PROGRAM KERJA KOMITE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TAHUN 2017
Program Kerja Komite K3 Tahun 2017
Halaman 0
A. Pendahuluan Keselamatan dan kesehatan kerja mutlak harus dilakukan dalam perusahaan sebagai usaha mencegah dan mengendalikan kerugian yang diakibatkan dari adanya kecelakaan, kebakaran, kerusakan harta benda perusahaan dan kerusakan lingkungan serta bahaya-bahaya lainnya. Sasaran pencapaian pengelolaan K3 adalah nihilnya kecelakaan yang disertai dengan produktivitas yang tinggi sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai secara optimal. Penerapan K3 adalah sebagai usaha penjabaran Undang-Undang No.1 tahun 1970 dari peraturan K3 lainnya dalam melakukan perlindungan terhadap aset perusahaan baik sumber daya manusia dan faktor produksi lainnya. K3 sudah terintegrasi didalam semua fungsi perusahaan baik fungsi perencanaan, produksi dan pemasaran serta fungsi-fungsi lainnya yang ada dalam perusahaan. Tanggung jawab pelaksana K3 di perusahaan merupakan kewajiban seluruh karyawan maupun semua orang yang bekerja atau berada di lingkungan perusahaan. Dalam undang- undang dijelaskan bahwa perusahaan yang memiliki 100 orang pekerja atau lebih diwajibkan untuk menerapkan Sistem Manajemen K3 serta memiliki satu orang ahli K3. Keberhasilan penerapan K3 didasarkan atas kebijakan pengelolaan K3 yang diambil oleh pimpinan perusahaan yaitu komitmen manajemen, kepemimpinan yang tegas, organisasi K3 dalam struktur organisasi perusahaan, sarana dan prasarana yang memadai, integritas K3 pada semua fungsi perusahaan dan dukungan semua karyawan dalam K3. Pada proses penerapan K3 itu sendiri, perusahaan menggunakan filosofi dasar pelaksanaan K3 sebagai berikut : 1. Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan dalam melakukan pekerjaan dalam meningkatkan produksi dan produktivitas. 2. Setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu jaminan keselamatan. 3. Setiap sumber-sumber produksi yang digunakan secara efisien dan efektif. 4. Pengurus / Pimpinan perusahaan diwajibkan memenuhi dan mematuhi semua syarat-syarat dan ketentuan K3 yang berlaku pada perusahaan dan tempat kerja yang dijalankan. 5. Setiap orang yang memasuki tempat kerja diwajibkan mentaati semua persyaratan K3. 6. Tercapainya kecelakaan nihil. Sebagai dasar usaha pelaksanaan K3 dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan yaitu nihil kecelakaan adalah dengan adanya teori sebab terjadinya kecelakaan yang menyebutkan bahwa : 1. 88 % kesalahan manusia (unsafe action) yang disebabkan kurangnya pengetahuan, kelalaian dan sikap meremehkan atau ketidaktahuan, memakai jalan pintas serta tidak mematuhi peraturan.
Program Kerja Komite K3 Tahun 2017
Halaman 1
2. 10 % kondisi tidak aman (unsafe condition) yang disebabkan peralatan pelindung tidak memenuhi syarat, peralatan yang rusak, bising, terlalu sesak, ventilasi dan penerangan yang kurang, house keeping yang kurang, pemaparan radiasi dan sebagainya. 3. 2 % lain-lainnya (force major), misalkan gempa bumi dan peristiwa yang lain. RST Dompet Dhuafa terdiri dari beberapa gedung, lokasi kerja dan unit pelayanan yang memerlukan pengelolaan K3 yang komperhensif sesuai dengan kebutuhan masing- masing. Komite K3 akan menyusun program K3 untuk mendukung kegiatan K3 di Rumah Sakit
B. Latar Belakang Berdirinya sebuah rumah sakit dilengkapi dengan bermacam-macam peralatan yang memerlukan perawatan atau pemeliharaan sedemikian rupa untuk menjaga keselamatan, kesehatan, mencegah kebakaran dan persiapan penanggulangan bencana. Keselamatan Kerja diterapkan di lingkungan kerja yang mana didalamnya terdapat aspek manusia, alat, mesin, lingkungan dan bahaya kerja. Upaya Keselamatan Kerja merupakan upaya meminimalkan pencegahan terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) melalui upaya promotif, prefentif,penyerasian antara beban kerja, kapasitas kerja dan lingkungan sehingga setiap pekerja dapat bekerja selamat dan sehat, tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat atau orang lain disekelilingnya dan tercapai produktivitas kerja yang optimal. Upaya tersebut dilaksanakan secara menyeluruh untuk meningkatkan derajat kesehatan dan produktifitas pekerja rumah sakit.
C. Tujuan Umum dan tujuan khusus 1.
Tujaun Umum Agar dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan upaya program kesehatan dan keselamatan kerja secara baik dan benar
2.
Tujuan Khusus a.
Kesehatan dan Keselamatan pekerja selama bertugas
b.
Kegiatan rumah sakit berjalan lancar tanpa adanya hambatan
c.
Tingkat produktifitas yang optimal
Program Kerja Komite K3 Tahun 2017
Halaman 2
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Pengelolaan program K3 RST DD dapat digambarkan sebagai berikut :
Program Kerja Pokok Komite K3 : 1. Penyusunan : Panduan, Prosedur, Format Pelaporan 2. Sosialisasi Program 3. Monitoring dan evaluasi
Pembinaan dan pemantauan
Program Kerja K3 di Unit : 1. 2. 3.
Re-sosialisasi berkala oleh kabag/instalasi Implementasi Program Pemantauan dan pengukuran
Pelaporan
Ruang lingkup dari kegiatan pemantauan keselamatan kerja di Rumah Sakit mengacu pada perundang-undangan dan peraturan yang berlaku, meliputi : 1.
Pengembangan K3 Rumah sakit meliputi : a. Pembentukan organisasi K3 b. Merencanakan program K3.
2.
Pembudayaan prilaku K3RS meliputi : a. Sosialisasi K3 kepada Jajaran direksi, manager, staf serta pengunjung Rumah Sakit. b. Promosi K3 kepada setiap penghuni RS maupun pasien dan keluarga pasien.
3.
Pengembangan SDM K3 a. Pelatihan umum K3RS b. Pelatihan Internal RS, per unit rumah sakit diantaranya pelatihan penanggulangan kebakaran dan pelatihan disaster management. c.
Pengirima SDM untuk pelatihan, workshop dan seminar yang berkaitan dengan K3 rumah sakit.
4.
Pengembangan Prosedur, Petunjuk teknis dan pedoman serta peraturan direksi terkait K3RS.
5.
Pemantauan dan evaluasi kesehatan lingkungan tempat kerja a. Mapping lingkungan tempat kerja b. Melakukan walk through survey dan observasi lingkungan secara rinci.
6.
Pelayanan Kesehatan Kerja a. Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja, kesehatan berkala dan pemeriksaan kesehatan khusus bagi SDM Rumah Sakit b. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi SDM RS yang menderita sakit c.
Memberikan perlindungan spesifik dengan memberikan imunisasi pada SDM rumah sakit yang berada di tempat kerja yang berisiko
d. Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan kerja. Program Kerja Komite K3 Tahun 2017
Halaman 3
7. Pelayanan keselamatan dan keamanan 8. Pengelolaan jasa barang berbahaya dan beracun 9. Pengembangan manajemen tanggap darurat 10. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dokumentasi data dan pelaporan kegiatan K3.
E. Cara melaksanakan kegiatan Metode pelaksanaan yang dilakukan untuk merepakan sistem kesehatan dan keselamatan kerja di RS RST Dompet Dhuafa adalah : 1. Identifikasi Risiko Bahaya 2. Manajemen Pengendalian Risiko bahaya 3. Menerapkan langkah- langkah pengendalian risiko bahaya K3 yang meliputi : a. Eliminasi bahaya b. Subtitusi Peralatan c.
Kontrol Teknik
d. Kontrol Administratif e. Penggunaan Alat Pelindung Diri 4. Monitoring Pelaksanaan K3 5. Evaluasi penerapan kegiatan K3 6. Pleaporan K3
F. Sasaran Kegiatan Keselamatan dan Kesehatan kerja yang diterapkan di rumah sakit ditujukan kepada seluruh staf, Pasien dan pengunjung RS RST Dompet Dhuafa.
Program Kerja Komite K3 Tahun 2017
Halaman 4
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
No
1
Nama Kegiatan
1
2
3
4
5
Bulan / Tahun 2017 6 7 8
9
10
11
12
Pemantauan dan Evaluasi Kesehatan lingkungan Tempat Kerja
2
Pelayanan Kesehatan Kerja Karyawan Baru Berkala Khusus
3
Pelayanan Keselamatan dan Keamanan
4
Pengelolaan jasa Bahan beracun berbahaya dan barang berbahaya
5
Pengembangan manajemen tanggap darurat
6
Simulasi Penanggulangan Kebakaran
7 8
Dokumentasi kegiatan Rapat Rutin
Program Kerja Komite K3 Tahun 2017
No
Nama Kegiatan
Halaman 5
1
2
3
4
Bulan / Tahun 2017 5 6 7 8
9
10
11
12
9 Pelatihan K3 10 Utilitas 11 Sertifikasi BPLH 12 Alkes
Program Kerja Komite K3 Tahun 2017
Halaman 6
No
Nama Kegiatan
1
2
3
4
Bulan / Tahun 2017 5 6 7 8
9
10
11
12
9 Pelatihan K3 10 Utilitas 11 Sertifikasi BPLH 12 Alkes
Program Kerja Komite K3 Tahun 2017
Halaman 6
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Evaluasi Kegiatan dan pelaporan program K3 meliputi : 1. Pengumpulan data dari pelaksanaan kegiatan dari unsur – unsur K3 rumah sakit. 2. Mengadakan pertemuan bulanan guna membahas hasil pelaksanaan kegiatan K3. 3. Melakukan analisa dan membuat rekomendasi 4. Membuat laporan hasil evaluasi untuk selanjutnya disampaikan kepada direktur rumah sakit.
Mengetahui Bogor, Januari 2017
Drg. Boy Muhammad Ketua Komite K3
drg. Imam Rulyawan, MARS Pjs Direktur Utama
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan Evaluasi Kegiatan dan pelaporan program K3 meliputi : 1. Pengumpulan data dari pelaksanaan kegiatan dari unsur – unsur K3 rumah sakit. 2. Mengadakan pertemuan bulanan guna membahas hasil pelaksanaan kegiatan K3. 3. Melakukan analisa dan membuat rekomendasi 4. Membuat laporan hasil evaluasi untuk selanjutnya disampaikan kepada direktur rumah sakit.
Mengetahui Bogor, Januari 2017
Drg. Boy Muhammad Ketua Komite K3
Program Kerja Komite K3 Tahun 2017
drg. Imam Rulyawan, MARS Pjs Direktur Utama
Halaman 7