadaan hna dan malu. Gambar Gam baran an tentan ten tang g sfat sfat duna duna yang yang peii nuh tpu daya n akan kta tutup dengan sebuah tamsl pendek berkut n. Katakanlah ada sebuah kapal yang hendak berlabuh d sebuah pulau berhutan lebat. Kapten kapal berkata kepada para penumpang bahwa a akan ak an berl berlabuh abuh selam selama a beberapa beberapa jam, jam, dan meii reka boleh berj berjalani alanijalan jalan d panta panta,, tetap tetap jaii ngan terl terlalu alu lama. lama. Akh Akhrnya, rnya, para penum p enumii pang turun dan berjalan ke berbaga arah. Kelompok penumpang yang bjaksana akan Mengenal Dunia —
segera kemba kembal l setelah setelah berjal berjalani anijalan jalan seben sebenii tar dan dan mendapat men dapat kapal tu koso kosong ng sehngi seh ngii ga mereka mereka dapat meml memlh h tempat yang paii lng nyaman. Ada pula para penumpang yang berjalanijalan lebh lama d pulau tu, mengag me ngagum um dedaun dedaunan, an, pepoho pepohonan, nan, dan dan meni meni dengarkan nyanyan burung. Saat kembal ke kapal, kapal, ternyat ternyata a tempat tempat yang palng p alng nyaii man telah ters sehngga mereka terpaksa dam d tempat yang kurang nyaman. Kelomi pok penumpang lannya berjalanijalan lebh lauh dan lebh lama; mereka menemukan bebatuan berwarna yang sangat ndah, lalu membawanya memba wanya ke kapal. kapal. Namun Namun,, mereka mereka terii paksa mendekam d bagan palng bawah kapal tu. Batuibatu yang mereka bawa, yang kn kendah k endahannya annya telah srna, justr justru u semai semaii kn membuat mereka merasa tdak nyaman. Kelompok penumpang lan berjalan begtu jauh sehngga suara kapten, yang menyeru mereka untuk kembal, tak lag terdengar. Akhrnya, kapal tu terpaksa berlayar tanpa mereka. Mereka terluntailunta d pulau tu tanpa harapan dan akhrnya mat kelaparan, atau menjad mangsa bnatang buas.
— Imam aliGhazal
Jasad bisa diumpamakan seekor kuda sementara jiwa adalah penunggangnya. Jasad diciptakan untuk jiwa dan jiwa untuk jasad. Jika seseorang tidak mengetahui jiwanya—sesuatu yang paling dekat kepadanya—maka pengakuannya bahwa ia mengetahui hal-hal lain tidak berarti apa-apa. Ia tak ubahnya pengemis yang tak punya persediaan makanan, lalu mengaku bisa memberi makan seluruh penduduk kota.
Kel ompok Kelomp ok perta pe rtama ma adalah ada lah oran o rang g berii man yang sepenuhnya menjauhkan dr dar duna, dan kelompok terakhr adalah orang kafr yang hanya mengurus duna dan sama sekal tdak memedulkan kehdupan akhrat. Dua kelompok kelomp ok lann la nnya ya adalah ada lah oran o rang g beri ber i man, tetap mash dsbukkan oleh duna yang sesungguhnya tdak berharga. Meskpun Meskp un kta telah banyak bcara tenii tang bahaya duna, mest dngat bahwa ada beberapa beberap a hal d duna d una n yang tak tak layak layak di dii cela, sepert lmu dan amal bak. Ilmu dan amal bak yang dbawa seseorang ke akhrat akan memengaruh nasb dan keadaannya d sana. Terlebh lag amal yang dbawa adalah amal badah badah yang membu membuatny atnya a selalu selalu mengi mengii ngat dan mencnt m encnta a Allah. Allah. Semua tu, seba sebaii gamana ungkapan Alquran, termasuk “sem gala yang baik akan abadi”. Juga ada bebera beberapa pa hal bak lannya d duna n, sepert perkaw perkawnan, nan, makanan makanan,, pai pa i kaan, dan lani lanilan, lan, yang dpergu dpergunakan nakan seii cara bjak b jak oleh kaum berm berman an sebaga sebaga saraii na untuk mencapa duna yang akan datang. Selan Sel an semua hal tersebut tersebut,, terutama terutama yang mei meii mkat pkran dan memaksa manusa untuk 8 — Imam aliGhazal
berseta kepadan berseta k epadanya ya dan dan mengaba mengabakan kan akh akhii rat, sunggu sungguh h merupak merupakan an kejahata k ejahatan n yang yan g lai la i yak dkutuk, sebagamana sabda Rasulullah saw.: “Duna n terkutuk dan segala sesuatu yang terdapat d dalamnya juga terkutuk, kecual zkr kecual zkr kepada kepada Allah dan segala sesua sesuaii tu yang mendukungnya.”[]
Mengenal Dunia —
4 Mengenal Meng enal Akh Akhirat irat
memercaya Alquran dan Sunah sudah tdak asng asn g lag la g den d engan gan ko konse nsep p nki n kii mat surga dan sksa neraka yang menant d akhrat. Namun, ada hal pentng yang serng mereka luputkan, yakn bahwa ada surga ruhan dan neraka ruhan. Mengena surga ruhan, Allah berfrman kepada NabiNya, “Tak perna pernah h dilihat dilihat ata, ata, tak t ak pernah pernah didem didemm ngar telinga, dan tak pernah terlintas dala hati anusia, itulah nikat yang disiapkan bagi orang yang bertakwa.” Hat orang yang tercerahkan memlk satu jendela j endela yang terbuk terbuka a ke arah duna ruii han sehngga a dapat mengetahu—bukan dar kabar angn atau keperc kepercayaan ayaan trads tradsoi oii nal, melankan teralam secara nyata— Orang
yang
0 — Imam aliGhazal
penyebab segala kerusakan dan kebahagaan jwa, sejelas dan senyata pengetahuan sei orang dokter mengena segala penyebab rasa sakt atau pendukung kesehatan. Ia tahu bahwa ba hwa penget pengetahuan ahuan tentan tentang g Allah Allah dan baii dah kepad kepadaiNy aiNya a menjad menjad obat obat bag bag jwa, jwa, sei sei mentara kebodohan dan dosa menjad racun yang merusaknya. Banyak orang, bahkan juga yang dsebut ulama, karena bertakld buta terhad terhadap ap pendapa pendapatt orang oran g lan, lan , tak puii nya keyaknan yang benar berkenaan dengan kebahagaan atau pende pendertaan rtaan jwa d akh akhii rat. ra t. Tetap Tetap orang orang yang mau mau mempelaj mempelajar ar mai mai salah n dengan pkran yang bersh dar prasangka akan sampa pada keyaknan yang jelas mengena masalah n. Kematan akan mengakbatkan keadaan yang berbe berbeda da pada pada dua d ua jens jens jwa yang dii mlk manusa, yatu jwa hewan dan jwa ruhan. Jwa ruhan bersfat malakut. Jwa hewan bertempat dalam hat, yang dar sana menyebar men yebar laksa laksana na uap uap ke semua semua anggota anggota tui tuii buh, member member tenag tenaga a atau atau kemamp kemampuan uan melii hat pada mata, mendengar pada telnga, dan ke seluruh anggota tubuh lannya sehngga mereka dapat menjalankan fungsnya. In Mengenal Akhirat — Akhirat — 1
bsa dbandngkan dengan sebuah lampu d sebuah pondok yang cahayanya menyebar ke dndngidndng. Hat adalah sumbu lamii pu n, dan jka alran mnyaknya terputus karena suatu sebab, lampu tu akan mat. Sepert Sepe rt tulah tulah jwa jwa hewan hewan menga mengalam lam kemai kemai tannya. Berbeda halnya dengan jwa ruhan atau jwa manusaw. Jwa ruhan tak terbag dan dengan jwa tulah manusa dapat mengenal Allah. Alla h. Boleh Boleh dkata dkatakan kan,, a adalah adal ah pengend pengendai aii ra jwa hewan hewan.. Dan ketk ketka a jwa hewan musii nah, a tetap t etap ada. a da. Kead Keadaann aannya ya serupa serupa dei d eii ngan penunggang kuda yang telah turun atau pemburu yang tak lag bersenjata. Kuda dan senjata senja ta tu tu adalah adalah anugera anugerah h bag bag jwa jwa manui manuii sa agar a bsa mengejar dan menangkap keabadan cnta dan pengetahuan tentang Allah. Jka berhasl, a past akan merasa lega dan bahag bahaga a mesk mesk senjat senjata a atau atau tungi tungii gangannya mennggalkannya; a tdak akan berkeluh kesah. Karena tu, Rasulullah saw. bersabda, “Kematan adalah hadah Tuhan yang dharapiharapkan kaum berman.” Tei tap a akan celaka dan menderta jka kuda atau senjata tu telah hlang sedang a belum 2 — Imam aliGhazal
berhasl merah tujuannya. Kesedhan dan penyesalannya sangat tak terper. Pembaha Pem bahasan san yang yang lebh lebh dala dalam m akan akan mei meii nunjukkan betapa berbedanya jwa manusa dar jasad dan segenap anggotanya. Setap anggota anggot a tubuh tub uh bsa bsa rusak rusak dan berhen berhent t bei beii kerja, tetap kemandran jwa tak terusk. Selan Sela n tu, t u, tubu t ubuh h manusa man usa menga mengalam lam perii kembangan dar waktu ke waktu. Tubuhnya d waktu waktu bay jauh berbed berbeda a dengan dengan tubuh tu buhii nya d d masa masa tua. tua. Namun, Nam un, kepr keprbadan badan maii nusa tetap sama, dulu maupun sekarang. Jad, bsa dkata dkatakan kan bahwa jwa akan terus ada menyerta sfatisfat esensalnya yang tak bergantung pada tubuh, sepert pengetahuan dan cnta kepada Allah. Inlah makna ayat Alquran, “segala yang baik akan abadi.” Layaknya Layak nya pengetahuan, kebodohan pun akan abad menyerta jwa. Jad, jka kau lebh memlh kebodohan ketmbang pengetahuan tent te ntang ang Allah Allah maka maka kebodoh kebodohan an tu akan akan meii nyertamu d akhrat dalam wujud kegelapan jwa dan pendertaan. Keadaan tulah yang dmaksudkan Alquran:
Mengenal Akhirat — Akhirat — 3
Orang yang buta di dunia ini akan buta di akhirat dan tersesat dari jamm lan yang lurus. Mengapa jwa manusa cenderung untuk kembal ke duna yang lebh tngg? Sebab, a berasal dar sana dan pada dasarnya a bersfat malakut. Ia dkrm ke duna yang lebh rendah n berlaw berlawanan anan dengan kehen kehenii daknya untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman, pengal aman, sebaga sebagamana mana frman Allah daii “Turunla unlah h dari dari sin sinii kau kau semm lam Alquran, “Tur uanya, akan datang kepadau perintahm perinta per intah h dar darimKu imKu dan siap siapa a yan yang g en enaati aatinya nya tidak perlu takut dan tak perlu gelisah.” Da Dan n ayat Alquran: “Aku tiupkan ke dala diri anusia ruhmKu” juga menunjukkan asal samaw sam aw jwa manus manusa. a. Jwa Jwa hewan hewan akan teii tap sehat sehat selama kese kesembanga mbangan n bagan baganibagi ibagii an yang yang menyus menyusunny unnya a terjaga. terjaga. Jka kesem kesemii bangan tu terusk, a obatiobatan dapat 4 — Imam aliGhazal
memulhkannya. Sama halnya, jwa ruhan akan tetap sehat selama kesem kesembangan bangan moii ralnya terjaga dengan menjalankan tuntunan etka dan ajaran moral. Lalu, Lal u, bagam bagamanak anakah ah keadaa keadaan n jwa mai ma i nusa setelah kematan jasad? Sebagamana telah dseb dsebutkan utkan,, jwa jwa manusa man usa tak bergan berganii tung pada jasad. Pandangan sebagan orang yang ya ng menent menentang ang keberad keberadaan aan jwa jwa setelah setelah kei kei matan ddasarkan atas dugaan bahwa jwa harus dban dbangktk gktkan an setelah setelah jasadn jasadnya ya menyai menyaii tu dengan d engan tanah tanah.. Sebagan Sebagan ahl kalam berii pendapat pend apat bahwa jwa manus manusa a musnah musnah seteii lah mat, kemudan dbangktkan kembal. Pendapat n bertentangan bak dengan nalar maupun Alquran. Sebagamana telah kta bahas ba has,, kemata kematan n jasad sama sekal sekal tdak tdak meii mengaruh mengar uh apalag apalag menghanc menghancurkan urkan jwa, seii bagamana dkatakan Alquran, “Jangan kau pikir pik ir oran orang g yang terbu terbunuh nuh di jalan Allah itu ati. Tidak! Mereka hidup, bahagia dengan kehadir keha diran an Tuhan Tuhan ereka ereka dan dala dala lipahm lipahmm an karunia.” Tak ada sedkt pun rujukan syarat yang menyebutkan bahwa ruh orang yang telah mat, yang bak maupun jahat, akan musnah. Malah, drwayatkan bahwa Mengenal Akhirat — Akhirat —
Nab saw. pernah bertanya kepada ruh orangi orang kafr k afr yang terbu terbunuh nuh mengen mengena a kebe kebeii naran hukuman yang dancamkan kepada mereka. Ketka para sahabat menanyakan apa gunanya bertanya kepada mereka, Rasulul Rasu lullah lah menja menjawab, wab, “Mere “Mereka ka bsa bsa mendei mendeii ngar kataika k ataikataku taku lebh bak darp darpada ada kali kalii an.” Drwaya Dr wayatkan tkan bahwa bahwa beber beberapa apa suf suf meli melii hat surga dan neraka ketk ketka a mereka mereka menca mencaii pa keadaan ekstase. Ketka kembal sadar, wajah mereka menunjukkan apa yang telah mereka sakskan; sarat dengan tandaitanda kebahagaan dan ketakutan yang sangat. Tetap, vs atau penglhatan ke duna gab tak lag dbutuhkan bag orangiorang yang berpkr. berpk r. Bag orang yang selalu selalu menyb menybuki ukii kan drnya memuaskan nafsu dunaw, saat kematan menghentkan seluruh perangkat ndrawnya dan ketka segalanya musnah kecual keprbadannya, a akan menderta karena harus berpsah dengan segala bentuk kedunaan kedun aan yang begtu dekat dengan dengannya nya seii lama n, sepert str, anak, kekayaan, tanah, budak, dan sebaganya. Sebalknya, orang yang telah telah mengh menghndar ndar kedun kedunaan aan dan meii — Imam aliGhazal
neguhkan cntanya kepada Allah, nscaya akan ak an men menyambut yambut kemat kematan an sebaga sebaga pelepas pelepasii an dar dar kercuhan kercuhan hdup dun dunaw aw untuk untuk berii gabung dengan Da yang dcntanya. Benari lah Rasulullah saw. ketka mengatakan, “Kei matan mat an adalah jembatan yang menyatukan sahabat dengan sahabat.” Dan dalam hads yang lan belau bersabda, “Duna n surga bag orang kafr, dan penjara bag orang mukmn.” D lan lan phak, phak, semua dert derta a yang yang dtangi dtangii gung jwa setel setelah ah mat mat sesungg sesungguhn uhnya ya dsei ds eii babkan oleh cnta duna yang berlebhan. Rasulullah Rasulu llah bersabd bersabda a bahwa bahwa setelah mat, seii mua orang kafr akan dsksa oleh 99 ular, yang masngimasng punya semblan kepala. Orang yang berpkran dangkal memakna hads tu secara harfa harfah; h; a a menggal menggal kubu kuburi rii an orang or ang kaf kafrr dan menc m encar ar ular ular yang ya ng di d i maksud namun tak juga dtemukan. Mereka sama sekal tdak memaham bahwa “ulari ular” tu selalu bersemayam dalam jwa orang kafr, bahkan sudah menetap d sana saat mereka merek a mash mash hdup. h dup. Ular Ulariular iular tu menym menymii bolkan sfatisfat jahat, sepert dengk, benc, munafk, sombong, lck, dan lanilan. Semua Mengenal Akhirat — Akhirat —
sfat tu bersumber, langsung maupun tdak, dar cnta cnta dun duna. a. Itulah Itulah nerak neraka a yang dsed d sedai aii kan bag orang yang, menurut Alquran, “em neguhkan hati hati erek ereka a pada pada dunia dunia ini el elem emm bihi akhirat”. Jka ulariular tu adalah ular basa, mereka mungkn bsa melarkan dr dar sksanya mesk hanya untuk sesaat. Tetap ulariular tu merupakan penjelmaan dar sfa sfatt bawaan bawaan merek mereka a sehngg sehngga a bagamai bagamaii na bsa mereka melarkan dr darnya? Ambllah Ambl lah conto contoh h seseora seseorang ng yang menju menjuii al bud budak ak perempua perempuannya nnya tanpa menyadar menyadar pei peii rasaannya hngga budak tu telah lepas dar jangkauannya jangka uannya.. Lalu, Lalu, rasa cnta kepad kepada a bui bu i dak tu tu yang yang selama selama n tertd tertdur ur dalam dalam hat hatii nya, tbaitba bangkt dengan ntenstas yang luar basa sehngga a tersksa dan menderta baga dsen dsengat gat bsa bsa ular. u lar. Ia menjad menjad gla kaii renanya; a rela mencampakkan drnya ke dalam kobaran ap atau menceburkan dr ke sunga sun ga untuk un tuk melark melarkan an dr dr mptan mptan peii rasaan tu. Sepert tulah akbat cnta duna yang berlebhan. Para pecnta duna tdak meny me nyadar adarnya nya hngga hngga dun duna a yang mereka mereka cni cni ta tu drenggut dar mereka dan akhrnya, karena merasa sangat tersksa, mereka lebh 8 — Imam aliGhazal
Cinta adalah benih kebahagiaan, dan cinta kepada Allah dapat ditumbuhkan dan dikembangkan oleh ibadah. Ibadah dan zikir tak berkesudahan mencerminkan suatu tingkat keprihatinan dan pengekangan nafsu badani. Ini tidak berarti ia harus memusnahkan nafsu badani sepenuhnya, karena jika begitu, ras manusia akan musnah. Namun, pemuasan hasrat tubuh itu harus dibatasi dengan ketat.
memlh hdup sengsara dteman ular dan kalajengkng. Dengan demkan, setap pendosa akan dsksa d akhrat dengan alat penyksaan yang mereka bawa sendr dar duna. Benari lah kata Alquran, “Sesungguhnya kalian akan elihat elih at neraka. neraka. Kali Kalian an akan eli elihatn hatnya ya dem dem ngan ata keyakinan (‘ayn aliyaqîn)”, dan “neraka engitari orang kafir.” Alquran tii dak mengatakan “neraka akan me meng ngt tar ar me meii reka”, karena bahkan d duna pun neraka sudah mengtar mereka. Mungk Mun gkn n ada yang yang kebe keberata ratan n dan me meii nyatakan, “Kalau begtu, berart tdak ada orang yang terbeb terbebas as dar dar neraka, neraka, karen karena a saii pa pun, sedkt atau banyak, past terkat pada duna dengan beragam kepentngan dan kecenderungan?” Untuk menjawabnya bsa kta katakan bahwa ada orangiorang, terutama para fakr, yang telah sepenuhnya melepaskan dr dar cnta duna. Bahkan, d antara orangi orangiorang orang yang meml memlk k dan menii cnta duna—termasuk str, anak, rumah, dan lanilan—ada yang cntanya kepada Alla Al lah h ja jau uh le lebh bh besar besar darpada cntanya keii pada yang lan. Mereka layaknya seseorang 0 — Imam aliGhazal
yang, mesk yang, mesk sudah sudah puny punya a rumah rumah yang yang a cni cni ta d sebuah kota, ketka raja memntanya untuk mengs pos jabatan d kota lan, a akan memen memenuhn uhnya ya dengan den gan senang senang hat, kaii rena jabata jabatan n tu lebh berhar berharga ga bagnya bagnya daii rpada rumahnya. Termasuk dalam kategor n adalah para nab dan sebagan wal. D lan phak phak,, ada pula orang yang meni menii cnta Allah, tetap cntanya kepada duna jauh ja uh leb lebh h besar besar sehngga sehngga mereka mereka harus harus meni menii derta sksaan yan yang g cukup cukup bera beratt setela setelah h kei ke i matan sebelum mereka dbebaskan darnya. Banyak orang yang mengaku mencnta Allah, tetap kecntaannya sama sekal tak teruj. Untuk menguj rasa cntamu, perhatkanlah ke mana kau akan condong ketka perntahi perntah pern tah Allah Allah datang bertol bertolak ak belakang belakang deii ngan hasrat kedunawanmu? Orang yang mengaku cnta kepada Allah namun tetap membangk memba ngkang ang kepa kepadaiNy daiNya, a, berar b erart t pengi p engii akuannya tu dusta belaka. Telah kta jelaskan d atas bahwa salah satu bentu bentuk k neraka neraka ruhan ruhan adalah adalah terpsah t erpsahii nya seseorang secara paksa dar duna yang sangat dcntanya. Banyak orang yang tanpa sadar membawa dalam drnya benhibenh Mengenal Akhirat — Akhirat — 1
neraka. Mereka akan mengalam nasb yang teramat naas, layaknya seorang raja yang setelah menjalan hdup mewah, tbaitba dii campakkan dar snggasananya dan menjad cemoohan orangiorang. Neraka ruhan jens kedua adalah rasa malu, yatu ketka seseorang dbangunkan untuk melhat hasl perbuatannya d duna. Orang yang suka mengumpat d duna akan mendap me ndapat at drny drnya a dalam bent bentuk uk seorang seorang kai kaii nbal yang makan bangka saudaranya. Orang yang r hat akan tampak sebaga seseorang yang yan g mele melempar mparkan kan batuibatu batuibatu ke dndn dndng, g, keii mudan batuibatu tu memantul kembal dan mengena mata anaknya sendr. Neraka jens n, yatu rasa malu, bsa djelaskan dengan perumpamaan rngkas berii kut n. Seor Seorang ang putr putra a raja raja baru baru saja saja meni menii kah. D malam malam harn harnya, ya, a a perg perg keluar keluar berii sama beberapa sahabatnya dan kembal lag ke stana dalam keadaan mabuk. Ia masuk sebuah kamar yang terang lalu berbarng d sampng sam png tubuh tubuh yang ddugan dduganya ya sebaga sebaga memi memi pela wantanya. wantan ya. Pag harny harnya, a, saat kesad kesadari arii annya pulh pulh,, a terper terperanjat anjat menda mendapat pat dr drii nya terbar terbarng ng d sebua sebuah h kamar k amar mayat peii 2 — Imam aliGhazal
nyembah ap. Sofanya adalah pembarngan jenazah jen azah,, dan tubuh tubuh yang yang dduga dduganya nya mempei mempeii la wantanya adalah mayat wanta tua yang mula membu membusuk. suk. Betapa malu a ketka k etka keii luar kamar dan mendapat ayahnya, sang raja, raj a, mendek mendekatnya atnya dengan serombo serombongan ngan tenii tara. Itulah perumpamaan tentang rasa malu yang akan drasakan d akhrat oleh orangi orang oran g serakah serakah yang memas memasrahka rahkan n dr dr merei mereii ka kepad kepada a segala segala sesuatu sesuatu yang merek mereka a angi angii gap sumber kebahagaan. Neraka ruhan ruhan jens jens ketga adalah keke kekeii cewaan dan kegagal kegagalan an mencapa mencapa objek ob jek ekii sstens ssten s yang yan g sejat. sejat. Manus Manusa a dcptaka dcptakan n dei de i ngan tujuan untuk memant memantulkan ulkan cahaya peii ngetahuan tentang Tuhan. Namun, jka a tba d akhrat dengan jwa yang tertutup karat ka rat tebal nafsu dunaw dunaw, , a akan gagal menii capa tujuan pencptaannya. Kekecewaannya bsa dgambarkan dengan perumpamaan berii kut. Msalkan Msal kan seseor seseorang ang melew melewat at hutan hutan geii lap bersam bersama a beberapa beberapa sahabat sahabat.. Mereka Mereka meii lhat d sanaisn bertebaran batu berwarna yang kerlapikerlp memantulkan cahaya. Para sahabatnya mengumpulkan dan membawa batuibatu batui batu tu dan mengaj mengajaknya aknya untuk melaii Mengenal Akhirat — Akhirat — 3
kukan hal kukan hal yang yang sama. sama. “Karen “Karena,” a,” kata kata merei mereii ka, “kam “kam dengar batu batuibatu ibatu tu akan akan dbai d baii yar dengan harga tngg d tempat yang akan kta datang datang.” .” Tetap orang n malah meii nertawakan mereka dan menyebut mereka bodoh karena menympan harapan saisa untuk un tuk memper memperoleh oleh sesuatu sesuatu,, sementara sementara a seni seni dr bsa berjalan bebas tak berbeban. Kei mudan mereka tba d tempat yang dtuju dan ternyata ternyata batu batuibatu ibatu tu adalah batu del delii ma, zamrud, dan permata yang tak ternla harganya. Betapa kecewa dan menyesal orang tu karena karena tdak tdak mengu mengumpulk mpulkan an benda bendaibeni ibenii da yang sudah berada dalam jangkauannya tu. Sepert tulah penyesalan orang yang saat hdup d d duna duna n n tdak tdak berusah berusaha a mendapati mendapatii kan permata kebajkan dan perbendaharaan agama. Perjalanan Perjal anan manus manusa a d dun duna a n bsa dii bag ke k e dalam dalam empat emp at tahap, tahap, yatu tahap nii draw,, eksperm draw ekspermental, ental, nst nstngtf ngtf,, dan raso rasoii nal. Pada tahapan pertama a sepert seekor ngengat yang, mesk bsa melhat, tak bsa mengngat sehngga a akan menubrukkan drnya berkalikal pada lln yang sama. Pada tahapan kedua a sepert seekor anjng yang, 4 — Imam aliGhazal
setelah sekal dpukul, akan lar saat melhat sebatang sebatan g rotan ro tan pemuk pemukul. ul. Pada tahapan ketii ga a sepert seekor kuda atau domba yang, secara nstngtf, segera kabur saat melhat macan maca n atau srga s rgala— la—mus musuh uh alamn al amnya—s ya—sei eii mentara mereka tak akan lar saat melhat unta atau kerbau, mesk ukuran keduanya lebh besar. Pada tahapan keempat a telah melampau melam pau batas batasibatas ibatas kebn kebnatangan atangan tu seii hngga hn gga mampu, mampu, hngga hngga batas batas terten tertentu, tu, merai meraii malkan dan mempersapkan masa depannya. Pada tahapan pertama gerakannya sepert orang yang berjal berjalan an d d atas atas tanah, tan ah, lalu seii pert orang yang menyeberang lautan d atas sebuah kapal, dan pada tahapan terakhr, ketka ketk a a sudah akrab dengan hakk hakkatih atihaki akii kat, a sepert orang yang mampu berjalan d atas ar. Dan, mash ada tahapan kelma yang hanya dkenal oleh para nab dan wal. Gerakan mereka sepert orang yang terbang mengarung udara. Jad, Jad , man manusa usa bs bsa a men mengad gada a pad pada a ber berbai baii ga tahapan yang berbeda, mula tahapan hewan sampa tahapan malakut. Dan perss d snlah bahaya besar mengancam, yatu kemungknan jatuh ke tahapan yang palng Mengenal Akhirat — Akhirat —
rendah. Alquran menyatakan, “Telah Kai tawarkan aanah kepada langit dan bui serta sert a gunungmg gunungmgunun unung; g; ereka ereka enola enolak k emm nanggung nang gungnya. nya. Teta Tetapi pi anusi anusia a au enangm e nangmm gungnya. gung nya. Sung Sungguh guh anu anusia sia itu bodo bodoh.” h.” Hei wan maupun malakat tak bsa mengubah tngkatan dan poss kemakhlukannya. Tei tap manusa bsa jatuh ke tngkatan hewan yang paln palng g rendah rendah atau nak merah tng tngii katan malaku malakutt tertngg tertngg.. Inlah Inlah makna “pe “peii nanggungan nanggu ngan amanah amanah” ” yang dseb dsebutkan utkan daii lam ayat ayat d d atas. atas. Kebanyak Kebanyakan an manus manusa a mei me i mlh menetap d dua tahapan yang palng rendah.. Dan rendah Dan basany basanya a mereka mereka selalu memu memuii suh orangi orangiorang orang yang beper bepergan gan atau musii afr yang jumlahnya jauh lebh sedkt. Banyak manusa dar kedua kelompok tu, karena tak punya keyaknan yang teguh tentang akhrat, menolaknya sama sekal saat nafsu ndraw ndraw mengu menguasa asanya nya.. Menurut Menu rut mei meii reka, neraka hanyalah temuan para teolog untuk menakutinakut manusa. Mereka menghna dan merendahkan para teolog. Beri debat dengan orang sepert n tak banyak berguna. bergu na. Mesk M esk dem demkan kan,, mungk mu ngkn n pertai pe rtaii nyaan n bsa memb membung ungkam kam kean keangku gkuhan hanii — Imam aliGhazal
Selama hidup di dunia ini, manusia harus menjalankan dua hal penting, yaitu melindungi dan memelihara jiwanya, serta merawat dan mengembangkan jasadnya. jasad nya. Jiwa akan terpe terpelihar lihara a dengan pengetahuan dan cinta kepada Allah. Sebaliknya, jiwa akan hancur jika seseo seseorang rang terse terserap rap dala dalam m kecin kecintaan taan kepada sesuatu selain Allah.
nya sehngga a mau merenung sejenak: “Apai “Apai kah kau benaribenar yakn bahwa 124.000 nab dan wal yang memercaya kehdupan akhrat tu semuanya salah, dan hanya kau yang benar?” Jka a menjawab, “Ya, aku yakn,” yakn, ” berart berart tak ada lag lag yang dapat dii harapkan darnya. Hat dan pkran mereka suda su dah h membatu membatu.. Mereka Mereka sama sekal sekal tak tak mei mei mercaya adanya har akhr dengan pahala dan sksa yang dsedak dsedakan an bag bag jwaijwa jwaijwa maii nusa. Jka sepert sepert tu tu keada keadaannya, annya, tngg tnggali alii kan dan barka b arkanlah nlah mere mereka ka dalam da lam kese kesesat satii an, sebagamana dkatakan Alquran, “Meski kau peringatkan, ereka takkan ingat.” Tetap Teta p jka j ka a a menjaw men jawab ab bahwa ba hwa keh k ehii dupan akhr akhrat at tu mungk mungkn n ada ada mungkn mungkn tii dak ada, dan bahwa ajaran tu sarat mster dan keragu keraguan an sehng sehngga ga a tak dapat memu memuii tuskan benar atau tdak tdaknya nya maka katakan katakanii lah kepadanya, “Tuntaskan keraguanmu tu!” Sampakan beberapa perumpamaan berii kut. Umpamanya kau hendak makan, lalu seseorang berkata bahwa seekor ular telah meludahkan bsa ke makanan tu, mungkn kau akan menahan dr dan memlh untuk menahan menaha n lapar lapar darpa darpada da memak memakannya, annya, mesii 8 — Imam aliGhazal
k orang yang mengabarkan nformas tu mungkn hanya bercanda atau berbohong. Atau msalnya kau sedang sakt dan seorang penyar berkata, “Ber aku satu drham dan akan kutuls sebuah pus untuk kaukatkan d lehermu agar kau sembuh dar sakt.” Mungk Mung kn n kau k au akan a kan memb membern ernya ya uang u ang dei d eii ngan harapan jmatnya bsa menyembuhkan penyaktmu. penyak tmu. Atau jka seoran seorang g peramal peramal berii kata, “Jka bulan telah sampa pada suatu bentuk tertentu, mnumlah obat n dan tu, nscaya kamu akan sembuh.” Mesk kau tak begtu percaya astrolog, mungkn kau akan mencobanya seraya berharap ramalannya tu benar. Lalu, tdak pernahkah kau berpkr bahwa mungkn saja ucapan para nab, para wal, dan orang orangioran iorang g suc, suc, yang yang meyakn meyaknii kan manusa mengena adanya kehdupan mendatang, mengandung kebenaran sepert jmat s penyar atau ramalan s peramal? Banyak manusa yang beran menanggung rsko rs ko menyeb menyeberang erang samud samudera era dem dem mengi m engii harap suatu keun keuntungan tungan.. Apakah Apakah kau k au bersi bersii kukuh kuku h tdak tdak mau m au menanggu menanggung ng sedkt sed kt pen penii dertaan d masa sekarang dem kebahagaan abad d akhrat? Mengenal Akhirat — Akhirat —
Sayydna Al Zanal Abdn (Putra Husan bn Al bn Ab Thalb, cucu Rasulullah saw.) ketka berdebat dengan seorang kafr pernah berkata, “Jka kau benar maka tdak sei orang pun d antara kta yang akan menangii gung pendertaan d masa depan. Tetap jka kam yang benar maka kam akan selamat sementara sement ara kau k au past p ast mende menderta.” rta.” Ia mengai mengaii takan tu bukan karena meragukan akhrat, melankan untuk memberkan kesan tertentu kepada orang kafr tu. Berdasarkan semua pembahasan d atas, dapa da patt dsmpul dsmpulkan kan bahwa bahwa urusan urusan utama utama maii nusa d duna n adalah mempersapkan dr bag duna yang aka akan n datan datang. g. Bahk Bahkan an sean seanii danya seseorang meragukan keberadaan akhrat, nalar mengajarkan bahwa a harus bertnd bert ndak ak seakan seakaniaka iakan n akhrat akhrat tu tu ada dei d eii ngan mempertmbangkan akbat luar basa yang mungkn terjad. Keselamatan hanya bag orangiorang yang mengkut ajaran Allah.[]
80 — Imam aliGhazal
5 Spiritualitas dalam Musik dan Tari Tarian an allah yang Mahakuasa mencptakan hat
manusa bagakan manusa bagakan sebuah batu ap. Ia mei me i nympan ap yang akan berpjaripjar musk dan harmo harmon, n, yang mampu m ampu membe memberkan rkan keii tenteraman kepadanya dan orang lan. Harmon Harmo n yang dn dnkmat kmat manu manusa sa merupa m erupaii kan gema dar kendahan duna yang lebh tngg, tngg , yang yan g kta kta sebut sebu t duna duna ruh. ruh. Ia mengi mengii ngatkan bahwa manusa terhubung dengan duna tu, dan membangktkan emos yang sedemkan dalam dan asng dalam drnya sehngga sehn gga a a sendr send r tak t ak kuasa ku asa menjelas menjelaskan kanii nya. Musk Mu sk dan tara taran n sangat sa ngat dala dalam m meii mengar men garuh uh keadaan hat manus manusa; a; a menyaii lakan cnta yang tertdur dalam hat—cnta Spiritualitas dala Musik ... — 81
yang bersfat dunaw dan ndraw, maupun yang lah dan ruhan. Para teolog berslang pendapat mengena kebolehan musk dan taran dalam aktvtas keagamaan. Mazhab Zahrah berpendapat bahwa Allah sama sekal tak dapat dperseps manusa. manus a. Mereka menol menolak ak kemungk kemungknan nan mai maii nusa bsa benarib benaribena enarr merasak merasakan an cnta cnta kei keii pada Allah. Bag mereka, manusa hanya bsa mencnta makhl makhluk. uk. Cnta yang dyak dyakn n seii bagan manusa sebaga cnta kepada Sang Khalk hanyalah proyeks dar rasa cntanya kepada kep ada makh m akhluk luk atau a tau seka s ekadar dar bayan b ayangibai gibaii yang yang tercpta oleh khayalannya. Musk dan taran taran,, menurut menurut mereka mereka,, hanya hanya berurusi berurusii an dengan dengan cnta kepada makhl makhluk uk dan, d an, karei k areii nanya, haram dpergunakan dalam kegatan keagamaan. Jka kta tanya mereka, apa art “cnta kepada Allah” yang dperntahkan syarat, mereka menjawab bahwa hal tu bera be rart rt ket k etaa aata tan n dan d an badah. Kekelrua Kekelruan n pani panii dangan mereka tu akan kta jelaskan pada bab tentang cnta kepada Allah. Untuk saat n cukuplah jka kta katakan bahwa musk dan taran tdak memberkan sesuatu yang sebelumnya tdak ada dalam hat, tetap a 82 — Imam aliGhazal
hanya membangunkan emos yang tertdur. Karena tu, jka yang dbangktkan adalah cnta kepada Allah—yang sangat danjurkan syarat—mus syarat —musk k dan dan taran taran boleh dper dperguna gunaii kan, bahkan danjurkan. Sebalknya, jka yang ya ng memen memenuh uh hatn hatnya ya adalah adalah nafsu nafsu dunai dunaii w, musk dan taran hanya akan memper memperii buruk buru k keadaann keadaannya ya sehngga seh ngga kedu keduanya anya terla terlaii rang. Hukum keduanya menjad mubah jka dmaksudkan semata untuk hburan. Kenyai Kenyai taan ta an bahwa b ahwa musk dan taran menen menenteram teramii kan hat tdak lantas membuatnya haram, sebagamana mendengarkan nyanyan burung, atau melhat rumput hjau dan ar yang meng me ngal alr r.. Bahkan kta mendapat sebuah haii ds sahh dar Asyah Asy ah r.a. r.a. menge m engena na keb kebole olehi hii an musk m usk dan taran yang dper dpergunak gunakan an sei seii mataimata sebaga hburan: Pada Pa da suatu suatu har har raya, raya, bebera beberapa pa Arab Arab nei nei gro menar d d masjd masjd.. Nab Nab berkat berkata a kepada kepadaii ku, “Apakah kau ngn melhatnya?” Aku jawab, “Ya.” Lantas aku dangk dangkatnya atnya deii ngan tangannya sendr yang drahmat, dan aku menkmat pertunjukan tu sedemkan lama sehn sehngga gga lebh lebh dar dar sekal sekal belau belau berk berkai aii ta, “Belum cukup?” Spiritualitas dala Musik ... — 83
Hads lan dar St Asyah adalah sebaii ga berkut: Pada suatu har raya, dua orang gads datang ke rumahku dan mula bernyany dan menar. Nab masuk dan berbarng d sofa sambl memalngkan mukanya. Tbaitba Abu Bakar masuk dan, melhat gadsigads tu berman, berseru: “Bah! Serulng setan d rumah Nab!” Mendengar perkataannya, Nab menol menoleh eh dan dan berkata berkata:: “Abu “Abu Bakar, Bakar, bi bii arkan mereka, n har raya.” Memang banyak terjad terjad musk musk dan tar tarii an membangktkan nafsu setan dalam dr manusa. manus a. Namun, Nam un, kta juga men mendapa dapat t mui m uii sk dan taran yang justru membangktkan keba ke bakan kan,, msalnya msalnya nyanyan nyanyan jemaah jemaah haj haj meii muj keagungan keagungan Bat Batull ullah ah d Meka Mekah h seh sehngi ngii ga ban banyak yak ora orang ng yang yang terdorong terdorong untuk untuk perii g haj; haj; atau musk dan nyany nyanyan an yang yang memi mem i bangktkan semangat perang para pejuang untuk memerang kaum kafr; atau musk plu yang membangktkan kesedhan orang yang telah telah berbu berbuat at dosa do sa sehngga seh ngga a menyai menyaii dar kesalah kesalahannya; annya; atau musk yang dma dmani nii kan d walmah arusy, khtanan, atau untuk menyambut menyam but kedat kedatangan angan seseor seseorang ang dar perii 84 — Imam aliGhazal
jalanan jauh. Semua jens musk dan taran sepert tu halal dan dbolehkan. Nabyullah Daud pun bernyany dan memankan alat musk untuk memuj dan mengagungkan Allah. Nyanyan yang termasuk dharamkan adalah nyanyan d pekuburan yang hanya menamba men ambah h kesedh kesedhan an setelah setelah pers p erstwa twa kei keii matan. Allah berfrman, “Jangan bersedih atas apa yang hilang dariu.” Kn, mar kta bahasa musk dan taran yang dpe dperguna rgunakan kan dalam aktv aktvtas tas keagaii maan. Para suf memanfaatkan musk untuk membangkt memb angktkan kan cnta yang lebh lebh besar kepaii da Allah dalam dr mereka. Berkat bantuan musk mereka serng mendapatkan vs dan garah ruhan. Dalam keadaan sepert n hat mereka menjad sebersh perak yang dbakar dalam tungku, dan mencapa suatu tngkat kesucan yang tak akan pernah bsa dcapa melalu melal u laku laku prh prhatn. atn. Mereka semak semakn n mei me i nyadar keterkatan mereka dengan duna ruhan sehngga perhatan pada duna secara bertahap bertah ap srna, srna, bahkan kadang kadangikadan ikadang g kesai kesaii daran ndraw mereka hlang. Mesk demk Mesk dem kan, an, para p ara calon ca lon suf dl dlai aii rang kut ambl bagan dalam taran mstk Spiritualitas dala Musik ... — 8
n tanpa bantuan pr (syekh atau guru)nya. Drwayatkan bahwa Syekh Abu Qasm ali Jurjan, Jurjan , ketka seoran seorang g murdnya mnta zn untuk ambl bagan dalam taran semacam tu, berkata, “Jalan puasa yang ketat selama tga har, kemudan kemud an suru suruh h orang orang lan lan mema memaii sak makanan makana n yang ya ng mengg m enggurk urkan. an. Jk Jka a setei set eii lah tu kau mash lebh menyuka taran tu, kau boleh kut.” Bagamanapun, seorang murd mu rd yan yang g hatnya hatnya belum belum sepenuhnya sepen uhnya terii suckan dar nafsu dunaw—mesk pernah mendapat penglhatan ruhan—mest dlarang oleh syekhnya syekhnya untuk untuk amb ambll bagan bagan dalam taii ran mstk semacam tu karena hanya akan mendatangkan mudarat ketmbang maslahat. Orang yang menolak hakkat ekstase (kegarahan) dan pengalaman sprtual para suf su f sebenar sebenarnya nya menunjuk menunjukkan kan kesempt kesemptan an pii kran dan kedangkalan wawasan mereka. Namun, maafkanlah mereka. Memercaya sesuatu yang belum pernah dalam sendr sama sult sultnya nya dengan seoran seorang g buta buta memer memerii caya kendahan taman, rumput hjau, atau ar yang mengalr, atau seorang anak untuk memaham nkmatnya kekuasaan. Seorang bjak, mesk m esk a send se ndr r tak ta k perna pe rnah h mengi me ngii 8 — Imam aliGhazal
alam keadaan sprtual sepert tu, tak akan menyangkal hakkatnya. Sebab, kesalahan apa lag yang lebh besar darpada orang yang yan g menyangk menyangkal al hakka hakkatt sesuatu sesuatu hanya hanya kai kai rena a sendr belum mengalamnya! Alquran mengecam orangiorang sepert n: “Orang yang tak endap endapatka atkan n petunju petunjuk k akan ber bermm kata, ‘Ini adalah keunafikan yang nyata.’” Kemuda Kem udan, n, ada ada sebagan sebagan orang orang yang yang mei mei nentang pusipus cnta yang dlantunkan para suf dalam halaqah mereka. Ketahulah, para pa ra suf—ya suf—yang ng sangat sangat mencn mencnta ta Allah— Allah—mei meii lantunkan pus tentang pemsahan dar atau persekut pers ekutuan uan dengan dengan yang yang dcnta dcnta dmak dmaksud sudii kan untuk menjel menjelaskan askan cnta merek mereka a kepai kep aii daiNya. Ungkapan puts “lorongilorong geii lap” dgunakan untuk menjelaskan gelapnya kekafran; “pancaran wajah” untuk cahaya kemanan dan mabuknya sang suf dalam kecntaan kecn taan kepad kepadaiNya. aiNya. Sebaga conto contoh, h, perii hatkanlah bat syar berkut: Kau bisa takar beribu cangkir arak Naun, hingga kaureguk tandas tiada kenikatan kaurasa
Spiritualitas dala Musik ... — 8
Maksudnya, kenkmatan sejat dalam beraga ber agama ma takk takkan an bsa bsa drasakan drasakan hanya mei meii lalu pelak pelaksanaan sanaan pern perntah, tah, tetap harus dii serta ketertarkan dan hasrat hat. Orang boleh saja banyak berbcara dan menuls tentang cnta, man, takwa, dan sebaganya, tetap sebelum a sendr memlk sfatisfat n, semuanya tu tak bermanfaat bagnya. Jad, orang orang ya yang ng me menca ncari rica car r ke kesa sala laha han n pa para ra suf, karena karena melhat melhat mere mereka ka begtu begtu terp terpenga engaii ruh—bahkan mencapa ekstase—oleh bati bat sepert sepert tu tu hanyalah hanyalah orang yang berp b erpii kran dangk dangkal al dan dan tak toler toleran. an. Bahkan Bahkan seii ekor unta pun kadangikadang terpengaruh oleh dendang lagu Arab yang dnyanykan penu pe nunggan nggangnya gnya sehngga sehngga a a berlar berlar lebh lebh kenii cang dan dan mampu mampu memku memkull beban beban berat hng hngii ga tersungkur kelelahan. Tetap Tet ap berhat berhatih ihatla atlah h jangan jangan sampa sampa kei kei lru menerapkan syar yang dlantunkan para suf kepada Allah. Jka kau salah, kau layak dkecam. dkeca m. Msal Msalnya, nya, saat mende mendengar ngar ungka ungkaii pan puts mereka sepert “Kau berubah dar kecenderunga kecend erungan n asalmu” asalmu”,, kau kau tak tak boleh bo leh meii nerapkannya untuk Allah—yang mustahl berubah. Ungkapan sepert tu hanya cocok 88 — Imam aliGhazal
untuk drmu, untuk drmu, yang serng serng kal berub berubah ah tei te i kad ka d dan kecende kecenderungan rungan.. Allah bagaka bagakan n meni meni tar yang selalu selalu bers bersna nar, r, tetap tetap kadang kadangika ikaii dang cahayaiNya terhalang oleh berbaga hal yang ada antara kta dan Da. Drwa Dr wayatk yatkan an bahwa bahwa beberap beberapa a suf meni menii capa tngk tngkatan atan ekstas ekstasee sedemk sedemkan an rupa rupa seii hngga mereka hlang dalam Allah. Itulah yang terjad pada Syekh Abu Hasan aliNur yang ya ng tersungk tersungkur ur ekstat ekstatk k saat mendeng mendengar ar syaii r tertentu. tertent u. Ia berlar b erlar cepat ce pat mene menerobo roboss lai l aii dang tebu yang baru dpan dpanen en hngga h ngga kak kakii nya berda berdarah rah penuh penuh luk luka a dan tak tak lama lama setei seteii lah tu ajal menje menjemputn mputnya. ya. Dalam Dalam kasus seii pert tu, sebagan orang blang bahwa Tuhan telah benaribenar turun ke dalam manusa. Sung Su ngguh guh pendapa pendapatt yang kelru! kelru! Jka Jka kau beri berii pendapat sepert tu, kau tak ubahnya orang yang mengaku telah menyatu dengan cermn saat a melhat bayangan drnya d cermn, atau orang yang mengatakan bahwa warna merah atau puth yang dpantulkan cermn adalah sfat asal cermn tu. Ada berag beragam am keadaa keadaan n ekstat ekstatk k yang yang di d i alam para suf sesua dengan emos yang mendomnas mereka, sepert cnta, takut, Spiritualitas dala Musik ... — 8
nafsu, tobat, nafsu, tobat, dan sebaga se baganya nya.. Keadaan Keadaan spri sprii tual sepert tu serng serng kal dcap dcapa a tdak tdak hai h aii nya melalu melalu lantunan lan tunan ayatia ayatiayat yat Alquran Al quran,, tei tei tap juga melal me lalu u lantu la ntunan nan sya s yaris risyar yar roi r oii mants. Sebagan orang keberatan terhadap pembac pem bacaan aan syar sya r pada pad a kesempat kesem patanik anikesem esemii patan sepert tu. Hanya Alquran yang layak dbacakan dalam aktvtas keagamaan. Tetap mest dngat bahwa tdak seluruh ayat Alquran Alqu ran dmaks d maksudka udkan n untuk un tuk memb membangk angkti tii kan emos—msalnya, perntah bahwa sei orang lakilak mest mewarskan seperenam hartanya hart anya untu untuk k bunya bunya dan dan seperdu seperduanya anya uni unii tuk saudara perempuannya, atau perntah bahwa seorang janda mest menunggu empat bulan sebelum menkah lag dengan orang lan. Sangat sedkt orang—dan mest orang yang sangat peka—yang dapat tenggelam ekstat eks tatk k menden mendengar gar lantunan la ntunan ayatiayat seii pert tu. Alasan Alas an lan la n yang memb membena enarka rkan n pemba pembaii caan syar, selan ayatiayat Alquran, dalam kesempatanikesempatan sepert n adalah bahwa bah wa ora orangior ngiorang ang telah tel ah begtu beg tu akrab akrab dei dei ngan Alquran, bahkan banyak orang yang hafal sehngga akbat terlalu serng dulangi 0 — Imam aliGhazal
Dunia ini seperti sebuah meja yang terhampar bagi tamu-tamu yang datang dan pergi silih berganti. Di sana disediakan piring-piring emas dan perak, makanan dan wewangian yang berlimpah. Tamu yang bijaksana makan sesuai kebutuhannya, menghirup wewangian, berterima kasih kepada tuan rumah, lalu pergi.
ulang, pengaruhnya semakn lemah. Untuk membangktkan emos, seseorang tak mest selalu mengutp ayatiayat Alquran. Drwai D rwai yatkan yat kan bahwa suatu ketka beberapa orang Arab Badu begtu terpesona saat pertama kal mendengar pembacaan Alquran. Melhat keadaan mereka, Abu Bakar berkata, “Dulu kam pun sepert kalan, tetap kn hat kam telah tumbuh begtu kuat.” Ungkapan tu menunjukkan bahwa pengaruh ayatiayat Alquran terhadap orang yang telah akrab dengannya tdak sekuat yang drasakan oran or ang g yang baru baru mendengarnya. mendengarnya. Dengan alasii an yang yang sama, sama, Khal Khalfa fah h Umar Um ar bas basa a meme memeii rntah jemaah haj agar segera mennggalkan Makkah setelah menunakan semua manask haj. “Karena,” ujarnya, “aku khawatr, jka kalan terlalu akrab dengan Kota Suc tu, ketakjuban terhadapnya akan srna dar hat kalan.” Ada pula sebagan orang yang secara sembrono mempergunakan nyanyan atau memankan alat musk—sepert serulng atau gendang—untuk mengrng pembacaan Alquran. Banyak orang yang menganggap perl per laku aku tu tu tdak tdak pantas. pantas. Memang Memang,, keagungi keagungii 2 — Imam aliGhazal
an Alquran tdak layak dsandngkan dengan permanan. perma nan. Drway Drwayatkan atkan bahwa sekal wakii tu Nab saw. memasuk rumah Rabah bnt Mu‘adz. Beberapa orang gadsipenyany, deii ngan maksud menghormat kedatangan Nab, tbaitba bernyany bern yany ruh ruh.. Belau Belau segera meii mnta mereka berhent, karena pujipujan bag Nab adalah tema yang terlalu sakral untuk untu k dmank dmankan an sepert sep ert tu. Termasu Termasuk k dai da i lam kategor n orang yang mempermankan ayatiayat Alquran sehngga dalam pkran orang yang mende mendengarnya ngarnya muncu muncull penafs penafsri rii an semau mereka. D phak lan, kta bsa bebas menafsrkan batibat syar yang kta dengar, karena makna yang dserap sesei se sei orang atas suatu syar tak harus sama deii ngan makna yang dmaksudkan penulsnya. Ada fenomena lan dalam taran mstk yang mungk mungkn n d d mata mata sebagan sebagan orang tamii pak sebaga perlak perlaku u menymp menympang, ang, yakn seii bagan suf yang menar hsters sehngga a meluka dr sendr dan mengoyakikoyak pakaannya. Jka perlaku tu murn sebaga hasl dar keadaan ekstase, tak ada alasan untuk menentangnya. Namun jka laku n muncul dar seorang yang sok ahl, a layak Spiritualitas dala Musik ... — 3
dkecam karena hal tu hanyalah gambaran kemunafkan. Dalam berbaga hal, orang yang yan g dsebu d sebutt ahl adalah yang mampu mampu meii ngendalkan ngenda lkan dr hngg hngga a a merasa wajb unii tuk menyalurkan segenap perasannya. Di rwayatkan bahwa seorang murd Syekh Junad, ketka mendeng mendengar ar sebuah nyany nyanyan an dalam sebuah halaqa halaqah h suf, suf, tak tak bsa bsa menai menaii han dr sehngga mula memekk ekstatk. Junad berkat berkata a kepada kepadanya, nya, “Sekal “Sekal lag kau bertngkah sepert tu, kau harus perg dar hadapanku.” Setelah kejadan tu, s murd berusaha menahan dr hngga suatu ketka emosnya begtu kuat terbangktkan. Dorongi an tu menekann menekannya ya denga dengan n sangat sangat keras keras seii hngga tanpa sadar a memekk keras dan kemudan mat. Kesmpulan Kesm pulannya, nya, setap orang yang mengii hadr halaqah halaq ah sufstk su fstk sepert sepert tu tu harus harus meii merhatkan tempat dan waktu. Orang yang bernat busuk tak patut hadr d sana. Setap hadrn hadr n mest mest duduk duduk berd berdam am dr, dr, tdak tdak saii lng melhat, menundukkan kepala—sepert dalam dala m salat—da sala t—dan n memusat memusatkan kan pk p kran ran hai haii nya kepad kepada a Allah. All ah. Seta Setap p orang orang mest mest meii waspada segala waspada segala sesuat sesuatu u yang yang mungk m ungkn n teri terii 4 — Imam aliGhazal
lntas dalam hatnya, dan tdak melakukan sedkt pun gerakan yang bersumber dar rangsa ran gsang ngan an drisad drisadar. ar. Tetap Tetap jka ada ad a seseii orang d antara mereka yang bangkt dalam keadaan ekstase murn, segenap orang yang hadr mest bangkt bersamanya, dan jka ada sorban seseorang yang jatuh, orang lan pun mest meletakkan sorbannya. Mesk n merupakan fenomena baru dalam Islam yang tdak ada contohnya dar para sahabat, mest kta ngat bahwa yang dharamkan hanyalah segala sesuatu yang secara langsung bertentangan dengan syarat. Sebaga Se baga contoh salat Tarawh. Kta samai sama mengeta mengetahu hu bahwa salat n dlem dlembagai bagaii kan pertama kal oleh Khalfah Umar. Nab saw. bersabda, “Hduplah dengan setap orang sesua dengan kebasaan dan wataknya.” watakn ya.” Karena tu, kta boleh menger mengerjai jaii kan halihal tertentu untuk menyenangkan seseorang, karena skap tdak bersahabat akan menyaktkan hat mereka. Memang benar bahwa para sahabat tdak terbasa berdr saat Nab saw. memasuk ruangan karena mereka tak menyuka kebasaan n; tetap d daerahidaerah tertentu yang punya Spiritualitas dala Musik ... —
kebasaan sepert n, kta mest mengkut kebasaan mereka karena skap yang tdak bersahabat bersah abat hanya akan menm menmbulk bulkan an kebeni kebenii can. Setap bangsa punya kebudayaan dan tradsnya trads nya masng masngimasn imasng. g. Budaya Budaya Arab tenii tu berbeda dengan budaya Persa. Hanya Allah yang mengetahu mana yang palng bak.[]
— Imam aliGhazal
6 Muhasaba Muh asabah h dan Ziki Zikirr
Ketahuilah, allah telah berfrman dalam
“Akan kan Kai Kai pasa pasang ng satu satu tiba tibangm ngmm Alquran, “A an yang adil di Hari Perhitungan dan tak akan ada jiwa yang dianiaya dala segala hal.” Sapa saja yang melakukan keburukan atau kebakan mesk hanya seberat bj saw, past a akan mendapat balasannya. Takkan ada sedkt pun yang dluputkan tmbangan tu. Dalam ayat yang yang berbeda berbeda,, Allah Allah berfr berfrii man, “Setiap jiwa akan elihat apa yang diperbuat sebelunya pada Hari Perhitungm Per hitungm an.” Khalfah Umar drwayatkan pernah berii kata, “Hsabla “Hsablah h drm drmu u sebelu sebelum m engka engkau u dh dhii sab.” Dan Tuhan berfrman, “Wahai kau ukini uk inin, n, bersaba bersabarr dan berjuan berjuanglah glah ela e lamm wan nafsuu, dan keudian istikaahlah.” Muhasabah dan Zikir —
Para wal memaham bahwa mereka datang ke dun duna a n untuk untuk menjal menjalan an perjua perjuangan ngan bai bai tn yang haslnya akan menentukan nasb akhr mereka: surga atau neraka. Karena tu, mereka selalu mewaspada tubuh mereka yang kerap kal mengkhnat jwa agar mereka tak menderta kerugan besar. Seorang yang bjak past akan melaku melakukan kan muhas muhasabah abah seii tap pag setelah salat subuh dan berkata kepada jwan jwanya, ya, “Waha “Waha jwaku jwaku,, tujuan tujuan hii dupmu hanya satu. Mesk sedetk, saat yang telah lewat takkan bsa dkembalkan karena dalam perbe perbendahar ndaharaan aan Allah bagan napas napasii mu sudah dtentukan, tak bsa dtambah atau dkurang. Saat kehdupan telah berakhr, tak ada lag laku batn yang dapat kaujalan. Karena tu, apa yang yang bsa bsa kauker kaukerjakan jakan,, keri kerii jakanlah jakanl ah sekarang s ekarang.. Perlaku P erlakukan kan har n laii yaknya hdupmu telah habs dan har yang akan kau jalan jalan hanya hanyalah lah bonus bonus yang danu danuii gerahkan Allah Yang Maharahm. Sungguh salah besar jka kau menyainyakan har yang kauhdup!” D Har Perhtungan setap orang akan melhat seluruh epsode hdupnya berderet rap d lemar perbendaharaan amal. Ketka 8 — Imam aliGhazal
pntu pertama terbuka dan cahaya terang memancar meman car darnya, darnya, berart epso epsode de kehdu kehdupi pii an tu dhabskan dalam kebakan. Hatnya akan dpen dpenuh uh kegemb kegembraan raan sedem sedemkan kan beii sar, yang sedkt saja darnya akan membuat penghun neraka melupakan panasnya ap. Pntu kedua terbuka; yang tampak hanya kegelapan dan pancaran bau yang teramat busuk, yang memaksa setap orang menutup hdung. Itu berart a menghabskan epsode tu dalam kemaksatan. Ia akan merasakan ketakutan yang teramat besar, yang sedkt saja saj a darnya darnya mamp mampu u membua membuatt para pengh penghui uii n surga gelsah dan memohon rahmat. Pntu lemar ketga terbuka; d dalamnya tampak kosong, tak ada cahaya tak pula kegelapan. In mence mencermn rmnkan kan saatisa saatisaat at yang yang tdak dp dpai aii ka untuk kebakan maupun keburukan. Ia akan ak an merasa merasa sangat sangat menyesal menyesal dan dan kebngu kebngungi ngii an laksana orang yang punya banyak harta namun menyaisakan atau membarkannya lepas begtu saja. Begtulah, seluruh epsode kehdupan manusa akan dtamplkan satu dem satu d hadapannya. Karenanya, setap orang mest berkat berkata a kepada kep ada jwanya jwanya d sei seii tap pag, “Allah telah membermu bonus Muhasabah dan Zikir —
hdup dua puluh empat jam. Berhatihatlah agar kau kau tdak td ak kehlan kehlangan gan sedetk sedetk pun dar darii nya, karena kare na kau k au tda t dak k akan ak an mamp m ampu u mei m eii nanggung besarnya penyesalan saat kerugan besar menmpamu.” Para wal berkata, “Bahkan, seandanya Allah mengampunmu setelah kau menyai sakan kehdupan, kau tdak pernah bsa mencapa tngkatan para saleh dan kelak kau past akan menyesal keruganmu. Karena tu, awaslah dengan ketat lsanmu, matamu, dan seluruh anggota tubuhmu, karena semua tu mungk mungkn n menjad menjad pendor pendorongmu ongmu ke nerai n eraii ka. Ucapkanlah pada jasadmu, ‘Jka kau member mem berontak ontak,, past past aku akan menghu menghukum kumii mu.’ Mesk cenderung keras kepala, jasad akan menerma perntah dan dapat djnakkan dengan laku zuhud.” Itulah tujuan muhasaii bah. Nab saw. pernah bersabda, “Kebahagai “Kebahagai an hany hanya a bag bag orang orang yang yang melak melakukan ukan sesu sesuai aii tu yang akan membernya keuntungan d akhrat.” Kn kta akan membahas permasalah zkr zk r kepad kepada a Allah. Allah. Orang Orang yang yang berzkr berzkr adai adaii lah yang selal se lalu u ngat n gat bah bahwa wa Allah Al lah men mengi gii amat seluruh tndakan dan pkrannya. Mai 100 — Imam aliGhazal
nusa hanya mampu melhat yang terndra, sementara Allah melhat yang terndra dan yang tersembuny. Karenanya, orang yang memercaya pengawasan Allah atas drnya past bsa melath jasad dan batn batnnya nya sekali sekalii gus. Orang yang menyangkalnya adalah orang kafr; sedan sedangkan gkan orang yang memer memerii cayanya namun tndakannya bertentangan dengan kepercayaannya tu adalah orang yang sangat angkuh dan sombong. Suatu har seorang Arab negro datang kepada Rasulullah dan berkata, “Waha Rasulullah, aku telah melakukan banyak dosa. Mungknkah tobatku dterma?” “Ya,” jawab Nab saw. “Waha Rasulull “Waha Rasulullah, ah, setap setap kal aku meii lakukan dosa, apakah Tuhan benaribenar melhatnya?” “Ya.” Tbaitba orang tu memekk keras lalu terjatuh pngsan. Orang Or ang yang yang telah telah merasa merasa yak yakn n sepenuh sepenuhii nya bahwa Allah selalu mengawas setap perbuatannya, past a akan selalu menapak jalan kebenaran.
Muhasabah dan Zikir — 101
Dksahkan bahwa ada seorang murd yang sangat dkash syekhnya hngga murdi murd lan r kepadanya. Suatu har Syekh member masngimasng murdnya seekor ungga un ggass dan d an menyuruh men yuruh mereka membu membunuh nuhii nya tanpa ada seorang seorang pun pun yang yang melhat melhat meii reka. Lalu, perglah mereka mencar tempat yang palng suny untuk membunuh unggas tu. Semua murd segera kembal membawa unggass yang telah dse ungga dsembel mbelh, h, kecual kecual s mui muii rd terkash. Ia kembal dengan unggas yang mash hdu hdup p seraya seraya berkata berkata,, “Saya “Saya tak tak mei meii nemukan nemuk an tempat tempat untuk membu membunuhn nuhnya, ya, kai k aii rena d manaimana Allah selalu melhat.” Syekh berkata kepada murdimurdnya, “Kn kalan tahu maqam anak muda n. Ia telah mencapa maqam selalu ngat Allah.” Ketka Ket ka Zulakh Zulakha a menggoda menggoda Yusuf Yusuf,, a mei mei nutupkan kan ke wajah berhala yang basa dsembahnya. Yusuf berkata kepadanya, “Waha Zulakha, angkau malu d hadapan sebongkah batu. Bagamana mungkn aku tak meras merasa a malu malu d hadap hadapan an Da Da yang yang menii cptakan cpta kan tujuh tujuh lang langtt dan bum. bum.” ” Suatu Suatu keti keti ka seseorang mengunjung Junad aliBaghdad dan berkata, berkata, “Aku “Aku tak tak bsa bsa menah menahan an pani panii 102 — Imam aliGhazal
Layaknya pengetahuan, kebodohan pun akan abadi menyertai jiwa. Jadi, jika kau lebih memilih kebodohan ketimbang pengetahuan tentang Allah maka kebodohan itu akan menyertaimu di akhirat dalam wujud kegelapan jiwa dan penderitaan.
dangan dar melh melhat at haliha halihall yang yan g menggai menggaii rahkan. Apa yang mest kulakukan?” Junad menjawab, “Ingatlah, Allah melhatmu jauh lebh jelas darpada kamu melhat orang lan la n.” .” Dal Dalam am sebuah hads quds qud s Allah berii frman, “Surga dsedakan bag orang yang hendak melakukan dosa tetap kemudan ngat n gat ba bahw hwa a Aku melh melhat at mereka mereka dan keii mudan mereka menahan dr.” Abdullah Abdul lah bn Dnar merwa merwayatkan yatkan bahii wa ketka a berjalan bersama Khalfah Umar d dekat Mekah, mereka melhat seorang anak ana k lak lakila ilak k sedang s edang menggembal menggembalakan akan seii kawanan domba. Umar berkata kepadanya, “Juallah seekor saja kepadaku.” Gembala Gemb ala tu tu menjaw menjawab, ab, “Domb “Domba a n buii kan mlkku, tetap mlk tuanku.” Kemudan Kemud an untu untuk k menguj mengujnya, nya, Umar berii kata, “Katakan saja kepada tuanmu bahwa srgala telah membu membunuh nuh salah satu domb dombai aii nya. Da tdak akan tahu!” “Tdak, memang da tdak akan tahu,” kata anak tu, “tetap Allah past tahu.” Umar menangs mendengar jawabannya lalu mendatang majkan s gembala untuk membelny membel nya a dan kem kemud udan an memb m embebas ebaskani kanii 104 — Imam aliGhazal
nya seraya berkata, “Jawabanmu tu telah membuatmu bebas d duna n akan akan membuatmu bebas d akhrat.” Ada dua tngkatan zkr kepada Allah: tngkatan pertama adalah zkr para wal yang seluruh pkrannya terserap dalam ngatan dan perenu perenungan ngan kepad kepada a Allah. All ah. Tak ada seii dkt pun ruang dalam hat mereka untuk sela se lan n Da. In In tngkata tngkatan n zkr zkr yang lebh lebh reni renii dah, karena karena ketk ketka a hat hat manus manusa a sudah sudah manii tap dan d an anggota anggota tubuh tubuhnya nya telah telah terkend terkendali alii kan oleh hatnya sehngga mereka bahkan menjauhkan dr dar laku yang dbolehkan maka mak a a sama sama sekal sekal tak memb membutu utuhka hkan n saraii na maupun pelndung dar dosa. Tngkatan nlah yang dmaksudkan oleh sabda Nab saw., “Orang yang bangun d pag har dan hanya Allah dalam pkrannya maka Allah akan menjaganya d duna maupun d akhrat.” Sebag Se bagan an pelaku pelaku zkr zkr n n begtu begtu larut larut dai daii lam ngatan kepad kepadaiNya aiNya sehn sehngga gga mereka mereka tii dak mendenga men dengarr orang o rang yang berb berbcara cara kepaii da mer merek eka, a, tdak tdak melhat mel hat orang orang yang berjai b erjaii lan d depan mereka; tubuh mereka lnglung seakan telah menabrak dndng. Seorang wal Muhasabah dan Zikir — 10
menuturkan bahwa suatu har a melewat tempat para pemanah sedang berlomba. Agak jauh dar dar stu, stu, tampak tampak seseo seseorang rang dudu duduk k seni seni dran. “Aku mendekatnya dan mencoba mengajaknya berbcara, tetap a menjawab, ‘Mengngat Allah lebh bak darpada ngobrol.’ Aku berkata, ‘Tdakkah kau kesepan?’ ‘Tdak,’ ‘Tdak ,’ jawabnya j awabnya,, ‘Allah ‘Allah dan dua maii lakat bersamaku.’ Sembar Semba r menu menunjuk njuk kepa kepada da para pemaii nah aku bertan bertanya ya lag, lag, ‘Mana d antara antara meii reka yang menjad pemenang?’ ‘Orang yang telah dtak dtakdrk drkan an Allah Allah unii tuk menang,’ jawabnya. Kemudan aku bertanya, ‘Dar manakah jalan n berasal?’ Terhadap pertanyaan n a memandang lurus ke langt, kemudan bangkt seraya berkata, ‘Tuhanku, begtu banyak mahluki Mu yang menghalangihalang orang untuk mengngatiMu.’” Syekh aliSybl suatu har mengunjung aliTsaur. Tba d sana a mendapat aliTsaur sedang duduk tafakur sedemkan khusyuk sehngga sehng ga tak satu hela rambu rambutt pun pun bergei bergeii 10 — Imam aliGhazal
rak. AliSybl bertanya, “Sapa yang mengjaii rmu tafakur sedemkan khusyuk?” AliTsaur menjawab, “Seekor kucng yang aku lhat menunggu d depan lubang tkus. Dbandng keadaanku sekarang, a bahkan jauh lebh tenang.” Ibn Ib n Hanf berkat berkata, a, “Aku “Aku menden mendengar gar teni tenii tang seorang Syekh dan murdnya d kota Tsaur yang selalu selalu dudu duduk k dan laru larutt dalam dalam zii kr. Lalu aku perg ke sana dan mendapat keduanya sedang duduk tenang menghadap kblat. Aku mengucapkan salam tga kal, tetap mereka tak menjawab. Aku berkata, ‘Dem Allah, jawablah salamku.’ S murd mengangkat kepalanya dan berkata, ‘Waha Ibn Hanf, waktu d duna duna n teramat sng sngii kat. Dan dar waktu yang sngkat tu hanya sedkt sedk t yang yang mash mash terssa. terssa. Kau telah telah mern mernii tang kam dengan tuntutanmu agar kam membala mem balass salammu sal ammu.’ .’ Lalu La lu a kemb kembal al mei m eii nundukka nund ukkan n kepalanya kep alanya dan melan melanjutk jutkan an zi z i krnya. Saat tu aku merasa sangat lapar. Tetap rasa ngn tahu tentang kedua orang tu mengalahkan rasa laparku. Kemudan aku salat Asar dan Maghrb bersama mereka, dan memnta mereka menashatku. Sekal Muhasabah dan Zikir — 10
lag s murd berujar, ‘Waha Ibn Hanf, kam ka m n n ora orang ng mskn, bahkan bahkan kam tak pui pu i nya ldah untuk memberkan nashat.’ Aku berskukuh menyerta mereka selama tga har tga har t ga mala malam. m. Tak sepatah se patah kata kata pun terii lontar d antara kam dan tak seorang pun tertdur. Aku berkata dalam hat, ‘Dem Allah, aku akan memak memaksa sa mereka mereka memb memberk erku u nasi nasii hat.’ S murd mu rd memb membaca aca pkr p kranku anku,, mengi me ngii angkat kepalanya, dan berkata, ‘Perg dan carlah orang yang dengan mengunjungnya kau akan mengngat Allah dan rasa takut kepadaiNya tertanam dalam hatmu, dan yang yan g aka akan n member mem bermu mu nasha nashatt dengan dengan dii amnya, bukan lsannya.’” Itulah tngkatan zkr para wal, yang seluruh drnya terserap dalam perenungan kepada Allah. Tngkatan kedua adalah zkr “golongan kanan” (ashhâbul yaîn). Mereka sadar bahii wa Allah mengetahu segala sesuatu tentang mereka dan merasa malu d hadapaniNya. Mesk demk demkan, an, mereka tetap sadar dan tii dak larut dalam pkran tentang keagungani Nya. Keadaan mereka sepert orang yang tbaitba terkejut mendapat drnya dalam 108 — Imam aliGhazal
keadaan telanjan keadaan telanjang g dan terbu terburuib ruiburu uru menuii tup tubuh tubuhnya. nya. Sement Sementara ara kelomp kelompok ok tngkati tngkatii an perta pertama ma sepert sepert orang orang yang yang tbaitba tbaitba menii dapat drnya dr nya d d hadapan hadapan seo seoran rang g raja raja seii hngga h ngga a kaget kaget dan bngu bngung. ng. Kelompo Kelompok k tngi tngii katan kedua selalu mewaspada segala yang terlntas dalam pkran mereka, karena kelak d Har Perhtungan setap tndakan akan dpertanyakan: kenapa, bagamana, dan apa tujuan tndak tndakan an tu? Pertanyaa Pertanyaan n pertama pertama dii ajukan ajuka n karena karena setap orang semest semestnya nya berii tndak berdasarkan dorongan Ilah, bukan dorongan doro ngan setan atau jasad semata. Jka perii tanyaan n n djaw djawab ab dengan d engan bak bak,, pertan p ertanyai yaii an kedu kedua a mempersoa mempersoalkan lkan baga bagamana mana tn tnii dakan dak an tu dl dlaku akukan kan,, secara secara bjaksana, ceroii boh, ataukah lala. Dan pertanyaan ketga mencar tahu apakah tndakan tu dlakukan dem de m mencar rda Allah Allah atauka ataukah h untuk untuk meni menii dapat pujan pujan manus manusa. a. Jka seseo seseorang rang mema memaii ham art ketga pertan pertanyaan yaan n, n, a akan akan mei mei merhatkan keadaan hatnya dan akan selalu berpkr berp kr sebelu sebelum m bertnd bertndak. ak. Mengawas M engawas seii tap lntasan pkran yang muncul memang pekerjaan yang sangat berat dan musykl. Orang yang tak mampu melakukannya mest Muhasabah dan Zikir — 10
mengkut bmbngan guru ruhan yang akan menerang hatnya. Ia harus menghndar orang terpelajar yang hanya mementngkan duna, karena mereka adalah pendu pendukung kung seii tan. Allah berfrman kepada Daud a.s. “Waha Daud, jangan jangan berta bertanya nya tenta tentang ng orang orang terpe terpeii lajar yang telah dmabuk cnta duna, karena a akan merampok cntaiKu darmu.” Dan Nab saw. bersabda, “Allah mencnta orang yang cermat cermat menel menelt t soali soalisoal soal yang meragu meraguii kan dan dan yang yang tdak tdak membar membarkan kan akalny akalnya a di di kuasa nafsu.” Nalar dan tugas pemlahan berkatan erat, dan orang yang nalarnya tak mampu mengendalkan nafsunya tdak akan bsa mengawas dan memlah pkran serta tndakannya secara cermat. Selan mest berp berpkr kr dan bertn bertndak dak deii ngan cerma cermat, t, kta kta juga juga harus harus memper memperhtu htungi ngii kan (uhâsabah) setap tndakan yang telah dlakukan. Setap malam, tanyalah hatmu, apa yang telah dlakukannya sepanjang har n sehngga kau bsa mengetahu apakah a beruntung berun tung atauka ataukah h merug. merug. In pentn p entng g dlai dlaii kukan karena hat tu laksan laksana a rekanan rekanan daii gang yang curang yang selalu sap menpu dan mengel mengelabu. abu. Kadan Kadangikad gikadang ang a menami menamii 110 — Imam aliGhazal
pakkan egosmenya dalam bentuk ketaatan kepada Allah sedemkan rupa sehngga orang menyangka bahwa a telah beruntung padahal sebenarnya a merug. Seorang Seor ang wal wal bern bernama ama Amya Amya,, yang yang berii usa enam puluh tahun, menghtung hari har dalam hdupnya dan a dapat bahwa jumlahnya mencapa 21.600 har. Ia berkata kepada kepad a drnya drnya send sendr, r, “Celaka “Celakalah lah aku, ak u, sei se i andanya anda nya aku ak u melakuk melakukan an satu satu dosa dosa saja saja sei se i tap harnya, bagamana aku bsa melarkan dr dar tmbunan 21.600 dosa?” Ia pun memekk dan rubuh ke tanah. Ketka orangi orang or ang datang datang untuk untuk memban membangunk gunkanny annya, a, meii reka dapat a telah mat. Namun, sebagan besar manusa bersfat lala dan tdak pernah berp berpkr kr untuk berii muhasabah. Jka setap dosa yang dlakukan danggap dan ggap sebaga sebaga sebu sebutr tr batu b atu yang yang dtemi d temii patkan patk an d sebu sebuah ah rumah rumah kosong, kosong, nsca nscaya ya rui rui mah tu akan akan segera segera dpenuh dpenuh batu. batu. Jka Jka mai mai lakat pencatat menuntut upah bag tugas menulskan dosaidosa kta, tentu kta akan segera bangkrut. Begtu banyak orang yang merasa puas menghtung bj tasbh setap kal menyebut nama Allah, tetap tak punya Muhasabah dan Zikir — 111
tasbh untuk menghtung ucapan saisa yang tak terblang banyaknya. Karena tu, Khalfah Umar berkata, “Tmbang dengan cermat setap kataik kataikata ata dan dan tndak tndakanmu anmu seii belum semua tu dtmbang d Har Pengi adlan nant.” Ia sendr sebelum berstrahat d malam malam har basa memuk memukul ul kaknya kaknya dserii ta rasa rasa nger n ger seraya berser berseru, u, “Apa “ Apa yang yang teii lah kaulakukan har n?” Dksahkan bahwa ketka salat d kebun kurmanya, Abu Thalhah melupakan jumlah rakaatnya rakaatn ya karena karena melh melhat at seekor seekor buru burung ng ni nii dah. Untuk Untu k menghu me nghukum kum dr drnya nya kare karena na lai l aii la, kebun kurma tu a hadahkan. Orang suc sepert mereka mengetahu bahwa sfat ndraw ndr aw cenderu cenderung ng tersesat. tersesat. Karena tu meii reka senantasa mengawasnya dengan ketat dan menghukumnya setap kal melakukan kesalahan. Jka kau menyadar kebebalan kebebalanmu mu dan merasa sult mendsplnkan dr, kau harus menyerta menyert a orang yang terba terbasa sa mempra mempraktk ktkii kan muha m uhasaba sabah h agar agar semanga semangatt dan kega kegai ii rahan sprtualnya menularmu. Seorang wal basa berkata, berk ata, “Jk “ Jka a aku lala l ala mend m endsp spln lnii kan dr, aku menatap Muhammad bn Was. 112 — Imam aliGhazal
Allah Yang Mahakuasa menciptakan hati manusia bagaikan sebuah batu api. Ia menyimpan api yang akan berpijar-pijar musik dan harmoni, yang mampu memberikan ketenteraman kepadanya dan orang lain. Harmoni yang dinikmati manusia merupakan gema dari keindahan dunia yang lebih tinggi, yang kita sebut dunia ruh.
Hanya dengan mem memand andang angnya nya,, gara garah h ruhai ruhaii nku seket seketka ka bangkt bangkt,, setdakn setdaknya ya untuk untuk seii mnggu.” Jka kau tak dapat menemukan orang yang dapat dtela dteladan, dan, pelaja pelajarlah rlah keii hdupan para wal. Selan tu, kau juga mest mendorong jwamu agar tetap bersemangat. “Waha jwak jwaku, u, kau anggap drm drmu u ceri cerii das, dan kau marah jka dsebut tolol. Sei betulnya betul nya kau n apa? Kausapkan pakaan untuk menutup tubuh dar ggtan musm dngn, tetap tak kaupersapkan dr untuk akhrat. Sungguh kau sepert seseorang yang, saat musm dngn datang, berkata, ‘Aku tak akan memaka memaka pakaan pakaan hangat hangat.. Aku Ak u percai percaii ya, rahmat Tuhan akan melndungku dar rasa dngn. d ngn.’’ Ia Ia lupa lupa bahwa b ahwa selan mencp mencptai taii kan dngn, Allah juga menunjuk manusa cara membuat pakaan untuk melndung dr darnya dan menyedakan bahanibahan untuk pakaan tu. Dan ngatlah juga, waha jwa, kau dhukum d akhrat bukan karena Allah murka akbat ketdaktaatanmu; jangan pernah berpkr, ‘Bagamana mungkn dosai dosaku dosa ku menggan mengganggu ggu Allah? Allah?’’ Nafsumu Nafsumu sendi sendii rlah yang akan menyalakan kobaran neraka dalam drm drmu. u. Tubuh Tubuhmu mu sakt sakt karena kauii 114 — Imam aliGhazal
makan makanan yang tdak sehat, bukan karena dokter kesal karena kau melanggar nashatnya.” Celakalah kau, waha dr, karena kau berlebhan mencnta duna! Jka kau tdak percaya pada surga dan neraka, bagamana mungkn kau percaya kematan yang akan merenggut meren ggut semua nkm nkmat at dunaw dunaw dan memii buatmu buatm u jauh jauh lebh lebh mendert menderta a dbandn dbandng g keti keti ka kau terk terkat at kepadany kepadanya? a? Untu apa apa kauper kauperii gunakan duna yang kaukumpulkan? Jka seluruh s duna, dar tmur sampa barat, adalah mlk mlkmu mu dan semuan semuanya ya menyemb menyembahi ahii mu, tetap teta p saja saj a kelak kel ak semua semuanya nya akan akan menjai m enjaii d debu bersama drmu, dan namamu akan musnah musna h sepert sepert rajaira rajairaja ja terdahulu. terdahulu. Lalu perii hatkanlah hatkanl ah waha waha dr, d r, karen karena a yang yang kauml kaumlii k da dar r du duna na n n hanyalah hanyal ah bagan bagan yang sai sa i ngat kecl dan kotor; k otor; akanka akankah h kau bertn bertngi gii kah gla: menuk menukar ar kebahag kebahagaan aan abad abad (akh (akhii rat) dengan bagan dunamu, permata yang mahal dengan sebuah gelas pecah terbuat dar lempung dan menjadkan drmu bahan tertawaan orangiorang d sektarmu?”
Muhasabah dan Zikir — 11
7 Perkawinan: Perkawin an: Pendoron Pend orongg atau ataukah kah Peri Perinta ntang ng Kehidupa Kehi dupan n Berag Beragama? ama? peranan besar dalam kehdupan kehd upan manus manusa a sehngga sehngga a perlu perlu dper dperii htung ht ungkan kan saat sa at kta kt a membahas memb ahas tema t ema spr sp rii tualtas. Kta akan membahasnya dar dua aspek yang berlawanan, yatu keuntungan dan kerugannya. Ada beberapa keuntungan yang ddapat pertaa a, kta tahu bahwa dar perkawnan: perta Allah mencptakan manusa dan jn untuk berbadah. Berkat perkawnan, jumlah para penyembah Alla Allah h semak s emakn n bert bertamba ambah h bai b aii nyak. Karena tu, ada sebuah pepatah yang dkenal d antara para ahl kalam: sbukkan PerKawinan
memainKan
11 — Imam aliGhazal
drmu dalam tugasitugas perkawnan ketmii bang dalam badahibadah sunat. Kedua, Nab saw. bersabda, “Doa anaki anak bermanfaat untuk orangtuanya saat keduanya telah mennggal, dan anakianak yang mennggal sebelum orangtuanya akan memntakan ampun bag keduanya d Har Pengadlan.” Dalam rwayat yang lan Nab bersabda, “Ketka seorang anak dperntah untuk untu k masuk masuk surga, surga, a menangs men angs dan berkai b erkaii ta, ‘Aku tak mau masuk jka tdak beserta ayah dan bu.’” Dan drwayatkan bahwa suatu har Nab saw. menark dengan keras lengan lenga n seseoran seseorang g ke arah arah drny drnya a sambl sambl beri berii sabda, “Begtulah anakianak akan menark orangtuanya orang tuanya ke surga.” surga.” Lalu belau menam menamii bahkan, “Anakianak antr berdesakan d pntu surga seraya menjert memanggl ayah dan bunya sehngga orangtua yang mash berada d luar dperntah untuk masuk dan bergabung dengan anakianak mereka.” Dk D ksahkan sahkan bahwa seorang wal yang yang terii masyhur suatu ketka memmpkan Har Kamat telah tba. Matahar mendekat ke bum dan manusa mat karena dahaga. Sei kelompok anakianak berjalan kan kemar Perkawinan: Pendorong ataukah ... — 11
memberkan ar dar cawan emas dan perak. Tetap ketka sang wal memnta, mereka tak mau member. Salah seorang anak tu berkata kepadanya, “Tak ada anakmu d antara antar a kam.” kam.” Segera Segera setela setelah h bangun, bangun, a beri beri tekad untuk menkah. Ketiga, melalu perkawnan setap paii sangan akan merasak merasakan an ketenan ketenangan gan dan keii tenteraman. tentera man. Dudu Duduk k bersama bersama dan memper memperlai laii kukan str dengan bak merupakan perbuatan yang member member kta kta rasa sant santa a setela setelah h melai melaii kukan tugasitugas keagamaan. Dan, setelah tu, kta bsa kemba kembal l berbad berbadah ah dengan dengan seii mangat baru. Itu pulalah yang dlakukan bagnda bagnd a Nab Nab saw.: saw.: ketk ketka a beban beban berat waii hyu mengmptnya, a menyentuh strnya Asyah dan berkata: “Bcaralah kepadaku waha Asyah, bcaralah!” Rasul benaribenar menyadar bahwa sentuhan kemanusaan yang hangat akan membernya semangat dan kekuatan untuk menerma wahyuiwahyu baru. Untuk alasan yang sama a serng memnta Bla B lall untuk untuk mengumand mengumandangka angkan n azan dan dan kaii dangikadang a menghrup wewangan yang harum. Dalam sebuah hads hadsnya nya yang yang terke terkeii nal belau belau bersab bersabda, da, “Tga “Tga hal hal yang yang aku cnii 118 — Imam aliGhazal
ta d d duna duna n: n: wewangan wewangan,, wanta, wanta, dan dan keii nkmatan dalam salat.” Suatu kal Umar bertanya kepada Nab tentang halihal yang palng pentng untuk dcar d duna n. Belau saw. menjawab: “Ldah yang selalu berzkr kepada Allah, hat yang penuh rasa syukur, dan str yang amanat.” Dengan berumah tangga, seseorang akan mendapatkan str yang akan membantunya memelhara memel hara rumah rumah,, memasak, memasak, mencu mencuc, c, meii nyapu, dan sebaganya. Jka a melakukan semua tu sendran, a tak bsa mencar lmu, berdagang, atau melakukan aktvtas lan. Untuk alasan nlah Abu Sulaman berkata, “Istr yang bak tdak hanya menjad rahmat d duna n, tetap juga d akhrat, karena a memberkan memb erkan waktu senggan senggang g kepada kepada suamii nya untuk memkrkan akhrat.” Bahkan, Khal Kh alfah fah Uma Umarr r.a. begtu begtu memul memulakan akan kei ke i dudukan str salhah dengan mengatakan bahwa “Setelah man, tdak ada rahmat yang bsa menyama str salhah.” Perkawnan juga dapat melath seorang lak la kil ilak ak untuk untuk bersabar bersabar menghad menghadap ap str str deii ngan segala aktv aktvtas tasnya nya yang yang khas khas,, membe mem beii rnya segala yang dbu dbutuhka tuhkannya, nnya, dan menii Perkawinan: Pendorong ataukah ... — 11
jaga agar agar mereka mereka tetap berada d jalan jalan huii kum. Semua tu merupakan bagan yang amat am at pe pentng ntng dar dar agama. Nab saw. bersab bersabii da; “Member “Member nafkah kepada str lebh penii tng darpada member sedekah.” Suatu kal, ketk ketka a Ibn Ibn Mubarak Mubarak berp berpdai daii to d d hadapan hadapan pasuk pasukan an yang yan g hendak hen dak berpe b erpeii rang melawa melawan n orang orang kafr, seoran seorang g sahabati sah abatii nya bertanya, “Adakah pekerjaan lan yang member ganjaran lebh dbandng jhad?” “Ya,” ujarnya, “yatu member makan dan pakaan kepada str dan anak dengan sepatutnya.” Walyullah yang termasyhur, Bsyr ali Haf, berkata, “Lebh bak bag seseorang untuk bekerja bag str dan anak darpada bag drn d rnya ya sendr sendr.” .” Dalam Dalam hads hads dr drwai waii yatkan bahwa bebera beberapa pa dosa do sa hanya hanya bsa bsa di d ii tebus dengan menanggung tugasitugas doii mestk. Dksahkan Dksa hkan bahwa seoran seorang g wal wal dtn dtngi gii gal mat strnya dan a tak hendak menkah lag mesk orangiorang mendesaknya seraya berkata bahwa dengan begtu a akan lebh mudah memusatkan dr dan pkrannya d dalam uzlah. Pada suatu malam a bermmp 120 — Imam aliGhazal
melhat pntu surga terbuka dan beberapa malakat turun mendekatnya. Salah satunya bertanya, “Inkah orang celaka yang egos tu?” malakat lan menjawab: “Ya, nlah da.” Ia terkejut setengah mat sehngga tak sempat menanyakan sapakah yang mereka maksud. Tbaitba seorang anak lakilak leii wat dan berkata kepadanya, “Engkaulah yang sedang mereka bcarakan. Semnggu yang lalu lalu perbua perbuatanip taniperb erbuata uatan n bakmu bakmu dcai dcaii tat d d surga surga bersam bersama a para para wal wal yang yang lan, lan, tei teii tap sekarang mereka telah menghapuskan namamu nam amu dar dar buku buku catatan catatan tu.” tu.” Setel Setelah ah teri teri jaga dengan pkran penuh tanda tanya, a segera berencana untuk menkah lag. Semua penjel pen jelasan asan d atas atas menun menunjuk jukkan kan betap betapa a penii tngnya perkawnan. Sekara Se karang ng mar mar kta kta bahas bahas ss negat negatff perii kawnan.. Salah satun kawnan sa tunya ya adalah adalah kekhaw kekhawat atri rii an, terut terutama ama d d masa seka sekarang, rang, seor seorang ang suai suaii m mest mest mencar mencar nafkah nafkah dar dar jalan jalan yang yang hai haii ram untuk menghdup keluarganya, padahal dosa sepert n tak dapat dtebus dengan perbuatan perbu atan bak b ak apa apa pun. pun. Nab saw. bersab bersabii da bahwa pada Har Kebangktan akan ada lakilak lak ilak yang memba membawa wa tumpuk tumpukan an perbuat perbuatii Perkawinan: Pendorong ataukah ... — 121
an bak bak setngg setngg gunun gunung g dan menem menempatkan patkanii nya d dekat Mzan. Ketka dtanya, “Bagai mana kauhdup keluargamu?” a tak bsa member jawaban yang memuaskan. Akbati nya, semua perbuatan baknya dhapus dan dkatakan dk atakan kepad kepadanya, anya, “Inl “Inlah ah orang orang yang yang keii luarganya telah menelan semua perbuatan baknya!” Dampak Dam pak negatf negatf lann lannya ya muncul muncul dseb dsebabi abii kan kegagalan kegagalan seseor seseorang ang mempe memperla rlakuk kukan an si s i tr dan anggota keluarganya. Hanya orang yang bertab bertabat at bak yang dapat mempe memperlai rlaii kukan keluarganya dengan bak dan sabar serta menyel menyelesaka esakan n setap setap masalah yang dii hadapnya. Memperlakukan keluarga dengan kasar atau mengabakan mereka termasuk dosa besar. Nab saw. bersabda, “Seseorang yang mennggalkan str dan anakianaknya adalah sepert budak yang lar. Sebelum a kembal kepada mereka, puasa dan salatnya tdak akan dterma oleh Allah.” Rngkasnya, Rngka snya, karena semua manu manusa sa puii nya sfatisfat rendah, orang yang tak bsa mengendalk mengen dalkan an sfatis sfatisfat fat tu tak layak layak mei m eii mkul tanggung jawab untuk mengendalkan orang lan (men (menkah). kah). Ketk Ketka a seseorang seseorang meii 122 — Imam aliGhazal
nanyakan kenapa a tdak menkah, Bsyr aliHaf menjawab, “Aku takut akan ayat Alquran yang berbuny: ‘hakmhak wanita atas lakimlaki persis saa dengan hakmhak lakim laki atas wanita’.” Dampak negatf lannya muncul ketka urusan keluarga memalngkan seseorang dar mengngat Allah. Serng kal urusan keluarga menghalang manusa untuk memusatkan perhatannya kepada Allah dan akhrat. Dan sangat mungkn mungkn urusa urusan n kelu keluarg arga a akan akan mei meii nyeretnya ke jurang kehancuran kecual a berhatihat. Allah telah berfrman, “Jangan sapai istr istrii dan d an anakm a nakmanak anaku u eali e alingm ngmm kanu dari engingat Allah.” Orang yang berpkr bahwa dengan tdak menkah a bsa menjal menj alan ankan kan badah badah secara secara lebh lebh bak, a a boii leh membujang membuj ang;; dan oran orang g yang taku takutt terja terjaii tuh ke dalam dosa jka tdak menkah maka menkah menjad jalan terbak bagnya. Agar perkaw perkawnan nan menjad menjad jalan jalan kesela keselaii matan, seseorang harus memerhatkan calon str yang hendak dnkahnya. Ada beberapa sfat utama yang mest dmlk seorang str. Yang pertama dan yang palng pentng adaii lah kesucan akhlak. Jka strmu berakhlak Perkawinan: Pendorong ataukah ... — 123
buruk dan kau dam saja maka namamu akan tercoreng dan agamamu akan rusak. Jka kau meneg menegurnya, urnya, kehd kehdupan upanmu mu akan terganggu. Dan bla kaucerakan, kau past bersedh karena mest berpsah dengannya. Seorang str yang cantk tetap berakhlak buruk adalah bencana yang teramat besar sehngga seh ngga mencera menceranya nya menjad jalan yang terii bak.. Nab bak Nab saw. saw. bersab bersabda, da, “Orang “Orang yang meni menii car str karena karen a kecant kecantkan kan atau atau keka kekayaan yaanii nya past akan kehlangan keduanya.” Sfat yang kedua adalah tabat yang bak. Istr yang bertabat buruk—tdak berterma kash, suka bergunjng, atau angkuh—akan menjadkan menjad kan kehd kehdupan upan rumah tangga layak layakii nya neraka neraka dan past akan mengh menghalang alang keii majuan seseorang dalam perjalan ruhannya. Sfat ket ketga ga yang yang harus harus dcar dcar adala adalah h kei kei cantkan, yang dapat menmbulkan cnta dan kash sayang. Karenanya, seseorang harus melhat calon strnya sebelum menkahnya. Nab saw. bersabda, “Wantaiwanta dar suku n dan tu tu punya punya cacat d d mata mat a merei mere i ka. Orang yang ngn menkah seseorang d antara mereka mest melhatnya dulu.” Sei orang bjak berkata bahwa menkah tanpa 124 — Imam aliGhazal
Seorang bijak pasti akan melakukan muhasabah setiap pagi setelah salat subuh dan berkata kepada jiwanya, “Wahai jiwaku, tujuan hidupmu hanya satu. Meski sedetik, saat yang telah lewat takkan bisa dikembalikan karena dalam perbendaharaan Allah bagian napasmu sudah ditentukan, tak bisa ditambah atau dikurangi. Saat kehidupan telah berakhir, tak ada lagi laku batin yang dapat kaujalani. Karena itu, apa yang bisa kaukerjakan, kerjakanlah sekarang.
lebh dulu lebh dulu melhat melhat calon calon str str past past akan meii lahrkan penyesalan. Memang benar bahwa kta tak seharu seharusnya snya menkah m enkah dem kecant kecantki kii an, tetap tetap hal n n tdak tdak menafk menafkan an art art peni pen i tng kecantkan. Sfat lannya berkatan dengan persoalan mahar yang dmnta seorang str. Mahar palng bak adalah yang pertengahan. Nab saw. bersabda, “Wanta yang palng bak untuk dperstr adalah yang cantk namun kecl kec l maharn maharnya.” ya.” Belau Belau sendr sendr member member maii har kepada beberapa calon strnya sektar sepuluh sepulu h drham, drham, dan mahar mahar putri pu triputr putr belii au sendr tdak lebh dar empat ratus drham. Sfatisfat lan yang harus dmlk sei orang str adalah berasal dar keturunan bakibak, sepenuhnya belum menkah, dan hubungan keluarga dengan calon suamnya tdak terlalu dekat. Karena perkawinan berperan penting dalam kehidupan seseorang, beberapa hal berikut ini penting pentin g untuk diperh diperhatikan atikan::
Pertaa, karena perkawnan merupakan satu nstt nsttus us keagama keagamaan, an, a mest mes t dperla dperlakui kuii kan secara keagama keagamaan. an. Jka tdak tdak,, pertemu pertemuii 12 — Imam aliGhazal
an antara lakilak dan wanta tu tak lebh bak dar kawn kawnnya nya hewan. h ewan. Syar Syarat at memei memeii rntahkan agar seseorang menggelar perjaii muan dalam perkawnannya. Ketka Abduri rahman bn Auf menkah, Nab saw. berkata kepadanya, “Gelarlah jamuan nkah mesk hanya dengan seekor kambng.” Ketka Nab saw. menkah menkah dengan dengan Shaf Shafyah, yah, bela belau u mengi mengii gelar jamuan mesk hanya dengan kurma dan da n gandum. gandum. Demk Demkan an pula, pula, perkawn perkawnan an seii baknya dmer dmerahka ahkan n dengan dengan perma permanan nan muii sk sepert tabuhan rebana, karena manusa adalah mahkota pencptaan. Kedua, suam mest berskap bak kepaii da strnya. In tdak berart a tdak boleh menyak me nyaktn tnya, ya, namun namun a harus harus sabar sabar menangi menangii gung semua semua peras perasaan aan tdak tdak enak yang dak daki ii batkan strnya, bak karena skapnya yang tdak masuk akal atau skap taki takiberter bertermai maii kashnya. kash nya. Wanta dcp dcptakan takan lemah dan buii tuh perln perlndungan dungan.. Karenanya, Karenanya, a mest mest dper dperii lakukan dengan sabar dan terus dlndung. Nab saw. bers Nab bersabd abda, a, “Orang “Orang yang yang sabar sabar mei meii nanggung kekesalan akbat skap strnya akan memperoleh pahala sebesar yang di terma term a Ayub Ayub a.s. a.s. atas atas kesabar kesabarannya annya menan menangi gii Perkawinan: Pendorong ataukah ... — 12
gung ujan.” Menjelang ajal menjemputnya, Nab saw. bersab bersabda, da, “Berd “Berdoalah oalah dan perla perlaii kukan strmu dengan bak, karena mereka adalah tawananmu.” Belau sendr selalu menghada men ghadap p tngkah laku strist stristrnya rnya deii ngan sabar. Suatu har str Umar marah dan men mengomel gomelnya, nya, Umar berkat berkata a kepadai kepadaii nya, “Ha kau yang berldah tajam, beran kau mendebatku?” Istrnya menjawab, “Ya, penghulu para nab lebh bak darmu, dan stristr stri strnya nya mendeb mendebatnya. atnya.” ” Lalu Lalu Umar Umar beri b erii kata, “Celakalah Hafshah (Putrnya, str Nab saw.) jka a tdak merendahkan drnya.” Dan ketka berjumpa Hafshah, a berkata, “Awas, jangan pernah kau mendebat Rasulullah.” Nab saw. juga berkata, “Yang terbak d antaramu adalah yang palng bak memperlakukan keluarganya, dan akulah yang terbak kepada keluargaku.” Ketiga, sua suam m mest mest memb membole olehka hkan n stri strii nya ny a berstr berstrahat, ahat, rekrea rekreas, s, dan menk menkmat mat kei keii senangannya senangan nya.. Nab saw. saw. send sendr r perna pernah h beri ber i lomba lar dengan strnya, Asyah. Pada kal pertama Nab saw. mengalahkan Asyah dan pada kal kedua kedua,, Asyah Asyah men mengala galahka hkani nii nya. D waktu lan, belau menggendong 128 — Imam aliGhazal
Asyah agar a bsa melhat beberapa orang Arab negro menar. Kenyataannya, kta akan sult menemukan menemukan suam yang begt begtu u bak bak keii pada strnya sepert yang dcontohkan Nab saw. Seorang bjak berkata, “Seorang suam mest pulang dengan wajah yang cera dan makan apa saja yang telah dsedakan tanpa menuntut yang tdak ada.” Mesk demkan, a pun pun tak tak boleh bo leh bersk berskap ap terlalu terlalu lemah seii hngga strnya tak lag mengharganya. Jka strnya str nya berbu berbuat at salah, salah, a harus harus segera segera menei meneii gurnya. Jka tdak, a akan menjad bahan cemoohan. Alquran menyatakan, “Lakilak adalah pemmpn bag wanta,” dan Nab saw. sa w. bersabd bersabda, a, “Celakalah “Celakalah lakilak lakilak yang meni meni jad pelayan strnya,” karena strlah yang seharusnya melayan suam. Seorang bjak berkata, “Bertanyalah kepada perempuan dan da n lakuk lakukan an berkebal berkebalkan kan dengan dengan nasha nashati tii nya.” Meman Memang g kebanyak ke banyakan an wanta w anta cende cendeii rung suka menentang; dan jka dbarkan sekejap saja, mereka akan melepaskan dr dar kendal dan sult dsadarkan kembal. Wanta Want a harus harus dperla d perlakukan kukan secara tegas seii kalgus penuh kash, dan utamakanlah skap lemah lembut. Nab saw. bersabda, “Wanta Perkawinan: Pendorong ataukah ... — 12
dcptakan bak tulang ga yang bengkok. Jka kau memak m emaksa sa meluru meluruskan skannya, nya, a akan akan pai paii tah; jka kaubarkan, a tetap bengkok. Karena tu, perlakukanlah a dengan penuh kash sayang.” Keepat, suam harus berhatihat agar tdak membarkan strnya dpandang atau memandang memand ang orang o rang asng, karena semua keii rusakan berawal dar pandangan. Sebsa mungkn jangan znkan a keluar rumah, nongkrong d loteng, atau berdr d pntu. Mesk demkan, jangan mencemburunya atau menekannya terlalu berlebhan. Suatu har Nab saw. bertanya kepada anaknya, Fatmah,, “Apakah Fatmah “Apakah yang terba terbak k bag bag wani wanii ta?” Ia Ia menjawab menjawab,, “Mereka “Mereka tda tdak k boleh boleh mei meii nemu atau dtemu orang asng.” Nab saw. senang sen ang mende mendenga ngarr jawabann jawab annya ya dan meme memeii luknya seraya berkata, “Sungguh, engkau bag ba gan an ha hat tku ku.” .” Amrul Mukmnn Umar berii kata, “Jangan member wanta busana yang ndah, karena segera setelah mengenakannya mereka ngn keluar rumah.” Pada masa Nab, wantaiwanta dznkan perg ke masjd dan salat d barsan palng belakang. Namun hal tu dlarang secara bertahap. 130 — Imam aliGhazal
Kelia, suam mest menafkah strnya dengan den gan layak layak dan dan tdak tdak kkr, kkr, karen karena a perbui perbuii atan tu lebh bak darp darpada ada member m ember sede sedeii kah. Nab saw. bersabda, “Seorang lakilak yang mengha menghabska bskan n satu satu dnar dnar untuk untuk berj berjii had, satu dnar untuk menebus budak, satu dnar untuk bersed bersedekah, ekah, dan satu satu dnar dnar uni u nii tuk strnya maka pahala pemberan yang terakhr n melebh jumlah pahala ketga pemberan lannya.” Keena, suam tdak boleh makan seii suatu yang ya ng lezat le zat send se ndran ran.. Kalaup Kal aupun un a teii lah la h mema m emakan kannya, nya, a a tak boleh boleh membcara membcaraii kannya d hadapan strnya. Jka tdak ada tamu, suam–str sebaknya makan bersama, karena Nab saw. bersabda, “Jka mereka melakukan tu, Allah menurunkan rahmati Nya atas mereka mereka dan para para malakat malakat pun beri berii doa untuk mer mereka eka.” .” Dan Dan yang yang palng palng pen penii tng, nafkah yang dberk d berkan an harus harus ddapa ddapati tii kan dengan caraicara yang halal. Jka str member memberontak ontak dan tdak taat, suam su am harus harus menas menashat hatnya nya secara secara lemah lemah lemii but. Jka n tdak mempan, keduanya mest tdur d kamar terpsah untuk tga malam. Jka tak berhas berhasl l juga, suam boleh memuii Perkawinan: Pendorong ataukah ... — 131
kulnya, bukan d wajah dan tdak terlalu keras hngg hngga a melukanya melu kanya.. Jka Jk a str str melala melalaii kan kewaj kewajban ban agama, suam mest menun menunii jukkan skap s kap td tdak ak senang sen ang kepad k epadanya anya sela s elaii ma seb sebul ulan an penuh, penuh, sebagam sebagamana ana pernah pern ah di di lakukan oleh Nab kepada stristrnya. Setap Set ap pasangan pasangan suam suam–st –str r harus harus berhai berhaii tihat agar perceraan tdak terjad. Mesk dbolehkan, Allah tdak menyukanya. Peri kataan kata an cera cera akan menga mengakb kbatka atkan n pendert pend ertai aii an bag seorang wanta, sedangkan kta tak dbo d bolehk lehkan an menyakt menyakt perasaan perasaan apalag apalag memii buat orang orang lan lan mender menderta! ta! Jka cera terpa terpaki kii sa dlakukan, kata cera tak boleh dulang tga kal sekalgus, tetap harus ducapkan pada pa da tga tga waktu waktu yang berla berlanan. nan. Seora Seorang ng pei pei rempuan mest m est dcera secara bak bakibak ibak,, ti tii dak dserta dsert a kemara ke marahan han maupu m aupun n pengh pe nghnai naii an,, da an dan n t tda dak k pula tanpa alasan. Setelah perii ceraan, seorang lakilak mest memberkan mut‘ah kepada bekas strnya, dan tdak mencertakan alasan atau kesalahan strnya kepada orang lan. Drwayatkan, seseorang yang ngn mencerakan strnya, dtanya, “Mengapa kau ngn mencerakannya?” Ia menjawab, menjaw ab, “Aku tak akan membo membongkar ngkar raii 132 — Imam aliGhazal
hasa strk strku.” u.” Ketka Ketka akhr akhrnya nya a benar benaribei ibeii nar mencerakannya, a dtanya lag dan menjawab, “Kn da orang asng bagku; aku tdak lag mengur m engurus us masalah m asalah prba prbadi dii nya.” Itulah skap yang bak. Itulah Itul ah hakiha hakihak k str st r dar dar suamny su amnya, a, sei sei mentara ment ara hakihak hakihak suam dar str strnya nya jauh jauh lei leii bh mengkat. Nab saw. bersabda, “Anda saja dbole d bolehkan hkan untu untuk k bersujud bersujud kepad kepada a seii suatu selan Allah, akan kuperntahkan agar para str bersujud kepada suam mereka.” Istr tdak bole boleh h menyom m enyombongk bongkan an keii cantkannya d depan suamnya, tdak boleh membalas memb alas kebak kebakan an suam suam dengan skap tii dak berter berterma ma kash kash.. Istr tda tdak k boleh boleh berkai berkaii ta kepada kepada suam suamnya, nya, “Kena “Kenapa pa kauper kauperlaku lakuii kan aku begn begn dan dan begtu?” begtu?” Nab saw. berii sabda, “Aku melhat ke dalam neraka dan tampak d sana banyak wanta. Kutanyakan sebabisebab sebab isebabnya nya dan djawa djawab b bahwa bahwa tu kaii rena mereka berlak berlaku u tdak t dak bak kepad kepada a suai suaii m mereka m ereka dan tdak tdak berter berterma ma kash kash kepa kepaii danya.”
Perkawinan: Pendorong ataukah ... — 133
8 Cinta Cint a Kepa Kepada da Alla Allah h
Allah adalah topk palng penii tng dan tujuan akhr pembahasan buku n. D depan kta telah membahas ancaman dan rntangan ruhanah yang merusak kecntaan manusa manu sa kepad kepada a Allah. Allah. Kta Kta pun pun telah telah memi mem i bahas sfatisfat bak yang dperlukan untuk membangktkan dan menambah kecntaan kepadaiNya. kepada iNya. Kesemp Kesempurnaa urnaan n manus manusa a terca tercaii pa jka cnta kepada Allah memenuh dan menguasa hatnya. Seandanya cnta kepada Allah tda tdak k sepenuh sepenuhnya nya mengu menguasa asa hat, hat, seti setii daknya a menjad perasaan palng domnan, mengatas kecntaannya kepada selan Da. Tentu saja, kta sult mencapa tngkatan cnta kepada Allah. Tak heran jka sebuah mazhab kalam sama sekal menyan menyangkal gkal keii Cinta
KePada
134 — Imam aliGhazal
nyataan bahwa manus manusa a bsa bsa menc mencnta nta suaii tu wujud yang bukan spesesnya. Mereka mengart men gartkan kan cnta cnta kepad kepada a Allah Allah hanya hanya sebai sebaii tas ketaat ketaatan an kepada k epadaiNya. iNya. Orang yang berii pendapa pen dapatt sepert sepert tu tu sesunggu sesungguhnya hnya tdak tdak mei meii ngetahu apa makna agama yang sebenarnya. Seluruh muslm sepakat bahwa mereka wajb mencnta Allah, sebagamana frmani Nya tentang sfat kaum berman: “Dia enmm cintai ereka dan ereka encintaimNya,” dan sabda Nab saw., “Sebelum seseorang mencn men cnta ta Allah Allah dan Nabi NabiNya Nya melebh melebh cnii tanya kepad kepada a yang lan, mann mannya ya tdak td ak bei be i nar.” nar .” Ketka Ketka mala malakat kat maut maut datan datang g menjemi menjemii put, Nab Ibrahm berkata, “Pernahkah kau melhat seorang sahabat mengambl nyawa sahabatnya?” Allah menjawab, “Pernahkah kau melhat seorang kawan yang tdak suka mel me lhat hat kawannya kawannya?” ?” Maka Maka Ibrahm Ibrahm pun pun beri beri kata, “Waha Izral, ambllah nyawaku!” Doa berkut n dajarkan oleh Nab saw. kepada para sahabatnya: “Ya Allah, berlah aku kecntaan keii padaiMu dan kecntaan kepada orangi orang yang mencntaiMu, dan segala yang
Cinta kepada Allah — 13
membawaku lebh dekat kepada cntai Mu. Jadkanlah Jadkanlah cntaiMu lebh berharga bagku darpada ar dngn bag orang yang kehausan.”
Hasan aliBasr serng berkata, “Orang yang mengenal Allah akan mencntaiNya dan orang yang mengen mengenal al duna duna akan memii bencnya.” Sekarang Sekaran g kta k ta akan ak an membah membahas as sfat sfat cnii ta. Cnta Cnta bsa bsa ddef ddefns nskan kan sebaga sebaga suatu keii cenderungan cender ungan kepad kepada a sesuatu s esuatu yang menye menyeii nangkan. Contoh yang palng jelas tampak pada panca ndra kta. Masngimasng ndra mencnta sesuatu yang membuatnya senang. Mata mencnta pemandangan yang ndah, teln tel nga ga mencnta mencnta musk musk dan suara suara yang yang merii du, dan seterusnya. Jens cnta sepert n juga dmlk hewan. Tetap manusa punya ndra keenam, yakn perseps, yang tertanam dalam hat dan tak dmlk hewan. Fakultas perseps membuat kta menyadar kendahan dan keunggu keunggulan lan ruhan ruhan.. Karena Karena tulah tulah seseoi seseoii rang yang hanya menge mengenal nal kesen kesenangan angan nii draw tdak akan bsa memaham maksud Nab saw. ketk Nab ketka a menyatak menyatakan an bahwa bahwa a meni menii cnta salat salat meleb melebh h cntan cntanya ya pada wewang wewangii 13 — Imam aliGhazal
an dan wanta. Sebalknya, orang yang matai hatnya hatn ya telah te lah terbu t erbuka ka untuk u ntuk mel melhat hat keni k enii dahan dan kesempurnaan Allah past akan meremehkan semua penglhatan luar mesk semua tu tampak ndah d mata. Manus Ma nusa a yang yang hanya hanya mengena mengenall kesenan kesenangi gii an ndraw ndraw akan ak an mengat mengataka akan n bahwa bahwa keni ke nii dahan ada pada rupa yang warnaiwarn, keserasan anggota tubuh, dan seterusnya, namun tak bsa melhat kendahan moral yang dmaksudkan oleh orangiorang ketka mereka memb membcarakan carakan seseoran seseorang g yang berta bertaii bat bak. Tetap menurut orang yang punya pandangan pand angan lebh dalam dalam,, kta kta dapat dapat mencn mencnii ta orangiorang besar yang telah mendahulu mereka, sepert Khalfah Umar dan Abu Bakar, yang memlk karakter mula mesk jasad mereka telah bercampur debu. Cnta sepert tu tdak melhat bentuk luar, tetap mencermat sfatisfat ruhan. Bahkan ketka kta ngn membangktkan rasa cnta seorang anak kepada kepad a orang or ang lan lan,, kta k ta tdak mengii urakan urak an kenda kendahan han tubuh tubuhnya, nya, tetap keun keungi gii gulan moralnya. Jka prnsp n kta terapk terapkan an untuk keii cntaan kepada Allah, kta akan mendapat Cinta kepada Allah — 13
bahwa hanya Da satuisatunya yang pantas dcnta. Seseorang yang tdak mencnta Allah berart tak mengenaliNya. Karena alasan nlah kta mencnta Muhammad saw., nab dan kekashiNya. Cnta kepada Nab saw. berart cnta kepada Allah. Begtu pula, cnta orang yang berlmu dan bartakwa sesungii guhnya merupakan cnta kepada Allah. Kta akan memaham hal n lebh jelas kalau kta membahas fako fakorifak rifaktor tor yang memb membangk angkti tii kan cnta kepada Allah. Faktor pertama adalah bahwa manusa selalu mencnta drnya dan kesempurnaan sfatnya. sfatn ya. In In mengan mengantarkan tarkannya nya langsu langsung ng mei m eii nuju cnta kepada Allah, karena keberadaan manusa dan sfatisfatnya tak lan adalah anugerah anugera h Allah. Allah. Kalau bukan karena kebaii kaniNya, kani Nya, manusa m anusa tdak akan pernah mun munii cul dar balk tra ketadaan ke duna kasati mata n. n. Pemel Pemelharaan haraan dan pencapa p encapaan an kei k eii sempurnaan sempu rnaan manus manusa a juga juga sepenu sepenuhnya hnya berii gantung kepada kemurahan Allah. Sungguh aneh, ada orang yang berlndung dar panas matahar d bawah bayangan sebuah pohon tetap tdak mensyukur pohon tu—sumber bayangan—yang tanpanya past tak akan ada 138 — Imam aliGhazal
Tuhan itu satu, tetapi Dia akan terlihat dalam banyak modus yang berbeda, persis seperti sebuah benda tecermin dalam beragam cara melalui sejumlah cermin; ada yang memantulkan bayangan yang lurus, ada yang baur, ada yang jelas, juga ada yang kabu kabur. r. Cermi Cermin n yang kotor dan rusak bisa jadi akan mengubah tampilan benda yang indah menjadi tampak buruk. Begitu pula manusia yang datang ke akhirat dengan hati yang kotor, rusak, dan gelap. Sesuatu yang menyenangkan dan membahagiakan bagi orang lain justru membuatnya sedih dan menderita.
bayangan sama sekal. Kalau bukan karena Allah, manusa tdak akan ada dan tdak akan punya sfatisfat. Karenanya, setap orang past dan mest mencn mencnta ta Allah, Allah, keii cual orangiorang yang tdak mengetahui Nya. Mereka tak bsa menc mencnta ntaiNya, iNya, kareii na cnta kepadaiNya memancar langsung dar pengetah peng etahuan uan tent tentang angiNya iNya.. Dan sejak sejak kap kapani anii kah orang yang bodoh punya pengetahuan? Faktor kedu kedua a adalah adalah cnta manus manusa a kei k eii pada pendukungnya, dan sesungguhnya yang senantasa menduk men dukung ung dan memb membantu antu maii nusa hanyalah Allah. Sebab, kebakan apa pun yang dtermanya dar sesama manusa pada hakkatnya dsebabkan oleh dorongan langsung dar Allah. Motf apa saja yang menggerakkan seseorang member kebakan kepada kepad a orang orang lan, lan, apakah apakah tu tu keng kengnan nan uni unii tuk mend m endapat apat paha pahala la atau atau nama nama bak, bak, seii sungguhnya dgerakkan oleh Allah. Faktor ketga adalah perenu perenungan ngan terha terhaii dap sfati sfatisfat sfat Allah Allah,, kekuasaan kekuasaan,, dan keb k ebii jakaniNy jaka niNya. a. Kekuasaan Kekuasaan dan dan kebjak kebjakan an manui manuii sa hanyalah cermnan palng lemah dar kebjakan dan kekuasaaniNya. Cnta sepert n mrp dengan cnta kta kepada orangi 140 — Imam aliGhazal
orang besar d masa lampau, sepert Imam Malk dan Imam Imam Syaf‘ Syaf‘ mesk kta tak peri perii nah berharap mendapat keuntungan dar mereka. Inlah cnta yang tanpa pamrh. Allah berfrman kepada Nab Daud, “HambaiKu yang palng mencntaiKu adalah yang tdak menc me ncariKu ariKu karena takut dhukum dhukum atau mengi mengii harapkan pahala. pahala. Ia menca mencar riKu iKu han hanya ya uni un i tuk memba membayar yar hutangn h utangnya ya kepada kepada ketuh ketuhani anii aniKu.” Dalam Alktab tertuls: “Sapakah “Sapakah yang leb lebh h kafr kafr darp d arpada ada orang o rang yang mei m eii nyembahiKu karena takut neraka atau meng me ngha hara rap p surga? Jka Jka tdak Kucptakan Kucptakan keii duanya, tdak pant p antask askah ah Aku Ak u untuk untuk ds dsem emii bah?” Faktor Fakt or keem keempat pat adala adalah h adany adanya a “kemi “kemii rpa r pan” n” antara antara manusa manusa dan Allah. Inlah makii na sabda Nab saw.: “Sesungguhnya Allah mencptakan menc ptakan manus manusa a dalam dalam kemr kemrpan pan deii ngan driNya.” Dan dalam sebuah hads quds Allah quds All ah berfrm berfrman: an: “Hamba “ HambaiKu iKu mendei m endeii kat kepadaiKu sehngga Aku menjadkannya sahabatiKu. Lantas, Aku menjad telnganya, matanya, matan ya, dan dan ldahn ldahnya.” ya.” Dan Allah Allah berfr berfrii man ma n kepada kepada Musa Musa as.: as.: “Aku “Aku sakt sakt tetap tetap engi engii kau tdak menjengukku!” Musa menjawab, Cinta kepada Allah — 141
“Ya Allah, Engkau adalah penguasa langt dan bum, b um, bagam bagamana ana mungk mungkn n Engkau Engkau saii kt?” Allah berfr berfrman, man, “Salah seoran seorang g hami ham i baiKu sakt. Dengan menjenguknya berart kau telah mengunjungiKu.” Memang tema n agak rska rskan n dperb d perbni nii cangkan karena berada d luar pemahaman orang awam. Orang yang cerdas sekalpun tersandung ketka membcarakan masalah n sehngga mereka meyakn adanya nkarnas dan persatu p ersatuan an dengan dengan Allah. Mesk demk demki ii an, kemrpan antara manusa dan Allah menjawab keberatan teolog Zahrah yang berpendapat berpend apat bahwa manus manusa a tdak tdak bsa menii cnta cn ta wuju wujud d yang buka bukan n dar spes spesesnya esnya senii dr. Betapa pun p un jauh jauh jarak jarak yan yang g memsa memsahi hii kan keduanya, manusa bsa mencnta Allah karena kemrpan yang dsyaratkan dalam sabda Nab: “Allah mencptakan manusa dalam kemrpan dengan driNya.”
melihat allah mengaku percaya bahwa meii lhat Allah adalah punca puncak k kebahag kebahagaan aan maii nusa, sebagamana dkatakan syarat. Tetap kebanyakan pengakuan mereka hanyalah semua
muslim
142 — Imam aliGhazal
pe ngaku peng akuan an lsan yang tdak tdak dserta dserta keyakni keyaknii an yang yang teguh. teguh. Fenom Fenomena ena n n tdakl tdaklah ah mengi mengii herankan karena bagamana bsa manusa mendambak mend ambakan an sesuatu ses uatu yang tak t ak dketah dketahui uii nya! Kam akan berusa berusaha ha menjel menjelaskan askan secaii ra rngkas, kenapa melhat Allah menjad kebahagaan terbesar manusa. Semua fakul fakultas tas dalam dr manus manusa a seii sungguhnya memlk fungs tersendr yang harus dpenuh. Masngimasng punya kebaii kannya sendr, mula dar nafsu jasad yang palng rendah hngga pemahaman ntelektual yang tertn tertngg. gg. Namun Namun,, bahkan bahkan upaya men menii tal yang yang palng palng kec kecll sekalp sekalpun un akan akan membei membeii rkan kesenangan yang lebh besar darpada pemuasan hasrat jasad. Begtulah, seseorang yang telah larut dalam perma permanan nan catur tii dak akan ngat makan mesk berulang kal dpanggl. Dan, semakn tngg pengetahuan kta, semakn besar kegembraan kta. Msali nya, kta merasa lebh senang mengetahu rahasa raja darpada rahasa wazr. Karena Allah merup merupakan akan obje objek k pengetahu pengetahuan an tertngi tertngii g maka pengetahuan tentangiNya past akan memberkan kesenangan yang sangat besar. Orang yang mengenal Allah, d duna n, Cinta kepada Allah — 143
past meras merasa a telah telah berada berada d d surga surga “yang “yang lui lu i asnya seluas langt dan bum”, yang buahi buahannya begtu nkmat dan bebas dpetk; dan surga yang tak menjad sempt sebanyak apa pun penghunnya. Kendat demkan, nkmat pengetahuan mash mas h jauh jauh lebh lebh kecl darp darpada ada nkmat nkmat pengi pengii lhatan. Jelas saja, melhat orang yang kta cnta member kenkmatan yang jauh lebh besar ketm ketmbang bang hanya menget mengetahu ahu dan meii lamunk lam unkannya annya.. Keterpenj Keterpenjaraan araan kta kta dalam dalam jaii sad yang terbuat dar lempung dan ar n, dan kesbukan kta mengurus duna telah mencptakan tra yang menghalang kta dar melhat Allah mesk hal tu tdak mencegah kta dar memperoleh sebagan pengetahuan tentangiNya. tentang iNya. Karena alasan nla nlah h Allah Allah berii frman kepada Musa d Bukt Sna: “Engkau tdak akan bsa melhatiKu.” Penjelasannya sepert n. Sebagamana benh manusa akan menjad manusa dan bj kurm kurma a yang dta dtanam nam akan akan tumbu tumbuh h meni meni jad poh pohon on kurma ku rma maka maka penget pengetahua ahuan n teni ten i tang Tuhan yang dcapa d bum pun kelak akan menjelma menjad penampakan Tuhan d akhrat. ak hrat. Orang yang tak pernah p ernah mempe mempeii 144 — Imam aliGhazal
lajar pengetahuan tu tak akan bsa melhat Tuhan.. Kendat Tuhan Kendat demk demkan, an, Tuhan akan meii nampakkan driNya kepada orangiorang yang mengeta mengetahuiN huiNya ya dengan kadar penamii pakan pa kan yang berbedaib berbedaibeda eda sesua sesua dengan dengan tngii kat pengetahuan pengetah uan mere mereka. ka. Tuh Tuhan an tu tu satu, satu, teii tap Da akan terlhat dalam banyak modus yang berbeda, perss sepert sebuah benda tecermn tecerm n dalam beragam cara melalu melalu sejum sejumii lah cermn cermn;; ada ada yang meman memantulka tulkan n bayangi bayangii an yang yang lurus, lurus, ada yang yang baur, baur, ada yang yang jei jeii las, juga ada yang kabur. Cermn yang kotor dan rusak rusak bsa jad jad akan ak an meng m engub ubah ah tamp t ampl lii an ben benda da yan yang g ndah n dah menjad menjad tampak tampak bui bu i ruk. Begtu pula manusa yang datang ke akhrat dengan hat yang kotor, rusak, dan gelap. gel ap. Sesuatu yang menyenang menyenangkan kan dan memi memii bahagakan bahagak an bag bag orang orang lan lan justr justru u membua membuati tii nya sedh sedh dan mende menderta. rta. Orang yang hat hatii nya telah dkuasa cnta kepada Allah tentu akan menghrup lebh banyak kebahagaan dar penampakaniNya dbandng orang yang hatnya tdak ddomnas cnta kepadaiNya. Keadaan keduanya sepert dua orang yang samaisama bermata tajam melhat wajah yang cantk. Orang yang mencnta pemlk Cinta kepada Allah — 14
wajah tu akan lebh berbah berbahaga aga saat saat menai menaii tapnya ketmb ketmbang ang orang yang tdak mencn mencnii tanya. tany a. Agar Agar mendap mendapat at kebahag kebahagaan aan sempu sempuri rii na, pengetahuan semata tanpa dserta cnta belumlah cukup. Dan cnta kepada Allah tak bsa memenuh memenuh hat hat manus man usa a sebelum sebelum hat h atii nya dsuck dsuckan an dengan dengan zuhu zuhud d dar dar cnta cn ta dui du i na. Keadaan orang yang mencnta Allah d duna n adalah sepert pecnta yang akan melhat wajah kashya d keremangan senja, sementara pakaannya dpenuh lebah dan kalajengkng yang terus menyksanya. Ia akan merasakan kebahagaan sempurna saat matahar terbt dan menampakkan wajah sang kekash dengan segenap kendahannya dserta matnya semua bnatang berbsa yang selalu mengusknya. Sepert tulah keadaan hamba yang mencnta Allah setelah keluar dar keremangan dan terbebas dar bala yang menyksa d duna n. Ia akan melhatiNya tanpa tra. Abu Sulaman berkata, “Orang yang sbuk dengan drnya d duna, kelak akan sbuk dengan drnya; dan orang yang sbuk dengan Allah d duna, du na, kelak akan sii buk denganiNya.”
14 — Imam aliGhazal
Yahya bn bn Mu‘ Mu‘adz adz mer merwayat wayatkan kan bah bahii wa a men mengam gamat at Bayazd Bstam B stam dalam sai sai latnya sepanjang malam. Usa salat, Bayazd berdr dan berkata, “Ya Allah! Sebagan hamb ha mba a tel telah ah memnta memnta dan mendapat mendapat kemamii puan luar basa, basa, berjal berjalan an d d atas ar atau atau teri terii bang d udara, tetap aku tdak memnta tu; sebagan lannya memnta dan mendapatkan lmpahan harta, tetap bukan tu pula yang kumnta.” Kemudan Bayazd berpalng dan ketka melhat Yahya, a bertanya, “Engkaukah tu Yahya?” “Ya.” “Sejak kapan?” “Cukup “Cu kup lama lama.” .” Kemud K emudan an Yahy Yahya a mei me i mntanya agar mengungkapkan beberapa pengalaman ruhanahnya. “Akan kuungkapkan,” jawab Bayazd, “apa yang boleh dcertakan kepadamu. Yang Mahakuasa telah memperlhatkan kerajaani Nya kepada kepadaku, ku, dar dar yang yang palng palng mul mula a hngi hngii ga yang palng hna. Ia mengangkatku ke atas Arasy dan Kurs KursiNya iNya dan d an ketuju k etujuh h lai laii ngt. Kemud Kemudan an Da berkata, b erkata, ‘Mnt ‘Mntalah alah keii padaiKu padai Ku apa apa yang yang kaung k aungnkan. nkan.’’ Aku Ak u meni menii Cinta kepada Allah — 14
jawab, ‘Ya Allah! Tak kungn sesuatu pun selan Engka Engkau.’ u.’ Da berkat berkata, a, ‘Sunggu ‘Sungguh, h, engi engii kaulah hambaiKu.” D kesempatan yang berbeda Bayazd berka ber kata, ta, “J “Jka ka Allah menawar menawarmu mu keakrabi keakrabii an denganiNya sepert keakraban Ibrahm kepadaiNya, kekuatan doa Musa, dan keruii hanan Isa, mntalah agar wajahmu terus mengar men garah ah kepadai kepadaiNya. Nya. Cukupl Cukuplah ah tu bagii mu, karena Da memlk khazanah yang bahkan melampau semua n.” Suatu har seorang sahabatnya berkata, “Selama tgapuluh tahun aku berpuasa d sang har dan salat d malam har, tetap sama sekal sekal tak kudap kudapat at kebahag k ebahagaan aan ruha ruhaii nah yang serng kau sebutisebut tu.” Bayazd Baya zd menj menjawab awab,, “Mesk “Mesk kau kau berpu berpuai aii sa dan salat sela selama ma tga tga ratus ratus tahun tahun,, kau teii tap tdak akan mendapatnya.” “Kenapa?” “Karena perasaan mementngkanidri sendr telah menjad tra antara drmu dan Allah.” “Lalu, bagamana menyembuhkannya?” “Kau tda t dak k mungk mu ngkn n bsa b sa melak m elaksan sanai aii kannya.” Namun, sahabatnya tu berskeras 148 — Imam aliGhazal
memohon hngga akhrnya Bayazd berkata, “Perglah “Perg lah ke tukang tukang cukur terdek terdekat, at, cukur cu kurii lah jenggo jenggotmu. tmu. Buka semua pakaa pakaanmu nmu keii cual korset yang melngkar pnggangmu. Amblla Amb llah h sebuah sebuah kanton kantong g penuh penuh buah kena kenaii r, gantungkan d lehermu, perglah ke pasar dan berter berteraklah aklah:: ‘Setap ‘Setap orang yang memu memuii kull tengkuk ku tengkukku ku akan akan mendapat mendapat satu satu buah buah keii nar.’ Kemudan dalam keadaan sepert tu, perglah ke tempat para kad dan fakh.” “Astaga!” kata temannya, “aku tak bsa melakukannya. Adakah cara penyembuhan yang lan?” “Yang kusebutkan tad barulah langkah awal untuk menyembuhkan penyaktmu. Namun, sepert telah kukatakan, kau tak bsa dsembuhkan.” Bayazd Bayaz d menunj m enunjukkan ukkan cara penyem penyembuh buhii an sepert tu karena sahabatnya tu sangat ambs amb sus us mengeja men gejarr keduduk kedu dukan an dan kehori ke horii matan. ma tan. Ambs Ambs dan kesombo kesombongan ngan adalah adalah pei pei nyakt yang hanya bsa dsembuhkan dengan caraicara sepert tu. Allah berfrman kepada Isa, “Waha Isa, jka Kulhat d hat para hambaiKu kecntaan yang murn kepadai Ku,, yang Ku ya ng td t dak ak ternoda ternoda nafsu nafsu mementng meme ntngii Cinta kepada Allah — 14
kan dr dr sendr sendr d duna du na maupun maupun da akhi ak hii rat, maka Aku akan menjad penjaga cnta tu.” Dan drwayatkan bahwa ketka orangi orang memnta Isa a.s. menyebutkan amal yang palng mula, a menjawab, “Mencnta Allah dan memasr memasrahkan ahkan dr kepad kepada a keheni kehenii dakiNya.” Ketka dtanya apakah a mencnta Nab saw., Rabah aliAdawyah menjawab, “Kei cntaan kepada Sang Penc Pencpta pta telah mence menceii gahku mencnta mahluk.” Ibrahm Ibrah m bn bn Adam dalam doany doanya a berkai berkaii ta, “Ya Allah, d mataku, surga mash lebh rendah dar seekor serangga jka dbandng cntaku cntak u kepada kepadaiMu iMu dan kebah kebahagaan agaan mengii ngatiMu yang telah Kauanugerahkan kei padaku.” Sungguh telah tersesat jauh orang yang menduga mend uga bahwa bahwa kebah kebahagaa agaan n d akhr akhrat at bsii sa dnkmat tanpa kecntaan kepada Allah. Sebab, Seb ab, tujuan tujuan utama kehdu kehdupan pan manus manusa a adaii lah sampa kepad kepada a Allah Allah kelak kelak d akhr akhrat at seii bagamana baga mana sampa sampanya nya seseo seseorang rang pada sesu sesuai aii tu yang sangat ddambakannya. Kebahagaan pertemuan denganiNya, setelah melewat pelii baga rntangan yang tak terblang, sungguh 10 — Imam aliGhazal
tak terkatakan. Itulah kebahagaan puncak manusa d akhrat. Namun, kebahagaan tu takkan pernah drasakan oleh orang yang tak pernah mencntaiNya dan tak merasa senang senan g kepadaiN kepadaiNya ya d dun duna. a. Jka Jka rasa rasa sei se i nang kepada Allah d duna teramat kecl, tentu d akhrat pun rasa senangnya sangat kecl. Rngkasnya, kebahagaan kta d masa datang datan g sama sama perss perss kadar kadarnya nya dengan d engan kecn kecnii taan kta kepada Allah d masa sekarang. Nasb yang jauh leb lebh h buruk b uruk d akhi a khii rat—kta rat—k ta berln berlndung dung kepad kepada a Allah Allah dar menii dapat nasb sepert n—akan menmpa orang yang semasa sem asa d dun duna a justru ju stru menc mencnta nta sei sei suatu yang bertentangan dengan Allah. Bagi nya, neger akhrat akan menjad tempat pendertaan tak berkesudahan. Segala hal yang ya ng membu membuat at orang orang lan bahag bahaga a akan memi memii buatnya sedh dan menderta. Keadaannya tak berbe berbeda da dengan dengan seoran seorang g pemakan pemakan bang bangii ka yang perg ke toko mnyak wang. Ketka mencum aroma yang sangat wang, a jatuh pngsan. Orangiorang mengerumunnya dan memerckkan memer ckkan ar mawar kepad kepadanya, anya, kemu kemuii dan mencumkan msk (mnyak wang) ke hdungnya hdu ngnya.. Namun Namun keadaann keadaannya ya justru justru semaii Cinta kepada Allah — 11
kn parah. Akhrnya, datanglah seseorang, yang juga pemak pemakan an bangka b angka.. Ia Ia mendeka mendekati tii kan sampah ke hdung orang tu. Segera a bangkt sadarkan dr, mendesah puas, “Wah, n baru wang!” Dengan demk demkan, an, para budak dun duna a ti t i dak akan merasakan kenkmatan akhrat. Kei bahagaan ruhanah d akhrat tdak akan mendekat mereka, bahkan membuat mereka semakn mender menderta. ta. Hasra Hasrati tihas hasrat rat kotor kotor mei meii reka d duna akan dbalas dengan balasan yang kotor pula. Akhrat adalah duna ruh yang merupak mer upakan an penge p engejawa jawantah ntahan an dar d ar kei k eii ndahan Allah. Karenanya, a tak layak bag orang yang berpk b erpkran ran dan berper b erperlaku laku koii tor. Kebahagaan tu hanya akan dberkan kepada orang yang berusaha menggapanya dan tertar tertark k kepadan k epadanya. ya. Mereka mencu mencurahi rahii kan energ energ dalam zuhu zuhud, d, badah, badah, dan perei p ereii nungan sehn sehngga gga ketertar ketertarkan kan merek mereka a semai sem aii kn mengua menguat. t. Itulah Itulah art cnta cnta yang sesung sesungii guhnya. Mereka tulah yang dsebutkan ayat: “Orang yang telah enyucikan jiwanya akan berbahagia.” Ketertarkan pada kebahagaan ukhraw tdak akan dmlk oleh orang yang selalu bergelmang dosa dan syahwat dunaw. 12 — Imam aliGhazal
Orang yang hatinya telah dikuasai cinta kepada Allah tentu akan menghirup lebih banyak kebahagiaan dari penampakan-Nya dibanding orang yang hatinya tidak didominasi cinta kepada-Nya. Keadaan keduanya seperti dua orang yang sama-sama bermata tajam melihat wajah yang cantik. Orang yang mencintai pemilik wajah itu akan lebih berbahagia saat menatapnya ketimbang orang yang tidak mencintainya.
Mereka akan menderta d akhrat. Alquran menyatakan, “Dan orang yang engotori jiwany jiw anya a aka akan n er erugi ugi.” .” Orang yang danugeii rah wawas wawasan an ruhana ruhanah h memaham memaham kebenar kebenarii an n sebag sebaga a kenyataa kenyataanit niterala eralam, m, bukan bukan seii kadar ungkapan tanpa makna. Karena tulah mereka yakn yakn betul betul bah bahwa wa orang orang yang yang memi memii bawa kebenaran tu benaribenar seorang nab, sebagamana orang yang telah belajar kedokteran meyakn kebenaran ucapan sei orang dokter. Keyaknan semacam n tak lag membu m embutuhk tuhkan an dukung du kungan an mukjza mu kjzat, t, sei se i pert mengubah tongkat menjad ular yang mash mungkn dpengaruh oleh mukjzati mukjzat sejens yang dlakukan para ahl shr.
tanda-tanda Cinta
KePada
allah
mengaku mencnta Allah, teii tap mereka harus mempertanyakan kembal, semurn apakah kecntaan mereka tu? Kei cntaan cnta annya nya tu harus duj duj, , d d antaranya antaranya deii ngan tdak membenc kematan, karena sei orang “teman” tdak akan takut bertemu dengan “teman”nya. Nab saw. bersabda, “Sapa yang ngn melhat Allah, Allah pun banyaK
Orang
14 — Imam aliGhazal
ngn melhatnya.” Memang benar, seorang pecnta pecn ta Allah Allah yang yang khlas khlas mungk mungkn n saja saja tai ta i kut akan kemat kematan an sebelu sebelum m tuntas tuntas memper memperii sapkan drnya untuk kehdupan akhrat. Namun, jka a benaribenar khlas, past a akan bersemangat mempersapkan dr. Jad, salah satu tanda bahwa seseorang mencnta Allah adalah tdak takut mat. Tanda ber berkut kutnya nya adala a dalah h kesed ke sedaan aan sei s eii seorang untuk mengorbankan segala hasrat dan kehendaknya dem mencapa kehendak Allah. Ia harus mengkut dan melaksanakan segala sesuatu yang dapat mendekatkannya kepada Allah seraya menjauhkan dr dar segala yang menjauhkannya dar Allah. Kendat demkan, orang yang pernah melakukan dosa tdak lantas dvons tdak mencnta Allah sama sekal. Keberdosaannya tu semataima semataimata ta membuk membuktk tkan an bahwa bah wa a ti t i dak mencntaiNya sepenuh hat. Wal Fudhal berkata kepada seseorang, “Jka ada yang bertanya bertan ya kepadam kepadamu, u, cntak cntakah ah engkau engkau kepa kepaii da Allah, damlah; karena jka kaujawab, ‘Aku tdak mencntaiNya,’ kau telah kafr; dan jka kaujawab, ‘Ya, aku mencntaiNya,’ berart kau dust dusta a karena karena banya banyak k perbua perbuatan tanii Cinta kepada Allah — 1
mu yang yan g bertenta bert entangan ngan dengan d engan pen pengaku gakuani anii mu.” Tanda yang ketga adalah pkran yang selalu hdup dan segar berkat zkr kepada Allah. Setap saat, ngatan kepadaiNya tak pernah pern ah lepas lepas dar dar pkrann pkrannya. ya. Seoran Seorang g pecni pecnii ta past akan terus mengngat kekashnya. Dan jka j ka cntanya cn tanya tu sempur sempurna, na, tentu tentu a ti t i dak da k akan akan pernah pernah melupak melupakani aniNya. Nya. Mesk Mesk dei deii mkan, mungkn saja cnta kepada Allah tdak menempat tempat utama d har seseii orang, namun kecntaan akan cnta kepada Allah mengu menguasa asa hatn hatnya. ya. Kedua Kedua hal hal tu, tu, cnii ta kepada Allah dan kecntaan akan cnta kepadaiNya, sungguh berbeda. Tanda cnta kepada Allah yang keempat adalah mencnta Alquran, frman Allah, dan mencnta Muhammad Nabyullah. Lalu, jka cntanya benar benaribenar ibenar kuat, a akan akan mencn mencnii ta semua manusa, karena mereka semua adalah hamba Allah. Bahkan, cntanya akan melput seluruh mahluk, karena orang yang mencnta seseorang akan mencnta karyai karya cpta dan tulsan tangannya. Tanda Tan da yang yang kelma kelma adalah ad alah adan adanya ya hasi has i rat yang kuat untuk beruzlah dem tujuan 1 — Imam aliGhazal
badah . Seorang badah. Seor ang yang ya ng menc me ncnta nta Allah All ah sei se i nantasa mendambakan datangnya malam agar bsa berhubungan dengan Temannya tanpa halang halangan. an. Jka Jka a lebh lebh menyu menyuka ka beri berii cakapicakap cakap icakap d sang sang har h ar dan dan tdur tdur d mai maii lam har ketmbang melakukan uzlah sepert tu, berart cntanya tdak sempurna. Allah berkata kepada Daud a.s., “Jangan terlalu dekat dengan manusa, karena ada dua jens manusa yang jauh dar kehadraniKu, yatu orang oran g yang yan g bernafs be rnafsu u mencar m encar mbalan m balan naii mun seman semangatny gatnya a kendor kendor setelah setelah menda mendapat patii kannya, kann ya, dan dan orang orang yang yang lebh lebh menyuk menyuka a pi p i kranipkrannya sendr darpada mengngati Ku. Tandaitanda keenggananiKu adalah Aku membarkannya sendran.” Sebenarnya, Sebena rnya, jka cnta kepad kepada a Allah Allah beii naribenar mengu menguasa asa hat manu manusa, sa, kecn kecntai taii an ke kepad pada a segala segala sesuatu sesuatu yang yang lan akan ak an srii na. Dksahkan bahwa seorang Ban Isral basa ba sa salat salat d malam malam har. har. Tetap Tetap ketka ketka meii lhat seekor burung yang selalu bernyany dengan merdu d atas sebatang pohon, a mula salat d bawah pohon tu agar dapat menkmat menk mat nyany nyanyan an burung bu rung tu. Allah meii merntahka mern tahkan n Daud Daud a.s. a.s. untuk un tuk mengun mengunjung jungii Cinta kepada Allah — 1
nya dan berkata kepadanya, “Engkau telah mencampu menca mpurkan rkan kecn kecntaan taan kepad kepada a seekor seekor bui buii rung yang merdu dengan kecntaan kepadai Ku sehngga tngkatanmu d antara para wal melorot jatuh.” D lan phak, ada orang yang sangat mencnta Allah sehngga ketka sedang berbadah kepadaiNya dan rumahii nya terbakar habs, a tdak menyadarnya sama sekal. Tanda Tand a yang yang keenam keen am adalah adalah per perasaa asaan n rii ngan dan mudah untuk berbadah. Seorang wal berkat berkata, a, “Selama “ Selama tga puluh tahun perii tama aku menja menjalankan lankan badah malamk malamku u dei deii ngan susah payah, tetap tga puluh tahun kemudan aku bahkan sangat menyukanya.” Jka J ka cnta cnta kep kepada ada All Allah ah sud sudah ah sem sempurn purna, a, tak ada kebahag kebahagaan aan yang bsa menan menandng dng keii bahagaan berbadah kepadaiNya. Tanda ketujuh adalah mencnta orang yang menaat menaatiNya iNya dan membe membenc nc orang kaii fr dan orang yang tdak taat, sebagamana dkatakan Alquran: “Mereka bersikap keras kepada orang kafir dan saling engasihi di Nab saw. saw. per pernah nah ber bertai taii antara sesaanya.” Nab nya kepad kepada a Allah, Allah, “Ya “Ya Allah, Allah, sapak sapakah ah peni penii cntaipencntaiMu?” Da menjawab, “Orang 18 — Imam aliGhazal
yang berpegang erat kepadaiKu layaknya seoran seo rang g anak kepada bunya; yang berlni b erlnii dung dalam meng mengngati ngatiKu Ku sebaga sebagamana mana seii ekor burun bu rung g mencar men car perl p erlndu ndungan ngan d sai sa i rang ra ngny nya; a; dan orang yang murka murka melhat melhat perii buatan dosa layaknya seekor macan ketka marah; a tdak takut kepada apa pun.”[]
Cinta kepada Allah — 1