1. Ikterus fisiologi adalah ikterus yang timbul pada hari ke dua dan ke tiga yang tidak mempunyai dasar patologis, kadarnya tidak melehihi kadar yang membahayakan atau mempunyai potensi ikterus dan tidak menyebabkan suatu morbiditas pada bayi 2. Ikterus patologi adalah ikterus yang mempunyai dasar patologis atau kadar bilirubinnya mencapai suatu nilai yang disebut hiperbilirubinemia 3. Pelayanan bayi sakit dengan menggunakan metode manajemen terpadu bayi sakit yang mana dalam penerapanya petugas diajarkan memperhatikan secara cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat di tentukan apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu segera di rujuk atau penyakit tidak parah dan hanya perlu pengobatan saja, dan pemberian konseling.
2. Tujuan
Sebagai acuan langkah-langkah dalam penanganan icterus
3. Kebijakan
Surat keputusan Kepala Puskesmas Karang Mulya Nomor ……….tentang Icterus
4. Referensi
Pelayanan Obstetri & Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
5. Langkah-
1. Petugas memanggil pasien
langkah
2. Petugas mengisi alat bukti kegiatan ( register, formulir, MTBS) 3. Petugas mencuci tangan 4. Petugas menanyakan ibu mengenai masalah anaknya 5. Petugas menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu anak 6. Petugas memeriksa bayi dengan kuning, menanyakan ibu: a. Apakah bayi kuning Jika YA, pada umur berapa timbul kuning? b. Apakah warna tinja bayi pucat 7. Petugas melihat : a. Lihat adakah kuning pada bayi? b. Tentukan samai daerah manakah warna kuning pada bagian badan bayi? 8. Petugas mengklasifikasi bayi dengan ikterus/kuning 1
a. Ikterus berat b. Ikterus c. Tidak ada ikterus 9. Petugas memberikan penanganan pengobatan sesuai klasifikasi masalah bayi dengan IKTERUS a. Ikterus berat 1) Cegah agar gula darah tidak turun 2) Nasehati cara agar bayi tetap hangat selama perjalanan 3) RUJUK SEGERA b. Ikterus 1) Lakukan asuhan dasar bayi muda 2) Menyusui lebih sering 3) Nasehati kapan kembali segera 4) Kunjungan ulang 2 hari c. Tidak ikterus Lakukan asuhan dasar bayi muda 10. Petugas menentukan dilakukan rujukan segera 11. Petugas memberikn tindakan dan pengobatn pra rujukan 12. Petugas merujuk anak, memberi penjelasan dan membuat surat rujukan 13. Petugas menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang tidak memerlukan rujukan 14. Petugas memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat, jadwal pemberian dan mengajarkan ibu cara-cara pemberian obat dirumah. 15. Petugas memberikan konseling, meliputi : a. Menjaga bayi agar selalu hangat b. Memberi ASI saja sesering mungkin c. Menyinari bayi dengan cahaya matahari pagi pada bayi kuning d. Cegah infeksi e. Imunisasi f.
Mengajari ibu posisi menyusui dan cara melekat pada waktu menyusui
g. Menyusui secara benar h. Menasihati ibu agar menjaga kesehatan dirinya i.
Menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
16. Petugas mempersilahlan ibu mengambil obat keloket obat 17. Petugas mencuci tangan 18. Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy, dan tindakan. 6. Unit Terkait