LATAR BELAKANG Agile Agile Soft Softwar ware e develo developm pment ent adala adalah h salah salah satu satu meto metodo dolog logii dalam dalam pengembangan sebuah perangkat lunak. Kata Agile berarti bersifat cepat, ringan, ringan, bebas bebas bergerak bergerak,, waspada. waspada. Kata ini digunak digunakan an sebaga sebagaii kata kata yang yang menggambarkan konsep model proses yang berbeda dari konsep modelmode modell
pro proses ses yang yang suda sudah h ada. ada. Ko Kons nsep ep Agile gile soft softwa ware re deve develo lopm pmen entt
dicetu dicetuskan skan oleh Kent Kent Beck Beck dan 16 rek rekanny annya a dengan dengan menyata menyatakan kan bahwa bahwa Agile Agile Soft Softwar ware e Devel Develop opmen mentt adala adalah h cara cara memba membang ngun un soft softwar ware e denga dengan n melakukannya dan membantu orang lain membangunnya sekaligus. Dalam Dalam Agile Agile Soft Softwar ware e Develo Developm pmen entt pros proses es salin saling g memp mempeng engaru aruhi hi dalam hubungan timbal balik (interaksi) lebih penting dari pada proses yg memebutuhkan banyak alat, software yang berfungsi lebih penting daripada dokumentasi yang lengkap, kolaborasi dengan klient lebih penting daripada negosia negosiasi si kontrak, kontrak, dan sikap sikap tanggap tanggap terhad terhadap ap perubah perubahan an lebih lebih pentin penting g daripada mengikuti rencana. Namun demikian, sama seperti model proses yang lain, agile software development memiliki kelebihan dan tidak cocok untu untuk k semu semua a jeni jenis s proy proyek ek,, prod produk uk,, oran orang g dan dan situ situas asi. i. Agil Agile e Soft Softwa ware re Deve Develo lopm pmen entt
memu memung ngki kink nkan an
mode modell
pros proses es
yang yang
tole tolera rans nsii
terh terhad adap ap
perubahan kebutuhan sehingga perubahan dapat cepat ditanggapi. Namun di sisi lain menyebabkan produktiitas menurun.
PRINSIP AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT Salah satu ciri dari Agile Software Development adalah tim yang tanggap terh terhad adap ap peru peruba baha han. n. Ka Kare rena na peru peruba baha han n adal adalah ah hal hal yang yang utam utama a dala dalam m membangun software: perubahan kebutuhan software, perubahan anggota tim, perubahan perubahan teknologi dll. Selain Selain itu Agile Agile Software Software Developme Development nt juga melihat pentin pentingny gnya a komuni komunikasi kasi antara antara anggot anggota a tim, tim, antara antara orangorang-ora orang ng teknis teknis dan busi busine nessm ssmen en,, anat anatar ara a deve develo lope perr dan dan mana manage gern rnya ya.. Cirr Cirrii lain lain adal adalah ah klie klien n menjad menjadii bagian bagian dari dari tim pemban pembangun gun softwa software. re. Ciri-c Ciri-ciri iri ini diduku didukung ng oleh oleh 12 prinsip yang diterapkan oleh Agile Alliance. Menurut Agile Alliance, 12 prinsip ini
adal adalah ah bagi bagi mere mereka ka yang yang ingi ingin n berh berhas asil il dala dalam m pene penera rapa pan n Agil Agile e Soft Softwa ware re Development :
1. Kepuasan Kepuasan klien klien adalah adalah prioritas prioritas utama dengan dengan menghasilk menghasilkan an produk lebih awal dan terus menerus. 2. Menerima perubahan perubahan kebutuhan, kebutuhan, sekalipun sekalipun diakhir diakhir pengembangan pengembangan 3. Penyerah Penyerahan an hasil/ hasil/soft software ware dalam hitungan hitungan waktu dua minggi minggi sampai dua bulan 4. Bagi Bagian an bisni bisnis s dan pemban pembangu gun n ker kerja ja sama sama tiap tiap hari hari selam selama a proy proyek ek berlangsung 5. Membangun Membangun proyek dilingkun dilingkungan gan orang-orang orang-orang yang yang bermotivasi bermotivasi tinggi tinggi yang bekerja dalam lingkungan yang mendukung dan yang dipercaya untuk dapat menyelesaikan proyek. 6. Ko Komu munik nikas asii denga dengan n berhad berhadap apan an langs langsun ung g adalah adalah ko komu munik nikasi asi yang yang efektis dan efisien 7. Software Software yang berfungsi berfungsi adalah adalah ukuran ukuran utama dari kemajuan kemajuan proyek proyek 8. Duku Dukung ngan an yang yang stab stabil il dari dari spon sponso sor, r, pemb pemban angu gun, n, dan dan peng penggu guna na diperlukan untuk menjaga perkembangan yang berkesinambungan. 9. Perhatian
kepada
kehebatan
teknis
dan
desain
yang
bagus
meningkatkan sifat agile 10.
Kesederhanaan penting
11. 11.
Arsi Arsittek ek.. Keb Kebut utuh uhan an dan dan des desai ain n yan yang g bag bagus us munc muncul ul dari ari tim tim yang yang
mengatur dirinya sendiri 12. Secara periodic tim evaluasi diri dan mencari cara untuk lebih efektif
dan segera melakukannya Kedua Kedua belas belas prin prinsip sip ters tersebu ebutt menja menjadi di suat suatu u dasar dasar bagi bagi mode model-m l-mod odel el proses yang punya sifat agile. Dengan prinsip-prinsip tersebut agile process mode modell berus berusaha aha untu untuk k menyi menyias asat atii tiga tiga asum asumsi si pent pentin ing g tent tentan ang g proy proyek ek software pada umumnya :
1. Kebutuhan Kebutuhan software software sulit diprediksi diprediksi dari dari awal dan selalu selalu akan berubah. berubah. Selain itu, prioritas klien juga sering berjalannya proyek. 2. Desain Desain dan pemba pembang ngun unan an serin sering g tumpa tumpang ng tind tindih. ih. Sulit Sulit diper diperkir kirak akan an seberapa jauh desain yang diperlukan sebelum pembangunan 3. Analisi Analisis, s, desain, desain, pembangu pembangunan nan dan testin testing g tidak tidak dapat dapat diperki diperkiraka rakan n seperti yang diinginkan.
FAKTOR MANUSIA PADA AGILE PROCESS MODEL Kunc Kuncii fakt faktor or manu manusi sia a pada pada mode modell ini ini adal adalah ah pros proses es dida didasa sari ri pada pada kebu ebutuhan
orang
dan
tim
bukan
seba ebalikn iknya, ya,
Untuk
dapa apat
sukses ses
menerap menerapkan kan model model proses proses ini, pada faktor faktor manusia manusia ada beberap beberapa a kunci kunci penting: Komp mpet eten ensi si:: a. Ko
ketr ke tram ampi pila lan n
dala dalam m
memb memban angu gun n
dan dan
peng penget etah ahua uan n
tentang proses membangun b. Fokus: memiliki fokus fokus yang sama sama sekalipun sekalipun peran dalam tim tim berbeda c. Kolaborasi Kolaborasi : kerja kerja sama sama dengan klien, anggota anggota tim dan manajer. manajer. d. Ke Kema mamp mpua uan n ambi ambill ke kepu putu tusa san n : tim tim pemb pemban angu gun n memi memili liki ki oton otonom omii dalam pengambilan keputusan terkait teknis dan proyek e. Kemampu Kemampuan an fuzzy fuzzy problem problem-sol -solving ving:: mampu mampu menyeles menyelesaika aikan n memilah memilah masalah yang penting untuk dipecahkan segera atau nanti. f. Saling Saling percaya percaya dan horm hormat: at: kekomp kekompakan akan tim tim yang didukun didukung g oleh rasa rasa percaya dan saling menghargai satu sama lain. g. Manajemen diri: tim mengatur diri untuk selesaikan proyek, mengatur
pros proses es untu untuk k dises disesua uaik ikan an deng dengan an lingk lingkun ungan ganny nya, a, tim tim menja menjadw dwal al dirinya untuk menyerahkan hasil
METODE KERJA AGILE Dalam proses pengembangan agile kita mengenal dengan iterasi atau peru perula lang ngan an..
Sing Singka katn tnya ya
jika jika
suat suatu u
proy proyek ek
peng pengem emba bang ngan an
soft softwa ware re
dike dikerj rjak akan an deng dengan an meng menggu guna naka kan n meto metode de Agil Agile, e, maka maka sela selama ma wakt waktu u
pengerjaannya akan selalu dijumpai proses pengembangan yang dilakukan berulang. Setiap perulangan (iterasi) meliputi berbagai kegiatan yang wajib dilakukan dalam proyek pengembangan software itu sendiri yaitu : 1. Pere Perenc ncan anaa aan n Requirem rement ents s Analy Analysis sis : Langk Langkah ah ini ini meru merupa pakan kan anal analisa isa terh terhad adap ap 2. Requi kebutuhan kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah sebuah peneliti penelitian, an, wawanc wawancara ara atau study study literat literatur. ur. Seoran Seorang g sistem sistem anal analis is
akan ak an
meng mengga gali li
info inform rmas asii
dari dari user
seba sebany nyak ak-b -ban anya yakn knya ya
sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugastugas-tug tugas as yang diingin diinginkan kan oleh user tersebut tersebut.. Tahapan Tahapan ini akan menghasilkan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data data yang yang berhubu berhubungan ngan dengan dengan keingin keinginan an user dalam pembuatan pembuatan sistem. Dokumen Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram. Desain : Proses Proses desain desain akan menerj menerjemah emahkan kan syarat syarat kebutuh kebutuhan an ke 3. Desain sebu sebuah ah
pera peranc ncan anga gan n
pera perang ngka katt
luna lunak k
yang yang
dapa dapatt
dipe diperk rkir irak akan an
sebelu sebelum m dibu dibuat at codi coding ng.. Pros Proses es ini ini berf berfoku okus s pada pada : stru strukt ktur ur data data,, arsi arsite tekt ktur ur
pera perang ngka katt
luna lunak, k,
repr repres esen enttasi asi
inte interf rfac ace, e,
dan dan
deta detail il
(algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut
softwa software re
requir requirmen ment t .
Dokum kumen
ini inilah lah
yang yang
aka kan n
digu igunaka nakan n
proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
4. Coding : Coding merupan penerjemahan design dalam bahasa yang
bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam Dalam artian artian pengg penggun unaan aan ko komp mput uter er akan akan dimak dimaksim simalk alkan an dalam dalam tahapan ini. 5. Testin Testing g : testing adalah menemukan menemukan kesalahan-kesal kesalahan-kesalahan ahan terhadap terhadap
sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
6. Doku Dokume ment ntas asii
SYARAT DAN CARA ITERASI Skema Aktivitas Per Tahapan dan Iterasi
1. Lifecyc Lifecycle le obje objecti ctives ves (LCO (LCO))
o
scope concurrence
o
initial requirement definition
o
plan conarrence
o
risk acceptance
o
project feasibility
o
project plan
o
portokolio compliance
2. Life cyle cyle archit architect ecture ure (LCA (LCA)) o
vision stability
o
architecture stability
o
risc acceptance
o
project feasibility
o
project plan
o
enterprise compliance
3. Initial Initial operat operation ional al capabil capability ity (LOC) (LOC) o
system stability
o
prepared stakeholders
o
risk acceptance
o
cost and estmate
4. Product release (PR) o
business aceeptance
o
operation acceptance
o
support acceptance
o
coast and estimate acceptance
Detail Aktivitas Per Tahapan dan Iterasi Pada bagian ini akan dipaparkan penjelasan per aktifitas yang terdapat dalam setiap tahapan dan iterasi AUP.
1. Ince Incept ptio ion n Banyak Iterasi : 1 iterasi Tujuan : a. Mendefinisikan Mendefinisikan batasan-bata batasan-batasan san lingkup proyek, b. Memperoleh Memperoleh estimasi estimasi kasar kasar terhadap terhadap biaya dan dan waktu, waktu, c. Mendefin Mendefinisik isikan an resiko resiko yang mungk mungkin in terjadi, terjadi, d. Menentu Menentukan kan kemampu kemampuan an Perusah Perusahaan aan terhadap terhadap pengerj pengerjaan aan proyek proyek (project feasiblility), e. Mempersiapkan lingkungan pengerjaan proyek (tim, tempat kerja,
instalasi, dsb)
2. Elab Elabor orat atio ion n Banyak Iterasi : 1 – 2 iterasi Tujuan : a. Mengidentifikasikan
arsitektur
sistem
yang
diimplementasikan, b. Memvalidasi arsitektur yang hendak diimplementasikan
3. Co Cons nstr truc ucti tion on Banyak Iterasi : 2 – 8 iterasi Tujuan : a. Memodelkan, Memodelkan, membangun membangun dan mengujis mengujis sistem. sistem. b. Membuat Membuat dokum dokument entasi asi yang mendu mendukung kung.. 4. Tran Transi siti tion on Banyak Iterasi : 1 - 2 iterasi Tujuan : a. Menguji Menguji sistem sistem secara secara kesel keseluru uruhan. han. b. Menghantarkan dan menginstalasikan sistem ke organisasi.
akan
Maka jelas bahwa satu kali iterasi iterasi bertujuan bertujuan menghasilkan modul atau fung fungsi sion onal alit itas as yang yang deli delive vera rabl ble e
pada pada clie client nt..
Seti Setiap ap iter iteras asii
umum umumny nya a
berlangsung dalam jangka waktu 1 sampai 4 minggu. Langkah-langkah pengembangan perangkat lunak Agile adalah suatu filosofi yang mendorong kepuasaan pelanggan, penyerahan hasil perangkat lunak secara bertahap, tim proyek yang kecil, metoda informal, dan proses pengembangan pengembangan perangkat lunak dengan perancangan perancangan minimal namun tetap efektif. Agile membantu mempermudah para pengembang perangkat lunak unt untuk mela melaku kuka kan n peny penyer erah ahan an prod produk uk tepat epat wakt waktu u dari dari suat suatu u taha tahap p operasional perangkat lunak yaitu analisa dan desain.
AGILE PROCESS MODEL Berikut ini adalah model-model proses yang termasuk agile process model : 1. XP (Extreme Programming)
a) Dipublikasikan Dipublikasikan oleh Kent Kent Beck Beck tahun tahun 1999 1999 b) Menggunakan Menggunakan pendekata pendekatan n berorient berorientasi asi objek objek c) Aktifitas Aktifitas Perencanaan Perencanaan : pengumpulan pengumpulan user user stories stories dari klien klien yang klien tetapkan prioritasnya. Setiap story ditetapkan harga dan lama pembangunan, jika terlalu besar, story dapat dipecah menjadi beberapa story yang lebih kecil. Periksa dan pertimbangkan resiko d) Aktifit Aktifitas as Desain: Desain: berprin berprinsip: sip: sederha sederhana. na. Memanfaa Memanfaatka tkan n CRC
(Class-Responsibility-Collaborator) untuk identifikasi dan mengatur class lass-c -cla las ss
di
kons ko nsep ep
OO.
Jika Jika
mene menemu muii
kesu ke suli lita tan, n,
laku lakuka kan n
refact refactori oring, ng, yaitu yaitu mengemba mengembangk ngkan an desain desain dari dari program program setelah setelah ditulis
Aktifitas as Pengkod Pengkodean ean:: siapka siapkan n unit test sebelum sebelum pengkode pengkodean an e) Aktifit dipakai dipakai sebagai sebagai focus focus pemrogr pemrogram am untuk untuk membuat membuat progra program. m. Pair Pair programming dilakukan untuk real time program solving dan real time quality assurance f) Akti Aktifit fitas as Pengu Penguji jian: an: mengg menggun unak akan an unit unit test test yang yang diper dipersia siapk pkan an sebelum pengkodean.
g) Metode Metode extreme extreme programmin programming g termasu termasuk k ke dalam dalam metode agile agile karna Metodologi ini mengedepankan proses pengembangan yang lebi lebih h
resp respon onsi sive ve terh terhad adap ap ke kebu butu tuha han n
cust custom omer er sepe sepert rtii
pada pada
metod metode e agile agile diban dibandi ding ngkan kan deng dengan an metod metode-m e-met etod ode e tradi tradisio siona nall sambil membangun suatu software dengan kualitas yang lebih baik. 2. Scrum a) Diperkenalkan Diperkenalkan oleh Jeff Jeff Sutherland Sutherland tahun tahun awal awal tahun 1990an 1990an b) Pengembangan Pengembangan berikutnya berikutnya dilakukan dilakukan oleh Schwaber Schwaber dan Beedle. Beedle. c) Metode scrum termasuk ke dalam metode agile. Karena metode
Agil Agile e
meng menggu guna naka kan n
prin prinsi sip p
peru perula lang ngan an,,
maka maka sela selama ma wakt waktu u
pengerj pengerjaann aannya ya akan akan selalu selalu dijump dijumpai ai proses proses pengemba pengembangan ngan yang yang dilakuk dilakukan an berulan berulang. g. Setiap Setiap perulang perulangan an (iterasi (iterasi)) meliput meliputii berbaga berbagaii
kegi ke giat atan an yang yang waji wajib b dila dilaku kuka kan n dala dalam m proy proyek ek peng pengem emba bang ngan an sofw sofware are itu itu sendi sendiri, ri, yaitu yaitu peren perenca cana naan, an, requi requirem remen ents ts analy analysi sis, s, desain, coding, testing, dan dokumentasi. Maka jelas bahwa satu kali iterasi bertujuan menghasilkan modul atau fungsionalitas yang deliverable deliverable pada client. Setiap iterasi umumnya berlangsung dalam jangka waktu 1 sampai 4 minggu. Sedangkan pada scrum dikenal istilah sprint duration yaitu rentang waktu satu kali iterasi, jadi jika suatu tugas atau masalah tidak di temukan solusi sampai sprint seles selesai ai maka maka tuga tugas s terse tersebu butt akan akan di ke kemb mbali alikan kan dalam dalam pros proses es backlog dan akan di sertakan pada proses sprint berikutnya. d) Scrum Scrum memil memiliki iki prinsip prinsip:: o
ukuran
tim
yang
kecil
melancarkan
komunikasi,
mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lain o
proses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknis dan
bisnis o
proses menghasilkan beberapa software increment
o
pembangunan dan orang yang membangun dibagi dalam
tim yang kecil o
dokum dokument entasi asi dan peng penguj ujian ian teru terus s mene meneru rus s dilak dilakuk ukan an
setelah software dibangun o
proses scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai
kapanpun diperlukan
e) Aktifitas Aktifitas Scrum : Backlog, Backlog, Sprints, Sprints, Scrum Meetings, Meetings, Demo f) Aktifitas Backlog : Backlog adalah daftar kebutuhan yang jadi
prioritas klien. Daftar dapat bertambah. Aktifi fittas g) Akti
Spri Sprint nts: s:
unit unit
peke pekerj rjaa aan n
yan yang
dipe diperl rluk ukan an
unt untuk
memen memenuh uhii kebut kebutuh uhan an yang yang dite ditetap tapkan kan dala dalam m back backlo log g sesu sesuai ai dengan waktu yang ditetapkan dalam time-box (biasanya 30hari). Selama proses ini berlangsung backlog tidak ada penambahan. Aktifit fitas as Scru Scrum m Meeti Meeting ng:: pert pertemu emuan an 15 meni menitt perha perhari ri untu untuk k h) Akti evalua evaluasi si apa apa yang yang diker dikerja jakan kan,, hamb hambat atan an yang yang ada, ada, dan targe targett penyelesaian untuk bahan meeting selanjutnya. Aktifi fittas i) Akti
Demo Demo:p :pen enye yera raha han n
soft softwa ware re
incr increm emen entt
ke
klie klien n
didemonstrasikan dan dievaluasi oleh klien Perbedaan Scrum dan XP 1. Scru Scrum m adala adalah h sebua sebuah h prose proses s mana manaje jemen men proy proyek, ek, XP adala adalah h sebua sebuah h praktek praktek pemrogr pemrograman aman.. Keduan Keduanya ya adalah adalah "gesit "gesit"" teknik teknik dan sering sering digunakan bersama-sama. 2. Scrum Scrum mengurai menguraikan kan proses untuk mengident mengidentifik ifikasi asi dan katalog katalogisas isasii pekerjaan yang perlu dilakukan, memprioritaskan yang bekerja dengan berk berkom omun unik ikas asii
deng dengan an
pela pelang ngga gan n
atau atau
waki wakill
pelaksanaan yang bekerja menggunakan rilis iteratif.
pela pelang ngga gan, n,
dan dan
3. Scru Scrum m tuju tujuan an utam utama a adala adalah h untu untuk k menda mendapa patk tkan an perki perkiraa raan n bera berapa pa lama lama ak akan an pemb pemban angu guna nan. n. XP lebi lebih h lanj lanjut ut tent tentan ang g peng pengem emba bang ng memb memban antu tu
meny menyel eles esai aika kan n
peke pekerj rjaa aan n
sece secepa patt
dan dan
main mainta tain inab ably ly
mungkin. 4. Beberapa Beberapa perbedaan perbedaan utama adalah adalah bahwa bahwa scrum scrum berfokus berfokus pada sprint sprint pende pendek k lebih lebih terst terstru ruktu ktur, r, dan log ke kemb mbali ali mempr memprio iori ritas taskan kan item. item. Bebera erapa
XP
memp mempri rior orit itas aska kan n
fokus kus
lebi ebih
tuga tugas, s,
dan dan
pada ada
pemro mrograman aman
lebi lebih h
pemb pemban angu guna nan n
dipasan sangkan, an, berb berbas asis is
tes. tes.
Kedua Keduany nya a beker bekerja ja di iter iterasi asi dan dan kedua keduany nya a cukup cukup flek fleksib sibel el untu untuk k menangani proyek yang mudah menguap berubah. 5. Scrum
merupakan
s al a h
satu
komponen
dari
metodologi
pengemb pengembanga angan n Agile Agile mengena mengenaii pertemua pertemuan n harian harian untuk untuk membah membahas as kemaj kemajua uan n dan XP adala adalah h menek menekan ankan kan metod metodolo ologi gi yang yang berbed berbeda a sepasang ujian dulu pemrograman dan pembangunan. Selain Scrum dan XP ada juga beberapa model process yang oleh beberapa sumber, sumber, dikateg dikategorik orikan an masuk masuk kedalam kedalam bagian bagian dari Agile Agile Model Model Process Process,, diantaranya : ADAPTIVE SOFTWARE DEVELOPMENT (ASD) a) Diaj Diajuk ukan an oleh oleh Jim Jim
High Highsm smit ith h seba sebaga gaii tekn teknik ik untu untuk k memb memban angu gun n
software dan sistem yang kompleks. b) Filo Filoso sofi fi yang yang mend mendas asar arii adal adalah ah ko kola labo bora rasi si manu manusi sia a dan dan tim tim yang yang mengatur diri sendiri. c) Aktifitas: Aktifitas: Speculat Speculation, ion, Collabo Collaboration ration dan Learning Learning d) Aktifi Aktifitas tas Speculat Speculation ion : Adapti Adaptive ve cycle cycle plannin planning g yaitu yaitu menggu menggunak nakan an
informasi awal seperti misi dari klien, batasan proyek dan kebutuhan dasar untuk definisikan rangkaian software increment (produk software yang secara berkala diserahkan) e) Aktifitas Collaboration : orang-orang yang bermotivasi tinggi bekerja
sama: sama: salin saling g melen melengka gkapi, pi, rela rela memb membant antu, u, ker kerja ja ker keras, as, tramp trampil il di
bidangnya, dan komunikasikan masalah untuk hasilkan penyelesaian yang efektif. f) Aktifitas Learning: tim pembangun sering merasa sudah tahu semua
hal tentang proyek, padahal tidak selamanya begitu. Karena itu proses ini membuat mereka belajar lebih tentang proyek melalui 3 cara:
o
Focus group: klien dan pengguna memberi masukan terhadap software
o
Formal Technique Reviews: Tim ASD lengkap melakukan review
o
Postmor Postmortems tems:: Tim ASD lakukan lakukan instrosp instrospeksi eksi pada pada kinerj kinerja a dan proses
DYNAMIC SYSTEMS DEVELOPMENT METHOD menyaj ajik ikan an a) meny
kera ke rang ngka ka ke kerj rja a (fra (frame mewo work rk)) untu untuk k memb memban angu gun n dan dan
memelihara sistem dalam waktu yang terbatas melalui penggunaan prototyping yang incremental dalam lingkungan yang terkondisikan. Membang ngun un soft softwar ware e denga dengan n cepat cepat:: 80% 80% dari dari proy proyek ek diser diserah ahkan kan b) Memba dalam 20% dari waktu total untuk menyerahkan proyek secara utuh. c) Aktifitas: feasibility study : siapkan requirement, dan batasan, lalu uji
apakah sesuai gunakan proses DSDM d) Aktifitas: Business Study: susun kebutuhan fungsional dan informasi,
tentukan arsitektur aplikasi dan identifikasi kebutuhan pemeliharaan untuk aplikasi e) Aktifitas: Functional model iteration : hasilkan incremental prototype
yang perlihatkan fungsi software ke klien untuk dapatkan kebutuhan lebih jelas dan konfirmasi Aktifi fita tas: s: Desi Design gn and and Buil Build d Iter Iterat atio ion n : cek cek ulan ulang g prot protot otyp ype e yang yang f) Akti dibangun untuk pastikan bahwa prototype dibangun dengan cara yang memungkinkan fungsi tersebut benar-benar bekerja Aktifitas: tas: Impleme Implementa ntatio tion: n: menempa menempatka tkan n softwa software re pada pada lingkun lingkungan gan g) Aktifi sebenar sekalipun belum lengkap, atau masih ada perubahan.
DSDM dapat dapat dikom dikombi bina nasik sikan an denga dengan n XP mengh menghasi asilka lkan n ko komb mbina inasi si h) DSDM model proses yang mengikuti mengikuti DSDM dan praktek yang sejalan dengan XP
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN AGILE Kelebihan Agile : 1. Meningk Meningkatka atkan n rasio kepuasa kepuasan n pelanggan pelanggan 2. Bisa Bisa melak melakuk ukan an review review pelan pelangg ggan an mengen mengenai ai softw softwar are e yang yang di buat buat lebih awal. Kekurangan agile: 1. Total lama pengemb pengembangan angan menjadi lebih lama 2. Meningk Meningkatka atkan n resiko resiko kesalaha kesalahan n teknis teknis 3. Proses pengembangan menjadi agak kurang terorganisir
IMPLEMENTASI Metodologi agile project management dalam beberapa tahun terakhir telah telah banyak banyak digunak digunakan an untuk untuk mengemb mengembang angkan kan,, mengimp mengimpleme lementa ntasik sikan an sistem teknologi informasi, seiring dengan mulai banyak diadopsinya konsep agile pada proses manufaktur dan produksi. Konsep Konsep agile agile projec projectt managem management ent itu sendiri sendiri mengiku mengikuti ti life cycle cycle diatas diatas dengan menggabungkan konsep agility dalam prosesnya. Agility itu sendiri adalah kemampuan untuk membuat dan merespon perubahan (Highsmith, 2009).
Dengan
meng mengko komb mbin inas asik ikan an
kata
l ai n
flex flexib ibil ilit itas as
agility dan dan
adalah
stab stabil ilit itas as
kemampuan (Hig (Highs hsmi mith th,2 ,200 002) 2)..
untuk Dari Dari
pengertian diatas bisa diambil titik temu bahwa agile project management adalah metodologi manajemen proyek yang mempunyai adaptabilitas yang tinggi terhadap perubahan yang terjadi di setiap elemen-elemennya. Salah satu ciri dari sebuah agility adalah adanya proses iterasi yang terus menerus dan evaluasi yang terus berjalan pada setiap proses yang dilewatinya. Berikut contoh kasus Agile : Pelaku industri mulai sadar bahwa untuk menyediakan produk yang murah, berkualitas dan cepat, perbaikan di internal perusahaan manufaktur adalah tidak cukup. Peran serta supplier, perusahaan transportasi dan jaringan distributor adalah dibutuhkan. Pada bagian produksi o
Bagian ini bertugas secara fisik melakukan transformasi dari bahan baku, bahan setengan jadi atau komponen menjadi produk jadi.
o
Kegiatan produksi dalam konteks SCM tidak harus dilakukan dalam perusahaan.
o
Bany Banyak ak
peru perusa saha haan an
mela melakuk kukan an
outs outsou ourc rcin ing g
yaitu yaitu
memin memindah dahkan kan
kegiata kegiatan n produks produksii ke pihak pihak subkon subkontrak traktor tor,, sement sementara ara perusah perusahaan aan konse ko nsent ntra rasi si ke kegia kegiatan tan yang yang menj menjad adii core core comp compet etenc ency y mereka mereka.. Contoh perusahaan sepatu Nike. o
Dala alam
kegi egiatan atan
produksi, si,
konsep sep
lean lean
manu anufaktu kturin ring
yang ang
mementi mementingk ngkan an efisien efisiensi si dan agile agile manufac manufactur turing ing yang yang menekan menekankan kan pada fleksibilitas dan ketangkasan merespon perubahan adalah dua hal yang penting
KESIMPULAN Dari model-model proses di atas dapat diambil beberapa poin penting: 1. Komunikasi mempunyai peran penting dalam pembanguna software
Kebutuh uhan an 2. Kebut
soft softwar ware e tidak tidak muda mudah h untu untuk k diide diident ntifi ifikas kasik ikan an seca secara ra
lengkap 3. Kerja sama dalam tim menentukan kelancaran pembangunan software
Aktifitas yang terjadi di dalam Agile Model Process tetap mengandung aktifitas-aktifitas yang ada pada model proses generasi sebelumnya seperti waterfall, incremental, spiral dan RAD. Selain itu, model-model proses di atas teta tetapla plah h bukan bukan mode modell pros proses es yang yang coco cocok k untu untuk k setia setiap p jenis jenis softw software are.. Deng Dengan an mener menerap apkan kan meto metode de agile agile ini diha diharap rapkan kan pemba pembang ngun unan an atau atau pengemb pengembanga angan n perangk perangkat at lunak lunak bisa bisa terkon terkontro troll dengan dengan baik dan selesai selesai tepat pada waktu yang telah ditetapkan.
Referensi [1]
Agile
Software
Development,
http:/ http://en. /en.wiki wikipedi pedia.or a.org/wi g/wiki/ ki/Agil Agile_so e_softw ftware_ are_dev develop elopmen ment, t,
Sabtu Sabtu
12
maret maret
2011 [2]
Umi
Proboyekti,
Agile
Model,
http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/agile_model.pdf, Sabtu 5 maret 2011 [3] Metode Scrum, http://frenchfrieska.wordpress.com/2007/10/12/scrum/, 12 maret 16.05 [4] Ambler, Ambler, Scott W. "An Introd Introduca ucatio tion n to Agile Agile Modelin Modeling." g." Agile Agile Modeling Modeling Home Page. 2001-2008. Diakses 07/09/08.
di
http://www.agilemodeling.com/essays/introductionToAM.htm.. http://www.agilemodeling.com/essays/introductionToAM.htm
[5] Pressman, Roger S. Software Engineering : A Practitioner's Approach. 6th Ed. McGraw-Hall. NY.2005.