NAMA NAMA : PRA PRATIWI TIWI KUSU KUSUMA MA WARDA ARDANI NI NIM : 1406020045 KELA KELAS S : AKU AKUNT NTAN ANSI SI SO SORE RE VI B A. Soal Teor 1. Jelaskanla Jelaskanlah h defnisi defnisi jual beli Istishna’! Istishna’!
!a"a# : Bai ‘ al istishna ‘ atau disebut dengan istishna’, merupakan kontrak jual beli dalam bentuk pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli, mustahni’ dan penjual (pembuat, shani’.
. Jelaskan Jelaskan perbedaan perbedaan antara antara jual beli istishna istishna’’ dengan jual jual beli murabahah murabahah dan jual beli salam!
!a"a# : a."urabahah (beli angsur #dalah #dalah transaksi transaksi yang di$iptaka di$iptakan n untuk memenuhi kebutuha kebutuhan n nasabah nasabah akan suatu barang tertentu yang tidak sanggup dibeli se$ara tunai oleh karena B% tidak membungakan membungakan uang pinjaman pinjaman maka transaksinya transaksinya bukan bukan dengan dengan meminjamkan meminjamkan uang untuk membeli barang tersebut te rsebut lalu dibungakan. b. %alam &ransaksi &ransaksi ini lebih $o$ok digunakan untuk produk pertanian yaitu jual beli dengan dengan $ara $ara memesa memesan n dan membay membayar ar lunas lunas dimuka dimuka sement sementara ara produk produknya nya diserahkan pada saat yang telah ditentukan dalam akad. $. Isti Istish shna na "irip dengan akad salam, B% berperan sebagai pembeli dalam akad ini namun akad ini lebih $o$ok untuk produk manu 'a$tur yang di pesan se$ara khusus seperti gedung, 'urniture dll
. Jelaskanla Jelaskanlah h rukun rukun transaksi transaksi istishna’ istishna’ !a"a# :
R$%$& Tra&'a%' I'(')&a
a.
&ransakt ran saktor or
&ransaktor &ransaktor terdiri atas pembeli
dn penjual. )edua transaktor disyaratkan
memiliki kompetensi berupa akil baligh dan kemampuan memilih yang optimal seperti tidak gila, tidak sedang dipaksa dan yang lain sejenis.
b.
*bjek Istishna
+ukun ukun objek objek akad akad istish istishna’ na’ melipu meliputi ti barang barang yang yang diperju diperjualb albelik elikan an dan harga harga bara barang ng
ters terseb ebut ut..
&erka erkait it
deng dengan an
bara barang ng
isti istish shna na’, ’,
%%-
dala dalam m
'at 'atan anya ya
menyatakan baha ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi antara lain / harus jelas spesifkasinya •
penyerahanya dilakukan kemudian
aktu dan tempat penyerahan barang harus ditetapkan berdasarkan kesepakatan pembeli ( mustashni’ tidak boleh menjual barang sebelum menerimanya •
•
tidak boleh menukar barang, ke$uali dengan barang sejenis sesuai kesepakatan •
•
memerlukan proses pembuatan setelah akad disepakati0
barang yang diserahkan harus sesuai dengan spesifkasi pemesan, bukan barang masal •
$. Ijab )abul Ijab dan kabul istishna’ merupakan pernyataan dari kedua belah pihak yang berkontrak, dengan $ara penaaran dari penjual ( bank syariah dan penerimaan yang dinyatakan oleh pembeli (nasabah. . 2ntuk keperluan apakah transaksi istishna’ sangat $o$ok untuk digunakan3
!a"a# : &ransaksi Istishna sangat $o$ok untuk digunakan dalam transakasi Barang "anu'aktur, Bangunan, +akit "esin atau juga so'tare.
4. Jelaskan perbedaan antara istishna’ dengan istishna’ paralel!
!a"a# : 5ada transaksi Istishna’ 5aralael terdapat tiga pihak, yiatu Bank, -asabah dan 5emasok. %edangkan pada transaksi Istishna’ hanya terdapat dua pihak yaitu Bank dan -asabah.
B. Soal Ka'$' 5ada tanggal 4 "aret 67# sebuah bank syariah mendapat pesanan dari 2ni8ersitas "uhammadiyah 9ogyakarta dengan kontrak istishna’ untuk pembelian 16 unit rumah untuk karyaannya dengan total nilai kontrak +p :66.666.666, dengan spesifkasi luas bangunan ;4m bahan batu bata dan kayu bengkire.
"ekanisme pembayaran 2ntuk pengadaan rumah tersebut, pada tanggal 16 "aret bank bekerjasama dengan 5&. "entari 5rima )arsa dengan menggunakan kontrak istishna’ dengan nilai kontrak +p 4:6.666.666 untuk 16 unit rumah.
/ bulan 6 hari (paling lambat tanggal 6 Juli
"ekanisme penagihan kontraktor
/ ua termin pada saat penyelesaian
46= dan
166=. "ekanisme pembayaran oleh bank / dibayar tunai 4 hari setelah tanggal tagihan dari kontraktor. Buatlah jurnal untuk kasus berikut, adapun metode pangakuan pendapatan menggunakan metode persentase penyelesaian!
1. &anggal "aret 67#, untuk keperluan sur8ey dan pembuatan desain bangunan yang akan dijadikan a$uan spesifkasi barang, Bank %yariah telah mengeluarkan kas hingga +p 4.666.666. Jurnal untuk mengakui transaksi ini adalah sebagai berikut/ . &anggal 4 "aret 67# disepakati akad transaksi istishna pembuatan 16 unit rumah antara bank syariah dengan 2ni8ersitas "uhammadiyah 9ogyakarta. %aat akad, beban praakad diakui sebagai biaya istishna’ . &anggal 6 "ei, 5&. "entari 5rima )arsa menyelesaikan 46= pembangunan dan menagih pembayaran termin pertama sebesar +p >6.666.666 (46= ? +p 4:6.666.666 kepada Bank %yariah. . iakui pendapatan istishna’ saat penyelesaian 46= 4. &anggal 4 "ei 67#, Bank %yariah membayar tagihan 5& "entari 5rima )arsa sebesar yang ditagihkan :. &anggal 6 Juli, 5&. "entari 5rima )arsa menyelesaikan 166= pembangunan dan menagih pembayaran termin kedua sebesar +p >6.666.666 kepada Bank %yariah. ;. iakui pendapatan istishna’ saat penyelesaian 166= >. &anggal #gustus 67#, Bank %yariah membayar tagihan 5& "entari 5rima @. )arsa sebesar yang ditagihkan. 16.&anggal 4 #gustus 67# bank syariah melakukan penagihan termin pertama pada 2ni8ersitas "uhammadiyah 9ogyakarta sebesar +p 66.666.666. 11.&anggal 14 #gustus 67# 2ni8ersitas "uhammadiyah 9ogyakarta membayar tagihan istishna’ termin pertama sebesar +p 66.666.666. 1.&anggal 4 %eptember 67# bank syariah melakukan penagihan termin kedua pada 2ni8ersitas "uhammadiyah 9ogyakarta sebesar +p 66.666.666. 1.&anggal 14 %eptember 67# 2ni8ersitas "uhammadiyah membayar tagihan istishna’ termin kedua sebesar +p 66.666.666.
9ogyakarta
1.&anggal 4 *ktober 67# bank syariah melakukan penagihan termin ketiga pada 2ni8ersitas "uhammadiyah 9ogyakarta sebesar +p 66.666.666. 14.&anggal 14 *ktober 67# 2ni8ersitas "uhammadiyah 9ogyakarta membayar tagihan istishna’ termin ketiga sebesar +p 66.666.666
J#A#B /
2. !$r&al Pe&a&*a(a&+a&a& a%a* *e&+a& ,e-#el Ba&% 'e#a+a ,e&/$al : &anggal +ekening ebit (+p )redit (+p 64 "ar 67# b. Biaya istishna’ 4.666.666 )r. Beban praakad yg ditangguhkan 4.666.666 . !$r&al ,e&+a%$a& ,e&a+)a& ,e-#aara& 503 ole) ,e-#$a( #ara&+ : &anggal +ekening ebit (+p )redit (+p 6 "ei 67#b. #set istishna dalam penyelesaian >6.666.6666 )r. utang Istishna’ >6.666.6666 4. !$r&al ,e-#aara& 503 Ba&% Sara) %e,a*a Pe-#$a( Bara&+ : &anggal +ekening ebit (+p )redit (+p 4 "ei 67# b. 2tang Istishna’ >6.666.6666 )r. )asC+ek.nasabah pemasok >6.666.6666 5. !$r&al ,e&+a%$a& ,e&a+)a& ,e-#aara& 1003 ole) ,e-#$a( #ara&+ : &anggal +ekening ebit (+p )redit (+p 6 Juli 67#b. #set istishna dalam penyelesaian >6.666.6666 )r. utang Istishna’ >6.666.6666 6. !$r&al ,e-#aara& 1003 Ba&% Sara) %e,a*a ,e-#$a( #ara&+ : &anggal +ekening ebit (+p )redit (+p #gst 67# b. 2tang Istishna’ >6.666.6666 )r. )asC+ek.nasabah pemasok >6.666.6666 . !$r&al Pe&a+)a& P$(a&+ I'(')&a Pe-#el : &anggal +ekening ebit (+p )redit (+p 4 #gst 67# b. 5iutang istishna’ 66.666.666 )r. &ermin Istishna’ 66.666.666 )et / +p :66.666.666C termin D +p 66.666.666 per termin 4 %ept 67# b. 5iutang istishna’ )r. &ermin Istishna’
66.666.666 66.666.666
4 *kt 67# b. 5iutang istishna’
66.666.666 )r. &ermin Istishna’ 66.666.666
. !$r&al Pe-#aara& P$(a&+ I'(')&a Pe-#el : &anggal +ekening ebit (+p 14 #gst 67#b. )asC+ekening nasabah pembeli Istishna’ 66.666.666 )r. 5iutang Istishna’
66.666.666
14 %ept 67#b. )as C +ekening nasabah pembeli istishna’ 66.666.666 )r. 5iutang Istishna’
66.666.666
14 *kt 67#b. )as C +ekening nasabah pembeli istishna’ 66.666.666 )r. 5iutang Istishna’
66.666.666
)redit (+p