PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH
D I NAS K E S E HATAN UPTD PUSKESMAS BAITURRAHMAN Jl. Belibis, Lr. Adam. No. 6, Ling.Labui, Kel. Ateuk Pahlawan, Banda Aceh KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BAITURRAHMAN NOMOR :800 / / /2017 TENTANG PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD), KEJADIAN TIDAK CIDERA (KTC), KEJADIAN POTENSIAL CIDERA (KPC) DAN KEJADIAN NYARIS CIDERA(KNC) DI UPTD PUSKESMAS BAITURRAHMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA UPTD PUSKESMAS BAITURRAHMAN, Menimbang
: a. b.
c.
Mengingat
: 1.
bahwa dalam rangka peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien maka tenaga klinis wajib berperan serta aktif dalam pelaksanaannya; bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, maka perlu penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b maka perlu ditetapkan dalam Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Baiturrahman tentang penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera;
Undang – Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik kedoktera; 2. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; 3. Undang – Undang RI Nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1438/MENKES/IX/2010 tentang standar pelayanan kedokteran; 5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien di rumah sakit; 6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter difasilitas kesehatan pelayanan primer; 7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; 9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas; 10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
MEMUTUSKAN Menetapkan
: SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BAITURRAHMAN TENTANG PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN (KTD), KEJADIAN TIDAK CIDERA (KTC), KEJADIAN POTENSIAL CIDERA (KPC) DAN KEJADIAN NYARIS CIDERA(KNC) DI UPTD PUSKESMAS ULEE KARENG.
Kesatu
: Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera sesuai dengan SPO Pengananan Kejadian Tidak Diharapkan, , Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
Kedua
:
Kewajiban untuk melaksanakan penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadia Nyaris Cedera merupakan tanggung jawab Tim Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien.
Ketiga
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Banda Aceh pada tanggal : 2017 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAITURRAHMAN
NURMIATI, SP, MKM NIP : 19770422 200012 2 001
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS NOMOR........../............/............/2017 TENTANG : PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DI HARAP KAN,KEJADIAN POTENSIAL,CIDERA DAN KEJADIAN NYARIS CIDERA DI UPTD PUSKESMAS BAITURRAHMAN
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CIDERA,DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA DI UPTD PUSKESMAS BAITURRAHMAN A. PENDAHULUAN Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesehatan akibat melaksanakan suatu tindakan untuk tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris cedera B. TEMA Penanganan Kejadian tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera akan meningkatkan mutu pelayanan klinis C. TUJUAN a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas b. Meningkatakan akuntabilitas Puskesmas Terhadap pasien dan masyarakat c. Menurunnya kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris cedera puskesmas d. Terlaksananya program – program pencegahan sehingga tidak terjadinya penanggulangan kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera D. SASARAN a. Puskesmas b. Posyandu c. Posbindu E. BENTUK KEGIATAN Penanganan terhadap terjadinya kasus kejadian tidak diharapkan, kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi Kasus 2. Pelaporan Kepada Tim Manajemen Mutu Puskesmas 3. Analisis kasus oleh Tim Manajemen Mutu Puskesmas 4. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Manajemen Mutu Puskesmas 5. Implementasi/Pelaksanaan Perbaikan Pada Mutu Layanan Klinis oleh semua tenaga klinis di puskesmas 6. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua tenaga klinis di Puskesmas F. PENUTUP Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera di UPTD Puskesmas Baiturrahman.
Ditetapkan di : Banda Aceh pada tanggal : 2017 KEPALA UPTD PUSKESMAS BAITURRAHMAN,
Nurmiati, SP, MKM NIP : 19770422 200012 2 001