BAB V PENUTUP
2.2.
BERA BERAT JENIS JENIS DAN PENY PENYERA ERAP PAN AGREG AGREGA AT HALUS HALUS
3.3.1.
Pendahuluan
Agrega Agregatt halus halus merup merupak akan an salah salah satu satu kompo komponen nen penyus penyusun un rencana rencana campuran campuran aspal. aspal. Berat Berat jenis dan penyerapa penyerapan n agregat agregat halus akan mempengaruhi banyaknya agregat yang dipakai dan aspal untuk mengikat agregat.
3.3.2.
Maksud Dan Tuuan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis (bulk ! ! berat jenis kering permukaan permukaan jenuh (saturated (saturated surface dry atau atau ""#! ""#! berat berat jenis jenis semu semu (apparent ! ! dan penyerapan dari agregat halus. $. Berat jenis (bulk bulk speci specic c gravit gravity y ! ! adalah adalah perban perbandin dingan gan antara berat agregat kering o%en dengan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu tertentu. &. Berat
jenis
kering
permukaan
jenuh
(""#!
adalah
perban perbandin dingan gan antar antara a berat berat agrega agregatt kering ering permuk permukaan aan jenuh dengan berat air suling! yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan jenuh pada suhu tertentu. '. Berat
jenis
semu
(appa appare rent nt sp spec eci ic c
grav gravit ity y !
adalah
perban perbandin dingan gan antar antara a berat berat agrega agregatt kering ering o%en o%en dengan dengan berat air suling yang isinya sama dengan isi agregat dalam keadaan kering dalam suhu tertentu. . Penyera Penyerapan pan ialah prosen prosentase tase berat berat air yang dapat dapat diserap pori terhadap berat agregat kering. Pemeriksaa Pemeriksaan n ini bertujuan bertujuan untuk mengetahu mengetahuii berapa berapa berat berat penyerapan agregat terhadap aspal dalam campuran! sehingga dapat digunakan %olume aspal yang e)sien.
3.3.3.
S!anda" Pe#e"$ksaan
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN J ALAN RAYA RAYA 1
BAB V PENUTUP
"tandar spesi)kasi adalah AA"*T+ T,-, dan A"T/ # $&-, 0-
3.3.%.
Bahan Dan Ala!
$. Bahan a. Agregat halus (pasir dan abu batu. Benda uji adalah agregat yang le1at saringan no. diperoleh dari hasil penyaringan sebanyak 233 gram. b. Air suling c. Air &. Alat a. Timbangan dengan kapasitas $ kg dengan ketelitian 3!$ gram b. 4abu Erlenmeyer dengan kapasitas 233 ml c. 5erucut terpancung (cone diameter atas (3±' mm ba1ah (63±' mm dan tinggi (2±' mm d. Batang
penumbuk
dengan
mempunyai
bidang
penumbuk rata diameter permukaan (&2±2 mm dan berat ('3±$2 mm e. "aringan no. 7. +%en yang dilengkapi pengatur suhu pemanas sampai ($$3±2o8 g. Pengatur suhu ketelitian $o8 h. Nampan i. Bejana tempat air j. 5ompor! kipas angin! papan tripleks! dan sarung tangan k. Air suling
3.3.&.
P"'sedu" Pe#e"$ksaan Dan Pen(a!a!an Da!a
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN RAYA 2
BAB V PENUTUP
1. P"'sedu" Pe#e"$ksaan $.
Benda
uji
dikeringkan
dalam
o%en
pada
suhu
($$3±2o8! sampai berat tetap. Berat tetap adalah berat benda uji selama ' kali proses penimbangan dan pemanasan dalam o%en dengan selang 1aktu & jam berturut,turut! tidak mengalami perubahan kadar air lebih besar dari 3!$9! lalu didinginkan pada suhu ruangan! kemudian direndam dalam air selama (&± jam. &.
Air
perendam
dibuang
dengan
hati,hati!
jangan
sampai ada butiran yang hilang! kemudian agregat ditaburkan diatas talam! lalu dikeringkan diudara terbuka panas dengan cara membalik,balikkan benda uji.
Pengeringan
dilakukan
sampai
terjadi
kering
permukaan jenuh (""#. 5eadaan kering permukaan jenuh diperiksa dengan mengisikan benda uji ke dalam kerucut terpancung! lalu dipadatkan dengan batang penumbuk secara bertahap sebanyak &2 kali! setelah itu kerucut terpancung diangkat. 5eadaan kering permukaan jenuh tercapai bila benda uji runtuh! akan tetapi
masih
dalam
keadaan
membentuk
bekas
kerucut. '.
"etelah keadaan kering permukaan jenuh! segera masukan 233 gram benda uji kering permukaan jenuh kedalam labu Erlenmeyer.
.
Air suling dimasukan sampai 639 isi Erlenmeyer! lalu diputar
sambil
diguncang
sampai
tidak
terlihat
gelembung udara didalamnya. Untuk mempercepat proses ini digunakan pompa hampa udara! tetapi harus diperhatikan jangan sampai ada air yang ikut terhisap! selain itu dapat dilakukan dengan merebus labu Erlenmeyer. LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN RAYA 3
BAB V PENUTUP
2.
Erlenmeyer direndam dalam air dan suhu air diukur untuk penyesuaian perhitungan dalam suhu standar &2:8.
0.
4alu air ditambahkan sampai mencapai tanda batas.
.
Erlenmeyer berisi air dan benda uji ditimbang sampai ketelitian 3!$ gram (Bt.
-.
Benda uji dikeluarkan! lalu dikeringkan dalam o%en dengan suhu ($$3±2o8 sampai berat tetap! kemudian dinginkan benda uji dengan kipas angin pada papan tripleks.
6.
"esudah benda uji dingin kemudian ditimbang benda uji kering o%en (B5. 4alu tentukan berat Erlenmeyer berisi
air penuh (B dan suhu
air diukur
guna
penyesuaian dengan suhu standar &2o8. $3. 5emudian percobaan diatas diulangi untuk abu batu. 2. Pen(a!a!an Da!a dan Pe"h$!un)an Tabel '.- #ata Pemeriksaan Berat ;enis dan Penyerapan Agregat *alus ;enis materil < Pasir
*asil Percobaan
Berat benda uji kering permukaan jenuh (""#
233 gram
Berat benda uji kering o%en (B5
6'! gram
Berat labu erlenmeyer diisi air &2o8 (B
3!& gram
Berat
labu
erlenmeyer=benda
uji
""#=air &2o8 (Bt
$3'& gram
Tabel '.6 #ata Pemeriksaan Berat ;enis dan Penyerapan Agregat *alus ;enis material < Abu batu Berat benda uji kering permukaan jenuh
*asil Percobaan 233 gram
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN RAYA 4
BAB V PENUTUP
(""# Berat benda uji kering o%en (B5
6& gram
Berat labu erlenmeyer diisi air &2o8 (B Berat
labu
erlenmeyer=benda
32!& gram uji
""#=air &2o8 (Bt
$3&0!& gram
BK B + 500 − Bt
Berat jenis (bulk specic gravity
>
Berat jenis kering permukaan jenuh (""#
>
500 B + 500 − Bt
Berat jenis semu (apparent specic gravity
>
BK B + BK − Bt
Penyerap (absorbtion (500 − BK ) BK
>
Χ100%
#imana < B5 > berat benda uji kering o%en (gram B
> berat labu erlenmeyer berisi air (gram
Bt > berat labu erlenmeyer berisi air dan benda uji (gram 233
> berat benda uji ""# (gram
a. Pas$" 493,4 704,2 + 500 - 1032
Berat ;enis >
> &!-02
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN RAYA 5
BAB V PENUTUP
500 704,2 + 500 − 1032
B; ""#
>
> &!63 493,4 704,2 + 493,4 − 1032
B; "emu
>
> &!66 500 − 493,4 493,4
Penyerapan
Χ100%
>
> $!''- 9
*. A*u *a!u 492 705,2 + 500 − 1026,2
Berat ;enis >
> &!6 500 705,2 + 500 − 1026,2
B; ""#
>
> &!6' 492 705,2 + 492 − 1026,2
B; "emu
>
> &!- 500 − 492 492
Penyerapan
Χ100%
>
> $!0&09
.%.
Anal$sa Da!a Tabel '.$3 #ata Pemeriksaan Berat ;enis dan
Penyerapan Agregat *alus ;enis material < Pasir
*asil Percobaan
Berat benda uji kering permukaan jenuh (""#
233 gram
Berat benda uji kering o%en (B5
6'! gram
Berat labu erlenmeyer diisi air &2o8 (B
3!& gram
Berat
labu
erlenmeyer=benda
""#=air &2o8 (Bt
uji
$3'& gram
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN RAYA 6
BAB V PENUTUP
Tabel '.$$ #ata Pemeriksaan Berat ;enis dan Penyerapan Agregat *alus ;enis material < Abu batu
*asil Percobaan
Berat benda uji kering permukaan jenuh (""# Berat benda uji kering o%en (B5
6& gram
Berat labu erlenmeyer diisi air &2o8 (B Berat
labu
erlenmeyer=benda
""#=air &2o8 (Bt
233 gram
32!& gram uji
$3&0!& gram
Tabel '.$& #ata Perhitungan Berat ;enis dan Penyerapan Agregat *alus 5eterangan Berat ;enis (bulk
Pasir &!-02
Abu batu &!6
Berat ;enis ""#
&!63
&!6'
Berat ;enis "emu
&!66
&!-
$!''- 9
$!0&0 9
Penyerapan .3.+.
,es$#-ulan Dan Sa"an
1. ,es$#-ulan #ari hasil diatas dapat disimpulkan bah1a agregat halus berupa pasir dan abu batu yang digunakan dalam percobaan ini memenuhi syarat untuk digunakan dalam pekerjaan perkerasan jalan! karena persyaratan yang harus dipenuhi penyerapan agregat maksimum '9 untuk campuran aspal dan penyerapan maksimal 29 untuk agregat. Tabel '.$' #ata perhitungan berat jenis dan penyerapan agregat
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN RAYA 7
BAB V PENUTUP
5eterangan Berat ;enis
Pasir
Abu batu
(Bulk
&!-02
&!6
Berat ;enis ""#
&!63
&!6'
Berat
&!66
&!-
$!''- 9
$!0&0 9
;enis
"emu Penyerapan
2. Sa"an Pelaksanaan
pengujian
dan
pemeriksaan
hendaknya
dilakukan secermat mungkin dan pada pengguncangan agregat selama $3 sampai $2 menit! sehingga gelembung udara dari agregat halus dapat dipisah. Pengeringan benda uji dalam untuk mencapai ""# sebaiknya benda uji diangin,anginkan diruangan terbuka dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung. "ebaiknya dalam melakukan percobaan langkah,langkahnya disesuaikan dengan buku praktikum agar didapat hasil yang akurat.
LAPORAN PRAKTIKUM PERKERASAN JALAN RAYA 8