KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN PELAKSANA UKM PUSKESMAS KECAMATAN TAMANSARI
A. PENDAHULUAN Era globalisasi adalah era yang sedang dihadapi oleh setiap bangsa pada saat ini dan merupakan era di mana dunia menjadi terbuka dan ini menuntut kesiapan sumber daya manusia untuk semakin sadar akan adanya keterbukaan juga menuntut kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai insan berbudaya. Pengaruh budaya global tersebut secara disadari maupun tidak, pada suatu saat akan sampai kepada setiap bangsa Indonesia, tidak terkecuali wilayah kerja puskesmas Kecamatan Tambora. Oleh karena itu, apapun unsur yang terkandung di dalam era global tersebut menuntut kesiapan suatu wilayah dalam menghadapinya, khususnya kesiapan sumber daya manusianya. Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN – 2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama, tetapi juga sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga. Dalam menjalankan menjalankan fungsinya, puskesmas harus meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan, proses pelayanan maupun sumberdaya yang digunakan. Mutu dan kinerja pelayanan mengacu pada kebijakan mutu Puskesmas kecamatan Tamansari yaitu mengutamakan kepuasan pelanggan dan perbaikan yang berkesinambungan dengan
peraturan yang berlaku. Puskesmas Kecamatan Tamansari memiliki visi: “Menciptakan Kecamatan Tamansari Sehat Menuju Jakarta se hat 2022”. Kegiatan Pembinaan UKM menjalankan misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu, serta meningkatkan kemandirian masyarakat dan kerjasama lintas sektor dalam bidang kesehatan. Puskesmas Kecamatan Tamansari juga menjunjung tinggi tata nilai yang selalu berpegang teguh pada komitmen, kekeluargaan, kerjasama, dan inovatif.
B. LATAR BELAKANG Pelayanan kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Kegiatan UKM merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan dengan cara pelayanan langsung di masyarakat untuk meningkatkan upaya promotif dan preventif. Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja setiap pegawai di Puskesmas Kecamatan Tamansari harus mendapatkan pembinaan yang tepat.
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan penilaian. Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan dukungan lintas program terkait. Agar pelaksanaan kegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar pelaksana kegiatan UKM dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat sasaran, metode, pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas. Dengan adanya pembinaan, pelaksana kegiatan UKM dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat sasaran dan metode serta tercapainya tujuan kegiatan. Program pembinaan dilaksanakan untuk memenuhi kompetensi, evaluasi kesadaran dan keahlian untuk memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan bagi pengelola UKM sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien. Kesadaran mencakup tentang mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja. Kesadaran adalah tingkat perilaku pengelola UKM didalam memandang dan melaksanakan mutu layanan kesehatan.Materi pembinaan diberikan sesuai tuntutan tugas dan pekerjaan. Pengembangan kompetensi, kesadaran, dan pelaksanaan pembinaan untuk tingkat pengelola program dikendalikan oleh Kasatpel UKM.Kasatpel UKM Puskesmas
bertanggungjawab
terhadap
pencapaian
tujuan,
pencapaian
kinerja,
pelaksanaan, dan penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif. Kasatpel UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam pelaksanaankegiatan. Dasar Hukum : 1)
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2)
Undang – undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
3)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
4)
Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 386 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat
C. TUJUAN 1.
Tujuan Umum : Terselenggaranya pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM agar hasil kegiatan UKM mencapai target dan berkualitas serta menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan UKM di periode berikutnya.
2.
Tujuan Khusus : a.
Pembinaan dilakukan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan rangkaian proses pemecahan masalah/hambatan.
b.
Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan pemecahan masalah/hambatan.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1.
Pertemuan pembinaan rutin bulanan Pembinaan bulanan dilaksanakan satu bulan sekali dalam pertemuan rutin UKM antara Kepala Satuan Pelaksana UKM dan Satuan Pelaksana program UKM. Pertemuan ini membahas mengenai kegiatan UKM baik rencana awal kegiatan bulan berjalan, pelaksanaan kegiatan, laporan hasil kegiatan, hambatan pelaksanaan kegiatan, hasil monitoring kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana pelaksanaan kegiatan, rencana kegiatan bulan depan dan
juga melaksanakan
koordinasi lintas program antar pemegang program. 2.
Konsultasi melalui tatap muka dan atau media komunikasi Pelaksana program menyampaiakan permasalahan / hal terkait pelaksanaan kegiatan UKM kepada Kepala Satuan Pelaksana UKM, Kepala Satuan Pelaksana UKM memberikan arahan / pendampingan berupa saran atau masukan.
E.
F.
SASARAN 1.
Kepala Satuan Pelaksana UKM
2.
Satuan Pelaksana UKM
INDIKATOR KELUARAN 1.
Indikator Keluaran Meningkatnya kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM )
2.
Keluaran Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM ) yang tepat sasaran dan berdayaguna bagi kesehatan masyarakat
G. PELAKSANAAN KEGIATAN 1.
Metode Pelaksanaan Kegiatan Cara melaksanakan kegiatan pembinaan pelaksana program UKM adalah melalui pertemuan rutin UKM, tatap muka dan atau melalui media komunikasi.
2.
Tahapan Kegiatan No
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan a. Kepala Satuan Pelaksana UKM menyelenggarakan
1
Pertemuan Rutin UKM
pertemuan rutin UKM dengan satuan pelaksana UKM b. Kepala
Satuan
Pelaksana
UKM
bersama-sama
dengan pelaksana program UKM dan atau Kepala Puskesmas
membahas
permasalahan
dan
melakukan analisis permasalahan bagi kegiatan yang tidak mencapai target atau kegiatan yang mengalami ketidaksesuaian dalam proses pelaksanaan c. Melakukan diskusi untuk mencari alternatif solusi dari permasalahan yang ditemukan sebagai Rencana Tindak Lanjut a. Pelaksana program menyampaiakan permasalahan /
2
Tatap muka dan
hal terkait pelaksanaan kegiatan UKM kepada Kepala
atau media
Satuan Pelaksana UKM
komunikasi
b. Kepala Satuan Pelaksana UKM memberikan arahan / pendampingan berupa saran atau masukan
3.
Tempat Kegiatan Kegiatan tersebut dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Tamansari
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN No
I.
Kegiatan
1
Pertemuan UKM
Rutin
2
Tatap muka dan atau media komunikasi
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Sesuai Kebutuhan
PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 1.
Pelaksanaan kegiatan Pelaksana kegiatan adalah Kepala Satuan Pelaksana UKM dan Satuan Pelaksana UKM.
2.
Penanggungjawab Kegiatan Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Puskesmas Kecamatan Tamansari
J.
BIAYA DAN ANGGARAN Kegiatan pembinaan pelaksana program UKM tidak mengeluarkan biaya.
Jakarta, Mengetahui, Kepala Puskesmas Kecamatan Tamansari
dr. Herwin Meifendy NIP. 196805292007011012
Maret 2017
PPTK Kesmas
Mabruri NIP. 197906302010011020