Ayo : Keta, Ketak Antena : Antene Anggun : Deges, jogi
Indonesia - Mandailing B Bau : Bau Baru : Baru Bagus : Deges Bantu : Tolong Bebek : Itik Berguna : marguna Berdua : Mardua, Bardua Bersama : Marsamo, Barsamo Bantai : Bante Busuk : Bucuk Berak : Tetek Besar : Godang Bangkai : Bangke Bantu : Tolong Bersih : Ias, Barosih Bersama : Dot Bersama Dia : Dot ia Beli : Tabusi Belum : indape, indapedo Bukan : indak, inda Bikin : Baen Bulat : Ibul, Bulek Butuh : rolu Bunuh : Bunu Bakar : Tutung
Indonesia - Mandailing C !ara : !aro !antik : Deges, "ogi !angkul : angkur !ampak#kan: Ambukon, Ambungkon !ium : Kumah, Kumah, !ium !icak : $osak, cocak !ari : "iliki, "alaki
Indonesia - Mandailing D Dada : Indora Dapat : Dapot
Dengan : Dot Dengan Dia : Dot Ia Depan : Muko Dingin : ngali Dalam : Bagas %aut yang dalam : %aut na Bagas Dia : Ia Dulu : Baron Diam : $ip diatas : Digincat, diginjang diba&ah ' ditoru
Indonesia - Mandailing E (ngkau : )o (ntah : mungkin Indonesia # Mandailing *
Indonesia - Mandailing G Gali : Kali Ganteng : Bagak, gagah, tampan, Gigi : Ipon Galau : Galau
Indonesia - Mandailing H )indar : Ilak Menghindar : mangilak
Indonesia - Mandailing I Ingin : giot, git Istri : adaboru Istri +rang : Adaboru nalak Ibu : mak Intip : Mangusip
Indonesia - Mandailing J "angan : lang lang "angan Bunuh Bunuh : lang Bunu Bunu "ajan : Balanjo
Dengan : Dot Dengan Dia : Dot Ia Depan : Muko Dingin : ngali Dalam : Bagas %aut yang dalam : %aut na Bagas Dia : Ia Dulu : Baron Diam : $ip diatas : Digincat, diginjang diba&ah ' ditoru
Indonesia - Mandailing E (ngkau : )o (ntah : mungkin Indonesia # Mandailing *
Indonesia - Mandailing G Gali : Kali Ganteng : Bagak, gagah, tampan, Gigi : Ipon Galau : Galau
Indonesia - Mandailing H )indar : Ilak Menghindar : mangilak
Indonesia - Mandailing I Ingin : giot, git Istri : adaboru Istri +rang : Adaboru nalak Ibu : mak Intip : Mangusip
Indonesia - Mandailing J "angan : lang lang "angan Bunuh Bunuh : lang Bunu Bunu "ajan : Balanjo
"embatan : "ambatan "ejak : "ojak "ijik : Gagik "umpa : Marsuo
Indonesia - Mandailing K Kamu, kau : )o Kita : )ita, ita Kami : Ami Ku : au Ku simpan : Au simpan Kami semua : ami sudena Kamar : bilik, kamar Kampung : ampung Kasur : asur Kaki : pat kakiku : patku, kerja : karojo Kekasih : haholongan Kurang : urang, kurang Kasihan : Ibo Kha&atir : Marsak kT : uT Kupas : bak, Bukak Kuku : sinsilon Kurap : rap Kucing : ting Kerja : Karojo Kelela&ar : %ompong Ketupat : Katupek Kentut : ntut Keras : Koreh Kikir : Kikik Kulit : lit
Indonesia - Mandailing L %ama : lambat lapar : male %apar bangat : male situtu %alu : olo %alu Apa - : olo aha %ihat : Tengok %ipat : %ipek
%intah : %inta %iku : Belok
Indonesia - Mandailing M Mimpi : nipi Mati : mate Masih cinta : les cinta Mungkin : .angku, gakku Mau : git, giot Mau makan : git mangan, m angan, giot mangan Malu ' Maila Mati : Mate Malas : Malosok Makan : Mangan Malas Makan : Malosok mangan Mari : Ape
Indonesia - Mandailing N /ama : Goar, Golar /amun : Bope /asi : Indahan
Indonesia - Mandailing O +rang : Alak, )alak +m : Tulang, Mamak
Indonesia - Mandailing P engen : git, giot acar : Gandak utus : Gotap ahit : aet
Indonesia - Mandailing Q
Indonesia - Mandailing R .usak : sega, $ego .amai : rami .ambut : +buk .antai : .ante .ibut : +ruk .umah : Bagas
Indonesia - Mandailing S $atu : sada $ama : $amo, $arupo $akit : Mancit $aya : Au, $ayang : )olong, sayang $ampai : $ampe $enang : $onang $endiri : sada au $endiri tanpamu : $ada au tanpa )o0 $ulit, $usah, $ukar ' ayah $inting : Gilo, rintik $embilan : sambilan $epuluh : $apuluh $udah : Dung $impan : asimpan $inting : .intik, Gilo
Indonesia - Mandailing T Tampan : Bagak, Gagah Tampil : /ida Tau : boto Tinggi : Incat, gincat Tiga : Tolu Tumbuh : tubu Tampang : rupo, .upa Tau : boto Tidak : Indak Tempat : Ganan Tujuh : itu Terang : Torang Terbang : Mabang
Tikus : Monci
Indonesia - Mandailing U ntuk : Ken, ntuk ntukmu : Ken "o lar : lok saha : sao, saho
Indonesia - Mandailing V
Indonesia - Mandailing 1anita : Adaboru 1alau : Bope 1alau mati : bope mate
Indonesia - Mandailing !
Indonesia - Mandailing " 2a : +lo, 2akin : 2akin
Me#a$ % Kee&asan Hiasi Pengan'in Mandailing Berbicara tentang pernikahan, Indonesia sebagai negara yang memiliki beragam suku dan budaya juga mempunyai tata cara adat tersendiri mengenai pernikahan0 elaksanaan pernikahan secara adat biasanya unik dan berbeda satu sama lain0 Misalnya, suku Mandailing yang berasal dari ro3insi $umatera tara0 $uku ini menganggap bukan termasuk dalam batak karena asal usul dalam kitab /egarakertagama yang ditulis oleh Mpu Tantular bah&a Mandailing, ane, Toba dan Barus termasuk ke dalam rumpun Melayu dan tidak ada Batak di kala itu0 /ah, kembali lagi soal pernikahan, pengantin Mandailing menggunakan pakaian adat yang didominasi &arna merah, keemasan dan hitam0 engantin pria menggunakan penutup kepala yang disebut ampu#mahkota yang dipakai raja#raja Mandailing di masa lalu, baju godang yang berbentuk jas, ikat pinggang &arna keemasan dengan selipan dua pisau kecil disebut bobat, gelang polos di lengan atas &arna keemasan, serta kain sesamping dari songket Tapanuli0 $edangkan,
pengantin &anita memakai penutup kepala disebut bulang ber&arna keemaasan dengan beberapa tingkat, penutup daerah dada yaitu kalung &arna hitam dengan ornamen keemasan dan dua lembar selendang dari kain songket, gelang polos di lengan atas ber&arna keemasan, ikat pinggang &arna keemasan dengan selipan dua pisau kecil, dan baju kurung dengan ba&ahannya songket0
U(a)a#a *da' Pe#ni+a$an Mandailing $ebelum acara adat dimulai, biasanya diperlukan perlengkapan upacara adat, seperti sirih 4napuran5burangir6 terdiri dari sirih, sentang 4gambir6, tembakau, soda, pinang, yang semuanya dimasukkan ke dalam sebuah tepak0 %alu, sebagai simbol kebesaran 4paragat6 disiapkan payung rarangan, pedang dan tombak, bendera adat 4tonggol6 dan langit#langit dengan tabir0 Adat pada suku Mandailing melibatkan banyak orang dari dalian na tolu, seperti mora, kahanggi dan anak boru0 rosesi upacara pernikahan dimulai dari musya&arah adat yang disebut makkobar5makkatai, yaitu berbicara dalam tutur sapa yang sangat khusus dan unik0 $etiap anggota berbalas tutur, seperti berbalas pantun secara bergiliran0 +rang pertama yang membuka pembicaraan adalah juru bicara yang punya hajat 4suhut6, dilanjutkan dengan menantu yang punya hajat 4anak boru suhut6, ipar dari anak boru 4pisang raut6, peserta musya&arah yang turut hadir 4paralok#alok6, raja adat di kampung tersebut 4hatobangan6, raja adat dari kambpung sebelah 4raja torbing balok6 dan raja diraja adat5pimpinan sidang 4raja panusunan bulang60 $etelah itu, dilaksanakan acara tradisi yang dikenal dengan nama mangupa atau mangupa tondi dohot badan0 Acara ini dilaksanakan sejak agama Islam masuk dan dianut oleh etnis Mandailing dengan mengacu kepada ajaran Islam dan adat0 Biasanya ada kata#kata nasihat yang disampaikan saat acara ini0 Tujuannya untuk memulihkan dan atau menguatkan semangat serta badan0 angupa atau bahan untuk mangupa, berupa hidangan yang diletakkan ke dalam tampah besar dan diisi dengan nasi, telur dan ayam kampung dan garam0 Masing#masing hidangan memiliki makna secara simbolik0 !ontohnya, telur bulat yang terdiri dari kuning dan putih telur mencerminkan kebulatan 4keutuhan6 badan 4tondi60 angupa tersebut harus dimakan oleh pengantin sebagai tanda bah&a dalam menjalin rumah tangga nantinya akan ada tantangan berupa manis, pahit, asam dan asin kehidupan0 ntuk itu, pengantin harus siap dan dapat menjalani dengan baik hubungan tersebut0
*D*T M*ND*ILING
B, Edi Nasution
PROLOQ $uku#bangsa Mandailing sudah mengenal kesenian sejak ratusan tahun lalu0 Ketika itu, seni musik yang hidup sangat erat sekali kaitannya dengan sistem kepercayaan lama 4disebut 7si pelebegu8, yaitu si penyembah roh#roh leluhur60 $etiap melakukan upacara adat atau ritual pada masa itu musik digunakan sebagai 7perantara80 ada masa pra#Islam ini, musik merupakan bahagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan religi 4ritus6 dan upacara#upacara adat, baik itu upacara yang bersi9at suka#cita yang dinamakan 7siriaon8 seperti acara adat perka&inan maupun 7siluluton8, yaitu upacara adat yang bersi9at duka#cita seperti kematian0 $istem kepercayaan animisme 7si pelebegu8 menempatkan musik 4yang dipergunakan untuk upacara adat dan religi6 pada kedudukan yang tinggi0 Kemungkinan sekali hal itu disebabkan karena suara, nyanyian dan musik, merupakan unsur yang sangat penting dalam upacara keagamaan sebagai hal yang biasa menambah suasana keramat atau sakral 4Koentjaraningrat ;<=> :?@60
Tradisi pemujaan roh#roh leluhur dalam kepercayaan lama 47si pelebegu86 di masa lalu selalu menggunakan seorang perantara yang dinamakan 7 si baso80 $edangkan
7bunyi#bunyian suci8 diperkirakan adalah ensambel 7 gondang8 maupun 7gordang80 Dan pemain musik yang ahli pada masa itu dinamakan 7datu peruning-uningan8 atau 7datu pargondang80 Mungkin, dikarenakan mereka belajar bermain musik bukan dari manusia, melainkan dari 7 begu8 4roh#roh leluhur6, yang secara khusus pula memberikan irama#irama 7gondang8 kepada 7datu paruning-uningan80 /amun, keadaan itu mengalami perubahan setelah agama Islam dianut oleh masyarakat Mandailing pada umumnya0 enggunaan musik yang ditujukan kepada roh#roh leluhur tidak dibenarkan untuk ditampilkan, karena hal itu sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam, misalnya tradisi 7 mengandung8 4meratap dihadapan jenaah6 yang dilakukan pada upacara adat 7siluluton80
Di Mandailing juga terdapat alat musik membrano9on yang sumber bunyinya berasal dari kulit atau membran yaitu, antara lain: C 7gondang dua”, adalah ensambel musik yang juga dinamakan 7 gondang boru8, 7gondang topap8, dan 7tunggu-tunggu dua80 Alat musik ini terdiri dari dua buah gendang berbentuk barrel0 Keduanya memiliki ukuran dan bentuk yang sama, dan 7gondang dua8 atau 7gondang boru8 ini digunakan pada upacara adat 7 siriaon8 4suka cita6 misalnya upacara adat perka&inan yang ber9ungsi untuk menjemput pengantin perempuan, dan juga pada upacara 7 silluluton8 4duka cita6 misalnya upacara adat kematian0 Terminologi gondang. dalam bahasa Mandailing mengandung beberapa pengertian yaitu: alat musik, gabungan dari sejumlah alat musik 4ensambel6, nama lagu atau repertoar, irama atau ritmik, jenis musik tertentu, dan sebagai musik itu sendiri, yang sangat erat kaitannya dengan unsur# unsur kebudayaan Mandailing lainnya0 C 7gordang sambilan8, dimana ensambel musik ini terdiri dari sembilan buah 7gordang8 yang bentuknya panjang dan besar dengan ukuran yang berbeda#beda0 Dan nama#nama 7gordang8 ini tidak sama di &ilayah Mandailing seperti di daerah lu ungkut, akantan, )uta ungkut, dan Tamiang0 Misalnya, untuk sepasang 7gordang8 yang paling besar di daerah akantan disebut: 7 jangat 8, sedangkan di Tammiang ada tiga 7jangat8, yaitu 7siangkaan8, silitonga, dan 7sianggian80 7Gordang sambilan8 terbuat dari pohon 7 ingul8 tetapi pada saat sekarang tidak
jarang memakai batang pohon kelapa karena pohon 7ingul8 sudah sulit ditemukan di hutan0 ntuk membrannya yaitu 7kulit lembu8 yang diikat dengan rotan yang sebesar jari kelingking orang de&asa dan cara memainkannya dipukul dengan sepasang batang kayu0 7Gordang sambilan8 ini digunakan di dalam upacara adat 7siriaon8 dan siluluton juga0 Dalam hal ini, pengertian kata 7gordang8 adalah alat musik besar 4drum chime6 yang kalau dimainkan semakin lama bunyinya bergemuruh0 ara antropolog sepakat bah&a kebudayaan, termasuk upacara adat 7 siriaon8 dan 7siluluton8 di Mandailing, adalah segala sesuatu yang dapat dipikirkan, dikerjakan, dan diterapkan oleh manusia0 Kebudayaan suatu suku#bangsa merupakan suatu penampakan identitas diri dari suku bangsa tersebut0 $uatu suku bangsa dapat dikenal oleh suku#suku 4bangsa6 lain apabila suku#bangsa bersangkutan sanggup memperkenalkan identitas dirinya le&at kebudayaannya sendiri yang khas0 $alah satu dari sekian banyaknya kebudayaan yang ada di Indonesia adalah kebudayaan masyarakat Mandailing yang terletak di ro3insi $umatera tara0 Dalam hal ini, kelompok etnik Mandailing adalah orang#orang yang berasal dari Mandailing secara turun#menurun dimanapun ia bertempat tinggal0 ;E Kelompok etnik Mandailing memiliki 7budaya musik8 yang menjadi ciri khas kebudayaan Mandailing0 $alah satunya adalah 7 gordang sambilan8, dan juga godang boru sebagai 7musik adat80 7Gordang sambilan8 sebagai ensembel musik adalah seperangkat alat musik sakral yang terdiri dari sembilan buah gendang yang berukuran besar 4drum chimes60 kuran dari 7gordang sambilan8 tersebut mulai dari yang terbesar sampai terkecil selalu berbeda#beda pada suatu daerah tetapi bentuknya sama, seperti di daerah anyabungan, idoli, Maga, Tambangan, )uta ungkut Tamiang, Tanagodang, dan akantan0 $edangkan gondang boru terdiri dari dua buah gendang yang berbentuk barrel". Baik ensambel gordang sambilan maupun gondang boru memiliki alat musik tiup 4seperti: saleot 60 metalo9on 4seperti: ogung, momongan, dan doal6, dan tali sasayak 4idio9on60 Dan dalam ensambel gondang boru dinyanyikan ende tertentu 4nyanyian tradisional yang dinamakan jeir 6 dalam mengiringi tari tradisional tortor 0 Tabel berikut ini dibuat untuk memperjelas perbedaan nama#nama 7gordang sambilan8 4dari yang besar sampai yang kecil6 di empat tempat pemukiman penduduk 4disebut huta atau banua6 di Mandailing "ulu yaitu Tamiang, )uta ungkut, )uta Godang dan akantan sebagai berikut:
Pena&aan gordang.
Pa+an'an
Ta&iang
H/'a P/ng+/'
H/'a Godang
7gordang8 ;
"angat
"angat siangkaan
"angat siangkaan
"angat siangkaan
7gordang8 ?
"angat
"angat
"angat
"angat
silitonga
silitonga
silitonga "angat $ianggian
7gordang8 F
dong# kudong
"angat $ianggian
"angat $ianggian
7gordang8 @
dong# kudong
angaloi
angaloi
anulus
7gordang8
adua
angaloi
angaloi
anulus
7gordang8
adua
aniga
aniga
aniga
7gordang8 H
atolu
aniga
aniga
aniga
7gordang8 =
atolu
dong# kudong
dong# kudong
dong# kudong
7gordang8 <
(nek#enek
(neng#eneng
Teke#teke
(neng#eneng
Di akantan, pemain ensambel “gordang sambilan” sebanyak ;; 4sebelas6 orang meliputi, 4;6 satu orang pemain sarune, 4?6 lima orang memainkan 7 gordang sambilan8 dengan pembagian, 4i6 satu orang memainkan dua buah 7 jangat 8 atau disebut panjangati, 4ii6 satu orang memainkan 7 udong-kudong8, 4iii6 satu orang memainkan dua buah 7 paduaiI, 4i36 satu orang memainkan dua buah 7 patolu8 dan, 4e6 seorang memainkan 7enek-enek” , 4F6 satu orang memainkan 7ogung boru” dan 7ogung jantan” , 4@6 satu orang memainkan 7 mongmongan” atau 7gong panolongi” dan 7 panduai” dan, 46 satu orang memainkan 7 pamulosi” , 46 satu orang memainkan doal dan, 4H6 satu orang memainkan 7 tali sasayak” 0 $ementara di &ilayah )uta ungkut dan Tamiang jumlah pemain pemusiknya adalah < 4sembilan6 orang yang terdiri dari 4;6 satu orang pemain sarune, 4?6 empat orang memainkan “gordang Sambilan” dengan pembagian, 4i6 satu orang memainkan tiga buah 7 jangat” yaitu 7 jangat siangkaan,8 7 jangat silitonga” , 7 jangat sianggian” , 4ii6 satu orang memainkan duah buah 7 pangoloi” , 4iii6 satu orang memainkan dua buah 7 paniga” , 4i36 satu orang memainkan duah buah 7 udongkudong8 4F6 satu orang memainkan 7ogung boru-boru” dan 7ogung jantan” , 4@6 satu orang memainkan 7mongmongan” , 46 satu orang memainkan 7talempong” , dan 46 satu orang memainkan 7tali sasayat” 0 $edangkan di )uta Godang dan )abincaran lu ungkut jumlah pemain pemusiknya adalah < 4sembilan6 orang juga yang terdiri dari 4;6 satu orang pemain 7saleot” 4sarune6, 4?6 empat orang memainkan “gordang sambilan” dengan pembagian, 4i6 satu orang memainkan tiga buah 7 jangat” yaitu 7 jangat siangkaan” , 7 jangat silitonga” , 7 jangat sianggian” , 4ii6 satu orang memainkan duah buah 7 panulus” , 4iii6 satu orang memainkan dua buah 7 udon-kudong” , 4i36 satu orang memainkan dua buah 7eneng-eneng” , 4F6 satu orang memainkan 7ogung boru-
boru” dan 7ogung jantan” , 4@6 satu orang memainkan 7 mongmongan” , 46 satu orang memainkan 7talempong” , dan 46 satu orang memainkan 7 tali sasayak” 0 /ama#nama 7gondang8 4repertoar6 yang dimainkan dengan ensambel 7 gordang sambilan8 antara lain: 7roba na mosok 8, 7sampuara batu magulang80 7udan potir 8, 7rot 8, mamele begu dan sebagainya0 $edangkan repertoar dalam ensambel 7gondang dua8 antara lain 7 jolo-jolo turun8, 7alap-alap tondi8, 7moncak 8, 7rajaraja8, 7tua8, 7mangido udan8, 7tortor 8, 7 pamulihon8, dan lain#lain0 ada upacara adat perka&inan, 7gordang sambilan8 dimainkan disaat penyambutan pengantin, tamu dan setelah selesai pemberian 7gelar adat8 kepada pengantin laki# laki, namun itupun dapat dilakukan setelah diberi iin melalui acara adat 7markobar 8 4musya&arah60 Dipukulnya 7gondang dua8 47gondang boru86 kemudian adalah sebagai tanda bah&a upacara adat perka&inan sudah resmi dibuka dan 7gordang sambilan8 sudah dipindahkan dari 7 sopo gondang80 7Gordang sambilan8 bisa dimainkan setelah 7disantani8 4ditepung ta&ari6 dan untuk 7 maninggung8 4pemukul pertama 7gordang86 adalah Raja Panusunan Bulung0 $etelah itu, barulah kemudian diserahkan kepada pemain 7gordang sambilan8 untuk memainkannya0 Dan pada saat di hari puncaknya pesta atau hari akhirnya pesta pernikahan selesai dimana acara 7margondang8 pun dihentikan, maka disimpan kembali namun terlebih dahulu 7disoda8 kembali sebaimana dengan 7manyantan gondang80 Biasanya pada saat 7gordang sambilan8 dimainkan diikuti pula dengan tari 7sarama8 4tarian untuk menghormati roh#roh nenek moyang6 dengan 7 manyarama8 4kesurupan60
0MARBAGAS0 1U(a)a#a *da' Pe#+a2inan3 45 a5
Se6el/& U(a)a#a *da' Pe#+a2inan Dila+sana+an Manyapai Boru.
$ebelum upacara adat perka&inan dilaksanakan, jika 7 bayo pangoli8 4laki#laki6 ingin mengenal dan mengetahui sosok 7 boru na ni oli8 4perempuan6 yang ingin dia cintai 4pendekatan terhadap seorang perempuan6, sebaiknya ia melaksanakan adat 7manyapai boru80 Dalam hal ini, seorang laki#laki menyampaikan perasaannya kepada perempuan yang disukainya0 $etelah perempuan tersebut menerima seorang laki#laki yang dipujanya, selanjunya hubungan antara laki#laki dan perempuan ini diba&ah ke jenjang perka&inan apabila sudah mencukupi umur0
$etelah laki#laki dan perempuan tersebut 7suka sama suka8 dan saling mau untuk menjadi keluarga, maka si laki#laki menanyakan dan meminta orang tuanya untuk melihat perempuan yang ingin dijadikan istrinya0 Keinginan si anak laki#laki tersebut akan dipertimbangkan oleh orang tuanya, apakah orang tuanya mau atau tuidak untuk menerima perempuan yang disukainya itu0 Ketika anaknya menyampaikan hasrat untuk hidup berumah tangga, orang tuanya terlebih dahulu akan melihat tingkah laku si anak perempuan yang disukai oleh anaknya0 Kemudian setelah mempertimbangkan dan melihat anak perempuan tersebut bertingkah laku baik dan mampu untuk menjadi istri dari anaknya, maka hubungan ini akan dilanjutkan ke tahap 7 mangairirit boru80
65 Mangairirit Boru. $uatu perka&inan dalam masyarakat Mandailing tidak hanya bertujuan untuk mempersatukan si anak lelaki dan si anak perempuan, tetapi juga 7kedua belah pihak8 , yaitu pihak keluarga laki#laki dan pihak keluarga perempuan0 Dalam tradisi 7mangairirit boru8 ini, pihak orang tua laki#laki terlebih dahulu mencari tahu asal# usul 4keluarga6 dari si anak perempuan yang disukai oleh anak laki#lakimya itu0 )al ini penting untuk menyesuaikan apakah kedua keluarga dapat dipertemukan dimana keduanya sama#sama memiliki prilaku yang baik dan memiliki 7kecocokan80 Karena pepatah mengatakan 7singkam tungkona singkam tunasna 8, artinya tabiat anak tidak jauh dari orang tuanya0 $etelah mengetahui keluarga pihak si anak perempuan, dalam acara 7 mangiririt boru8, pihak keluarga si anak laki#laki akan memperjelas kedatangannya untuk menanyakan hubungan antara anak laki#lakinya dengan si anak perempuan kepada keluarganya0 ihak keluarga si anak laki#laki biasanya adakalanya memba&a 7kahanggi8 dan 7anak boru8 di dalam tradisi 7mangaririt boru8 ini ke rumah pihak si anak perempuan0 )al ini dikarenakan pihak si anak perempuan tidak langsung 4begitu saja6 mengiakan keinginan dari pihak si anak laki#laki0 ntuk itu, keluarga
perempuan biasanya akan meminta &aktu dengan alasan untuk menanyakan apakah anak gadisnya itu menerima pinangan itu atau sudah menerima pinangan orang lain0 Dalam hal ini, yang hadir dari pihak si anak perempuan adalah keluarga terdekat saja, dikarenakan masih dalam tahap menanyakan kesedian si anak perempuan tersebut untuk menjadi istri dari si anak laki#laki0
$etelah adanya kesesuaian dan kesepakatan yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak keluarga, maka pihak keluarga si anak laki#laki langsung meminta agar semua syarat#syarat yang akan dipenuhi dibicarakan sekaligus0 )al ini dapat memudahkan in9ormasi untuk mengetahui pihak keluarga si anak laki#laki yang akan datang kepada pihak keluarga si anak perempuan yang sudah siap untuk menerima dengan segala kemungkinan yang terjadi0 ntuk menjaga 7silahturrahmi8 ketika keluarga si anak laki#laki datang ke rumah keluarga si anak perempuan kemudian, biasanya disediakan makanan untuk 7makan bersama8 agar dapat terjalin keharmonisan di antara kedua belah pihak 4keluarga60 Dan setelah berlanjut bersilaturahmi dengan alasan kedua belah pihak sudah mendapatkan kesepakatan bersama, maka dilanjutkan pula ke tahap 7 padamos hata80
)5 Padamos Hata. $etelah dalam kegiatan 7mangairirit boru8 tidak ada hambatan dalam pelaksanaannya, maka tahap selanjutnya adalah 7 padamos hata8, yang bertjuan untuk melanjutkan pembicaraan kepada tujuan semula0 ihak keluarga si anak laki# laki akan datang kembali ke rumah pihak keluarga si anak perempuan untuk menanyakan dan meminang si anak perempuan untuk menjadi isteri si anak laki# laki0
Di dalam acara 7 padamos hata8 ini, yang terjadi dalam masyarakat Mandailing ini, biasanya pihak keluarga si anak perempuan akan menanyakan persyaratan yang akan dipenuhi oleh pihak keluarga laki#laki atau dibicarakan sekaligus tentang: C )ari yang tepat untuk datang meminang secara resmi yang disebut 7 patobang hata80 C ersyaratan#persyaratan yang akan dipenuhi pihak keluarga si anak laki#laki pada &aktu acara 7 patobang hata8, yaitu: 4i6 apa saja yang harus dipersiapkan' 4ii6 berapa Jtuor 8 4mas ka&in6 dan dalam bentuk apa' dan 4iii6 perlengkapan# perlengkapan lainnya0 $etelah acara dalam 7 padamos hata8 ini tidak ada hambatan di dalamnya, maka dilanjutkan pula dengan acara 7 patobang hata8 untuk menguatkan perjanjian yang telah disepakati pada acara 7 padamos hata80
d5 Patobang Hata. Tujuan pelaksanaan adat 7 patobang hata8 adalah untuk menguatkan perjanjian antara pihak keluarga si anak laki#laki kepada pihak keluarga si anak perempuan0 Di dalam perka&inan umumnya didahului dengan lamaran, tetapi lamaran ini baru terikat setelah pihak keluarga si anak laki#laki memberi 7 tuor 8 4mas ka&in6 kepada pihak keluarga si anak perempuan perempuan0 Adakalanya, perka&inan tidak didahului dengan lamaran, dikarenakan pada saat si anak laki#laki 4disebut 7 poso poso86 dan si anak perempuan 4disebut 7 bujing-bujing86 melarikan diri bersama# sama 4ka&in lari, disebut 7marlojong860 Tetapi ada juga ka&in lari yang direstui oleh orang tua karena pertimbangan tertentu yang disebut dengan 7 tangko binoto80 Ini terjadi biasanya untuk menghindari syarat#syarat yang memperberatkan atau orang tua tidak menyetujui ataupun masih ada penghalang lain, seperti masih ada kakak atau abang yang belum menikah0
Di dalam tahapan 7 patobang hata8 ini bah&a peminangan antara pihak keluarga si anak laki#laki dan si anak perempuan telah dilakukan secara resmi0 ihak keluarga si anak laki#laki yang di&akili oleh 7 kahanggi8 dan 7anak boru8 yang harus terlebih dahulu 7manopot kahanggi8 mereka di tempat pemukiman si anak gadis00 7 !anapot kahanggi8 maksudnya yaitu menjumpai 7anak boru8 dari keluarga pihak si anak perempuan, atau 7kahanggi8 dari pihak si anak laki#laki0 Dengan kata lain, 7anak boru8 dari pihak keluarga si anak perempuan yang sudah terjadi ikatan perka&inan statusnya akan menjadi 7 kahanggi8 dari pihak keluarga si anak laki#laki0 $ebagai ketentuan adat Mandailing, 7 manopot kahanggi8 diperlukan guna untuk membantu keluarga pihak si anak laki#laki untuk 7menyeberangkan8 mereka sampai tujuan0 Artinya pihak kahanggi ini akan membimbing mereka untuk menyampaikan segala maksud dan tujuan mereka agar berjalan dengan cukup lancer agar dapat diterima oleh pihak keluarga si anak perempuan0
Di dalam acara adat 7 patobang hata8, pihak keluarga si anak laki#laki akan berkata# kata untuk menyampaikan secara perumpamaan, misalnya, antara lain: # 7mangido lopok ni tobu sisuanon baen suanon di tano rura banua nami anso adong tambus-tambusan ni namboruna anso martumbur on lopus tu pudi ni ari 8 4ditunjukan kepada anak gadis, dengan lopuk ni tobu sisuanon yaitu meminta kepada perempuan tersebut dapat memberi keturunan60
# 7mangido andor na mangolu parsiraisan 8 4ditunjukan kepada keluarga si anak perempuan58mora” 6 tempat tergantung 4meminta tuah60 # 7mangido titian batu na so ra buruk 8 4ditunjukan untuk menjalin hubungan secara terus# menerus60 Adapun hal yang diharapkan oleh kedua belah pihak keluarga, yaitu keluarga si anak laki#laki dan keluarga si anak perempuan dari ketiga hal tersebut adalah: # 7lopok ni tobu sisuanon8 4 meminta anak perempuan mereka dapat penerus keturunan60 # 7andor na mangolu parsiraisan 8 4meminta keluarga perempuan menjadi tempat berlindung5bergantung meminta kesediannya mereka untuk menjadi 7 mora860 # 7titian batu na so ra buruk 8 4meminta mereka untuk menjalin hubungan kekeluargaan selamanya60 $etelah acara 7 patobang hata8 telah resmi dilaksanakan dan sudah diterima kedua belah pihak, acara selanjutnya adalah 7 manyapai batang boban8 4beban yang harus dipikul oleh pihak si anak laki#laki60 $ecara resmi pada pada pelaksanaan acara 7 patobang hata 8 disaksikan oleh seluruh keluarga yang hadir pada saat menentukan besar kecilnya 7batang boban80 Dan setelah acara 7 patobang hata8 selesai semuanya akan ditentukan untuk melanjutkan acara berikutnya yaitu 7 manulak sere8, yang diberi &aktu satu atau dua minggu, agar keluarga kedua belah pihak dapat mempersiapkan segala sesuatunya0 emberitahuan dan mangundang keluarga atau saudara#saudara, yang utama pihak keluarga si anak laki#laki yang haarus menyediakan 7ba&aan8 4uang antaran6 yang disebut dengan 7 sere na godang8, yaitu 8uang antaran8 beserta uang lain untuk keperluan lainnya0
e5 Manulak Sere. a'a/ Patibal Sere. $esuai dengan &aktu yang telah disepakati antara kedua belah pihak keluarga, , maka keluarga si anak laki#laki datang kembali mengantar apa yang telah disepakati pada &aktu acara 7 patobang hata80 $ebelum berangkat pihak keluarga laki#laki terlebih dahulu disampaikan maksud dan tujuan 7 suhut 8 yang akan ke rumah si anak perempuan untuk mengantar 7sere8 4emas60 Biasanya yang berangkat untuk mengantar 7sere8 sebanyak ;> atau ; orang yang ditentukan pada &aktu acara 7 patobang hata8 sesuai dengan kemampuan untuk mempersiapkan segala sesuatu di rumah si anak perempuan0 Acara 7manulak sere8 adalah menyerahkan 7antaran8 dari pihak keluarga si anaklaki#laki ke pihak keluarga si anak perempuan, dimana besarnya 7antaran8 sudah ditentukan pada &aktu acara 7 patobang hata80 ihak keluarga si anak laki# laki dalam proses 7manulak sere8 akan memba&a 7batang boban8 yang telah
disepakati sebelumnya ke rumah keluarga si anan perempuan0 Di samping memba&a 7batang boban 7, juga memba&a 7 silua8 47oleh#oleh86 berupa 7indahan tungkus8 4nasi yang dibungkus6 dengan daun beserta lauknya0 Ini bermakna kebesaran hati terhadap keluarga si anak perempuan dengan harapan apa yang diharapkan dapat sukses dan terkabul0 Dalam acara 7manulak sere8 ini biasanya pihak keluarga si anak laki#laki memba&a 7silua8 dan 7indahan tungkus8 beserta lauknya ditempatkan dalam rantang yang ditutup rapat agar mempermudah untuk diba&a dan tidak tumpah0 Adapun peserta yang ikut hadir di dalam acara 7manulak sere8 dari pihak keluarga 7boru na ni oli8 4si anak perempuan6 terdiri dari 4a6 7 atobangon8 4pimpinan adat setempat6, 4b6 7mora8 47 pangalapan ni boru8 atau 7 pambuatan ni boru86, 4c6 7suhut 8 4orang tua, abang, dan adik6, 4d6 7kahanggi8 47ombar suhut 8 dan 7 pareban86, 4e6 7anak boru8 4 dan 7pisang raut86, 496 kerabat terdekat lainnya0 $edangkan dari peserta yang ikut hadir dari pihak 7bayo pangolin8 4si anak laki#laki6 adalah 4a6 7suhut 8 4orang tua, abang dan adik6, 4b6 7kahanggi8 47ombar suhut 8 dan 7 pareban86, 4c6 7anak boru8 4dan 7 pisang raut 860
Dalam hal ini, ada dua macam 7batang boban8 yang akan diserahkan kepada pihak keluarga 7boru na ni oli8 yaitu: C 7Sere na godang8 artinya jumlah yang cukup besar berupa benda berharga yang terdiri dari: 7orbo sabara8 4kerbau satu kandang6' 7 lombu sabara8 4lembu satu kandang6' 7eme sa opuk 8 4padi satu lumbung6' 7sere8 4emas6 yang besar#kecilnya 4banyaknya6 tergantung pada status0 7 Sere na godang8 hanyalah sebagai simbol yang tidak harus dipenuhi oleh pihak keluarga si anak laki laki, dimana yang diserahkan hanya 7sejumlah uang8 4menurut kebiasaan6 yang disebut dengan 7 sere na menek 80 $edangkan 7sere na godang8 diserahkan dari per&akilan keluarga si anak laki laki dan 7anak boru80 C0 7Sere na lamot 8 atau sama disebut dengan 7 sere na menek 8 yang artinya 7tuor ni boru8 47uang antaran86 yang berbentuk uang dan ditambah barang
keperluan pengantin perempuan, seperti baju dan perlengkapan pengantin lainnya0 Di samping itu masih ada yang harus disediakan oleh pihak si anak laki#laki yang disebut dengan 7 parkayan8 yang diserahkan kepada sanak keluarga si anak perempuan sebagai 7pengobati hati8, karena salah satu keluarganya akan diba&a menjadi pihak keluarga si anak laki#laki0 $ecara harah yang berhak menerima 7 parkayan8 adalah 4a6 7#duk api8, diberikan kepada ibu calon pengantin perempuan, 4b6 7 $pus ilu8, diberikan kepada 7%amboru8#nya, 4c6 7&utup uban8, diberikan kepada 7'mpung8#nya, 4d6 7pa tulang8, diberikan kepada 7&ulang8#nya, 4e6 7ariman markahanggi8, diberikan kepada amang tua atau 7uda8#nya, 496 7tompas handing8, untuk 7anak boru8, dan 4g6 7 paroro tondi8, diberikan kepada 7raja ni huta80 "umlah 7bahan yang ke tujuh8 tersebut di atas dapat diartikan sebagai gambaran dari 7 pitu sundut suada mara8 yang artinya tujuh keturunan tanpa mara bahaya0 Di dalam acara penyerahan 7manulak sere8 in dipimping langsung oleh 7 raja ni huta8, dan penyerahan 7sere na godang8 47okuandar 86 dilakukan pihak si anak laki#laki kepada 7mora8 dari pihak si anak perempuan0 Mora disebut juga 7 tamburan8, adalah tempat ikan kalau memancing, dan 7 anak boru8 adalah 7sipandurang8 47tukang tangguk860 Adapun peralatan yang harus diba&a oleh pihak keluarga si anak laki#laki untuk 7menulak sere8 menuju ke rumah si anak perempuan adalah: 4a6 7 pahar 8, tempat atau &adah untuk meletakkan semua peralatan lainnya yang akan diserahkan' 4b6 7abit tonun patani8 4kain adat6 yang di letakkan di atas 7 pahar 8 sebagai alas perlengkapan' 4c6 7bulung ujung8, 4ujung daun pisang yang dipotong sebesar 7 pahar 8 yang dikembangkan di atas 7 pahar 8' 4d6 7danon na gorsing8 47beras kuning8, beras yang diberi JkunyitL6, yang ditaburkan di atas daun pisang' 4e6 7 oris8 4keris6' 496 7 puntu8 4sebagai simbol pengikat6' 4g6 7epeng logam8 4uang logam6, sebagai simbol pertalian keluarga' 4h6 7 arihir 8 atau tali pengikat kerbau, sebagai simbol yang diserahkan satu kandang kerbau0 @@ $etelah rombongan pihak keluarga si anak laki#laki itu sampai di rumah pihak si anak perempuan yang dituju, maka upacara 7 markobar 8 4musya&arah6 adat pun dimulai0 Meskipun tujuan utamanya adalah 7 manulak sere8, namun 7 parkobaran8 4acara 7markobar 86 tetap dimulai dari a&al, yaitu 7 mangiririt boru8, 7mangalamar boru8 4melamar gadis6, membicarakan 7batang boban8 yang akan dipenuhi dan baru akhirnya upacara adat 7manulak sere8 dan rencana 7 pabuat boru8 4memb&a si anak gadis ke rumah si anak laki#laki60 $ebelum 7markobar 8 dilaksanakan terlebih dahulu memakan hidangan yang terlah disediakan yaitu 7sipulut 8 47 pulut 8 berserta intinya6 dan air minum0 $etelah 7markobar 8 selesai barulah acara adat selanjutnya yaitu 7mangalehen mangan pamunan8 yang artinya makan bersama dengan teman#teman calon pengantin0
75 Mangalehen Mangan Pamunan. $i anak perempuan yang akan melangkah kejenjang perka&inan berarti akan meninggalkan keluarganya dan beralih kepada keluarga calon suami0 Maka, sebelum pengantin perempuan diberangkatkan, orang tua dan sanak 9amilinya berkumpul untuk memberikan makan yang enak kepadanya yang disebut 7 mangan pamunan8 4makan perpisahan60 Dan pada mulanya si calon pengantin perempuan mengajak teman#teman sepermainannya untuk turut bersama makan sebagai makan perpisahan0
Dalam perkembangan aman, acara 7mangalehen mangan8 4memberi makan6 ini diperbesar bukan saja dihadiri oleh keluarganya saja melainkan juga unsur 7 dalian na tolu8 dan 7hatobangon8 4pemuka#pemuka masyarakat6 dan makanannya sama saja pada saat acara 7mangupa80 Biasanya, makanan yang dihidangkan adalah 7ambeng8 4kambing6 yang sudah dimasak sempurna, dengan kepala, hati dan sepasang kaki0 ada bagian atas harus masih terlihat bentuknya yang diletakkan di atas 7tampi8 yang dihiasi dengan ujung daun pisang, lengkap dengan nasi, telur, udang, ikan, daun ubi, serta garam sehingga upacara 7mangalehen mangan8 ini mirip dengan 7mangupa80 Bedanya upacara 7mangalehen mangan8 dengan upacara 7mangupa8 adalah makanan yang dihidangkan harus dimakan benar#benar kenyang0 Makanya upacara 7mangalehen mangan8 ini disebut dengan 7mambutongi mangan8 yang artinya makan sekenyang#kenyangnya0
Adapun nasehat#nasehat yang diberikan oleh kaum kerabat dan 7 hatobangon8 dalam upacara adat 7mangalehen mangan pamunan8 yang disampaikan kepada si anak gadis adalah: i0
erlakuan yang sama ketika meninggalkan dan menemui orang tua suami0
ii0 "ika kelakuan tidak baik maka semua keluarga turut malu, jika seorang dilahirkan di lingkungan orang baik#baik maka harus menunjukan sikap yang baik0 iii0 Mempelajari adat#istiadat keluarga suami0 i30 $ebagai suami#istri harus seia#sekata0 30 Ada bebberapa pepatah Mandailing berisi nasehat yang harus dipedomani dalam berumah tangga, antara lain: C 7bahat disabur sabi anso bahat salangon 80 Maksudnya setiap orang harus berbuat kebaikanlah sebanyak#banyaknya agar mendapat balas kebaikan yang banyak 4setimpal6 pula0 C 7nada tola marandang sere angkon marandang jolma do ulang bile roha di alak ni pogos alak na pogos pe adong do gunana 80 "angan memandang orang dari kekayaannya, tetapi harus dilihat budi pekertinya0 +ang miskin pun pada saat tertentu juga ada gunanya0 Bantuan tidak saja si9atnya material, tetapi juga bisa dengan bantuan immaterial dan tenaga0 C 8 pantis marhula dongan pala parlomo-lomo malo martinara80 Artinya pandai beramah tamah, pandai berkasih sayang dan pengasih, tetapi harus pandai pula menghemat0 ada saat acara 7mangalehen mangan pamunan8, namun terlebih dahulu dilaksanakan 7manyurdu burangir 8 4mempersembahkan sirih adat6 sebagai tanda bah&a acara telah dimulai dan kata#kata nasehat diberikan kepada peserta yang hadir dalam upacara adat ini adalah si anak perempuan yang akan diberi makan 4calon penganten perempuan6' orang tuanya 4ibu dan bapak6' kakek dan nenek'
7kahanggi8, 7anak boru8' 7mora8 dan 7hatobangon80 $etelah acara 7mangalehen mangan pamunan8 selesai0 maka acara selanjutnya adalah upacara adat perka&inan 47orja860
85 ORA. Dalam masyarakat Mandailing perka&inan adalah suatu peristi&a besar dan penting, yang didasarkan pada harapan#harapan besar seperti upaya kelanjutan keturunan, pembinaan hubungan di antara keluarga antara kedua belah pihak suami dan isteri0 Besarnya makna sebuah perka&inan dalam masyarakat Mandailing ditandai dengan keterlibatan ketiga pilar dalam masyarakat Mandailing yaitu 7kahanggi8, 7mora8 dan 7anak boru80
$udah sejak lama, karena orang Mandailing umumnya telah memeluk agama Islam, mempraktekkan ajaran Islam dalam praktek perka&inan seperti 7pernikahan8 misalnya0 Dalam hal ini, 7nikah8 secara islam dilaksanakan menurut 7hukum ih8 adalah bagian yang sangat menentukan dari keseluruhan acara adat perka&inan di Mandailing0 elaksanaannya dilakukan biasanya pada pagi hari sekitar pukul >=:>> pagi atau juga pada malam hari pada pukul ?>:>> malam0 Apabila pelaksanaannya pada pagi hari, dimana pada malam harinya akan diadakan 7&irit yasin8, sama seperti yang dilaksanakan pada malam hari yang sekaligus malamnya langsung mengadakan 7&irit yasin8 dengan tujuan untuk meminta doa keppada Allah $1T agar selamat agar kiranya perka&inan yang diadakan akan berjalan lancar dan tidak ada hambatan atau halangan lihat An nuur 4?@6 : F?E0 Dalam hubungan ini, sebagaimana diketahui bah&a masyarakat Mandailing adalah masyarakat yang taat beragama0 Meskipun orang Mandailing hidup sesuai tradisi dan norma#norma sosial namun keberadaan agama 4Islam6 berada di atas adat dan tradisi0 Dalam adat masyarakat Mandailing, adat tunduk kepada agama dan yang dianggap melanggar agama dalam pelaksanaan adat dikesampingkan dan tidak dilakukan dalam pelaksanaannya0 $ehingga pada praktiknya seorang laki#laki Mandailing bisa saja menikah lagi sampai batas yang ditentukan ajaran islam yaitu empat istri &alaupun masyarakat Mandailing membatasi sekali saja0
Dalam masyarakat tradisional Mandailing perka&inan satu marga dilarang karena masih terdapat satu darah ataupun masih satu keluarga misalnya antara seorang gadis bermarga /asution dengan pemuda semarga karena adat melarang hal itu0 Dahulu, apabila terajdi perka&inan se#marga akan dilaksanakan upacara adat 7 pahabang manuk na bontar 80 Kosek&ensinya, pemuda dan gadis yang ka&in se# marga itu diusir dari tempat tinggal 47 huta86 mereka dan tidak lagi memiliki hubungan kekerabatan dengan orang#orang yang tinggal di huta mereka0 /amun setelah masuknya agama islam masyarakat Mandailing berkembang pesat, dimana 7perka&inan satu marga8 sudah lumrah terjadi, sebab agama Islam tidak melarang perka&ianan se#marga0
a5 Or!a Aroan Boru. Di Mandailing, 7orja aroan boru8 adalah upacara adat perka&inan yang dilaksanakan dirumah pihak keluarga si anak laki#laki 47 bayo pangoliL60 Biasanya setelah dilaksanakan 7orja pabuat boru8 secara adat dipihak keluarga 7 boru na ni oli8, biasanya dilaksanakan tidaklah terlalu lama, untuk mengadakan upacara adat perka&inan dipihak keluarga si anak laki#laki, tergantung kesepakatan bersama antara kedua keluarga mempelai, bisa seminggu, sebulan dan bahkan satu tahun lamanya0
sebelum 7boru na ni oli8 4perempuan6 untuk pergi menuju rumah 7 bayo pangoli7 setelah mengadakan pesta adat 47orja pabuat boru86 di rumahnya, maka 7boru na ni oli8 melakukan 7tor-tor 8 4tari adat6 dengan maksud untuk berpamitan kepada orang tua serta keluarganya0 7&or-tor 7 ini dilakukan untuk meminta iin dan doa restu kepada kedua orang tua serta meminta maa9 kepada keluarganya apa bila ada kesalahan yang dia 47 boru na ni oli86 lakukan sebelumya kepada orang tuanya0 $etelah itu 7 boru na ni oli8 tidak
dapat untuk bermanja dengan kedua orang tuanya dan harus hidup mandiri bersama suaminya0 Tidak jarang di dalam pelaksanaan 7 tor-tor perpisahan8 ini mereka menari sambil menangis karena tidak bisa menahan kesedihan atas kepergian 7boru na ni oli8 dari rumahnya0
$ementara 7suhut 8 4yang mengadakan pesta6 dari pihak keluargasi anak laki#laki mengundang para kerabat ataupun keluarga yang memiliki ikatan 7 dalihan na tolu8 dan terkadang para tetanggapun ikut diundang untuk dapat hadir dirumahnya dengan maksud hati agar dapat kiranya membantu pelaksanaan 7 orja godang8 pada tahap selanjutnya0 $etelah mereka hadir 7 marpokat 8 4mu9akat6 yang dilaksanakan untuk membagi tugas#tugas terhadap masing#masing selama 7 orja8 itu berlangsung dirumah 7suhut80
65 Marpokat . pacara adat perka&inan yang dilaksanakan dirumah pihak keluarga si anak laki# laki 47bayo pangoli86 sebelum melaksanakan 7orja godang8 4upacara besar6 terlebih dahulu pihak keluarga laki#laki 47 suhut 86 mengadakan acara 7marpokat 8 4mu9akat6 dengan sanak 9amili memohon sudi kiranya agar semua pihak dapat membantu pada saat 7orja godang8 berlangsung0 Dalam 7marpokat 8 inilah dibagikan perkejaan masingmasing pihak pada saat 7orja godang8 nanti berlangsung sesuai dengan prinsip#prinsip atau ketentuan adat 7 dalian na tolu80 Dan biasanya para tetangga ataupun masyarakat setempat ikut berperan dalam membantu pelaksanaan upacara perka&inan seperti masalah dapur dan pekerjaan lainnya0
Di dalam acara 7marpokat” ini juga sediakan makanan 7 sipulut 8 4pulut beserta intinya6 agar kegiatan 7marpokat 8 tersebut dapat 7melekat di dalam persaudaraan80 $etelah selesai acara makan barulah dilakukan pula acara 7manyurdu burangir 8 4mempersembahkan sirih adat6 karena sirih secara umum sangat penting bagi masyarakat Mandailing di dalam mengadakan upacara adat baik upacara 7orja siriaon8 maupun 7orja siluluton80 Bahkan dapat dikatakan bah&a upacara adat 47orja86 tidak terlaksana tanpa adanya 7 burangir adat 80 7Burangir adat 8 iini terdiri dari 7sontang8 47gambir 86, 7soda8 47kapur sirih86, 7 pining8 4pinang6 dan 7timbako8 4tembako60 $emua bahan 4kelima jenis6 itu harus ada agar dapat disebut 7burangir adat 8, yang dengan disebut dengan istilah 7 opat ganjil lima gonop8 artinya perlengkapan kelima bahan itu harus lengkap baru disebut dengan 7gonop8 4lengap600 Kemudian 7burangir adat8 dibungkus dengan 7 tonun patani8 4kain adat6 dan diletakkan di 7salipi8 4tempat 7burangir adat 860 $etelah selesai 7menyurdu burangir adat 8 barulah 7suhut 8 terlebih dahulu memulai pembicaraan yang kemudian disusul dengan 7kahanggi8, 7anak boru8, 7hatobangon8 dan ditutup kembali oleh 7suhut 80 Dalam konteks upacara adat, acara 7 marpokat 8, yang dilaksanakan pada acara 7markobar 8 4musyara&ah6 bertujuan untuk mengambil keputusan yang disetujui bersama, dimulai dengan membunyikan 7 gondang dua8 4atau 7gondang tunggutunggu dua86 dan dilanjutkan dengan kegiatan 7 manortor 8 4tarian adat60 Kelompok kekerabatan 7suhut 8, adalah pembuka pertama untuk 7menortor 8, lalu diikuti pula oleh tokoh#tokoh adat lain0 ada upacara adat Mandailing dimana 7 uning-uningan 8 dibunyikan 47margondang86 selalu diikuti dengan acara 7manortor 8 dan nyanyian 7 jeir 8 4nyanyian adat60 Adapun syarat#syarat 7menortor8 itu terdiri dari berpakaian yang sopan dengan memakai lengan panjang dan memakai kain yang dilipat sampai lutut serta memakai peci bagi kaum laki#laki0 $ementara bagi kaum perempuan syaratnya yaitu pakai 7tudung dan8 kain0 $etiap orang yang 7 manortor 7dislempangi8 dengan 7abit adat 8 4kain adat6 pada bahunya0 "ika 7raja8 diselempangkan di bagian bahu menutup kiri#kanan bahu0 "ika 7suhut8, 7sabe#sabe8 disandang dibahu kanan, jika 7anak boru sebelah kiri8 dan 7mora8 disebelah kiri# kanan bahu0
$etelah selesai 7markobar 8 lalu pada keesokkan harinya 7 gordang sambilan8 diletakkan di 7sopo godang8 4balai siding adat6, sementara di halaman rumah sudah disibukkan dengan acara masak memasak 4 seperti air, nasi6 dan memasang peralatan#peralatan adat 4disebut 7 paraget 8 atau 7 pago-pago860 eralatan adat ini terdiri dari: a6 7mandera adat 8 4bendera adat6 yang menurut jenisnya terbagi atas: C 7mandera merah putih8 yang dipasang ditiang secara tegak lurus sebagai pernyataan bah&a masyarakat Mandailing adalah bagian dari /K.I' C 7mandera raja panusunan8 yang ber&arna kuning keemasan dan bentuknya segitiga dengan panjang tiga meter' C 7mandera tonggol raja desa na (alu 8 yang &arnanya kuning kombinasi hitam dan merah dan bentuknya segi#tiga dengan panjang tiga meter, C 7mandera harajaon8 4kerajaan6 ber&arna kuning dan panjang tujuh meter bentuk persegi panjang dan dibuat runcing seperti tanda panah' C 7madera lipan-lipan8 yang &arnanya merah, putih dan hitam di selang seling mengikuti lebar mandera dengan ukuran F> cm dengan panjang tujuh meter dan bentuknya empat persegi panjang dan diujungnya diberi 7jambul8' C 7mandera siararabe8 ber&arna merah, hitam, putih dan kuning dan &arna#&arna ini dibentuk segi#tiga kemudian diujungnya diberi juga 7jambul8, 43ii6 7 mandera mara(an i langit 8 yang ber&arna merah, hitam dan hitam dibentuk segi#tiga dan disusun menurut garis lurus dari kiri kekanan0
4b6 7 payung adat 8 4paying6 yang ber&arna kuning keemasan0 4c6 7 podang8 4pedang60 4d6 tombak 0 4e6 7langit-langit 8 dan 7tabir 80 496 7rompayen80 4g6 pelaminan untuk pengantin0
Dan pada pintu gerbang sebelum memasuki pekarangan rumah serta simpang jalan menuju rumah pada pintu tersebut terbuat dari bambu dan daun kelapa yang kemudian ditulis dengan tulisan 7 horas tondi madingin pir tondi matogu sayur matua bulung8, yang artinya doa dan harapan agar acara ini dapat berjalan dengan lancar dan baik0 Di samping bambu sebagai tiang dihiasi juga dengan daun pohon beringin, daun pohon pisang yang biasanya pisang yang sudah berbuah, 7 sanggar 8, 7dingin-dingin8, 7tebu7 dan 7silinjuang80 Kemudian pada satu hari menjelang 7 mata ni orja8 4hari terkhir pesta6, adakalanya 7gordang sambilan8 dipindahkan ke rumah 7 suhut 8, dimana kegiatan dibuka dengan acara 7markobar 80 $e&aktu 7markobar 8 ini 7suhut 8 meminta iin untuk memainkan 7gordang sambilan80 Di sini acara 7markobar 8 dilaksanakan untuk mengambil keiinan dari 7 raja-raja8 agar dapat memainkan 7gordang sambilan80 $ebagaimana diketahui bah&a segala sesuatu didalam adat Mandailing harus dilaksanakan dengan acara 7 markobar 8 4musya&arah6 dan uga harus dengan didahului 7 menyurdu burangir adat 80 $etelah iin diterima, maka 7gordang sambilan8 terlebih dahulu 7disantani8 4tepung ta&ar60 Dalam hal ini, 7santan8 adalah 7santan kelapa8 yang dicampur dengan 7beras ketan8 yang mentah yang dipercikkan dengan daun 7dingin#dingin8 pada permukaan 7gordang sambilan8, baru kemudian .aja anusunan Bulung untuk
7maninggung8 4memukul6 pertama kalinya, kemudian dilanjutkan dengan pemain musiknya0 Kurang lebih sekitar pukul >=:>> 1IB pagi 4disebut 7 manyogot 86 kerbau sudah bisa disembelih 4dipotong6 sebagai 7 longit 8 untuk upacara adat dimaksud, yang dilanjutkan dengan kesibukkan hal lainnya yang menyangkut keperluan pesta seperti memasak, dan sebagainya0
)5 Mangalo"alo Boru. dan Man!agit Boru. Ketika kedua pengantin beserta rombongan sudah mempersiapkan diri untuk mengarak kedua pengantin begitu juga dengan makanan yang akan diba&a para rombongan dituntun dengan pembuka jalan yaitu dua orang pemain pencak silat dibelakangnya adalah pemba&a tombak sebagai penga&al, kemudian kedua pengantin dipayungi dengan payung yang ber&arna kuning dan disusul pula dengan para keluarga si anak laki#laki dan si anak perempuan0 $elain itu juga ada penabuh 7gondang dua80
$etelah sampai di rumah yang dituju, para rombongan disambut oleh keluarga yang sudah menunggu kedatangan mereka dan mempersilahkan masuk agar dapat melaksanakan acara adat selanjutnya0 $etelah semuanya masuk di dalam rumah, kemudiam para rombongan dan pengantin memba&a makanan yang telah disiapkan dari rumah 7suhut 80 Makanan itu diletakkan di tengah#tengah ruangan dan di hadapan keluarga dan 7 hatobangon80 Tidak lama kemudian makanan diba&a lagi kebelakang untuk mempersiapkan acara 7 mangalehen mangan8 4makan bersama60 Dapat dijelaskan bah&a 7tempat makanan8 yang diba&a adalah berupa 7rantang8 sebagai &adahnya agar mudah diba&a dan tidak tumpah0 $etelah selesai makan bersama, kemudian seseorang 7menyurdu burangir 8 kepada 7hatobangon8
bah&a untuk meminta iin acara adat selanjutnya yaitu 7 marsipaingot 8 yaitu menyampaikan pesan 4nasihat6 kepada kedua pengantin0 $emua kerabat 4mora, kahanggi, anak boru6, termasuk kedua orang tua dan 7hatobangon8 menyampaikan pesan 4nasihat6 kepada kedua mempelai0 Biasanya pesan yang mereka berikan adalah mengenai bagaimana menjalani hidup berumah tangga yang penuh dengan rintangan dan cobaa, serta pentingnya musya&arah antara suami dan istri untuk memecahkan masalah0 Dan ada juga menyampaikan tanggung ja&ab mereka sebagai suami dan istri seperti bagi laki#laki yang harus menjadi pemimpin yang benar dan bertanggung ja&ab kepada istri dan anaknya0 termasuk mencari na9kah yang halal0 $ementara bagi perempuan harus mampu menjadi istri yang soleha terhadap suami serta anaknya0 Dengan demikian, Kedua pengantin bukan lagi tanggung ja&ab orang tua mereka0 $eringkali pesan 4nasihat6 yang mereka berikan itu 7berbaur8 dengan isak dan tangis0 $etelah penyampaian pesan untuk kedua pengantin selesai para keluarga baik keluarga si anak laki#laki maupun keluarga si anak perempuan kembali mempersiapkan diri untuk menuju ke rumah 7 suhut 8 4tempat pesta60 ntuk mengantarkan kedua pengantin ke tempat pesta, posisi pengiring rombongan sama dengan halnya mengarak pengantin, dimana yang bertindak sebagai 7pembuka jalan8 adalah pemain penca silat 4disebut 7 parmoncak 860 ada saatnya tiba para rombongan dan kedua pengantin dipintu gerbang, kedua pengantin didudukan di halaman yang dan ditemani oleh sejumlah sanak saudara0 Dalam acara penyambutan ini biasaya para orang tua dan pemain 7gordang sambilan8 diberi &aktu untuk mempersiapkan diri sekitar F> menit0
Kemudian orang tuanya menunggu di depan pintu rumah, termasuk 7 amangtua8, 7inangtua8 7amangguda8 dan 7inanguda8 untuk menerima kedua pengantin0 Ayah dan 7amanguda8 memegang 7bayo pangolin8 dan Ibu dan 7inanguda8 memegang 7boru ni oli8, yang kemudian memba&a kedua mempelai untuk mengantarkan duduk di 7 pantar bolak paradaton80 Di tempat itu, keluarga pihak si anak perempuan menyerahkan si anak gadis kepada pihak keluarga si anak laki#laki
untuk melaksanakan upacara adat selanjutnya0 Terkadang, pihak keluarga 7 bayo pangoli8 menyuruh keluarga 7boru na ni oli8 tetap tinggal sampai acara adat selesai0 Tidak berapa lama kemudian acara adat 7 markobar 8 4musya&arah6 dilaksanakan untuk meminta iin kepada 7 hatobangon8 agar 7gordang sambilan8 dapat dibunyikan atau disebut dengan acara adat 7 panaek gondang80
d5 Panaek Gondang. $ebelum 7markobar 8 dilaksanakan, semua yang hadir di dalam acara adat 7markobar 8 duduk 7ditikar adat8 untuk melaksanakan 7markobar 8 4musya&arah6 di 7sopo godang8 yang terlebih dahulu memakan hidangan yang telah disiapkan yaitu pulut beserta intinya 47sipulut 860
7!arkobar 8 ini dilaksanakan untuk memohon kepada 7 hatobangon8 47%amora %atoras86 agar memberikan iin kepada 7suhut 8 untuk membunyikan 7gordang sambilan8 pada upacara adat perka&aninan di rumahnya0 $eperti biasanya dalam kegiatan 7markobar 8 terlebih dahulu 7menyurdu burangir 8 yang dilakukan oleh 7anak boru80 $etelah 7burangir adat 8 diterima barulah dilakukan pemukulan alat musik 7mongmongan8 4perkusi kecil6 sebanyak 7sembilan kali8 sebagai pertanda bah&a pembicaraan akan dilaksanakan0 Dalam acara 7 markobar 8, yang memulai pertama adalah 7paralok#alok8 yang meminta agar 7suhut 8 untuk membuka pembicaraan dan seterusnya yang hadir di dalam acara 7markobar80 Dapat dijelaskan bah&a setelah 7 paralok-alok 8 memulai pembicaraan, 7mongmongan8 dipukul sekali dan bisa tiga kali setiap pembicaraan dan ditutup dengan memukul 7mongmongan8 sebanyak sembilan kali0 Adapun yang hadir dalam acara 7 panaek gondang8 ini adalah 7suhut 8 dan 7kahanggi8#nya, 7anak boru8, 7 pargondang8, 7namora natoras8 dan 7raja-raja adat 8 4:hatobangon860
$etelah iin sudah diterima, para raja#raja memukul 7 gondang dua8 terlebih dahulu0 $etelah itu barulah memukul 7gordang sambilan8 terlebih dahulu setelah 7gondang dua8 dibunyikan pada &aktu akhir 7markobar 8 dan ditutup dengan ucapan kata 7horas80 $etelah acara 7markobar 8 selesai dengan membunyikan 7gondang dua8, selanjutnya para pemain 7gordang sambilan8 dapat memukul 7gordang sambilan80 Ketika 7gordang sambilan8 dimainkan, tari 7sarama8 diikut sertakan pula0 Tidak jarang0 setiap pemain tari 7sarama8 mengalami kesurupan oleh 7roh#roh halus8 yang diyakini adalah roh#roh leluhur0 ada saat pemain tari 7 sarama8 itu kesurupan, para pemain 7gordang sambilan8 memukul 7gordang sambilan8 dengan cukup keras tanpa ada kesalahan0 enari 7 sarama8 yang tidak menyadarkan diri 4kesurupan6 itu akan mengamuk apabila 7 pargordang8 4 pemain gordang6 salah memukul dalam permainan 7gordang sambilan80 /amun, ketika 7gordang sambilan8 dibunyikan yang diikuti dengan tari 7 sarama8, para pemain 7gordang sambilan8 bergantian untuk membunyikannya karena membutuh tenaga yang cukup besar untuk memainkan 7 gordang sambilan80 Ketika mahluk halus atau jin 4disebut 7 begu8N yang memasuki tari 7sarama: ingin keluar dari raga penari 4disebut 7 panyarama86, dipersembahkanlah 7burangir 8 4sirih6 sebagai sarat agar 7begu8 itu dapat keluar dari raganya0 $etelah para 7 panyarama8 itu sadar barulah permainan 7 gordang sambilan8 dapat dihentikan0
Menjelang sore hari, acara adat selanjutnya adalah memainkan 7 gondang dua8 atau 7gondang boru80 Dengan membunyikannya 7gondang tortor 8 ini yang diikuti dengan 7ende jeir 8 4nyanyian jeir6, maka 7galanggang penortoran8 pun mulai di buka0 7Galanggang penortoran8 dibuka oleh raja yang pertama menortor yang kemudian dilanjutkan dengan 7suhut 8, 7kahanggi suhut 8, 7mora8 dan 7anak boru80 ada &aktu menjelang malam hari, acara 7tortor 8 pun dihentikan untuk istirahat0 Acara kemudian dilanjutkan sekitar pukul = malam, dimana 7 gordang sambilan8 kembali dibunyikan tetapi pemainnya adalah bukan 7pemain yang sebenarnya8 sebanyak satu atau dua orang pemain dapat digantiakan siapa saja yang bisa dan ingin memainkannya dipersilahkan0 $esudah puas memukul 7 gordang sambilan8 dan mereka punberistirahat sebentar dan kemudian dilanjutkan pu'a dengan acara 7tortor naposo nauli bulung8 adalah 7tortor 8 yang dilaksanakan kaum muda#mudi yang berlainan 7marga80?E
$ebelum menarikan 7tortor naposo nauli bulung8 mereka terlebih dahulu mengundang dan meminta iin kepada orang tuanya0 "ika telah diiinkan orang tua maka akan diatur penjemputannya, dan setelah selesai 7manortor8 diantar kembali kepada orang tuanya0 $etelah 7tortor naposo nauli bulung8, kemudian dilanjutkan dengan 7tortor na morapule8 dan 7tortor raja-raja8 sehingga tidak jarang sacara ini berlangsung sampai tengah malam0
95 MA#A N$ORA. 7!ata ni orja8 adalah puncak upacara adat 7 siriaon8 maupun 7siluluton8 yang telah dilaksanakan di rumah 7suhut 8, yang merupakan akhir pesta 4upacara6 adat0 ada pagi hari semuanya disibukkan dengan mempersiapkan bangku dan meja serta mempersiapkan hidangan makanan untuk para undangan0 Menjelang tengah hari, sekitar pukul ;>:>> pagi, para tamu#tamu sudah mulai berdatangan dan 7 gordang sambilan8 pun sudah mulai dibunyikan0 Ketika membunyikan 7 gordang sambilan8 ketika itu hanya berupa 7latihan8 dan untuk meramaikan agar masyarakat
berdatangan melihat dan mendengar 7 gordang sambilan80 Karena itu, dalam memainkan pada &aktu itu 7gordang sambilan8 diperbolehkan siapa saja yang bisa dan mau 4belajar6 memainkannya0
ada pagi hari acara 7menortor 8 pun sudah dilaksanakan sekitar pukul ><:>>0 Kelompoak yang pertama melaksanakan 7tortor 8 adalah para 7raja-raja8 yang disebut dengan 7tortor raja-raja8 dan dilanjutkan kelompok 7 penortor 8 lain secara berturut#turut yaitu 7suhut 8, 7kahanggi8, 7anak boru8, 7mora8, 7raja-raja8 dan 7raja panusunan bulung8yang diiringi oleh ensambel 7 gondang tortor 8 dan 7ende jeir 8, namun terkadang juga dengan 7 ende onang-onang8 4nyanyian angkola6 dsajikan0 $etelah acara 7 panortoran8 selesai, kemudian dilanjutkan dengan mengundang 7raja-raja8 untuk hadir di 7 pantar paradaton8 agar acara 7markobar 8 dilaksanakan0 $eperti biasanya di dalam acara 7markobar 8 terlebih dahulu memakan 7sipulut 8 serta intinya dan minuman yang telah dihidangkan dan setelah selesai makan 7 pulut 8 itu, barulah 7manyurdu burangir 8 sebagai pertanda bah&a acara 7markobar 8 dimulai0 ntuk memulai acara 7 markobar 8, alat musik 8mongmongan8 dibunyikan sebanyak sembilan kali sebagai pertanda 7 galanggang ni adat 8 telah dibuka dan seterusnya 7 paralok-alok 8 mempersilahkan 7suhut 8 untuk membuka pembicaraan dalam menyampaikan maksud mulai dari 7menyampai boru8 sampai mengadakan 7orja godang8 dan 7suhut 8 juga memohon agar kedua pengantin dapat direstui oleh 7raja-raja8 47hatobangon860 Di dalam permohonan 7suhut8 ini didukung oleh 7kahanggi8 dan 7anak boru8 serta 7namora natoras8 yang menguatkan maksud dari 7suhut 8 itu0 $elesai 7suhut 8 berbicara, ke,mudian 7mongmongan8 dibunyikan sekali dan diikuti pembicara 7kahanggi8 serta yang lainnya untuk 7markobar 8 dan ditutup oleh 7raja panusunan bulung 8 yang 7markobar 8 yang isinya sebagian menyambut berbagai pendapat, saran maupun
kritikan, dan keputusan bah&a permohonan 7 suhut 8 dapat dilaksanakan dan 7mongmongan8 pun kembali dibunyikan sebanyak sembilan kali0
$etelah selesai acara 7markobar 8 dan sudah ada keputusan dari 7 raja panusunan bulung8, maka kedua pengantin yaitu 7bayo pangolin8 dan 7boru na ni oli8 serta rombongan yang sebagai pengiring kedua pengantin mempersiapkan diri untuk melaksanakan acara adat selanjutnya, dimana kedua pengantin akan di ba&a ke 7tapian raya bangunan8, yang maksudnya adalah untuk membuang si9at masa lajang dan masa anak gadis ke sungai se&aktu mereka belum menikah0
a5 Me&6a2a Pengan'in Ke #apian Raya Bangunan. Memba&a pengantin ke 7tapian raya bangunan8 maksudnya yaitu memba&a mereka ke sungai untuk melepaskan masa lajang dan masa gadis para pengantin0 Kegiatan ini misalnya dilakukan di pinggiir sungai Batang Gadis0
erlengkapan yang harus diba&a adalah 7 pangir 8 yang terdiiri dari 7jeruk purut8 yang dipotong dan air secukupnya0 Kemudian untuk memercikkanya adalah dengan menggunakan daun#daunan ber&arna hijau yang diikat menjadi satu0 $ebenarnya
ketika memba&a kedua pengantin ke 7tapian raya bangunan8 bukanlah hanya begitu saja, tetapi mempunyai susunan sekelompok orang untuk mengiringinya sebagai berikut: C Dua orang 7 parmoncak 8 4pemain pencak silat6 yang memakai 7 podang8 4pedang6 yang ber9ungsi sebagai 7pemba&a jalan8 ke 7 tapian raya bangunan80 C
Dua orang memba&a tombak yang ujung tombaknya ke arah atas0
C $eorang ibu yang berkedudukan sebagai 7anak boru8 untuk memba&a 7 pangir 8 dengan cara menjujung atau diletakan di atas kepalanya0 C
$eorang memba&a bambu dan batu kerikil0
C Dua orang ibu diselah kiri dan kanan pengantin yang biasanya adalah 7namboru8 dari pengantin laki#laki dan 7 boru na ni oli8 memba&a bambu yang dibentuk pakai tangkai dan diikat bersama daun#daunan0 Kemudian dibelakangnya adalah memba&a 7payung adat8 sebagai paying kedua mempelai0 C Dua orang laki#laki yang sudah menikah serta orang yang dibelakangnya memegang payung beserta rombongan untuk mengiringi dan meramaikan acara di 7tapian raya bangunan80 C Kelompok terakhir adalah pemain ensambel musik 7gondang boru80 $etelah sampai di tempat, para pengantin didudukkan di bangku yang telah disediakan kemudian seorang 7 datu8 4dukun6 mempercikkan air kepada kedua pengantin0 $ambil memercikkan air tersebut, sang datu sambil menanyakan berapa keturunan 4anak6 dan jenis kelamin apa yang mereka inginkan ketika berumah tangga, yang ditandai dengan batu kerikil yang sudah disiapkan0 Kegiiatan ini disaksikan oleh para rombongan dan masyarakat yang melihatnya0 Kemudian ditutup dengan doa0 !ara pemercikannya dengan menggunakan daun#daun yang dingin seperti daun 7silinjuang8 4yang ber&arna hijau60 $etelah semuanya selesai, Kedua pengantin diba&a kembali ke rumah0 !ara memba&anya juga seperti memba&anya ke 7tapian raya bangunan8 yang diiringi oleh para 7 pargondang8 dan 7 parmoncak 80 $esampai di pintu rumah mereka sudah ditunggu oleh kedua orang tua yang sudah mempersiapkan tiga 7pelepah batang pisang8 beserta pelengkapannya, kemudian 7pelepah batang pisang8 tersebut diinjak terdahulu oleh kaki sebelah kanan dan diikuti kaki sebelah kiri, barulah 7 bayo pangoli8 dan 7boru na ni oli8 masuk ke dalam rumah0 $etelah kedua pengantin telah melaksanakan adat 7 tapian raya bangunan8 dan K(MBA%I memasuki rumah, maka 7markobar8 kembali dilaksanakan untuk memberikan 7gelar adat 8 kepada 7bayo pangoli8 47mangalehen gorar 860 "ika 7bayo pangoli8 ka&in dengan anak gadis dari suku#bangsa lain misalnya dari suku "a&a, maka dalam kesempatan in 7boru "a&a8 tersebut diberi 7 marga8 dari 7boru tulang8#
nya0 Kalau 7bayo pangoli8 ber#marga /asution, maka 7boru "a&a8 itu dapat diberi 7marga8 %asution, rangkuti, Parinduri, dan 7marga-marga !andailing8 lainnya0
65 Mangalehen Gorar . Ketika kedua pengantin telah selesai melaksanakan upacara adat di 7 tapian raya bangunan8, maka dilanjutkan dengan acara adat 7mangalehen gorar 80 Acara adat 7mangalehen gorar 8 adalah menabalkan 7gelar adat8 kepada 7bayo pangolin8 yang biasanya dilaksanakan pada sore hari yang dilaksanakan setelah disetujui dalam kegiatan adat 7markobar 80 Dalam hal ini0 para 7raja-raja8 dan semua kelompok kekerabatan yang hadir ? di dalam acara adat 7markobar 8 merundingkan untuk menentukan gelar yang akan diberikan kepada pengantin laki#laki0 $etelah gelar yang sesuai sudah didapatkan untuk diberikan kepada 7 bayo pangolin8, maka 7bayo pangolin8 di panggil untuk segera datang ke 7 pantar bolak paradaton80 $esampai di situ 7bayo pangoli8 langsung duduk di 7tikar adat8 yang sudah disiapkan di tengah#tangah 7 pantar bolak paradaton80 Kemudian 7burangir adat 8 dan 7salipi8 yang berisikan 7beras8, 7jahe8, 7garam8 dan 7rumpit8 yang dilapisi oleh 7ujung daun pisang8 yang ujungnya dihadapkan ke 7bayo pangolin8 dan 7pangkal8# nya ke arah 7raja panusunan bulung8, serta 7oris8 4keris6 yang dilintangkan ke arah depan0 $ebelum gelar diberikan oleh 7 raja panusunan bulung 8, ia memberikan arahan kepada 7bayo pangoli8 seperti bagaimana menjalankan hidup berumah tangga, maka 7salipi8 yang berisikan 7beras8 yang artinya untuk kebutuhan pokok dalam kehidupan berumah tangga, 7jahe8 yang dicampurkan dengan 7 garam8 apabila dimakan akan terasa asin dan pedas begitulah hidup berumah tangga, namun lama#kelamaan makan 7 jahe8 dan 7garam8 akan terasa manis, itulah hidup berumah tangga setelah pedas dan asin dirasakan lebih dahulu barulah terasa manis kemudian, sementara 7rumpit8 yang bertanda apabila kalau ada masalah di dalam rumah tangga jangan disebar#luaskan kepada orang, melainkan harus dimusya&arahkan, dan terakhir adalah keris meupakan pemimpin yang benar dan tidak pandang bulu terhadap rumah tangga dan keluarga0 $etelah arahan diberikan kepada 7 bayo pangoli8, maka 7mongmongan8 dibunyikan sebanyak sembilan kali sebagai pertanda bah&a pemberikan gelar akan berikanoleh 7raja panusunan bulung80 Dalam pemberian gelar ini, 7 bayo pangoli8 mengangkat keris serta membukanya ke arah atas sebagai pertanda bah&a 7 bayo pangoli8 sudah syah mendapatkan gelar yang diterimanya0 emberian gelar ini dilakukan oleh 7raja panusunan bulung8 atas usul dari 7natoras8 yang disaksikan oleh 7raja# raja8 serta semua yang hadir di dalam acara 7markobar 80 Dan 7penambalan gelar8 ini dilakukan oleh 7raja panusunan bulung 8 atas usulan dari 7namora-natoras8 yang disaksikan oleh 7raja-raja adat 8 lainnya0 %aimnya, pemberian gelar adat kepada
7bayo pangoli8 adalah mengikuti dari kakeknya dan tidak bisa mengambil gelar dari orang tuanya0
)5 Mangupa. $etelah selesai pemberian 7gorar adat 8 4gelar adat6 dilaksanakan, maka dilanjutkan dengan melaksanakan acara adat 7mangupa8, adalah upacara adat dengan menyampaikan pesan#pesan adat dan petunjuk kepada 7 bayo pangoli8 dan 7boru na ni oli80 Dan biasanya 7mangupa8 dapat diartikan sebagai ungkapan kegembiraan bah&a 7sesuatu8 yang diharapkan dapat terlaksana dengaan baik sudah ter&ujud0 Apabila 7mangupa8 selesailah sudah pelaksanaan upacara adat perka&inan semuanya0 Dan jika masih ada upacara adat berikutnya, itu adalah sebagai pelengkap acara saja0
Dalam pelaksanaan 7mangupa8 terhadap 7bayo pangoli8 dan 7boru na ni oli8 terlebih dahulu 7manyurdu burangir 8 yang dilakukan oleh kedua orang tua mereka, keluaraga dari 7dalian na tolu8 47mora8, 7kahanggi8, 7anak boru86, 7raja-raja8 dan 7datu pangupa8 serta ditutup oleh 7 raja panusunan bulung80 $etelah 7manyurdu burangir 8, 7raja panusunan bulung 8 melakukan pembicaraan khusus dengan kedua pengantin, kemudian menyerahkan kepada 7datu pangupa8 untuk melaksanakan acara adat 7mangupa8 kepadanya0 $eterusnya 7datu pangupa8 memberikan iin kepada kedua orang tua mempelai untuk memberikan ucapan kepada mereka dan biasanya mengungkapkan perasaan bersyukur kedua pengantin, dengan harapan agar masalah di dalam berumah tangga dapat mereka selesaikan berdua0 elaksanaan 7mengupa8 setelah 7manggoar 8 juga dimaksudkan agar nama yang diberikan tersebut diterima sebagai 7 tondi dohot badan8 kedua pengantin0 Dalam
hal ini, 7tondi8 adalah sesuatu yang abstrak dalam ji&a seseorang yang memberi kekuatan 7tuah8 dan 7mar&ah8 kepada seseorang0 $ering juga disebut pada 7acara adat8 agar kedua pengantin ini 7maroban tuah dohot asangapon 8 4memba&a 7mar&ah8 dan reeki atau 7tuah860
Tujuan dari 7mangupa8 adalah untuk memperkuat 7tondi8 atau mengembalikan 7tondi8 ke dalam tubuh agar 7bayo pangoli8 dan 7boru na ni oli8 menjadi tegar dalam menghadapi tantangan ataupun dapat hidup normal kembali seperti biasa apabila 7tondi#7nya hilang0 menurut andapotan /asution 4?>>:;H@#;=;6, ada berbagai macam tingkatan 7 pangupa8 yaitu : C 7 pangupa pira ni manuk 8 4telur ayam, adalah 7pangupa8 yang paling sederhana, yang terdiri dari telur ayam dan nasi, garam, udang, ikan, sayur daun ubi, dan air putih untuk diminum0 Dan yang hadir adalah biasanya hanya yang satu rumah, kalaupun ada orang luar adalah orang yang memba&a 7 upa-upa80 C 7 pangupa manuk 8 4ayam60 ntuk 7 pangupa manuk 8 yang disajikan adalah ayam yang dipanggang dan masih utuh tanpa dipotongpotong0 Ditambah pula dengan tiga butir telur ayam yang direbus, 7gulaen garing8 4ikan6, nasi putih dan garam0 Dengan 7pangupa manuk8 ini, yang hadir adalah anggota keluarga dan kaum kerabat lainnya0 C 7 pangupa ambeng8 4kambing60 Acara ini dilakukan dengan acara yang benar# benar dilaksanakan secara 9ormal0 Adapun bagian#bagian tubuh kaming yang digunkan adalah kepala, kaki depan sebelah kanan, kaki kiri bagian belakang, ekor, sedikit dagingnya, hati, jantung dan serta isi perut0 Dalam 7pangupa kambing8 ini, yang hadir adalah tentunya lebih lengkap dan ditambah dengan 7 namora natoras8 serta 7raja pamusuk 80 C 7 pangupa orbo8 4kerbau6, adalah bentuk 7 pangupa8 yang paling tinggi dan biasanya 7 pangupa orbo8 dilakukan pada acara#acara yang diadakan oleh 7 raja-
raja8 dan keturunannya0 Bahan#bahan yang disediakan untuk 7 pangupa orbo8 sama dengan yang di atas yaitu: 4i6 %asi putih adalah nasi yang dilambangkan sebagai lambing perencanaan dan tanda#tanda keikhlasan hati dalam segala hal0 ntuk 7sampai ke atas piring nasi8 memerlukan proses panjang dan kerja keras yang dimulai dari menabur bibit, meencangkul, menanam, menyingai sampai kepada panen, menumbuk padi menjadi beras dan menanak beras menjadi nasi0 $edangkan &arna putih melambangkan keikhlasan' 4ii6 &elur ayam, sebagai lambang doa untuk memohon agar ji&a dan raga bersatu padu, tetap selamat dan sehat#sehat' 4iii6 Garam 47sira86, yang melambangkan kekuatan0 Garam sangat dibutuhkan manusia0 demikian juga yang 7diupa#upa8 diharapkan tetap dibutuhkan dan berman9aat bagi orang lain' 4i36 $ir putih melambangkan keikhlasan karena dalam mengerjakan sesuatu haruslah dengan hati hati dan yang bersih serta ikhlas' 436 7Gu)aen8 4ikan6 adalah melambangkan dinamika dan persatuan0 Ikan upah upah terdiri dari dua ekor melambangkan suami istri sebagai ikan, yang selalu sama sama kehulu dan sama sama ke ilir' 43i6 #dang melambangkan sebagai strategi kehidupan0 Gerakan maju mundur adalah karakter udang' 43ii6 *aun ubi yang diikat lembar demi lembar0 Daun ubi melambangkan sebagai umur yang panjang dan berman9aat' dan 4iO6 +epada kerbaua dalah 7 pangupa8 yang paling besar0 7Pangupa ulu ni orbo8 ini dihadapkan ke muka pengantin dalam keadaan utuh0 /amun untuk saat ini sudah jarang digunakan 7kepala kerbau8 secara utuh sebagai 7pangupa8 pada acara adat0 )al ini terjadi setelah masuknya agama islam karena bertentangan dengan ajaran agama Islam0 /amun begitupun ada istilah adat yang menyatakan 7hombar do adat dohot ibadat 8, yang artinya adat dan ibadat tidak dapat dipisahkan0 Adat tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama islam, jika bertentangan dalam pelaksanaannya maka adat itu dikesampingkan sehingga kepala kerbau sebagai 7 pangupa8 dihapuskan0
Di tempat pelaksanaan acara adat 7 mangupa8, kepala kerbau diletakkan di atas 7induri8 setelah dialasin dengan 7bulung bulung ujung 8 4daun pisang6 sebayak tiga helai sebagai perlambang 7dalian na tolu80 $edangkan bahan#bahan lainnya telah dimasak disusun di atas piring besar0 7Induri8 adalah lambang kemasyarakatan
sebagai sesuatu yang benar dan salah0 $etelah acara adat 7 pangupa orbo8 ini selesai, maka pada malam harinya dilanjutkan dengan acara 7 mangoloi na loja8 yaitu meladeni yang bekerja selama upacara adat perka&inan itu berlangsung dan untuk itu 7suhut 8 mengucapkan terima kasih kepada kerabat yang selama ini membantu di dalam pelaksanaan 7orja godang80 Tidak jarang di dalam pelaksanaannya dihidangkan makanan untuk makan bersama semua unsur 7 dalian na tolu8 serta masyarakat yang membantu selama pelaksanaan upacara adat perka&inan di rumah 7suhut 80 $elanjutnya, setelah makan bersama selesai, kemudian 7suhut 8 memberi mereka 7bungkusan8 yang berisi 7daging8 ataupun 7tulang rinca8 berserta lauknya sebagai uangkapan rasa terima kasih0
:UNGSI 0MUSIK *D*T 0 ada upacara adat perka&inan dalam masyarakat Mandailing, seni pertunjukan 7gordang sambilan8 dan gondang boru identik dengan 7kemapanan8 seseorang melaksanakan upacara adat perka&inan tersebut0 $ebab suatu keluarga yang mengadakan upacara adat dengan menggunakan ensambel 7 gordang sambilan8 termasuk keluarga yang bisa dikatakan orang yang mempunyai harta yang lebih karena dalam mengadakan 7gordang sambilan8 menggunakan anggaran yang besar mulai dari mengadakan peralatan adat 47 paragek 8 atau 7 pago-pago86 di halaman rumah seperti bendera adat, payung adat yang diberi rumbai, pedang, 7langit-langit 8, 7rompayan8 dan pelaminan hingga upacara adat perka&inan yang berlangsung selama 7tiga hari dua malam8, sehingga keluarga yang mengadakannya boleh dikatakan orang yang terpandang0
Dalam upacara 7orja godang8 4pesta besar6, seekor kerbau jantan yang sudah cukup umur disembelih 4disebut 7 longit 86 sebagai syarat untuk mengadakan 7gordang sambilan8, meskipun untuk 7mangampeon gondang8 4menempatkan 7gordang8 pada 7rumah gendang8 yang disebut 7 sopo godang8 dalam upacara adat perka&inan tersebut itupun harus meminta iin kepada Raja Pasunan Bulung0 Meminta iin tersebut dengan 7menyurdu burangir adat 7 kepada raja tersebut0
7Raja Pasunan Bulung8 adalah seorang ahli dan penguasa dalam adat#istiadat Mandailing0 Keiinan dapat diperoleh dari hasil 7 marpokat 8 dalam acara 7markobar 8 4musya&arah adat60 7Gordang aambilan8 yang dimainkan adalah alat musik yang bersi9at sebagai pemba&a ritme yang berulang#ulang0 Dalam segi musikal, 7gordang sambilan8 mempunya pola ritme yang dimana penentu patokannya terhadap ritme 7gordang sambilan8 adalah 7 patolu8 yang dipukul dua kali dalam setiap empat ketuk dengan pukulan yang konstan, 7 padua8 4setelah 7 patolu86, 7udong-kudong8 sebagai pengisi ritme, dan 7 enek-enek 8 4paling kecil6 serta 7 jangat 8 4paling besar6 yang ber9ungsi sebagai 3ariasinya dari empat 7 gordang8 tersebut 4di akantan60
Ada beberapa 9ungsi 7gordang sambilan8 dan gondang boru0 *ungsi 7gordang sambilan8 dan gondang boru pada upacara adat 7orja siriaon8 4perka&inan6 adalah suatu bentuk pengumuman kepada masyarakat mengenai proses perka&inan yang dilaksanakan0 $elain itu, juga ber9ungsi sebagai media pertemuan antar pemuka masyarakat atau tokoh adat Mandailing, sebagai simbol pengesahan bah&a telah dilakukannya pemberian gelar ataupun penerapan hukum adat, dan sebagai tanda sekaligus pemberitahuan kepada masyarakat bah&a upacara acara adat sedang berlangsung0 Dengan memperhatikan teori 1illiam 0 Malam 4;<@6 tersebut, paling tidak terdapat @ 4empat6 9ungsi 7 gordang sambilan8 dalam upacara adat perka&inan dalam masyarakat Mandailing, yaitu: C Hibu#an, yaitu anggota masyarakat Mandailing yang mengadakan 7 gordang sambilan8 di dalam upacara adat perka&inan akan terhibur dengan adanya 7 gordang sambilan8 karena salah satu tujuan 7 gordang sambilan8 disajikan adalah untuk menghibur masyarakat yang hadir di dalam upacara adat perka&inan tersebut0
C Pengesahan lembaga sosial , dengan dimainkannya 7gordang sambilan8 dalam upacara adat perka&inan telah menjadi simbol 4pertanda6 bah&a sahnya pelaksanaan upacara adat perka&inan tersebut0 C %esunambungan masyarakat , dimana seni pertunjukan 7gordang sambilan8 merupakan kegiatan yang secara sengaja dilakukan untuk mempertahankan dan kesinambungan tradisi budaya music yang ada pada kebudayaan masyarakat Mandailing0 C Pengungkapan emosional , dimana kegiatan yang dilakukan pada 7 gordang sambilan8 erat kaitannya dengan pengungkapan perasaan dan ekspresi bahagia yang dituangkan dalam &adah 7 orja siriaon8ini meman9aatkan ensambel musik7gordang sambilan80
EPILOQ *akta menunjukkan bah&a permainan 7gordang sambilan8 dan gondang boru cenderung berbeda di setiap daerah 4 huta atau banua6 dan demikian pula dengan jumlah pemainnya seperti akantan, )uta pungkut dan Tamiang dan )uta Godang0 Meskipun demikian, namun bentuk dan jumlah 7 gordang sambilan8 dan gondang boru yang digunakan adalah sama dalam setiap pelaksanaan upacara adat perka&inan di Mandailing0
)adirnya seni pertunjukan 7 gordang sambilan8 dan gondang boru dalam setiap pelaksanaan upacara adat perka&inan Mandailing harus terlebih dahulu meminta iin kepada 7raja pansunan bulung8 melalui acara adat 7markobar 8 4musya&arah6