PEMERIKSAAN PADA POST STROKE
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
1
PEMERIKSAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN STROKE
A. Proses Fisioterapi pada Kasus Neuromuskuler
Lima elemen dalam manjemen pasien/klien pasien/klien menurut menurut APTA APTA (2001) adalah (1) examination (riwayat (riwayat pasien/klien, pasien/klien, review sistem, sistem, tes dan pengukuran) pengukuran) (2) evaluation (mem!uat judgment klinis) (") diagn#sis ($) Pr#gn#sis termasuk the plan of care care (%) Intervention Intervention yang diakhir diakhirii dengan re-examination& re-examination& 'al ini tidak jauh !er!eda dengan k#mpetensi pelaksana isi#terapi yang ditetapkan #leh * yang meliputi + (1) elakukan pengkajian untuk menentukan (2) pr#!lematik, (") meren-anakan intervensi dan ($) melaksanakan intervensi serta (%) melakukan evaluasi p r#ses isi#terapi&
1. Peng Pengka kaian ian
Ada Ada dua dua -ara -ara pende pendeka kata tan n dala dalam m mela melaku kuka kan n pengk pengkaj ajia ian n pada pada kasus kasus.k .kas asus us neur# neur#l# l#gi gi,, yaitu yaitu (1) (1) Pengk Pengkaj ajia ian n yang yang !erd !erdas asar arka kan n pada pada P PA A T T dan dan (2) (2) Pengkajian yang !erdasarkan pada *345AL&
a. Pengkaian !ang "erdasarkan pada impairment
Peng Pengka kaji jian an disi disini ni adal adalah ah peng pengka kaji jian an yang yang mung mungki kin n seri sering ng kita kita laku lakuka kan n (pengkajian (pengkajian neur#l#gi tradisi#nal), tradisi#nal), yaitu pasien ter!aring ter!aring di !ed, kemudian diperiksa diperiksa kekuatan #t#t, sensasi, pr#pri#-epti, t#nus, relek, k##rdinasi dan se!againya, kemudian kemampuan m#!ilitas di !ed, duduk, keseim!angan duduk, !erdiri dan seterusnya& Pengkaj Pengkajian ian ini dilaku dilakukan kan apa!il apa!ilaa pasien pasien menunj menunjukka ukkan n tanda tanda ataupu ataupun n gejala gejala seperti+ kesadaran kurang, k#gnisi menurun atau meragukan, keadaan medis tak sta!il, in#rm in#rmasi asi awal awal tak memadai memadai,, k#muni k#munikas kasii kurang kurang !aik, !aik, meraguk meragukan an keaman keamanan an dan keselamatan pasien !ila melakukan aktivitas ungsi#nal& Keuntungan#
6anyak 6anyak data data dan in#rm in#rmasi asi tentan tentang g keadaan keadaan pasien pasien yang terkum terkumpul pul / le!ih le!ih lengkap sehingga dalam menentukan pr#!lemati- dan intervensi mungkin le!ih terarah&
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
2
Kerugian#
em!utuhkan waktu yang lama, pasien !#san dan lelah sehingga tak memungkinkan dilakukan terapi se-ara adekuat, dapat mengarah dilakukannya pengkajian yang tidak terkait/tidak perlu&
". Pengkaian !ang "erdasarkan pada $ungsional
Pasien melakukan suatu aktivitas ungsi#nal dan isi#terapis melakukan #!servasi, kemudian isi#terapis mem!uat hip#tesis hal.hal yang mungkin menjadi akt#r yang menye!a!kan terjadinya gerakan yang tidak n#rmal& *isi#terapis harus memahami !agaimana suatu gerakan masih dikateg#rikan dalam !atas n#rmal dan k#mp#nen. k#mp#nen apa yang di!utuhkan untuk melangsungkan gerakan yang n#rmal terse!ut& 6erdasarkan pengetahuan terse!ut, maka isi#terapis akan mampu pula memutuskan suatu gerakan adalah tidak n#rmal dan mampu pula memutuskan k#mp#nen yang mana yang menye!a!kan gerakan terse!ut tidak n#rmal& Pengkajian ini dilakukan apa!ila pasien menunjukkan tanda ataupun gejala yang !erlawanan dengan pengkajian yang !erdasarkan pada impairment, seperti+ kesadaran !aik, k#gnisi !aik, keadaan medis sta!il, in#rmasi awal sudah memadai, k#munikasi !aik, keamanan dan keselamatan pasien dalam melakukan aktivitas ungsi#nal terjamin& 7euntungan dan kerugian merupakan ke!alikan dari keuntungan dan kerugian pengkajian yang !erdasarkan impairment& 'anya saja disini perlu dipahami !ahwa untuk kasus.kasus neur#l#gi, jarang suatu impairment saja mend#r#ng sese#rang untuk men-ari pert#l#ngan medis& 4ehingga tidak peduli tipe pengkajian yang mana yang dipilih pada kasus.kasus neur#l#gi ini, isi#terapis haruslah memeriksa kemampuan ungsi#nal pasien (terutama m#!ilitas) sedini mungkin dan menempatkan pasien dalam penanganan isi#terapi pada level kemampuan ungsi#nalnya yang tertinggi&
%. Penetapan Diagnosa & Pro"lematika Fisioterapi
4aat ini penanganan isi#terapi le!ih menekankan kepada patients/clients centred/oriented & 4alah satu met#da yang p#pular untuk mengkateg#rikan pr#!lem pasien Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
"
dengan gangguan neur#l#gi adalah klasiikasi dari 8'5& 7lasiikasi ini mulai dikem!angkan pada tahun 19:0.an dan dipakai se-ara luas di dunia se!agai dasar kesamaan !ahasa/istilah yang dipakai dalam dunia klinis, pengumpulan data dan penelitian& Pada awalnya dulu dikenal se!agai International Classification of Impairment Disability and Handicap / ;.<' (8'5, 19:0) pada tahun 2001 ;.<' ini direvisi #leh 8'5 dan kemudian !erkem!ang ;.<' 2 yang terdiri atas impairment, activity (activity limitation) dan participation (participation restriction) (8'5, 2001)& 4edangkan APTA mengkateg#rikan se!agai impairment, a-tivity limitati#n dan disa!ility (arti sama dengan parti-ipati#n restri-ti#n) (APTA, 2001)& 4aat ini diagn#sis isi#terapi !erdasarkan International Classification of Functioning, Disability and Health (ICF) , atau !erkaitan dengan masalah kesehatan se!agaimana tertuang pada International Statistical Classification of Diseases and elated Health !roblem (;<.10)&
erupakan hilangnya atau tidak n#rmalnya aspek psik#l#gis, isi#l#gis, struktur anat#mis ataupun ungsi& ;#nt#hnya adalah kelemahan, gangguan sensasi, penurunan ungsi pr#pri#-epti, negle-t, gangguan k##rdinasi, hilangnya dan atau gangguan penglihatan dan se!againya& 'ampir semua teknik pengkajian neur#l#gi memeriksa atau mengukur impairment& Pada kasus.kasus neur#l#gi, impairment saja jarang mend#r#ng pasien/klien untuk men-ari pert#l#ngan isi#terapi& Klasi$ikasi dari impairment # 'Dire(t) langsung#
erupakan aki!at langsung dari keadaan pat#l#gis (penyakit atau -edera)& ;#nt#hnya hilangnya sensi!ilitas aki!at -edera medulla spinalis, ketidakmampuan menggerakkan ekstremitas sesisi tu!uh aki!at str#ke& Pada !e!erapa kasus impairment langsung tidak dapat diremediasi apa!ila penyakit atau -edera yang melatar !elakangi !elum teratasi, walaupun demikian k#mpensasi masih mungkin untuk dilakukan&
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
$
Indirect 'tak langsung)#
erupakan gejala sisa atau k#mplikasi sekunder dari impairment langsung& ;#nt#hnya pemendekan #t#t dan keter!atasan L34 pada penderita yang tidak mampu menggerakkan ekstremitas sesisi tu!uh aki!at str#ke& 'al penting yang perlu diperhatikan disini adalah walaupun direct impairment tidak selalu !isa untuk diremediasi tetapi seringkali kita !isa men-egah tim!ul dan !erkem!angnya impairment tidak langsung& (Composite) ga"ungan#
erupakan impairment yang mempunyai latar !elakang penye!a! yang !eragam !aik dari impairment langsung maupun tidak langsung& ;#nt#hnya gangguan p#stur tu!uh pada penderita str#ke, mungkin dise!a!kan #leh impairment langsung seperti gangguan sensasi (feedbac" sens#ris), kelemahan gerak, gangguan k##rdinasi dan lain. lain ditam!ah mungkin pula dise!a!kan #leh impairment tak langsung seperti k#ntraktur, atr#i #t#t.#t#t p#stural aki!at dis use dan se!againya& 4ehingga dari keterangan di atas, penanganan isi#terapi pada impairment dapat !erupa tindakan remediasi, pen-egahan dan k#mpensasi&
". A(ti*it! +imitation
erupakan
ketidakmampuan/kesulitan
pasien/klien
melangsungkan
suatu
aktivitas dengan -ara atau dengan dikateg#rikan dalam !atas n#rmal& 6iasanya dalam mem!i-arakan a-tivity limitati#n ini #kus ada dalam hal ungsi atau aktivitas ungsi#nal& ;#nt#h adalah ketidakmampuan dalam !erjalan, perawatan diri dan se!againya&
(. Parti(ipation restri(tion
erupakan
pr#!lem
yang le!ih
k#mpleks yang meli!atkan lingkungan
pasien/klien, !aik lingkungan isik, n#n isik& mumnya isi#terapi tidak sampai sejauh ini dalam menegakkan pr#!lematika/diagn#sis isi#terapi&
4etelah data terkumpul melalui pengkajian yang teliti, kemudian isi#terapis mem!uat
diagn#sis
isi#terapi
atau
pr#!lematika
isi#terapi&
Pada
pem!uatan
pr#!lematika isi#terapi pada kasus.kasus neur#l#gi, sesuai dengan keterangan. keterangan di atas, maka yang dituliskan se!agai list of problem adalah gangguan Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
%
ungsi#nal pasien sedangkan gangguan impairment menjadi akt#r yang menye!a!kan (contributin# factors)& 6erdasarkan seluruh permasalah yang ada, maka selanjutnya di!uatlah pri#ritas masalah ( prioriti$ed problem list ) yang dimaksudkan untuk mengarahkan dan mempri#ritaskan ren-ana dan intervensi isi#terapi& Pri#ritas masalah ini disusun !erdasarkan pr#!lem yang dihadapi pasien dimana pr#!lem yang utama dan terpenting (dari sisi isi#terapis, pasien, keluarga dan pr#esi kesehatan lain) ke yang kurang penting& 6iasannya pula pri#ritas masalah ini juga nantinya akan menentukan urutan ren-ana dan intervensi isi#terapi& 4elanjutnya untuk masing.masing masalah terse!ut di!uat juga pri#ritas akt#r yang menye!a!kan (contributin# factors)& 4atu hal lagi yang perlu untuk diperhatikan adalah dalam mem!uat list of problem dan dalam pr#ses isi#terapi se-ara umum adalah keterli!atan pasien/klien (mungkin termasuk keluarganya)& isalnya pr#!lem apakah yang dianggap paling utama yang saat ini dihadapi dan apakah ke!utuhan dari pasien/klien terse!ut&
,. Ren(ana Inter*ensi Fisioterapi
4etelah list of problem dan contributin# akt#r.nya tersusun, maka langkah !erikutnya dalam pr#ses isi#terapi adalah menyusun ren-ana intervensi isi#terapi&
Tujuan jangka pendek ini di!uat untuk (1) mengarahkan dan memutuskan tindakan terapi yang segera, (2) mengevaluasi kemajuan (termasuk ham!atan dalam kemajuan), dan (") mengk#munikasikan dengan pasien, keluarga dan pr#esi kesehatan lainnya& Tujuan jangka pendek !iasanya di!uat !erdasarkan pri#ritas masalah yang utama dan -#ntri!uting akt#rs yang utama pula, harus terukur sehingga dapat dievaluasi dan se-ara ungsi#nal sangat !erarti !agi pasien/klien&
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
=
Tuuan angka panang
Tujuan jangka panjang ini di!uat untuk (1) mengarahkan dan memutuskan tindakan/manajemen terapi, dischar#e plannin# dan follo& up, (2) mengevaluasi kemajuan (termasuk ham!atan dalam kemajuan), dan (") mengk#munikasikan dengan pasien, keluarga dan pr#esi kesehatan lainnya& Tujuan jangka panjang juga di!uat !erdasarkan pri#ritas masalah, tetapi !ukan masalah yang utama/segera, a-hieva!le, measura!le dan realistis sesuai dengan perkiraan pemulihan yang maksimal sesuai pat#l#gi dan keadaan pasien, harapan dari pasien dan keluarga, dis-harge planning dan #ll#w up serta se-ara ungsi#nal sangat !erarti !agi pasien/klien&
menentukan
ren-ana
intervensi
isi#terapi
ini
seharusnyalah
mempertim!angkan : tujuan p#k#k yang ter!agi dalam tiga kateg#ri, yaitu+ Pen(ega-an terhadap
1& mpairment langsung dan tidak langsung 2& 7emunduran ungsi Remediasi terhadap
"& *akt#r yang melatar!elakangi gangguan atau impairment $& engurangi gejala yang ada saat ini %& emulihkan ungsi Kompensasi terhadap
=& eng#ptimalkan ungsi >& eminimalkan parti-ipati#n restri-ti#n :& eng#ptimalkan penyesuaian/adaptasi dari impairment dan a-tivity limitati#n Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
>
. Inter*ensi Fisioterapi
Langkah !erikutnya dalam pr#ses isi#terapi adalah melakukan intervensi isi#terapi& Pemilihan tekn#l#gi intervensi yang digunakan hendaknya didasari #leh in#rmasi tentang eektivitas dari terapi terse!ut& ?ang !isa didapat dari te#ri yang valid, ter!ukti eekti dalam -lini-al trial, atau ter!ukti eekti dalam penelitian&
/. E*aluasi dan re0assessment Fisioterapi
e.assessment
yang dilakukan selama terapi !erlangsung adalah untuk
mengamati apakah terapi yang kita !erikan sesuai yang kita tuju dan !agaimanakah resp#n dari pasien& @angan mempertahankan intervensi yang nyata.nyata tidak eekti& valuasi terhadap hasil perlu dilakukan pada !e!erapa titik, misalnya setelah terapi !erakhir, setelah satu paket terapi selesai, evaluasi keter-apaian tujuan, evaluasi dari kelam!atan pada kemajuan pasien dan lain.lain& 7esimpulan yang didapat dari evalusi ini untuk mengetahui apakah dalam menentukan pr#!lem list dan -#ntri!uting akt#r tidak tepat, apakah terapi tidak eekti, apakah memang tidak mungkin melakukan peru!ahan terhadap impairment dan meru!ah #-us atau tujuan terapi kearah k#mpensasi dan lain.lain& Atau pasien sudah puas terhadap kemajuan aktivitas ungsi#nalnya walaupun impairmentnya masih tetap ada& Pentingnya evaluasi isi#terapi seharusnya juga dipertim!angkan se!agai !ahan masukan dari team reha!ilitasi/medis di rumah sakit untuk menentukan sese#rang pasien sudah/!elum diper!#lehkan meninggalkan rumah sakit (dis-harge planning) dan dalam menentukan tindakan isi#terapi !erikutnya (#ll#w up), terutama !agi pasien dengan impairment dan activity limitation yang kr#nik&
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
:
Assessment Pada Penderita Stroke
Assessment atau pemeriksaan merupakan k#mp#nen penting dalam segala manajemen penatalaksanaan isi#terapi, termasuk dalam kasus str#ke& Pemeriksaan ini menjadi !egitu penting karena sedikitnya ada " alasan p#k#k, yaitu+ 1&
em!erikan m#tivasi pada pasien
.
em!erikan in#rmasi tentang eektivitas terapi yang !erguna untuk menentukan manajemen penatalaksanaan isi#terapi selanjutnya
"&
. Ceilin# effect dan floor effect dari alat ukur& >& dll 4ering se#rang isi#terapis atau grup isi#terapis dalam satu institusi memakai alat ukur yang mereka sepakati atau mereka kem!angkan sendiri& 6anyak pendapat !ahwa asal alat ukur terse!ut telah dipahami !ersama dan ada keajegan diantara mereka, maka alat ukur terse!ut !isa dipakai& Pendapat ini tidak sepenuhnya !enar& 8alaupun !isa saja antara satu institusi dengan institusi lain menggunakan alat ukur yang !er!eda untuk kasus yang sama, tetapi alat ukur yang !aik tentunya harus yang telah teruji validitas dan relia!ilitasnya atau dengan kata lain telah terstandarisasi& 6erikut ini adalah !e!erapa -#nt#h pemeriksaan dan !lank# assessment untuk penderita str#ke&
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
9
. Fgg$$g$g$g$g$ 2+ANKO ASSESSMENT STROKE
Nama
#
3mur
#
@enis 7elamin Agama Alamat Pekerjaan
+ + + +
1& 7#de pasien+ 2& Tanggal str#ke+ "& Tanggal mulai pr#gram eha!ilitasi+ $& Tanggal assessment+ %& *isi#terapis+ =& Tanggal selesai pr#gram eha!ilitasi+ >& *isi#terapis+ :& Tipe str#ke+ 9& L#kasi str#ke
Perdarahan
nark
7#rtek
4u!k#rtek
Perdarahan 4u!arakn#id 6atang #tak
5tak ke-il
Lainnya 7eterangan+ 10& 3angguan m#t#rik+ 11& iwayat penyakit dahulu+
7anan
7iri
Pernah str#ke
6ilateral TA
Tak ada
Lainnya
7eterangan+
12& iwayat rawat inap yang terkait+ 1"& #!ilitas se!elum str#ke+ Ter!atas
?a
Tidak
Ter!atas #leh+ 1$& ilai am!ulasi ungsi#nal se!elum str#ke+ Alat !antu jalan se!elum str#ke+
Tak ada
sps
$ps
walker
Lainnya+BBBBB 1%& *ungsi A3A se!elum str#ke+ Ter!atas
?a
Tidak
1=& Tindakan medis+ 1>& 3angguan !er!ahasa/k#munikasi 1:&
?a
kspresi
esepti
Tak ada
Tidak
7eterangan+
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
10
19& 4ituasi s#sial+ umah sendirian umah dgn #rg lain andiri Tergantung Panti j#mp# Lainnya 4!lm str#ke+ 4tlah reha!+
7eterangan+
20& *ungsi#nal ndeks 6artel ndeks 7atC
21. Keadaan A4A sisi sakit ulai eha!
4elesai eha!
4u!luksasi (mm atau jari) yeri (A4) L34 D pasi . #tasi eks !ahu . *leksi !ahu . A!duksi !ahu . Lainnya+ T#nus 4kala Ashw#rth 7eterangan 22& Pr#pri#septi sisi sakit ulai eha!
4elesai eha!
A3A !u jari Pergel tangan 4iku
/% /% /%
/% /% /%
!u jari Pergel kaki Lutut
/% /% /%
/% /% /%
A36
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
11
2"& 4ensasi+
4entuhan ringan
n#rmal v
Terganggu #
Mulai Re-a"
Lainnya+
'ilang E
Selesai Re-a"
Lainnya+
2$& 7eseim!angan ulai eha!
4elesai eha!
8aktu duduk statis Tes #rganisasi Terpisah 10 -m 7aki rapat 6erdiri satu kaki (sakit) 6erdiri satu kaki (sehat) ata ter!uka, alas keras ata tertutup, alas keras ata ter!uka, alas empuk (#am) ata tertutup, alas empuk (#am) emakai penutup kepala (d#me), keras emakai penutup kepala (d#me), #am Tes meraih , A3A sehat Tes menapak, tumpuan kaki sisi sakit Tes menapak, tumpuan kaki sisi sehat Tes = keru-ut
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
12
2%& Am!ulasi ulai eha!
4elesai eha!
Alat !antu jalan 7e-epatan 4tride length (m) nduran-e 4kala am!ulasi ungsi#nal 4imetri +IST PRO2+EM#
T353AN 5AN4KA PENDEK# 'dengan perkiraan 6aktu pen(apaian)
T353AN 5AN4KA PAN5AN4# 'dengan perkiraan 6aktu pen(apaian)
RIN4KASAN SAAT SE+ESAI RE7A2I+ITASI 'DIS87AR4E)
Tanda tangan Pemeriksa
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
1"
TES KESEIM2AN4AN
1. Tes Keseim"angan duduk
Tipe pengukuran
mengukur
dan
menilai
kemampuan
dalam
mempertahankan
keseim!angan dalam p#sisi duduk Alat yang di!utuhkan st#p wat-h dan !ed 8aktu tes
"0 detik
Pr#sedur tes+ Pasien duduk di tepi !ed, kaki tersangga, kedua tangan diletakkan di sisi tu!uh dan punggung tak tersangga, selama 1% detik& @ika mampu menahan p#sisi ini selama 1% detik, isi#terapis mengg#yang/mend#r#ng pasien ke arah depan, !elakang dan samping (dengan tenaga d#r#ngan yang diperkirakan mampu diterima pasien), hingga waktu "0 detik !erakhir& 4k#r+ $ (n#rmal)
mampu melakukan tanpa ada !antuan isik
" (g##d)
mem!utuhkan !antuan dari sisi tu!uh yang lemah
2 (air)
mampu mempertahankan p#sisi statis, tapi perlu !antuan dalam reaksi tegak
1 (p##r)
tak mampu mempertahankan p#sisi statis tegak
4k#r n#rmal + $ elia!ilitas + dipertanyakan aliditas + signiikan, k#relasi indek 6arthel pada 1,2 dan " minggu pas-a str#ke (4andin 7, 1990)& 7eunggulan dan kelemahan + .
sederhana, -epat dan mudah dilakukan
.
!anyak digunakan di rumah sakit pada pasien str#ke
.
standarisasi gangguan dan sk#r dipertanyakan
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
1$
%. Tes Keseim"angan "erdiri a. 8lini(al Test o$ Sensor! Intera(tion o$ 2alan(e '8TSI2)
Tipe pengukuran+ pengukuran terhadap kemampuan mempertahankan p#sisi !erdiri pada keadaan !erkurang atau !erselisihnya.nya petunjuk sens#rik& Alat yang di!utuhkan + st#p wat-h, #am padat, d#me 8aktu tes+
= jenis tes, masing.masing "0 detik
Pr#sedur tes+ 6erdiri tegak tanpa alas kaki dengan kedua kaki terpisah 10 -m atau rapat& 6erikan penjelasan atau -#nt#h kepada pasien tentang tes yang akan dilakukan& Pasien !erdiri tegak dan mempertahankan p#sisi terse!ut dengan kedua tangan di samping tu!uh& *isi#terapis mem!erikan a!a.a!a FmulaiG !ersamaan dengan menghidupkan st#pwat-h dan Fst#pG !ersamaan dengan mematikan st#pwat-h setelah "0 detik atau saat pasien kehilangan keseim!angannya& @enis tes + 1& ata ter!uka !erdiri di permukaan yang keras 2& ata tertutup !erdiri di permukaan yang keras "& 7#nlik visual (memakai d#me) !erdiri di permukaan yang keras $& ata ter!uka !erdiri di atas #am %& ata tertutup !erdiri di atas #am =& 7#nlik visual (memakai d#me) !erdiri di atas #am 4k#r n#rmal mur 2%.$$+ mampu melakukan semua tes sesuai dengan waktu ("0 detik) mur $%.=$+ mampu melakukan semua tes sesuai dengan waktu ("0 detik) dengan sedikit penurunan pada jenis tes n#m#r = mur =%.:$+ mampu melakukan/mempertahankan
-
"0 detik untuk " tes pertama
-
29 detik untuk tes n#m#r $
-
1> detik untuk tes n#m#r %
-
19 detik untuk tes n#m#r =
elia!ilitas + retes !agus pada pasien str#ke () Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
1%
7eunggulan dan kelemahan+
-
6ermanaat untuk menentukan jenis kelainan pada sistem sens#rik, vesti!ular dan visual
-
erupakan tes statis dan tidak ungsi#nal&
". 9Fun(tional rea(- test:
Tipe pengukuran +
mengukur kemampuan dalam
HmeraihH (Hrea-hH) dari p#sisi
!erdiri tegak Alat yang diperlukan+ penanda dan penggaris 8aktu tes+
1% detik
Pr#sedur tes P#sisi pasien !erdiri tegak rileks dengan sisi yang sehat dekat dengan dinding kedua kaki renggang (10 -m)& Pasien mengangkat lengan sisi yang sehat (leksi 90#)& *isi#terapis menandai pada dinding sejajar ujung jari tangan pasien& Pasien di!erikan instruksi untuk meraih sejauh.jauhnya (dengan mem!ungkukkan !adan) dan ditandai lagi pada dinding sejajar dimana ujung jari pasien mampu meraih& 7emudian diukur jarak dari penandaan pertama ke penandaan yang kedua& 4k#r n#rmal mur 20.2$ laki.laki $2 -m dan wanita "> -m mur $1.=9 laki.laki ": -m dan wanita "% -m mur >0.:> laki.laki "" -m dan wanita 2> -m elia!ilitas interrater 0&9: (!agus) pada #rang n#rmal ()& aliditas+ 4igniikan, termasuk dalam menilai perkem!angan pasien str#ke ('ill 7, 199>)& 7eunggulan dan kelemahan+
-
Tes sederhana, -epat dan mem!utuhkan peralatan minimal
-
7urang sensiti untuk menilai gannguan keseim!angan ringan.sedang
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
1=
(. Timed 3p and 4o test
Tipe pengukuran+ engukur ke-epatan terhadap aktivitas yang mungkin menye!a!kan gangguan keseim!angan Alat yang di!uthkan + kursi dengan sandaran dan penyangga lengan, st#pwat-h, dinding 8aktu tes+
10 detik D " menit
Pr#sedur tes P#sisi awal pasien duduk !ersandar pada kursi dengan lengan !erada pada penyangga lengan kursi& Pasien mengenakan alas kaki yang !iasa dipakai& Pada saat isi#terapis mem!eri a!a.a!a FmulaiG pasien !erdiri dari kursi, !#leh menggunakan tangan untuk mend#r#ng !erdiri jika pasien menghendaki& Pasien terus !erjalan sesuai dengan kemampuannya menempuh jaak " meter menuju ke dinding, kemudian !er!alik tanpa menyentuh dinding dan !erjalan kem!ali menuju kursi& 4esampainya di depan kursi pasien !er!alik dan duduk kem!ali !ersandar& 8aktu dihitung sejak a!a.a!a FmulaiG hingga pasien duduk !ersandar kem!ali& Tidak diper!#lehkan men-#!a atau !erlatih terle!ih dahulu& 4k#r n#rmal mur >% tahun rata.rata :,% detik elia!ilitas interrater dan retes ;;I0,99 (P#dsiadl#, 1991) aliditas signiikan dan !erk#relasi dengan tes.tes lain (6erg, 6arthel) (!erg 7, 1992) 7eunggulan dan kelemahan+
-
;epat, sederhana dan peralatan minimal
-
Tidak sensiti terhadap gangguan keseim!angan ringan.sedang
d. Step test
Tipe pengukuran + pengukuran ke-epatan saat !ergerak dinamis naik turun satu trap dengan satu kaki Alat yang di!utuhkan + st#pwat-h, !l#k setinggi >,% -m 8aktu tes+
"0 detik
Pr#sedur tes + Pasien !erdiri tegak tak tersangga, sepatu dilepas, kedua kaki sejajar !erjarak % -m di !elakang !l#k& *isi#terapis !erdiri di salah satu sisi pasien de ngan satu kaki diletakkan di Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
1>
atas !l#k untuk sta!ilisasi !l#k& Pasien dipersilahkan memilih kaki yang mana yang menapak ke atas !l#k dan kaki yang menyangga !erat !adan& Pasien diajarkan !ahwa kaki harus menapak sempurna pada !l#k dan kem!ali pada tempat semula juga dengan sempurna dan ini dilakukan se-epat mungkin& Tes dimulai saat pasien menyatakan siap dengan a!a.a!a FmulaiG dan st#pwat-h dihidupakan& @umlah step dihitung 1 kali jika pasien menapak pada !l#k dan kem!ali ke tempat semula& Tes diakhiri saat st#pwat-h menunjukkan waktu 1% detik dengan a!a.a!a Hst#pH dan di-atat jumlah step yang dilakukan pasien& Pr#sedur yang sama diulangi pada kaki satunya& 4k#r n#rmal+ sia >" tahun rata.rata 1> kali tiap 1% detik& elia!ilitas etes ;;J0,90 pada su!yek #rang tua sehat dan ;;J0,:: pada pasien str#ke ('ill 7, 199=)& aliditas mempunyai k#relasi yang signiikan dengan tes meraih (rea-h test), ke-epatan langkah dan le!ar langkah saat jalan dan menunjukkan perkem!angan pasien str#ke signiikan ('ill 7, 199>)& 7eunggulan dan kelemahan+
-
;epat, sederhana dan peralatan minimal
-
Terlihat sensiti untuk gangguan keseim!angan ringan.sedang
-
7urang sensiti untuk menilai penye!a! gangguan keseim!angan pada penderita Parkins#n&
e. Skala keseim"angan dari 2erg '2erg 2alan(e S(ale)
Tipe pengukuran+ pengukuran terhadap satu seri keseim!angan yang terdiri dari 1$ jenis tes keseim!angan statis dan dinamis dengan skala 0.$ (skala didasarkan pada kualitas dan waktu yang diperlukan dalam melengkapi tes) Alat yang di!utuhkan + st#pwat-h, kursi dengan penyangga lengan, meja, #!yek untuk dipungut dari lantai, !l#k (step st##l) dan penan da 8aktu tes+
10 D 1% menit
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
1:
Pr#sedur tes Pasien dinilai waktu melakukan hal.hal di !awah ini, sesuai dengan kriteria yang dikem!angkan #leh 6erg 1& & 6erdiri dengan kedua kaki rapat :& eraih ke depan dengan lengan terulur maksimal 9& engam!il #!yek dari lantai 10& 6er!alik untuk melihat ke !elakang 11& 6er!alik "=0 derajad 12& enempatkan kaki !ergantian ke !l#k (step st##l) 1"& 6erdiri dengan satu kaki didepan kaki yang lain 1$& 6erdiri satu kaki #rmal sk#r + %= elia!ilitas retes dan interrater tinggi pada pasien str#ke dan usia lanjut (6erg 7, 199%) aliditas mempunyai k#relasi yang signiikan dengan perkem!angan pasien str#ke (4tevens#n T, 199=) 7eunggulan dan kelemahan+
-
eliput !anyak tes keseim!angan , khususnya tes ungsi#nal !aik statis maupun dinamis&
-
7eter!atasan dalam menilai gangguan keseim!angan ringan.sedang
$. Tes Pastor& tes Marsden
Tipe pengukuran +
pengukuran kemampuan untuk mempertahankan p#sisi terhadap
gangguan dari luar Alat yang di!uthkan + tidak ada 8aktu tes+
10 detik
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
19
Pr#sedur tes *isi#terapis !erdiri di !elakang pasien dan mem!erikan tarikan se-ara mengejut pada !ahu pasien ke !elakang& Pasien yang kedua matanya tetap ter!uka selama tes diinstruksikan untuk !ereaksi melawan tarikan terse!ut untuk me-egah agar tidak jatuh ke !elakang& esp#n pasien terse!ut dinilai dengan skala seperti di !awah ini + 0
tetap !erdiri tegak tanpa melangkah ke !elakang
1
!erdiri tegak dengan mengam!il satu langkah ke !elakang untuk mempertahankan sta!ilitas
2
mengam!il 2 atau le!ih langkah ke !elakang tetapi mampu meraih keseim!angan lagi
"
mengam!il !e!erapa langkah ke !elakang tetapi tak mampu meraih keseim!angan lagi dan memerlukan !antuan terapis untuk mem!antu meraih keseim!angan
$
jatuh ke !elakang tanpa men-#!a mengam!il langkah ke !elakang
4k#r n#rmal+ 0.1 elia!ilitas retes tinggi pada pasien Parkins#n (4miths#n *, 199=) aliditas menunjukkan validitas yang signiikan dalam mem!edakan #rang n#rmal dengan pasien Parkins#n (4miths#n *, 199:)& 7eunggulan dan kelemahan+
-
4ederhana, -epat
-
7esulitan dalam menstandarisasi gangguan dari luar
F3N4SI +EN4AN DAN TAN4AN
*ungsi lengan dan tangan terutama adalah untuk !erinteraksi dengan lingkungan (;arr K 4hepherd, 199:)& *ungsi ini merupakan satu unit k##rdinasi (Ada etal, 199$) tidak hanya pada lengan itu sendiri tapi juga meli!atkan tu!uh (p#stural) yang mem!utuhkan integrasi sens#rik (visual, vesti!ular dan s#mat#sens#rik) dan m#t#rik (h#gan K 8inters, 1990)& 6ahkan ungsi tangan dikatakan se!agai mem!utuhkan k##rdinasi atau ketrampilan tingkat tinggi (deksteritas)& Pada penderita str#ke ungsi lengan dan tangan pada sisi yang lemah sering kali terganggu dan !iasanya merupakan gejala sisa (seuel) yang paling nyata&
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
20
TES F3N4SI +EN4AN ; TAN4AN a. A(tion resear(- arm test
Tipe pengukuran +
menilai kemampuan dalam memegang, menggenggam,
menjumput dan gerakan massal tangan Alat yang di!utuhkan + p#t#ngan kayu (!l#k), !#la tenis, !atu, gelas, ta!ung, mur. !aut, kelereng, k#rek api 8aktu tes +
: D "0 menit
Pr#sedur tes Ada $ su!tes yang dievaluasi dimana masing.masing terdiri dari satu seri tes, yaitu + A& emegang (grasp) 1& P#t#ngan kayu (!l#k) ku!us 10 -m 2& 6l#k 2,% -m "& 6l#k % -m $& 6l#k >,% -m %& 6#la tennis diameter >,% -m =& 6atu 10 E 2,% E 1 -m 6& enggenggam (grip) 1& enuang air dari gelas ke gelas lain 2& Ta!ung 2,2% -m "& Ta!ung 1 -m $& emasang mur D !aut ;& enjumput (pin-h) 1& 7#rek api, = mm, jari manis dan i!u jari 2& 7elereng, 1,% -m, jari kelingking dan i!u jari "& 7#rek api, jari tengah dan i!u jari $& 7#rek api, jari telunjuk dan i!u jari %& 7elereng, jari tengah dan i!u jari =& 7elereng, jari telunjuk dan i!u jari <&
3erakan kasar (gr#ss m#vement) 1& enempatkan tangan di !elakang kepala
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
21
2& enempatkan tangan di !elakang kepala "& enempatkan tangan di atas kepala $& enggerakkan tangan ke mulut
@ika pasien dapat melakukan tes n#m#r 1 pada masing.masing su! tes (yang paling sukar) maka pasien mendapat nilai maksimal untuk su! tes itu (1: untuk A 12 untuk 6 1: untuk ; dan 9 untuk <) dan tidak perlu melengkapi dengan k#mp#nen tes lain pada su!tes itu tetapi pindah pada su!tes !erikutnya& @ika pasien tidak mendapat nilai maksimal untuk n#m#r 1, maka harus dilanjutkan pada n#m#r 2 (yang termudah) dan jika n#m#r 2 mendapat sk#r 0, maka dianggap sk#r untuk su!tes itu adalah 0 dan tidak perlu melanjutkan k#mp#nen tes pada su!tes itu, tetapi pindah pada su!tes !erikutnya& @ika nilainya 1 atau le!ih maka seluruh k#mp#nen pada su!tes itu harus dilakukan 4k#r n#rmal + %> elia!ilitas interrater dan retes -ukup tinggi pada pasien str#ke (Lyle , 19:1) aliditas menunjukkan k#relasi yang signiikan dalam perkem!angan pasien str#ke (;r#w @, 19:9) 7eunggulan dan kelemahan +
-
ampu men-akup penilaian gerak tangan yang -ukup luas
-
Alat yang di!utuhkan terg#l#ng n#n standar
". Purdue Peg 2oard test
Tipe pengukuran +
evaluasi ungsi lengan.tangan (deksteritas ketrampilan)
Alat yang di!utuhkan+ pin, mur.!aut, papan !erl#!ang.l#!ang !erjajar 2 masing.0masing ada 2% l#!ang 8aktu tes +
% menit
Pr#sedur tes+ Ada $ ma-am su!tes yaitu + 1&
22
"&
tangan !ergantian mampu
menyusun pin, mur.!aut (sk#r jumlah pin, mur.!aut yang tersusun sempurna) 4k#r n#rmal pada sample "% #rang sehat usia =0.:9 tahun 1& 1"&0 2& 12,$ "& 10,2 $& 2:," elia!ilitas retes ;; 0,==.0,90 pada su!yek # rang tua sehat (
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
2"
PEMERIKSAAN 4+O2A+
Pemeriksaan gl#!al (gl#!al measure) dise!ut juga pemeriksaan ungsi#nal (un-ti#nal assessment) atau pemeriksaan aktivitas kehidupan sehari.hari (A
Pemeriksaan gl#!al yang laCim dipakai diantaranya adalah +
a. Indeks 2art-el
Tipe pengukuran +
engukur kemampuan aktivitas ungsi#nal
Alat yang di!utuhkan+ Tidak di!utuhkan peralatan khusus 8aktu tes+
20 menit
Pr#sedur tes 1& Pemeliharaan kesehatan diri
0.%
2& andi
0.%
"& akan
0 . 10
$& T#ilet (6A7 K 6A6)
0 . 10
%& aik/turun tangga (trap)
0 . 10
=& 6erpakaian
0 . 10
>& 7#ntr#l 6A6
0 . 10
:& 7#ntr#l 6A7
0 . 10
9& Am!ulasi
0 . 1%
7ursi r#da
0 . % (!ila pasien am!ulasi dengan kursi r#da)
10& Transer kursi/!ed
0 . 1%
4k#r n#rmal 100 Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
2$
elia!ilitas retes tinggi untuk pasien str#ke (4hah 4, 19:9) aliditas menunjukkan k#relasi saat masuk dan keluar 4 pasien str#ke (4hah 4,19:9) 7eunggulan dan kelemahan +
-
sangat laCim dipakai (meski versinya !anyak)
-
dipakai se-ara luas #leh !er!agai disiplin ilmu
-
nilai kadang tidak menggam!arkan kemampuan riil (sk#r tinggi tapi mempunyai disa!ilitas atau handi-ap sedang)
". Fun(tional Independent Measure 'FIM)
Tipe pengukuran+ aktivitas ungsi#nal, * sering dipakai se!agai pat#kan pengukuran di dunia reha!ilitasi dan alat evaluasi eektivitas dan eisiensi pr#gram Alat yang di!utuhkan + tidak diperlukan alat khusus (#!servasi) 7#mp#nen tes+
ada = su! tes terdiri dari 1: jenis tes, masing.masing !erskala 1.> (atau 1.$)
Pr#sedur tes Pasien dinilai saat melakukan aktivitas di !awah ini+ 1& Perawatan diri
-
makan
- !erdandan -
mandi
- !erpakaian (tu!uh atas) - !erpakaian (tu!uh !awah) -
t#ileting
2& 7#ntr#l singter
-
k#ntr#l 6A7
-
k#ntr#l 6A6
"& #!ilitas
-
transer (!ed/kursi/kursi r#da)
-
transer (t#ilet)
-
transer (!ak/tu!/sh#wer)
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
2%
$& L#k#m#si
- jalan atau memakai kursi r#da -
naik.turun trap
%& 7#munikasi
-
k#mprehensi
-
ekspresi
=& 7#gnisi s#sial
-
interaksi s#sial
- peme-ahan masalah -
mem#ri
4k#r n#rmal 12= (skala 1.>) atau >2 (skala 1.$) aliditas dan relia!ilitas dilap#rkan -ukup tinggi (;arr K 4hepherd , 199:) 7eunggulan dan kelemahan hampir sama dengan pemeriksaan ungsi#nal lainnya dan harus memiliki deinisi #perasi#nal yang jelas untuk tiap.tiap k#mp#nen tes dan standar nilainya&
". Indeks Kat<
Tipe pengukuran+ aktivitas ungsi#nal Alat yang di!utuhkan + tidak diperlukan alat khusus (#!servasi) 7#mp#nen tes+
ada = su! tes, masing.masing dig#l#ngkan se!agai mandiri tergantung
Pr#sedur tes Pasien dinilai saat melakukan aktivitas di !awah ini+ 1& andi 2& 6erpakaian "& T#ileting $& Transer %& 7#ntr#l 6A7 dan 6A6 =& akan
Penilaian Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
2=
A& andiri 6& andiri, ke-uali 1 ungsi ;& andiri, ke-uali mandi dan 1 ungsi lain <& andiri, ke-uali mandi, !erpakaian dan 1 ungsi lain & andiri, ke-uali mandi, !erpakaian, t#ileting dan 1 ungsi lain *& andiri, ke-uali mandi, !erpakaian, t#ileting, transer dan 1 ungsi lain 3& Tergantung 4k#r n#rmal A (mandiri) elia!ilitas dan validitas dilap#rkan !agus dan !erk#relasi se-ara signiikan dengan tes ungsi#nal lainnya& 7eunggulan dan kelemahan hampir sama dengan tes ungsi#nal lainnya, hanya untuk indeks 7atC dinyatakan kurang sensiti&
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
2>
Pemeriksaan Tonus# Skala As-6ort- !ang dimodi$ikasi
=
Tidak ada peningkatan t#nus #t#t
1 Ada peningkatan sedikit t#nus #t#t, ditandai dengan terasanya tahanan minimal (-at-h
and release) pada akhir L34 pada waktu sendi digerakkan leksi atau ekstensi %
Ada peningkatan sedikit t#nus #t#t, ditandai dengan adanya pem!erhentian gerakan (-at-h) dan diikuti dengan adanya tahanan minimal sepanjang sisa 5, tetapi se-ara umum sendi tetap mudah digerakkan
, Peningkatan t#nus #t#t le!ih nyata sepanjang se!agian !esar 5, tapi sendi masih
mudah digerakkan
Peningkatan t#nus #t#t sangat nyata, gerak pasi sulit dilakukan
/
4endi atau ekstremitas kaku/rigid pada gerakan leksi atau ekstensi
Pemeriksaan ental 4tatus 1& 6erapa umur Anda saat iniM (N/. 1 tahun) 2& @am !erapakah saat iniM (N/. 1 jam) "& Tahun !erapakah saat iniM $& Apakah nama tempat iniM 'arap diingat alamat ini @l& 7utilang n#m#r $2 %& 7apan Anda !erulang tahunM (tanggal dan !ulan) =& 7apan perang dunia dimulaiM >& 4iapakah nama Presiden epu!lik nd#nesiaM :&
4k#r 1 untuk jawa!an yang !enar dan 0 untuk jawa!an yang salah 4k#r maksimal 10&
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
2:
DAFTAR P3STAKA
;arr @anet '&, #!erta 6 4hepherd, 199:, eur#l#gi-al eha!ilitati#n+ 5ptimiCing #t#r Per#rman-e, 6utterw#rth.'einemann, 5E#rd& ;arr @anet '&, #!erta 6 4hepherd, 19:>, A #t#r elearning Pr#gramme #r 4tr#ke, 2nd ed, 6utterw#rth.'einemann, 5E#rd ;arr @anet '&, #!erta 6 4hepherd, 19:>, #vement 4-ien-e *#undati#ns #r Physi-al Therapy in eha!ilitati#n, An Aspen Pu!li-ati#n, aryland& , anual #r ;lini-al 5ut-#me easurement in Adult eur#l#gi-al Physi#therapy, Australian Physi#therapy Ass#-iati#n eur#l#gi 4pe-ial 3r#up, i-t#ria 4-h##l # Physi#therapy, 2001, Physi#therapy 4tudies 1+ eur#l#gi-al Physi#therapy, 4-h##l # Physi#therapy The niversity # el!#urne& irginia, A&, 2001, 3uide t# Physi-al Therapist Pra-ti-e, 2 nd ed&, Physi-al Therapy @#urnal # the APTA, :1 (1)+ 1.>=:& 8ade,
Fisioterapi Neuromuskuler – AKFIS St.Lukas Tomohon By : Friets Eman
29