BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belak Belakang ang
Dalam menjalankan fungsinya, bank komersial menggunakan sarana kliring untuk memudahkan memudahkan penyelesaian penyelesaian transaksi antarbank. Bank dapat saling memperhitun memperhitungkan gkan hutanghutang-piu piutan tang g yang yang terjadi terjadi akibat akibat transa transaksi ksi bisnis bisnis yang dilaku dilakukan kan masing masing-ma -masin sing g nasabahnya. Transaksi antara nasabah bank tersebut menggunakan alay bayar berupa cek, bilyet giro, dan surat dagang lainnya yang lazim diterima oleh bank. enyelesaian hutang-piutang bisa saja dilakkan di luar cara ini, namun dengan kliring akan dapat dilakukan secara cepat, aman, efektif, dan efisien. !liring merupakan sarana atau cara perhitungan hutang-piutang dalam bentuk suratsurat berharga atau surat dagang dari suatu bank peserta yang diselenggarakan oleh Bank "ndonesia atau pihak lain yang ditunjuk. Dalam perkembangannya, kliring tidak hanya dilakukan secara manual tapi juga secara otomasi maupun elektronik. #leh karena itu klirin kliring g didefi didefinis nisika ikan n juga juga sebaga sebagaii pertuka pertukaran ran $arkat $arkat atau atau data data keuanga keuangan n elektr elektronik onik antarbank baik atas nama bank maupun nasabah yang hasil perhitungannya diselesaikan pada $aktu tertentu.
BAB II PEMBAHASAN A. Defi Defini nisi si Klir Klirin ing g
!liring merupakan suatu istilah dalam dunia bank dan keuangan, menunjukkan suatu akti%itas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut. !liring sangat dibutuhkan sebab kecepatan dalam dalam dunia dunia perdaga perdagangan ngan jauh jauh lebih lebih cepat cepat daripa daripada da $aktu $aktu yang dibutu dibutuhkan hkan guna melengk melengkapi api pelaks pelaksanaa anaan n aset aset trans transaks aksi. i. !lirin !liring g meliba melibatkan tkan manajem manajemen en dari dari paska paska perdagangan, pra penyelesaian eksposur kredit, guna memastikan bah$a transaksi dagang terselesaikan terselesaikan sesuai dengan aturan pasar, pasar, $alaupun $alaupun pembeli maupun penjual menjadi tidak mampu melaksanakan penyelesaian kesepakatannya. roses kliring adalah termasuk pelaporan & pemantauan, marjin risiko, netting transaksi dagang menjadi posisi tunggal, penanganan perpajakan dan penanganan kegagalan. PSAK 31 Akuntansi Perbankan (Accounting for Bank)
'ntuk memenuhi kepentingan berbagai pihak, laporan keuangan bank harus disusun berdasarkan ()!. (ebelumnya standar khusus akuntansi untuk industri perbankan ini telah telah dikelu dikeluark arkan an oleh oleh ")" sejak sejak * +uni +uni 1 dalam dalam ernyat ernyataan aan rinsi rinsip p )kunta )kuntansi nsi "ndone "ndonesia sia )kunt )kuntans ansii o. / tentan tentang g (tandar (tandar !husus !husus )kunt )kuntans ansii erbank erbankan an "ndones "ndonesia ia 0(!)". !emudian
seiring
dengan
dengan dengan lntern lnternati ational onal)cc )ccount ounting ing (tandar (tandards ds dan
proses dalam dalam
rangka rangka
harmonisasi pengemba pengembanga ngan n
)"
menjadi menjadi (tandar (tandar )kunt )kuntans ansii !euang !euangan an 0()! 0()! maka (!)" (!)" disesu disesuaik aikan an seperl seperlunya unya menjadi ernyataan (tandar )kuntansi !euangan o. 21 tentang )kuntansi erbankan pada / (eptember 13.
B. Sist Sistem em Klir Klirin ing g
Berdasarkan sistem penyelenggarannya, kliring dapat menggunakan 4 1. (istem (istem 5anual, 5anual, yaitu yaitu sistem sistem penye penyelen lengga ggaraa raan n !lirin !liring g Lokal Lokal yang yang dalam dalam pelaks pelaksana anaan an perhitungan, pembuatan Bilyet (aldo !liring serta pemilahan $arkat dilakukan secara manual oleh setiap peserta. . (ist (istem em (emi (emi #tom #tomat atis is,, yait yaitu u sist sistem em peny penyel elen engg ggar araa aan n !lir !lirin ing g Loka Lokall yang yang dalam dalam pelaksanaan perhitungan dan pembuatan Bilyet (aldo !liring dilakukan secara otomasi, sedangkan pemilahan $arkat dilakukan secara manual oleh setiap peserta.
2. (istem #tomasi, yaitu sistem penyelenggaraan !liring Lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan dan pembuatan Bilyet (aldo !liring dilakukan oleh penyelenggara secara otomasi. 3. (istem 6lektronik, yaitu penyelenggaraan !liring Lokal secara elektronik yang selanjutnya disebut kliring elektronik adalah penyelenggaraan kliring lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan dan pembuatan Bilyet (aldo !liring didasarkan pada Data !euangan 6lektronik yang selanjutnya disetiap D!6 disertai dengan penyampaian $arkat peserta kepada penyelenggara untuk diteruskan kepada peserta penerima.
C. Peserta Kliring
eserta kliring adalah bank atau Bank "ndonesia yang terdaftar pada penyelenggara untuk mengikuti kliring. eserta kliring dikelompokkan menjadi 4 1. eserta Langsung
)dalah peserta yang turut serta dalam pelaksanaan kliring secara alngsung dengan menggunakan identitasnya sendiri. eserta langsung dapat terdiri dari kantor pusat, kantor cabang, dan kantor cabang pembantu yang tidak berada dalam $ilayah kliring yang dengan kantor induknya. 'ntuk menjadi peserta langsung harus memenuhi syarat sbb 4 a.
!antor bank yang dapat menjadi peserta langsung, adalah 4 1 !antor cabang yang telah memperoleh izin pembukaan kantor dari Bank "ndonesia7 !antor cabang pembantu dari bank yang kantor pusatnya berkedudukan di luar negeri, ang telah memperoleh izin pembukaan kantor dari Bank " ndonesia7 2 !antor cabang pembantu dari bank yang kantor pusatnya berkedudukan di dalam negeri yang telah memperoleh izin daru Bank "ndonesia untuk beroperasi di
$ilayah kliring yang berbeda dari kantor cabang induknya. b. !antor bank mempunyai kantor lain yang memiliki rekening giro di salah satu kantor c.
Bank "ndonesia. Lokasi kantor bank memungkinkan bank tersebut untuk mengikuti kiriman secara tertib sesuai jad$al kliring lokal yang ditetapkan. Dalam hal ini yang perlu dipertimbangkan adalah $aktu tempuh dari lokasi kantor bank ke lokasi
penyelenggara maksimal 3* 0empat puluh lima menit. . eserta Tidak Langsung
)dalah peserta yang turut serta dalam pelaksanaan kliring melalui dan menggunakan identitas peserta langsung yang menjadi induknya yang merupakan bank yang sama. eserta tidak langsung bisa terdiri dari kantor pusat, kantor cabang,
dan kantor cabang pembantu. 'ntuk menjadi peserta tidak langsung harus memenuhi persyaratan sbb 4 a.
!antor cabang yang dapat menjadi peserta tidak langsung adalah 4 1 !antor cabang yang telah memperoleh izin pembukaan kantor dari Bank "ndoensia7 !antor cabang pembantu dari bank yang kantor pusatnya berkedudukan di luar negeri, yang telah memperoleh izin pembukaan kantor dari Bank "ndonesia7 2 !antor cabang pembantu dari bank yang kantor pusatnya berkedudukan di
dalam negeri yang telah dilaporkan kepada Bank "ndonesia. b. !antor bank sebagaimana dimaksud pada huruf a menginduk kepada kantor lain yang merupakan bank yang sama yang telah menjadi peserta langsung di $ilayah kliring yang sama. D. Warkat dan Dokmen Kliring 8arkat )dalah alat pembayaran bukan tunai yang diperhitungkan atas beban atau untuk untung rekening nasabah atau bank melalui kliring. 8arkat ini telah diatur dalam perundangundangan atau ketentuan lain yang berlaku yang lazim digunakan dalam transaksi pembayaran. 8arkat yang dapat diperhtungkan dalam kliring otomasi adalah7 1. 9ek 9ek adalah cek sebagaimana diatur dalam !itab 'ndang-'ndang :ukumDagang 0!':D termasuk cek di%iden, cek perjalanan, cek cinderamata,dan jenis cek lainnya yang penggunaannya dalam kliring disetujui oleh Bank "ndonesia.
. Bilyet ;iro Bilyet ;iro adalah surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya termasuk Bilyet ;iro Bank "ndonesia.
2.
8esel Bank 'ntuk Transfer 08B'T 8B'T adalah $esel sebagaimana diatur dalam !':D yang diterbitkan oleh bank
khusus untuk sarana transfer.
3.
(urat Bukti enerimaan Transfer 0(BT (BT adalah surat bukti penerimaan transfer dari luar kota yang dapat ditagihkan kepada
bank peserta penerima dana transfer melalui kliring lokal.
*. ota Debet
ota Debet adalah $arkat yang digunakan untuk menagih dana pada bank lain untuk untung bank atau nasabah bank yang menyampaikan $arkat tersebut. 8arkat debet yang dikliringkan hendaknya telah diperjanjikan dan dikonfirmasikan terlebih dahulu oleh bank yang menyampaikan $arkat debet kepada bank yang akan menerima $arkat debet tersebut.
<. 8arkat !redit 8arkat kredit adalah $arkat yang digunakan untuk menyampaikan dana pada bank lain untuk untung bank ata nasabah bank yang menerima $arkat tersebut.
Dokumen kliring merupakan dokumen yang berdungsi sebagai alat bantu dalam proses perhitungan kliring di tempat penyelenggara. Dokumen kliring yang digunakan dalam penyelenggaraan kliring lokal dengan sistem manual berupa daftar $arkat kliring penyerahan 0pengembalian yang berfungsi sebagai bukti penyerahan 0pengembalian $arkat baik pada kliring
penyerahan
maupun
kliring
pengembalian.
Daftar
$arkat
kliring
penyerahan&pengembalian ini disediakan oleh masing-masing peserta. roses perhitungan tersebut terdiri dari 4 1. . 2. 3. *.
Bukti enyerahan Debet !liring penyerahan 0B8D7 Bukti enyerahan !redit !liring penyerahan 0B8!7 !artu batch $arkat debet7 !artu batch $arkat kredit7 Lembar substitusi.
=ormulir yang digunakan untuk proses perhitungan kliring lokal dengan sistem manual meliputi 4 1. eraca kliring penyerahan&pengembalian gabungan. =ormulir ini disediakan oleh penyelenggara dan digunakan oleh penyelenggara untuk menyusun rekapitulasi neraca kliring penyerahan 0pengembalian dari seluruh peserta. . eraca kliring penyerahan&pengembalian. =ormulir ini disediakan oleh peserta dan digunakan
oleh
peserta
untuk
menyusun
neraca
kliring
penyerahan&pengembalianatas dasar daftar $arkat kliring penyerahan&pengembalian. 2. Bilyet saldo kliring. =ormulir ini disediakan oleh peserta dan digunakan oleh peserta untuk menyusun bilyet saldo kliring berdasarkan neraca kliring penyerahan dan neraca kliring pengembalian.
E. !ata Cara Pen"elenggaraan Kliring Lokal Manal
enyelenggaraan kliring terdiri dari 0dua tahao yaitu kliring penyerahan dan kli ring pengembalian yang merupakan satu kesatuan siklus kliring. eserta $ajib mengikuti kedua kegiatan tersebut sampai kliring dinyatakan selesai oleh penyelenggara dengan mengirimkan
$akil peserta $alaupun peserta yang bersangkutan tidak mempunyai $arkat yang akan dikliringkan pada kedua tahap kliring tersebut. #. Kliring Pen"era$an
5eliputi kegiatan yang dilakukan di kantor peserta dan kegiatan yang dilakukan di tempat penyelenggara. )ntara lain4 1. !egiatan di kantor peserta sebelum datang ke pertemuan kliring penyerahan di tempat penyelenggara, peserta harusmelakukan persiapan sbb4 a. 5elakukan pengecekan terhadap $arkat yang akan diklingkan apakah $arkat tersebut merupakan $arkat yang dapat dikliringkan dan telah memenuhi spesifikasi sesuaiketentuan yang berlaku. b. 5emilah $arkat berdasarkan bank penerima. 8arkat yang telah dipilah berdasarkan bank penerima itu dipisahkan antara $arkat debet c.
dan $arkat kredit. 5engisi daftar $arkat kliring penyerahan dengan rincian nominal $arkat serta jumlah lembar dan jumlah nominal $arkat. Daftar $arkat kliring penyerahan tersebut dibuat tersendiri untuk kelompok $arkat
debet dan kelompok $arkat kredit per bank penerima. . !egiatan peserta di tempat penyelenggara pada saat pertemuan kliring penyerahan di tempat penyelenggara, $akil peserta melakukan kegiatan sebagai berikut4 a.
8akil peserta $ajib hadir dalam pertemuan kliring penyerahan pada jad$al yang telah ditetapkan dengan mengisi daftar hadir yang
disediakan penyelenggara. b. 5elakukan kegiatan pendistribusian $arkat4 1 5enyerahkan ke masing-masing peserta penerima4 a Lembar pertama daftar $arkat kliring penyerahan7 dan b 8arkat. 5eminta tanda tangan dari $akil peserta penererahan sebagai bukti penerimaan $arkat. 2 5enyerahkan lembar ketiga daftar $arkat kliring penyerahan c.
kepada penyelenggara. 5elakukan kegiatan penerimaan $arkat4 1 5enerima dari peserta lain4 a Lembar pertama daftar $arkat kliring penyerahan7 dan b 8arkat. 5embubuhkan tanda tangan pada lembar kedua daftar $arkat kliring penyerahan yang diserahkan oleh peserta lain sebagai
bukti penerimaan $arkat. d. 5encocokkan rincian yang tercantum pada daftar $arkat kliring penyerahan yang diterima dari peserta lain dengan $arkat yang e.
diterima. 5enyusun neraca kliring penyerahan berdasarkan daftar $arkat kliring penyerahan yang diserahkan maupun yang diterima. eraca kliring
penyerahan ini diisi rincian $arkat yang diserahkan maupun yang diterima serta saldo debet&kredit kliring penyerahan bagi peserta yang bersangkutan. f. 5enandatangani dan mencantumkan nama jelas $akil peserta yang bersangkutan oada neraca kliring penyerahan, kemudian menyerahkan lembar pertama neraca kliring penyerahan kepada penyelenggara. 2. !egiatan petugas penyelenggara a. 5enyusun neraca kliring penyerahan gabungan berdasaran neraca kliring penyerahan yang disampaikan oleh seluruh $akil peserta. b. )pabila peserta belum hadir sampai dengan batas akhir jad$al kliring penyerahan yang ditetapkan, penyelenggara akan melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka huruf c, d, e, dan f atas nama $akil peserta. !emudian $akil peserta hadir sebelum kliring penyerahan dinyatakan berakhir maka kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka huruf c, d, e, dan f yang belum dilaksanakan oleh petugas penyelenggara akan dilanjutkan oleh $akil peserta yang bersangkutan. (eluruh $arkat yang ditujukan kepada peserta yang terlambat diserahkan oleh penyelenggara pada saat $akil peserta yang bersangkutan hadir. )pabila $akil peserta tidak hadir sampai kliring penyerahan
dinyatakan
berakhir
maka
penyelenggara
akan
menghubungi peserta untuk mengambil $arkat dan neraca kliring penyerahan. %. Kliring Pengem&alian !liring pengembalian meliputi kegiatan yang dilakukan di kantor peserta dan kegiatan yang dilakukan di tempat penyelenggara. 1. !egiatan dikantor peserta sebelum diba$a ke pertemuan kliring pengembalian ditempat penyenggara, peserta harus melakukan persiapan bagai berikut 4 a. 5elakukan %erifikasi terhadap $arkat yang diterima peserta pada pertemuan kliring penyerahan, apakah telah memenuhi persyaratan untuk dibukukan. Dalam hal $arkat debet 4 1 5emenuhi salah satu atau lebih
alasan
penolakan
sebagaimana diatur dalam (urat 6daran Bank "ndonesia o. >&12/&'; tanggal * +anuari 1< tentang 9ek&Bilyet ;iro !osong7 atau 5erupakan nota debet, yang tidak memenuhi ketentuan mengenai nila nominal nota debet7 maka $arkat debet tersebut $ajib ditolak dalam pertemuan kliring pengembalian yang merupakan
satu
kesatuan
siklus
penyerahan yang bersangkutan..
kliring
dengan
kliring
b. 5embuat (urat !eterangan enolakan 0(! $arkat debet yang ditolak $ajib disertai (!. (! tersebut harus memuat alasan penolakan $arkat. c. 5emilah $arkat debet tolakan beserta (! berdasarkan bank penerima. d. 5engisi daftar $arkat kliring pengembalian dengan rincian nominal serta jumlah lembar dan jumlah nominal $arkat debet tolakan untuk masing-masing bank penerima sebanyak rangkap 2 0tiga. (elain itu untuk memudahkan perhitungan, dapat pula dibuat telstruk per bank penerima untuk masing-masing daftar $arkat kliring pengembalian apabila jumlah $arkat debet tolakan lebih dari 1 0satu lembar. . !egiatan peserta ditempat penyelenggara pada saat pertemuan kliring pengembalian ditempat penyelenggara, $akil peserta melakukan kegiatan sebagai berikut 4 a. 8akil peserta hadir dalam pertemuan klring pengembalian pada jad$al yang telah ditetapkan dengan mengisi daftar hadir yang disediakan penyelenggara. b. 5elakukan kegiatan pendistribusian $arkat debet tolakan 4 1 5enyerahkan kepada masing-masing peserta penerima 4 a Lembar pertama daftar $arkat kliring pengembalian7 b 8arkat debet tolakan7 serta c Lembar pertama dan kedua (!. Lembar kedua (! untuk diteruskan oleh peserta penerima kepada nasabah
penyetor. 5eminta tanda tangan dari $akil peserta penerima pada lembar kedua daftar kliring pengembalian sebagai bukti
c.
penerimaan $arkat debet tolakan. 2 5enyerahkan kepada penyelenggara 4 a Lembar ketiga daftar $arkat kliring pengembalian7 dan b Lembar ketiga (!. 5elakukan kegiatan penerimaan $arkat debet tolakan. 1 5enerima dari peserta lain 4 a Lembar pertama daftar $arkat kliring pengembalian7 b 8arkat debet tolakan7 serta c Lembar pertama dan lembar kedua (!. Lembar kedua (! untuk diteruskan oleh peserta kepada nasabah
penyetor. 5embubuhkan tanda tangan pada lembar kedua daftar $arkat kliring pengembalian yang diserahkan oleh peserta lain
sebagai bukti penerimaan $arkat debet tolakan. d. 5encocokkan rincian yang tercantum pada daftar $arkat kliring pengembalian degan $arkat debet tolakan yang diterima. e. 5enyusun neraca kliring pengembalian sebanyak rangkap 0dua berdasarkan daftar $arkat kliring pengembalian yang diserahkan maupun yang diterima. eraca kliring pengembalia ini diisi rincian
$arkat debet tolakan yang diserahkan maupun yang diterima serta f.
saldo debet&kredit kliring pengembalian peserta yang bersangkutan. 5enandatangani dan mencantumkan nama jelas $akil peserta pada neraca kliring pengembalian, kemudian menyerahkan lembar pertama
neraca kliring pengembalian kepada penyeleggara. g. 5enyusun Bilyet (aldo !liring 0B(! sebanyak rangkap 0dua berdasarkan
neracakliring
penyerahan
dan
neraca
kliring
pengembalian. h. 5enandatangani dan mencantumkan nama jelas $akil peserta pada B(!, kemudian menyerahkan B(! rangkap 0dua
kepada
penyelenggara. 2. !egiatan etugas enyelenggara a. 5enyusun neraca kliring pengembalian gabungan berdasarkan neraca kliring pengembalian yang disampaikan oleh seluruh $akil peserta, kemudian membubuhkan tanda tangan dan nama jelas petugas penyelenggara pada neraca kliring pengembalian gabungan tersebut. b. 5encocokkan antara neraca kliring penyerahan 0pengembalian gabungan yang disusun oleh penyelenggara dengan B(! yang disusun c.
oleh peserta. 5enandatangani
dan
mencantumkan
nama
jelas
petugas
penyelenggara pada B(! rangkap 0dua setelah terdapat kecocokkan antara neraca kliring penyerahan&pengembalian gabungan dengan B(!. d. 5endistribusikan B(! sebagai berikut 4 1 Lembar pertama untuk penyelenggara7 Lembar kedua kepada masing-masing
peserta.
Dengan
didistribusikannya B(! maka kliring pengembalian dinyatakan e.
berakhir. 5elakukan %erifikasi terhadap tanda tanggan pejabat pada (! yang diserahkan oleh seluruh peserta, sebelum disampaian kepada Bank
f.
"ndonesia. )pabila $akil peserta belum hadir sampai dengan batas akhir jad$al kliring
pengembalian
yang
ditetapkan,
penyelenggara
akan
melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka huruf c, d, e, f, g, dan h atas nama $akil peserta yang bersangkutan. Dalam hal kemudian
$akil
peserta
hadir
sebelum
kliring
pengembalian
dinyatakan berakhir maka kegiatan sebagaimana dimaksud pada angka huruf c, d, e, f, g, dan h yang belum dilaksanakan oleh petugas penyelenggara akan dilanjutkan oleh $akil peserta yang bersangkutan. (eluruh $arkat debet tolakan yang ditujukan kepada peserta yang terlambat akan diserahkan oleh penyelenggara pada saat $akil peserta yang bersangkutan hadir. )pabila $akil peserta tidak hadir sampai
kliring pengembalian dinyatakan berakhir maka penyelenggara akan menghubungi peserta untuk mengambil $arkat debet tolakan dari peserta lain, neraca kliring pengembalian dan B(!. (ementara itu perhitungan atas $arkat debet tolakan yang tidak dapat diserahkan pada pertemuan kliring pengembalian diselesaikan berdasarkan kesepakatan peserta yang terkait. amun, peserta yang bersangkutan $ajib menyampaikan $arkat debet tolakan beserta lembar 1 dan (! kepada peserta penerima tolakan dan lembar ketiga (! kepada penyelenggara pada saat kliring pengembalian tersebut.
'. Pen"elesaian Ak$ir
enyelesaian akhir atas hasil kliring dilakukan dengan melimpahkan hasil kliring masing-masing peserta ke rekening giro kantor lain dari peserta di Bank "ndonesia yang telah ditetapkan. rosedur penyelesaian akhir dilakukan sebagai berikut 4 1. enyelenggara mengirimkan informasi hasil kliring berdasarkan B(! ke kantor Bank "ndonesia yang ditetapkan dengan menggunakan sarana teleks setelah dilakukan test key arrangement. . )tas dasar instruksi pelimpahan tersebut, kantor Bank "ndonesia membukukan hasil kliring ke rekening kantor lain dari masing-masing peserta yang ada di kantor Bank "ndonesia tersebut. 2. Tanggal %aluta pembukuan hasil kliring adalah sama dengan tanggal hasil kliring yang bersangkutan 0same day settlement. 3. )pabila terdapat kesalahan perhitungan hasil kliring yang diketahui setelah hasil kliring tersebut dilimpahkan ke Bank "ndonesia, maka penyelesaiannya dilakukan antara penyelenggara dengan peserta. *. Dalam keadaan darurat dimana tidak dimungkinkan menggunakan sarana teleks dan telepon maka ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 2 tidak berlaku dan pelimpahan serta pembukuan hasil kliring dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya.
(. )ad*al Kliring Lokal dan Pelim+a$an Hasil Kliring
+ad$al penyelenggaraan kliring manual serta jad$al pelimpahan hasil kliring ditetapkan oleh penyelenggara dengan persetujuan Bank "ndonesia yang me$ilayahi. +ad$al kliring lokal yang ditetapkan merupakan rentang $aktu bagi $akil peserta diperkenankan untuk hadir dan mendistribusikan $arkat pada proses penyelenggaraaan kliring penyerahan&pengembalian, sebagai contoh 4
a.
+ad$al kliring penyerahan ditetapkan pada pukul 1?.2? s&d 11.??.
b. +ad$al kliring pengembalian ditetapkan pukul 12.?? s&d 12.2?. :al ini berarti bah$a kehadiran $akil peserta dan proses pendistribusian $arkat debet tolakan dapat dimulai pada pukul 12.?? dengan batas akhir kehadiran $akil peserta pukul 12.2? 9ontoh transaksi kliring dan pencatatannya 4 Transaksi @ transaksi diba$ah ini adalah transaksi yang diselesaikan melalui kliring. eserta kliring misalnya Bank 9ahaya )rtha (entosa 0Bank 9)(, Bank 9araka "n%estama (ejati 0Bank 9"(, dan Bank 9eria 'saha (ejati 0Bank 9'( (emarang. 1. !irana astiti nasabah Bank 9ahaya )rtha (entosa 09)( (emarang telah menarik cek no. ?11.???.3 sebesar Ap *.???.??? dan cek no. ?111.???.* sebesar Ap ?.???.??? untuk membayar hutang kepada )nggi 8askita nasabah ;iro Bank 9araka "n%estama (ejati 0Bank 9"( (emarang. . ada hari yang sama, Bank 9"( menerima bilyet giro dari Audi !empot 0nasabah ;iro untuk keuntungan (dr, Dalimin asabah ;iro Bank 9'( (emarang sebesar A 1*.???.???. 2. )stuti nasabah Bank 9'( menarik cek untuk membayar barang dagangan kepada )bdullah nasabah Bank 9"( (emarang sebesar Ap ?.???.???. 3. Bank 9)( (emarang menerima $arkat debet masuk untuk beban nasabah ;iro (dr, D$i Aahayu sebesar Ap 2?.???.???. 8arkat ini diterima dari Bank 9'( (emarang melalui
lembaga kliring
0Bank "ndonesia (emarang untuk
keuntungan ;iro (dr. )ndika.
Bila seluruh transaksi diselesaikan melalui kliring di Bank "ndonesia (emarang, maka diminta4 1. encatatan jurnal pada masing-masing peserta kliring . eraca kliring pada masing-masing bank peserta kliring 2. eraca kliring yang perlu disajikan oleh Bank "ndonesia selaku lembaga kliring. +a$aban 4 encatatan jurnal di Bank 9araka "n%estama (ejati 0Bank 9"( 4
Transaksi
!eterangan
Aekening
Debit 0Ap
!redit
0Ap Dr. a
!liring 1
!liring
9r. a
!liring
A)A
3*.???.?? ?
A)A
!liring
Dr.
3*.???.???
;iro
B"
3*.???.?? ?
9r. ;iro )nggi
Dr. b
!liring 1
3*.???.???
;iro
Audi
1*.???.?? ?
9r. ;iro B"
c
!liring 1
Dr. A)A.
?.???.??
!liring
?
9r. c
!liring
1*.???.???
A)A.
!liring
Dr.
?.???.???
;iro
B"
?.???.?? ?
9r. ;iro )bdullah
?.???.???
encatatan di Bank 9ahaya )rtha (entosa 0Bank 9)( (emarang 4
!redit Transaksi
!eterangan
Aekening
Debit 0Ap
a
!liring
Dr.
3*.???.??
;iro
0Ap
!irana
? 9r.
;iro B"
Dr. d
!liring
3*.???.???
;iro
D$i
2?.???.?? ?
9r. ;iro B"
2?.???.???
encatatan jurnal di Bank 9eria 'saha (ejati 0Bank 9'( 4
!redit Transaksi
b
!eterangan
!liring
Aekening
Debit 0Ap
Dr.
1*.???.??
;iro
B"
0Ap
? 9r.
;iro Dalimin
Dr. c
!liring
1*.???.???
;iro
)stuti
?.???.?? ?
9r. ;iro B"
d
!liring 1
Dr. A)A.
?.???.??
!liring
?
9r. d
!liring
?.???.???
A)A.
!liring
Dr.
?.???.???
;iro
B"
2?.???.?? ?
9r.
2?.???.???
;iro )ndika
Dengan memperhatikan transaksi dan jurnal dimasing-masing bank peserta, maka dapat disusun neraca kliring untuk masing-masing bank sebagai berikut 4 Bank CIS Nera,a Kliring
Tg
!eteranga
l
n
!eteranga (aldo 0Ap
Tanggal
n
(aldo 0Ap
8!! 0b
1*.???.???
3*.???.?? 8D! 0a
? ?.???.??
8D! 0c
? 5enang !liring
*?.???.???
+umlah
<*.???.???
<*.???.??
+umlah
?
BANK CAS Nera,a Kliring
Tg l
!eteranga !eterangan
(aldo 0Ap
Tanggal
n
(aldo 0Ap
8D5 0a
3*.???.???
!alah !liring
/*.???.???
8D5 0d
2?.???.???
+umlah
/*.???.???
+umlah
/*.???.???
BANK CUS Nera,a Kliring
Tg
!eteranga
l
n
!eteranga (aldo 0Ap
Tanggal
n
(aldo 0Ap
?
8D5 0c
?.???.???
2?.???.??
5enang
?
!liring
*.???.???
+umlah
3*.???.???
1*.???.?? 8!5 0b
8D! 0d
3*.???.??
+umlah
?
BANK IND-NESIA Nera,a Kliring
!alah Tg
!lirin
l
g
5enang (aldo 0Ap
Tanggal
Bank 9)(
!liring
(aldo 0Ap
Bank /*.???.???
9"(
*?.???.???
Bank 9'(
*.???.???
+umlah
/*.???.???
+umla h
/*.???.???
. Sistem Kliring Warkat Lar Wila"a$
erkembangan teknologi saat ini telah memungkinkan beberapa bank untuk melakukan %erifikasi secara online terhadap cek&B; luar kota. 'ntuk itu Bank "ndonesia mengembangkan sistem penyelenggaraan kliring lokal atas cek dan bilyet giro yang berasal dari luar $ilayah kliring atau disingkat dengan kliring $arkat luar $ilayah. !liring $arkat luar $ilayah adalah penyelenggaraan kliring atas cek dan B; yang diterbitkan oleh kantor bank yang bukan peserta di$ilayah kliring dimana cek dan B; tersebut dikliringkan.
enerapan kliring $arkat luar $ilayah akan memberikan manfaat berupa efisiensi dalam penyelesaian pembayaran cek&B; luar kota, baik efisiensi maupun biaya, sebab 4
a.
6fekti%itas dana cek&B; sesuai jad$al kliring lokal dimana $arkat dikliringkan
0(ame day settlement b. Biaya proses oleh Bank "ndonesia sama dengan $arkat lokal lainnya 0tidak ada biaya tambahan oleh Bank "ndonesia. Dengan manfaat tersebut diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas pembayaran giral antar daerah.
5ekanisme kliring $arkat luar $ilayah dapat diilustrasikan pada gambar berikut. Wila"a$Kliring)akarta
asabahBank )+akar ta
Bank )
Wila"a$KliringSra&a"a asabahBankB (urabaya
/
0
BankB
9ek &B; BankB (by 1 "nformasi kepastian dana
alidasioleh Bank B+akarta "nformasi
Bank B0kantorpenerbit
CbayarkeD dgcek &B; <
cek &B;
9ek&B;Bank B(by
3 kepastiandana
2
*
!eterangan4 BankBsudah mendaftarpeserta kliring$arkatluar$ilayah
9ek&B;Bank B(by
=lo$$arkat 8arkatdikliringkanmelalui kliringlokal+akarta !liring+akarta
=lo$da
!eterangan 4 1.
C yan merupakan nasabah Bank B di (urabaya melakukan transaksi dengan yang merupakan nasabah Bank ) di +akarta. Dalam hal ini C melakukan pembayaran kepada dengan memberikan cek&B; Bank B (urabaya.
.
kemudian menyetorkan cek&B; tersebut ke rekeningnyadi Bank ) +akarta.
2.
Bank ) yang ada di +akarta, tidak perlu melakukan inkaso,melainkan dapat langsung mengklringkan cek&B; bank tersebut melalui kliring lokal di +akarta.
3.
!antor Bank yang ada di +akarta kemudian melakukan %alidasi cek&B; tersebut.
*.
+ika valid dan dana mencukupi, maka Bank Bmelalui penyelenggara kliring di +akarta akan menginformasikan efekti%itas dan aata scek&B; tersebut.
<.
Bank ) kemudian menerima laporanmengenai efekti%itas dana atas cek&B; Bank B dari enyelenggara kliring di +akarta.
/.
)tas informasi, Bank ) kemudian akan melakukan pengkreditan kerekening nasabah.
Dengan memperhatikan mekanisme diatas terlihat bah$a cek&B; Bank B di (urabaya
tidak perlu dikirim atau diinkasokan
yang diterbitkan oleh
ke (urabaya, sebabBank B
merupakan peserta kliring $arkat luar $ilayah dan mempunyai kantor di$ilayah kliring +akarta.Dengan dikliringkan di +akarta, maka cek&B; tersebut akan diprosessesuai dengan jad$al +akarta, sehingga Bank )yang mengkliringkan dapat memperoleh kepastian efekti%itas dana yang lebih cepat atas penagihan 9ek&B; tersebut,yaitu pada hari yang sama atau paling lambat keesokan harinya sejak $arkat dikliringkan. 9ontoh transaksi kliring $arkat luar $ilayah dan pencatannya 4 ada 1 +uni ?1 (dr. C telah membeli barang kepada (dr. senilai Ap 1??.???.???, (dr. C adalah nasabah Bank B (urabaya sehinnga melakukan pembayaran dengan menarik cek bank tersebut sebesar Ap 1??.???.??? dan diserahkan kepada (dr. nasabah Bank ) +akarta. Tanggal 13 +uni ?1 (dr. melakukan penyetoran untuk rekening gironya dengan cek tersebut yang telah diterima dari (dr. C. "nformasi dari lembaga kliring bah$a cek tersebut dinyatakan efektif 0dana terpenuhi. Bagaimana pencatatan di masing-masing bank yang terlibat transaksi kliring iniE
+a$ab 4 encatatan +urnal di Bank ) +akarta !eteranga n !liring 1
!liring
Tanggal
Aekening
Debit 0Ap
13&<&?1
Dr. A)A !liring
1??.???.?? ?
13&<&?1
9r. A)A !liring
Dr. ;iro B"
!redit 0Ap
1??.???.???
1??.???.?? ?
9r. ;iro
1??.???.???
encatatan +urnal di Bank B +akarta !eteranga n
!liring
Tanggal
Aekening
Debit 0Ap
13&<&?1
Dr. A)! 9ab. (urabaya
1??.???.?? ?
9r. ;iro B"
!redit 0Ap
1??.???.???
encatatan +urnal di Bank B (urabaya !eteranga n Transaksi
Tanggal
Aekening
Debit 0Ap
13&<&?1
Dr. ;iro C
1??.???.?? ?
!redit 0Ap
9r. )ntar 9abang
A)! 9ab. +akarta
1??.???.???
9ontoh tersebut memberikan pemhaman bah$a transaksi kliring $arkat luar $ilayah dalam penyelesaiannya akan melibatkan transaksi antar cabang bank sendiri. ada kliring pertama antar Bank 0Bank ) dengan Bank B +akarta memang hanya melibatkan bank tersebut dengan Bank "ndonesia +akarta, namun ketika kliring kedua dilakukan dan dinyatakan efektif, maka Bank B +akarta akan mencatat A)! cabang (urabaya sebagai konsekuensi Bank B +akarta telah
membayar kepada Bank ) +akarta. Dengan demikian Bank B +akarta mempunyai rekening tagihan antar cabang kepada Bank B cabang (urabaya. (edangkan untuk Aekening )dministratif Aupiah 0A)A kliring tetap dicatat dengan ayat tunggal. P1INSIP 2 P1INSIP UMUM KLI1IN WA1KA! LUA1 WILA/AH
rinsip @ prinsip umum dalam penyelenggaraan kliring $arkat luar $ilayah adalah sebagai berikut4 1.
9ek dan B; yang diterbitkan oleh suatu kantor bank dapat dikliringkan di $ilayah kliring manapun sepanjang 4 a.
9ek dan B; tersebut diterbitkan oleh bank yang sudah terdaftar sebagai peserta kliring $arkat luar $ilayah.
b. Di $ilayah kliring di mana $arkat tersebut dikliringkan terdapat kantor cabang dari bank penerbit yang menjadi pes erta kliring. . !epesertaan 4 a.
(aat ini kepesertaan bank dalam kliring $arkat luar $ilayah tidak bersifat $ajib, tergantung pada kebutuhan dan kesiapan masingmasing bank.
b. endaftaran untuk menjadi peserta kliring $arkat luar $ilayah cukup dilakukan oleh kantor pusat bank dan berlaku bagi seluruh kantor bank yang bersangkutan. c.
Bank $ajib menetapkan satu kantor koordinator disetiap $ilayah kliring dimana bank tersebut menjadi peserta.
2. Bank "ndonesia tidak mengatur mekanisme internal bank dalam melakukan %alidasi cek dan B; luar kotanya. 3. Dalam penyelenggaraan kliring, proses dan perhitungan atas cek dan B; luar kota tidak dipisahkan dari proses $arkat lokal lainnya, sehingga efekti%itas dana cek&B; luar kota tersebut sama dengan jad$al kliring lokal dimana cek&B; tersebut dikliringkan. *. erhitungan antar kantor dari bank tertarik diselesaikan secara internal oleh masing-masing bank. enerapan kliring $arkat luar $ilayah memberi implikasi bagi seluruh bank, baik yang mendaftar maupun yang tidak mendaftar menjadi peserta kliring $arkat luar $ilayah karena 4 1. (eluruh bank, baik yang mendaftar atau tidak mendaftar menjadi peserta kliring $arkat luar $ilayah dapat mengkliringkan cek&B; yang diterbitkan oleh bank
peserta kliring $arkat luar $ilayah di $ilayah kliring manapun sepanjang di $ilayah kliring tersebut ada kantor cabang dari bank penerbit. . asabah tentu lebh memilih agar cek&B; luar kota diklringkan melalui kliring lokal, karena akan lebih cepat dan efisien daripada harus melalui mekanisme inkaso. "mplikasi bagi bank secara umum sebagai berikut 4 1. (istem dan prosedur penerimaan dan pemrosesan cek&B; luar kota, untuk memilah mana yang sudah dapat dikliringkan lokal dan mana yang belum. . Terkait dengan sistem kliring yang digunakan di masing-masing $ilayah kliring saat ini, terdapat implikasi yang berbeda bagi bank-bank yang menjadi peserta kliring dimasing-masing $ilayah kliring tersebut, yaitu 4 a.
Bank eserta !liring 6lektroniktomasi
Tidak ada perubahan pada aplikasi sistem yang ada dipeserta. amun, bank perlu melengkapi 5"9A code line, apabila cek&B; tersebut berasal dari $ilayah kliring lain yang belum otomasi&elektronik.
b. Bank eserta !liring (#!L 5elakukan updating sandi peserta pada aplikasi (#!L setiap kali ada bank peserta kliring $arkat luar $ilayah yang baru atau setiap kali ada penambahan&pengurangan peserta langsung dari kantor bank peserta kliring $arkat luar $ilayah. roses updating dilakukan agar cek&B; luar kota dapat dikenal oleh sistem pada saat bank melakukan rekam data (#!L. c.
Bank eserta !liring 5anual Tidak terdapat implikasi teknis bagi kantor bank yang menjadi
peserta kliring lokal dengan sistem manual, mengingat semua kegiatan masih dilakukan secara manual. eserta kliring $arkat luar $ilayah adalah bank yang telah mendaftar dan disetujui oleh Bank "ndonesia untuk menjadi peserta kliring $arkat luar $ilayah. Dengan mendaftar sebagai peserta kliring $arkat luar $ilayah, berarti cek&B; yang dikeluarkan oleh seluruh kantor bank tersebut dapat dikliringkan dimanapun sepanjang di$ilayah kliring tersebut terdapat kantornya yang
menjadi peserta kliring. Bagi bank peserta kliring $arkat luar $ilayah, terdapat beberapa implikasi khusus sebagai berikut 4 1. (istem erifikasi 9ek&B; (alah satu faktor penting yang perlu diperhatikan bank peserta kliring $arkat luar $ilayah adalah sistem dan prosedur untuk melakukan $alidasi atas cek&B; yang diterbitkan oleh kantornya yang berada di $ilayah kliring lain. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah apakah sistem dan prosedur tersebut cukup aman dan efisien. )pabila bank menggunakan sistem %alidasi online maka bank perlu menyiapkan contingency plan untuk mengatasi terjadinya gangguan pada sis tem. . rosedur pemberian fasilitas o%erdraft terkait dengan kebijaka intern bank mengenai pemberian fasilitas o%erdraft kepada nasabahnya, maka bank peserta kliring $arkat luar $ilayah yang menyediakan fasilitas ini perlu meninjau kembali prosedur operasional sehubungan dengan ke$enangan pemberian fasilitas o%erdraft tersebut oleh kantornya yang berada di$ilayah kliring lain. 2. encetakan 8arkat Dengan diterapkannya kliring $arkat luar $ilayah maka bank peserta kliring $arkat luar $ilayah di$ajibkan untuk mencantumkan informasi mengenai sandi peserta dan nomor rekening pada cek&B; yang diterbitkan seluruh kantornya. :al ini dimaksudkan untuk memudahkan bank lain pada saat akan meng-encode 0pada sistem otomasi&elektronik atau pada saat merekam data ke dalam disket 0pada sistem (#!L. Dengan diterapkannya kliring $arkat luar $ilayah, implikasi bagi penyelenggara kliring perlu diperhatikan adalah ke$ajiban untuk melakukan updating sandi peserta kliring pada aplikasi yang digunakannya sebagai penyelenggara. "mplikasi ini khususnya bagi penyelenggara kliring di $ilayah kliring yang menggunakan sistem semi otomasi 0(#!L, otomasi, dan elektronik. roses updating dilakukan setiap kali ada bank yang mendaftar menjadi pesera kliring $arkat luar $ilayah, atau setiap kali ada penambahan atau penghentian peserta langsung yang merupakan kantor bank peserta kliring $arkat luar $ilayah. enyelenggaraan kliring $arkat luar $ilayah merupakan suatu fasilitas yang disediakan Bank "ndonesia, dimana keikutsertaan bank pada scheme ini tidak bersifat mandatori. Dalam hal ini Bank "ndonesia memberi kebebasan pada bank untuk ikut mendaftar atau tidak pada scheme ini, sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan masing-masing bank. Bagi bank yang mendaftar pada
kliring $arkat luar $ilayah tentunya merupakan suatu competiti%e ad%antage, namun demikian bagi bank lain yang tidak mendaftar pada scheme ini juga akan memperoleh manfaat dengan potensi berkurangnya $aktu dan biaya untuk melakukan inkasi atas cek&B; luar kota yang diterbitkan oleh peserta kliring $arkat luar $ilayah. enerapan kliring $arkat luar $ilayah, tidak serta merta merupakan substitusi bagi seluruh transaksi inkaso cek&B; yang ada saat ini, terutama apabila cek&B; luar kota tersebut diterbitkan oleh bank yang belum mendaftar. Tidak ada kantor bank dari bank tertarik yang menjadi peserta kliring di $ilayah kliring dimana cek&B; tersebut disetorkan. amun demikian, penerapan kliring $arkat luar $iayah yang merupakan salah satu solusi bagi permasalahan transaksi cek&B; luar kota, akan memberikan manfaat yang cukup besar, baik bagi masyarakat maupun perbankan sendiri karena dapat diperoleh kepastian efekti%itas dana yang jauh lebih cepat dengan biaya yang relatif lebih murah. H. Mengenal Kliring Elektronik dan -tomasi
Transaksi kliring dengan menggunakan sistem ini pada prinsipnya sama dengan kliring manual. 8arkat yang digunakan juga sama, yang membedakan adalah pada penggunaan teknologi yang lebih canggih. 'ntuk penyelenggaraan kliring lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan dan pembuatan bilyet saldo kliring dilakukan secara otomasi 0untuk kliring otomasi dan didasarkan pada Data !euangan 6lektronik yang selanjutnya disebut D!6 untuk kliring elektronik. 8arkat yang digunakan relatif sama dengan sistem kliring manual. Dalam kliring elektronik dan otomasi, harus didukung oleh (istem usat !omputer kliring 6lektronik 0(!6, Terminal eserta !liring 0T!, dan +aringan !omunikasi Data 0+!D. (!6 adalah seperangkat sistem komputer pada penyelenggara yang berfungsi menerima dan mengolah data keuangan elektronik serta menghasilkan informasi hasil kliring dan informasi kliring lainnya. T! adalah perangkat sistem komputer yang dipasang di peserta untuk mengirim Data !euangan 6lektroinik 0D!6 ke (!6 serta menerima informasi hasil perhitungan kliring dan informasi kliring lainnya. (edangkan yang dimaksud +!D adalah seperangkat sistem yang berfungsi sebagai sarana penghubung antara T! dengan (!6. 'ntuk mengoperasikan sistem ini, setiap peserta memiliki pass$ord. Dalam kliring elektronik maupun otomasi, dokumen kliring yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses perhitungan kliring adalah 4 1. Bukti enyerahan 8arkat Debet @ !liring enyerahan 0B8D7 B8D digunakan sebagai tanda bukti penyerahan $arkat debet untuk setiap bundel
$arkat dari petugas kliring kepada penyelenggara pada kegiatan kliring penyerahan. . Bukti enyerahan 8arkat !redit @ !liring enyerahan 0B8!7 B8! digunakan sebagai tanda bukti penyerahan $arkat kredit untuk setiap bundel $arkat dari petugas kliring kepada penyelenggara pada kegiatan kliring penyerahan. 2. Lembar (ubstitusi7 Lembar substitusi digunakan dalam kliring penyerahan sebagai tempat menempelkan bukti penjumlahan 0ad-list nominal $arkat yang diserahkan kepada penyelenggara. ada lembar substitusi dicantumkan jumlah nominal yang sama dengan hasil penjumlahan seluruh $arkat pada bundel $arkat yang bersangkutan. 3. !artu Batch7 !artu Batch merupakan sarana untuk mengetahui jumlah keseluruhan nominal bundel $arkat dari masing-masing peserta dan sebagai saranan kontrol dalam proses kliring *. Bukti enyerahan Aekaman 8arkat !liring engembalian BA8!. 8arkat ataupun dokumen kliring diisi harus memperhatikan jenis angka dan simbol 5"9A code line. )ngka dan simbol merupakan rangkaian informasi yang dibutuhkan dalam rangka sistem kliring yang diotomasikan atau dikliring otomasi atau elektronik. 5"9A code line pada $arkat yang $ajib dicantumkan dalam clear band terdiri dari 4 1. omor 8arkat4 <0enam digit7 . (andi eserta4 /0tujuh digit7 2. omor Aekening4 1?0sepuluh digit7 3. (andi Transaksi4 0dua digit7 *. ilai ominal 8arkat4 130empat belas digit. (edangkan pencantuman 5"9A code line pada $arkat meliputi 4 1. omor 8arkat omor $arkat disediakan untuk nomor seri pada cek dan Bilyet ;iro serta nomor urut atau nomor registrasi pada $arkat lainnya. 5eskipun demikian bank dapat pula menggunakannya untuk identitas $arkat lainnya, misalnya nomor urut atau nomor registrasi dan lain-lain untuk $arkat selain cek atau Bilyet ;iro. 'ntuk keperluan nomor $arkat disediakan <06nam digit angka. encantuman nomor $arkat yang kurang dari <0enam digit, harus dia$ali dengan angka F?G 0nol. (edangkan unutk nomor $arkat yang melebihi <0enam digit hanya dicantumkan
<06nam digit terakhir. (ebelah kiri dan kanan nomor $arkat tersebut harus diisi dengan simbol domestik. .
(andi eserta (andi peserta disediakan untuk sandi bank dan sandi kantor penerima $arkat.
'ntuk keperluan sandi peserta disediakan /0tujuh digit angka, yang terdiri dari 4 1. 20tiga digit pertama untuk sandi bank . 20tiga digit berikut untuk sandi kantor peserta 2. 10satu digit terakhir untuk angka penguji. 2.
omor Aekening omor rekening disediakan untuk nomor rekening nasabah pada peserta
penerima paling banyak 1? 0sepuluh digit angka, yang sistematikanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta. encantuman nomor rekening yang kurang dari 1? 0(epuluh digit, dia$ali dengan angka F?G 0nol, sedangkan untuk nomor rekening yang melebihi 1? 0sepuluh digit hanya dicantumkan 1? 0sepuluh digit terakhir. Dalam hal nomor rekening menggunakan karakter spesial 0non numeric maka pengisian 5"9A dilakukan dengan angka F?????????1G dan khusus pada nota kredit diisi secara lengkap nama serta nomor rekening penerima pada $arkat dimaksud. omor rekening ini diakhiri dengan simbol domestik. 3. (andi Transaksi 'ntuk keperluan statistik bagi pihak penyelenggara, sandi transaksi diatur sebagai berikut 4 1. (andi transaksi disediakan untuk identitas jenis $arkat dan atau jenis transaksi yang terdapat didalamnya7 . Dalam sandi transaksi disediakan 0dua digit angka dengan pengaturan sebagai berikut 4 1 ?? sampai dengan ? untuk cek7 1? sampai dengan 1 untuk bilyet giro7 2 ? sampai dengan untuk 8B'T7 3 2? sampai dengan untuk (BT7
* 3? sampai dengan 3 untuk nota debet, dengan ketentuan 4 a (andi transaksi 3? sampai dengan 3 kecuali sandi transaksi 3*, untuk transaksi kliring dengan nilai nominal paling tinggi Ap 1?.???.??? 0sepuluh juta rupiah b (andi transaksi 3*, untuk transaksi kliring dengan nilai nominal diatas Ap 1?.???.??? 0sepuluh juta rupiah dan digunakan untuk transaksi-transaksi sebagaimana diatur dalam surat
edaran Bank "ndonesia
yang
mengatur
mengenai penggunaan nota debet dalam kliring. < *? sampai dengan * untuk nota kredit, dengan pengaturan sebagai berikut 4 a (andi transaksi *?, untuk 4 01
Transaksi antar bank untuk keuntungan
nasabah yang pelaksanaannya mengacu pada surat edaran Bank "ndonesia yang mengatur mengenai jad$al kliring dan tanggal %aluta penyelesaian akhir, sistem penyelenggaraan kliring lokal serta jenis dan batasan nominal $arkat atau data keuangan elektronik7 dan 0
Transaksi antar bank selain transaksi asar
'ang )ntar Bank 0')B, asar 'ang )ntar Bank (yariah 0')(, transaksi %aluta asing antar bank dan atau transaksi (ertifikat 8adiah Bank "ndonesia 0(8B" atau (urat Berharga asar 'ang 0(B'7 b (andi transaksi *2, untuk transaksi %aluta asing antar bank7 c (andi transaksi **, untuk tranasksi sertifikat Bank "ndonesia 0(B", (8B", atau (B'. *. ilai ominal
"nformasi
mengenai
nilai
nominal
tidak
dicetak
secara
preprinted.
encantumannya dilakukan oleh peserta yang memperhitungkan $arkat, dengan menggunakan peralatan khusus yang disebut 5"9A encorder atau reader-encorder dengan ketentuan sebagai berikut 4 a.
ilai nominal disediakan untuk pencantuman nilai nominal yang tertera pada $arkat. 'ntuk keperluan tersebut disediaka 13 0empat belas digit angka termasuk 0dua digit nilai sen dalam satuan mata uang rupiah 0Ap7
b. encantuman nilai nominal yang kurang dari 13 0empat belas digit, harus dia$ali dengan angka F?G 0nol dan nilai nominal setiap $arkat kurang dari Ap. 1.???.???.???.???,?? 0satu triliun rupiah. ilai nominal sebagaimana dimaksud diatas diapit oleh 0dua simbol nominal pada bagian kiri dan kanannya.
)ENIS BIA/A KLI1IN
enyelenggaraan kliring baik secara manual, semi otomasi, otomasi maupun secara elektronik pada prinsipnya memerlukan biaya kliring. Biaya kliring ini menjadi beban peserta kliring yang melakukan kliring saat itu. (ecara umum biaya kliring terdiri dari biaya administrasi, biaya proses $arkat kliring. Biaya-biaya ini akan dikreditkan oleh Bank "ndonesia dari rekening giro B" yang dimiliki oleh peserta kliring. 5engingat dalam penyelenggaraan kliring lokal baik secara elektronik, otomasi, maupun semi otomasi peserta dikenakan biaya oleh penyelenggara, maka untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kliring, peserta dapat mengenakan biaya yang $ajar kepada nasabahnya. eserta $ajib mengumumkan besarnya biaya kliring yang ditetapkan oleh Bank "ndonesia serta besarnya biaya kliring yang dibebankan oleh peserta kepada nasabahnya.
DA(!A1 PUS!AKA
http4&&a-hilmi.blogspot.com&?1&?&akuntansi-kliring.html Tas$an. ?12. Akuntansi Perbankan Ed. 3, ogyakarta4 ' (T"5 !
!UAS KEL-MP-K
AKUN!ANSI PE1BANKAN Akntansi Kliring Manal dan -tomasi
KEL-MP-K 3 4
IND1A ADHI NU11AHMAN
C#C###567
M. 1I89I PE1DANA PU!1A
C#C###%:#
P1-1AM S!UDI 4 AKUN!ANSI
=)!'LT)( 6!##5" D) B"("( '"6A("T)( L)5B'; 5);!'A)T B)+)A5)(" T):' ?1*