250+ KATA ILMIAH DAN ARTINYA
Kata-kata di bawah adalah kumpulan dari hasil bacaan penulis dari beberapa literatur, seperti buku, koran, media online dll. Semoga bermanfaat teman-teman.
Analogi: Persamaan atau Persesuaian
Andragogi: Ilmu tentang tata cara orang belajar
Aksentuasi: Pengutamaan, penitikberatan, penekanan
Alienasi: Terasingkan
Apresiasi: Penghargaan
Aksioma: Pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian
Adiktif: Kecanduan
Akselerasi: Percepatan
Akuntabel: Dapat dipertanggungjawabkan
Animo: Hasrat, kemauan yang kuat
Aposteriori: Pengetahuan yang didapatkan dari pengalaman
Apriori: Pengetahuan yang didapatkan tanpa pengalaman (pemikiran)
Ambigu: Bermakna ganda
Ambivalen: Bercabang dua yang saling bertentangan
Atributif: Melambangkan, menandai
Afiliasi: Berhubungan atau pertalian sebagai anggota/cabang
Afirmasi: Penetapan yang positif, pengkhususan
Advokasi: Pembelaan
Adidaya: Pembelaan
Asketisisme: Paham yang mempraktikkan kesederhanaan, kejujuran dan kerelaan berkorban
Absurd: Tidak masuk akal
Adendum: Jilid tambahan pada buku: lampiran
Asketik: Bersifat sederhana, jujur dan rela berkorban
Adagium: Peribahasa, pepatah
Borjuis: Kelas masyarakat dari golongan menengah ke atas
Berorientasi: Kecenderungan pandangan
Bersua: Datang saling mendekati
Berspekulasi: Memperkirakan, berbohong
Berkamuflase: Menyamar
Broker: Makelar
Bias: Menyimpang dari sebenarnya
Disparitas: Perbedaan
Disorientasi: Kesamaran arah
Dinamika: Terjadi pergerakan, pergolakan
Distorsi: Penyimpangan, pemutarbalikan suatu fakta
Deskriptif: Menggambarkan
Diferensiasi: Pembedaan
Degradasi: Kemunduran, penurunan
Diskriminasi: Pembedaan perlakuan
Diskursus: Rasionalitas, wacana, pertukaran ide
Diaspora: Tercerai-berainya suatu bangsa yang tersebar diberbagai penjuru dunia dan bangsa tersebut tidak memiliki negara/tempat
Dedikasi: Pengabdian, pengorbanan tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia
Dikotomi: pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan (pemisahan)
Defisit: Kekurangan
Definitif: Sudah pasti
Diskresi: Kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi
Depresiasi: Turunnya nilai, penyusutan nilai
Divestasi: Pelepasan, pembebasan, pengurangan modal
Diversifikasi: Penganekaragaman
Diversitas: Perbedaan, kelainan, keragaman
Dekret: Keputusan (ketetapan)
De Facto: Berdasarkan fakta
De Jure: Berdasarkan hukum
Di lecut: Di Cambuk
Demografi: Ilmu tentang susunan jumlah, dan perkembangan penduduk
Domestik: Berhubungan dengan permasalahan dalam negeri
Difusi: Penyebaran atau perembesan sesuatu (kebudayaan, teknologi, ide)
Diredusir: Mengurangi kesulitan, kesukaran: Menyederhanakan sesuatu agar lebih muda
Diametral: Terpisah secara berhadap-hadapan
Diksi: pilihan kata yang sesuai
Direduksi: DIkurangi
Daring: Dalam jaringan, internet (online)
Eksistensi: Keberadaan
Ekspektasi: Harapan
Esensi: Hakikat, inti
Esensial: Perlu sekali, mendasar, hakiki
Eskalasi: Kenaikan, pertambahan
Etimologi: Asal usul kata
Empiris: Berdasarkan pengalaman
Elegan: Anggun dan elok
Entitas: Satuan yang berwujud
Efisien: Tepat atau sesuai untuk mengerjakan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya
Efektif: Ada efeknya (pengaruh, kesannya, akibatnya)
Elaborasi: Penggarapan secara tekun dan cermat
Eksplisit: Terus terang, tidak berbelit-belit
Emporium: Pusat perdagangan
Elitis: Kelompok elit: Terpandang
Etos: Pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial
Fluktuatif: Naik-turun
Fragmen: Cuplikan atau petikan bagian, pecahan sesuatu
Fanatik: Teramat kuat kepercayaan terhadap ajaran
Fenomena: Fakta
Fundamental: Mendasar
Filantropi: Cinta kasih, kedermawanan kepada sesama
Fenomenal: Luar biasa, hebat
Flamboyan: Serba megah, gemerlapan
Friksi: Perpecahan, pergeseran yang menimbulkan perbedaan pendapat
Fiskal: Berkenaan dengan urusan pajak atau pendapatan negara
Feodal: Susunan masyarakat yang dikuasai oleh kaum bangsawan
Garda: Pengawal
Garda depan: Pelopor, perintis
Genosida: Pembunuhan secara besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau ras
Hierarki: Urutan tingkatan atau jenjang jabatan
Hipotesis: Anggapan dasar (dugaan sementara)
Hipokrit: Suka berpura-pura, munafik
Hegemoni: Memengaruhi, merasuki
Heuristis: Bersangkutan dengan prosedur analitis yang dimulai dengan perkiraan yang tepat dan mengecek ulang sebelum memberi kepastian
Interpretasi: Penafsiran
Intensif: Secara sungguh-sungguh dan terus-menerus dalam mengerjakan sesuatu hingga memperoleh hasil yang optimal
Intens: Hebat, sangat kuat, tinggi, bergelora, sangat emosional
Insidental: Terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja; tidak rutin
Intelectual conscience: Nurani intelektual
Intervensi: Campur tangan
Implisit: Terkandung di dalamnya meskipun tidak diungkapkan
Inklusif: Termasuk; terhitung
Intrik: Penyebaran kabar bohong yang sengaja untuk menjatuhkan lawan
Komprehensif: Secara menyeluruh lengkap
Kooperatif: Kerja sama
Krusial: Gawat, genting
Konfrontasi: Berhadap-hadapan langsung
Konsumtif: Tidak menghasilkan, hanya memakai
Kolektif: Secara bersama
Kontradiksi: Pertentangan
Kausalitas: Sebab-akibat
Kampiun: Baik sekali, juara, pandai sekali
Konklusi: Kesimpulan (pendapat)
Korelasi: Hubungan timbal balik atau sebab akibat
Kontinu: Berkesinambungan
Konsentris: Mempunyai pusat yang sama
Korektif: memperbaiki
Konspirasi: Persekongkolan, konspirasi
Kolosal: Dibuat secara besar-besaran, luar biasa besarnya
Kuratif: Dapat menolong menyembuhkan penyakit
Katarsis: Penyucian diri yang membawa pembaruan rohani dan pelepasan dari ketegangan
Komparatif: Berdasarkan perbandingan
Kompetitif: Berhubungan dengan kompetisi: persaingan
Komplementer: Bersifat saling mengisi; melengkapi
Konstelasi: Kumpulan orang, sifat, atau benda yang berhubungan
Kamuflase: Penyamaran
Kuartal: Tiga bulan
Laten: Tersembunyi, terpendam taoi punya potensi muncul
Lacur: Malang, celaka, sial; buruk laku
Masif: Utuh, padat, kuat, kukuh
Moderat: Konsep jalan tengah
Mediator: Penghubung
Mindset: Pola pikir
Mainstream: Arus utama (biasa)
Merefleksikan: Mencerminkan
Militan: Bersemangat tinggi, berhalauan keras
Mengelaborasi: Menggarap (mengerjakan) sesuatu secara tekun dan cermat
Menganulir: Membatalkan
Meniscayakan: Memastikan
Mafia: Kelompok kriminal yang terorganisasi
Madani: Berhubungan dengan hak-hak sipil: bukan militer
Monumental: Bersifat menimbulkan kesan peringatan pada sesuatu yang agung
Makar: Akal busuk, tipu muslihat, perbuatan dengan maksud hendak membunuh orang, perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah
Narsisme: Keadaan mencintai diri sendiri secara berlebihan
Normatif: Berpegang teguh pada norma; menurut norma atau kaidah yang berlaku
Nomenklatur: Tata nama
Orientasi: Kecenderungan
Oase: Tempat, pengalaman, dsb yang menyenangkan di tengah-tengah suasana yang serba kalut dan tidak menyenangkan
Oposisi: Penentang golongan yang berkuasa
Oligarki: Pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu
Progresif: Ke arah kemajuan
Polemik: Perdebatan mengenai suatu masalah yang dikemukakan secara terbuka di media massa
Pedagogi: Ilmu pendidikan/ilmu pengajaran
Pedagogis: Bersifat mendidik
Proletar: Lapisan sosial paling bawah
Pluralisme: Keadaan masyarakat yang majemuk
Perfeksi: Kesempurnaan
Premis: Dasar pemikiran (Asumsi)
Prerogatif: Hak istimewa kepala negara
Presisi: Ketepatan, ketelitian
Paradigma: Kerangka berpikir, model dalam ilmu pengetahuan
Perspektif: Cara pandang/ sudut pandang
Paradoks: Bertentangan
Pragmatis: Bersifat praktis dan berguna bagi umum
Patriark: Bapak dan kepala keluarga
Propaganda: Penerangan (paham, pendapat dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu
Proposisi: Rancangan usulan
Prodeo: Karena Allah, cuma-cuma (gratis)
Probabilitas: Kemungkinan
Preventif: Bersifat mencegah
Penetrasi: Penerobosan, penembusan, pemasukan
Plat form: Rencana kerja: program
Preseden: Hal yang terjadi lebih dahulu dan dapat dipakai sebagai contoh
Privilese: Hak istimewa, kelebihan tertentu
Prinsip: Kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dsb; dasar
Paripurna: Lengkap, penuh lengkap
Parsial: Berhubungan atau merupakan bagian dari keseluruhan
Posesif: Bersifat merasa menjadi pemilik; mempunyai sifat cemburu
Pasif: Bersifat menerima saja
Profan: Tidak suci
Proyeksi: Perkiraan tentang keadaan masa yang akan datang
Periodik: Berkala, menurut kurun waktu tertentu
Pedofilia: Kelainan seksual yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual
Patrimonial: Mengenai warisan dari bapak
Permisif: Bersifat terbuka, serba membolehkan, suka mengizinkan
Primordialisme: Pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertama
Rival: Lawan
Riskan: Besar resikonya/berbahaya
Referendum: Penyerahan suatu masalah ke orang banyak
Relevansi: Hubungan, kaitan
Remunerasi: Pemberian hadiah
Resistansi: Berperilaku bertahan, berusaha melawan atau menentang
Refleksi: Gambaran
Rekonsiliasi: Perbuatan memulihkan kembali
Relatif: Tidak mutlak, bergantung kepada orang yang memandang
Rekonstruksi: Penyusunan kembali, pengembalian seperti semula
Rasial: Berdasarkan prasangka ras tertentu
Restrukturisasi: Penataan kembali supaya struktur atau tatanannya baik
Radikal: Secara mendasar sampai kepada hal yang prinsip
Regulasi: Pengaturan
Revitalisasi: Proses perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali
Remedial: Berhubungan dengan perbaikan
Renaisans: Masa peralihan dari abad pertengahan ke abad modern di Eropa (Abad 14-ke-17)
Retorika: Keterampilan berbahasa secara efektif
Resolusi: Putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang)
Residivis: Orang yang pernah dihukum mengulangi tindak kejahatan yang serupa
Renten: Bunga uang, riba
Restorasi: Pengembalia atau pemulihan kekeadaan semula
Restorative Justice System: Penyelesaian sebuah permasalahan di luar dari pengadilan
Sekutu: Teman
Stagnasi: Keadaan terhenti tidak bergerak
Stigma: Ciri negatif yang menempel
Sekuler: Bersifat duniawi
Suspensi: Penangguhan sesuatu untuk sementara
Stereotip: Konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tetap (praduga kebanyakan orang)
Subtansial: Bersifat inti: sesungguhnya
Stimulus: Rangsangan
Sanitasi: Usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidangkesehatan masyarakat
Signifikan: Penting, berarti
Skeptis: Kurang percaya: Ragu-ragu
Simultan: Bersamaan, serentak
Spionase: Pemata-mataan
Sporadis: Tidak tentu, kadang-kadang
Sistemik: Susunan: aturan
Simbiosis mutualisme: Hubungan yang saling menguntungkan
Spekulasi: Pendapat atau dugaan yang tidak berdasarkan kenyataan, tindakan yang bersifat untung-untungan
Spekulatif: Dengan pemikiran dalam-dalam secara teori
Stakeholder: Para pihak, pihak-pihak yang terkait dengan suatu issu atau suatu rencana
Sistematis: Dengan cara diatur baik-baik
Skandal: Perbuatan yang memalukan, perbuatan yang menurunkan martabat seseorang
Simbolis: Sebagai lambang
Spekulan: Orang yang mencari keuntungan besar dengan cara melakukan spekulasi (Dugaan)
Surplus: Berlebihan, jumlah yang melebihi hasil biasanya
Sintesis: Penggabungan, paduan, kesatuan yang selaras
Sinisme: Pandangan yang mengejek atau memandang rendah
Sarkasme: Penggunaan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain: cemoohan atau ejekan kasar
Term: Istilah
Tendensius: Melawan dan menyusahkan, bersifat berpihak, rewel
Tendensi: Kecenderungan, kecondongan pada suatu hal
Tipologi: Ilmu watak, watak
Terminologi: Peristilahan, ilmu mengenai batasan atau defenisi istilah
Tersua: Terjumpa
Teritorial: Mengenai bagian wilayah suatu negara
Turbulensi: Keadaan terganggu karena perubahan yang tidak dapat di prediksi dan dikontrol (ketidakstabilan)
Titik nadir: Titik paling rendah
Visioner: Perihal memandang jauh ke depan
Verifikasi: Pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, dsb
Validasi: Pengesahan, pengujian kebenaran atas sesuatu
Varian: Bentuk yang berbeda
Via: Melalui