Standar Operasional Prosedur FISIOTERAPIDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
ijgiohgDeskripsi lengkap
spo 2Deskripsi lengkap
hjhjhjhjFull description
z
zDeskripsi lengkap
sopFull description
nsFull description
infant warmer
OPeranDeskripsi lengkap
Full description
seledriFull description
Merk Omron NE-C28Full description
SOP BRONKOSKOPIFull description
SOP
Deskripsi lengkap
cfd
STANDAR OPERATING PROSEDUR (S.O.P)
UTOYO SUNARYO dr.Sp.S
SMF SARAF RSUD Dr MOHAMAD SALEH PROBOLINGGO 2007
PROSEDUR TETAP
No. : TENTANG TINDAKAN PUNKSI LUMBAL (LP).
PENGERTIAN :
Punksi lumbal adalah tindakan memasukkan jarum LP ke dalam kandung dura lewat processus spinosus L4L! " L!#$ untuk mengambil cairan otak %li&uor 'erebro #pinalis(.
TUJUAN.
)iagnostik. *ndikasi : a. +rgent : % suspek(
,eningitis bacterial " T-'.
Perdarahan subarahnoid.
ebris dengan kesadaran menurun %sebab tak jelas(.
b. -iasa : % suspek (
Tumor mielum : sebelum dan sesudah mielogra/i " caudiogra/i.
#indroma Guillain-arre %bila perlu diulangulang 0 satu minggu(.
1elumpuhan 2ang tidak jelas pen2ebabn2a.
1ontra *ndikasi : a. Ada tanda peningkatan tekanan intrakranial % pemeriksaan /undus okuli( b. Ada in/eksi kulit " luka bernanah sekitar tempat LP. c. Ada de/ormitas corpus 3ertebrae di tempat punksi. d. Ada kelainan soal hemophilia. e. Tidak ada in/orm consent5 dari pasien " keluarga.
III. KEBIJAKAN:
Pemeriksaan dilakukan oleh )okter spesialis sara/ dibantu tenaga paramedis 2ang diberikan pada pasien rawat inap di 6#+) )r ,.#aleh 1ota Probolinggo
I.PROSEDUR:
PELA1#ANAAN :
7perator : #eorang dokter spesialis sara/.
Asisten : Perawat %umum " khusus(.
LANG1A8 9 LANG1A8 : $. Persiapan alat :
arum LP nomor ;< G" ;;G % $; biji(.
Larutan disen/ektan %betadine = alkohol >< ?(.
1ain penutup %dock( steril berlubang %kalau ada (.
#arung tangan steril.
6eagen Nonne 9 pand2 dalam tabung khusus.
-otol bersih dan kering %; @ buah(.
1asa steril lidi kapas steril dan plester.
-ila ada Lidocain " B2locain ; ?.
)eBametason " adrenalin C ampul.
;. Pelaksanaan " cara LP.
Alat dipersiapkan oleh perawat dan pasien diberitahu.
Pasien tidur miring dengan posisi /leksi maksimal pada sendi lutut panggul dan lumbal. +ntuk mengatur dan mempertahankan posisi perlu dibantu oleh perawat.
Tentukan tempat LP dengan cara : dari atas tarik ke dawah sampai memotong kolumna 3ertebralis. Titik perpotongan adalah tempat LP %L4L!(. Apabila pada tempat tersebut mengalami kesulitan dapat dikerjakan antara L@L4.
#etelah li&uor keluar ambil pemeriksaan : a. Nonna dan Pand2 masingmasing tabung 4 9 ! tetes. b. #el protein glokosa dalam botol seban2ak kurang lebih @< tetes.
-ila li&uor keluar bercampur darah lakukan test @ tabung.
)okter membuat surat permintaan cito pemeriksaan li&uor ke laboratorium
Pasien diobser3asi dalam keadaan tidur tengkurap paling sedikit ; jam sambil menunggu pemeriksaan li&uor.
Apabila tidak terdapat e/ek samping LP %sakit kepala pusing dll( setelah obser3asi ; jam pasien diperbolehkan pulang ditemani oleh keluarga.
*ndikasi ,6# setelah LP : a. )ari pemeriksaan li&uor didapatkan in/eksi ##P G-# Polineuropati dengan gangguan motorik 2ang berat %nilai motorik kurang atau sama dengan 4(. b. Terdapat keluhan e/ek samping LP setelah obser3asi lebih dari ; jam. Pasien ,6# e3aluasi lebih lanjut.
. UNIT TERKAIT.
Laboratorium klinik untuk pemeriksaan li&uor tersebut.
PROSEDUR TETAP
TENTANG PELAKSANAAN EEG / REKAM OTAK
I.
PENGERTIAN:
EEG adalah kepanjangan dari Elektroensefalografi atau Rekam Otak yang merupakan pemeriksaan fungsional dari otak.
II.
TUJUAN.
Untuk membantu menegakkan diagnosa / untuk melengkapi data diagnosa kelainan fungsional diotak.
III.
KEBIJAKAN.
Operator dikerjakan oleh tenaga paramedis yang sudah mendapat latihan khusus. emba!aan dilakukan oleh dokter spesialis saraf.
IV.
PROSEDUR.
PERSIAPAN ALAT.
$.
"ebelum digunakan alat / pesa#at EEG dipanaskan terlebih dahulu.
;.
Elektrode dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu bagian kiri$ tengah dan kanan sesuai dengan yang tertera pada jun!tion bo%.
@.
&ertas EEG sudah terpasang dengan sempurna.
4.
Elefik paste$ skin pure$ sisir$ metlyn$ spidol$ dipersiapkan di meja$ dan kalau perlu karet gelang untuk pasien yang berambut panjang.
PERSIAPAN PASIEN.
!.
"ebelum di lakukan EEG pasien dianjurkan untuk keramas terlebih dahulu ' untuk pasien ra#at jalan ( dan tidak diperbolehkan memakai minyak rambut. Untuk pasien ra#at inap tidak diharuskan keramas ' kalau kondisi pasien tidak memungkinkan (
D.
asien tidak
diperbolehkan
memakai
minyak
rambut$
supaya
ele!trode melekat dengan sempurna. >.
asien / keluarganya membayar biaya sesuai dengan tarif yang telah ditentukan$ ke!uali pasien Astek / Askes.
.
asien bayi / anak)anak / pasien de#asa yang gelisah kolaborasi dengan dokter untuk pemberian premedikasi.
F.
"ebelum pemberian premedikasi keluarga pasien diberi pengertian terlebih dahulu kemudian diminta untuk menandatangani inform !on!ent yang telah disediakan.
asien / keluarganya diberi penjelasan terlebih dahulu tentang tindakan yang akan dikerjakan.
$;.
era#at !u!i tangan.
$@.
&epala diukur dengan menggunakann metlyn$ posisi pasien duduk dikursi ' kalau kondisi pasien tidak memungkinkan$ diukur dengan posisi tidur terlentang pada tengkuk diberi bantalan supaya tidak ada penekanan ( dengan menggunakan system Ten * T#enty. +asil pengukuran diberi tanda dengan spidol merah supaya jelas.
$4.
"elesai pengukuran kepala yang sudah bertanda spidol merah dibersihkan dengan kapas al!ohol$ kemudian digosok perlahan dengan skin pure$ elefik paste ditempelkan sesuai hasil pengukuran tadi$ sampai selesai.
$!.
asien dianjurkan untuk tidur terlentang$ tengkuk diberi bantalan kemudian ele!trode ' ,, elektrode (di tempelkan di atas elefik .
$D.
"ebelum mulai merekam pasien dianjurkan untuk tetap rileks dan diberi penjelasan apa yang harus dilakukan pada saat perekaman.
$>.
Rekaman / pemeriksaan EEG dia#ali dengan kalibrasi sesuai dengan kebutuhan.
$.
erekaman dimulai dari pattern - ' satu ( sampai ' enam ( dengan #aktu kurang lebih - sampai ,0 menit ' 0 lembar kertas (.
$F.
attern - ' pertama ( pasien dianjurkan untuk menutup dan membuka mata ' ke!uali pasien yang tidak sadar atau pasien yang dengan premedikasi ( sampai -0 lembar kertas atau lebih kurang 1 menit.
;<.
attern ke , ' kedua ( pasien dianjurkan untuk menutup mata dan menja#ab pertanyaan yang diberikan dan tidak diperbolehkan menggeleng atau menganggukkkan kepala$ #aktu sama dengan pattern pertama.
;$.
attern ke 1 ' ketiga ( pasien dianjurkan untuk membuka mata kemudian dilakukan " ' photi! stimulation ( sampai selesai kemudian pasien diminta untuk menutup mata lagi$ pasien dianjurkan untuk nafas panjang atau +2 ' hiper 3entilasi ( #aktu sama dengan pattern sebelumnya.
;;.
"etelah nafas panjang selesai pasien nafas biasa dan diperbolehkan tidur sampai perekaman selesai.
;@.
attern keempat sampai empat lembar kertas$ kertas dibalik dan dilanjutkan sampai sepuluh lembar kertas dengan #aktu yang sama tanpa akti3itas$ begitu juga dengan pattern kelima dan keenam.
;4.
ada pasien yang memakai obat premedikasi mulai dari pattern pertama sampai keenam
tidak dilakukan akti3itas. "etelah pattern
keenam kembali ke pattern ketiga dan pasien dibangunkan untuk dilakukan hotik . ;!.
ada akhir perekaman dilakukan kalibrasi lagi.
;D. Apabila di tengah * tengah perekaman grafik menge!il atau terlalu
tinggi maka kalibrasi bisa dirubah sesuai dengan kebutuhan.
"egala sesuatu yang terjadi pada saat perekaman di!atat pada kertas perekaman. ;>.
"etelah proses perekaman selesai$ ele!trode dilepas dimasukkan dalam air yang sudah disediakan pada suatu tempat dan kulit kepala dibersihkan dengan kapas basah.
;.
ada kertas perekaman diisikan identitas pasien$ tanggal$ dan nomor register.
;F.
+asil perekaman diberikan pada pasien / keluarganya untuk kembali ke dokternya$ ke!uali pasien konsulan hasil perekaman diserahkan ke dokter spesialis saraf terlebih dahulu untuk pemba!aan sebelum kembali pada dokter yang bersangkutan.
@<.
Elektrode dan alat * alat yang lain dibersihkan$ dirapikan$ pera#at !u!i tangan.
S.O.P .KLINIK MEMORI P!"#!r$%&":
1ogniti/: adalah kemampuan pengenalan dan pena/siran lingkungan seseorang awasan 1ogniti/ terdiri dari: Perhatian atensi. -ahasa. ,emori.% da2a ingat ( Hisuospatial.% cth mencari jalan pulang kerumah berpakaian( ungsi eksekuti/.% perencanaan pengorganisasian pelaksanaan( T''&" : ,erupakan bagian dari pemeriksaan Neurobeha3iour pada saat ini 2ang penting untuk menge3aluasi gangguan kogniti/. Program pelatihan memori adalah bagian dari stimulasi kogniti/ 2ang merupakan suatu rangsangan eksternal 2ang secara otomatis akan men2ebabkan terjadin2a reorganisasi otak. -entuk reorganisasi otak berupa kemampuan aspek atensi konsentrasi memori jangka pendek keterampilan 3isuo motor dan ketrampilan 3isuospatial. K!%&*&": Pela2anan )okter spesialis sara/ dibantu tenaga paramedis 2ang diberikan kepada pasien di Poliklinik rawat jalan 6#+) )r ,.#aleh 1ota Probolinggo. Pr+,!d'r:
$. ,encatat identitas namaalamat usia pendidikan pen2akit 2ang diderita pasien. ;. awancara kepada pasien dan keluarga menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan dan pelatihan memori. @. Pemeriksaan #tatus ,ini ,ental sederhana. 4. Pemeriksaan 'lock )rawing Test. !. #e&uencing 'ard. D. ,elihat gambar serupa tapi tidak sama. >. ,elihat gambar untuk menggali memori lama dari tokoh tokoh terkenal. . Latihan kalkulasi. F. )igit #pan: penderita diperintahkan meniru angka 2ang disebutkan. $<. ,engingat ! $< kata" nama benda untuk diulang ulang. $$. ,en2ebutkan nama 9 nama hewan"binatang. $;. ,en2ebutkan nama nama buah buahan. $@. Penderita diminta meniru gambar 2ang diberikan pemeriksa. $4. Penderita diminta menjawab untuk mengenal suara suara % sound recognition (.
PEMERIKSAAN TAMBAHAN :
-ila ada waktu dan memungkinkan diberi latihan berupa : $. #timulasi kogniti/ di komputer. ;. Test Line -isectional. @. Test -ender Gestalt. 4. dsbn2a.