PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA
BIOGAS LIMBAH PETERNAKAN SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DAN TERBARUKAN DI DESA DANGDANG KECAMATAN CISAUK KABUPATEN KABUPATEN TANGERAN TANGERANG G
Oleh:
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA TANGERA TANGERANG NG SELATAN SELATAN 2016
HALAMAN PENGESAHAN
1. 2. 3. 4.
Judul : Tema : Energi Baru dan Terbarukan Nama Organisasi Pelaksana : Ketua Pelaksana Nama Lengkap : N! : Pr"gram #tudi$Jurusan : Perguruan Tinggi Tinggi : nstitut Tekn"l"gi Tekn"l"gi nd"nesia N". Telep"n$%P Telep"n$%P : E&mail : '. Jumla( )ngg"ta Pelaksana : *. +"sen Pendamping Nama Lengkap, -elar : NP : N". Telep"n$%P : . Nama L"kasi +esa Binaan : +esa +angdang /ila0a( !itra Kelura(an$Ke : Kabupaten$K"ta : Pr"insi : Jarak PT ke l"kasi mitra : km 5. Jangka Ja ngka /aktu Pelaksanaan bulan : 6. Bia0a T"tal T"tal : 7p +ikti : 7p #umber lain :& ........, .... !aret 281*
ii
IDENTITAS PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA
N" 1
2 3 4
4.1
4.2
4.3
4.4
' *
+ata Judul
Tema Organisasi Pelaksana Ketua Pelaksana Nama N! Ta(un )ngkatan Jurusan$P"gram #tudi Perguruan Tinggi )lamat Perguruan Tinggi N". Telep"n$%P E&mail Nama )ngg"ta 1 N! Jurusan$P"gram #tudi Perguruan Tinggi Nama )ngg"ta 2 N! Jurusan$P"gram #tudi Perguruan Tinggi Nama )ngg"ta 3 N! Jurusan$P"gram #tudi Perguruan Tinggi Nama )ngg"ta 4 N! Jurusan$P"gram #tudi Perguruan Tinggi Nama Penanggung9aab NP Nama +"sen Pendamping -elar +epan -elar Belakang NP +"sen Pendamping N". Telep"n$%P E&mail Bia0a 0ang diperlukan Bia0a 0ang diusulkan ke dikti
:
: Energi Baru dan Terbarukan : : : : : : nstitut Tekn"l"gi nd"nesia : Jl. : : : : : : nstitut Tekn"l"gi nd"nesia : : : : nstitut Tekn"l"gi nd"nesia : : : : nstitut Tekn"l"gi nd"nesia : : 18'8582811188* : : nstitut Tekn"l"gi nd"nesia : : : :& : : : : : 7p : 7p
iii
BIOGAS LIMBAH PETERNAKAN SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DAN TERBARUKAN SOLUSI EFEKTIF MENUJU DESA MANDIRI ENERGI DI DESA DANGDANG KECAMATAN CISAUK KABUPATEN TANGERANG A. LATAR BELAKANG MASALAH
+esa +angdang merupakan sala( satu dari lima belas desa 0ang berada di Keamatan ;isauk. Terbentang luas daera( pertanian di desa ini sekitar << %a. !ata pena(arian penduduk terban0ak teridenti=ikasi kedalam beberapa bidang, seperti: petani seban0ak <<<< 9ia, buru( tani$perkebunan seban0ak <<<< 9ia, buru( peternakan seban0ak <<<< 9ia, pedagang seban0ak <<< 9ia. K"ndisi ek"n"mi mas0arakat desa masi( did"minasi "le( sekt"r pertanian, mengingat ila0a( desa 5 > merupakan persaa(an dan 3> adala( tegalan 0ang beruba( =ungsi men9adi saa( pertanian. +aera( pertanian saa( sangat p"tensial untuk pengembangan
pertanian seluas <<<< %a. Luas la(an untuk tegalan dan
perkebunan adala( <<<< %a. #e(ingga tanaman palai9a seperti kaang tana(, 9agung, ubi ka0u, ubi 9alar, serta tanaman bua( seperti mangga, pepa0a, dan pisang 9uga mampu men9adi sumber pemasukan bagi penduduk desa.
#eara ge"gra=is
+esa +angdang memiliki batasan =isik sebela( utara berbatasan dengan +esa <<<, sebela( barat dengan +esa <<<<, sebela( timur dengan +esa <<<, dan sebela( selatan dengan +esa <<<<. +esa +angdang mempun0ai luas ila0a( ?<<<<<< %a 0ang terdiri dari empat dusun 0ang tersebar dalam 7T <<<< dan << 7/. @ntuk menapai desa ini (arus menempu( 9arak ? 25 km dari Pusat Pemerinta( Kabupaten Tangerang selama ?1 !as0arakat
pedesaan
di
9am
dengan
menggunakan
9alur darat.
Kabupaten Tangerang pada umumn0a, berpr"=esi
sebagai petani 9uga merangkap sebagai peternak,
seperti mas0arakat di +esa
+angdang, Keamatan ;isauk. Ternak 0ang biasa dipeli(ara mas0arakat +angdang adala( sapi, kambing, bebek, ent("k dan a0am. !enurut penuturan mas0arakat setempat k(ususn0a 0ang lan9ut usia, ba(a pada aktu dulu setiap ruma( di desa tersebut memiliki (ean dan ternak peli(araan. %ean&(ean tersebut dipergunakan untuk mendukung pertanian, baik sebagai pemba9ak saa( maupun peng(asil pupuk "rganik. Namun, karena
1
kebi9akan akan penggunaan pupuk kimia dalam peng"la(an pertanian dan munuln0a trakt"r 0ang digerakkan "le( mesin serta pertimbangan aspek ek"n"mis 0ang lain, lambat laun kebutu(an akan dukungan ternak men9adi berkurang. %al ini berpengaru( pada man=aat (ean sebagai pendukung pertanian dan peng(asil pupuk "rganik, se(ingga keterikatan keluarga petani ter(adap ternak sapin0a mengalami penurunan. !enurut data administrasi +esa +angdang , p"tensi peternakan di +esa +angdang ukup besar dengan rinian: kerbau seban0ak 12 ek"r, sapi pera( ' ek"r, sapi p"t"ng ' ek"r, kambing '' ek"r, a0am <<< ek"r, itik <<< ek"r, ent("k <<< ek"r, dan angsa seban0ak <<< ek"r. Ternak&ternak ini mempun0ai p"tensi 0ang sangat besar untuk mengatasi pers"alan kelangkaan energi 0ang ter9adi di nd"nesia dengan penerapan reakt"r bi"gas sebagai ada( untuk meng(asilkan bi"gas. Kenaikan (arga min0ak dunia dan menurunn0a ketersediaan adangan ba(an bakar min0ak, berdampak pada krisis energi 0ang besar&besaran. Krisis energi 0ang
ter9adi sangat dirasakan "le( semua lapisan mas0arakat terutama
mas0arakat pedesaan dan tentu sa9a memengaru(i segala aspek per"k"n"mian. K"ndisi ini berdampak pula pada (arga ba(an bakar min0ak 0ang semakin tinggi dan sulit di9angkau "le( sebagian besar mas0arakat nd"nesia k(ususn0a mas0arakat pedesaan 0ang ma0"ritas masi( (idup dibaa( garis kemiskinan. Permasala(an kebutu(an energi di pedesaan sebenarn0a dapat diselesaikan dengan menggunakan sumber energi alternati= 0ang rama( lingkungan, mura( dan muda( diper"le( dari lingkungan sekitar dan bersi=at dapat diperba(arui. #ala( satu energi alternati= 0ang rama( lingkungan 0ang dapat diupa0akan di pedesaan adala( bi"gas gas bi" 0ang di(asilkan dari ba(an&ba(an "rganik seperti k"t"ran (ean
ternak.
Kandungan
bi"gas
terdiri
dari
gas
metan
*8>&8>,
karb"ndi"ksida 48>& 38>, dan beberapa gas lain dalam 9umla( keil. Energi lestari ini dapat diper"le( melalui pr"ses anaer"b dalam suatu ada( 0ang disebut digester. Pada prinsipn0a pembuatan bi"gas sangat seder(ana, 0aitu memasukkan substrat k"t"ran sapi ke dalam digester 0ang men0ekat ruangan di dalamn0a dari udara lingkungan anaer"b. +alam aktu tertentu, bi"gas akan terbentuk 0ang selan9utn0a dapat
digunakan sebagai sumber energi, misaln0a untuk menggantikan ba(an bakar k"mp"r gas LP-. Peng"la(an limba( peternakan melalui pr"ses =ermentasi perlu digalakkan karena dapat meng(asilkan bi"gas 0ang men9adi sala( satu 9enis bi"energi. Peng"la(an limba( peternakan men9adi bi"gas ini di(arapkan dapat mengurangi ketergantungan pada ba(an bakar min0ak 0ang ma(al dan terbatas, mengurangi penemaran lingkungan.
B. PERUMUSAN MASALAH
#elama ini (asil ak(ir dari limba( peternakan 0ang ada belum bisa diman=aatkan seara maksimal "le( mas0arakat. K"t"ran&k"t"ran tersebut biasan0a dibiarkan begitu sa9a di sekitar ruma( penduduk atau ba(kan di buang ke sungai& sungai pada(al sungai tersebut sering diman=aatkan untuk keperluan se(ari&(ari seperti menui ba9u, peralatan dapur dan mandi. #e(ingga men0ebabkan menurunn0a mutu lingkungan melalui penemaran tersebut, menggangu kese(atan manusia dan 9uga sebagai sala( satu pen0umbang emisi gas e=ek ruma( kaa. Pada umumn0a limba( peternakan (an0a digunakan untuk pembuatan pupuk "rganik. @ntuk itu suda( sela0akn0a perlu adan0a usa(a peng"la(an limba( peternakan men9adi suatu pr"duk 0ang bisa diman=aatkan manusia dan bersi=at rama( lingkungan. Ole( karena itu analisa dari rumusan masala( 0ang dapat diambil adala( sebagai berikut: 1. !as0arakat pedesaan belum mengel"la seara "ptimal sumberda0a 0ang ada di peternakan untuk menu9u kemandirian energi dan lingkungan 0ang lestari. 2. !as0arakat belum mengenal tekn"l"gi bi"digester 0ang mura( dan muda( dalam pembuatan dan peman=aatann0a. 3. Peman=aatan bi"gas belum memas0arakat seara luas terutama di pedesaan dikarenakan minimn0a pengeta(uan.
C. TUJUAN
Berdasarkan analisis dari rumusan masala( 0ang tela( di uraikan tersebut maka tu9uan 0ang ingin diapai dalam pr"gram (iba( bina desa ini adala(:
1. !emberikan pengeta(uan tentang man=aat limba( peternakan guna meniptakan energi terbarukan dan memeli(ara lingkungan (idup. 2. !emberikan keterampilan pembuatan bi"digester 0ang muda( dan mura(, se(ingga mas0arakat dapat membuat bi"digester seara massal dalam skala ruma( tangga. 3. !enga9ak mas0arakat untuk memas0arakatkan peman=aatan limba( peternakan sebagai sumber energi dan pupuk 0ang lestari. 4. #emakin ban0ak mas0arakat membuat bi"digester, memper"le( energi seara gratis, memper"le( pupuk "rganik 0ang baik, tidak bergantung pada pupuk kimia maupun pas"kan LP-.
D. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
ndikat"r keber(asilan pr"gram (iba( bina desa ini dapat dili(at dari tiga aspek, antara lain: a.
)dan0a partisipasi$antusiasme dari mas0arakat dalam pr"ses pelati(an untuk mengikuti dan mema(ami serangkaian aara 0ang dilakukan mulai dari s"sialisasi, pelaksanaan kegiatan, dan (asil ak(ir dari pr"gram ini. %al ini dapat dili(at dari target 9umla( peserta seban0ak '8 "rang.
b.
)dan0a partisipasi baik dari d"sen maupun ma(asisa serta pemerinta( desa 0ang terlibat seara langsung dalam serangkaian aara (iba( bina desa ini sampai terdapat (asil ak(ir 0ang di(arapkan, baik sebagai pemateri, maupun tent"r langsung di lapangan.
.
Jumla( instalasi bi"gas 0ang ada di +esa +angdang menapai sekitar 4 instalasi. +imana setiap (arin0a k"t"ran 0ang diinputkan kedalam digester menapai 288 liter 0ang akan meng(asilkan bi"gas seban0ak 1* m 3, dan di(arapkan mas0arakat 9uga akan membuat bi"digester tersebut untuk skala ruma( tangga.
d. !as0arakat pedesaan kembali memeli(ara ternak sapi, se(ingga selalu ter9aga ketersediaan pupuk "rganik 0ang lebi( berkualitas dan terlepas dari ketergantungan ter(adap pupuk buatan.
E. LUARAN ANG DIHARAPKAN Luaran 0ang di(arapkan setela( terapain0a pr"gram ini adala( mas0arakat
di +esa +angdang membentuk kel"mp"k pembuatan bi"gas, mengeta(ui pentingn0a mengel"la lingkungan (idup guna memper"le( lingkungan 0ang bersi(, inda( dan n0aman serta berman=aat bagi mas0arakat sekitar. Pr"gram pembuatan bi"gas 0ang berbasis mas0arakat di +esa +angdang merupakan upa0a pembuatan energi terbarukan serta mengel"la lingkungan (idup 0ang bersi(, inda( dan se(at. @ntuk meu9udkan (al tersebut, diperlukan adan0a kesiapan dan ker9asama antara mas0arakat, pemerinta($perangkat desa dan ma(asisa. )dapun target luaran dari pr"gram ini adala(: 1. !as0arakat +esa +angdang men9adi mas0arakat 0ang mandiri akan kebutu(an energi dan berperan akti= dalam memeli(ara lingkungan (idup. 2. %iba( dari bi"digester utama tersebut sem"ga bisa berman=aat, terus dikembangkan dan mampu membantu tersedian0a energi bi"gas bagi mas0arakat 0ang kurang mampu. 3. Lap"ran ak(ir dari (asil pr"gram ini merupakan sebua( publikasi ilmia( berupa artikel atau 9urnal se(ingga dapat men9adi per"nt"(an mas0arakat lain.
F. MANFAAT PROGRAM
1.
Bagi !as0arakat #ebagai bekal dan dukungan kepada mas0arakat untuk meng"la( limba( men9adi energi terbarukan guna peman=aatan limba( 0ang "ptimal, 0ang ditun9ukkan dengan: a. Tumbu(n0a kesadaran mas0arakat tentang energi terbarukan bi"gas dan lingkungan (idup 0ang se(at b.
!eningkatn0a ketrampilan mas0arakat dalam pembuatan digester bi"gas se(ingga dapat
mengembangkann0a seara mandiri dan ak(irn0a
peman=aatan bi"gas semakin memas0arakat.
.
Tersedian0a energi seara sada0a se(ingga tidak terpengaru( "le( kelangkaan dan ma(aln0a BB!.
2.
Bagi Pelaksana !an=aat 0ang didapatkan "le( pi(ak pelaksana dalam (al ini ma(asisa dan d"sen, dengan adan0a pr"gram (iba( bina desa ini adala(: a. #emakin mendalami pr"ses pembuatan digester rama( lingkungan. b. #ebagai pengalaman untuk pengembangan kreatiitas dan ber"rganisasi di tenga( mas0arakat. . !entreas=er ilmu pengeta(uan tetang penggunaan tekn"l"gi seder(ana bi"gas kepada mas0arakat sebagai bagian dari pengabdian dan pemberda0aan mas0arakat.
3.
Bagi Pemerinta( a. !emberikan ba(an pertimbangan untuk pemerinta( k(ususn0a +inas Pertanian untuk s"sialisasi penerapan alat bi"digester sebagai peng(asil bi"gas skala ruma( tangga untuk diterapkan di setiap desa, se(ingga mas0arakat 0ang ma0"ritas (idup dalam kekurangan mampu meniptakan energi alternati= terbarukan se(ingga tidak lagi bergantung pada subsidi pemerinta(. b. !embantu pemerinta( dalam mengembangkan p"tensi limba( 0ang kurang mendapatkan per(atian, serta pembangunan ek"n"mi berbasis mas0arakat pedesaan. . @pa0a peng(ematan BB! bersubsidi untuk mas0arakat se(ingga beban 0ang (arus ditanggung "le( pemerinta( untuk memba0ar subsidi tersebut 9uga akan terkurangi.
G. GAMBARAN UMUM MASARAKAT 1. L!"#
%$L"kasi pengabdian adala( di +esa +angdang 0ang merupakan sala( satu desa di Keamatan ;isauk, Kabupaten Tangerang. #eara ge"gra=is +esa +angdang terletak pada p"sisi 5 888A<<<<< Lintang #elatan dan 112<<<<< Bu9ur Timur. #edangkan seara t"p"gra=i +esa +angdang berupa dataran sedang 0aitu sekitar '88 m di atas permukaan air laut. Jarak tempu( +esa +angdang ke ibu k"ta keamatan adala( 3 km 0ang ditempu( dengan aktu sekitar 18 menit. #eara ge"gra=is, +esa +angdang termasuk ila0a( 0ang memiliki dataran dan
sebagian besar dataran renda(. Letak +esa +angdang berada di antara 2 desa lain 0ang 9uga masi( termasuk dalam ila0a( Keamatan dan termasuk ila0a( Kabupaten Tangerang. 2. S#$#'
#asaran pr"gram pengabdian ini adala( mas0arakat 0ang mempun0ai ternak terutama sapi 0ang ada di +esa +angdang. (. K!')%$% M#$*#"#+ S#$#'
a. Kondisi penduduk Jumla( penduduk +esa +angdang adala( <<<< 9ia dengan 9umla( laki& laki seban0ak <<<$ 9ia dan perempuan seban0ak <<< 9ia, 0ang terdiri dari <<<< KK dengan <<<< KK masuk kateg"ri ruma( tangga miskin 7T! 0ang tersebar di <<< 7T dan <<< 7/. Jenis tana( mera( 0ang ada di +esa +angdang kurang bagus sebagai la(an pemukiman dan 9alan, karena enderung labil se(ingga men0ebabkan mas0arakat di +esa +angdang enderung men0ukai ruma( dari temb"k karena bisa ta(an lama. 7uma( penduduk 0ang suda( terbuat dari temb"k seban0ak <<< bua(, ruma( 0ang terbuat dari papan sekitar << bua(, dan dari bambu seban0ak <<< bua(. b. Tingkat pendidikan Berdasarkan k"mp"sisi tingkat pendidikan mas0arakat +esa +angdang, dapat dikatakan masi( sedikit mas0arakat 0ang memiliki pema(aman akan pentingn0a pendidikan. 7enda(n0a #+! mas0arakat +esa +angdang tidak terlepas dari terbatasn0a sarana dan prasarana pendidikan 0ang ada, disamping tentu masala( ek"n"mi dan pandangan (idup mas0arakat. Tingkat pendidikan mas0arakat +esa +angdang berariasi dengan sebaran k"mp"sisi sebagai berikut:
Tabel 1: Tingkat Pendidikan !as0arakat +esa +angdang N"
Tingkat pendidikan
1 2
Tidak$belum sek"la( Belum tamat #+$sedera9at
Laki&laki '28 ''
Perempuan '58 ''
Jumla( 1.188 1.114
3 4
Tamat #+$sedera9at #LTP$sedera9at
' * 5
#LT)$sedera9at +ipl"ma #&1 #&2
2.44 332
2.4*3 34
4.618 *6
11 2' 28 1
6 28 16 1
214 4' 36 2
c. Jumlah penduduk #edangkan k"mp"sisi penduduk berdasarkan umurn0a adala( sebagai berikut: 8&4 t( : 1.8'8 9ia, '&6 t( : 1.114 9ia, 18&14 t( : 1.811 9ia, 1'&16 t( : 53 9ia, 28&24 t( : '64 9ia, 2'&26 t( : 422 9ia, 38&34 t( : 35 9ia, 3'&36 t(: 221 9ia, 48&44 t( : 223 9ia, 4'&46 t( : 283 9ia, '8&'4 t( : 1** 9ia, ''&'6 t(: 186 9ia, C'6 t( : 1.3' 9ia +ata )dministrati= +esa +angdang, 2812.
H. METODE PELAKSANAAN 1.
I)e'+%,%"#$% M#$#l#h
P"tensi ternak 0ang ada di +esa +angdang ukup besar, kerbau seban0ak 12 ek"r, kuda 38 ek"r, sapi pera( ' ek"r, sapi p"t"ng 4' ek"r, kambing 3.8' ek"r, a0am buras 3.488 ek"r, a0am ras '.888 ek"r, itik *'8 ek"r, ent("k 188 ek"r, dan angsa seban0ak ' ek"r. Limba( dari peternakan tersebut 9uga ukup besar, namun selama ini (asil ak(ir dari limba( peternakan 0ang ada belum bisa diman=aatkan seara maksimal "le( mas0arakat disebabkan "le( minimn0a pengeta(uan dari mas0arakat. K"t"ran&k"t"ran tersebut biasan0a dibiarkan begitu sa9a di sekitar ruma( penduduk atau ba(kan di buang ke sungai&sungai pada(al sungai tersebut sering diman=aatkan untuk keperluan ruma( tangga se(ari&(ari seperti menui ba9u, peralatan dapur dan mandi. #e(ingga men0ebabkan menurunn0a mutu lingkungan melalui penemaran tersebut, 9ika mutu lingkungan tersebut kurang baik maka kese(atan mas0arakat desa pun 9uga kurang baik.
2.
A'#l%$%$ Ke-+h#'
)nalisis s"lusi 0ang ditaarkan dari permasala(an ban0akn0a limba( k"t"ran 0ang berasal dari peternakan di +esa +angdang 0aitu dengan pembuatan bi"digester 0ang merupakan tekn"l"gi terbarukan dengan meman=aatkan limba(
peternakan se(ingga tidak menemari lingkungan, 0ang (asil ak(irn0a berupa bi"gas 0ang dapat digunakan "le( mas0arakat sekitar. Tabel 2: #umber dan Bi"gas 0ang +i(asilkan #umber #api P"t"ng #api Pera( Kerbau Babi )0am !anusia #ampa($"rang
(.
K"t"ran basa( kg$(ari 18 2' 14 ' 8,8' 8,2' 8,'
Bi"gas lt$(ari 258 348 '8 1888 4'8 458 258 348 1,4' 8,'1 28 2' 38 48
T"tal #"lid > 18 28 1* 28 18 28 2' 45 1' 28 28
D"latil #"lid > T# 58 68 58
Pe'*$'#' P&!/
Bi"gas adala( sala( satu sumber energi terbarukan 0ang dapat men9aab kebutu(an energi alternati= dan meng(asilkan pupuk "rganik sebagai sampingan. Bi"gas merupakan gas 0ang di(asilkan dari pr"ses penguraian ba(an&ba(an "rganik "le( mikr""rganisme. !et"de untuk meng"la( energi Bi"gas 0ang akan digunakan dalam pr"gram ini adala( dek"mp"sisi ba(an "rganik menggunakan instalasi kedap udara dalam reakt"r Bi"gas 0ang meng(asilkan gas metan ;%4. -as metan dapat men0ebabkan kerusakan lapisan "F"n, tetapi dalam penggunaan reakt"r bi"gas ini gas metan digunakan sebagai sumber energi alternati=. Pr"gam BOL!PET Bi"gas Limba( Peternakan ini kami beker9a dengan perangkat desa dan lembaga penelitian bi"gas !alang 0ang suda( berpengalaman dalam mengka9i masala( bi"gas. +i(arapkan dengan pr"gram (iba( bina desa ini mas0arakat setempat dapat mengaplikasikann0a
seara
mandiri
dan
berkesinambungan untuk keperluan se(ari&(ari. .
Pel#"$#'##' P&!/
!et"de 0ang akan digunakan dalam Pr"gram %iba( Bina +esa ini adala( dengan a(li pengeta(uan dan pema(aman tekn"l"gi melalui mus0aara( desa serta pelati(an ara pembuatan bi"gas dengan bi"digester 0ang muda( kepada petani& peternak di ila0a( +esa +angdang. Kegiatan ini dibagi men9adi tiga ta(ap, 0aitu ta(ap s"sialisasi bi"gas, ta(ap pembuatan bi"digester, dan ta(ap peman=aatan bi"gas. 1.
Tahap Sosialisasi
Pada ta(ap s"sialisasi mempergunakan met"de mus0aara( desa di mana mas0arakat akan dia9ak mema(ami adan0a pr"ses =ermentasi pada limba( peternakan 0ang akan berman=aat apabila dikel"la seara benar. nstrumen 0ang digunakan dalam s"sialisasi ini adala( 2 bua( m"dul untuk menun9ang pr"ses pen0ampaian in="rmasi kepada mas0arakat. !edia presentasi, in="rmasi&in="rmasi penting mengenai apa itu bi"gas, bagaimana ara pembuatan reakt"r bi"gas, "nt"( gambar&gambar reakt"r bi"gas, ide" dan in="rmasi&in="rmasi lain 0ang merupakan ringkasan penting dari 2 m"dul 0ang diberikan kepada arga. Pada ta(ap ini, dengan menggunakan tabung gall"n air meneral,
akan
ditun9ukkan pr"ses =ermentasi 0ang ter9adi dan gas metan 0ang di(asilkan. +i(arapkan pada ak(ir kegiatan mas0arakat mengeta(ui pr"ses alamia( 0ang ter9adi pada limba( peternakan, mema(ami man=aat tekn"l"gi pembuatan bi"gas, dan bersemangat untuk meu9udkan pembangunan bi"digester. 2.
Tahap pelaksanaan Ta(ap kedua adala( ta(ap pembuatan unit bi"digester. Pada ta(ap ini akan
dipili( dua sampai tiga "rang dari setiap peduku(an 0ang ada di +esa +angdang untuk mendapat pelati(an pembuatan digester dari tim k(usus 0ang suda( disiapkan. Pembuatan bi"digester nantin0a akan dilakukan di delapan peduku(an 0ang ada di +esa +angdang , diantaran0a Peduku(an Pulungan, -umuk !as, Jambu, )mbrek, Karangasem, Baran -laga(d"", +an0ang, Kidul. Nantin0a (iba( delapan bi"digester 0ang merupakan bi"digester utama tersebut akan diletakkan dimasing&masing peduku(an. +i(arapkan mereka 0ang suda( mendapat pelati(an dapat men9adi tut"r di peduku(ann0a masing&masing pada saat pemasangan digester. Tahap persiapan lubang digester @kuran lubang digester disesuaikan dengan ukuran digester 0aitu 4 G 1 meter dengan kedalaman 1 meter, lubang tersebut akan diletakkan dekat dengan kandang sapi untuk memuda(kan pengisian digester. Tahap Pembuatan Digester Plastik tabung PE digelar dialas 0ang tela( dibersi(kan untuk menega( keb""ran. Pan9angn0a sesuai dengan pan9ang digester 0aitu 4 meter. Plastik tabung tersebut dibuat 2 lapis. Langka( selan9utn0a adala( pembuatan kerangka
digester dari bambu, tiap sambungan bambu dilakban$dilapis dengan tali karet (ingga tidak ada bagian 0ang ta9am untuk menega( kerusakan plastik digester, kerangka bambu dimasukkan kedalam plastik tabung PE 0ang suda( dilapis 2 9ika lubang tana( digester pan9angn0a 4 meter maka pan9ang kerangka bambu 9uga 4 meter sedangkan pan9ang plastik PE&n0a men9adi * meter, kelebi(an masing& masing 1 meter diu9ung sebagai tempat memasang pipa pemasukan dan keluaran. Pada ak(irn0a plastik akan men9adi tabung. Berikutn0a, dibagian tenga( digester dilubangi dari dalam dengan (ati&(ati untuk memasang s"ket drat tedm"n. #etela( s"ket drat tedm"nd terpasang diatasn0a dipasang pipa dan keran. Ker9akan dengan (ati&(ati 9angan sampai ada keb""ran pada plastik digester. +igester kemudian dibaa kelubang 0ang tela( disiapkan, disala( satu u9ung lubang dibuat bak penampung dengan ukuran *8G8 m. +asar lubang dibersi(kan dari sisa&sisa akar dan ka0u&ka0u untuk menega( keb""ran pada plastik digester. +igester kemudian dimasukkan perla(an&la(an dan disesuaikan dengan lubang, u9ung&u9ung digester diikat dengan tali karet dan disesuaikan p"sisin0a sesuai dengan kemiringan lubang. Bak penampung mulai dipasang bata dan pipa pemasukan. Tahap pengisian digester +igester dapat langsung diisi dengan k"t"ran sapi$ba(an "rganik 0ang tela( dienerkan dengan air dengan perbandingan, air : k"t"ran sapi adala( 1 : 2&3, artin0a 1 ember k"t"ran sapi dienerkan dengan 2&3 ember air. @ntuk pengisian pertama kali, digester diisi sampai penu( 0ang ditandai dengan tumpa(n0a air dilubang pengeluaran. Biarkan k"ndisi tersebut (ingga terbentuk gas 0ang ditandai dengan menggelembungn0a digester biasan0a 2 4 minggu, untuk memperepat pr"ses =ermentasi pembentukan gas maka dapat ditamba(kan pr"bi"tik seperti E!4 atau lainn0a. -as 0ang terbentuk pertama kali ( arus dibuang dengan ara menekan& nekan digester atau menggunakan pemberat. %al ini perlu dilakukan karena gas 0ang terbentuk belum did"minasi gas metan tetapi masi( ada gas&gas lain seperti (idr"gen, ;O2, am"niak dan "ksigen. +alam aktu kurang dari 24 9am setela( pembuangan gas pertama, plastik penampung gas langsung terisi penu( 3.
Tahap pemanfaatan hasil Ta(ap ketiga adala( peman=aatan energi. Pada ta(ap ini, mas0arakat dia9ak
untuk meli(at dan merasakan sendiri (asil =ermentasi 0ang tela( men9adi energi
0ang siap dipakai, namun 0ang ditekankan disini adala( gas 0ang di(asilkan lebi( diara(kan untuk menggantikan gas LP- untuk kebutu(an dapur. !as0arakat di(arapkan agar dengan meli(at (asil men9adi semakin berminat untuk mengembangkann0a sendiri seara mandiri. .
M!'%+!&%'/ )#' E3#l#
%$Kegiatan m"nit"ring dilakukan setela( pelati(an dan pembuatan reakt"r 0akni dimulai pada minggu pertama setela( pembuatan reakt"r. %al ini dimaksudkan untuk mengikuti perkembangan pemeli(araan reakt"r dan aanara dengan arga se(ubungan dengan kendala 0ang di(adapi setela( pembuatan. Kegiatan m"nit"ring ini dibuat setiap sabtu pada bulan pertama dan pada bulan kedua dikurangi men9adi 2 minggu sekali. +engan adan0a pengurangan m"nit"ring ini di(arapkan arga semakin mandiri, (al ini dapat dili(at dari perkembangan 0ang ada pada reakt"r dan bi"gas 0ang di(asilkan.
I.
JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Tabel 2: Jadal Pelaksanaan Kegiatan Ke+e'/#'
BULAN 1 1
T#h#4 #5#l !us0aara( dengan perangkat desa
Pembuatan buku pemberda0aan mas0arakat tentang bi"gas #"sialisasi Pembelian ba(an dan alat penelitian T#h#4 Ke)# Pelati(an pembuatan +igester Pembuatan digester T#h#4 Ke+%/#
Peman=aatan bi"gas E3#l#
%$Pen0usunan lap"ran L"kakar0a dan Publikasi
2
(
BULAN 2
1
2
(
BULAN (
1
2
(
BULAN
1
2
(
J.
RANCANGAN BIAA
Tabel 3: 7anangan Bia0a Pr"gram
LAMPIRAN 1.1 Ke+# T%
a. Nama Lengkap : b. N! : . Hakultas $ Pr"gram #tudi : d. Perguruan Tinggi e. /aktu untuk kegiatan 1.2 A'//!+# T% 1.2.1 A'//!+# T% 1 a. Nama Lengkap
: nstitut Tekn"l"gi nd"nesia :
:
b. N! : . Hakultas $ Pr"gram #tudi : d. Perguruan Tinggi : nstitut Tekn"l"gi nd"nesia e. /aktu untuk kegiatan 1.2.2 A'//!+# T% 2 a. Nama Lengkap
b. . d. e.
N! Hakultas $ Pr"gram #tudi Perguruan Tinggi /aktu untuk kegiatan
1.2.( A'//!+# T% ( a. Nama Lengkap
b. . d. e. 1.2. a. b. . d.
N! Hakultas $ Pr"gram #tudi Perguruan Tinggi /aktu untuk kegiatan
:
: : : : nstitut Tekn"l"gi nd"nesia :
: : : : nstitut Tekn"l"gi nd"nesia :
A'//!+# T% Nama Lengkap : N! : Hakultas $ Pr"gram #tudi : Perguruan Tinggi : nstitut Tekn"l"gi nd"nesia
e. /aktu untuk kegiatan
:
14
1.( a. b. . d.
D!$e' Pe-%-%'/ Nama Lengkap : NP : )lamat 7uma( : @nit Ker9a : nstitut Tekn"l"gi nd"nesia
+emikian data tersebut di atas, bi"data dari ketua pelaksana, angg"ta dan d"sen pembimbing di buat dengan sebenar&benarn0a tertanda. +"sen Pembimbing
Ketua Tim
........................... )ngg"ta Tim 1
...................... )ngg"ta Tim 2
............................. )ngg"ta Tim 3
.......................... )ngg"ta Tim 4
. .....................................
.......................................
LAMPIRAN 2: GAMBARAN IPTEKS ANG AKAN DITERAPKAN
G#-#& 1: I'$+#l#$% B%!/#$ *#'/ A"#' D%+e"#'
LAMPIRAN (: SURAT PERNATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
SURAT PERNATAAN KERJASAMA MITRA
#e(ubungan dengan pelaksanaan P&!/ H%-#h B%'# De$# +#h' 2016 0ang diselenggarakan "le( +irekt"rat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebuda0aan, ba(a sa0a 0ang bertanda tangan di baa( ini : Nama
:
Peker9aan
:
)lamat
: +esa +angdang Keamatan ;isauk
L"kasi desa binaan
: +esa +angdang Keamatan ;isauk
+engan ini bersedia beker9asama dengan rekan ma(asisa dalam tukar in="rmasi dan mendukung kesuksesan pr"gram mengenai B%!/#$ L%-#h Pe+e&'#"#' Se-#/#% E'e&/% Al+e&'#+%, )#' Te&-#&"#' )% De$# D#'/)#'/ Ke##+#' C%$#" K#-4#+e' T#'/e'/.
+emikian surat ini di buat. #em"ga dapat memberikan man=aat.
Tangerang #elatan, ... !aret 281* Ketua Peternak
Ketua Pelaksana Kegiatan !as
.........................
...........................
!engeta(ui, Kepala +esa +angdang
...............................
LAMPIRAN : DENAH LOKASI BINA DESA