PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) TATA LAKSANA KASUS RSUD AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH 2014 - 2016
1.
2.
3.
4. 5. 6. 7.
8.
PERSALINAN PRETERM (O.60) Pengertian (Definisi) Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan preterm yang diawali dengan munculnya kontraksi uterus yang teratur pada usia kehamilan antara 20-37 minggu yang menyebabkan terjadinya perubahan servik servik (penipisan (penipisan dan pembukaan). Anamnesis 1. Kehamilan belum cukup bulan 2. Kenceng-kenceng Kenceng-kenceng di perut bagian bawah b awah 3. Dorongan pada panggul 4. Mengeluarkan lendir darah 5. Riwayat persalinan preterm sebelumnya 6. Riwayat infeksi genital dan PMS Pemeriksaan Fisik 1. Vital Sign 2. Pemeriksaan Obstetri a. Palpasi ( TFU, Leopold, kontraksi uterus) b. Auskultasi (DJJ) c. Pemeriksaan dalam (terjadi penipisan, pembukaan servik dan adanya lendir darah). Kriteria Diagnosis 1. Sesuai dengan kriteria anamnesis 2. Sesuai dengan kriteria pemeriksaan fisik Diagnosis Kerja Persalinan prematur Diagnosis Banding Tidak ada Pemeriksaan Penunjang 1. Darah lengkap (ICD 9 CM: 90.59) 2. Kultur hasil swab vagina (ICD 9 CM: ) 3. USG kebidanan (ICD 9 CM: 88.78) Terapi 1. Bila umur kehamilan kurang dari 34 minggu: a. Bila hasil USG Transvaginal Tr ansvaginal Bila Panjang Panjang servik > 20 mm 1) Jika kontraksi uterus tidak teratur, maka pasien dipulangkan dan follow-up dalam 7 hari. 2) Jika kontraksi uterus teratur, maka : - Observasi persalinan - Berikan analgetik - Evaluasi dalam 2 jam 22
3) Jika kontraksi teratur, menetap dan nyeri, maka: - Berikan kortikosteroid - BerikanTokolitik - Berikan Magnesium sulfat b. Bila panjang servik <20 mm 1) Berikan analgetik 2) Berikan kortikosteroid 3) Monitoring secara kontinyu dengan CTG 2. Umur kehamilan >34 minggu Rencanakan persalinan pervaginam (spontan atau induksi persalinan) Persalinan perabdominam (sectio caesarea)
4. Edukasi (Hospital Health Promotion)
5.
Prognosis
6. 7.
Tingkat Evidens Tingkat Rekomendasi
Dosis kortikosteroid : 2 x 6 mg dexamethasoneIntraMuscular, selama 2 hari. Dosis antibiotik : Ampicillin 1 gr IV bolus dilanjutkan dengan Ampisilin 500 mg (peroral) tiap 6 jam selama 5 hari atau Clindamicyn 900 mg IV setiap 8 jam Dosis tokolitik : Nifedipine dosis awal 20 mg per oral, bila dalam 30 kontraksi uterus menetap, maka dapat diulangi. Dilanjutkan dengan 20 mg setiap 6 jam, diberikan sampai 48 jam (dosismaksimal 160 mg/ hari) Dosis Magnesium Sulfat : MgSO4 4-6 gr bolus selama 20 menit. Dilanjutkan dengan 2-3 gr/ hari 3. Diit TKTP 2100 Kkal/ hari (Proten 75 Kkal/ hari) a. Penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang perjalanan penyakit dan komplikasi yang mungkin timbul. b. Penjelasan tentang rencana tindakan dan pemberian terapi yang akan dilakukan. c. Tirah baring Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Adfungsionam : dubia ad bonam IV C 23
8. 9.
PenelaahKritis IndikatorMedis
10.
Kepustakaan
Dr. Widyana Grehastuti, M.Si, Sp.OG Persalinan prematur tertangani tanpa komplikasi dalam waktu 3 hari. 80% kasus persalinan premature tertangani tanpa komplikasi a. ACOG clinical guidelines, Management of Preterm Labour . b. Pedoman Nasional Asuhan Maternal dan Neonatal.