6.5 Pertimbangan penentuan ukuran sampel 1. Pertimbangan Ukuran Sampel
Pertimbangan Penentuan Ukuran Sampel 4 hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan besarnya sampel dalam suatu penelitian : 1) Dera Deraja jatt Kes Keser eraga agama man n Apabila Popolasi seragam sempurna, maka satu elementer saja dari seluruh populasi sudah ukup representati!e untuk diteliti" d iteliti" #ika populasi adalah ompletely heterogeneous, maka hanya penaahan lengkaplah dapat memberikan gambaran yang representati!e" $) Presis Presisii yang dikehend dikehendaki aki dalam dalam penelit penelitian ian %ingkat ketetapan ditentukan oeleh perbedaan perbedaan hasil sampel dengan hasil penaahan lengkap, dengan asumsi asu msi instrument, teknik &a&anara, kualias &a&anara yang digunakan sama" Seara S eara Kuantitati' presisi diukur dari standar erroe, makin keil kesalahan baku, makin besar tingkat presisi () en enan anaa Anal Analis isis is enana analisis data dengan teknik analisis tertentu sangat menentukan besarnya sampel yang harus diambil 4) %erg %ergant antung ung pada pada keterse ketersedia diaan an biaya biaya 2. Penentuan Ukuran Sampel
Ada yang menyatakan paling sedikit 1*+ dari jumlah populasinya" Pendapatpendapat tersebut kurang tepat, karena untuk menentukan ukuran sampel tergantung pada !ariasi populasinya" Semakin besar disperse atau !ariasi suatu populasi maka semakin besar pula ukuran sampel yang diperlukan agar estimasi terhadap parameter populasi dapat dilakukan dengan akurat dan presisi -angkah pertama yang diperlukan oleh peneliti adalah menghitung !arian atau dispersi dengan menggunakan rumus perhitungan ratarata populasi ratarata populasi sebagai berikut : . / 0 k"s2 31) 31) m/ ratarata populasi 0/ ratarata sampel k/ nilai t table pada tingkat keperayaan tertentu S0/ dispersi 3!arian) populasi
Penentuan Ukuran Sampel Penelitian
Penentuan Ukuran sampel3sample si5e) merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama jika penelitian dilakukan dengan ara sur!ey dan bertujuan untuk memperkirakan nilai karakteristik dari populasi yang diteliti" Ukuran sampel yang terlalu besar akan kurang e'isien dari aspek sumber daya penelitian3&aktu,tenaga,biaya), sebaliknya ukuran sampel yang terlalu keil akan kurang e'isien dari aspek pengukuran dan keakuratan hasil penelitian" Dalam menentukan besar sampel, ada banyak alternati!e rumus penentuan besar sampel yang bisa dipakai" umus tersebut dibagi berdasarkan $ pendekatan, yaitu preision analysis dan po&er analysis
6.6 Ukuran Sampel 6erdasarkan atas pertimbangan penentuan ukutan sampel" Peneliti dapat menentukan sampel yang dapat dipandang representati!e me&akili populasi" 7akin besar jumlah sampel mengikuti populasi, maka peluang kesalahan generaslisai semakin keil dan sebaliknya makin keil jumlah sampel menjauhi populasi maka semakin b esar kesalahan generalisasi" 1. Pertimbangan
Ketepatan jenis dan jumlah anggota sampel yang diambil akan sangat mempengaruhi keter&akilan 3representati!eness) sampel terhadap populasi" Keter&akilan populasi akan sangat menentukan kebenaran kesimpulan dari penelitian" Semakin besar ukuran sampel akan me&akili populasi" 6iasanya para peneliti ingin bekerja dengan sampel sekeil mungkin, karena semakin besar jumlah sampel yang digunakan maka akan semakin besar pula biaya yang akan dikeluarkan" 2. Kebutuhan Sampel Besar
a) b) ) d) e) ') g)
#ika terdapat sejumlah !ariable yang tidak bisa dikontrol #ika dalam penelitian terantisipasi adanya hubungan atau perbedaan yang keil #ika dalam penelitian dibentuk kelompokkelompok keil 7enghindari penyusutan #ika diharapkan syaratsyarat keabsahan seara statisti dipenuhi" #ika dalam penelitian dihadapkan pada populasi yang sangat hetergonen #ika realibilitas dari !ariable bebas tidak terjamin
6.7 Sumber Kesalahan Sampel Kesalahan Statistik 3statistial error)
Ada dua 'ator yang penyebab kesalahan statisti, yaitu kesalahan dalam pemilihan sampe dan kesalahan sistematis, yaitu kesalahan yang bukan berasal dari proses pemilihan sampel" Kesalahan Pemilihan Sampel 3Sampling error)
Kesalahan dalam pemilihan sampel dapat disebabkan oleh berbagai kemungkinan pada setiap prosedur dalam pemilihan sampel, antara lain: kesalahan dalam kerangka sample 3sampling 'rame error), Kesalahan dalam penentuan unit sampel 3unit sampling error), atau kesalahan dalam pemilihan sampel seara aak 8random sampling error) Kesalahan Kerangka Sampel
Disebabkan oleh adanya perbedaan antara elemenelemen dalam kerangka sampel dengan elemenelemen populasi target" Kerangka sampel kemungkinan belum memuat elemen elemen populasi yang baru masuk Kesalahan Unit Sampel
Penentuan elemenelemen dalam suatu unit sampel kemungkinan kurang me&akili karakteristik populasinya" %ingkat hetrogenitas elemenelemen populasi dapat menyebabkan timbulnya kesalahan dalam unit sampel yang ditentukan berdasarkan strata atau kelompok tertentu" Kesalahan Pemilihan Sampel Secara Acak
%erjadi karena kemungkinan adanya !ariasi dalam pemilihan subjek sampel seara aak" %ipe kesalahan ini kemungkinan disebabkan oleh n ilai elemenelemen yang sangat !ariati' sehingga dapat saling menghapus dalam perhitungan ratarata" Semakin keil !ariasi nilai elemenelemen, maka semakin rendah kemungkinan tingkat kesalahan pemilihan sampel seara aak Kesalahan Sistematis (systematic errr!
Kesalahan sistematis merupakan kesalahan yang disebabkan oleh 'ator'aktor di luar proses pemilihan sampel" Kesalahan sistematis terutama disebabkan oleh kelemahan desain penelitian dan kesalahan pelaksanaan penelitian" Ada dua 'ator yang mempengaruhi kesalahan sistematis, yaitu, kesalahan responden dan kesalahan administrati!e
Kesalahan "espn#en
9asil analisis data yang dikumpulkan dengan rhetode sur!ei tergantung pada ja&aban responden penelitian" Kesalahan responden terdiri atas dua jenis kesalahan sebagai berikut: 1" onresponse bias 3error) adalah kesalahan yang timbul karena subjek sampel yang tidak memberikan respon ternyata lebih representati!e daripada sampel yang memberikan tanggapan, sehingga sampel yang diteliti kurang akurat dan presisi menerminkan karakteristik populasinya" $" esponse bias 3error) merupakan kesalahan yang timbul karena ja&abahn responden yang tidak benar" Kesalahan A#ministrati$
Adalah kesalahan yang disebabkan oleh kelemahan administrasi atau pelaksanaa pekerjaan penelitia" Ada ( tipe kesalahan administrati!e yaitu : kesalahan dalam pemrosesan data, kesalahan pe&a&anara dan keurangan pe&a&anara Kesalahan Pemrsesan %ata
Kemungkinan terjadi karena kesalahan dalam proses proedural atau arimatik melalui omputer" Akurasi pemrosesan data dengan omputer, bagaimana pun tergantung pada ketelitian manusia Kesalahan Pe&a&ancara
Adalah tipe kesalahan administrati!e yang ditetapkan oleh keteledoran pe&a&anara" Kesalahan tersebut dapat berupa kekeliruan pe&a&anara dalam menatat ja&aban responden atau kesalahan berupa hilangnya bagian in'ormasi yang penting karena pe&a&anara kurang epat menatata ja&aban responden yang disampaikan lisan Kecurangan Pe&a&ancara
Kesalahan administrati!e kemungkinan disebabkan oleh keurangan pe&a&anara yang dengan sengaja melompati butir pertanyaan mengen ai topi yang sensiti!e agar epat selesai"
6.' ahap Pemilihan Sampel Prosedur Pemilihan Sampel Prosedur pemilihan sampel memerlukan beberapa tahap sebagai berikut : 1" 7engidenti'ikasi populasi target $" 7elilih kerangka pemilihan sampel
(" 4" ;" "
7enentukan metode pemilihan sampel 7erenanakan prosedur penentuan unit sampel 7enentukan ukuran sampel 7enentukan unit sampel
1" Populasi %arget %ahap pertama yang dilakukan peneliti dalam pemilihan sampel adalah mengidenti'ikasi populasi target, yaitu populasi spesi'ik yang rele!an dengan tujuan atau masalah penelitian $" Kerangka sampel Adalah da'tar elemenelemen populasi yang dijadikan dasar untuk mengambil sampel" Kerangka sampel biasanya berbeda dengan populasi target yang ditentukan" (" 7etode Pemilihan Sampel a) 7etode pemilihan sampel probabilitas, yaitu terdiri atas metodemetode : simple random sampling, systemati sampling, strati'ied random sampling, sluster sampling dan area sampling b) 7etode pemilihan sampel nonprobabilitas disebut juga dengan metode pemilihan sampel seara tidak aak, yang terdiri atas metodemetode :
%ujuan pemilihan sampel agar analisis data berdasarkan sampel dapat digeneralisasi pada tingkat populasinya" Sampel yang representati!e ditunjukkan dengan estimasi statisti sampel terhadap parameter populasinya seara akurat dan presisi" Pemilihan Sampel Acak Se#erhana
7etode pemilihan sampel seara aak sederhana memberikan kesempatan yang sama yang bersi'at tak terbatas pada setiap elemen populasi untuk dipilih sebagai sampel" 7etode ini relati!e sederhana karena hanya memerlukan satu tahap prosedur pemilihan sampel"
Pemilihan Sampel Sistematis
7etode pemilihan sampel seara aak sederhana meskipun mudah dipahami, tetapi jarang digunakan dalam praktik karena relati!e sulit dan memerlukan banyak tenaga dan biaya, terutama jika jumlah elemen populasinya relati!e banyak" Pemilihan Sampel Acak Ber#asarkan Strata
Pemilihan sampel seara aak dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengklasi'ikasi suatu populasi ke dalam subsub populasi berdasarkan karakteristik tertentu dari elemenelemen populasi" Pemilihan Sampel ber#asarkan kelmpk
Pemilihan sampel berdasarkan kelompok dapat dilakukan melalui satu tahap atau beberapa tahap penentuan unit sampel" >lemenelemen populasi dikelompokkan ke dalam unit unit sampel seperti yang dilakukan dalam metode pemilihan sampel dengan strati'ikasi" )et#e pemilihan Sampel *nprbalitas
Pemilihan sampel dengan metode nonprobabilitas atau seara tidak aark, elemenelemen populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel Pemilihan Sampel Ber#asarkan Kemu#ahan
7etode ini memilih sampel dari elemen populasi yang datanya mudah diperoleh peneliti" >lemen populasi yang dipilih sebagai subjek sampel adalah tidak terbatas sehingga peneliti memiliki kebiasaan bebas untuk memilih sampel yang p aling epat dan murah" Pemilihan Sampel Bertu+uan
Peneliti kemungkinan mempunyai tujuan atau target tertentu dalam memilih sampel seara tidak aak Pemilihan Sampel Ber#asarkan Kuta
Pemilihan sampel seara tidak aak dapat dilakukan berdasarkan kuota untuk setiap kategori dalam suatu populasi target"
6., )et#e Pengambilan Sampel-teknik sampling eknik Pengambilan Sampel #ibagi 2
1" %eknik pengambilan sampel seara aak $" %eknik pengambilan sampel seara tidak aak eknik pengambilan sampel secara acak a! b! c! #! e! $!
Simple random sampling atau sampel aak sederhana Strati'ied sampling 7ultistage random sampling Systemati random sampling
eknik pengambilan sampel secara ti#ak acak a! ?uota sampling %eknik sampel ini adalah bentuk dari sampel distrati'ikasian seara proposional, tetapi tidak dipilih seara aak melainkan seara kebetulan saja
b) Aedental sampling Dilakukan seara subjekti' oleh peneliti ditinjau dari sudut kemudah an tempat pengambilan sampel dan jumlah sampel yang akan diambil"