Standar Operasional Prosedur FISIOTERAPIDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
ijgiohgDeskripsi lengkap
spo 2Deskripsi lengkap
hjhjhjhjFull description
z
zDeskripsi lengkap
sopFull description
prisedur eegFull description
nsFull description
infant warmer
OPeranDeskripsi lengkap
Angkat Angkut Pasien
RSUD AW. Sjahranie
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
003/FT-
01
1/4
IRM/AWS/XII/16 Ditetapkan Pimpinan BLUD Tanggal Terbit Desember 2016 dr. Rachim Dinata M, sp.B, FINAC, M. Kes Angkat angkut pasien Adalah cara atau tehnik untuk memindahkan pasien dari satu tempat ke tempat yang lain baik dengan atau tanpa alat bantu disertai jarak vertical atau horizontal. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam hal angkat angkut pasien adalah :
PENGERTIAN
1. Berat pasien, jarak angkut, angkut, dan intensitas. 2. Kondisi lingkungan rumah sakit yaitu lantai licin,
kasar, naik turun. 3. Kemampuan tenaga kesehatan. 4. Peralatan yang dipakai. 5. Metode mengangkat yang benar.
Sebagai petunjuk bagi semua karyawan yang TUJUAN
melakukan angkatangkut pasien secara umum, efek dan efisien. 1. Persiapan
Pahami benar kondisi pasien. ( apakah fraktur leher atau pinggang, stroke sadar atau tidak dll ).
PROSEDUR
Beri penjelasan ke pasien atau keluarga tentang proseduur, maksud dan tujuan angkat angkut tersebut.
Perhatikan drain dan line atau linen yang mungkin mengganggu.
6
Angkat Angkut Pasien
RSUD AW. Sjahranie
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
003/FT-IRM/AWS/XII/16
01
2/4
Semua barang atau benda yang menghalangi mata atau mengganggu sebaiknya disingkirkan dulu.
Persiapkan dulu alat bantu angkat angkut pasien atau bila pasien tidak memungkinkan diangkat
sendiri
maka
orang
yang
akan
membantu harus sudah siap di tempat pasien tersebut dan mengetahui perannya. Jangan pasien sudah dianggkat baru panggil bantuan.
Pastikan bahwa tempat tidur pasien sudah terkunci dan lantai tidak licin.
Posisikan atau atur tinggi rendah tempat tidur sesuai karyawan yang mau mengangkat ( posisi setinggi antara tali pusar dan siku karyawan) dan buka rel pengaman bed terlebih dahulu.
2. Pelaksanaan.
Momentum gerak badan dimanfaatkan untuk mengawali gerakan.
Pasien
diusahakan
untuk
menekan
pada
anggota tubuh yang kuat dan membebaskan tubuh yang lemah dari pembebanan berlebihan.
Pegangan harus tepat, pengangkat dengan pegangan tangan penuh.
Lengan harus sedekat – dekatnya pada badan dan dalam posisi lurus.
Pungung harus diluruskan.
7
Angkat Angkut Pasien
RSUD
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
AW. Sjahranie
003/FT-IRM/AWS/XII/16
01
3/4
Dagu ditarik segera setelah kepala tegak kembali ( seperti permulaan gerakan ) dengan posisi kepala dan dagu lurus diikuti seluruh tulang belakang.
Posisi kaki dibuat sedemikian rupa sehingga mampu untuk mengimbangi momentum yang terjadi dalam posisi mengangkat, satu kaki ditempatkan kearah jurusan gerak yang di tuju, kaki kedua ditempatkan sedemikian rupa sehingga membantu mendorong tubuh pada gerakan pertama.
Berat badan dimanfaatkan untuk menarik dan mendorong serta gaya yuntuk gerak dan perimbangan.
Beban diusahakan berada sedekat mungkin terhadap garis vertical yang melalui pusat gravitasi tubuh.
Angkat angkut pasien dengan kondisi khusus siatur dengan SPO tersendiri.
3. Mengakhiri kegiatan.
Merapikan kembali drain, line dan linen seperti semula.
Kunci roda tempat tidur dan pengaman.
Mengembalikan alat bantu angkat angkut ketempat semula.
Memberikan penjelasan ke keluarga atau pasien kalau proses angkat angkut sudah selesai.
8
Angkat Angkut Pasien
RSUD
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
AW. Sjahranie
003/FT-IRM/AWS/XII/16
01
4/4
1. Manajer terkait (Ka. IRM) 2. Ka. Ruang IRM 3. Koordinator Fisioterapi UNIT TERAKIT