PERCOBAAN M-1 MENENTUKAN VISKOSITAS ZAT CAIR
Tujuan : 1. Menentukan besrnya viskositas/kekentalan suatu fluida 2. Dapat memahami hukum Stokes
Teori : Viskositas didefinisikan sebagai ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida. Semakin besar viskositas (kekentalan) fluida maka semakin sulit suatu fluida untuk mengalir dan !uga menun!ukkan semakin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut. Di dalam "at cair viskositas dihasilkan oleh gaya kohesi antara molekul "at cair. Sedangkan dalam gas viskositas viskositas timbul sebagai sebagai akibat akibat tumbukan tumbukan antara molekul molekul gas. #at cair lebih kental kental (viskositasny (viskositasnya) a) dari pada gas sehingga untuk mengalirkan "at cair diperlukan gaya yang lebih besar dibandingkan dengan gaya yang diberikan untuk mangalirkan gas. Viskositas Viskositas dapat digambarkan sebagai gesekan di dalam "at cair d
d$
c
c$
%
a
b
&ambar ' rofil kecepatan pada aliran viskos Menurut &eorge Stokes seorang fisika*an menyatakan bah*a apabila suatu benda bergerak dengan kela!uan tertentu dalam suatu fluida kental maka gerakan benda akan dihambat dihambat oleh gaya gesek antara permukaan permukaan benda dengan fluida besarnya besarnya gaya gesek pada fluida inilah yang disebut gaya stokes . Sehingga gaya gesek (gaya stokes) dapat dirumuskan sebagai +s , k -v k , r +s , r - v .................. (') Dimana : +s , besarnya gaya drag drag yang diberikan fluida pada benda (bola)
- , besarnya viskositas fluida
v , kecepatan benda benda bergerak bergerak dalam fluida fluida r , !ari0!ari benda Makin tinggi viskositas benda maka semakin besar gaya yang diberikan fluida pada benda sehingga gerak benda akan semakin lambat. 1ila sebuah benda berbentuk berbentuk bola (Gambar 2) yang massa !enisnya lebih besar daripada massa !enis fluida dan ber!ari0!ari r dimasukkan ke dalam suatu fluida "at cair maka bola tersebut akan !atuh dipercepat sampai suatu saat kecepatannya maksimum (Vmaks). ada kecepatan Vmaks ini benda akan bergerak beraturan karena gaya beratnya sudah diimbangi oleh gaya gesek fluida. &aya gaya ga ya yang beker!a pada benda adalah
& Fa
W
Gambar 2 : Gaya-gaya yang bekerja pada benda yang bergerak pada fuiuda
Gaya yang bekerja pada benda :
∑ F y =
0
Fa + Fs = W Fa = ρ v.g v.g =ρ !"# !"# $ r #%.g W = m.g = ρb v .g = ρ b !"# $ r #%.g Fs = r - v !"# $ r#%.g + r - v , ρb !"# $ r #%.g Sehingga ρ !"#
Dan kecepatan dirumuskan 2
V,
2 rb 9η
( ρb− ρf ) g
Dimana f , massa !enis fluida (kg/m3) b , massa !enis benda (kg/m3) - , 4oefisien viskositas (a.s) r , !ari0!ari bola (m)
Alat dan Bahan 5lat dan bahan yang diperlukan yaitu 0
0 0 0 0 0 0 0
&elas 6kur 2777 ml 2 (dua) buah 1ola logam 8eraca lengan Mikrometer skrup Sotpo*atch 1eaker &lass Minyak &oreng dan 9li secukupnya
Prosedur Percobaan
'. ercobaan endahuluan Dalam percobaan ini dilakukan 30: kali percobaan dengan menggunakan 2 !enis larutan yang berbeda yaitu minyak goreng dan oli. Sebelum melakukan percobaan ada 0
beberapa langkah pendahuluan yang harus kita lakukan yaitu . Menimbang massa masing0masing bola mengunakan neraca lengan o hauss lalu
0
mengukur diameter masing0masing bola menggunakan mikrometer s ekrup. Menimbang massa gelas ukur kosong lalu mengisinya dengan minyak sampai volume tertentu lalu menimbang kembali massa
gelas ukur berisi minyak
0 0
menggunakan neraca o hauss Mengulangi langkah ke02 dengan mengganti minyak goreng dengan oli 6kurlah !arak S antara dua garis yang terdapat dalam tabung yang berisi "at cair (ukur
0
sampai '7 kali dan ambil harga rata0ratanya) Mempersiapkan tabel dan stop*atch sebelum mempersiapkan tahap selana!utnya.
2. Percobaan
0 0
Meletakan saringan bertangkai ke dalam tabung berisi minyak goreng. Mengambil salah satu bola lalu men!atuhkan bola kedalam minyak lalu menghitung
0 0 0 0
*aktu yang diperlukan oleh bola untuk !atuh sampai pada kedalaman tertentu. Mencatat hasil penghitungan *aktu dan memasukan kedalam tabel Mengulangi langkah 2 dan 3 minimal sebanyak 3 kali. Mengulangi langkah 2 sampai ; menggunakan bola dengan ukuran yang berbeda sebanyak 6langi langkah ' sampai ; dengan menggunakan oli
Tugas Pendahuluan :
Sebutkan faktor0faktor apa sa!a yang mempengaruhi viskositas suatu cairan dan !elaskan < Pertanyaan dan Tugas
'. %arutan yang digunakan dalam percobaan ini kental untuk mencari kecepatan peluru apakah bisa dipakai rumus benda !atuh bebas = kalau !a*aban anda bisa beri alasannya 2. >itunglah kecepatan peluru V dan massa !enisnya beserta kesalahannya absolut dan kesalahan relatifnya 3. Dengan menganggap percepatan gravitasi (g , ?@7 cm/s2) . >itunglah viskositas larutan yang digunakan ;. 5pa yang dimaksud dengan S5A dan !elaskan =
Data Pengamatan PERCOBAAN !" ENENT#$AN %&'$O'&TA' (AT CA&R
Benda B
Percobaan '
Massa
Diameter
Jari-jari
2 3 ' 2 3
BB
Data Massa !enis +luida
ercobaan
Massa 4osong
BB
B
BB
isi
' 2 3 ; : ' 2 3 ; :
B
ercobaan +luida
Volume
ercobaan
Caktu (detik) 1enda ' 1enda 2
4ecepatan
' 2 3 ; : ' 2 3 ; :
alembang raktikan
Menyetu!ui Dosen/5sisten
PERCOBAAN !2 B&DANG &R&NG
" Tu)uan *ercobaan Dengan dilakukannya percobaan ini maka mahasis*a dapat '. mencari koefisien gesekan statis dan kinetis percepatan dan kecepatan benda yang bergerak meluncur pada bidang miring. 2. Meuntungan mekanik dan efisiensi dari bidang miring && Dasar Teor+ Gaya Gese, Gaya gese, adalah gaya yang berarah mela*an gerak benda atau arah kecenderungan
benda akan bergerak. &aya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. 1enda0benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat melainkan dapat pula berbentuk cair ataupun gas. &aya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis sedangkan gaya antara benda padat dan cairan serta gas adalah gaya Stokes. Di mana suku pertama adalah gaya gesek yang dikenal sebagai gaya gesek statis dan kinetis sedangkan suku kedua dan ketiga adalah gaya gesek pada benda dalam fluida.. erdapat dua !enis gaya gesek antara dua buah benda yang padat saling bergerak lurus yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis 4euntungan mekanik dari bidang miring adalah !arak yang ditempuh oleh gaya + ke atas yaitu ratio antara pan!ang bidang dengan !arak yang ditempuh oleh benda. ernyataan ini merupakan kenyataan keuntungan mekanik secara teoritis tetapi secara praktis keuntungan mekanik adalah ratio antara resistansi (gaya yang diberikan mesin pada bidang) dengan effort gaya ( gaya yang digunakan untuk men!alankan mesin) Afisiensi dari bidang miring disefinisikan sebagai ratio antara gaya output (gaya yang berguna) dengan gaya input (ker!a total). Dalam hal ini gaya output Egaya output hal ini dikaenakan karena adanya gaya gesekan.. pada percobaan ini akan ditentukan keuntungan dari bidang miring dan mebandingkan dengan bidang miring yang membentuk sudut0sudut lainnya A-AT DAN BAAN 2.". Peralatan yang D+guna,an ') apan luncur 2) Mistar ukur 3) Stop*atch ;) 1idang miring :) emberat ) puley F) 4ereta @) timbangan /alannya Percobaan
5. Menentukan 4oefisien gesekan '.
%etakkan balok di atas bidang luncur pada tempat yang sudah diberi tanda. 6kur pan!ang
2.
lintasan yang akan dilalui oleh balok. Diangkat bidang luncur perlahan0lahan hingga balok pada kondisi akan meluncur.
3.
Diukur posisi vertikal (y) dan hori"ontal (G) balok. Diangkat bidang luncur sedikit ke atas lagi hingga balok meluncur. Dengan menggunakan stop*atch diukur *aktu yang diperlukan balok selama meluncur
;.
sepan!ang lintasan tadi. Diulang percobaan nomor ' sampai : kali kemudian hitung koefisien gesek statis (Hs) percepatan (a) koefisien gesek kinetis (Hk) dan kecepatan benda pada saat mencapai
:.
u!ung ba*ah bidang luncur (Vt). 6langi percobaan diatas dengan menggunakan benda yang lebih berat
1. Menentukan 4euntungan Mekanik '. empatkan papan dalam posisi sedemikian sehingga papan tersebut mebentuk 37o 2. 6kur dan catat pan!ang dan tinggi papan 3. 6kur dan catat berat kereta dan tali ;. Bkat kereta tersebut pada beban pemberat. otal berat tali dan kereta dinyatakan sebagai resistensi :. 5tur gaya tersebut hingga kereta berada dalam posisi diam di u!ung ba*ah bidang miring . ambahkan pemberat sehingga kereta bergerak secara perlahan dengan percepatan yang kecil atau tanpa percepatan. 6ntuk Iatat gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebagai (+Jf) F. entukan gaya yang diperlukan agar kereta berbeban bergerak ke ba*ah dengan kecepatan yang sama @. 6langi percobaan di atas dengan menggunakan sudut0sudut yang berbeda. Tugas Pendahuluan :
'. Sebutkan faktor0faktor yang memperngaruhi gaya gesek 2. Dengan adanya gaya gesek ada yang bermanfaat ada yang yang merugikan berikan contoh gaya gesek yang bermanfaat dan gaya gesek yang merugikan 3. Kelaskan antara gesekan statis dan konetis ;. 1agaimana hubungan antara gaya gesek dengan hukum 8e*ton ke dua !elaskan Tugas :
'. 6ntuk 4oefisien &esekan Dari data pengamatan tentukan 0 0 0
&aya0gaya yang se!a!ar dengan sumbu G pada masing0masing balok &aya L gaya yang se!a!ar dengan sumbu Ly pada masing0masing balok >itung koefisien gesekan pada masing0masing balok
0 0 0
5dakah hubungan antara koefisien geseka dengan tinggi bidang miring !elaskan 5dakah hubungan koefisien gesekan dengan berat benda = !elaskan Kika :7 lb kayu balok berada dalam keadaan diam pada bidang miring tinggi bidang adalah ': ft dan koefisie gesekan nya adalah 7;2. 1erapakah opan!ang bidang dasar
2. 4euntungan Mekanik 0 entukan gaya effort 0 &aya input 0 &aya output 0 keuntungan mekanik dari bidang miring (M5 observasi) 0 keuntungan mekanik teoritis dan 0 efisiensi dari bidang miring
DATA PENGAATAN !2 B&DANG &R&NG
Data Pengamatan 1erdasarkan data percobaan dan perhitungan yang telah dilakukan tanggal
maka dapat dilaporkan hasil sebagai berikut. 4eadaan ruangan Sebelum percobaan Sesudah percobaan
(cm)>g
(oI)
I ()
'. Menentukan 4oefisien &esekan 1alok B
BB
ercobaan ke ' 2 3 '
Massa 1alok (gram)
inggi 1idang (cm)
1idang dasar (cm)
Sudut (dera!at)
BBB
2 3 ' 2 3
2. Menentukan 4euntungan Mekanik 49M98A8
A8&646N58 C546 (S) B BB BBB
&aya ke atas papan (+Jf) (kg) &aya ke ba*ah (+0f) kg &aya rata0rata 1erat benda pada penggantung (Affort) (kg) 1erat kereta (resistensi). 4g an!ang papan (m) inggi papan (m)
alembang raktikan
Menyetu!ui Dosen/5sisten
PERCOBAAN !0 PE'A1AT AT1OOD
Tu)uan :
'. Memahami >ukum 8e*ton dalam konsep kinematika dan aplikasinya 2. Menentukan Momen inersia katrol 3. Memahami gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan Teor+
>ukum0hukum 8e*ton dapat digunakan untuk gerak lurus maupun gerak melingkar. Selain itu persamaan0persamaan gerak lurus dapat pula diterapkan dalam gerak melingkar. Dengan
demikian selalu ada kesetaraan antara besaran0besaran fisis dalam gerak melingkar dengan besaran0besaran dalam gerak lurus >ukum BB 8e*ton dinyatakan dalam persamaan
a ,
∑ F m
00000000000
∑ F =m . a
4eterangan a , percepatan Kika sebuah benda dapat bergerak melingkar melalui porosnya maka pada gerak melingkar ini akan berlaku persamaan gerak yang ekivalen dengan persamaan gerak linear. Dalam hal ini ada besaran fisis momen inersia (momen kelembaman) B yang ekivalen dengan besaran fisis massa (m) pada gerak linear. Momen inersia (B) suatu benda pada poros tertentu harganya sebanding dengan massa benda terhadap porosnya
(m/s2) m , massa benda (kg) + , &aya (8)
4esimpulan dari persamaan diatas yaitu arah percepatan benda sama dengan arah gaya yang beker!a pada benda tersebut. 1esarnya percepatan sebanding dengan gayanya. Kadi bila gayanya konstan maka percepatan yang timbul !uga akan konstan 1ila pada benda beker!a gaya maka benda akan mengalami percepatan sebaliknya bila kenyataan dari pengamatan benda mengalami percepatan maka tentu akan ada ga ya yang menyebabkannya ersamaan gerak untuk percepatan tetap
' = '( + a) * = *( + '() + a)2 '2 = '(2 + 2 a * , *(%
BOm BOr
5lat dan bahan 0 esa*at 5t*ood 0 iang berskala N pada u!ung atas terdapat katrol 0 &enggaman & dengan pegas penahan beban beban tambahan 5 yang berlubang 0 Stop*atch
0 0 0 0 0
8eraca teknik Kangka sorong Meteran Satu set beban tambahan Satu set beban gantung bertali dengan massa M
Prosedur Percobaan
'. asang beban m di atas M dan tentukan kedudukannya di 5 2. 1ila klem S ditekan sistem akan bergerak dari 5 ke I. catat *aktu yang diberikan (mJM) untuk menempuh !arak 501 dan !arak 10I 3. 6langi prosedur di atas masing0masing dengan menggunakan massa beban yang berbeda0beda ;. imbang M' M2 dan m dan ukur !ari0!ari katrol
Tugas Pendahuluan : 0 5pa yang dimaksud dengan 0 gerak translasi 0 gerak lurus beraturan (&%1) 0 gerak lurus berubah beraturan (&%11) 0 Dan tuliskan rumus0rumusnya Tugas P
'. Dengan mengalihkan gessekan katrol dan berat benang maka percepatan (a) dapat dihitung dengan persamaan m. g
a=
2 M + m +
1
r
2
r adalah !ari0!ari katrol 1uktikan rumus tersebut 2. >itung percepatan dari hasil pengamatan kemudian hitung percepatan gravitasi dengan rumus di atas
Data Pengamatan Percobaan !0 Pesaat Atood
4eadaan ruang Sebelum ercobaan Sesudah percobaan
(oI)
(cm.>g)
I ()
Data Pengamatan Gera, -urus Beraturan
1eban
Karak 501 (cm)
Karak 10I (cm)
Caktu 501 (detik)
Caktu 10I (detik)
'
2
3
Data *engamatan Gera, lurus berubah Beraturan
1eban '
2
3
Karak 501 (cm)
Karak 10I (cm)
Caktu 501 (detik)
Caktu 10I (detik)
alembang raktikan
Menyetu!ui. Dosen/5sisten
PERCOBAAN M-4 GERAK JATUH BEBAS
Tujuan Pra!iu" memaami karak)eris)ik gerak ja)u bebas dan dapa) menen)ukan perepa)an gerak ja)u bebas.
Teori 4arena percepatan !atuh bebas cukup besar sebaiknya perlu menempatkan benda (dan pe*aktu ketik) pada tempat yang cukup tinggi misalnya pada ketinggian ': m atau lebih agar diperoleh data yang mencukupi sehingga dapat dianalisis dengan baik. Salah satu cara adalah dengan menempatkan pe*aktu ketik di atas lemari. 5tau alternative lain dengan mndirikan rel yang dipasangi pe*aktu ketik vertical dengan pe*aktu ketik ada pada u!ung atas rel.
&ambar
a. /empa)kan pe&ak)u ke)ik pada sa0a sa)u ujung re0 presisi. b. asang pi)a ke)ik pada pe&ak)u ke)ik me0a0ui a0ur pi)a. . Gan)ungkan kai)an penggn)ung beban pada ujung pi)a dengan ara me0ipa) ujung pi)a di seke0i0ing kai)an dan menyema) ujungnya mengunakan penyema) s)ap0er% gambar #.1. d. 3)ur rankaian a0a) sesuai gambar di a)as meja yang suda di)inggikan mejadi 14 m. e. 3)ur pi)a ke)ik sedemikian rupa seingga pi)a dapa) bergerak bebas dengan sediki) mungkin amba)an.
era0a)an rak)ikum
No
Na"a A#a!
Na"a Ka!a#o$
Ju"#a%
Ke!eran$a n
1 2 # ! 4 6 > 9 <
5e0 resisi 8aki re0 e&ak)u 8e)ik i)a 8e)ik eban ere0a is)ar i)a # m ?epi) 8er)as 8er)as ani0a enyema) 8er)as s)rap0er%
F/ 16.72"66 F/ 16.7!"69 F; 41.!7 F; 6< F; 2>.71 G 221
1 1 1 1 1 se) 1 1 1
17
)idak disediakan 8abe0 engubung 24 m
83@ <<"17-724
1
11
i)am 8abe0 engubung 24 m
83@ <<"27-724
1
a&a sendiri a&a sendiri a&a sendiri
mera
Pro&e'ur Pra!iu" a% /aan pi)a ke)ik un)uk menega pi)a ke)ik bergerak dan upayakan agar beban menggan)ung b% Aidupkan pe&ak)u ke)ik dan 0epaskan pi)a ke)ik agar beban ja)u bebas % a)ikan pe&ak)u ke)ik se)e0a beban sampai di 0an)ai d% 3ma)i )i)ik )i)ik ke)ikan pi)a ke)ik. Bn)erpres)asikan beri ar)i% jenis gerak beban yang ja)u bebas )ersebu) e% /u0is in)erpres)asi anda pada bagian asi0 pengama)an
% ()(ng pi)a ke)ik menjadi p()(ngan-p()(ngan yang masing masing panjangnya 4 ke)ik g% Ca)a) asi0 pada)abe0 sesunggunya asi0 yang didapa) ada0a perepa)an gravi)asi % 0angi 0angka prak)ikum di a)as un)uk menen)ukan perepa)an gravi)asi beban yang berbeda-beda besarnya misa0nya seper)i yang )eran)um di da0am )abe0 i% 3sumsikan pe&ak)u ke)ik berge)ar dengan peri(da 1"47 a)au 772 s. ba perepa)an yang didapa)kan ke da0am sa)uan m"s dan a)a) asi0nya pada )abe0.
Tu$a& Pen'a%u#uan( /u0iskan rumus-rumus un)uk gerak ja)u bebas
Tu$a& Pra!iu"(
a% Dari da)a pengama)an i)ung keepa)an dan perepa)an beban bergerak b% ua)0a kurva 0ajukeepa)an% )eradap &ak)u pada ker)as graEk a)au ker)as mm a)au dengan pr(gram ee0% % ada kurva 0aju )eradap &ak)u )ersebu) ubungkan )i)ik )enga ujung a)as ker)as seingga memben)uk garis 0urus d% Dari kurva 0aju )eradap &ak)u )en)ukan perepa)an benda yang bergerak ja)u bebas dengan mengukur ' dan ). Ca)a) asi0 pada)abe0 sesunggunya asi0 yang didapa) ada0a perepa)an gravi)asi
as+l Pengamatan !3 Gera, /atuh Bebas
Massa
ercobaan
(kg) 77:7
7'77
7277
alembang raktikan
Karak
4ecepatan
Caktu
a m"
QV (cm/(:
Qt (:
4
ketik)
ketik)
ke)ik%2
a m"s2%
' 2 3 ' 2 3 ' 2 3
Menyetu!ui Dosen/5sisten
PERCOBAAN !4 O'&-A'& BEBAN 5ANG D&GANT#NG PADA PEGA' DAN #$# OO$
&.
&&.
Tu)uan 0 Dapat menentukan hubungan antara gaya yang beker!a pada pegas dan perpan!angan pegas 0 Menentukan konstanta pegas 0 Mengetahui hubungan antara perioda dan massa beban pada osilasi pegas Teor+ 1ila sebuah benda diregangkan oleh gaya pan!ang benda bertambah. 1ila benda
masoh berada dalam keadaan elastis (batas elastisitasnya elum dilampaui) pertambahan pan!ang R menurut >ooke sebanding dengan besar gaya + yang meregangkan benda. 5sas ini berlaku bagi pegas heliks selama batas elastisitas pegas tidak terlampaui. 5sa ini dapat dirumuskan dalam bentuk persamaan yaitu + , 0 k QG Dimana
k , konstanta pegas QG , pertambahan pan!ang 1ila dibuat kurva antar + dan QR akan berbentuk garis lurus Kika sebuah benda bermassa M digantung pada u!ung ba*ah sebuah pegas u!ung atas pegas dipasang pada titik yang tetap seperti pada gambar 2. Massa menarik pegas ke ba*ah dengan gaya (berat m.g) yang menyebabkan pegas teregang sedemikian rupa sehingga beban berada pada posisi o. !ika beban ditarik ke ba*ah oleh gaya tambahan + pegas akan mulur se!auh y sehingga berada pada titik 5. menurut hokum >ooke gaya + yang diperlukan untuk menghasilkan simpangan ini adalah ky disini k adalah ketetapan pegas . !ika beban dilepaskan gaya pemulih Lky menghasilkan sebuah percepatan sebagaimana diberikan oleh hokum 8e*ton kedua tentang gerak 0ky , M.a ada gerak harmonic dengan percepatan a sebanding dengan simpangan y dan perioda
, 2
√
M k
Kika massa M dilepaskan maka akan berosilasi harmonic ke atas dan ke ba*ah di antara dua kedudukan ekstrim 5 dan 1 (titik o adalah titik kesetimbangan beban M) dengan perioda tetap. Masaa tersbut dikatakan melakukan osilasi !ika beban bergerak dari titik 5 dan kembali ke titik 5 dari 1 dan kembali ke titik 1 atau dari 9 kembali ke titik 9 setelah mele*ati titik 5 dan 1
&&&.
Alat dan Bahan
8o ' 2 3 ; : F @ ? '7
8ama 5lat Dasar statif 4aki Statif 1atang statif :77 mm 1atang statif 2:7 mm 1osshead universal 1eban bercelah dan penggantung asak penumpu egas heliks 2: 8/m Mistar :7 cm Kam >enti
8o 4atalog +MA :'.7'/7' +MA :'.72.72 4S 37/:77 4S 37/2:7 &S8 '2 +MA 2F.7' M4 27' +MA :'.2F/;7 4SM ':/'7: 44C F'
Kumlah ' ' ' ' ' ' set ' ' ' '
a. Nangkai alat percobaan seperti pada gambar b. asang pasak pemikul pada bosshead kemudian gantungkan pegas heliks '7 8/m pada pasak pemikul c. &antungkan massa beban pada u!ung ba*ah pegas
&ambar Nangkaian 5lat raktikum
Iatatan dalam praktikum ini digunakan C , m.g . C adalah berat 1eban (8) m massa (kg) dan g adalah percepatan gravitasi (g , '7 m/s 2) &%.
Prosedur Percobaan 5. Menentukan tetapan pegas secara statis '. &antung ' (satu) beban (C7 , 7: 8) ke u!ung ba*ah pegas. 8ilai ini adalah
berat beban a*al +7 untuk pegas 2. 6kur pan!ang a*al pegas % 7 agar tidak membingungkan ukur pan!ang pegas dari suatu titik tetap teratas (misalnya tepi ba*ah pasak pemikul) ke suatu titik tetap terba*ah (u!ung ba*ah pegas) 3. Iatat C7 dan %7 ;. ambah satu beban pada beban a*al dan ukur pan!ang pegas seperti pada langkah (b) . Iatat berat total beban C dan % :. 6langi langkah pratikum setiap kali penambahan beban dan lengkapi tabel pengamatan 1. >ubungan antara dan M dengan k tetap '. &antungkan massa beban '77 gram pada u!ung ba*ah pegas 2. 1eri simih kurang 3 cm pangan pada pegas dengan cara menarik beban ke ba*ah se!auh 3 cm kemudian lepaskan beban agar berosilasi disekitar titik setimbang. 3. Siapkan !am henti untuk mengukur *aktu osilasi ;. 4etika massa mencapai titik yang baik misalnya titik terba*ah osilasi !alankan !am henti :. >itung satu dua dst (sampai 27 osilasi/getaran) setiap beban berada pada posisi terba*ah . ada hitungan ke 027 matikan !am henti baca *aktu dan catat *aktu pada table pengamatan F. 6langi langkah percobaan ' s/d setiap kali ditambah ' beban. %akukan sampai : beban yang berbeda
I. >ubungan 5ntara dan 4 M dibuat tetap @. &antung pegas helik '7 8/m ke pasak pemikul yang ada pada bosshead universal. &antung beban pada u!ung ba*ah pegas sedemikian rupa sehingga massa beban adalah 277 gram ?. 6langi langkah percobaan 1 (' sampai ) dan catat hasilnya pada data pengamatan
'7. &anti pegas '7 8/m yang digantung pada bosshead universal dengan pegas 2: 8/m. Massa beban tidak diubah (M,277 gram) ''. 6langi langkah ' sampai dan catat hasil percobaan Tugas Pendahuluan :
!elaskan apa yang dimaksud dengan '. a. erioda b. frekuensi c. amplitudo
2.1agaimanan hubungan antara perioda dan massa beban
Tugas '. 1uat kurva pertambahan pan!ang pegas dengan perubahan beban + pada kertas
grafik/kertas mm atau dengan program AGel 2. Dari kurva tersebut hitung kemiringan garis yang didapatkan dan tentukan harga konstanta pegas 3. &ambarkan kurva 2 terhadap massa dan carilah harga k dari kurva tersebut ;. 1andingkan hasil pada ' dan 3 :. 5pakah massa beban dipengaruhi oleh perioda osilasi pegas = Kelaskan !a*aban anda berdasarkan data pengamatan yang saudara lakukan . 1agaiman pengaruh tetapan pegas terhadap perioda osilasi nya = Kelaskan !a*aban anda berdasarkan data pengamatan yang anda lakukan F. Sebutkan factor0faktor yang men!adi sumber kesalahan pada hasil pengukuran di atas
A'&- PENGAATAN !4 O'O-A'& BEBAN 5ANG D&GANT#NG PADA PEGA' DAN #$# OO$E $eadaan ruangan Sebelum ercobaan Setelah ercobaan
P 6cm7 g
T 6oC7
5. Menentukan etapan pegas cara Statis engukuran
07 (m)
C7 , +7 (8)
' 2 3 ; :
C (8) 7:
'7
':
27
+ , ?C0+7) (8)
@ (m)
%,0-07%
C 687
2:
1. >ubungan antara dan M k dibuat tetap ('7 8/m) etapan egas k (8/m) Masaa 1eban Caktu untuk 27 osilasi t (s)
'7 7'7
'7 727
'7
'7
72:7
7377
'7 73:7
'7 7;77
I.>ubungan antara dan k M tetap (277 gram) Massa beban M (kg) etapan pegas Caktu untuk 27 osilasi t (s) erioda 2
alembang raktikan
727 '7
727 2:
Menyetu!ui 5sisten/dosen raktikum