Tugas Ujian Akhir Semester Etnografi Maluku
“Sistem Adat Sasi dan Kuasa Pemerintah Menjaga SDA Pulau Maluku”
Oleh : Alfi Zakky Kurnia Rahman (1!""#$%"!SA!1&$'
AKU)TAS AKU)TAS *)MU * )MU +U,A-A .URUSA/ A/TRO0O)O* +U,A-A U/*2ERS*TAS A,.A3 MA,A -O-AKARTA $1&
0en4ahuluan
Maluku yang disebut dengan Seribu Pulau termasuk dalam Provinsi Kepulauan (Archipelagic Province). Maluku disebut dengan Seribu Pulau karena secara geografis Maluku memiliki 812 pulau yang terdiri dari pulau kecil dengan luas laut 92,4 dan luas darat !," dari total luas #ilaya$ Maluku% &ari total luas tersebut, makan luas laut Maluku sekitar 12 kali luas daratannya% 'ndonesia memang kaya akan sumber daya alamnya, namun pulau(pulau kecil di Maluku memiliki sumber daya alam yang )au$ lebi$ terbatas untuk digunakan sebagai sumber ke$idupan masyarakat di Maluku%
Kondisi fisik Maluku memang sangat berbeda dengan kondisi fisik di #ilaya$ lainnya% Kepulauan Maluku terdiri dari pulau(pulau vulkanis dan rangkaian terumbu karang yang tersebar di sepan)ang lautan dalam di dunia, ba$kan Maluku tidak memiliki pulau besar seperti Pulau *a#a dan Sumatera% &emikian kita bisa membayangkan bagaimana luasnya lautan di Maluku daripada pulau( pulau kecil yang tersebar di Maluku%
Setiap #ilaya$ memiliki $ukum dan adat istiadatnya tersendiri, semua itu digunakan untuk men)aga kestabilan #ilaya$nya termasuk men)ag keselarasan alam% +al ini )uga berlaku di masyarakat Maluku% da beberapa cara yang digunakan ole$ masyarakat Maluku untuk men)aga keseimbangan ekologi% Kondisi sumber daya alam yang terbatas di Maluku membuat masyarakat Maluku $arus sebisa mungkin men)aga sumber daya alam mereka agar tetap seimbang% -ntuk mengatasinya, terdapat $ukum adat sasi yang berlaku di masyarakat Maluku% Sasi inila$ yang digunakan ole$ masyarakat Maluku untuk men)aga laut, $utan dan alam sekitarnya%
Sasi 4i Maluku
&i Maluku terdapat banyak kepercayaan ba$#a manusia berasal dari tana$ dan akan kembali ke tana$% Sebenarnya kepercayaan tersebut menurut saya secara umum terdapat banyak di berbagai suku bangsa di 'ndonesia, ba$kan suku bangsa di dunia% .amun, masyarakat Maluku )uga masi$ banyak memiliki kepercayaan ba$#a tumbu$an dan binatang mempunyai arti spritual yang sangat penting, nenek moyang mereka sangat dipercayai memberikan banyak pengaru$ dalam ke$idupan masyarakat Maluku% +ubungan antara kepercayaan masyarakat dan pengertian mengenai kondisi ekologi lingkungan mereka dapat ditun)ukkan melalui pengeta$uan yang mereka peli$ara secara turun
temurun% +utterer dan /amboo menyimpulkan ba$#a ali$ pengeta$uan dari generasi ke generasi tersebut meliputi 0pengaturan dan perilaku tetumbu$an dan binatang yang dianggap sebagai asal usul manusia, yang perlu mereka peli$ara, susunan geografi tempat tinggal mereka dan ruang gerak mereka, tata cara pengaturan ruang sosial dan peranan setiap individu tertentu di dalam ruang sosial ini dan aturan tentang perilaku yang dianggap tepat untuk mengkaitkannya dengan aspek(aspek lingkungan $idup mereka% &i Maluku terdapat adat yang berkaitan dengan lingkungan $idup, yakni yang biasa disebut dengan Sasi% Sasi merupakan adat k$usus yang berlaku $ampir di seluru$ pulau di Maluku, meliputi +alma$era, ernate, 3uru, Seram, mbon, Kep% ease, 5atubela, 3anda, Kai, ru dan Kep% 3arat &aya dan Kep% enggara di bagian barat daya Maluku% Sasi )uga memiliki nama lain, yakni ot di Kai 3esar dan utut di Kai Kecil% Sasi )uga dikenal sebagai cara pengola$an sumber daya alam di desa(desa pesisir 'rian *aya% Saat ini, sasi memang lebi$ cenderung bersifat $ukum bukan tradisi, dimana sasi digunakan sebagai cara mengambil kebi)akan dalam pengambilan $asil laut dan $asil pertanian% .amun, secara umum, sasi berlaku di masayarakat Maluku sebagai bentuk etika tradisional% Sasi tidak ber$ubungan dengan ritus kela$iran, perka#inan, kematian dan pe#arisan, melainkan lebi$ cenderung bersifat tabu dan ke#a)iban setiap individu dan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang dimiliki% Seperti yang kita ta$u, ba$#a ta!oo atau ta!u berfungsi untuk men)aga kestabilan $idup masyarakat% abu seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang terlarang, karena akan mengakibatkan dampak buruk bagi orang yang melanggar tabu% Seperti yang didefinisikan ole$ Sigmund 6reud tentang tabu, yaitu 7 “Suatu perilaku terlarang dimana terdapat kecenderungan kuat "ang terdapat di dalam alam !a#ah sadar”. abu memang dianggap erat kaitannya dengan $al($al kotor dan keramat, se$ingga tidak bole$ dilanggar% Karena )ika melanggar tabu akan mengalami $al buruk yang menimpa seseorang yang melanggar tabu tersebut% okollo 192" men)elaskan ba$#a terdapat enam tu)uan falsafa$ yang mempengaru$i pelaksanaan adat sasi, yakni sebagai berikut 7
-
Memberikan petun)uk umum tentang perilaku manusia, untuk memberikan batasan tentang $ak($ak masyarakat
-
Menyatakan $ak($ak #anita, untuk memberikan definisi status #anita dan pengaru$ mereka dalam masyarakat
-
Mencega$ kriminalitas, untuk mengurangi tindakan ke)ata$an seperti mencuri
-
Mendistribusikan sumber daya alam yang mereka miliki secara merata untuk meng$indari konflik dalam pendistribusian sumber daya alam, yakni antara masyarakat dari desa atau kecamatan yang berbeda
-
Menentukan cara pengelolaan sumber daya alam yang di laut dan di darat guna meningkatkan kese)a$teraan masyarakat
-
-ntuk peng$i)auan
Klasifikasi Sasi
Secara tradisional, sasi diterapkan dalam tiga tingkat, yaitu sebagai berikut 7
-
Sasi perorangan, yakni melindungi sumber daya alam yang bisa men)adi milik pribadi dalam batas #aktu tertentu% dapun orang(orang yang bole$ mengambil po$on bua$(bua$an $anya orang yang menaru$ tanda sasi pada po$on tertentu%
-
Sasi umum, yakni yang diterapkan untuk perkebunan campuran berbagai po$on yang ada di Maluku dan 'rian *aya, disebut sebagai dusun, kemudian diterapkan untuk sumber daya tertentu yang ada dalam kebun tersebut%
-
Sasi desa, yakni berlaku bagi seluru$ lapisan di desa tersebut, biasanya terdiri dari beberapa dusun%
Setela$ ke#enangan sasi semakin luas dan bertamba$, ak$irnya sasi berkembang men)adi empat kategori, yakni sebagai berikut 7
-
Sasi perorangan, yakni berlaku $anya untuk la$an sa)a, karena laut milik umum%
-
Sasi umun, $anya berlaku untuk tingkat desa sa)a%
-
Sasi gere)a dan sasi mas)id, yaitu sasi yang disetu)ui ole$ pi$ak gere)a, mas)id atau masyarakat umum%
-
Sasi negeri, yakni sasi yang disetu)ui ole$ pemerinta$ lokal, seperti kepala desa, para bupati, conto$nya untuk mengatasi masala$ perselisi$an mengenai batas #ilaya
%$ Sasi di Maluku memiliki nama lokal sendiri, seperti $alnya di Kai, sasi perorangan disebut dengan sasi tetau#, sasi umum untuk masala$ kebun disebut sasi #alut , dan sasi desa disebut sasi mitu% Pada perkembangannya, ada pula sasi lelang yang dikenal dengan sasi !a!aliang , dimana dalam sasi tersebut terdapat $ak untuk memanen $asil dari la$an umum dapat dibeli ole$ perorangan, kelompok(kelompok ba$kan orang(orang dari luar desa tersebut% .amun, sasi !a!aliang $anya ter)adi di desa(desa di mbon, +aruku, Saparua, dan .usa aut% Sebenarnya, sasi babaliang diadakan $anya untuk kepentingan komersial sa)a% dapun dalam sasi tersebut )uga diberlakukan lokasi(lokasi dan )enis()enis sumber daya alam yang dicakup dalam sasi% Sasi tersebut terbagi men)adi empat kelompok utama, yakni sebagai berikut 7 •
&i laut (Sasi laut)$ sasi tersebut diberlakukan dari batas air surut ke batas a#al air yang dalam pada saat tertentu, yakni sebagai berikut 7
-
Menangkap ikan seperti lompa %hr"ssa !aelama :ngraulidae serta )enis ikan lainnya, termasuk teripang +olot$uroidea dan udang;
-
Menangkap ikan(ikan di teluk(teluk tertentu dan pada #aktu(#aktu tertentu
-
Menangkap ikan dengan menggunakn )aring yang bermata kecil (redi karoro);
-
Menangkap ikan dengan menggunakan bom atau ba$an beracun;
-
Menangkap ikan dengan menggunakan )aring k$usus untuk daera$ penangkapan tertentu
-
Mengambil lola %rochus niloticus, karang laut, karang laut $itam, batu karang dan pasir;
-
Mengumpulkan rumput laut untuk keperluan makanan atau untuk di)ual%
•
&i sungai (Sasi kali) pada saat 7
-
Menangkap ikan dan udang;
-
Menangkap ikan dengan menggunakan )aring bermata kecil &
-
Menangkap ikan dengan bom atau racun &
-
Mengumpulkan kerikil dan pasir;
-
Menebang po$on dalam radius 2<< dari s ungai atau dari sumber(sumber air
•
&i &aratan (Sasi hutan) pada saat 7
-
Mengambil $asil po$on(po$on liar yang ditanam di $utan, seperti kelapa, durian, cengke$, pala, langsat, mangga, nenas, kenari, pinang, sagu, enau dan lain sebagainya;
-
Mengambil daun sagu untuk atap ruma$;
-
Menebang po$on pinang dan po$on lainnya yang sedang berbua$ untuk membuat pagar;
-
Menebang po$on untuk kayu bakar atau ka yu bangunan;
-
Menebang po$on pada lereng(lereng tertentu;
-
Peng$i)auan;
-
3erburu burung mamalia di $utan%
•
&i pantai (Sasi pantai) pada saat 7
-
Mengambil $asil $utan mangrove;
-
Mengambil telur burung gosong=maleo yang $itam% dapun saat ini sasi sendiri suda$ mulai tidak berlaku seperti a#al mula sasi diberlakukan% +al
ini karena kepala desa atau ke#ang, yakni orang yang ditun)uk untuk mendisiplinkan ke#enangan atas sumber daya alam dan #ilaya$ suda$ mulai malas untuk memper$atikan tradisi sasi di Maluku% Selain itu, banyak pendatang yang susa$ untuk ditertibkan, karena pada pendatang tersebut tidak terikat ole$ sasi% kibatnya, pemberlakuan sasi tidak dapat ditindak secara tegas, meskipun terdapat $ukuman($ukuman atas pelanggaran sasi yang suda$ disepakati sebelumnya% 3anyaknya pendatang serta perusa$aan(perusa$aan besar yang mengambil sumber daya alam di Maluku semakin mengaburkan sistem sasi secara perla$an(la$an% >onto$ yang ter)adi akibat adanya pendatang adala$ yang ter)adi di .us eur dan erbang -tara, dimana terdapat pera$u(pera$u penangkap ikan yang melanggar batas ketika mengambil $asil laut% &emikian gambaran singkat mengenai sasi yang berlaku di Maluku% Sasi di atas diciptakan ole$ masyarakat dan diperta$ankan secara tirun temurun, meskipun pada perkembangannya, sasi )uga mengalami pertamba$an #e#enang akibat dari banyaknya muncul ke#enangan dari pi$ak(pi$ak tertentu% Pada dasarnya, adanya campur tangan pemerinta$ mengakibatkan pi$ak luar lebi$ muda$ mengakses sumber daya alam di Maluku yang terbatas% Meskipun sasi susa$ untuk ditegakkan kembali, namun sasi merupakan bentuk local genius yang dimiliki ole$ masyarakat di Maluku% Penegakan sasi akan men)adi lebi$ susa$ ditegakkan lagi karena masyarakat sendiri tela$ mengenal pasar, se$ingga bisa menumbu$kan sikap saling berlomba untuk mencari keuntungan komersial tanpa menginda$kan sistem $ukum adat sasi lagi%
Sum5er ,aya Alam 4an ,ilema )em5aga 0emerintah
Maluku tidak $anya dikenal dengan Seribu Pulau, namun Maluku )uga dikenal sebagai provinsi peng$asil rempa$(rempa$, meskipun nilai ekspor rempa$(rempa$ dilampaui ole$ $asil perikanan, ke$utanan dan pertambangan% 3icara tentang pertambangan, $asil tambang memang men)adi komoditi yang dapat di)umpai di daratan maunpun lautan% >onto$nya, minyak bumi di 3ula tela$ dieksploitasi, Pulau Seram dengan produksi 9<< barel per $arinya, kemudian ada nikel di Pulau ?ebe dengan produksi "<< ribu ton per ta$un, mangan di Pulau &oi, +alma$era dengan produksi 1<%<<< ton per ta$un, belerang di Pulau &amar dengan produksi sebanyak 2%<<< ton per ta$un, tembaga di Pulau 3acan dengan produksi 1<< )uta ton per ta$un, asbes di Pulau +alma$era, dan batu per$iasan di Pulau 3acan% +asil tambang ini pula yang membuat pi$ak(pi$ak tertentu berusa$a untuk menguasai dan mengekploitasi sumber daya alam di Maluku, pada intinya $asil tambang ini pula yang men)adi nilai plus bagi provinsi Seribu Pulau ini% Masyarakat Maluku memang tela$ memberlakukan sasi sebagai upaya men)aga sumber daya alam yang tersedia di laut, namun kekayaan sumber daya alam di Maluku tidak $anya masala$ laut sa)a, namun )uga sumber daya alam yang ada di darat dan udara suda$ pasti men)adi sumber daya alam yang perlu di)aga% -paya ka#asan konservasi merupakan sala$ satu cara untuk melindungi flora dan fauna yang berada di Maluku, karena keberadaan flora dan fauna tersebut dapat men)adi sumber daya alam langka )ika pemerinta$ lalai dalam men)amin keamanan pen)agaan sumber daya alam dari pi$ak(pi$ak tidak bertanggung )a#ab% Kita sering mengdengar dan meli$at berita tentang eksploitasi sumber daya alam, pencurian $asil $utan atau penebangan po$on ilegal $ingga )ual beli sat#a liar% +al tersebut mampu mengakibatkan kepuna$an flora dan fauna di Maluku% Sabtu,
Koordinator
Keanekaragaman +ayati men)elaskan ba$#a sat#a liar yang terancam puna$ tersebut meliputi 12 )enis sat#a burung, " )enis ikan, @ )enis mamalia, 2 reptilia dan 1 )enis capung% Selain sat#a itu sendiri, terdapat )uga 12 )enis tumbu$an di Maluku -tara yang terancam puna$% Penyebab terancamnya kelestarian sat#a dan tumbu$an tersebut karena #ilaya$ $idup sat#a tersebut mengecil serta area $utan menyusut, selain itu meningkatnya perburuan sat#a liar sangat berpengaru$ ter$adap
keberadaan sat#a liar yang berada di #ilaya$ 5allacea tersebut%
pa yang ter)adi di Maluku
menandakan ba$#a perlindungan flora dan fauna $arus lebi$ ditegaskan lagi% Masyarakat Maluku memang dulunya mengandalkan tumbu$an dan sat#a untuk memenu$i kebutu$an mereka se$ari($ari dengan dampak kecil ter$adap kelangsungan $idup populasi flora dan fauna, meskipun menurut catatan fosil dan subfosil menun)ukkan ba$#a kepuna$an berbagai )enis endemik tersebut tidak )au$ dari perilaku penduduk setempat% Pada a#alnya, mungkin masyarakat di Maluku masi$ sedikit populasinya, pemanfaatan sumber daya alam )uga $anya untuk pribadi, kemudian aturan(aturan tradisional masi$ bisa berta$an, alat(alat perburuan masi$ seder$ana, serta sistem pasar masi$ seder$ana% .amun, seiring ber)alannya #aktu, banyak akses yang dapat men)angkau Pulau Maluku ini, ba$kan kegiatan perdaganganpun semakin meningkat, ba$kan berkat akses yang mempermuda$ antar pulau tersebut aktivitas perdaganpun benar(benar meningkat pesat% 3erkat akses antar pulau tersebut, pengaru$ kebudayaan luar Maluku memberikan pengaru$ ter$adap sistem kebudayaan masyarakat Maluku, ba$kan aturan(aturan tradisional semakin melema$% Kapitalisme )uga semakin menekan masyarakat untuk meningkatkan kegiatan pasar mereka% Meskipun sebagian besar masyarakat Maluku bergantung pada usa$a pertanian dan perikanan, namun dengan meningkatnya akses serta transportasi ke pasar, maka masyarakat Maluku )uga ikut terlibat dalam perdagangan sat#a liar% Munculnya undang(undang konservasi yang pertama pada ta$un 19<" merupakan upaya untuk mengurangi perburuan burung cendera#asi
%$0enutu6
&ari pen)elasan mengenai sasi di atas, kita bisa mema$ami bagaimana cara masyarakat Maluku mengatur pengelolaan sumber daya alam berdasarkan pengalaman dan i lmu pengeta$uan yang mereka miliki dari turun temurun% Kebudayaan memang diperole$ dari $asil bela)ar, dimana akan ditransmisikan agar tetap berta$an% dapun peruba$an lingkungan alam dan sosial akan memberikan perkembangan ter$adap bentuk adat istiadat, meskipun tidak muda$% Sasi merupakan sala$ satu bentuk adat istiadat yang mengandung tabu dimana terdapat sifat larangan dan ke#a)iban bagi masyarakat setempat% Sasi memang dianggap tradisional, ba$kan di Aaman modern seperti ini masyarakat setempat di Maluku suda$ mulai mengabaikan tradisi dan adat istiadat yang mereka miliki%
Perdagangan sat#a liar menun)ukkan ba$#a masuknya akses dan transportasi antar pulau yang ter)adi di Maluku meningkatkan aktivitas pasar men)adi lebi$ luas% Kapitalisme mulai menguasai masyarakat, ba$kan men)adikan masyarakat lebi$ komersil, $al ini dibuktikan melalui laporan ta$unan Sub3alai KS& yang men)elaskan ba$#a kuota untuk penangkapan atau pengambilan tumbu$an dan sat#a liar ole$ beberapa masyarakat adala$ sat#a dan tumbu$an yang bernilai komersial% Meli$at fenomena ini, kita sebagai ma$asis#a ntropologi $endaknya meninggalkan sisi romantisme antropologi se)enak yang terkadang sering menggambarkan kondisi Maluku yang kaya akan sumber daya alam laut dan $utan terdapat masyarakat yang senantiasa bersa$abat dengan alam% Pada kenyataannya adat men)aga alam melalui sasi pun suda$ terabaikan, ba$kan yang tabu tidak lagi diper$atikan, alam yang berada di sekitarnya mereka sendiri yang mengeksploitasi% Meli$at kondisi seperti itu bukan lantas kita bicara sala$ dan benar, namun ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk langka$ men)alankan kembali program konservasi yang diemban bersama(sama serta berdaya guna untuk bersama% angka$ konservasi suda$ semestinya melibatkan masyarakat setempat agar men)adi tanggung )a#ab bersama% +al ini seperti prinsip baru yang perna$ dikeluarkan '->. 198< yang mengatakan ba$#a masyarakat $arus terlibat dalam pengelolaan ka#asan suaka% &i 'ndonesia sendiri, keterlibatan masyarakat tersebut di)amin dalam undang(undang .o%" ta$un 199< tentang Konservasi Sumber &aya lam dan :kosiste mnya% .amun, untuk melibatkan masyarakat, kita )uga $arus memper$atikan beberapa langka$ sebelum melakukan konservasi bersama% Sebaiknya perlu melakukan penelitian ter$adap kondisi masyarakat itu sendiri, mengingat kondisi masyarakat )uga suda$ beruba$% Penelitian yang dilakukan tidak $anya sekedar meli$at kuantitas )enis flora dan fauna yang ada dan kemudian memetakan #ilaya$(#ilaya$ konservasi tersebut% Ker)asama dengan organisasi pengembang masyarakat atau lembaga s#adaya masyarakat )uga perlu untuk pembinaan terutama dalam masala$ pengembangan agroforestri yang ber#a#asan lingkungan% Selain itu, kita )uga $arus meneliti dan mema$ami bagaimana kondisi sosial dan budaya yang ter)adi pada masyarakat, se$ingga kita dapat mengeta$ui kelema$an dan kekurangan dari masyarakat tersebut% Masala$ sosial dan ekonomi men)adi momok utama yang tidak bole$ luput dari penelitian, kemudian proses refleksi )uga perlu dilakukan secara perla$an(la$an dengan menanamkan kembali nilai(nilai tradisi kepada para pemuda sebagai tonggak peruba$an%
,aftar 0ustaka
Monk, Kat$ryn , Bance &e 6retes, ?ayatri /eksodi$ar)o(illey% “'kologi usa %enggara dan Maluku”% *akarta 7 Pren$allindo, 2<<< .endissa, /eny% +% 0:ksistensi embaga dat dalam Pelaksanaan +ukum Sasi aut di Maluku enga$, urnal Sasi, Col% 1D, .o% 4 Ektober(&esember, 2<1<, $al% 1(D% Profil Propinsi /epublik 'ndonesia Maluku, *akarta 7 Bayasan 3$akti 5a#asan .usantara,1992 .urgianto, 3ud$y, 0Pulu$an Sat#a di Maluku -tara erancam Puna$, $ttp7==###%tempo%co=read=ne#s=2<1@=<9=