BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belak Belakang ang
Sebagaimana kita ketahui bahwa komponen utama agama islam adalah akidah, syariah dan akhlak. Kategorisasi ini didasarkan pada penjelasan Nabi ketika melakukan dialog dengan malaikat Jibril berkenaan dengan pengertian iman, Islam dan Ihsan. Kata yang terakhir kerapkali disejajarkan dengan akhlak. Terminol rminologi ogi ihsan ihsan diamb diambil il dari dari kata kata ahsana ahsana,, yuhsin yuhsinu, u, ihsana ihsanann yang yang berar berarti ti berbuat baik. Keti Ketika ka kita kita meru meruju jukk pada pada kala kalamu mull llah ah maka maka bany banyak ak kita kita temu temuka kann perkataan ihsan yang berarti berbuat kebajikan kebajikan atau kebaikan seperti dalam surat An-Nahl ayat !, "Sesungguhnya Allah menyuruh #kamu$ berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. %ia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.& Ayat kebajikan lain juga dapat kita lihat dalam surat Arrahman ayat '!, "Tidak ada balasan kebaikan ke(uali kebaikan #pula$&. Tentunya kebaikan atau kebajikan inilah yang memiliki hubungan yang erat dengan peristilahan akhlak. )erka )erkataa taann akhlak akhlak sendir sendirii memilik memilikii perses persesuai uaian an denga dengann kata kata "khol "kholik& ik& dan "mahluk& atau pen(ipta dengan yang di(ipta. %ari sinilah asal ilmu akhlak dirumu dirumuska skan, n, yang yang memung memungkin kinkan kan terjad terjadiny inyaa hubung hubungan an baik baik antara antara khalik khalik dengan mahkluk serta antara makhluk dengan makhluk lainnya. %alam bahasa yang lebih islami kita dapat mengatakan bahwa akhlak adalah sikap kepribadian manusia terhadap Allah, manusia, diri sendiri dan makhluk lainnya, sesuai dengan petunjuk dan tuntunan Al-*ur+an dan As-Sunnah. Akhlak merujuk pada seluruh tindak tanduk manusia dalam segala aspek baik yang bersiat ubudiyah ataupun muamalah. ntuk itulah penulis berminat untuk membahas ahlak manusia terhadap alam dalam makalah kali ini.
1.2 Rumusa Rumusan n masalah masalah
1
./.
0agaimana akhlak manusia terhadap alam1
././ ./.2
0agaimana tanggung jawab manusia dalam pengrusakan alam1 0agaimana (ara melestarikan alam1
1.3 Tujuan peneltan
.2. .2./
ntuk mengetahui bagaimana seharusnya akhlak manusia terhadap alam. ntuk mengetahui bagaimana tanggung jawab manusia dalam pengrusakan
.2.2
alam. ntuk mengetahui bagaimana (ara melestarikan alam
1.! "an#aat
BAB II PE"BAHA$AN
2
/. )engertian Akhlak 3enurut bahasa atau etimologi perkataan akhlak adalah bentuk jamak dari khulu4 #khulu4un$ yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat .akhlak disamakan dengan kesusilaan, sopan santun. Khulu4 merupakan gambaran siat batin manusia, gambaran untuk lahiriah manusia , seperti raut wajah, gerak anggota badan dan seluruh tubuh. %alam bahasa yunani kata khulu4 ini disampaikan dengan kata eti(os atau ethos artinya adab kebiasaan, perasaan batin ke(endrungan hati untuk melakukan perbuatan . eti(os kemudian berubah menjadi etika. /./.)engertian Alam Alam semesta adalah ana. )engertian dari alam semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala ma(am peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia. Ada pen(iptaan, proses dari ketiadaan menjadi ada, dan akhirnya han(ur. %i antaranya ada pen(iptaan manusia dan makhluk hidup lainnya. %i sana berlangsung pula ribuan, bahkan jutaan proses isika, kimia, biologi dan proses proses lain yang tak diketahui. Sebenarnya seluruh kejadian di alam semesta ini, sudah terjadi dan kejadiannya mengikuti segala ren(ana dan konsep yang sudah tertera di dalam Al *ur+an. 5ambaran jelasnya, bahwa semua proses alam semesta ini mengikuti dan mengekor pada segala yang tertuang dalam Al *ur+an, apakah diketahui atau tidak tabir rahasianya oleh manusia. /.2 Akhlak kepada Alam Alam ialah segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi beserta isinya, selain Allah. Allah melalui Al 4uran mewajibkan kepada manusia untuk mengenal alam semesta beserta isinya. 3anusia sebagai khaliah diberi kemampuan oleh Allah untuk mengelola bumi dan mengelola alam semesta ini. 3anusia diturunkan ke bumi untuk membawa rahmat dan (inta kasih kepada alam seisinya. 6leh karena itu,manusia mempunyai tugas dan kewajiban terhadap alam sekitarnya, yakni melestarikannya dengan baik.Ada kewajiban manusia untuk berakhlak kepada alam sekitarnya. Ini didasarkan kepada hal-hal sebagi berikut 7 . 0ahwa manusia hidup dan mati berada di alam, yaitu bumi
3
/. 0ahwa alam merupakan salah satu hal pokok yang dibi(arakan oleh al 4uran 2. 0ahwa Allah memerintahkan kepada manusia untuk menjaga pelestarian alam yang bersiat umum dan yang khusus 8. 0ahwa Allah memerintahkan kepada manusia untuk mengambil manaat yang sebesar-besarnya dari alam, agar kehidupannya menjadi makmur 9. 3anusia berkewajiban mewujudkan kemakmuran dan kebahagiaan di muka bumi. 3anusia wajib bertanggung jawab terhadap kelestarian alam atau kerusaakannya, karena sangat memengaruhi kehidupan manusia. Alam yang masih lestari pasti dapat memberi hidup dan kemakmuran bagi manusia di bumi. Tetapi apabila alam sudah rusak maka kehidupan manusia menjadi sulit, re:eki sempit dan dapat membawa kepada kesengsaraan. )elestarian alam ini wajib dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat, bangsa dan negara. 3anusia hidup bergantung pada alam sekitar. 3ula-mula mereka hidup se(ara berpindah-pindah # nomaden$ men(ari tempat-tempat yang menyediakan hidup dan makan. 3ereka lalu berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain setelah bahan makanan habis dan tidak didapat. Namun seiring dengan kemajuan kehidupan manusia, bukan berarti ketergantungan dan kebutuhannya terhadap alam semakin berkurang. 3ereka tetap membutuhkan alam sekitarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan hidupnya. ntuk itu, manusia harus menjaga keharmonisan hubungannya dengan alam dan makhluk di sekitarnya, yaitu dengan (ara berakhlak yang baik kepadanya.%alam ajaran Islam, akhlak kepada alam seisinya dikaitkan dengan tugas manusia sebagi khaliah di muka bumi. ? EHc = B_ B @ BF =H ?cHE = ? f B @ BF =H O ? B B [ \ B ] B@ B ^ =HU _ B B Y BG => HZ B _ B `B@ B >; Z = BB ;< =?> @ B C DE BF =G H = HU CHV BWHX H =LB = ; MH O PQH@R B M B @ B Z B > B B HY =q 2! B < =Y ?G B = B B @ B ?G BQ=B M ? B ? _ B ? c = B B [ H B ? f ?q = HU ] Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah! padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensuikan Engkau#" Tuhan berfirman:
4
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". #*S. Al 0a4arahv/
7 2!$. /.8. Tanggungjawab 3anusia terhadap Kerusakan xingkungan Kerusakan lingkungan hidup adalah akibat perbuatan manusia, dan oleh karena itu ia #manusia$ harus bertanggungjawab di dunia dan di akhirat. )rinsip ini didasarkan pada *.S. al-um, 2! 7 8. B = Bc z{ = B = ?|G B> B ; |; • B =[ B = ? B~HF ?> H = B> =;_ B { B> =; MH ƒ ?@c B ‚ B @Y B[ H { Hq B E B> =; { B B„ H @€ |>; }H =B ? =@ B = ? =†?{ ?‡ B‚ =B B F =‚ B ;_{ ?‰ 8fF‚H{ H… B @‚ B O ? = B f =H f B ~H> |; C ? BH@QB B @‚ B ˆ H =L; MH ;_{ ?FŠH O = ? Artinya7 Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari #akibat$ perbuatan mereka, agar mereka kembali #ke jalan yang benar$ #*.S. al-um, 2! 7 8$. %ari ayat ini dapat diahami, bahwa kerusakan-kerusakan yang terjadi di muka bumi ini, baik dalam bentuk kerugian karena perbuatan manusia, ataupun ben(ana yang menimpa manusia adalah karena perbuatan manusia sendiri. 3usibah yang menimpa manusia pada hakekatnya adalah natijah#peringtatan$ dari perbuatannya sendiri. Ini sesuai dengan hukum kausal. Karena manusia merusak lingkungannya sendiri, maka timbullah berbagai kesulitan hidup dan malapetaka. Jadi, sebagai konsekuensi dari perbuatan melakukan kerusakan itu, manusia harus bertanggungjawab. Tanggungjawab di dunia berupa 7 a$ Kembali sadar dan tidak mengulangi perbuatannya yang merugikan lingkungan itu, seperti yang diisyaratkan oleh ayat‹ b$ 3emperbaiki lingkungan yang telah dirusaknya, sehingga dapat berungsi kembali sesuai tujuan pen(iptaannya‹ dan ($ 3embayar ganti rugi, sekiranya perbuatannya itu merugikan negara atau masyarakat. Sedangkan tanggungjawab akhirat, berupa sanksi yaitu dosa dan neraka. Jadi, seorang yang merusak lingkungan, harus diberi sanksi, baik sanksi negara maupun sanksi agama. /.9.Œara melestarikan alam semesta Akhlak manusia terhadap alam bukan hanya semata-mata untuk kepentingan alam, tetapi jauh dari itu untuk memelihara, melestarikan dan 5
memakmurkan alam ini. %engan memenuhi kebutuhannya sehingga kemakmuran, kesejahteraan, dan keharmonisan hidup dapat terjaga. 0erakhlak dengan alam sekitarnya dapat dilakukan manusia dengan (ara melestarikan alam sekitarnya sebagai berikut 7 . 3elarang penebangan pohon-pohon se(ara liar‹ /. 3elarang perburuan binatang se(ara liar‹ 2. 3elakukan reboisasi‹ 8. 3embuat (agar alam dan suaka margasatwa‹ 9. 3engendalikan erosi‹ '. 3enetapkan tata guna lahan yang lebih sesuai‹ . 3emberikan pengertian yang baik tentang lingkungan kepada seluruh lapisan masyarakat‹ Ž. 3emberikan sanksi-sanksi tertentu bagi pelanggar-pelanggarnya. 3anusia di bumi sebagai khaliah, mempunyai tugas dan kewajiban terhadap alam sekitarnya, yakni melestarikan dan memeliharanya dengan baik. Allah berirman 7 ?| ; f B F => BHU B BF’H B “ B @ B– @Y BFH H— B[ =;_ B MH ƒ B@c B c B H Z = B @Y B‚ B f =cH‘ = B_ B @F B = \>; f B € = B B_ B ”B{ BH=; B; |>; ?|; B E B> =; H = B B_ B Z B ‘ B| ; | HU fHcHE =Y ?> =; ˜ \ qH ? B H =LB = ;
$an arilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan negeri akhirat! dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni%matan dunia&i dan berbuat baiklah (kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu! dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang'orang yang berbuat kerusakan. #*S. Al
*ashashv/Ž 7$ Adapun akhlak manusia terhadap alam yang wajib dilaksanakan adalah sebagai berikut. . 3emerhatikan dan merenungkan pen(iptaan alam. Allah berirman 7 = ;_ B B MH |HU !™ | >; H @ B> =LB = ; M> H_L? H š›@ BB H@ B€ |>;_ B O HF =|G >; œHX B—H H =LB = ;_ B šH;_ B@Y Bc H G =
6
Sesungguhnya dalam peniptaan langit dan bumi! dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda'tanda bagi orang'orang yang berakal. #*S. Ali Imranv2 7
!$ /.3emanaatkan alam beserta isinya, karena Allah (iptakan alam dan isinya ini untuk manusia. Allah berirman 7 D ;{ BEH¢ = ž B B`D@ B`H@Y Bc H; @ DŸ ={ HH;{ BY B‡ |>@€ BYH H HR | >@€ BYH> B B =B_ B`D@€ B[ H`B@Y Bc | >;_ B@¡ B { B B ~H> |; //
$ialah ang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap! dan $ia menurunkan air (hujan dari langit! lalu $ia menghasilkan dengan hujan itu segala buah'buahan sebagai re)ki untukmu* karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu'sekutu bagi Allah! padahal kamu mengetahui .#*S. Al
0a4arahv/ 7 //$ B O V ?[ H < B†?_ B š›;_ B@Y BŠ B BG | †?;< |c B }~H> |; < B†? ?? FG HQB `›M | >; ¥ = ; |§ ? @ DFYHR B B £ B =Š B f B B `H¤Y Bc = ¡ B >UH ¦< B— BŠ H =LB; MH @ | V ?B> / $ia'lah Allah! yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan $ia berkehendak menuju langit! lalu dijadikan'+ya tujuh langit. $an $ia Maha Mengetahui segala sesuatu.#*S Al 0a4arahv/ 7 /$
? H†=; @€ BG = ?_ B ªHFH @ B@‚ B @Y |H @Y B ?R B F =… | >; @Y B ?|> Ÿ Bž B B = ž B B @ B€ =QB ? =[ B ;<© ? @© { \? B— Bc = ? B { B › = B> H =V ?¨ H =LB;= MH =V ?> B_ B _ ?? ?QB • 2'fF‘H ¥ B>UH «P@— B B_ B ,alu keduanya digelinirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan -ami berfirman: "Turunlah kamu sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain! dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi! dan kesenangan hidup sampai &aktu yang ditentukan".( *S. Al 0a4arahv/ 7 2'$
? B F =… B DX | >; šH;< B© B ‘ ? ;=< ? H— | B B_ B @ DF 'ŽfF H \ _ ¬ ?QB =V ?B> ª ?| HU ? @€ |>; @ B \B @ B B H @© H =LB; MH @Y |H ;=
7
/ai sekalian manusia! makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi! dan janganlah kamu mengikuti langkah'langkah syaitan* karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyatabagimu .#*S. Al 0a4arahv/ 7
'Ž$
BAB III PENUTUP
3.1 %esmpulan
3anusia sebagai khaliah diberi kemampuan oleh Allah untuk mengelola bumi dan mengelola alam semesta ini. 3anusia diturunkan ke bumi untuk membawa rahmat dan (inta kasih kepada alam seisinya. 6leh karena itu,manusia mempunyai tugas dan kewajiban terhadap alam sekitarnya, yakni melestarikannya dengan baik.Ada kewajiban manusia untuk berakhlak kepada alam sekitarnya. 3.2 $aran
8
3anusia harus bertanggungjawab atas kerusakan yang dibuatnya di muka bumi. Tanggungjawab di dunia berupa 7 a$ Kembali sadar dan tidak mengulangi perbuatannya yang merugikan lingkungan itu, seperti yang diisyaratkan oleh ayat‹ b$ 3emperbaiki lingkungan yang telah dirusaknya, sehingga dapat berungsi kembali sesuai tujuan pen(iptaannya‹ dan ($ 3embayar ganti rugi, sekiranya perbuatannya itu merugikan negara atau masyarakat. Sedangkan tanggungjawab akhirat, berupa sanksi yaitu dosa dan neraka. Jadi, seorang yang merusak lingkungan, harus diberi sanksi, baik sanksi negara maupun sanksi agama.
9