SSEB-03 = ANALISIS DAN DESAIN STRUKTUR Mempresentasikan Mempresentasikan Kode / !d!" Unit Kompetensi Kode # INA$%&33$&'&$&($03$0)* !d!" # Ana"isis dan Desain Str!kt!r
+ELATI,AN A,LI STRUKTUR BAA BANUNAN EDUN (STEEL STRUCTURE ENGINEER OF BUILDINGS)
&00)
DE+ARTEMEN +EKERAAN UMUM BADAN +EMBINAAN K.NSTRUKSI DAN SUMBER DAA MANUSIA +USAT +EMBINAAN K.M+ETENSI DAN +ELATI,AN K.NSTRUKSI
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
KATA PENGANTAR Memperhatikan laporan UNDP (Human Development Report, 2004) yang mencantumkan
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
KATA PENGANTAR Memperhatikan laporan UNDP (Human Development Report, 2004) yang mencantumkan n!ek" Pengem#angan $DM (Human Development n!e% HD), n!one"ia pa!a urutan &&&, "atu tingkat !iata" 'ietnam urutan &&2, auh !i#aah negara*negara +$+N terutama Malay"ia urutan -., $ingapura urutan 2- !an +u"tralia urutan / 1agi para pemerhati !an khu"u"nya #agi yang terli#at lang"ung pengem#angan $um#er Daya Manu"ia ($DM), kon!i"i ter"e#ut merupakan tantangan "ekaligu" "e#agai mo!al untuk #erpacu mengear ketinggalan !an o#"e"i !alam meningkatkan kemampuan $DM paling ti!ak "etara !engan negara tetangga +$+N, terutama mengha!api era glo#ali"a"i Untuk mengear ketinggalan telah #anyak !aya upaya yang !ilakukan terma"uk perangkat pengaturan melalui penetapan un!ang*un!ang antara lain
-
UU No &3 ahun &..., tentang 5a"a 6on"truk"i #e"erta peraturan pelak"anaannya, mengamanatkan #aha per orang tenaga perencana, pelak"ana !an pengaa" haru" memiliki "erti7ikat, !engan pengertian "erti7ikat kompeten"i keahlian atau ketrampilan, !an perlunya 81akuan 6ompeten"i9 untuk "emua tingkatan kuali7ika"i !alam "etiap kla"i7ika"i !i#i!ang 5a"a 6on"truk"i
-
UU No &/ ahun 200/, tentang 6etenagakeraan, mengamanatkan (pa"al &0 ayat 2) Pelatihan kera !i"elenggarakan #er!a"arkan program pelatihan yang mengacu pa!a "tan!ar kompeten"i kera
-
UU No 20 ahun 200/, tentang $i"tem Pen!i!ikan Na"ional, !an peraturan pelak"anaannya, mengamanatkan $tan!ar Na"ional Pen!i!ikan "e#agai acuan pengem#angan 616 (6urikulum 1er#a"i" 6ompeten"i)
-
PP No /& ahun 200:, tentang $i"tem Pen!i!ikan Na"ional, !an peraturan pelak"anaannya, mengamanatkan $tan!ar Na"ional Pen!i!ikan "e#agai acuan pengem#angan 616 (6urikulum 1er#a"i" 6ompeten"i)
Mengacu pa!a amanat un!ang*un!ang ter"e#ut !iata", !iimplementa"ikan ke!alam kon"ep Pengem#angan $i"tem Pelatihan 5a"a 6on"truk"i yang oleh PU$1N 6P6 (Pu"at Pem#inaan 6ompeten"i !an Pelatihan 6on"truk"i) pelak"anaan programnya !i!ahului !engan mengem#angkan $66N ($tan!ar 6ompeten"i 6era Na"ional n!one"ia), $;6 ($tan!ar ;atih 6ompeten"i), !imana ke!uanya !i"u"un melalui anali"i" "truktur kompeten"i "ektor<"u#*"ektor kon"truk"i "ampai men!etail, kemu!ian !ituangkan !alam a#atan*a#atan a#atan*a#atan kera yang yang "elanutnya "elanutnya !ima"ukkan !ima"ukkan ke!alam 6atalog 6atalog 5a#atan 5a#atan 6era 6era
Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
i
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Mo!ul pelatihan a!alah "alah "atu un"ur paket pelatihan "angat pnting karena menyentuh lang"ung !an menentukan ke#erha"ilan peningkatan kualita" $DM untuk mencapai tingkat kompeten"i yang !itetapkan, !i"u"un !ari ha"il inventar"i"a"i a#atan kera yang kemu!ian !ikem#angkan #er!a"arkan $66N !an $;6 yang "u!ah !i"epakati !alam "uatu 6onven"i Na"ional, !imana mo!ul*mo!ulnya maupun materi ui kompeten"inya !i"u"un oleh im Penyu"un<enaga Pro7e"ional !alam #i!angnya ma"ing*ma"ing, merupakan "uatu pro!uk yang akan !ipergunakan untuk melatih !an meningkatkan pengetahuan
!an
kecakapan
agar
!apat
mencapai
tingkat
kompeten"i
yang
!iper"yaratkan !alam $66N, "ehingga !apat menyentuh lang"ung "a"aran pem#inaan !an peningkatan kualiata" tenaga kera kon"truk"i agar mena!i le#ih #erkompeten !alam melak"anakan tuga" pa!a a#atan keranya
Dengan penuh harapan mo!ul pelatihan ini !apat !iman7aatkan !engan #aik, "ehingga cita*cita peningkatan kualita" $DM khu"u"nya !i#i!ang a"a kon"truk"i !apat teruu!
5akarta, Novem#er 200= Kepala Pusat Pembinaan Kompetensi Pelatihan Konstruksi
Ir. Djoko Subarkah, Dipl. HE NP &&0 0&: 4/-
Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
ii
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
PRAKATA U"aha !i#i!ang 5a"a 6on"truk"i merupakan "alah "atu #i!ang u"aha yang telah #erkem#ang pe"at !i n!one"ia, #aik !alam #entuk u"aha perorangan maupun "e#agai #a!an u"aha "kala kecil, menengah !an #e"ar Untuk itu perlu !iim#angi !engan kualita" pelayanannya Pa!a kenyataannya "aat ini mutu pro!uk, ketepatan aktu penyele"aian, !an e7i"ien"i peman7aatan "um#er !aya relati7 ma"ih auh !ari yang !iharapkan Hal ini !i"e#a#kan oleh #e#erapa 7aktor antara lain a!alah ke"e!iaan tenaga ahli < terampil !an pengua"aan manaemen yang e7i"ien, kecukupan permo!alan "erta pengua"aan teknologi Ma"yarakat "e#agai pemakai pro!uk a"a kon"truk"i "emakin "a!ar akan ke#utuhan terha!ap pro!uk !engan kualita" yang memenuhi "tan!ar mutu yang !iper"yaratkan Untuk memenuhi ke#utuhan pro!uk "e"uai kualita" "tan!ar ter"e#ut $DM, "tan!ar mutu, meto!e kera !an lain*lain $alah "atu upaya untuk memperoleh pro!uk kon"truk"i !engan kualita" yang !iinginkan a!alah !engan cara meningkatkan kualita" "um#er!aya manu"ia yang menggeluti pekeraan kon"truk"i #aik itu !e"ain pekeraan alan !an em#atan, !e"ain hi!ro mekanik pekeraan "um#er !aya air maupun untuk !e"ain pekeraan !i #i!ang #angunan ge!ung 6egiatan inventari"a"i !an anali"a a#atan kera !i #i!ang >ipta 6arya telah mengha"ilkan "ekitar . ("em#ilan) 5a#atan 6era, !imana 5a#atan 6era Ahli Struktur aja an!unan Ge"un! #Steel #Steel Structure Engineer Of Buildings$ Buildings $ merupakan "alah "atu a#atan kera yang !ipriorita"kan untuk !i"u"un materi pelatihannya mengingat ke#utuhan yang "angat men!e"ak !alam pem#inaan tenaga kera yang #erkiprah !alam +hli $truktur 1aa 1angunan ?e!ung gam#ar ar"itektur #i!ang cipta karya Materi pelatihan pa!a a#atan kera kera Ahli Struktur aja an!unan Ge"un! #Steel # Steel Structure Engineer Of Buildings$ Buildings $ ini ter!iri !ari & ("atu) mo!ul kompeten"i umum (lima) mo!ul kompeten"i inti, yang merupakan "atu ke"atuan yang utuh yang !iperlukan !alam melatih tenaga kera yang menggeluti Ahli Struktur aja an!unan Ge"un! #Steel Structure Engineer Of Buildings$. Buildings $.
Untuk itu !engan "egala keren!ahan hati, kami mengharapkan kritik, "aran !an ma"ukan guna per#aikan !an penyempurnaan mo!ul ini 5akarta, Novem#er 200=
Tim Pen%usun Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
iii
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
DA&TAR ISI Halaman
KATA PENGANTAR
i
PRAKATA
iii
DA&TAR ISI
iv
DA&TAR GA'AR
viii
DA&TAR TAE(
i%
SPESI&IKASI PE(ATIHAN
%
PAND)AN PE'E(A*ARAN
%ii
A I + PENDAH)()AN PENDAH)()AN .......................... ....................................... ......................... ......................... ..................... ........
I-
&&Umum
*&
&2Ringka"an Ringka"an Mo!ul
*2
&/1ata"an Dan Rentang 'aria#el
*:
&4Pan!uan Pan!uan Penilaian Penilaian
*:
&4& 6uali7ika"i penilaian
*:
&42 Pengetahuan, keterampilan !an "ikap perilaku untuk men!emon"tra"ikan kompeten"i
*=
&4/ 6ontek" penilaian
*3
&44 +"pek penting penilaian
*3
&- $um#er Daya Pem#elaaran
*3
A II + PERHIT)NGAN EAN 'ATI DAN EAN HID)P,EAN ANGIN, EAN
GE'PA
DAN
EAN
KH)S)S
SERTA
K'INASI
PE'EANANN/A....................... PE'EANANN/A......... ............................ ............................ ............................ .................... ...... 2& Umum
*& *&
22 22 Perhitungan 1erat $en!iri Plat, +tap, Din!ing, 1erat $en!iri 1alok, 1e#an Hi!up, 1e#an ( Mekanikal & Elektrikal )
*2
2/ 2/ Perhitungan 1e#an +ngin, 1e#an ?empa Dan 1e#an 6hu"u" (5ika (5ika +!a) +!a)
*4
2/& 1e#an angin
*4
2/2 1e#an gempa
*=
2// 1e#an khu"u" (+k"i*ak"i lainnya)
*3
24 24 Perhitungan 6om#ina"i Pem#e#anan (1e#an Mati, Mati, 1e#an Hi!up, 1e#an +ngin, 1e#an 6hu"u" Dan 1e#an ?empa) Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
*. iv
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
R+N?6UM+N ;+H+N < PN;++N M+NDR
A III+ 'ENGHIT)NG ESARAN ''EN (ENT)R, ''EN P)NTIR, GA/A (INTANG DAN GA/A NR'A( AIK AIK SE0ARA 'AN)A( ATA) PRGRA' k'P)TER........................... k'P)TER......................................... ......................... ...........
*&
/& Umum
*&
/2 /2 Perhitungan lua" penampang, momen iner"ia, mo!ulu" ela"ti"ita" ela"ti"it a" tiap elemen elemen "truktur "truktur
*&
$i7at*"i7at !an mutu #aa /2& $i7at*"i7at
*&
/22 Pro7il*pro7il #aa yang !igunakan !igunakan
*/
/2/ Perhitungan Perhitungan lua" penampang penampang
*4
// Perhitungan Perhitungan momen primer, kekakuan, 7aktor !i"tri#u"i
*3
/4 Perhitungan gaya !alam untuk tiap kom#ina"i pem#e#anan "ecara "ecara manual
*.
/- Program komputer *&0 /: Mo!el "truktur #angunan, #angunan, input !ata "truktur !an !an pro"e" anali"i" anali"i" "truktur !engan program program komputer yang yang tepat *&0 R+N?6UM+N ;+H+N < PN;++N M+NDR
A I1+ 'ENENT)KAN GA/AGA/A DA(A' 'AKSI')' SE0ARA 'AN)A( ATA) PRGRA' K'P)TER.................................... ....................................
I1-
4& Umum
'*&
42 Momen (;entur Dan Puntir) Mak"imum Utuk iap lemen $truktur
'*&
42& Perencanaan Perencanaan untuk lentur
'*&
422 6uat nominal lentur penampang !engan pengaruh tekuk lokal
'*/
42/ 6uat lentur nominal penampang !engan pengaruh tekuk lateral
'*4
4/ ?aya ;intang Mak"imum Untuk iap lemen $truktur
'*3
44 ?aya Normal Mak"imum Untuk iap lemen lemen $truktur '*&0 44& 1atang tarik ak"ial "entri" '*&0 44&& 6uat tarik rencana
'*&0
44&2 Penampang e7ekti7 (+e) '*&& 442 1atang tekan ak"ial "entri" '*&442& 6on"ep perencanaan #atang tekan '*& Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
v
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
4422 6uat tekan rencana
'*&-
442/ 1ata" ke"ta#ilan ela"ti"
'*&:
4424 @aktor panang tekuk
'*&3
R+N?6UM+N ;+H+N < PN;++N M+NDR
A 1+
PE'ERIKSAAN TERHADAP KEK)ATAN, KEKAK)AN DAN STAI(ITAS SERTA SE RTA &ATI2)E .................................................... ....................................................
1-
-& Umum
'*&
-2 Pemerik"aan egangan Mak"imum Aang im#ul Pa!a lemen $truktur
'*&
-/ Pemerik"aan ;en!utan Mak"imum
'*-
-4 Pemerik"aan 1ahaya ekuk, ;ipat, 6ip Dan @atiBue
'*-
R+N?6UM+N ;+H+N < PN;++N M+NDR
A 1I+ PERHIT)NGAN SA')NGAN A)T, (AS, SA')NGAN SA')NGAN DAN KEK)ATAN PENGAK), IKATAN ANGIN, DAN PE(AT PE( AT KPE( ............................................... ........................................................................ ............................................ ...................
1I-
:& Umum
'*&
:2 $am#ungan 1aut
'*&
:2& 5eni" #aut mutu tinggi
'*&
:22 >ara penempatan penempatan #aut
'*-
:2/ 5eni" keruntuhan
'*:
:24 $am#ungan $am#ungan #aut memikul gaya ak"ial
'*3
:24& $am#ungan $am#ungan tipe tumpu
'*3
:242 $am#ungan tipe ge"er<"am#ungan tanpa "lip
'*.
:2- $am#ungan #aut memikul momen tegak luru" "um#u #aut
'*&2
:2: $am#ungan #aut memikul momen "earah "um#u #aut '*&= :/ $am#ungan $am#ungan ;a"
'*22
:/& 5eni"*eni" pengela"an pengela"an '*22 :/&& Pengela"an #u"ur nyala logam terlin!ung
'*22
:/&2 Pengela"an Pengela"an #u"ur nyala ter#enam '*22 :/&/ Pengela"an Pengela"an #u"ur nyala logam ga" '*22 :/&4 Pengela"an Pengela"an #u"ur nyala #erinti 7luk" '*22 :/&- Pengela"an Pengela"an erak li"trik '*2/ :/&: Pengela"an "ru!, "tu! #erlaku "e#agai elektro!a '*2/ Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
vi
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
:/2 Nota"i "am#ungan "am#ungan la" '*24 :// >acat*cacat >acat*cacat pa!a "am#ungan "am#ungan la" '*2: :/4 6ekuatan la" !an tegangan tegangan iin elektro!a '*23 :/- $am#ungan $am#ungan la" tumpul '*2. :/: ;a" "u!ut ( filled weld ) '*/0 :/:& Ukuran minimum la" "u!ut '*/0 :/:2 $yarat C "yarat la" '*/0 :/:/ 6uat la" "u!ut '*/0 :/:4 6uat la" pengi"i pengi"i !alam #entuk lu#ang teri"i !engan metal la" '*/& :/= $am#ungan la" ek"entri" (la" memikul momen terha!ap "um#u
'*//
:/3 ?aya ge"er ek"entri" (ge"er !an tor"i) '*// :4 Menghitung $am#ungan Dan 6ekuatan 6ekuatan Pengaku, katan +ngin Dan Pelat 6opel
'*/=
:- Menghitung Menghitung $am#ungan $am#ungan Dan 6ekuatan 6ekuatan +ngkur +ngkur '*/. R+N?6UM+N ;+H+N < PN;++N M+NDR
K)N0I *A3AAN DA&TAR P)STAKA
Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
vii
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
DA&TAR GA'AR Halaman ?am#ar 2&
ipe Pem#e#anan Pem#e#anan Ditinau Dari Penye#arannya Penye#arannya
*2
?am#ar 22
Nilai 6oe7i"ien +ngin 1er#agai 1entuk 1entuk +tap
*=
?am#ar /&
6urva egangan C Reganan Reganan
*&
?am#ar /2
lemen*lemen lemen*lemen ariknya i!ak $e#i!ang $e#i!ang
*3
?am#ar 4&
Diagram egangan
'*3
?am#ar 42
Penampang Penampang 7ekti7
'*&&
?am#ar :&
ipe*tipe 1aut
'*/
?am#ar :2
?ra7ik itik ;eleh 1aa
'*4
?am#ar :/
Penempatan Penempatan 1aut
'*:
?am#ar :4
5eni"*5eni" 6eruntuhan 6eruntuhan
'*=
?am#ar :-
$am#ungan 1aut Memikul Momen egak ;uru" $um#u 1aut '*&2
?am#ar ::
$am#ungan 1aut Memikul Momen $earah $um#u 1aut
?am#ar :=
?e"er Dan arik +ki#at k"entri" '*&.
?am#ar :3
Pengela"an Pengela"an 1u"ur Nyala erlin!ung '*22
?am#ar :.
Pengela"an Pengela"an 1u"ur Nyala er#enam '*22
?am#ar :&0
Pengela"an Pengela"an 1u"ur Nyala ;ogam ?a" '*22
?am#ar :&&
1er#agai 5eni" 1entuk ;a" '*2/
?am#ar :&2
$im#ol Pengela"an Pengela"an $tan!ar $tan!ar '*24
?am#ar :&/
Pemakaian $im#ol Pengela"an Pengela"an '*2-
?am#ar :&4
>acat Pa!a $am#ungan $am#ungan ;a" '*2:
?am#ar :&-
1er#agai 5eni" >acat Ha"il ;a" '*2=
?am#ar :&:
$am#ungan $am#ungan ;a" k"entri" '*//
Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
'*&=
viii
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
DA&TAR TAE( Halaman a#el 2&
1erat 1erat $en!iri $en!iri Dari 1er#aga 1er#agaii Material Material
*/
a#el 22
1e#an Hi!up Merata ipikal
*4
a#el 2/
@aktor Re!uk"i
*&&
a#el /&
Mutu 1aa Aang Digunakan Digunakan
*2
a#el 4&
Momen 6riti" Untuk ekuk ;ateral
'*4
a#el 42
1entang Untuk Pengekangan Pengekangan ;ateral
'*-
a#el -&
1ata" ;en!utan ;en!utan Mak"imum
'*-
a#el :&
$i7at*$i7at 1aut
'*2
a#el :2
Dimen"i 1aut +/2- !an + 4.0
'*4
a#el :/
arikan 1aut Minimum
'*-
a#el :4
$yarat ;ogam Pengi"i $epa!an $epa!an '*23
a#el :-
Ukuran Minimum ;a" $u!ut '*/0
DA&TAR AGAN Halaman 1agan 4&
@lochar @lochartt De"ain De"ain 6ompone 6omponen n ekan
Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
'*/-
i%
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
SPESI&IKASI PE(ATIHAN A.
T)*)AN )')'
Tujuan )mum Pelatihan Pa!a akhir pelatihan ini pe"erta !iharapkan mampu Melaksanakan pekerjaan yang
berkaitan
dengan
perencanaan,
pelaksanaan
dan
pengawasan
pekerjaan struktur baja. Mencakup pembuatan pembuatan konsep dan analisis struktur, pemantauan pemantauan serta pengawasan pengawasan pelaksanaan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan struktur struktur dengan bahan bahan baja
Tujuan Khusus Pelatihan Pa!a akhir pelatihan ini pe"erta !iharapkan mampu & Menerapkan ke"elamatan !an ke"ehatan kera (6*/) !engan #enar "elama melakukan pekeraan 2 Menentukan kon"ep !an "i"tem "truktur #er!a"arkan Peraturan*peraturan Na"ional !an nterna"ional tentang Perenc $truktur 1aa yang #erlaku / Melakukan anali"i" !an !e"ain "truktur 4 Menentukan !an melak"anakan meto!e pelak"anaan pekeraan "truktur - Melakukan pengaa"an pelak"anaan pekeraan "truktur : Mem#uat laporan pelak"anaan pekeraan "truktur
.
T)*)AN PE'E(A*ARAN 6o!e < 5u!ul Mo!ul Analisis Dan Desain Struktur mempre"enta"ikan unit kompeten"i “Melakukan analisis dan desain struktur”.
Tujuan Pembelajaran $etelah mempelaari mo!ul, pe"erta mampu Melakukan Analisis Dan Desain truktur
Kriteria Penilaian Pa!a akhir pelatihan pe"erta mampu & Menghitung #e#an mati !an #e#an hi!up, #e#an angin, #e#an gempa !an #e#an khu"u" "erta kom#ina"i pem#e#anannya 2 Menghitung #e"aran momen lentur, momen puntir, gaya lintang !an gaya normal #aik "ecara manual atau program komputer / Menentukan gaya*gaya !alam mak"imum (momen lentur, momen puntir, gaya lintang, gaya normal) "ecara manual atau program komputer
Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
%
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
4 Melakukan pemerik"aan ata" !a"ar kekuatan, kekakuan !an "ta#ilita" (#ahaya tekuk, lipat, kip) "erta 7atigue - Menghitung "am#ungan (#aut, paku keling
Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
%i
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
PAND)AN PE'E(A*ARAN A. K)A(I&IKASI PENGA*AR PENGA*AR 4 INSTR)KT)R
n"truktur haru" mampu mengaar, !i#uktikan !engan "er7itikat E (raining o7 rainer) atau "eeni"nya
Mengua"ai "u#"tan"i tekni" yang !iaarkan "ecara men!alam
6on"i"ten mengacu $66N !an $;6
Pem#elaaran mo!ul*mo!ulnya !i"ertai !engan inova"i !an improvi"a"i yang relevan !engan meto!ologi yang tepat
. PEN*E(ASAN SINGKAT 'D)( .- 'o"ulmo"ul %an! %an! "iajarkan "i pro!ram pelatihan ini + Nomor 'o"ul
Ko"e
&
$$1 C 0&
6e"elamatan Dan 6e"ehatan 6era (6*/)
2
$$1 C 02
Menentukan 6on"ep Dan $i"tem $truktur 1er!a"arkan Peraturan*peraturan Na"ional !an nterna"ional entang Perenc $truktur 1aa
3
*u"ul 'o"ul
SSEB – 03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
4
$$1 C 04
-
$$1 C 0-
:
$$1 C 0:
Menentukan Dan Melak"anakan Meto!e Pelak"anaan Pekeraan $truktur Melakukan Pengaa"an Pelak"anaan Pekeraan $truktur Mem#uat ;aporan Pelak"anaan Pekeraan $truktur
.5 )raian 'o"ul
Seri / Judul : $$1*0/ : $$1*0/ < +nali"i" !an !e"ain "truktur
Deskrisi M!dul : +nali"i" : +nali"i" !an !e"ain "truktur merupakan "alah "atu mo!ul untuk mem#ekali "eorang +hli $truktur 1aa 1angunan ?e!ung ($teel $tructure ngineer E7 1uil!ing") !engan harapan !apat Menghitung #e#an mati !an #e#an hi!up, #e#an angin, #e#an gempa !an #e#an khu"u" "erta kom#ina"i pem#e#anannya, menghitung #e"aran momen lentur, momen puntir, gaya lintang !an gaya normal #aik "ecara manual atau program komputer, Menentukan gaya*gaya !alam mak"imum (momen lentur, momen puntir, gaya lintang, gaya normal) "ecara manual atau program komputer, Melakukan pemerik"aan ata" !a"ar kekuatan, kekakuan !an "ta#ilita" (#ahaya tekuk, lipat, kip) "erta 7atigue, menghitung "am#ungan (#aut, paku
Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
%ii
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
keling
0. PRSES PE'E(A*ARAN KEGIATAN INSTR)KT)R
KEGIATAN PESERTA
PEND)K)NG
Mengikuti penela"an U !an 6 !engan tekun !an akti7 Mengikuti penela"an mak"u! !an tuuan melakukan anali"i" !an !e"ain "truktur Mengikuti penela"an pengertian melakukan anali"i" !an !e"ain "truktur Mengaukan pertanyaan apa#ila a!a yang kurang ela"
EH ;>D
-. 0eramah + Pembukaan4 ab I, Pen"ahuluan
Menela"kan tuuan in"truk"ional umum(U) !an uuan in"truk"ional khu"u" (6) Menela"kan mak"u! !an tuuan melakukan anali"i" !an !e"ain "truktur Menela"kan pengertian melakukan anali"i" !an !e"ain "truktur
Faktu - menit
5. 0eramah + ab II, Sistem Pembebaban Pa"a Struktur aja Mem#erikan penela"an, uraian atau*pun #aha"an mengenai Umum 6la"i7ika"i per!agangan $i7at*"i7at Dan Mutu 1aa Pro7i*pro7il #aa yang !igunakan 6on"ep 6eamanan $truktur
Mengikuti penela"an, uraian atau #aha"an in"truktur !engan tekun !an akti7 Mengaukan pertanyaan apa#ila a!a yang kurang ela"
EH ;>D
Faktu .0 menit 6. 0eramah + ab III, Konsep Peren7anaanbatan! Tarik Dan atan! Tekan Aksial Sentris Mem#erikan penela"an, uraian atau*pun #aha"an mengenai Umum 1atang arik +k"ial $entri" 1atang ekan +k"ial $entri"
Faktu .0 Menit
Mengikuti penela"an, uraian atau #aha"an in"truktur !engan tekun !an akti7 Mengaukan pertanyaan apa#ila a!a yang kurang ela"
Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
EH ;>D
%iii
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
KEGIATAN INSTR)KT)R
KEGIATAN PESERTA
PEND)K)NG
Mengikuti penela"an, uraian atau #aha"an in"truktur !engan tekun !an akti7 Mengaukan pertanyaan apa#ila a!a yang kurang ela"
EH ;>D
Mengikuti penela"an, uraian atau #aha"an in"truktur !engan tekun !an akti7 Mengaukan pertanyaan apa#ila a!a yang kurang ela"
EH ;>D
Mengikuti penela"an, uraian atau #aha"an in"truktur !engan tekun !an akti7 Mengaukan pertanyaan apa#ila a!a yang kurang ela"
EH ;>D
8. 0eramah + ab I1, atan! (entur Mem#erikan penela"an, uraian atau*pun #aha"an mengenai Umum Perencanaan untuk lentur 6uat nominal lentur penampang !engan pengaruh tekuk lokal 6uat lentur nominal penampang !engan pengaruh tekuk lateral
Faktu =0 Menit 9. 0eramah + ab 1, Pemeriksaan Terha"ap Kekuatan, Kekakuan Dan Stabilitas Serta &ati:ue Mem#erikan penela"an, uraian atau*pun #aha"an mengenai Umum 6om#ina"i #atang lentur !an ak"ial Pemerik"aan len!utan mak"imum Pemerik"aan #ahaya tekuk, lipat, kip !an 7atiBue
Faktu :- Menit ;. 0eramah + ab 1I, Perhitun!an Sambun!an aut, (as, Sambun!an Dan Kekuatan Pen!aku, Ikatan An!in, Dan Pelat Kopel Mem#erikan penela"an, uraian atau*pun #aha"an mengenai Umum $am#ungan 1aut $am#ungan ;a" Menghitung "am#ungan !an kekuatan pengaku, ikatan angin !an pelat kopel Menghitung "am#ungan !an kekuatan angkur
Faktu .0 Menit
Ahli Struktur Baja Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel (Steel Structure Engineer Engineer Of Buildings Buildings
%iv
MODUL SSEB-03
BAB I
Melakukan Analisisis Dan Desain Struktur
Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. UMUM Dalam melakukan analisis disain struktur baja bangunan gedung harus mengacu kepada peraturan-peraturan yang berlaku baik Nasional maupun Internasional, agar diperoleh suatu disain bukan saja aman tapi juga ekonomis. Metode yang tepat dalam melakukan perhitungan sangatlah penting untuk mendapatkan hasil yang telah
disebutkan
diatas.
Penggunaan
program
computer
(sot!are"
untuk
mempercepat proses perhitungan sangatlah penting dikuasai oleh seorang perencana struktur baja, misalnya #$P, #%$DP&', #$N#P&', dll. Namun dalam modul ini tidak dibahas secara khusus mengenai penggunaan sot!are tersebut mengingat !aktu dalam pelatihanpun relatie singkat, sehingga disarankan kepada perencana struktur baja dapat menguasainya secara mandiri. Modul ##)*-+ Melakukan $nalisisis dan desain struktur mempresentasikan salah satu unit kompetensi dari program pelatihan $hli #truktur *aja *angunan edung (Steel Structure Engineer Of Buildings". Buildings ". #ebagai salah satu unsur, maka pembahasannya selalu memperhatikan unsurunsur lainnya, sehingga terjamin keterpaduan dan saling mengisi tetapi tidak terjadi tumpang
tindih
(oerlapping"
terhadap
unit-unit
kompetensi
lainnya
yang
dipresentasikan sebagai modul-modul relean, *erat sendiri plat, atap, dinding, berat sendiri balok, beban hidup, beban (Mekanikal" & ()lektrikal" dihitung, *eban angin,
beban
gempa
dan
beban
khusus
(jika
ada"
dihitung,
/ombinasi
(pembebanan" (beban mati, beban hidup, beban angin, beban khusus dan beban gempa" dihitung sesuai ketentuan 0 code, luas penampang, momen inersia, modulus elastisitas tiap elemen struktur dihitung, Momen primer, kekakuan, aktor distribusi secara manual dihitung, gaya dalam untuk tiap kombinasi beban secara manual dihitung, program komputer yang akan digunakan ditentukan sesuai dengan model struktur, model struktur bangunan, input data struktur dan proses analisis struktur dengan program komputer yang tepat dilaksanakan, Momen (lentur dan puntir" maksimum untuk tiap elemen struktur ditentukan, aya lintang maksimum untuk tiap elemen struktur ditentukan, gaya normal maksimum untuk tiap elemen struktur ditentukan, %egangan maksimum yang timbul pada elemen struktur diperiksa dan dikontrol terhadap tegangan lentur, geser puntir dan normal, sebagai dasar pemeriksaan kekuatan., endutan maksimum yang timbul pada balok, pelat dan s!ay dikontrol terhadap lendutan ijin. sebagai dasar pemeriksaan kekakuan, bahaya Ahli Struktur Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel Struture Engineer O! Buildings" Buildings"
I-1
MODUL SSEB-03
BAB I
Melakukan Analisisis Dan Desain Struktur
Pendahuluan
tekuk, lipat, kip serta atigue (jika ada" diperiksa sebagai dasar pemeriksaan stabilitas, sambungan baut dan atau paku keling 0riet dihitung, dan kekuatan pelat sambungan diperiksa sesuai ketentuan 0 code, #ambungan las dihitung sesuai ketentuan 0 code, sambungan dan kekuatan pengaku, ikatan angin, dan atau pelat kopel dihitung sesuai ketentuan 0 code, #ambungan dan kekuatan angkur dihitung sesuai ketentuan 0 code, gambar sketsa denah hasil perhitungan struktur dibuat, ambar sketsa potongan hasil perhitungan struktur dibuat, ambar sketsa detail hasil perhitungan struktur dibuat, laporan hasil perhitungan struktur dan spesiikasi teknik berdasarkan hasil perhitungan struktur dibuat. $dapun unit-unit unit-unit kompetensi kompetensi untuk untuk mendukung mendukung kinerja eekti eekti yang diperlukan diperlukan dalam perencanaan $hli #truktur *aja *angunan edung( Steel Structure Engineer Of Buildings" Buildings" adalah NO.
Kode Unit
I.
KOMPETENSI UMUM
Judul Unit Kompetensi Menerapkan
1.
INA.5!!.1.".#1.#$
keselamatan
dan
kesehatan kerja (/-" dengan benar selama melakukan pekerjaan.
II.
KOMPETENSI INTI Menentukan konsep dan sistem struktur berdasarkan
2.
INA.5!!.1.".#.#$
Nasional
Peraturan-peraturan
dan
Internasional
tentang
Perenc. #truktur *aja yang berlaku. .
INA.5!!.1.".#!.#$
3.
INA.5!!.1.".#%.#$
Melakukan analisis dan desain struktur. Menentukan dan melaksanakan metode pelaksanaan pekerjaan struktur. Melakukan
4.
INA.5!!.1.".#5.#$
penga!asan
pekerjaan struktur. Membuat
5.
INA.5!!.1.".#".#$
III.
KOMPETENSI PILIHAN
pelaksanaan
laporan
pelaksanaan
pekerjaan struktur. -
1.. &IN'KASAN MODUL &ingkasan modul ini disusun konsisten dengan tuntunan atau isi unit kompetensi ada judul unit, elemen kompetensi dan /6/ (/riteria 6njuk /erja" dengan uraian sebagai berikut
Ahli Struktur Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel Struture Engineer O! Buildings" Buildings"
I-2
MODUL SSEB-03
BAB I
Melakukan Analisisis Dan Desain Struktur
Pendahuluan
(. Judul unit ) #ebuah unit mengacu kepada kebutuhan kompetensi yang apabila digunakan dalam suatu situasi kerja secara logika dapat berdiri sendiri, *udul + title unit d(p(t diun,-(p-(n d(l(m istil( (sil /(n, (0us di(p(i 2 biasanya menggunakan kata kerja operasional" 3. Des-0ipsi unit ) Merupakan inormasi tambahan terhadap judul unit yang menjelaskan atau mendeskripsikan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap perilaku kerja yang dibutuhkan
dalam
rangka
mencapai
standar
kompetensi
seperti
yang
diungkapkan dalam judul unit. . Elemen -ompetensi ) Mengidentiikasikan kompetensi
berupa
tugas-tugas
yang
harus
dikerjakan
pernyataan
yang
menunjukkan
untuk
mencapai
komponen-komponen
pendukung unit kompetensi. d. K0ite0i( un*u- -e0*( ) Menggambarkan
kegiatan
yang
harus
dikerjakan
untuk
memperagakan
kompetensi secara jelas dan terukur disetiap elemen, apa yang harus dikerjakan pada !aktu dinilai dan apakah syarat-syarat dari elemen dipenuhi 23e03entu-(lim(t p(si4 d(n 3e04un,si (l(t penil(i(n $dapun unit kompetensi kompetensi yang dipresentasikan dipresentasikan dalam modul ini sebagai berikut
1.
KODE UNIT
)
INA.5!!.1.".#!.#$ INA.5!!.1.".#!. #$
.
JUDUL UNIT
)
Mel(-u-(n (n(lisis d(n des(in st0u-tu0
!.
DESK&IPSI UNIT
)
6nit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan
dan
sikap
perilaku
yang
diperlukan untuk mampu melakukan analisis dan desain struktur
ELEMEN KOMPETENSI 1. Menghitung beban mati dan
K&ITE&IA UNJUK KE&JA 1.1
*erat sendiri plat, atap, dinding,
beban hidup, beban angin,
berat sendiri balok, beban hidup,
beban gempa dan beban
beban
khusus
dihitung.
serta
kombinasi
(Mekanikal"
Ahli Struktur Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel Struture Engineer O! Buildings" Buildings"
& ()lektrikal"
I-
MODUL SSEB-03
BAB I
Melakukan Analisisis Dan Desain Struktur
Pendahuluan
ELEMEN KOMPETENSI
K&ITE&IA UNJUK KE&JA
pembebanannya.
1.2
*eban angin, beban gempa dan beban khusus (jika ada" dihitung.
1.
/ombinasi
(pembebanan"
(beban
mati, beban hidup, beban angin, beban khusus dan beban gempa" dihitung sesuai ketentuan 0 code. 2. Menghitung besaran momen
2.1
uas penampang, momen inersia,
lentur, momen puntir, gaya
modulus
lintang dan gaya normal baik
struktur dihitung.
secara manual atau program
2.2
komputer.
Momen
elastisitas
primer,
tiap
elemen
kekakuan,
aktor
distribusi secara manual dihitung. 2.
aya dalam untuk tiap kombinasi beban secara manual dihitung
2.3
Program
komputer
yang
akan
digunakan ditentukan sesuai dengan model struktur. 2.4
Model struktur bangunan, input data struktur dan proses analisis struktur dengan
program
komputer
yang
tepat dilaksanakan. . Menentukan
gaya-gaya
.1
Momen
(lentur
dalam maksimum (momen
maksimum
lentur, momen puntir, gaya
struktur ditentukan.
lintang, gaya normal" secara manual
atau
.2
program
komputer.
untuk
dan
puntir"
tiap
elemen
aya lintang maksimum untuk tiap elemen struktur ditentukan.
.
aya Normal maksimum untuk tiap elemen struktur ditentukan.
3. Melakukan atas
dasar
kekakuan (bahaya
pemeriksaan
dan tekuk,
serta atigue.
3.1
%egangan maksimum yang timbul
kekuatan,
pada elemen struktur diperiksa dan
stabilitas
dikontrol terhadap tegangan lentur,
lipat,
kip"
geser puntir dan normal, sebagai dasar pemeriksaan kekuatan.
Ahli Struktur Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel Struture Engineer O! Buildings" Buildings"
I-3
MODUL SSEB-03
BAB I
Melakukan Analisisis Dan Desain Struktur
Pendahuluan
ELEMEN KOMPETENSI
K&ITE&IA UNJUK KE&JA 3.2
endutan maksimum yang timbul pada balok, pelat dan s!ay dikontrol terhadap
lendutan
ijin.
sebagai
dasar pemeriksaan kekakuan. 3.
*ahaya tekuk, lipat, kip serta atigue (jika ada" diperiksa sebagai dasar pemeriksaan stabilitas.
4. Menghitung
sambungan
4.1
#ambungan baut dan atau paku
(baut, paku keling0riet atau
keling 0riet dihitung, dan kekuatan
las dan angkur"
pelat sambungan diperiksa sesuai ketentuan 0 code. 4.2
#ambungan
las
dihitung
sesuai
ketentuan 0 code. 4.
#ambungan dan kekuatan pengaku, ikatan angin, dan atau pelat kopel dihitung sesuai ketentuan 0 code
4.3
#ambungan dan kekuatan angkur dihitung sesuai ketentuan 0 code.
5. Membuat dan
gambar laporan
perhitungan
struktur
sketsa
5.1
hasil serta
ambar
sketsa
denah
hasil hasi l
perhitungan struktur dibuat 5.2
spesiikasi teknik
ambar
sketsa
potongan
hasil
perhitungan struktur dibuat 5.
ambar
sketsa
detail
hasil
perhitungan struktur dibuat 5.3
aporan hasil perhitungan struktur dan spesiikasi teknik berdasarkan hasil perhitungan struktur dibuat
#e!aktu menulis dan menguraikan isi modul secara detail betul-betul konsisten mengacu tuntutan elemen kompetensi dan masing-masing /6/ (/riteria 6njuk kerja" yang sudah dianalisis indikator kinerja kinerj a 0 keberhasilan (I6/" *erangkat dari I6/ (Indikator 6njuk kerja0keberhasilan" yang pada dasarnya sebagai tolok ukur alat penilaian, diharapkan uraian detail setiap modul pelatihan berbasis kompetensi betul-betul menguraikan pengetahuan keterampilan dan sikap kerja yang mendukung ter!ujudnya I6/ sehingga, dapat dipergunakan untuk melatih tenaga kerja yang hasilnya jelas, lugas dan terukur. Ahli Struktur Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel Struture Engineer O! Buildings" Buildings"
I-4
MODUL SSEB-03
BAB I
Melakukan Analisisis Dan Desain Struktur
Pendahuluan
1.!. BATASAN + &ENTAN' 6A&IABEL $dapun batasan atau rentang rentang ariable ariable untuk unit kompetensi kompetensi ini adalah adalah 1.
/ompetensi ini diterapkan dalam tim kerja pelaksana pekerjaan.
2.
/etentuan, persyaratan teknis, standar, manual dan pedoman perencanaan struktur baja dipahami.
.
Pedoman, standar dan manual mengenai analisis struktur baja harus dipahami.
3
Data-data yang berkaitan dengan analisis struktur baja harus tersedia.
4
Program komputer untuk analisis struktur baja harus dipahami.
5
Penyusunan laporan dan spesiikasi spesiikas i teknis hasil perhitungan dipahami.
1.%. PANDUAN PENILAIAN 6ntuk membantu menginterpresentasikan dan menilai unit kompetensi dengan mengkhususkan petunjuk nyata yang perlu dikumpulkan untuk memperagakan kompetensi sesuai tingkat kecakapan yang digambarkan dalam sikap kriteria unjuk kerja yang meliputi -
Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk seseorang dinyatakan kompeten pada tingkatan tertetu.
-
&uang lingkup pengujian menyatakan dimana, bagaimana dan dengan metode apa pengujian seharusnya dilakukan.
-
$spek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal pokok dari pengujian dan kunci pokok yang perlu dilihat pada !aktu pengujian.
1.%.1. Ku(li4i-(si Penil(i(n a. Penilaian harus kompeten paling tidak tentang unit-unit kompetensi sebagai assesor (penilai" antara lain
Merencanakan penilaian, termasuk mengembangkan M6/ (Materi 6ji /ompetensi".
Melaksankan penilaian dan
Mereie! Penilaian.
b. Penilaian juga harus kompeten tentang teknis substansi dari unit-unit yang
akan
didemonstrasi
dan
bila
ada
syarat-syarat
industri
perusahaannya lainnya muncul bias disyartkan untuk
Mengetahui praktek-praktek praktek-prakt ek 0 kebiasaan industri 0 perusahaan yang ada sekarang dalam pekerjaan atau peranan yang kinerjanya sedang dinilai.
Ahli Struktur Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel Struture Engineer O! Buildings" Buildings"
I-5
MODUL SSEB-03
BAB I
Melakukan Analisisis Dan Desain Struktur
Memperaktekkan
Pendahuluan
kecakapan
inter-personal
seperlunya
yang
diperukan dalam proses penilaian.
c.
&incian 'psi-opsi untuk menggunakan penilai yang memenuhi syarat dalam berbagai konteks tempat kerja dan institusi. 'psi-opsi tersebut termasuk
Penilai di tempat kerja yang kompeten substansi yang relean dan dituntut memiliki pengetahuan tentang praktek-praktek 0 kebiasaan industri 0 perusahaan yang ada sekarang
#uatu panel penilai yang didalmnya termasuk paling sedikit satu orang yang kompeten dalam kompetensi subtansial yang relean
Penga!as tempat kerja dengan kompetensi dan pengalaman subtansial yang relean yang disarankan oleh penilai eksternal yang kompeten menurut standar penilai
Ikhtisar (gambaran umum" tentang proses untuk mengembangkan sumber daya penilaian berdasar pada #tandar /ompetensi /erja (#//" perlu dipertimbangkan untuk memasukan sebuah lo!chart padapross tersebut #umber daya penilaian harus dialidasi untuk menjamin bah!a penilaian dapat mengumpulkan inormasi yang cukup alid dan terpercaya untuk membuat keputusan penilaian berdasar standar kompetensi. $dapun
acuan untuk melakukan penilaian yang tertuang dalam #//NI
adalah sebagai berikut
1.%.. Pen,et(u(n7
-ete0(mpil(n
d(n
si-(p
pe0il(-u
untu-
mendemonst0(si-(n -ompetensi terdiri dari 1. Pengetahuan tentang persyaratan teknis, standar, manual dan pedoman perencanaan struktur baja. 2. Pengetahuan tentang analisis struktur baja baik manual maupun program komputer. . Pengetahuan tentang teknologi bahan. 3. Pengetahuan tentang pembuatan gambar rencana. 4. Penyusunan laporan hasil perhitungan struktur baja. baja. 5. Penyusunan spesiikasi spesiikas i teknis.
Ahli Struktur Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel Struture Engineer O! Buildings" Buildings"
I-7
MODUL SSEB-03
BAB I
Melakukan Analisisis Dan Desain Struktur
Pendahuluan
1.%.!. Konte-s penil(i(n 1. Penilaian harus mencakup melakukan peragaan memperagakan dan mempraktekkan dalam pekerjaan sebenarnya 2. 6nit ini dapat dinilai di dalam maupun di luar tempat kerja yang menyangkut pengetahuan teori . 6nit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan dan ketrampilan yang ditetapkan dalam Materi 6ji /ompetensi (M6/"
1.%.%. Aspe- pentin, penil(i(n 1. /emampuan dalam menerapkan persyaratan teknis, standar, manual dan pedoman perencanaan struktur baja yang disyaratkan. 2. /emampuan melakukan analisis struktur baja baik manual maupun program komputer secara tepat. . /emampuan membuat sketsa gambar rencana. 3. /emampuan menyusun dokumen perencanaan umum. 4. /emampuan
menyusun me nyusun
dokumen
perencanaan
teknis t eknis
termasuk ter masuk
spesiikasi teknis, desain, dan gambar rencana.
1.5. SUMBE& DA8A PEMBELAJA&AN #umber daya pembelajaran di kelompokkan menjadi 2 (dua" yaitu a. #umber daya pembelajaran teori -
'9% dan '9P (Over Head Projector " atau :D dan ap top.
-
&uang kelas lengkap dengan asilitasnya. asilitas nya.
-
Materi pembelajaran.
-
Multimedia.
b. #umber daya pembelajaran praktek praktek -
P: lap top bagi yang amiliar dengan komputer atau kalkulator bagi yang tidak amiliar dengan computer.
-
$lat tulis, kertas dan lain-lain yang diperlukan untuk membantu peserta pelatihan dalam menghitung dan merencanakan struktur baja bangunan.
Ahli Struktur Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel Struture Engineer O! Buildings" Buildings"
I-8
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
BAB II PERHITUNGAN BEBAN MATI DAN BEBAN HIDUP, BEBAN ANGIN, BEBAN GEMPA DAN BEBAN KHUSUS SERTA KOMBINASI PEMBEBANANNYA
2.1. UMUM Dalam merencanakan struktur bangunan, beban-beban yang bekerja pada struktur yang akan dianalisis, harus ditentukan oleh perencana. Ada 3 (tiga) tipe pembebanan pembebanan yang berbeda ditinjau dari penyebarannya penyebarannya bekerja pada struktur, yaitu beban terpusat, beban garis, dan beban permukaan. eban terpusat adalah beban yang bekerja pada suatu titik tertentu atau pada suatu luasan yang sangat kecil, beban garis adalah beban yang bekerja terbatas pada suatu lebar strip yang kecil dan memanjang, sedangkan beban permukaan adalah beban yang tersebar di seluruh permukaan struktur. eban ! beban yang diperhitungkan dalam struktur baja, diantaranya "
eban #ati
eban $idup
eban kejut
eban hujan
eban %empa
eban Angin
eban &ekanan &anah
eban akibat tekanan hidrostatik
'erubahan temperature
'enurunan pondasi
esalahan pemasangan
&oleransi konstruksi
eban tatis
eban statis eki*alen (akibat pengaruh lingkungan)
eban tersebut dikelompokan menjadi "
eban #ati
eban $idup
eban %empa
eban Angin
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - 1
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
eban tekanan tanah dan air
eban husus
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
P
'
a. Beban terpusat
b. Beban garis
c. Beban permukaan
Gambar 2.1 Tipe pembebanan diin!a" dari pen#ebarann#a pen#ebarann#a
2.2. PERHITUNGAN BERAT SENDIRI P$AT, ATAP, DINDING, BERAT SENDIRI BA$OK, BEBAN HIDUP, BEBAN %MEKANIKAL %MEKANIKAL & ELEKTRIKAL& ELEKTRIKAL&
a& Beban Mai eban mati adalah beban kerja akibat gra*itasi yang posisinya tetap. erat struktur dipandang sebagai beban mati , demikian juga perlengkapan yang digantungkan pada struktur seperti pipa air, pipa listrik, saluran pendingin dan pemanas ruangan, lampu, penutup lantai, penutup atap, dan plaon. erat sendiri beberapa bahanmaterial dan dari berbagai konstruksi bangunan, seperti lantai, penutup atap, berat konstruksi sendiri dihitung berdasarkan berat jenisnya menurut keadaan dan bentuknya. bentuknya. erat sendiri seperti yang dipaparkan diatas termasuk beban mati, yang umumnya diketahui secara tepat setelah perencanaan selesai. ntuk berat struktur atau elemen struktur harus ditaksir, penampang praperencana dipilih, berat dihitun ulang, dan pemilihan batang diubah jika perlu.
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - +
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
Tabe( 2.1 Bera )endiri dari berba*ai maeria(
b& Beban Hid"p eban gra*itasi pada struktur yang besar dab lokasinya ber*arasi disebut beban hidup. /ontoh dari beban hidup yaitu manusia, mebel,peralatan yang dapat bergerak, kendaraan dan barang-barang dalam gudang (truktur aja, /harles % almon, /s). eban hidup didasarkan pada pengalaman dan kebiasaan, sedangkan pada
analisis
struktur
besarnya
diambil
nilai
yang
maksimum,
termasuk
pembebanan parsial, pembebanan papan catur (barseling), atau pembebanan Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - 3
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
penuh. 'ada tabel +.1 diperlihatkan beban hidup merata tipikal yang diambil dari uku 'eraturan #uatan Indonesia ('#I).
Tabe( 2.2 Beban Hid"p Meraa Tipi+a(
2.. PERHITUNGAN BEBAN ANGIN, ANGIN, BEBAN GEMPA DAN BEBAN KHUSUS %-IKA ADA& 2..1. Beban An*in emua struktur bangunan gedung memikul beban angin, tetapi umumnya umumnya hanya pada bangunan gedung yang lebih dari tiga atau empat tingkat diperlukan peninjauan secara khusus tentang beban angin. iat beban angin pada bangunan tipikal dengan denah dan tampak segi empat akan menimbulkan tekanan pada sisi di pihak angin (indard) dan hisapan pada sisi belakang angin (leeard), serta tekanan keatas atau ke baah pada atap. erdasarkan 'eraturan 'embebanan Indonesia untuk %edung 123 pada ab 0, dinyatakan "
'asal 0.1 eban angin ditentukan dengan anggapan adanya tekanan positi dan tekanan negati (hisap) yang bekerja tegak lurus bidang yang ditinjau. esarnya tekanan ini diperoleh dengan mengalikan koeisien angin dengan tekanan tiup dari angin. Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - 0
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
'asal 0.+ (1) &ekanan tiup minimum 5 +4 kgm+ (+) &ekanan tiup untuk lokasi di laut atau tepi laut (sampai sejauh 4 km dari pantai) minimum 5 06 kgm+. ecuali yang ditentukan pada ayat (3) dan (0). (3)
ntuk daerah-daerah di dekat laut dan daerah lain dimana kecepatankecepatan angin mungkin mengahasilkan tekanan tiup yang lebih besar daripada yang ditentukan pada ayat (1) dan (+), maka tekanan tiup harus ditentukan dengan rumus "
P
V 2 16
2
(kg / m ) 7 8 5 kecepatan angin (mdet)
(0) ntuk cerobong, tekanan tiup 5 (0+,4 9 6,:.h) gm+7 dimana h 5 tinggi cerobong seluruhnya. (4) ;ika suatu gudang terlindung eektir eektir terhadap tekanan angin oleh karena adanya hutang pelindung, atau gedung lain, maka tekanan tiup angin dapat direduksi sebesar 46<.
'asal 0.3 oeisien Angin Angin (1) ntuk %edung tertutp (maksudnya " ada dinding)
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - 4
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
BAB II Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
&anda negati ( - ) artinya hisap
Catatan : Untuk bentuk atap lainnya lihat tabel 4.1 PPI 1983
(+) ntuk gedung yang terbuka sebelah (dinding hanya ada pada satu sisi saja)
Dinding terbuka pada arah angin
Dinding terbuka pada belakang angin
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - :
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
(3) Atap tanpa dinding a. Atap pelana biasa tanpa dinding /ara I
/ara II
Gambar 2.2 Ni(ai Ke/i)ien an*in berba*ai ben"+ aap
2..2. Beban Gempa 'arameter beban gempa (>I, 14.+) %aya geser dasar rencana total, 8, pada statu arah ditetapkan sebagai berikut "
V
Cy. I RT
Wt
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - =
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
%aya geser dasar rencana total, 8, tidak perlu lebih besar daripada nilai berikut ini,
V Vmaks
2,5.Ca. I R
Wt
eterangan " 8
" adalah gaya geser dasar rencana total, >
8maks
" adalah gaya geser dasar rencana maksimum, >
?
" adalah aktor modiikasi respons (lihat tabel 14.+-1, >I)
&
" adalah aktu getar dasar struktur, detik
@t
" adalah berat total struktur, >
I
" adalah aktor kepentingan struktur yang ditetapkan oleh ketentuan yang berlaku dalam butir 3.1 dan 3.+ (>I)
/a dan /* " adalah koeisien percepatan gempa yang ditetapkan oleh ketentuan yang berlaku dalam butir 3.1 dan 3.+
erat total struktur @, ditetapkan sebagai jumlah dari beban-beban berikut ini " 1) eban mati total dari struktur bangunan +) ila digunakan dinding partisi pada petencanaan lantai maka harus diperhitungkan tambahan beban sebesar 6,4 k'a. 3) 'ada gudang-gudang dan tempat-tempat penyimpanan barang maka sekurangkurangnya +4 < dari beban hidup rencana harus diperhitungkan. 0) eban tetap total dari seluruh peralatan dalam struktur bangunan harus diperhitungkan.
2... Beban +0")") %A+)ia+)i (ainn#a& etiap aksi yang dapat mempengaruhi kestabilan, kekuatan, dan kemampuan layan struktur, termasuk beban khusus, diantaranya " %erakan-gerakan pondasi 'erubahan temperatur Deormasi aksial akibat ketaksesuaian ukuran 'engaruh-pengaruh dinamis 'embebanan pelaksanaan
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II -
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
2.. PERHITUNGAN KOMBINASI PEMBEBANAN %BEBAN MATI, BEBAN HIDUP, BEBAN ANGIN, BEBAN KHUSUS DAN BEBAN GEMPA& 'erencanaan suatu struktur untuk keadaan-keadaan stabil batas, kekuatan batas, dan kemampuan-layan batas harus memperhitungkan pengaruh-pengaruh dari aksi sebagai akibat dari beban-beban berikut ini (>I,+666) " 1) eban hidup dan mati seperti disyaratkan pada >I 63-1=+=-122 63-1=+=-122 atau penggantinya. +) ntuk perencanaan keran (alat pengangkat), semua beban yang rele*an yang disyaratkan pad >I 63-1=+=-122 atau penggantinya. 3) ntuk perencanaan pelataran tetap, lorong pejalan pejalan kaki, tangga, semua beban yang rele*an yang disyaratkan pada >I 63-1=+=-122, atau penggantinya. 0) ntuk perencanaan lit, semua beban yang rele*an yang disyaratkan pada >I 63-1=+=-122, atau penggantinya. 4) 'embebanan gempa sesuai dengan >I 63-1=+=-122, atau penggantinya. :) eban-beban khusus lainnya, sesuai kebutuhan. ombinasi beban yang harus diperhitungkan dalam penentuan struktur baja sesuai metode ?BD, adalah sebagai berikut " -
1,0 D
-
1,+ D 9 1,: 9 6,4 (a atau $)
-
1,+ D 9 1,: (la atau $) 9 ( γ. atau 6,.@)
-
1,+ D 9 1,3 @ 9
-
1,+ D C 1,6 9
-
6,2 D C (1,3 @ atau 1,6 )
γ.
9 6,4 (a atau $)
γ.
eterangan " D"
Adalah beban mati yang diakibatkan di akibatkan oleh berat konstruksi k onstruksi permanen, permane n, termasuk dinding, lantai, atap, plaon, partisi tetap, tanga, dan peralatan layan tetap.
"
Adalah beban hidup yang ditimbulakn oleh penggunaan gedung, termasuk kejut, tetapi tidak termasuk beban lingkungan seperti angin, hujan, dan lainlain.
a " Adalah beban hidup di atap yang ditimbulkan selama peraatan oleh pekerja, peralatan, dan material atau selama penggunaan biasa oleh orang dan benda bergerak. $"
Adalah beban hujan, tidak termasuk yang diakibatkan genangan air.
@ " Adalah beban angin
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - 2
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
"
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
Adalah beban gempa, yang ditentukan menurut >I 63-1=+:-122, atau penggantinya.
'ada table di baah ini dicantumkan berbagai kombinasi beban yang harus diperhitungkan dalam perencanaan struktur baja, menurut konsep Tata Cara Perencanaan Konstruksi Baa untuk Ban!unan "e#un! yang "e#un! yang dikeluarkan oleh $iten Cipta Karya $ept. PU. A.
uat perlu yang menahan menahan beban beban mati D dan beban beban hidup paling tidak tidak harus sama dengan
U 3 1,2 D 4 1,5 $
.
ila ketahanan struktur terhadap beban angin @ harus diperhitungkan dalam perencanaan, maka pengaruh kombinasi beban D, dan @ berikut harus dipelajari untuk menentukan nilai yang terbesar.
U 3 6,78 %1,2D 4 1,5$ 4 1,59&
Dimana kombinasi beban harus memperhitungkan kemungkinan beban hidup yang penuh dan kosong untuk mendapatkan kondisi yang paling berbahaya dan
U 3 6,:D 4 1,9
Dengan catatan baha untuk setiap kombinasi beban D, , dan @ akan diperoleh kekuatan yang tidak kurang dari
U 3 1,2D 4 1,5$.
Disamping itu actor reduksi kekuatan, yang memperhitungkan ketidakpastian besarnya kekuatan nominal yang dimiliki elemen-elemen struktur dapat dilihat pada table di baah ini "
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - 16
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
Tabe( 2. ;a+r Red"+)i N. 1.
Kapa)ia) Ren
o
&umpuan lateral penuh
6,26
o
egmen tanpa tumpuan lateral penuh
6,26
o
'elat badan yang memikul geser
6,26
o
'elat badan yang memikul geser
6,26
o
'elat badan pada tumpuan
6,26
'engaku
3.
0.
4. :.
=.
.
Red"+)i
omponen yang menerima momen lentur
o
+.
;a+r
6,26
omponen yang menerima gaya aksial o
apasitas penampang
6,4
o
apasitas komponen struktur
6,4
omponen yang menerima gaya tarik aksial o
&erhadap kuat tarik leleh
6,26
o
&erhadap kuat tarik lentur
6,=4
omponen yang menerima aksi-aksi kombinasi o
uat lentur atau geser
6,26
o
uat tarik
6,26
o
uat tekan
6,4
omponen sambungan selain baut, pasak, atau las
6,26
o
ambungan di baut
o
aut yang memikul geser
6,=4
o
aut yang memikul tarik
6,=4
o
aut yang memikul kombinasi geser dan tarik
6,=4
o
apis yang memikul tumpu
6,=4
o
%roup baut (kelompok baut)
6,=4
ambungan 'asak dan ambungan 'en o
'asak yang memikul geser
6,6
o
'asak yang memikul tumpu
6,6
o
'asak yang memikul momen
6,6
o
apis yang memikul tumpu
6,26
ambungan as o
as tumpul penetrasi penuh
6,26
o
as sudut dan tumpul penetrasi tidak penuh
6,=4
o
as slot dan sumbat
6,=4
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - 11
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
RANGKUMAN
eban-beban yang umum terjadi pada struktur baja dapat dikelompokan menjadi " -
eban mati.
-
eban hidup.
-
eban gempa.
-
eban angin.
-
eban tekanan tanah dan air.
-
eban khusus.
eban mati adalah beban kerja akibat gra*itasi yang posisinya tetap./ontoh beban mati diantaranya " berat struktur, penutup lantai, penutup atap, dinding, plaon, perlengkapan yang digantungkan pada struktur.
eban hidup adalah beban pada struktur yang besar dan lokasinya berpindah-pindah, contohnya " kendaraan, barang-barang dalam gudang dsbnya.
eban khusus adalah setiap aksi yang dapat mempengaruhi kestabilan, kekuatan dan kemampuan layan struktur, diantaranya " perubahan temperatur, deormasi aksial akibat ketaksesuaian ukuran dsbnya.
Dalam menghitung gaya-gaya dalam akibat beban luar dan berat sendiri struktur, maka kombinasi pembebanan perlu dilakukan (beban mati, beban hidup, beban angin, beban khusus dan beban gempa).
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - 1+
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angi Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
E$EMEN KOMPETENSI = KRITERIA
$ATIHAN > PENI$AIAN MANDIRI
UN-UK KER-A %KUK& 1.
Men*0i"n* beban mai dan beban
0id"p,
beban
*empa
+0")")
)era
beban
an*in,
dan
beban
+mbina)i
pembebanann#a 1
erat sendiri plat, atap, dinding,
berat
sendiri
balok, beban hidup, beban (%ekanikal ) & ('lektrikal ) dihitung. +
eban
1. ;elaskan apa yang dimaksud dengan beban mati dan berilah contohnya. +. ebutkan tipe pembebanan yang saudara ketahui. 3. erikan contoh tentang beban hidup
angin,
beban
gempa dan beban khusus (jika ada) dihitung.
1. ;elaskan siat beban angin pada bangunan gedung. +. Apa yang dimaksud dengan beban mati dan beban hidupE 3. ebutkan beberapa contoh yang termasuk beban khusus
3
ombinasi (pembebanan) (beban mati, beban hidup, beban
>I +666
beban
+. ebutkan kombinasi beban yang harus
khusus dan beban gempa)
diperhitungkan dalam penentuan struktur
dihitung sesuai ketentuan
baja sesuai metode ?BD.
code.
angin,
1. ebutkan akibat dari beban-beban dalam
3. ebutkan
komponen-komponen
dalam
actor reduksi.
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
II - 13
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
BAB III MENGHITUNG BESARAN MOMEN LENTUR, MOMEN PUNTIR, GAYA LINTANG DAN GAYA NORMAL BAIK SECARA MANUAL ATAU PROGRAM KOMPUTER
3.1. UMUM Untuk mampu menghitung momen lentur,momen puntir, gaya lintang dan normal, maka pemahaman terhadap ilmu gaya sangat penting dikuasai. Selain pengetahuan tentang sifat-sifat baja (profil) sangat mendukung dalam menentukan besaran-besaran daripada gaya-gaya dalam.
3.2. PERHITUNGAN LUAS PENAMPANG, MOMEN INERSIA, MODULUS ELASTISITAS TIAP ELEMEN STRUKTUR
3.2.1. Sifat-sifat Sifat-sif at a! M"t" #a$a Sifat-sifat baja bergantung sekali kepada kadar zat arang (karbon), semakin bertambah kadar arbonnya semakin naik tegangan patah dan regang . !ang terpenting dari bahan baja untuk diketahui sehubungan dengan analisis metode "#$% adalah sifat-sifat mekanik baja yang umumnya dinyatakan dengan kur&a tegangan-regangan yang diperoleh dari hasil pengujian tarik suatu baja lunak ('S '-*+, atau **-/, dan yang sejenis lainnya) seperti gambar.
Strain Hardening
Fu Fy
0
Elastic Fy
0.1
0.2
0
0.01
0.02
0.03
Strain
Ga%#a& 3.1 K"&'a T()a!)a! - R()a!a!
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - 1
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
erminologi elasti, plasti atau inelasti, strain hardening, modulus elastistas, tegangan leleh ($y), tegangan batas ($u), dan daktilitas, merupakan perilaku dan besaran-besaran yang umum dipakai dalam menentukan kekuatan dan perubahan bentuk struktur.
a. Domain elastik adalah domain dimana bahan atau struktur mempunyai kemampuan untuk kembali pada bentuk asalnya, setelah beban-beban yang bekerja padanya dihilangkan. b. Domain inelastik adalah la0an dari domain elastik, yaitu bahan atau struktur tidak mempunyai kemampuan lagi untuk mengembalikan struktur kembali ke bentuk asalnya, sehingga terjadi perubahan bentuk permanen ( residual deformation, sehingga terjadi sejumlah tegangan, residual stress).
. Daktilitas adalah kemampuan bahan atau struktur untuk melakukan perubahan bentuk dalam domain inelastik, dinyatakan dengan nilai perbandingan antara perubahan bentuk batas dengan perubahan bentuk pada saat keadaan leleh (inelastik) yang pertama kali diapai.
Sifat M(*a!is Ba$a +
Modulus elastisitas
: E = 200.000 Mpa = 2,1 . 106 Kg/cm2
Modulus geser
: G = 80.000 Mpa
Anga !oisson !oisson :
= 0,"0
Koe#isien !emuaian
:
= 12 . 10$6 /%&
Untuk baja, tegangan lelehkekuatan leleh dibatasi oleh regangan 2,/3. utu baja yang digunakan 4 Ta#( 3.1. M"t" #a$a a!) i)"!a*a! egangan 5utus
egangan leleh
5eregangan
inimum
inimum
inimum
fu (pa)
fy (pa)
(3)
j *6
*62
/12
//
j *7
*72
/62
/2
j 61
612
/2
18
j 2
22
/92
1+
j
2
612
1*
enis aja
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - /
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
3.2.2. P&fi-P&fi P&fi-P& fi Ba$a Ya!) Di)"!a*a!
'. 5rofil I:$, ;$
d = 500
tf = 11 bf = 300
. 5rofil Siku-Siku'ngle (sama kaki atau tidak sama kaki)
%igunakan pada elemen struktur 4 rangka batang,
60
baik untuk kolom, balok, dan sebagai sambungan. 60
<. 5rofil >anal
200
!5
pada jembatan, kolom, dan balok.
"5
%. 5rofil >anal >ait"ip
%igunakan pada elemen struktur 4 gording.
32
20 50
?. 5rofil 5ipaabung
2,8
*
%igunakan pada elemen struktur 4 rangka batang bidang maupun ruang, kolom.
50! Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - *
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
$. 5rofil abungube@;ollo0 abungube@; ollo0 Setion@
23
100
ringan, rangka batang, jika berukuran besar dapat digunakan untuk kolom. 50
A. 5rofil (ee) (ee)
199
%igunakan pada elemen struktur 4 rangka-rangka 11
batang dan sambungan.
"
19!
3.2.3. P(&/it"!)a! L"as P(!a%0a!) "uas penampang baja sangat berpengaruh terhadap kekuatan baja akibat gaya yang harus dipikul oleh baja tersebut. 'da beberapa beberapa pengertian pengertian tentang tentang luas luas penampang penampang yang yang harus diketahui, diketahui, diantaranya 4
"uas bruto
4'
bruto
"uas netto
4'
netto
"uas netto effektif
a. "uas bruto ('
bruto)
"uas bruto adalah luas penampang utuh dari suatu profil baja, tanpa adanya perlemahan (lubang).
' B b . t t b b
b. "uas Cetto (' netto) L"#a!) S()a&is "uas netto adalah luas penampang utuh dari suatu baja profil dikurangi luas lubang (perlemahan akibat lubang baut). Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - 6
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
umlah lubang B n (dalam 1 baris) ' netto B b . t D n. n. ' lubang
' lubang B d1 . t (d1 B diameter diameter lubang) lubang)
'ia leta lu(ang tida segaris + >asus 1
ita tinjau beberapa potongan dan luas penampang netto untuk setiap potongan kita hitung dan ambil nilai yang terkeil. injau potongan yang melalui Co. 1 ---- pot a D a
' netto B ' bruto D 1 . ' lubang lubang
- injau potongan yang melalui 1 dan 6, yaitu pot b D b 4 arak horizontal luang 1 dan 6 dinamakan s arak &ertikal lubang 1 dan 6 dinamakan u
' netto B ' bruto D / . ' lubang lubang E (s/.t)(6 (s/.t)(6 . u)F dimana dimana t B tebal pelat pelat
- andingkan dengan syarat 55I ps 4 *./.* ' netto B 8 3 . ' bruto
- %ari ketiga nilai ' netto tersebut kita pilih nilai yang paling keil.
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III -
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
>asus / 4
injau potongan 1 yang melalui ' dan 4 ' netto B ' bruto D / . ' lubang lubang
injau potongan / ang melalui ' D < D 4
Anetto Abruto 3. Alub ang
S 12 .t
#.u1
S 12 .t #.u 2
injau potongan * yang melalui lubang ' D < D % 4
Anetto Abruto 3. Alub ang
S 12 .t
#.u1
S 22 .t #.u 2
andingkan dengan syarat 55I 4 ' netto B 8 3 . ' bruto
%ari keempat nilai tersebut, pilih nilai terkeil.
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - +
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
>asus * 4
arak lubang dalam arah horizontal B s arak lubang dalam arah &ertkal adalah u 1 dan u/ U/ B gb E ga D t
injau potongan 1 D 1, yang melalui ' dan ? 4 'netto 1-1 B ' profil D / ' lubang lubang
injau potongan / D /, yang melalui lubang ,%,$ 4
2
Anetto 2 2 A profil 3. Alub ang
s .t #.u1
2
s .t #.u 2
dimana u/ B gb E ga D t
andingkan hasilnya dengan syarat 55I, dimana 4 ' netto B 8 8 3 . ' profil, profil, ambil nilai nilai yang terkeil terkeil
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - 7
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
. "uas netto effektif 5ada batang tarik dimana elemen-elemen tariknya tidak sebidang seperti gambar *./ diba0ah ini.
Ga%#a& 3.2 E(%(!-((%(! ta&i*!a tia* s(#ia!)
Aaya C (tarik) disalurkan dari pelat 1 ke profil / melalui sarana penyambungan (baut, paku keling, dll). ;arga C yang diijinkan lebih keil daripada ' netto . G rata-rata adi ada harga luas netto efektif ('e)
'e B
%imana 4 'e
4 luas netto efektif 4 faktor reduksi 4 luas netto netto
Untuk semua bentuk dan penampang H built up@, dimana julah baut dalam 1 baris searah gaya minimum * buah, maka
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - 8
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
BAB III Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
3.3. PERHITUNGAN MOMEN PRIMER, KEKAKUAN, AKTOR DISTRIBUSI %alam menghitung nilai-nilai momen primer, kekakuan dan faktor distrubusi sangat tergantung pada bentuk konstruksinya dan baja profil yang digunakan dalam perenanaan, termasuk metode perhitungan gaya-gaya dalamyang akan digunakan. eberapa metode klasik dalam mekanika teknik yang bisa digunakan, diantaranya 4 -
etode
-
Slope depletion
-
etode >any
-
etode akabeya
etode diatas efektif digunakan jika konstruksi baja yang akan dianalisis ukup sederhana, namun jika konstruksi yang akan dianalisis ukup kompleks maka metode klasik tidak efektif lagi digunakan, karena selain sulit juga memakan 0aktu yang lama. Untuk itu penggunaan metode modern sangat membantu dalam menghitung besar-besaran yang diinginkan, yaitu metode dengan menggunakan sistem matri=. etode ini dikembangkan dengan bantuan komputer untuk memperepat proses perhitungannya.
3.. PERHITUNGAN GAYA DALAM UNTUK TIAP KOMBINASI BEBAN SECARA MANUAL Seperti telah dijelaskan pada subbab *.*, bah0a subbab inipun termasuk dalam materi mekanika teknik (Ilmu Aaya), sehingga diharapkan kepada para peserta pelatihan agar dapat menguasai bidang mekanika teknik, agar dapat mendukung penguasaan terhadap perenanaan struktur baja. %iba0ah ini disajikan langkah-langkah dalam menghitung gaya-gaya dalam, yaitu
Identifikasi Identifikas i beban-beban yang harus dipikul oleh struktur, diantaranya 4 -
eban akibat berat sendiri struktur.
-
eban akibat tekanan angin.
-
eban akibat penutup atap, dinding, plafon dsbnya.
-
eban akibat peralatan atau asesoris dari dari mekanikal elektrikal. elektrik al.
-
eban akibat gaya gempa.
-
eban hidup.
-
eban akibat tekanan tanah dan atau hidorstatik.
;itung besarnya beban-beban tersebut.
#enanakan baja profil yang akan digunakan sebagai asumsi a0al.
entukan besaran nielai momen inersia (I=, Iy), momen kelembaman (:=, :y) dan luas penampang profil (') (dapat dilihat pada tabel baja).
;itung faktor kekakuan dari masing-masing masing-mas ing struktur (batang ).
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - 9
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
BAB III Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
entukan metode yang akan digunakan dalam menghitung gaya-gaya dalam, misalnya akabeya (metode klasik).
;itung nilai distribusi distribus i momen (sesuai metode yang digunakan).
"akukan perhitungan gaya-gaya dalam.
3. PROGRAM KOMPUTER Untuk menghitung struktur baja, pada saat ini sudah banyak program-program komputer yang digunakan (soft0are), diantaranya 4 -
S'5
-
S'%5#J
-
S'CS5#J
-
%sbnya
%alam modul pelatihan ini, tidak mungkin dijelaskan tentang penggunaan program komputer (soft0are) untuk analisis struktur baja, mengingat 0aktu pelatihan relatif singkat. Untuk itu kepada peserta pelatihan, diharapkan dapat menguasai salah satu soft0are diatas.
3.4
MODEL STRUKTUR BANGUNAN, INPUT DATA STRUKTUR DAN PROSES ANALISIS STRUKTUR DENGAN PROGRAM KOMPUTER YANG TEPAT %alam menentukan soft0are yang tepat yang akan digunakan dalam analisis struktur baja tidak ada ketentuan yang khusus, namun tergantung pada kebiasaan dan pengalaman dari perenana itu sendiri. Untuk menganalisis struktur baja dengan menggunakan program komputer, maka data-data yang perlu dimasukkan diantaranya 4
Sistem Struktur (dua dimensi atau tiga dimensi).
Aeometrik (entuk bangunan, dengan skala yang benar).
eban-beban (beban mati, beban hidup, beban gempa, beban angin, beban khusus jika ada, dsbnya).
>ombinasi pembebanan.
%ata profil baja yang direnanakan (dimensi penampang).
enis tumpuan.
Untuk proses analisis strukturnya, disarankan para peserta pelatihan sudah menguasai salah satu dari program komputer diatas.
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - 12
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
RANGKUMAN
Sifat mekanis baja yang penting dalam perenanaan struktur baja, adalah 4 - odulus elastisitas
? B /22.222pa B /,1 . 12+ >gm /
- odulus geser
A B 82.222 pa
- 'ngka 5oisson
K B 2,*2
- >oefisien 5emuaian
L B 1/.12 -+o<
"uas penampang baja sangat berperan dalam mempertahankan stabilitasnya akibat gaya yang harus dipikulnya. eberapa istilah mengenai luas penampang baja, diantaranya 4 - "uas bruto, adalah luas total penampang baja (profil) tanpa adanya perlemahan akibat lubang. - "uas netto, adalah luas penampang baja (profil) sesudah dikurangi luas lubang untuk penyambungan (baut, paku keling) - "uas efektif, adalah luas penampang utuh dari baja profil dikurangi luas lubang dikalikan dengan faktor reduksi akibat gaya yang bekerja tidak sebidang dengan baja profil.
"angkah-langkah menghitung gaya-gaya dalam, adalah 4 -
Identifikasi Identifikas i beban-beban yang harus dipikul oleh struktur
-
;itung beban-beban tersebut
-
#enanakan baja profil yang akan dipakai
-
entukan
besaran
momen
inersia,
momen
kelembaman
dan luas
penampang -
;itung fator kekakuan dari masing-masing masing-masi ng struktur (batang)
-
entukan metode yang akan digunakan dalam menghitung gaya-gaya dalam
-
;itung besaran distribusi momen
-
"akukan perhitungan gaya-gaya dalam
5rogram komputer yang umum digunakan untuk menganalisis struktur baja, diantaranya 4 -
S'5
-
S'%5#J
-
S'CS5#J.
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - 11
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
BAB III Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
Input data untuk analisis dengan program komputer, adalah 4 -
Sistem struktur (dua dimensi atau tiga dimensi).
-
Aeometrik (bentuk bangunan).
-
eban-beban (beban mati, beban hidup, beban gempa, beban angin, beban khusus).
-
>ombinasi pembebanan.
-
%ata profil baja yang direnanakan.
-
enis tumpuan.
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - 1/
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
ELEMEN KOMPETENSI 5 KRITERIA
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
LATIHAN 9 PENILAIAN MANDIRI
UN6UK KER6A 7KUK8 2.
M(!)/it"!) M(!)/it"! ) #(sa&a! %%(! (!t"&, %%(! 0"!ti&, )aa i!ta!) a! )aa !&%a #ai* s(:a&a %a!"a ata" 0&)&a% *%0"t(& 1 5erhitungan luas
1. 'pa yang terpenting dari bahan baja untuk
penampang,
momen
diketahui
inersia,
kodulus
metode "#$%.
elastisitas
tiap
elemen
struktur
sehubungan
dengan
analisis
/. elaskan yang dimaksud dengan Domain elastik.
*. 'da beberapa pengertian tentang luas penampang yang anda ketahui M 6. elaskan apa yang dimaksud dengan luas bruto. . elaskan apa yang dimaksud dengan luas netto M /
5erhitungan
momen
promer, kekauan, faktor distribusi
1. Sebutkan beberapa metode klasik dalam mekanika teknik yang bisa digunakan M /. etode klasik lebih efektif digunakan pada konstruksi baja yang bagaimana M *. etode modern apa digunakan dalam menghitung
besar-besaran
yang
diinginkan M
*
5erhitungan gaya dalam untuk
tiap
pembebanan
kombinasi
1. Sebutkan langkah-langkah
menghitung
gaya-gaya dalam M
seara
manual
/. Identifikasi beban-beban apa saja yang harus dipikul oleh struktur M 4 *. Sebutkan metode yang akan digunakan dalam menghitung gaya-gaya dalam M !aitu 4
6
5rogram komputer yang akan
digunakan
1. Sebutkan program komputer apa yang umum
digunakan
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
untuk
menganalisis III - 1*
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
ditentukan
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program Program #om$uter #om$uter
sesuai
struktur baja M
dengan model struktur.
odel bangunan, struktur
struktur input dan
data
menganalisis
proses
analisis struktur dengan program omputer yang tepat
1. %ata-data yang perlu dimasukkan Untuk struktur
baja
dengan
menggunakan program komputer M /. eban apa saja yang dgunakan pada struktur bangunan M *.
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
III - 16
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
BAB IV MENENTUKAN GAYA-GAYA DALAM MAKSIMUM M AKSIMUM SECARA MANUAL ATAU PROGRAM KOMPUTER
4.1. UMUM
Kekuatan struktur suatu bangunan merupakan kriteria utama dalam perencanaan bangunan. Tanpa kekuatan , bangunan tidak dapat berdiri, bahkan bangunan yang direncanakan tidak akan pernah terbangun. Untuk itu perlu diketahui gaya-gaya dalam yang terjadi pada struktur, sehingga stabilitas struktur yang merupakan faktor kinerja mampu menerima gaya-gaya luar. aya-gaya dalam yan harus diperhitungkan, diantaranya adalah ! -
"omen lentur dan puntir
-
aya lintang
-
aya #ormal $Tarik dan Tekan%
&alah satu metode analisis struktur baja yang sering digunakan pada saat ini adalah metode '()*. 4.2. MOMEN (LENTUR DAN PUNTIR) MAKSIMUM UNTUK TIAP ELEMEN STRUKTUR
4.2.1. Perencnn Un!"# Len!"r 1)
Len!"r !er$%& '"" "! #"!
&uatu komponen struktur yang memikul lentur terhadap sumbu kuat $sumbu +%, dan dianalisis dengan metode elastis harus memenuhi M "*
Mn
Keterangan! "u+ ! dalah momen lentur terfaktor terhadap sumbu-+
! dalah faktor reduksi ./
"n ! dalah kuat nominal dari momen lentur penampang "n ! *iambil nilai yang labih kecil dari kuat nominal penampang untuk momen lentur terhadap sumbu-+ yang ditentukan oleh 0utir ., atau kuat nominal komponen struktur untuk momen lentur terhadap sumbu-+ yang
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 1
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
ditentukan oleh 0utir 2.3 pada balok biasa atau 0utir 2.4 khusus untuk balok pelat berdinding penuh, #-mm. 2)
M+en ,en!"r !er$%& '"" ,e$
&uatu komponen struktur yang memikul momen lentur pada sumbu lemahnya $sumbu-y%, dan dianalisis dengan metode elastis harus memenuhi M "
Mn
Keterangan!
)
"uy
adalah momen lentur perlu terhadap sumbu-y
"n
adalah kuat lentur nominal penampang terhadap sumbu-y
An,/'/' &,'!/'
&uatau komponen struktur yang dianalisis dengan metode plastis harus memenuhi syarat sebagai berikut! a% 0erpenampang kompak $lihat Tabel 5.6.1 halaman 3. Tatacara 7erencanaan &truktur 0aja untuk edung 8 I 0aja b% "emenuhi ' 'p $lihat Tabel 2.3-%9 0aja
c% "emenuhi syarat
R
24.3 ! E
d% "emenuhi persyaratan berikut ini!$ M"
Mn
Keterangan! "u
adalah momen lentur rencana yang dihitung menurut 0utir .1.3
"n
adalah kuat lentur nominal penampang yang ditentukan pada 0utir
. 4)
Len!"r !er$%& '"" 'ern0 ("#n '"" "!)
a% &uatu komponen struktur yang karena adanya kekangan, melentur pada suatu sumbu yang bukan bukan sumbu utamanya harus memenuhi ketentuan pada 0utir 119 I 0aja b% &uatu komponen struktur yang tanpa dikekang melentur terhadap suatu sumbu yang bukan sumbu utamanya harus memenuhi ketentuan 0utir 11 I 0aja
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV -
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
5)
BAB IV Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
K+/n'/ ,en!"r %en0n 0 0e'er !" #'/,
a% &uatu komponen struktur yang dibebani kombinasi lentur dan gaya geser harus memenuhi ketentuan 0utir .1 dan 2./, I 0aja b% &uatu komponen struktur yang dibebani kombinasi lentur dan gaya tekan atau tarik aksial harus memenuhi ketentuan pada 0utir 11. I 0aja 4.2.2. K"! N+/n, Len!"r Pen&n0 Den0n Pen0r"$ Te#"# L+#, 1)
B!'n +en
a% "omen leleh "y adalah momen lentur yang menyebabkan penampang mulai mengalami tegangan leleh yaitu diambil sama dengan : y& dan & adalah modulus penampang elastis b% Kuat lentur plastis "p momen lentur yang menyebabkan seluruh penampang mengalami tegangan leleh herus diambil yang lebih kecil dari :y; atau 1.6 "y, dan ; adalah modulus penampang plastis c% "omen batas tekuk "r "r diambil sama dengan &$:y - :r% dan :r adalah tegangan sisa d% 7erhitungan modulus penampang elastis dan plastis harus dilakukan secermat mungkin dengan memperhitungkan adanya lubang-lubang, perbedaan tegangan leleh pada penampang hibrida, letak pelat tarik dan tekan, dan arah8sumbu lentur yang ditinjau sedemikian sehingga kuat momen yang dihasilkan berada dalam batas-batas ketentuan yang dapat diterima. 2)
Ke,n0'/n0n &en&n0
7engertian penampang kompak, tak-kompak, dan langsin suatu komponen struktur yang memikul lentur, ditentukan oleh kelangsingan elemen-elemen tekannya yang ditentukan pada Tabel 5.6-1. I 0aja )
Pen&n0 #+&#
Untuk penampang-penampang yang memenuhi p, kuat lentur nominal penampang adalah Mn 6 M&.
4)
Pen&n0 !# #+&#
Untuk penampang yang memenuhi
& 7
r8 kuat lentur nominal
penampang ditentukan sebagai berikut! A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 3
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
Mn Mp Mp Mr
5)
p r p
Pen&n0 ,n0'/n0
Untuk pelat sayap yang memenuhi r , kuat lentur nominal penampang adalah!
Mn 6 Mr( r9 )2
B!'n +en
a%
Untuk pelat badan yang memenuhi
8 kuat lentur nominal
r
penampang ditentukan pada 0utir 2.4 b%
0atasan "y, "p, dan "r dianut sesuai dengan 0utir ..1
c%
"omen kritis "cr ditentukan dalam Tabel 2.3-1
d%
)aktor pengali momen >b ditentukan oleh persamaaan 1285 M* C 6
28 285 M* : MA : 4 MB : MC
*engan "ma+ adalah momen maksimum pada bentang yang ditinjau serta ", "0, "> adalah masing ? masing momen pada @ bentang, tengah bentang, dan A bentang komponen struktur yang ditijau. Te, 4.1 M+en #r/!/' "n!"# !e#"# ,!er,
7rofil
"cr
7rofil ? I dan kanal ganda
B
>b
B Iy C D '
Iy IE '
7rofil kotak pejal atau berongga
>b B
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
C ' 8 r y
IV - 4
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
2)
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
Pen0e#n0n L!er,
Kuat komponen struktur dalam memikul momen lentur tergantung dari panjang bentang antara dua pengekang lateral yang berdekatan, '. 0atas ? batas pengekang lateral ditentukan dalam Tabel 2.3- )
Ben!n0 &en%e#
Untuk komponen struktur yang memenuhi L
L& kuat nominal komponen
struktur terhadap momen lentur adalah ! Mn 6 M&
Te, 4.2 Ben!n0 "n!"# &en0e#n0n ,!er,
7rofil
'p
'r
7rofil ? I dan kanal ganda
1,5= r y
r y
B f y
r y
F1
1D 1 D F f '
f '
f ' f y - f r r
Iy
F1
BC
G+
F 4
G+ C
IE Iy
7rofil kotak pejal atau berongga
4)
,13 B r y
C "p
C
B r y
"r
Ben!n0 enen0$
Untuk komponen struktur yang memenuhi L&
L
Lr , kuat nominal
komponen struktur terhadap momen lentur adalah ! (Lr ; ; L) Mn 6 C Mr : : (M& ; Mr )
M& (Lr ; ; L&)
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 6
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
5)
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
Ben!n0 Pn<n0
Untuk komponen struktur yang memenuhi Lr L8 kuat nominal komponen struktur terhadap lentur adalah Mn 6 Mcr M&
=)
K"! ,en!"r n+/n, ,+# &e,! er%/n%/n0 &en"$ () B!'n M+en
a. 0alok pelat berdinding penuh dalam hal ini adalah balok yang mempunyai ukuran $9! >
. Kuat lentur nominal komponen struktur
r
dinyatakan dengan Mn 6 K0. S cr cr
Keterangan ! f cr cr
Tegangan kritis kriti s yang ditentukan oleh butir .3.=.6, .3.=.=atau .3.=.5
&
"odulus penampang yang ditenukan sesuai butir 2..1, mm 3
Kg
Koefisien balok pelat berdinding penuh
a r h 2550 K g 1 f cr 1200 300 t w ar
7erbandingan luas pelat badan terhadap pelat sayap tekan
h
Tinggi bersih balok pelat berdinding penuh $dua kali jatak dari garis netral ketempat mulai adanya alat penyambung sisi tekan%, mm
b. )aktor pengali momen >b >b ditentukan oleh persamaan $.3% () K"! ,en!"r er%'r#n c!+r #e,n0'/n0n
Untuk kuat lentur balok pelat berdinding penuh diambil nilai terkecil dari keruntuhan akibat tekuk torsi lateral yang tergantung panjang bentang dan akibat tekuk lateral yang ditentukan oleh tebal pelat sayap. (c) ?#!+r #e,n0'"n0n er%'r#n &n<n0 en!n0
)aktor kelangsingan berdasarkan panjang bentang ditentukan dengan persamaan ! G 6
L 9 r !
Keterangan ! '
jarak antara pengekang lateral, mm
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - =
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
r t
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
jari ? jari grasi daerah pelat sayap ditambah 183 bagian pelat badan yang mengalami tekan, mm
0atas ? batas kelangsingan adalah ! y
1,76
E
r
f y
4,4
E f y
(%) ?#!+r #e,n0'/n0n er'r#n !e, &e,! '&
)aktor kelangsingan berasarkan tebal pelat sayap dinyatakan dengan persamaan !
G
b f 2t f
0atas kelangsingannya adalah ! r
0,38
k e
(e) K'"'
4 h
E
r
f y
Dengan 0,35 k e
k e E
1,35
f y
0,763
t w
G
&
Komponen struktur yang memenuhi () K'"'
&
G
C b f y 1
(0) K'"'
r
&
r
Komponen yang memenuhi f cr
maka ! cr 6 cr 6
G
&
maka maka !
G
r
p f y 2 r p G
G
Komponen struktur yang memenuhi
f cr f c r G
2
Dengan f c
r
C b f y 2
maka !
G
f y
Cika ditentukan oleh tekuk torsi lateral c 6 f y / 2
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 5
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
4.. GAYA LINTANG MAKSIMUM UNTUK TIAP ELEMEN STRUKTUR
Cika gaya geser $lintang% yang besar bekerja pada badan profil $misalnya pada kasus gaya geser dekat perletakan%, balok akan meleleh akibat lendutan yang besar. Bfek dari gaya geser $lintang % adalah mengurangi daya pikul balok. Tinjau balok terjepit dimana ujung bebasnya dibebani gaya terpusat.
Gr 4.1 D/0r Te0n0n
7ada potongan 0, eluruhnya flens sudah meleleh sehingga geser dipikul oleh bagian badan yang masih elastis. 7ada potongan >, tegangan geser mencapai tegangan lelehnya pada lokasi garis berat penampangnya. da kemungkinan kegagalan akibat geser, yaitu ! a. 0agian badan yang meleleh karena perbandingan geser terhadap momen lentur, yang besar. b. &etelah balok menjadi plastis sebagian $pada penampang kritis% akibat momen lentur, maka tegangan geser pada garis berat penampang mencapai keadaan meleleh $potongan >% T/n<" %"," #'"'
aya geser maksimum V τy.tb (h – 2 ts) A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 2
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
y
Cika ! V
3 y
&ehingga ! V
3
.tb.(h 2.ts )
T/n<" #'"' @
*iagram tegangan geser berbentuk parabola.
max
3
V
2 t b ( 2. yo
y
dim ana
y
3
3 V 4 t b . yo
dan V
M ps a
<%/ @
y 3
3 M ps 4 a.t b . yo
"ps didefinisikan sebagai momen dimana tegangan geser pada lokasi garis berat penampang mencapai leleh. dengan menggunakan rumus ! "ps "p ? 183 . Hy . t b.yo Umumnya dalam perencanaan balok terhadap geser D momen, digunakan rumus !
V
y
3
.tb.(h 2.ts )
Untuk profil G) !
V max
0 , 54 . y .t b .
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - /
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
V max
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
0 ,55 . y .t b .h
I&>
Dr/ PPBBI &' 13.=.2 ! ma+ yang diijinkan adalah !
ma+ ,62 . H 1 . 1
1 ! bagian badan yang memikul geser
4.4. GAYA NORMAL MAKSIMUM UNTUK TIAP ELEMEN STRUKTUR STRUKTUR
*alam memperhitungkan gaya #ormal yang terjadi pada sebuah batang baja profil, ada dua buah gaya yang harus diperhitungkan, yakni ! a. aya normal bersifat Tarik b. aya normal bersifat Tekan *ari kedua buah gaya tersebut diatas, gaya yang tekan adalah gaya yang paling berbahaya, hal ini berkaitan dengan sifat baja yang lemah terhadap bahaya tekuk. Untuk pembahasan gaya normal aksial sentris yang bersifat tekan harus memeperhitungkan terjadinya pada batang baja. 4.4.1. B!n0 Tr/# A#'/, Sen!r/' 4.4.1.1. K"! !r/# Rencn
Komponen struktur yang memikul gaya tarik aksial sentries terfaktor,
harus Nu harus
memenuhi ! N"
Kuat tarik rencana,
Nn8 ditentukan
Nn
oleh kondisi batas yang dialami batang
tarik, dengan mengambil harga terkecil antara ! a. Kondisi leleh ! Nn 6 3.3 A 0
b. Kondisi fraktur ! Nn 6 3.5 Ae
*imana ! g 'uas penampang kotor e 'uas penampang efektif $lihat penjelasan berikutnya% f y Tegangan lelrh yang digunakan dalam desain f u Kekuatan $batas% tarik yang digunakan dalam desain A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 1
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
4.4.1.2. Pen&n0 Ee#!/ (A e)
Blemen batang selain plat datar yang disambung akan mengalami tegangan tarik yang tidak merata seluas penampangnya pada daerah sambungan.
!
*i daerah sambungan !
7ada berat penampang 7ada sisi bersentuhan
luar
penampang berbaut
dengan
elemen
yang
plat
yang
disambung. x
X L
P
P
Gr 4.2 Pen&n0 Ee#!/
Untuk mengantisipasi hal ini, maka dalam analisis kondisi batas fraktur digunakan ,"' &en&n0 ee#!/8 Ae @ Ae 6 A . U
*imana ! * U @ K+e/'/en re%"#'/ 6 1 -
3. L
'uas penampang penampang bersih terkecil antara potongan 1 3 dan potongan 1??3
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 11
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
1 2 P
U
P
U
3 S @ An! 6 A0 ; n % !
7otongan 1-3
P+!+n0n 1-2-
S2 ! @ An! 6 A0 ; n % ! : --------------4"
*imana ! g !
'uas penampang kotor
t
Tebal penampang
!
d !
*iameter lubang
n !
0anyaknya lubang dalam garis potongan
s !
Carak antara sumbu lubang pada sejajar sumbu komponen struktur
u !
Carak antara sumbu lubang pada arah tegak lurus sumbu komponen struktur
*alam suatu potongan jumlah luas lubang tidak boleh mlebihi 16J luas penampang utuh. b. pabila gaya tarik disalurkan hanya oleh las memanjang ke elemen bukan plat, atau oleh kombinasi las memanjang dan melintang! g
I P
P
I
c. aya tarik disalurkan hanya oleh las melintang ! 'uas penampang yang disambung las U 1, bila seluruh tepi luar penampang di las
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 1
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
d. aya tarik disalurkan ke elemen plat oleh las memanjang kedua sisi bagian ujung elemen !
w
L A 6 A&,! L2
U 6 1.3
2 L 1.5
U 6 3.
1.5 L
U 6 3.5
&elain uraian tersebut diatas, ketentuan dibaEah ini dapat digunakan ! a. 7enampang I atau T dengan 9$ 29 @ &ambungan pada plat sayap dengan n "! &er r/' (r$ 0) U 6 3.3
b. &eperti butir $a%. tetapi "n!"# 9$ 298 !er'"# &,! !er'"'"n U 6 3.5
c. &emua penampang %en0n n "! 6 2 &er r/' (r$ 0) U 6 3.5
C+n!+$ S+, @ A. K"! !r/# Rencn
Terlihat pada gambar. Kedua plat yang disambung memiliki terbuat dari bahan yang sama. *engan besar f y 4 "pa, dan f u 4 "pa Tentukan besarnya beban rencana, #u, yang dapat dipikul batang tarik
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 13
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
P
P 30 cm
30 cm
2 cm 2 cm
CaEab ! Karena kedua plat yang disambung terbuat dari bahan yang sama, maka beban rencana akan ditentukan oleh kuat tarik plat yang lebih kecil luas penampangnya, yaitu plat + 16 cm . Kriteria desain ! N"
Nn
Kekuatan plat, #n ditentukan dari kondisi batas leleh dan fraktur ! . P,! ,e,e$ @ N" 6
Nn 6 3. A0
./ $4 kg8cm % $ + 16 cm % =4.2 ton . P,! r#!"r @ N" 6
Nn 6 3.5 " Ae
*imana !
g
+ 16 cm 3 cm
'8E 816 1.33, jadi U .56 $1.6E L ' L E% e U $3 cm%$.56% .6 cm #u .56 $4 kg8cm % $.6 cm % =5.6 ton *ari kedua nilai kuat rencana, # u, yang menentukan adalah nilai yang lebuh kecil. N" =4. !+n.
B. De'/n Pen&n0
aya yang harus dipikul batang tarik sepanjang 1 meter, adalah ! 7* 6 ton
dan
7 ' 4 ton
(encanakan penampang batang tarik yang terbuat dari penampang I dengan f y 4 "pa dan f u 4 "pa dengan kombinasi beban ! 1.4 7 * dan
$1.
7* D 1.= 7'% A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 14
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
CaEab ! 0eban rencana terfaktor, #u ! #u1 1.4 7*
1.4 $6 ton%
5 ton
#u 1. 7 * D 1.= 7 ' 1. $6 ton% D 1.= $4 ton% 14 ton #u menentukan. Men0$/!"n0 A0 /n/" @ 1. K+n%/'/ ,e,e$
@ N"
A0
gmin
14 t
./ 4 1 t m 65.41cm
4.4.2. B!n0 Te#n A#'/, Sen!r/'
4.4.2.1. K+n'e& &erencnn !n0 !e#n
M Kuat tekan komponen struktur yang memikul gaya tekan ditentukan! - 0ahan 1. Tegangan leleh . Tegangan sisa 3. "odulus elastisitas elastisit as - eometri 1. 7enampang . 7anjang Komponen 3. Kondisi ujung dan penompang M Kondisi 0atas ! - Tercapainya 0atas Kekuatan - Tercapainya 0atas Kestabilan M 0atas Kestabilan ! Kondisi tekuk 8batas kestabilan yang perlu diperhitungkan ! - Tekuk lokal elemen plat - Tekuk lentur - Tekuk torsi atau kombinasi lentur dan torsi
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 16
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
Tekuk 'entur o
Kemungkinan-kemungkinan Kemungkinan-kemungk inan kondisi batas -
Tercapainya batas kekuatan ! M Komponen struktur mencapai tegangan lelah tanpa masalah kestabilan M 0erdasarkan kekuatan penampang
-
Komponen struktur mengalami tekuk lentur elatis ! M 0erdasarkan persamaan kestabilan Buler
-
*ipengaruhi oleh ketidaksempurnaan ketidaksempur naan aEal
4.4.2.2. K"! Te#n Rencn
0atas Kekuatan "etode '()*
#u #n
.26 #n g : cr g
:y
1 untuk c ,6 1 'k
:y
i min
B
c
*imana ! #u
aya tekan berfaktor
aya tekanan yang bekerja
#n
Kuat tekan nominal
)aktor reduksi kekuatan
g
'uas besar penampang
)y
Tegangan leleh baja
4.4.2.. B!' #e'!/,n e,'!/'
"etode '()*
#u #n9 .26 #n g : cr g
:y
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 1=
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
1.6 c Untuk c L 1. 1 'k
:y
I min
B
c
g
1.6
:y
7 Buler
1 7 Buler
#n
1.6
*imana ! B
modulus elastisitas elastisit as baja
BI
7 Buler
'K
Kekuatan batang memikul beban sampai leleh
Koefisien tekuk
0atas kestabilan elastis I&>-'()* #n g f cr cr Untuk kondisi tekuk elastis! c L 1.6
: cr
.255
: y .255
c #n
1 1.16
7 Buler g
7 Buler
0atas kestabilan inelastic '()* #u #n9
c .26
:y #n g cr
g
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 15
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
.6 c 1. 1.43
1.= ? .=5 c 0atas kestabilan inelastic I&>- '()* ?"n0'/ /n!er&+,'/ %en0n n0# #enn err/'/ 'e&er!/ &% ASD
)cm $.=62 N% ) y
4.4.2.4. ?#!+r Pn<n0 Te#"#
Komponen struktur dengan gaya aksial murni umumnya umumnya merupakan komponen pada struktur segitiga $rangka-batang% atau merupakan komponen struktur dengan kedua ujung sendi.Untuk kasus-kasus ini,factor panjang tekuk ditentukan tidak kurang dari panjang teoritisnya dari as-ke-as sambungan dengan komponen struktur lainnya. 'K kc I L ' 0T& KB'#&I## Untuk batang-batang yang direncanakan terhadap tekan,ngka
o
perbandingan kelangsingan dibatasi : Lk
min r min
I&> $05% menyatakan ! O KL/r preferably should not exceed 200 P
o
Tekuk 'okal Tekuk local terjadi apabila apabila tegangan pada elemen-elemen elemen-elem en penampang
o
mencapai tegangan kritis plat. o
Tegangan kritis plat tergantung dari perbandingan
tebal dengan
lebar,perbandingan panjang dan tebal,kondisi tumpuan dan sifat material. o
7erencanaan dapat disederhanakan dengan memilih perbandingan tebal dan lebar elemen penampang yang menjamin tekuk lokan tidak akan terjadi sebelum tekuk lentur.
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 12
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter =b =b
/ t < r
0esarnya ditentukan dalam Tabel 5.6-1 7emakain penampang yang memiliki memilik i kemungkinan tekuk local dan interaksi
o
tekuk local dengan tekuk lentur tidak diatur pada peraturan Indonesia.I&> memberikan aturan dalam ppendi+ 06.3 Tekuk 'entur ? Torsi 7ada umunya kekuatan komponen struktur dengan beban aksial tekan murni
o
ditentukan oleh tekuk lentur.Bfisiensi sedikit berkurang apabila tekuk lokal terjadi sebelum tekuk lentur. 0eberapa jenis penampang penampang berdinding tipis seperti,', T, ;, dan > yang
o
umumnya mempunyai kekakuan torsi kecil,mungkin mengalami tekuk torsi atau kombinasi tekuk lentur- torsi. o
Untuk
kepraktisan
perencanaan,peraturan
tidak
menyatakan
perlu
memeriksa kondisi tekuk torsi 8lentur-torsi apabila tekuk lokal tidak terjadi kecuali untuk penampang '-ganda atau T. o
Untuk komponen struktur dengan penampang '-ganda atau T harus dibandingkan kemungkinan terjadinya tekuk lentur pada
kedua sumbu
utama dengan tekuk torsi8lentur-torsi. 7B#"7# "CB"UK 7enampang strutur yang terdiri dari beberapa elemen yang dihubungkan pada tempat-tempat tertentu,kekuatannya harus dihitung terhadap sumbu bahan dan sumbu bebas bahan. kL x o
x =
Kelangsingan arah sumbu bahan
I + k,L o
Kelangsingan arah sumbu bebas bahan
ky
y = y i y
m o
o
iy
Kelangsingan ideal
y
D
i
Blemen batang harus lebih stabil dari batang majemuk
iy
+ Q1.
Q 1.
i 6
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 1/
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
i
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
i
Komponen Tekan ! >ontoh &oal 1. Tentukan gaya aksial terpaktor$#u terpaktor$ #u u #u% dari kolom yang dibebani secara aksial pada gambar dibaEah ini $fy6 "7a%
4m
Pr+&/, n0 %/0"n#n I? 453.33.13.15 Den0n &en&n0 'e0/ er/#"!@ A
6 15 c
I*
6 18= c
/
6 834 c
a. "enentukan rasio kelangsingan Untuk kondisi yang ujung-ujungnya jepit dan sendi k!,2 7anjang tekuk !
'k
k.l $,2% $4 m% 3, m
'k iy
3 5,4
'k
46,46
3
iy
15, 12,=
*ari rasio kelangsingan didapat tekuk terjadi pada arah sumbu y $sumbu lemah% karena !
'k
'k Q
Iy
iy
b. "enentukan c A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV -
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
1 'k
f y
iy
B
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
c 1
6
$46,46%
,611 c. "enentukan daya dukung nominal tekan cek apakah perbandingan lebar terhadap tebal penampang lebih $kelangsingan plat % kecil dari r.
b
:
//
t
/./5 $16%
6
r
:y
F
16.21
r ...
OK F
Cadi tidak terjadi tekuk lokal,rumus # u g.:cr g.
*apat digunakan
1.43 .6 R c R 1. maka 1.= ? .=5 c 6 2=. Kn
d. "enentukan gaya aksial terfaktor ! #u #u n #u
n )aktor reduksi kekutan .26 #u $.26% $/=2.3% #u 63. Kn Komponen Tekan ! contoh soal
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 1
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
Tentukan profil IG) untuk memikul beban ? beban aksial tekan berikut! beban mati $*'% 4 Kn , beban hidup $''% 5 Kn9 'k 3 m, fy 6 "7a. &olusi ! a%
b% 7erkiraan luas penampang yang dibutuhkan dengan mengamsumsikan kelangsingan aEal
'k
'k 3 6 atau imin = cm imin 6 6 1 'k
:y
imin
B
c
1 'k $6%
6
.6=3 1.43
1.43
1.= ? .=5 c 1.= ? .=5 + .6=3 1.1=2
#u n . #n
n g :cr g L
#u
n : cr
g L
1= + 1 3 $.26%
6 1.1=2
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV -
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
25/6 mm 25./6 cm
c%
*ari table propil, IG) 36.6./.14 *engan besaran penampang! g 11.6 cm Iy = cm I+ 14.= cm
d% >ek kelangsingan plat penampang!
b
6
6 2./39 r 16.21 f t $14% fy
r Q f
SK
sumsi tidak terjadi tekuk lokal terpenuhi. e% >ek kelangsingan terhadap tekuk global!
'k
imin
3
6
=
*isini kebetulan asumsi dan hasil perhitungan kelangsingan berdasarkan penampang yang dipilih sudah sama, sehinga besaran ? besaran c dan tidak perlu dihitung kembali. f%
>ek kapasitas penampang!
#u g . : cr
$11.6 + 1 % $6 + 1 -3%
15.6 Kn
1.1=2
#u n . #n
$.26% $15.6% #u 1= Kn 124=.= Kn A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
SK IV - 3
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
7enampang yang dipilih ternyata memenuhi persyaratan dan cukup efisien.
Komponen Tekan !&oal 3 Disain profil baa kanal untuk !enahan beban seperti pada "a!bar diba#ah ini$ %aya uplift &0 k', di!ana (( k' adalah beban hidup, sisanya beban !ati$ fy= )00 *+a$ 60 KN
Plat t = 10
1 4
6M 30 KN
30 KN
&olusi ! a%
#u 1,
6 =
$1% D 1.=
66 =
$1% 122 Kn
b% Karena panjang panjang bentang bentang cukup besar,diperkirakan besar,diperki rakan persyaratan kelangsingan akan menentukan .perkirakan ratio kelangsingan mendekati nilai maksimum yang diijinkan untuk batang tekan utama !
'k
,sumsi k 1.
I !in !in
'k
=
!in L i !in
3
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 4
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
c% >oba profil > 4 dengan besaran-besaran besaran-besar an penampang sbb ! h 4 mm
g /16 mm
b 1 mm
i+ 14/ mm
t 14 mm
iy 3,4 mm
d% >ek kelangsingan pelat penampang!
b
1
f
6 =,119
t
r
16,12
12
f R r
. .. ..
K
32
h
E
fy
t
14
r R r . . . . .
==6 3,439 r
4,= fy
K
sumsi tidak terjadi tekuk lokal terpenuhi e% >ek kelangsingan terhadap tekuk global!
'k
= 1/5,4 i!in 3,4
f% >ek kapasitas penampang!
c
1 'k
fy
i!in
-
1
$1/5,4%
4
,2/
1,6 c 1.6 x ,2/ ,2/ 1,44 4
#n ." f fcr /16 x c r ,26 x /16
#u
1,44
2/ ' 2/, k'
122,
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 6
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
,=3 1 . . . . . K n #n /2, 7rofil > 4 memenuhi persyaratan dan ekonomis .
Komponen tekan ! >ontoh &oal 4. 0eberapa besar gaya tekan ultimate yang dimiliki penampang berikut ini,panjang bentang ,4 m 60 L. 40. 60. 7
7
)y 4 "pa
40
k+ ky 1. 0esar penampang! g =66 mm
i+ 12,5 mm
ic , mm
Iy 3 mm
iy 11,1 mm
in 2,6 mm
Iy 25 mm
e 1,6 mm
a. >ek tekuk lokal
=
f
r
2,659
5 f R r . . . . .
fy
1,/1 4/
K
b. Bstimasi jarak kopel minimum K$Li
,56
i x
i!in
Li
2,6 Li
KLk
,56
4 12,5
52/ !!
mbil 3 daerah 'i
4 3
2 mm
c. >ek kestabilan elemen-elemen batang A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - =
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
K$Li
1
2
/4,1 Q 6 . . . . . . 2400
d. >oba = daerah 9 't
2,6
tidak stabil
2,6
i !in
4
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
6
4/ mm
45,= R 6
......
stabil SK
e. Kelangsingan arah sumbu bahan
k'+ 4 12,34 x 12,5
x i
f. >ek9elemen-elemen >ek9elemen- elemen batang harus lebih stabil dari batang majemuk x
12,34
I
,26 Q 1,
K
46,6
g. Kelangsingan arah sumbu bebas bahan
I $Iy D 1$e+ D ,6t%% $25 D 266$1,6 D ,6+5% % 4121= mm 4 I
iy
4121=
g
131
k.'ky
y
15,2= mm
4
iy
134,32 15,2=
h. Kelangsingan ideal
m
iy
y D
1
134,32
D
46,6 141,5
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 5
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
i. >ek ! elemen ? elemen batang harus lebih stabil dari batang majemuk
iy
141,5
3,16 Q 1,
1
SK
46,6
j. Kestabilan batang majemuk
iy 141,5 Q + 12,34 Tekuk terjadi pada sumbu bebas bahan
iy
f y
B
cy
141,5
4
1,63
1,6 cy 1,6 + 1,63 ,/ 4 131 x #n ." f fcr c r ,26 x 131
/16,6 ' /1,3 k' ,/
k. 7engecekan tekuk ? lentur ? torsi
#ult ,26. g . f clt clt f cry cry D f cr cr
f clt clt
<
$f cry cry D f cr cr%
C
f cr cr
1 -
4f cry. cry.f cr cr. <
r n C
$1 D %
C
1
bt3
1
.16 $1 D ,3% =.53
D
5=/3 "pa
1 4 -
53
5 == mm4
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 2
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
3
+ r n
3 t
y ey -
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
,4 -
I+ D Iy
5
3
1=,/ mm
D + D y
3 D 25 D D 1=,/ $,=66% /66,/= mm
f cry cry
C .
r n
< 1-
f cry cry
f y
f clt clt
5=/3 + == $ + =66%/66,/=
+ D y r n
1366,4 "pa
4
1-
D 1=,/ /66,/=
,5
2,1/ "pa
,/
f cry cry D f cr cr <
1 -
4f cry. cry.f cr cr. < $f cry cry D f cr cr%
2,1/ D 1366,4
4 + 2,1/ + 1366,4 + ,5 1-
$,5%
1? $2,1/ D 1366,4%
2,=6 "pa
#n ,26 + 131 + 2,=6 2/23,2 # 2/,2 K# A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - /
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
BAB IV Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
Kondisi batas yang menentukan adalah tekuk lentur ? torsi dan gaya tekan ultimate yang bisa dipikuloleh batang ini adalah 2/,2 K#.
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 3
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
Komponen tekan ! contoh &oal 6 atan" kanal tersusun seperti pada "a!bar direncanakan !e!ikul "aya tekan 2(0 K'$ ek apakah batan" tersebut !a!pu !e!ikul "aya tersebut1 f y = 2)0 *pa dan panan" batan" !$
0esaran penampang ! g = mm
i+ 16 mm
I+ 141 mm
iy 1,4 mm
Iy =5 mm
e 13,3 mm
) >ek tekuk lokal !
35
f
5
35
r1
6
4
f
6
f y ? 5
2,32 f R r1 SK
66
r
6
) Bstimasi jarak kopel minimum !
k '1
f y
1=4,= E R r SK
k '+ 56 J
imin
i+
k '1
3 56 J 1,4 16 '1 16= mm c) >ek ambil 3 daerah !
333 L1 6
6 1333
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 31
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
%) >ek kestabilan batang !
K$Li
1
1 /=,1= Q 6 . . . . . . i !in 1,4
batang tidak stabil
e) >oba ambil = daerah sehingga @
'1
333
=
K$Li
1
i !in
)
6 mm
6 42,2 R 6 . . . . . 1,4
tidak stabil
Kelangsingan arah sumbu bahan $ W sumbu sumbu +-+% ! K$Lx
+
3
i x
16
0) >ek kestabilan batang !
1
200
4,16 Q 1, 1 42,2
SKX. &tabil Y
sumbu y-y% ! $) Kelangsingan arah sumbu bebas bahan $ W sumbu
iy
y D
L#
1 9 y 1
Iy Iy D 1 e t
I
9 iy iy
9
g
1 Iy + =5 D = $13,3 D % 4 25123,= mm
+ = 14 mm
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 3
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
25123,=
iy
14
6,6 mm 3
iy
6,61
D
42,2
15,4 /)
>ek kestabilan batang !
iy
324,0)
,=4 Q 1, 1 42,2
SKX. &tabil Y
iy $15,4% R iy $% jadi tekuk terjadi pada arah sumbu bahan YY
iy
f y
B
cy
4
,
c+ ,5 cy 1,24 1,6 c+ 1,6 + 1,24 3,/2 4 14 x #n ." f f cr cr ,26 x 14
=3665,5/ ' =3,662 k' 3,/2
c+ Q 1, maka ! #u
=
#n =3,662
,/44 R1 X.. SKY
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 33
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
<)
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
7erhitungan dimensi pelat kopel ! &yarat kekakuan pelat kopel
Ip a
L 1
Ip L 1
I1 Iy =5 mm 4
I1 '1 =5
'1 69 a e D t $13,3% D 4=,= mm 4=,=
6 L =444 mm 4
Ip + 181 t h 3 mbil t 5mm $sama dengan tebal flens% maka didapatkan h 35,5 mm maka ambil h 4 mm >ek kekuatan pelat kopel ! *u , # u 1, K# untuk = daerah ada 5 kopel maka masing-masing kopel memikul ,151 K#. Kekuatan geser pelat kopel !
h 4 E 6,51 t 5
p 1,1
ki B
p 1,1
2,=2 + + 1 6 /3,66 4
f y
6
6
ki 6 D 6 D 2,=2 a 8h 4=,= 84
E R p
maka !
Vn + ,=6 + ,= f y + E + ,=6 + ,= + 4 + 4 + 5 641= # 6,4 K# Vn
,151 ,33 R 1 X..SK Y Vn 6,4
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 34
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
?LOCART DESAIN KOMPONEN TEKAN
Mulai
Analisis Struktur 1. Permbebanan 2. Hitung gaya tekan akibat masing-masing beban yang berkerja !"# !L# !Lr#!r# !w#!$ %. Hitung gaya tekan ultimate &!u' (ari k)mbinasi gaya yang *aling menentukan
Hitung !u yang (ibutu+kan !u
Hitung &imin' yang (ibutu+kan Lk (KL) imi! = = 200 200 Lk" (KL)" i#mi! = = 200 200
"ata ti*e batang , ukuran *r)fil
Ambil *r)fil yang memiliki ix $ ix mi! i# $ i# mi!
2
Hitung nilai *erban(ingan lebar/tebal web (an flange (ari *r)fil & '
Hitung !ilai maksimum &
r'
1
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 36
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
1
i(ak
7emeriksaan kekompakan profil ! H 6 r
2
&'
x %# N!" = &'. %cx =
&'
#
t!' ka*a+ita+ tka! *!am*a!' t-ada* k!di+i tkk/l!t/t+i Nlt = &'. clt clt %c# c c = &'
4 c# c# c c 1/
1 2 ( c# c# c c)
2
Hitung a*asitas ekan Penam*ang N! = mi! (N!" N!# Nlt)
2
i(ak !n *enam*ang ter*ili+ 0 !n yang (ibutu+kan akibat beban beban yang berkerja
a Selesai
B0n 4.1 ?,+c$r! De'/n K+&+nen Te#n
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 3=
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
C+n!+$ 1 @ An,/'/' B!n0 Te#n
7ada contoh I ini akan dianalisis suatu komponen struktur tekan menggunakan metode ! . AISC 0. SNI (LR?D) >. SNI (ASD% A. Me!+%e AISC AISC (LR?D)
Kolom IG) = + 3 + 1 + #u 36 K#
B . "pa
t E 1 mm
bf 16 mm
i+ 42 mm
r 2 mm
tf mm
iy =2,6 mm
d 622 mm
f y 4 "pa
g 1/,6 + 1 mm
)lens !
Geb !
bf
d ? $t f D r%
tf
15 f y bf tf
16
R
5,6 15 4
tE ==6
1,/5
15
d ? $t f D r%
f y
tE
1
==6
f y
622 ? $ D 2%
43
4 R
41
==6 f y
7anjang as-as kolom, ' 3 mm
Kc 1
y bf b
r L
tw
(
3
tf
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 35
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
rah ? + ! $sumbu kuat% ' kc
f y
3 + 1
4
i+
,133 42 +
B
+ 13
f cr $,=62 cN% f y $,=62,133N% + 4 cr ,// + 4
32 "pa
#n g f cr 1/,6 + 1 + 32 462 K# cr #u
36
#n
,/ R 1 XX..SK YYYY
,26 + 462
rah ? y ! $&umbu lemah% ' kc
f y
c
3 + 1
4
iy
,423 =2,6 +
B
+
13
f cr $,=62 cN% f y $,=62,423N% + 4 cr ,/1 + 4
12 "pa
#n g f cr 1/,6 + 1 + 12 41/ K# cr #u
36
#n
,/2 R 1 XX..SK YYYY
,26 + 41/5
B. Me!+%e SNI (LR?D)
Kolom ! IG) = + 3 + 1 + #u 36 K#
B . "pa
t E 1 mm
bf 16 mm
i+ 42 mm
r 2 mm
tf mm
iy =2,6 mm
d 622 mm
f y 4 "pa
1/6 mm
)lens !
Geb !
bf
d ? $t f D r%
tf 15 f y bf tf
16 R
5,6 15 4 15 f y
1,/5
7enampang kompak
==6
tE
==6
622 ? $ D 2% 1
f y 4 d ? $t f D r% ==6 R tE f y
41
43
7enampang tidak kompak
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 32
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
y bf b
r tw
3
(
tf
7anjang as-as kolom,
' 3 mm kc 1 $lihat gambar 5.=-1%
rah ? + ! &umbu kuat
' kc
f y
c
3 + 1
4
I+
,133 42 +
B
+
13
c R ,6,maka 1 f cr cr
f y
4
4 "pa
1 #n g. f cr 1/6 + 4 4= K# cr #u
36
#n
,2/ R1 XXX..SK
,26 + 4=
ray ? Z ! &umbu lemah ' kc
f y
c
3 + 1
4
I+
B
,423 + 13
=2,6 + 143
,6 R c R 1,,maka 1,= ? ,=5c
143 1,= ? ,=5 + ,423
1,1 A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 3/
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
f cr cr
243
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
14 "pa
1,1 #n g. f cr 1/6 + 14 41 K# cr #u 36 ,// R1 XXX..SK #n ,26 + 41 >. "etode I $&*% Kolom ! IG) = + 3 + 1 + #E 6 Ton
1= kg8cm
f y 4 kg 8cm B ,1 + 1= Kg8cm i+ 4,2 cm iy =,26 cm g 1/,6 cm 7anjang as-as kolom,
' 3 cm
Kc 1 $Tabel = ! panjang tekuk, 770U hal 12% Ke'/&",n @
AISC (LR?D)
S!ren0!$ r!/+
SNI (LR?D)
Ar$ - *
Ar$ -
Ar$ - *
383
38
38
Ar$ 38
SNI (ASD)
S!re'' r!/+
2. K+n%/'/ #!"r
@ N"
An An
"
Ar$ - *
Ar$ -
381
385
" Ae 6
" An U
124 t
0.75 400 100 t
m2
0.
" 45.3 cm 2
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 4
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
Untuk batang I disambung pada kedua sayapnya seperti pada gambar dibaEah ini !
+
P
P
b
U ./ untuk b8h L 83 0erdasarkan g L 65.41 cm , ambil G) ? , t f 1 mm 'ubang baut ! d .6 cm Cumlah 'uas lubang baut pada satu irisan tegak lurus penampang ! 4 $.6% $1.% 1 cm "aka dari kondisi fraktur diperoleh ! g min n min D Cumlah luas lubang baut 46./3 D 1 cm 65./3 cm *ari kedua kondisi batas diatas, diambil harga terbesar ! g min 65./3 cm "enghitung i min '84 184 cm 4.15 cm $batang utama% mbil ! IG) ..2.1 >ek ! b8h 1
L
83
Sk
=3.63 cm L 65./3 cm Sk iy 6. cm
L
4.15
Sk
Keruntuhan Blok Geser
S S S2
S1
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 41
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
(untuhnya blok geser akibat gaya tarik disekitar baut dapat disebabkan oleh leleh geser, fraktur geser, leleh tarik dan fraktur tarik. Terdapat dua kondisi keruntuhan blok geser, yaitu ! 1. 7elelehan geser ? (etakan tarik 0ila ! f u nt Q .= f u ns
t #n t $f y gt D .= f u ns% . (etakan geser ? pelehan tarik 0ila ! .= f u ns Q f u nt
t #n t $f y gt D .= f u ns% *imana !
gs 'uas bruto yang mengalami pelelehan geser. gt 'uas bruto yang mengalami pelelehan tarik. ns 'uas bersih yang mengalami retakan geser. nt 'uas bersih yang mengalami retakan tarik.
*ari gambar diatas dapat ditentukan harga-harga sebagai berikut ! 0idang tarik !
gt s.t D s.t s.t
nt $s.t ? d8.t% D $s.t ? d8.t% $s.t ? d.t% 0idang geser ! gs $s1 D s %t D $s1 D s %t $s1 D s% t ns $s1 D s ? 1 [ d%.t D $s 1 D s ? 1 [ d%.t &elain itu, perlu pula diperiksa kuat blok plat ujung terhadap geser pada baut.
t Tn t $.= f u% ns
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 4
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
RANGKUMAN
7erencanaan untuk lentur, meliputi ! -
'entur terhadap sumbu utama kuat.
-
"omen lentur terhadap sumbu lemah.
-
nalisis plastis.
-
'entur terhadap sumbu sembarang $bukan sumbu utama%.
-
Kombinasi lentur dengan gaya geser atau aksial.
Kuat nominal lentur penampang dengan pengaruh tekuk lokal, harus memenuhi ! -
0atasan momen.
-
Kelangsingan penampang.
-
7enampang kompak.
-
7enampang tak kompak.
-
7enampang langsing.
Kuat lentur nominal penampang dengan pengaruh tekuk lateral, harus memenuhi ! -
0atasan momen.
-
7engekangan lateral.
-
0atasan pendek.
-
0entang menengah.
-
0entang panjang.
-
Kuat lentur nominal balok pelat berdinding penuh.
aya lintang $geser% yang terjadi pada balok akan mengakibatkan berkurangnya daya pikul dari balok itu sendiri. aya normal pada tiap elemen struktur terbagi dua, yaitu ! -
aya normal bersifat tarik.
-
aya normal bersifat tekan.
*ari kedua gaya diatas, gaya tekan adalah gaya yang paling berbahaya, hal ini berkaitan dengan sifat baja yang lemah terhadap bahaya tekuk.
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 43
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
ELEMEN KOMPETENSI J KRITERIA
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
LATIAN 9 PENILAIAN MANDIRI
UNUK KERA (KUK) .
Menen!"#n 0-0 %, #'/"
(+en
,en!"r8
+en &"n!/r8 0 ,/n!n08 0 n+r,) 'ecr n", !" &r+0r #+&"!er
1
3
"omen $lentur dan puntir% maksimum untuk tiap elemen struktur ditentukan.
1. &ebutkan gaya-gaya dalam apa saja yang harus diperhitungkan . "eliputi apa saja perencanaan untuk
aya lintang maksimum untuk tiap elemen struktur ditentukan.
1. aya lintang $geser% yang terjadi pada
aya #ormal maksimum untuk tiap elemen struktur ditentukan.
1. aya normal pada tiap elemen struktur
lentur
balok akan mengakibatkan apa
terbagi dua, sebutkan . *ari kedua gaya diatas, sebutkan dan jelaskan gaya mana yang paling berbahaya
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
IV - 44
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
BAB V PEMERIKSAAN TERHADAP KEKUATAN, KEKAKUAN DAN STABILITAS SERTA FATIGUE 5.1. UMUM
Untuk menyatakan hasil suatu perhitungan aman dan memenuhi syarat kriteria perencanaan, maka perlu dilakukan kontrol atau pemeriksaan. Pemeriksaan yang dimaksud pada struktur baja adalah pemeriksaan terhadap kekuatan, kekakuan dan stabilitas serta fatique yang diakibatkan oleh beban-beban yang harus dipikulnya.
5.2. PEMERIKSAAN TEGANGAN MAKSIMUM YANG TIMBUL PADA ELEMEN STRUKTUR Kombinai Ba!an" L#n!$% Dan A&ia'
1. Umum Ketentuan pada butir ini berlaku untuk komponen struktur prismatis yang mengalami kombinasi gaya aksial, momen lentur terhadap satu atau kedua sumbu simetris penampang!, dan torsi. "alam butir ini, yang dimaksud dengan sumbu kuat penampang adalah sumbu#, sedangkan sumbu lemah penampang adalah sumbu-y.
$. %aya dan momen terfaktor "alam butir ini& a. 'u merupakan gaya aksial terfaktor tarik atau tekan! yang terbesar yang bekerja pada komponen struktur b. (u, yaitu (u# dan (uy, merupakan momen lentur terfaktor terhadap sumbu-# dan sumbu-y! yang terbesar yang dihasilkan oleh beban pada rangka dan beban lateral pada komponen struktur, dan telah memperhitungkan kontribusi momen lentur orde kedua yang terjadi pada konfigurasi struktur yang telah berdeformasi. ( u harus ditentukan dari salah satu metode analisis yang dijelaskan pada )utir *.
+. Komponen struktur dengan penampang simetris yang mengalami momen lentur dan gaya aksial Komponen struktur yang mengalami momen lentur dan gaya aksial harus direncanakan memenuhi ketentuan sebagai berikut&
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V-1
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
Untuk
Untuk
Keterangan& 'u
& dalah gaya aksial tarik atau tekan! terfaktor, '
'n
& dalah kuat nominal penampang, '
/
-
sesuai dengan )utir 1.$ bila ' u adalah gaya aksial tarik, atau
-
sesuai dengan )utir .$ bila ' u adalah gaya aksial tekan
& dalah faktor reduksi kekuatan& 0esuai dengan )utir 1.$ untuk gaya aksial tarik, atau sama dengan .2 untuk gaya aksial tekan
(u#, (uy
& dalah momen lentur terfaktor terhadap sumbu-# dan sumbu-y menurut )utir *, '-mm
(n#, (ny
& dalah kuat nominan lentur penampang terhadap sumbu-# dan sumbu-y menurut )utir , '-mm
/b 3 .
& dalah faktor reduksi kuat lentur
a. Ketentuan dalam )utir +.1 inidapat digunakan bagi komponen struktur berpenampang 4 dengan rasio b f 5d 5d 6 1. dan komponen struktur berpenampang kotak, apabila komponen struktur tersebut merupakan bagian dari struktur rangka dengan ikatan bresing!.
1! Komponen struktur berpenampang 4& untuk
untuk
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V-$
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
untuk
untuk Keterangan& bf adalah lebar sayap, mm d adalah tinggi penampang, mm 7m
adalah koefisien lentur kolom sesuai )utir *.8.+.1
$! Komponen struktur berpenampang berpenampang kotak bo#!&
untuk untuk
dengan
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V-+
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
Keterangan& 9c
adalah parameter kelangsingan menurut butir .$
(p#
adalah momen plastis terhadap sumbu-# 6 1.2 f y 0#, '-mm
(py
adalah momen plastis terhadap sumbu-y 6 1.2 f y 0y, '-mm
0#, 0y
adalah modulus penampang terhadap sumbu-# dan y, mm +
)
adalah lebar luar penampang kotak, sejajar sumbu utama #, mm
:
adalah tinggi luar penampang kotak, tegak lurus sumbu utama #,
mm
b. Perencanaan dengan menggunakan persamaan interaksi yang berbeda dari ketentuan di atas dapat dilakukan bila dapat dibuktikan dengan perhitungan yang dapat diterima. 8. Komponen struktur dengan penampang tak simetris, dan komponen struktur yang mengalami pembebanan torsi dan kombinasi Ketentuan berikut ini berlaku bagi jenis komponen struktur dan jenis pembebanan yang tidak termasuk dalam uraian )utir 11.+ di atas, yaitu&
-
komponen struktur yang tak-simetris tak-simetr is
-
pembebanan torsi
-
pembebanan kombinasi& torsi, lentur, gaya lintang, dan5atau gaya aksial
Kuat rencana dari komponen struktur, / f y, harus selalu lebih besar atau sama dengan kuat perlu komponen struktur yang dinyatakan dengan tegangan normal, f un un atau tegangan geser, f u;. a. Untuk kondisi batas pada kasus leleh akibat tegangan normal& f un un 6/ f y
dengan / 3 .
b. Untuk kondisi batas pada kasusu leleh akibat gaya geser& f u; u; 6.< / f y
dengan / 3 .
c. Untuk kondisi batas batas pada kasus tekuk& f un un atau f u; u; 6/c f cr cr dengan / c 3 .2
Keterangan& f y
adalah tegangan leleh, (pa
f cr cr adalah tegangan kritis menurut )utir , (pa f un un, f u; u; adalah tegangan akibat beban terfaktor yang ditentukan dengan analisis elastis, (pa Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V-8
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
5.(. PEMERIKSAAN LENDUTAN MAKSIMUM
)atas-batas lendutan untuk keadaan kemampuan-layan batas harus sesuai dengan struktur, fungsi penggunaan, sifat pembebanan, serta elemen-elemen yang didukung oleh struktur tersebut. batas lendutan maksimum diberikan dalam =abel diba>ah ini& Tab#' 5. 1 Ba!a L#n)$!an Ma&im$m
Komponen struktur dengan beban tidak
)eban tetap
)eban sementara
?5+<
-
)alok biasa
?5$8
-
Kolom dengan analisis orde pertama saja
h52
h5$
Kolom dengan analisis orde kedua
h5+
h5$
terfaktor )alok pemikul dinding atau finishing yang getas
? adalah panjang bentang, h adalah tinggi tingkat, beban tetap adalah beban mati dan beban hidup, beban sementara meliputi beban gempa atau beban angin.
5.*. PEMERIKSAAN BAHAYA TEKUK, LIPAT, KIP DAN FATI+UE 1! Persyaratan
a. Ukuran dan susunan pelat badan balok pelat berdinding penuh, termasuk pengaku melintang dan memanjang, harus memenuhi )utir .* b. Pelat badan yang mengalami gaya geser harus memenuhi )utir . c. Pelat badan yang mengalami gaya geser dan momen lentur harus memenuhi )utir . d. Pelat badan yang mengalami gaya tumpu harus memenuhi )utir .1 e. Pengaku gaya tumpu dan tiang ujung harus memenuhi )utir .11 f.
Pengaku melintang di tengah harus memenuhi )utir .1$
g. Pengaku memanjang harus harus memenuhi )utir .1+ h. Untuk kasus yang tidak tercakup dalam butir-butir tersebut di atas, dapat dapat dilakukan analisis yang rasional lainnya.
$! "efinisi panel pelat badan Panel pelat badan dengan tebal f >! harus dianggap mencakup luas pelat yang tidak diperkaku dengan ukuran dalam arah memanjang, a, dan ukuran dalam
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V-2
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
arah tinggi balok, h. )atas-batas pelat badan adalah pelat sayap, pengaku memanjang, pengaku ;ertikal, atau tepi bebas.
+! =ebal minimum panel pelat badan Kecuali dianalisis secara cermat untuk menghasilkan ukuran yang lebih kecil, tebal panel pelat badan harus memenuhi )utir .*.1, .*.8, .*.2, dan .*.<.
P@A@'7'' P@?= )"' 1. Pelat badan yang tidak diperkaku Ketebalan pelat badan yang tidak diperkaku dan dibatasi di kedua sisi memanjangnya oleh pelat sayap harus memenuhi
dengan
h
adalah tinggi bersih pelat badan diantara kedua pelat sayapB
sedangkan jka pada salah satu sisi memanjang dibatasi oleh tepi bebas maka harus memenuhi
$. Pengaku pemikul beban Pengaku pemikul beban harus diberikan berpasangan di tempat pembebanan jika gaya tumpu tekan yang disalurkan melalui pelat sayap melebihi kuat tumpu rencana / A b! pelat badan yang ditentukan dalam butir .1.+, .1.8, .1.2 atau .1.<.
+. Pelat penguat samping Pelat penguat samping tambahan dapat diberikan untuk menambah kekuatan pelat
badan.
Cika
menjadi
tidak
simetris,
maka
pengaruhnya
harus
dipertimbangkan. Perhitungan gaya geser yang diterima dengan adanya pelat ini sedemikian rupa sehingga tidak melebihi jumlah gaya horisontal yang dapat disalurkan oleh alat sambung ke pelat badan dan pelat sayap.
8. Pelat badan dengan pengaku ;ertikal Ketebalan pelat badan dengan pengaku ;ertikal tetapi tanpa pengaku memanjang harus memenuhi
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V-<
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
0emua pelat badan yang mempunyai
BAB V Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
harus dianggap tidak diperkaku,
dengan h adalah tinggi panel yang terbesar di bentang tersebut.
2. Pelat badan dengan pengaku memanjang ;ertikal Ketebalan pelat badan yang diberi pengaku-pengaku memanjang yang ditempatkan di salah satu sisi atau di kedua sisi pada jarak .$h dari pelat sayap tekan harus memenuhi&
Ketebalan pelat badan dengan pengaku-pengaku memanjang tambahan yang ditempatkan pada salah satu sisi atau di kedua sisi pelat badan pada sumbu netral harus memenuhi
<. Ketebalan pelat untuk komponen struktur yang dianalisis secara plastis =ebal pelat badan yang mempunyai sendi plastis harus memenuhi
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V-*
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
Pengaku penumpu beban harus dipasang jika ada gaya tumpu atau gaya geser yang bekerja dalam jarak h5$ dari lokasi sendi plastis dan beban tumpu perlu atau gaya geser perlu mele>ati .1 kali kuat geser rencana / V f ! suatu komponen yang ditentukan oleh )utir ..+. Pengaku-pengaku ini harus ditempatkan dalam jarak h5$ dari lokasi sendi plastis di kedua sisi sendi plastis tersebut dan harus direncanakan sesuai dengan butir .11 untuk memikul gaya yang lebih besar diantara gaya tumpu atau gaya geser. Cika pengaku terbuat dari pelat lurus, kekakuannya 9! seperti didefinisikan dalam butir .$.$, dengan menggunakan tegangan leleh pengaku, harus lebih kecil dari bats plastisitas 9 p! yang ditentukan dalam )utir .$.$. Untuk penampang pipa, maka ketebalannya harus memenuhi
dengan
D adalah
diameter pipa.
*. ?ubang di pelat badan Kecuali untuk balok dengan kastelasi, lubang pada pelat badan boleh saja tidak diperkaku selama ukuran lubang bagian dalam yang terbesar ? >! memenuhi salah satu syarat berikut& untuk pelat badan tanpa pengaku memanjang!, untuk pelat badan dengan pengaku memanjang! Carak memanjang antara batas lubang yang berdekatan paling tidak tiga kali lebih besar daripada ukuran lubang bagian dalam yang terbesar. "i samping itu hannya satu bagian berlubang yang boleh tanpa pengaku, kecuali jika hasil analisis menujukkan bah>a pengaku tidak dibutuhkan. Perencanaan balok dengan kastelasi atau balok dengan lubang diperkaku harus berdasarkan analisis yang rasional.
KU= %@0@A P@?= )"' 1! Kuat %eser Pelat badan yang memikul gaya geser perlu V u! harus memenuhi
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V-
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
BAB V Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
Keterangan& /
adalah faktor reduksi sesuai =abel <.8-$
Vn
adalah kuat geser nominal pelat badan berdasarkan butir ..$, '
$! Kuat geser nominal Kuat geser nominal V n! pelat badan harus diambil seperti yang ditentukan di ba>ah ini& a! Cika perbandingan maksimum tinggi terhadap tebal panel h5t > memenuhi&
dengan,
Kuat geser nominal pelat badan harus diambil seperti ditentukan dalam butir ..+. b! Cika perbandingan maksimum tinggi terhadap tebal panel h5t > memenuhi&
Kuat geser nominal pelat badan ditentukan dalam butir ..8 c! Cika perbandingan maksimum tinggi terhadap tebal panel h5t > memenuhi&
Kuat geser nominal pelat badan ditentukan dalam butir ..2
+! Kuat geser Kuat geser nominal pelat badan harus harus dihitung sebagai berikut& Vn 3 .< f y > dengan > adalah luas kotor pelat badan Kuat geser nominal V n! penampang pipa harus dihitung sebagai berikut& Vn 3 .+< f y e dengan luas efektif penampang e! harus diambil sebagai luas kotor penampang bulat berongga jika tidak ada lubang yang besarnya lebih dari yang dibutuhkan untuk alat sambung atau luas bersih lebih besar dari . luas kotor. Cika tidak, luas efektif diambil sama dengan luas bersih.
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V-
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
8! Kuat tekuk geser elasto-plastis elasto-plasti s Kuat tekuk geser elasto-plastis pelat badan adalah sebagai berikut&
atau
2! Kuat tekuk geser elastis Kuat tekuk geser elastis adalah sebagai berikut&
V n
0.9 AW k n E
h t w
2
tau
1 C v V n 0.6 f y Aw C v 1.15 1 a h
2
"engan
C v 1.5
k n E
1
h t w
2
f y
4nteraksi geser dan lentur 1! Kuat geser pelat badan dengan adanya momen lentur Kuat geser nominal pelat badan dengan adanya momen lentur harus dihitung menggunakan ketentuan diba>ah ini& a. (etode "istribusi Cika momen lentur dianggap dipikul hanya oleh pelat sayap dan momen lentur perlu ( n! memenuhi
M u M f "engan (f adalah kuat lentur nominal dihitung hanya dengan pelat sayap saja dan ditentukan sebagai berikut&
M f A f d f f y Keterangan& f
adalah luas efektif pelat sayap, mm $
df adalah adalah jarak antara titik berat pelat-pelat sayap, mm )alok harus memenuhi&
V n V n Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V - 1
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
"engan V n adalah kuat geser nominal pelat badan yang ditentukan pada butir kuat geser nominal.
b. (etode 4nteraksi %eser dan ?entur Cika momen lentur dianggap dipikul oleh seluruh penampang, maka selain memenuhi )utir .1.1 dan ..1, balok harus direncanakan untuk memikul kombinasi lentur dan geser yaitu&
M u
M n
0.625
V u V n
1.375
Keterangan& Vn
adalah kuat geser nominal pelat badan akibat geser saja,'
(n
adalah kuat lentur nominal balok, '-mm
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V - 11
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
BAB V Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
RANGKUMAN
:asil perhitungan struktur harus dikontrol terhadap kekuatan, kekakuan dan stabilitas serta fatique. Pada pemeriksaa lendutan maksimum, batas-batas lendutan untuk keadaan kemampuan layan batas harus sesuai struktur, fungsi penggunan, sifat pembebanan, serta elemen-elemen yang didukung oleh struktur tersebut. Pemeriksaan terhadap bahaya tekuk, lipat, kip dan fatique harus memenuhi persyaratan yang terdapat pada 0'4 pada butir .* sampai butir .1+.
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V - 1$
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
ELEMEN KMPETENSI - KRITERIA
LATIHAN PENILAIAN MANDIRI
UNUK KERA /KUK0 *.
M#'a&$&an #m#%i&aan a!a )aa% &$a!an, &a&$an )an !abi'i!a /ba3a4a !#&$&, 'ia!, &i0 #%!a a!i"$#.
1
=egangan
maksimum
1. Celaskan apa yang dimaksud dengan
yang timbul pada elemen
sumbu D dan 0umbu E pada komponen
struktur
struktur ini.
diperiksa
dikontrol
dan
terhadap
tegangan
lentur,
geser
puntir dan normal, sebagai dasar
pemeriksaan
kekuatan. $
?endutan maksimum yang timbul pada balok, pelat dan
s>ay
terhadap
dikontrol
lendutan
sebagai
ijin. dasar
pemeriksaan kekakuan. +
)ahaya tekuk, lipat, kip serta
fatigue
diperiksa
jika
sebagai
ada!
1. Celaskan mengenai batasan struktur pada lendutan maksimum F $. Celaskan mengenai definisi panel pelat badan F +. pa yang dimaksud beban tetap dan meliputi apa saja beban sementara F 1. Celaskan kegunaan pelat penguat samping tambahan F
dasar
pemeriksaan stabilitas.
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
V - 1+
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
BAB VI PERHITUNGAN SAMBUNGAN BAUT, LAS, SAMBUNGAN DAN KEKUATAN PENGAKU, IKATAN ANGIN, DAN PELAT KOPEL
6.1. UMUM Setiap struktur merupakan gabungan dari bagian-bagian atau batang-batang yang harus disambung bersama dengan beberapa cara. Beberapa alat sambung yang biasa digunakan dalam pekerjaan strktur baja adalah dengan las, baut dan paku keling (rivet).
6.2. SAMBUNGAN BAUT ua jenis baut yang biasa digunakan pada pekerjaan k!nstruksi baja adalah baut hitam (" #$%) dan baut mutu tinggi (&S'B " #*, " +$). Baut hitam dibuat dari baja karb!n rendah yang memenuhi standar "S'-#$%, dipakai pada struktur ringan seperi g!rding, rangka batang yang kecil, rusuk dinding. Sedangkan untuk baut mutu tinggi, terdiri dari # tipe, tergantung kadar karb!n yang dikandungnya.
6.2.1. Jenis ba! "! !in##i a. Hi!a" $A %&'( ada kepala baut hitam biasanya ditulis k!de seperti c!n!th +./ 0 +. +./ artinya tegangan leleh minimum baut 2 + 3 / 3 1$$ 2 +$$ kg4cm tegangan leleh minimum untuk +. adalah #$$ kg4cm ada "S' "-#$% kekuatan tarik untuk mutu " dan B adalah minimal /$ ksi 2 +$$ kg4cm
b. P!i) $"! !in##i * HSTB( * A%2+, A-&. A-&. 5epala baut berbentuk segienam dan pada kepala baut tertulis k!de " #* atau " +$. Baut ini terdiri dari # tipe, yaitu a.
'ipe 1
baut baja karb!n sedang, merupakan jenis yang akan diberikan !leh perusahaan baja jika perencana tidak menetapkan tipe baut (untuk suhu tinggi).
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 1
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
b.
'ipe
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
baja martensit karb!n rendah merupakan alternati6 tipe 1 untuk pemakaian pada suhu atm!s6ir.
c.
'ipe #
Baut baja lapuk ( weathering steel ) bersi6at tahan karat.
Tabe 6.1 Si/a!0si/a! Si/a!0si/ a! Ba!
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI -
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
Ga"ba 6.1 Tie0!ie Ba!
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - #
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
Tabe 6.2 Di"ensi Ba! A%2+ 3an A -&
Beban ee) 3an enai4an ba! Syarat utama dalam pemasangan baut kekuatan tinggi ialah memberikan gaya pratarik yang memadai. 7aya pratarik harus sebesar mungkin dan tidak menimbulkan de6!rmasi permanent atau kehancuran baut. Bahan baut menunjukan perilaku tegangan-tegangan yang tidak memiliki titik leleh yang jelas seperti gambar diba8ah ini.
Ga"ba 6.2 Ga/i4 Ti!i4 Lee) Ba5a Sebagai pengganti tegangan leleh, beban leleh (beban tarik a8al 4 proof load ) akan digunakan untuk baut. Beban leleh ini diper!leh dengan memutar mur 9 lingkaran Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - +
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
dari p!sisi titik erat (snug ( snug ) untuk " #*. ada baut " +$, 9 putaran ini belum menimbulkan beban leleh. 5arenanya "IS: 1.#.* menetapkan gaya pratarik harus %$; kekuatan tarik minimum (table +.+.). 'arikan ini sama dengan beban leleh untuk " #* dan *-$; " +$.
Tabe 6.% Tai4an Ba! "ini""
N
U4an ba!
Ba! A%2+
Ba! A-&
$In7i(
$""(
$Ki(
$4N(
$Ki(
$4N(
1
14
1,%
1
*#
1*
/%
*4
1*,
1
*
+
1
%$#
#4+
1,1
1*
#*
1*/
+
%4
,
#
1%#
+
1
*
1
*,+
*1
%
/+
*
/
1 14
,/
*/
+
$
#*/
%
1 14+
#1,
%1
#1/
1$
+*+
1 #4
#+,
*
#%
11
*#
1 14
#,1
1$#
+*
1+
/*
Sama dengan %$; kekuatan tank baut minimum yang ditetapkan, dengan pembulatan keharga dalam kip yang terdekat.
6.2.2. 8aa ene"a!an ba!
1,5-2d 3-7d 14t 3-7d 14t 1,5-2d
1,5-2d 3-7d 3-7d 1,5-2d 14t 14t t t
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - *
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
1,5-2d 3-7d 14t 3-7d 14t 1,5-2d
1,5-2d 3-7d 3-7d 1,5-2d 14t 14t
Ga"ba 6.% Pene"a!an Ba!
6.2.%. Jenis Ken!)an Sejak dahulu perencanaan sambunga
Ken!)an #ese a3a ba!
Ken!)an 3esa4 a3a ba!
Ken!)an #ese a3a ea!
Ken!)an 3esa4 a3a ea!
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - /
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
Ken!)an !ai4 a3a ea! Ken!)an !ai4 a3a ba!
Ken!)an en! a3a ba!
Ga"ba 6. Jenis05enis Ken!)an
endekatan
tegangan
n!minal
yang
digunakan
dalam
perencanaan
meninjau kapasitas alat penyambung secara individual. Ini berarti semua alat sambung yang sama ukuran dan bahannya dianggap memiliki kekuatan yang sama. "lasan-alasan tegangan n!minal berbeda dengan tegangan sesungguhnya, yaitu 1. 'ahanan gesek terhadap gelinciran diabaikan. . e6!rmasi plat diabaikan. #. 5!nsentrasi tegangan tarik pada plat diabaikan. +. e6!rmasi geser pada alat penyambung dianggap sebanding dengan tegangan geser. *. 'egangan geser pada alat penampang penampang penyambung dianggap merata. /. 'egangan tumpu (desak) pada permukaan k!ntak n!minal (d.t) dianggap rata. %. =enturan pada alat penyambung diabaikan.
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - %
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
6.2.. Sa"bn#an ba! "e"i4 #a9a a4sia 6.2..1. Sa"bn#an !ie !" a. Ke4a!an #ese 5ekuatan geser rencana dihitung sebagai berikut V3 : >/ . . 1 . /b . n . Ab . " imana > 6
2 $,%* (6akt!r reduksi kekuatan untuk 6raktur)
6ub 2 tegangan putus baut (lihat tabel +.1.1) r 1
2 $,* untuk baut ulir di luar bidang geser 2 $,+ untuk baut ulir di dalam bidang geser
"b 2 luas brut! penampang penampang baut pada daerah tak berulir m
2 jumlah bidang geser
n
2 jumlah baut
b. Ke4a!an !" R3 : >/ . Rn : 2, . >/ . 3 . ! . / . n
? berlaku bila jarak
antar baut @ #d dan jarak antar tepi pelat dan sumbu baut @ 1,* d.
imana >6
2 $,%* (6akt!r reduksi kekuatan untuk 6raktur)
d
2 iameter baut daerah tak berulir
tp
2 'ebal pelat
6u
2 'egangan putus terendah dari baut
n
2 Aumlah baut
7. Ba! 9an# "e"i4 #a9a !ai4
5uat tarik rencana suatu baut ialah T3 : >/ . Tn : >/ . &,'+ . / b . Ab . n imana >6 6ub "b n
2 $,%* (6akt!r reduksi kekuatan untuk 6raktur) 2 'egangan putus baut 2 =uas brut! brut! penampang penampang baut baut 2 Aumlah baut
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI -
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
3. Ba! sa"bn#an !ie !" "e"i4 4en!)an #ese 3an !ai4
V 1 . >/ . /b . "
/; : n . Ab
T T3 :
>/ . Tn : >/ . /! . Ab
=!
<
n / 2 * Te#an#an Te#an#an !ai4 i5in
$/! > 2 . /;(
imana Vu 2 7aya geser ber6akt!r 'u
2 7aya tarik ber6akt!r
>6
2 $,%*
r 1
2 $,* untuk baut ulir di luar bidang geser 2 $,+ untuk baut ulir di dalam bidang geser n
m
2 jumlah baut
2 Aumlah bidang geser
ntuk baut mutu tinggi 6 1 2 $% pa dan 6 2 /1 pa r
2 1, untuk baut ulir di luar bidang geser 2 1,* untuk baut ulir di dalam bidang geser
ntuk baut mutu tinggi 6 2 +1$ pa dan 6 2 #1$ pa r
2 1,
6.2..2. Sa"bn#an !ie #ese?sa"bn#an !ana si ada sambungan ini yang menggunakan baut mutu tinggi, slipnya dibatasi. V
V3 : >Vn
V3 : >Vn : 1,1% . > . imana
Vu
2 gaya geser ber6akt!r
>
2 6akt!r reduksi kekuatan
>Vn
2 Vd 2 kuat geser n!minal satu baut
. " . Tb . n
2 k!e6isien gesek
m
2 jumlah bidang geser
'b
2
gaya tarik
baut
minimum
pasangan
(tabel
1.#.*."IS:) >
2 1,$ untuk l!bang standar ("IS:+.+.)
n
2
Aumlah baut
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI -
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
Sambungan tipe geser digunakan bila daya tahan gelincir terhadap beban kerja diperlukan
P P
T P T
T
T
T P T
imana '
2 gaya tarik
'
2 tahanan gesek
2 k!e6isien gesek
2 '
7aya pratarik ' pada baut sama dengan gaya jepit pada pelat yang disambung. 2
dipengaruhi !leh k!ndisi permukaan pelat dengan 6akt!r-6akt!r 6akt!r-6 akt!r seperti
k!t!ran (mill (mill scale), scale), !li, cat, dsb. Besarnya $, C $,/. ntuk permukaan yang bersih dari k!t!ran 2 $,#+. 8n!) * &itung kapasitas tarik sambungan jika suatu baut "#* dan pelat Bj#% lubang standar untuk sambungan tipe tumpu dan geser.
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 1$
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
50 80 Tu
260
Tu 80 50
50
80
80
50
1”
12 20 12 Penyelesaian :
elat Bj #% ? Du 2 #%$ pa 2 Dy 2 +$ pa Baut "#* ? Du 2 * pa 1.
Ke4a!an ea! * Kn3isi ee) * N @ >Nn : &,-& . A# . =9 2 $,$ . $ . /$ . +$ 2 11#$$ E 2 11# 5E 5!ndisi 6raktur Eu >En
2 $,%* . "e . Dy
"e 2 $ . (/$ - # . /,+) /,+) 2 #/1/ mm Eu >En
2 $,%* . #/1/ . #%$ 2 1$$#++$ E 2 1$$#,++ 5E
2.
Ke4a!an ba! * a. Sa"bn#an !ie !" a.1 Ke4a!an #ese V3 : >/ . 1 . /b . Ab . " . n
imana
>6
2 $,%*
r 1
2 $,* (anggap ulir diluar bidang geser)
6ub
2 * pa ("#* ? 'abel +.1.1)
"b
2 F . . (*,+) 2 *$/,+* mm
m
2 (jumlah bidang geser)
Vd 2 $,%* . $,* . * . *$/,+* . . 2 # E 2 5E
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 11
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
a. 2 Ke4a!an !" R3
: 2, . >/ . 3 . ! . = . n 2 ,+ . $,%* . *,+ . $ . * . 2 /%+$ E 2 /%,+ 5E
Aadi kapasitas sambungan tipe tumpu adalah harga terkecil dari butir 1 dan , yaitu sebesar 1$$#,++ 5E. b. Sa"bn#an !ie #ese V3 : 1,1% . > . imana
. " . Tb . n
>
21
2 $,#+ (anggap k!ndisi permukaan pelat baja bersih)
m
2
'b
2 % 5E
Vd 2 1,#1 . 1 . $,#+ . . % . 2 1*/,+ 5E
6.2.+. Sa"bn#an ba! "e"i4 ""en !e#a4 s s"b ba!
V
P
H
M
e
P
P
M
=
H
+
M=P.e
Ga"ba 6.+ Sa"bn#an Ba! "e"i4 ""en !e#a4 s s"b ba!
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 1
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
'iga pendekatan yang digunakan perencana 1. analisa (elastis) vekt!r dengan anggapan tidak ada gesekan pelat kaku dan baut berperilaku elastis . !di6ikasi empiris analisa vekt!r (elastis) dengan e direduksi #. "nalisa kekuatan batas 'etapi dalam buku ini hanya dibahas pendekatan analisa (elastis) vekt!r (k!nvensi!nal).
Anaisa eas!is $;e4!( 4n;ensina "kibat
Y
R4
d4
R3 R2
R5
d5
X
d3
M
d6 d2
Y
d1
d2
R6
Rx R1
Ry X
M : R1 . 31 R2 . 32 R% . 3% .. R 6 . 36 : C Ri . 3i (.
e6!rmasi setiap alat penyambung4baut sebanding dengan jaraknya dari titik berat baut ke baut bersangkutan. / 1
/ 2 :
/ % :
/ 6 : . :
31
32 3% / 1 / 1 : . 31 / 2 : 31
36 / 1
/ 1 . 32 / % :
31
/ 1 . 3% 3an / 6 :
31
. 36 31
Sbsi!si4an / 1, / 2, , / 6 4e esa"aan (. / 1 . 312
Di3aa! * M:
/ 1 . 322
31
32
/ 1 . 3%2 .. 3%
/ 1 . 362 36
/ 1 $312 322 3%2 .. 3 62(
: 31
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 1#
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
/ 1 : C 32 31 M . 31 Ga9a a3a aa! en9a"bn# n.1 : = 1 : 0000000000 C 32 Ga9a "a4si"" !e5a3i a3a ba! 3en#an 3 $5aa4( 9an# "a4si"", "isan9a ba! n.1.
Y
T!t!" #e$%t #%ut
X Y fx
d1
f1
fy X f
. d1 . c!s D3 2 D1 c!s 2 G d G d 2 G (3 H y) d1 c!s 2 y y D3 2 G (3 H y) . d1 . sin Dy 2 D1 sin 2 G d "kibat Dsy 2 n "kibat & & Dsy 2 E
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 1+
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
esultante gaya t!tal
(Dy H Dsy) H (D3 H Ds3)
62
kekuatan 1 baut
8n!) sa * iketahui baut "#* > %4J, ulir diluar bidang geser, tegangan pada pelat diabaikan. eriksa apakah baut cukup kuat terhadap tipe geser dan tipe tumpuK
4”
3” P = 24"
3” 3”
P = 5"
Penyelesaian :
2 . e 2 + . * 2 1$ kip inch G (3 H y) 2 (/ . H + . #) 2 /$ inch . y1
1$ . #
D31 2
2
G (3 H y )
/$
. 31
1$ .
Dy1 2
2
G (3 H y ) Dsy1 2
/$ 2 + kips
n
/
&
* 2
n
2
2 + kips
+ 2
Ds31 2 62
2 / kips
2 $,# kips /
(Dy H Dsy) H (D3 H Ds3) (+ H +) H ($,# H /)
2 1%,+ kips
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 1*
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
Ke4a!an ba! * 1. Sa"bn#an !ie !" a. Ke4a!an #ese V3 : >/ . 1 . /b . Ab . " . n imana
>6
2 $,%*
r 1
2 $,* (anggap ulir diluar bidang geser)
6ub
2 1$ kips ("#* ? 'abel +.1.1)
"b
2 F . . (%4) 2 $,/ inch
m
2 1 (jumlah bidang geser)
n
21
Vd 2 $,%* . $,* . 1$ . $,/ . 1 . 1 2 +* kips L 1%,+ 5ips M. N5OOO b. Ke4a!an !" R3
: 2, . >/ . 3 . ! . = . n 2 ,+ . $,%* . %4 . 14 . 1$ . 1 2 +,* kips L 1%,+ kips
2. Sa"bn#an !ie #ese V3 : 1,1% . > . imana
>
. " . Tb . n 21
2 $,#+ (anggap k!ndisi permukaan pelat baja bersih)
m
21
n
21
'b
2 # kips (tabel +.+. baut %4J)
Vd 2 1,#1 . 1 . $,#+ . 1 . # . 1 2 1+, kips P 1%,+ kips ? 'idak kuatOO
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 1/
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
6.2.6. Sa"bn#an ba! "e"i4 ""en seaa) s"b ba! a. Gabn#an #ese 3an !ai4
V
V
M
M
V
Ga"ba 6.6 Sa"bn#an ba! "e"i4 ""en seaa) s"b ba!
8n!) *
#%ut '325 (7)8” T!t!" *e$%t *%ut
Px P=75& Py
Pei4sa aa4a) sa"bn#an 3i a!as 74 4a! F 8e4 !e)a3a *
a( Sa"bn#an !ie #ese b( Sa"bn#an !ie !"
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 1%
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
Penyelesaian :
u3 2 +4* . %* 2 /$ kip uy 2 #4* . %* 2 +* kip .y Duv 2
+* 2
G"
2 1,* ksi (geser) / . F . . (%4)
.3 Dt 2
/$ 2
G"
2 1/,/ ksi (tarik) / . F . . (%4)
Vu r 1 . >6 . 6ub . m (lihat *.+.1.+)
Syarat 2 6uv 2 n . "b
imana
>6
2 $,%*
r 1
2 $,* (anggap ulir didalam bidang geser)
6ub
2 1$ kips ("#*
"b
2 F . . (%4) 2 $,/ inch
m
2 1 (jumlah bidang geser)
6 1
2 $% pa 2 11/, kips
6
2 /1 pa 2 ,# kips
'abel
+.1.1)
Vu 6uv 2
2 1,* ksi $,* . $,%* . 1$ . 1 2 +* kips ? N5OO E . "b
Syarat 'u 'd 2 >6 . 6t . "b @ n imana
n
>6 Dt (6 1 C r . 6uv) 6
2 jumlah baut 2 / 2 $,%*
r 2 1, (lihat *.+.1.+
ulir
diluar bidang geser)
Dt (11/, C 1, . 1,*) ,# kips Dt #,1# kips P ,# kips igunakan Dt 2 ,# kips 'd 2 $,%* . ,# . F . . (%4) . / 2 +#, kip L u3 2 /$ kip M. N5OO
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 1
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
b. Gese 3an !ai4 a4iba! beban e4sen!is Vu
T%x u
Mu
y1
y2
y3
Y%x
Ga"ba 6.' Gese 3an !ai4 a4iba! e4sen!is "kibat beban beban
u 2 Q'1 . y1 H ' . y H M.. H ' ma3 . yma3R . ) '1
'
'ma3
2 y1
2 y
y1 '1 2
yma3
. 'ma3 yma3
y ' 2
. 'ma3 yma3
Substitusikan Substitusikan ke ).
y1 u 2 .
y . 'ma3 H
yma3
. 'ma3 H MM H 'ma3 . yma3 yma3
uas kanan dan kiri kalikan dengan y ma3.
u . yma3 2 'ma3 . y1 H 'ma3 . y H MM.. H 'ma3 . yma3 2 'ma3 . G y1 ? G y1 2 y1 H y H MM. H yma3 7aya tarik maksimum pada 1 baut akibat akibat
u . yma3 'ma3 2 . Gyi Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 1
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
Vu "kibat Vu tiap baut baut memikul 2
n Eu "kibat Eu tiap baut baut memikul 2
n Eu diperhitungkan bila tarik, jika Eu tekan maka di abaikan. 7aya tarik maksimum pada 1 baut > d
Eu 5ekuatan tarik 1 baut 2 >6 . $,%* . 6u b . "b
2 'ma3 H n
"tau jika sambungan sambungan baut tipe tumpu harus harus memenuhi memenuhi syarat berikut berikut
Vu r 1 . >6 . 6ub . m
1. 6uv 2 n . "b
Eu . 'd 2 >6 . 6t . "b @ 'ma3 H n #. 6t (6 1 - r . 6uv) 6 8n!) *
Vu = 18000 & 20 5,5
5,5
1 u = 8t
50 124
47
124 124
Mu = t 1
50
181
305
57
/500x200xx1 4
/400x200x8x1 2
*,* *,* #d ? d
2 #1, #
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - $
42
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
ipakai d 2 1 F T 2 #1,%* iketahui Sambungan seperti di atas. encanakan sambungan bautnya. Penyelesaian :
$$$$$ . +,
M . 9"a 1. A4iba! M * T "a :
: 2 . C 9i
2
. Q*,% H 1,1 H #$,* H +,R
2 /1// 5g Eu 2. A4iba! N ? tiap baut memikul
$$$ 2
n
Vu %. A4iba! V ? tiap baut memikul
2 1$$$ 5g 1$$$
2 n
2 *$ 5g
ipakai baut " #*-U imana
>6
2 $,%*
r 1
2 $,* (anggap ulir diluar bidang geser)
6ub
2 * pa 2 $%$ 5g4cm
r
2 1,
m
2 1 (jumlah bidang geser)
6 1
2 $% pa 2 $%$ 5g4cm
6
2 /1 pa 2 /1$ 5g4cm
V 1 . >/ . /b . "
1. 8e4 !e#an#an * /; n . Ab
1$$$ 2
$,* . $,%* . *$ . 1
. F . . (#,%*)
2 + 5g4cm #$+ 5g4cm ? N5OO N 2. T3 :
>/ . /! . Ab < T "a n
=!
$/ 1 > 2 . /;(
/ 2
Dt ($%$ C 1, . +) /1$ Dt %*#$ P /1$ igunakan Dt 2 /1$ 5g4cm 'd 2 $,%* . /1$ . F . . (#,1%*) 2 #/*/ L /1// H 1$$$ 2 %1// 5g 5g M N5OO Kesi"an * Sa"bn#an 74 4a! Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 1
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
6.3. SAMBUNGAN LAS 6.3.1. Jenis – Jenis Pengelasan 6.3.1.1. Pengelasan busur nyala logam terlindung SMA ! S"ielded Metal Ar# elding$ merupakan jenis yang paling sederhana dan paling canggih untuk baja structural. #a$at elektroda Lapisan elektroda
!as "elindung Terak Las
%rus busur nyala #olam busur yang
Gambar 6.% Pengelasan busur nyala terlindung
6.3.1.&. Pengelasan busur nyala terbenam SA ! Sumerged Ar# elding Fluks Elektroda
luks Terak
memberikan
pengelasan
tidak
penutup menimbulkan
sehingga kotoran,
percikan api atau asap. Fluks terdiri dari bahan Las Logam dasar
Busur nyala
granular yang dapat melebur
Gambar 6.' Pengelasan busur nyala terbenam
6.3.1.3. Pengelasan busur nyala logam gas GMA ( Gas Metal Ar# )elding !ulungan Gas
Tempat gas
elektroda
!as pelindung &esin las
Gambar 6.1* Pengelasan busur nyala logam gas
6.3.1.+. Pengelasan busur nyala berinti ,lu-s /A ( lu0 /ored Ar# )elding
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 22
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
6.3.1..
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
Pengelasan 2era- listri-
S ( le#troslag elding
6.3.1.6.
Pengelasan srud$ stud berla-u sebagai ele-troda
Empat jenis las yang umum adalah ( Las tumpul, sudut, baji )slot*, dan pasak )plug*
1. Las Tumpul 2. Las Sudut
A
A
3. Las baji
B
B
4. Las Pasak
Gambar 6.11 Berbagai 4enis bentu- las
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 2'
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
6.3.&. Notasi Sambungan Las
Gambar 6.1& Simbol 5engelasan 5engelasan standar
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 2+
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
Gambar 6.13 Pema-aian simbol 5engelasan
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 2
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
6.3.3. /a#at – #a#at 5ada sambungan las . Elektroda yang sesuai, alat alat las dan prosedur 2. "ersiapan tepi yang sesuai
"elat "elindung
( Lebar 0elah
"emisah dicabut setelah pengelasan sisi
'. "engontrolan distorsi
"erencanaan yang baik
"erencanaan yang tidak baik
Gambar 6.1+ /a#at 5ada sambungan las
/ara mem5er-e#il distorsi ( distorsi ( a. "erkecil gaya susut dengan ( - !unakan logam las minimum, jangan mengelas berlebihan - &empersedikit jumlah lintasan sedekat mungkin - "ersiapan tepi yang yang sesuai - &enggunkan las terputus-putus, untuk sambungan pra konstruksi - &enggunakan langkah munsur )ba/k stepping*, yaitu yaitu menimbun las pad
alas sebelumnya yang telah selesai.
a)al
a)al
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
a-"ir
a-"ir
VI - 2
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
b. 0acat 0acat Las ( . "eleburan tidak sempurna
2. "enetrasi kampuh yang tidak memadai
5ang dibuat
6eharusnya
'. "orositas 3 4ongga
+. "eleburan berlebihan
. #emasukan terak terak
. 4etak retak
retak
Gambar 6.1 Berbagai 4enis #a#at "asil las
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 21
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
6.3.+. 7e-uatan las dan tegangan i4in ele-troda #lasiikasi elektroda ( E899, E1899, E7899, E:899, E8899 dan E899. 0ontoh ( E8 99 ; %rtinya %rti nya ( E
( Elektroda Elek troda
8 ( #ekuatan tarik 8 )ksi* SMA 99("emakaian elektroda SA 3 6ubmerged %rc yala Terbenam ( 68 – 888$ 98 – 888$ %8 – 888$ '8 – 888$ 1*8 – 888$ 118 – 888. F ( Fluks 2abel 6.+ Syarat logam 5engisi se5adan
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 27
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
6.3.. Sambungan Las 2um5ul Las tumpul penetrasi penuh, tebal rencana las untuk las tumpul penetrasi penuh adalah ukuran las kuat las tumpul penetrasi penuh ( . =ila sambungan dibebani dengan gaya tarik atau gaya tekan normal terhadap luas eekti ( 4n$ ? 8,: . t. y )=ahan dasar* 4n$ ? 8,: . t t . y$ y$ )Las*
2. =ila 6ambungan dibebani gaya geser terhadap luas eekti ( 4n$ ? 8,: . t. )8,.y* )=ahan dasar* 4n$ ? 8,7 . t t. )8,. u$ u$* )Las*
@imana (
4n$
( #uat Las
Fy
( Tegangan leleh bahan dasar
u$ u$
( Tegangan putus elektroda )Las*
y$ y$
( Tegangan leleh elektroda )Las*
t
( Tebal "elat
tt
( Tebal Las
Contoh : 200
Tu
Tu
Aitung kapasitas sambungan disamping bila mutu baja '1 dan elektroda E899
10
Penyelesaian ( =B '1
( y ? 2+88 kg3cm 2 C u ? '188 kg3cm 2
E899 ( u ? 8 #si ? ++.' &pa ? ++' kg3cm 2 Fy ? 8, u ? 8, / ++' ? 2+7 kg3cm 2 6ambungan dibebani gaya tarik ( 1. Pelat ( 7ondisi Lele" (
Nn ! *$' . Ag. y ? y ? 8,: / 28 / / 2+88 ? +'288 kg
7ondisi ,ra-tur (
Nn ? 8,1 . %e. Fu ? 8,1 / 28 / / '188 ? 88 kg
&. Las Ba"an dasar (
n) ! *$' . t. ,y . 5an4ang las ? 8,: / / 2+88 / 28 ? +'288 kg
Las
(
n) ! *$' . t t . , y) y) 5an4ang las
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - 2:
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
? 8,: / / 2+7 / 28 ? ++1+7 #g Jadi -a5asitas sambungan ! +3&** 7g :"arga ter-e#il dari -e-uatan 5elat dan las; 6.3.6. Las Sudut :Fillet Weld ; t tw1 tw2
tt = 0,707 t
tt
t
6.3.6.1. U-uran minimum las sudut
2abel 6. U-uran minimum las sudut 2eba- Bagian 5aling tebal$ t
2ebal minimum las sudut$ t)
:mm;
:mm;
t 1
'
1 t 8
+
8 D t
D t
6.3.6.&. Syarat – syarat las . "anjang eekti eekti las + t t untuk las menerus. ntuk las selang seling3tidak menerus, panjang eekti + t t atau +8 mm 2. "anjang las bruto bruto ? panjang las netto G ' t t 6.3.6.3. 7uat las sudut Las sudut yang memi-ul gaya ter,a-tur ( u "arus memenu"i ( u
n)
<
n) ( 7e-uatan las
@imana ( n) ! *$9. t t. *$6. ,u). l untu- las = ele-troda n) ! *$9. t. *$6. ,u. l untu- ba"an dasar ba4a u$
? Tegangan putus logam las3 elektroda
u
? Tegangan putus terendah bahan dasar baja
tt
? Tebal rencana las
t
? Tebal pelat baja
l
? "anjang las
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - '8
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
6.3.6.+. 7uat las 5engisi dalam bentu- lubang terisi dengan metal las u
n)
>imana (
n) ! *$9. *$6 ,u). A) A) u$ ? Tegangan putus logam dasar 3 elektroda %$ ? Luas geser geser eekti eekti las
/onto" ( Aitung
kapasitas
sambungan
las
disamping, bila mutu elektroda E899 Pu
dan mutu baja =B'1
12 10
Ba$ab ( E899 ( u$ ? 8 #si ? ++' #g3cm 2 =B '1
( u ? '188 #g3cm 2
Tebal rencana las. T t ? 8,181. 8 ? 1,81 mm ? 8,181 cm l =ruto ( 88 mm ? 8 cm l >etto ( 8 '/8,181 ? 1,: cm
7e-uatan las ( ? le-troda
(
? Ba"an dasar ba4a (
n) !
*$9. tt. *$6. ,u). L
?
8,1 / 8,1 / 8, / ++' / 1,: /2
?
2828 #g
n) !
*$9. t. *$6. ,u. L
?
8,1 / ,8 / 8, / '188 / 1,:
?
2'81 #g
Jadi kapasitas sambungan las =
20620 kg
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - '
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
/onto" ( 4encanakan sambungan las diba$ah ini ( PUA 431 Pu ! 1000 "# 1
%$PUB
L $0.$0.$
3( )( &$0''
$
* $
Ba$ab ( @ipakai =aja =B '1 ( y ? 2+88 kg3cm 2 u ? '188 kg3cm 2 Elektroda E8 99 ( u$ ? ++' kg3cm 2 #arena gaya "u tidak ditengah proil, maka "u diuraikan menjadi " % dan "=.
888 / ,: "% ?
? '8:7 #g 888 / +,'
"= ?
? 1:82 #g
2ebal las ren#ana ( t t ! *$9*9 :t?1; ? :t?1; ? 8,181 )-* ? ', mm ? 8,' cm
"% Las atas ( l bruto ? G ' t t )Las* 8,1. tt. 8, u$ "% ?
G ' tt )=aja* 8,1. t. 8, u '8:7
?
G '. 8,' 2 / 8,1 / 8,' / 8, / ++'
? ',+2 cm ? ', cm '8:7 ?
G '. 8,' 2 / 8,1 / 8, / 8, / '188
? ,81 cm "= Las ba$ah ( l bruto ?
G ' tt )Las* 8,1. tt. 8, u$
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - '2
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
"= ?
G ' tt )=aja* 8,1. t. 8, u 1:82
? G '. 8,' 2 / 8,1 / 8,' / 8, / ++' ? 1, cm ? 1, cm 1:82 ?
G '. 8,' 2 / 8,1 / 8, / 8, / '188
? cm 6.3.9.
Sambungan Las -sentris :Las memi-ul momen ter"ada5 sumbu @; t tw1 tw2
tt
t
Geser 2orsi
Geser Lentur 2orsi murni
Gambar 6.16 Sambungan Las -sentris
6.3.%. Gaya geser e-sentris :geser dan torsi; Pu
+u
d
f”x
,u
fp’ f”y
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - ''
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
%kibat "u !eser langsung langsung (
"u Hp ?
dengan % ? luas las %
%kibat >u !eser langsung ( > H> ? % & total ? "u e/ G &u )&omen torsi* Tegangan akibat momen torsi (
T.r ?
C dengan Ip ( momen inersia polar ? I /G Iy Ip )"u e/ G & u* /
y ?
)"u e/ G & u* y C dan / ?
I/ G Iy
I/ G Iy
Tegangan geser maksimum (
r ? )Hp G y* 2 G )H> G /* 2
Tegangan las ijin
? 8, . u$ u$ . )elektroda* ? 8, . u ++ )baja* ? 8,1 I/ ? 2 )32 . L $. tt' G L$. tt )y*2 * Iy ? 2. 32. t t. L$' @alam merencanakan las, tebal las t e biasanya tidak diketahui dan harus dicari. &enghitung t t %nggap las las sebagai sebagai garis dengan dengan tebal las las satu satuan satuan ( t t ? I/ ? 2 )32 . L $. ' G L$. )y*2 * Iy ? 2. 32. . L $' Ip ? I/ G Iy %las ? 2. L $.
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - '+
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
"u Hp ? % > H> ? % )"u e/ G & u* /
)"u e/ G & u* y
y ?
C dan / ? I/ G Iy
I/ G Iy
r ? )Hp G y* 2 G )H> G /* 2 r . ? t t . 8, . u$ 8,1 atau r . ? tt . 8, . u . 8,1 ,++ u$ . 8,1 @idapat ( r las ( tt ?
atau 8, . u$ u$ . 8,1 r
baja ( tt ? 8, . u . 8,1 . ,++
/onto" (
12,2” Pu ! 1( "
6”
1( "
*-
te
A *-
1,2”
4”
B a
a
4”
fx”
& )0
1,8”
4,2”
fy” fr
fy’ $-
Aitung ukuran las sudut yang diperlukan pada sambungan diatas, elektroda E18C %nggap pelat cukup kuat dan tidak mempengaruhi ukuran las. Ba$ab ( Tegangan terbesar di % J = Tentukan titik berat las ( Las sebagai satu garis dengan tebal t e
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - '
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
2..te.' G 7.t e.8 9? ? ,7 inchi 2..te G 7.t e I/ ? 32..7 ' G 2)32.. ' G ..+2* ? 2', inchi + Iy ? 32. '.7 G .7..),7* 2 G 2)32.. ' G ..),2 2* ? 1:,71 inchi + Ip ? I/ G Iy ? 2', G 1:,71 inchi + % ? 2. G 7 ? 28 inchi inchi 2
" yH ?
?
%
? 8,1 ksi 28
.2,2.+ / ? ? 2,'2 ksi ',+ r ?
)8,1 G 2,++* 2 G )2,'2*2 ? ',:++ ksi
E18 // ( u$ u$ ? 18 ksi r
',:++
Tebal las rencana ( t t ? ? ? 8,2 inc 8,. u$ 8,. 18. 8,1 u$. 8,1 ? ', mm ? ', mm Geser dan Lentur ex " !u
te
te
f”x
L
fr Teal plat
f’y
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - '
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
%las ? 2.te.L$ ? 2.32 te )L$*'
I/
"u
"u
Hy ?
? %
2.te.L$
&y / ?
"u. e/ G K L $ ? 2.32.te.)L$*'
I/
)Hy*2 G )/*2
Fr ?
/onto" soal ( 6ambungan seperti gambar diatas, elektroda E18 proses 6&%<. "u ? 8#C e/ ? C L$ ? 8 anggap kolom dan pelat konsol tidak menentukan. Ba$ab (
"u
8
Hy ?
? %
I/
? 2.32..)8* ' ? ,1 inchi+ &y
/ ?
8.. ?
I/ r ?
? 8, #si 2.8.
? ,7 ksi ,1
)8,*2 G ),7*2 ? ,71 ksi untuk tebal satu satuan r
tt perlu ?
T perlu
,71 ?
? 8,8 inch ? , mm
Tegangan ijin 8, . 18. 8,1 , ? 2,2 mm 8,181
6.+. MNGC2UNG SAMBUNGAN >AN 77UA2AN PNGA7U$ C7A2AN ANGCN ANGCN >AN PLA2 7DPL a. #omponen struktur tersusun dari beberapa elemen yang disatukan pada seluruh panjangnya boleh dihitung sebagai komponen struktur tunggal. b. "ada komponen struktur tersusun yang terdiri dari beberapa elemen yang dihubungkan pada tempat-tempat tertentu, kekuatannya harus dihitung terhadap sumbu bahan dan sumbu bebas bahan. 6umbu bahan adalah sumbu yang memotong semua elemen komponen struktur ituC sedangkan, sumbu bebas bahan adalah sumbu yang sama sekali tidak, atau hanya memotong sebagian Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - '1
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
dari elemen komponene struktur itu. 6umbu bahan adalah sumbu yang memotong semua elemen komponen struktur. )lihat gambar*( /-/
adalah sumbu bahan
y-y
adalah sumbu bebas bahan
l-l
adalah sumbu minimum dari elemen komponen struktur adalah pelat kopel
c. #elangsingan pada arah tegak lurus sumbu /-/ dihitung dengan persamaan(
Lkx
x
r x
#eterangan( Lk/
adalah panjang tekuk komponen struktur struktur tersusun pada arah tegak lurus sumbu /-/, dengan memperhatikan pengekang lateral yang ada, dan kondisi jepitan ujung-ujung komponen struktur, mm
r /
adalah jari-jari jari-j ari girasi komponen struktur tersusun terhadap sumbu /-/, mm
!%&=%4 :.'-
"ada arah tegak lurus sumbu bebas bahan y-y, harus dihitung kelangsingan ideal iy dengan persamaan(
iy y l
y2
m 2
l 2
Lkx r y Ll r #$n
#eterangan( &
adalah konstanta seperti tercantum pada gambar :.'-
Lky
adalah panjang tekuk komponen struktur struktur tersusun pada arah tegak lurus sumbu y-y, dengan memperhatikan pengekang lateral yang ada dan kondisi jepitan ujung-ujung komponen struktur, mm
r y
adalah jari-jari jari-j ari girasi dari komponen struktur tersusun terhadap sumbu y-y, mm
Ll
adalah spasi antar pelat kopel pada arah komponen struktur tekan, mm
r min min
adalah jari-jari girasi elemen komponen struktur terhadap sumbu yang memberikan nilai yang terkecil )sumbu l-l*, mm
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - '7
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
%gar persamaan persamaan iy
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
y2
m 2
2l dapat dipakai, harus dipenuhi syarat-syarat
berikut(
!%&=%4 :.'-2 a* "elat-pelat kopel membagi komponen struktur tersusun menjadi beberapa bagian yang sama panjang atau dapat dianggap sama panjang. b* =anyaknya pembagian komponen struktur minimum adalah ' c* Aubungan antara pelat kopel dengan elemen komponen struktur tekan harus kaku d* "elat kopel harus cukup kaku, sehingga memenuhi persamaan(
I p a
10
I l Ll
#eterangan( Ip
%dalah momen inersia pelat kopel, untuk pelat kopel di muka dan di belakang yang tebalnya t dan tingginya h, maka I p 2
1 12
%
th ,
mm Il
%dalah momen inersia elemen komponen struktur terhadap sumbu l-l, mm+
a
%dalah jarak antara dua pusat titik berat elemen komponen struktur )lihat gambar :.'-2*, mm
6.. MNGC2UNG SAMBUNGAN >AN 77UA2AN ANG7U ANG7U 6ambungan terdiri dari komponen sambungan )pelat pengisi, pelat buhul, pelat pendukung dan pelat penyambung* dan alat pengencang )baut dan las*. 6ambungan tipe tumpu adalah sambungan yang dibuat dengan menggunakan baut yang dikencangkan dengan tangan, atau baut mutu tinggi yang dikencangkan untuk menimbulkan gaya tarik minimum yang disyaratkan, yang kuat rencananya disalurkan oleh gaya geser pada baut dan tumpuan pada bagian-bagian yang disambungkan.
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - ':
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
a. 7lasi,i-asi Sambungan (
-
6ambungan kaku 6ambungan harus memenuhi butir 1.2.. deormasi titik kumpul harus sedemikian rupa sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap distribusi gaya maupun terhadap deormasi keseluruhan struktur.
-
6ambungan semi kaku 6ambungan harus memenuhi =utir 1.2.2. "ada sambungan semi kaku, perhitungan
kekakuan,
penyebaran
gaya,
dan
deormasinya
harus
menggunakan analisis mekanika yang hasilnya didukung oleh percobaan eksperimental.
-
6ambungan sendi 6ambungan harus memenuhi butir 1.2.'. 6ambungan sendi harus dapat berubah bentuk agar memberikan rotasi yang diperlukan pada sambungan. 6ambungan tidak boleh mengakibatkan momen lentur terhadap komponen struktur yang disambung. @etail sambungan harus mempunyai kemampuan rotasi yang cukup. 6ambungan harus dapat memikul gaya reaksi yang bekerja pada eksentrisitas yang sesuai dengan detail sambungannya.
b. Peren#anaan Sambungan #uat rencana setiap komponen sambungan tidak boleh kurang dari beban teraktor yang dihitung. "erencanaan sambungan harus memenuhi persyaratan berikut( . !aya dalam yang disalurkan berada dalam keseimbangan dengan gayagaya yang bekerja pada sambungan. 2. @eormasi pada sambungan masih berada dalam batas kemampuan deormasi sambungan. '. 6ambungan dan komponen yang berdekatan harus mampu memikul gayagaya yang bekerja padanya.
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - +8
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
#. Sambungan 5ada 5ro,il berongga "erencanaan =aut . Benis baut Benis baut yang dapat digunakan pada ketentuan-ketentuan dalam 6>I =aja butir '.2 dan '.' adalah baut yang jenisnya ditentukan dalam 6II )87:-7, 8+1-: dan 8178-7', 6II 817-7'* atau 6>I )8+-7:-%, 81-7:-%, dan 8-7:-%* yang sesuai, atau penggantinya.
2. #ekuatan baut 6uatu baut yang memikul gaya teraktor, 4 u, harus memenuhi(
Ru Rn #eterangan(
%dalah aktor reduksi kekuatan Rn %dalah kuat nominal baut a. =aut dalam geser #uat geser rencana dari satu baut dihitung sebagai berikut(
V d f V n f r 1 f ub Ab #eterangan(
r 1 0'&
ntuk baut tanpa ulir pada bidang geser
r 1 0'4
ntuk baut dengan ulir pada bidang geser
f 0'7& ntuk aktor reduksi kekuatan untuk raktur f ub
%dalah tegangan tarik putus baut
Ab
%dalah luas bruto penampang baut pada daerah tak berulir
b. =aut yang memikul gaya tarik #uat tarik rencana satu baut c. =aut pada sambungan tipe tumpu yang memikul kombinasi geser dan tarik d. #uat tumpu e. "elat pengisi
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - +
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
ANG7UMAN
Alat sambung yang umum digunakan pada pekerjaan konstruksi baja, diantaranya(
-
Las
-
=aut
-
"aku keling
@ua jenis baut yang sering digunakan sampai saat ini, yaitu (
-
=aut hitam )% '81*.
-
=aut mutu tinggi )A6T= ( % '2 dan % +:8*.
"enyambungan dengan menggunakan las, menghasilkan sambungan yang lebih kuat dibandingkan jenis sambungan lainnya. =eberapa jenis pengelasan, diantaranya (
-
"engelasan busur nyala logam terlindung.
-
"engelasan busur nyala terbenam.
-
"engelasan busur nyala logam gas.
-
"engelasan busur nyala berinti luks.
-
"engelasan terak listrik.
-
"engelasan stud.
"ersyaratan sambungan (
-
!aya dalam yang disalurkan berada dalam keseimbangan dengan dengan gaya-gaya yang bekerja pada sambungan.
-
@eormasi pada sambungan masih berada berada dalam batas kemampuan deormasi sambungan.
-
6ambungan dan komponen yang berdekatan harus mampu memikul gaya-gaya yang bekerja padanya.
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - +2
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
LMN 7DMP2NSC 7C2CA
LA2CAN = PNCLACAN MAN>CC
UNJU7 7JA :7U7; .
Meng"itung sambungan :baut$ 5a-u -eling=riEet atau las dan ang-ur;
6ambungan baut dan atau
. Belaskan jenis baut yang sering digunakan pada pekerjaan konstruksi baja
paku keling 3riet dihitung, dan
kekuatan
sambungan
pelat
2. @alam
sambungan
baut
digunakan pendekatan tegangan nominal,
diperiksa
sesuai ketentuan 3 code.
perencanaan
jelaskan '. Belaskan macam perhitungan sambungan baut dikaitkan dengan gaya yang harus dipikulnya +. .
2
6ambungan
las
dihitung
. 6ebutkan
jenis-jenis jenis-j enis
pengelasan
yang
saudara ketahui
sesuai ketentuan 3 code.
2. 6ebutkan
cacat-cacat
yang
umumnya
terjadi pada pekerjaan las '. +. . '
6ambungan dan kekuatan
.
pengaku, ikatan angin, dan
2.
atau pelat kopel dihitung
'.
sesuai ketentuan 3 code +
+. .
6ambungan dan kekuatan
.
angkur
2.
dihitung
ketentuan 3 code.
sesuai
'. +. .
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
VI - +'
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angin Beban Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN 1.
Berat sendiri plat, atap, dinding, berat sendiri balo, beban !id"p, beban (Mekanikal ) 1
& (Elektrikal )
di!it"ng
yang dimaksud dengan beban mati adalah: beban kerja akibat gravitasi yang posisinya tidak berubah (tetap). Contoh yang termasuk beban mati, adalah : Berat sendiri struktur bangunan. Perlengkapan yang digantung pada struktur, seperti : pipa air, pipa listrik, ducting C, penutup lantai, pla!ond, penutup atap dll.
"
#ipe pembebanan dapat dibagi menjadi $, yaitu : 1. Beban terpusat. ". Beban garis, dan, $. Beban permukaan (beban merata).
$
Contoh tentang beban hidup, diantaranya : 1. %anusia. ". %ebel&peralatan %ebel&peralat an yang bergerak. $. Barang'barang dalam gudang. . endaraan, dll.
Prinsip perhitungan beban mati yaitu :
Perhitungan berat sendiri dari beberapa material&bahan dan struktur bangunan dihitung berdasarkan berat jenisnya, kondisi dan bentuknya.
*ntuk elemen strukturnya dapat ditaksir terlebih dahulu pada saat praperencanaan, setelah melalui pengecekan terhadap kekuatan, kekakuan dan stabilitas, berat sendiri elemen struktur dapat dihitung ulang (jika diperlukan).
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angin Beban Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN #.
Beban angin, beban ge$pa dan beban !"s"s (%ia ada) di!it"ng 1
+i!at beban angin pada bangunan gedung, adalah :
Beban angin secara khusus ditinjau pada bangunan yang lebih dari tiga lantai.
+i!at beban angin adalah menimbulkan tekanan pada sisi dipihak angin (indard) dan hisap pada sisi belakang angin (leeard), serta,
"
#ekanan keatas atau kebaah pada atap.
Beban akibat gempa untuk ilayah -ndonesia harus diperhitungkan karena sebagian besar ilayah -ndonesia raan terhadap gempa terutama daerah yang berada pada jalur sirkum pasi!ik. Perhitungan beban akibat gempa dibagi dua, yaitu :
beban gempa statik (statik ekivalen) yaitu beban akibat gempa dipandang sebagai gaya terpusat dengan arah horiontal, hal ini berlaku untuk bangunan'bangunan dibaah lantai. Besarnya gaya gempa secara umum sama dengan berat struktur dikalikan dengan koe!isien gempa yang tergantun pada ona ilayah gempa dimana bangunan akan didirikan.
Beban gempa bersi!at dinamis, yang umumnya digunakan untuk bangunan'bangunan
yang
tingginya
lebih
dari
lantai,
dan
perhitungannyapun khusus. $
/ang dimaksud dengan beban khusus adalah setiap aksi yang dapat mempengaruhi kestabila, kekuatan dan kemampuan layan dari suatu struktur. Beberapa contoh yang termasuk beban khusus, diantaranya :
0erakan'gerakan 0erakan'ger akan pondasi.
Perubahan temperatur.
e!ormasi aksial akibat ketidak sesuaian ukuran.
Pengaruh'pengaruh Pengaruh'pengar uh dinamis.
Pembebanan pelaksanaan.
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
MODUL SSEB-03
BAB II
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Beban Mati Dan Beban Hidup Beban Angin Beban Beban !e"pa Dan Beban Beban #husus Serta Serta #$"binasi Pe"bebanann%a
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN .
Ko$binasi (pe$bebanan) (beban $ati, beban !id"p, beban angin, beban !"s"s dan beban ge$pa) di!it"ng ses"ai etent"an ' ode 1
asar dilakukan pengecekan&perhitungan struktur berdasarkan kombinasi pembebanan karena secara prinsip desain struktur harus memberikan keamanan yang cukup, baik terhadap kelebihan beban (2verload) atau kurang kekuatan (understrength). -stilah keamanan lebih dikaitkan 3 dengan keadaan batas 3 yaitu kondisi'kondisi dimana suatu struktur berhenti memenuhi !ungsinya. eadaan batas ini dibagi dalam dua kategori,
yaitu
kekuatan
(strength)
dan
kemampuan
layanan
(serviceability ). ). "
+alah satu metode kombinasi pembebanan yang umum digunakan adalah metode 456, dengan kombinasi pembebanan adalah sebagai berikut :
1,
1," 7 1,8 4 7 9, (4a atau ;)
1," 7 1,8 (la atau ;) 7 ( 0,5.4 atau 9,<.=)
1," 7 1,$ = 7 0,5.4 7 9, (4a atau ;)
1," > 1,9 ? 7 0,5.4
9,@ > (1,$ = atau atau 1,9 ?) eterangan :
dalah beban mati yang diakibatkan oleh berat konstruksi permanen, termasuk dinding, lantai, atap, pla!on, partisi tetap, tanga, dan peralatan layan tetap.
4
dalah beban hidup yang ditimbulakn oleh penggunaan gedung, termasuk kejut, tetapi tidak termasuk beban lingkungan seperti angin, hujan, dan lain'lain.
4a
dalah beban hidup di atap yang ditimbulkan selama peraatan oleh pekerja, peralatan, dan material atau selama penggunaan biasa oleh orang dan benda bergerak.
;
dalah beban hujan, tidak termasuk yang diakibatkan genangan air.
=
dalah beban angin.
?
dalah beban gempa, yang ditentukan menurut +A- 9$'1"8' 1@<@, atau penggantinya.
Ahli Struktur Ba&a Bangunan Bangunan !edung 'Steel Stru(ture Engineer O) Buildings* Buildings*
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program #om$uter
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN 1.
Perhitungan luas penampang m!men inersia "!#ulus elastisitas tiap elemen stru"tur 1
adalah sifat-sifat sifat-sif at mekanik baja yang umumnya dinyatakan dengan kurva tegangan-regangan yang diperoleh dari hasil pengujian tarik suatu baja lunak (ASTM A-36 atau !" 33-#$ dan yang sejenis lainnya%
$
Adalah domain dimana bahan atau struktur mempunyai kemampuan untuk kembali pada bentuk asalnya setelah beban-beban yang bekerja padanya dihilangkan
3
a& 'uas bruto
A
bruto
b& 'uas netto
A
netto
)& 'uas netto effektif
*
adalah luas penampang
utuh utuh dari
suatu profil
baja tanpa adanya
perlemahan (lubang%& #
adalah luas penampang baja (profil% (profil % sesudah dikurangi luas lubang untuk penyambungan (baut paku keling%&
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program #om$uter
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN $.
Perhitungan m!men pr!mer "e"auan %a"t!r #istriusi 1
$
-
Metode +ross
-
Slope deple)tion
-
Metode ,any
-
Metode Takabeya
Metode diatas efektif digunakan jika konstruksi baja yang akan dianalisis )ukup sederhana namun jika konstruksi yang akan dianalisis )ukup kompleks maka metode klasik tidak efektif lagi digunakan karena selain sulit juga memakan memakan aktu yang yang lama&
3
yaitu metode dengan menggunakan sistem matri.& Metode ini dikembangkan dengan bantuan komputer untuk memper)epat proses perhitungannya&
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program #om$uter
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN '.
Perhitungan gaa #alam untu" tiap "!minasi pemeanan seara manual 1
-
/dentifikasi /dentifikas i beban-beban yang harus dipikul oleh struktur
-
0itung beban-beban tersebut
-
en)anakan baja profil yang akan dipakai
-
Tentukan besaran momen inersia momen kelembaman dan luas penampang
-
0itung fa)tor kekakuan dari masing-masing masing-masi ng struktur (batang%
-
Tentukan metode yang akan digunakan dalam menghitung gaya-gaya dalam
$
3
-
0itung besaran distribusi momen
-
'akukan perhitungan gaya-gaya dalam
-
!eban akibat berat sendiri struktur&
-
!eban akibat tekanan angin&
-
!eban akibat penutup atap dinding plafon dsbnya&
-
!eban akibat peralatan atau asesoris dari dari mekanikal 2 elektrikal&
-
!eban akibat gaya gempa&
-
!eban hidup&
-
!eban akibat tekanan tanah dan atau hidorstatik&
Takabeya (metode klasik%&
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program #om$uter
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN *.
Pr!gram "!mputer ang a"an #iguna"an #itentu"an sesuai #engan m!#el stru"tur. 1
$
-
SA&
-
STA45&
-
SAS5&
-
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
MODUL SSEB-03
BAB III
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menghitung Besaran Momen Lentur, Momen Puntir, Gaa Lintang Dan Gaa !ormal Baik Se"ara Manual Atau Program #om$uter
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN +.
,!#el stru"tur angunan input #ata stru"tur #an pr!ses analisis stru"tur #engan pr!gram !mputer ang tepat 1
Sistem Struktur (dua dimensi atau tiga dimensi%&
7eometrik (!entuk bangunan dengan skala yang benar%&
!eban-beban (beban mati beban hidup beban gempa beban angin beban khusus jika ada dsbnya%&
$
,ombinasi pembebanan&
4ata profil baja yang diren)anakan (dimensi penampang%&
"enis tumpuan&
beban mati beban hidup beban gempa beban angin beban khusus jika ada dsbnya&
3
Ahli Struktur Ba%a Bangunan Bangunan Ge&ung 'Steel Stru"ture Engineer O( Buil&ings) Buil&ings)
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN ".
#$men (lentu !an punti) maksimum untuk tiap elemen stuktu !itentukan. 1
2
Momen lentur dan puntir.
Gaya lintang.
Gaya Normal (Tarik dan Tekan).
Lentur teradap sumbu utama kuat.
Momen lentur teradap sumbu lema.
Analisis plastis.
Lentur teradap sumbu sembarang (bukan sumbu utama).
!ombinasi lentur dengan gaya geser atau aksial.
3
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN 2.
Gaya lintang maksimum untuk tiap elemen stuktu !itentukan. 1
Akan mengakibatkan berkurangnya daya pikul dari balok itu sendiri.
2
-
3
-
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
MODUL SSEB-03
BAB IV
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Menentukan Gaya-Gaya Dalam Maksimum Secara Manual Atau Proram kom!uter
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN %.
Gaya N$mal maksimum untuk tiap elemen stuktu !itentukan. 1
yaitu " 1. Gaya normal bersi#at tarik. 2. Gaya normal bersi#at tekan.
2
$ang paling berbaaya adala gaya tekan karena al ini berkaitan dengan si#at ba%a yang lema teradap baaya tekuk.
A"li Struktur Ba#a Banunan Banunan Ge$un %Steel Structure Enineer O& Buil$ins' Buil$ins'
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN .
Tegangan maksimum yang timbu !ada eemen st%uktu% di!e%iksa dan dik"nt%" te%ada! tegangan entu%# gese% !unti% dan n"%ma# sebagai dasa% !eme%iksaan kekuatan. 1
yang dimaksud sumbu-# adalah sumbu kuat penampang. sedangkan sumbu $ adalah sumbu lemah penampang.
2
-
"
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN 2.
Lendutan maksimum yang timbu !ada ba"k# !eat dan s$ay dik"nt%" te%ada! endutan i'in. sebagai dasa% !eme%iksaan kekakuan. 1
Batas-batas lendutan untuk keadaan kemampuan-layan batas harus
sesuai
dengan
struktur,
fungsi
penggunaan,
sifat
pembebanan, serta elemen-elemen yang didukung oleh struktur tersebut. 2
Panel pelat badan dengan tebal (f w) harus dianggap mencakup luas pelat yang tidak diperkaku dengan ukuran dalam arah memanang, a, dan ukuran dalam arah tinggi balok, h. Batasbatas pelat badan adalah pelat sayap, pengaku memanang, pengaku !ertikal, atau tepi bebas. -
"
-
beban tetap adalah beban mati dan beban hidup, sedangkan beban sementara meliputi beban gempa atau beban angin.
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
MODUL SSEB-03
BAB V
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Pemeriksaan Terhadap Kekuatan Kekakua Dan Sta!ilitas Serta "ati#ue
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN .
Baaya tekuk# i!at# ki! se%ta *atigue ('ika ada) di!e%iksa sebagai dasa% !eme%iksaan stabiitas. 1
%egunaannya untuk menambah kekuatan pelat badan. &ika menadi tidak
simetris,
maka
pengaruhnya
harus
dipertimbangkan.
Perhitungan gaya geser yang diterima dengan adanya pelat ini sedemikian rupa sehingga tidak melebihi umlah gaya horisontal yang dapat disalurkan oleh alat sambung ke pelat badan dan pelat sayap 2
-
Ahli Struktur Ba$a Ban#unan Ban#unan %edun# &Steel Stru'ture En#ineer O( Buildin#s) Buildin#s)
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN 1.
Sambungan baut dan atau paku keling !i"et di#itung$ dan kekuatan pelat %ambungan dipe!ik%a %e%uai ketentuan 'de 1
Jenis baut yang sering digunakan pada pekerjaan konstruksi baja, adalah : a. Baut Hitam (A 30!, berdasarkan A"#$ A%30, kekuatan tarik untuk mutu A dan B minimal &0 'si )*00 kg+m *. b. Baut -utih (H"#B! : A3*, A)/0, terdiri dari 3 tipe, yaitu : % #ipe 1 : Baut baja karbon sedang, pemakaian untuk suhu tinggi. % #ipe * : Baja martensit karbon rendah, pemakaian pada suhu atmosir. % #ipe 3 : Baut baja lapuk (eathering steel!, bersiat tahan karat
*
-endekatan tegangan nominal, yaitu :
#ahanan gesek terhadap geliniran diabaikan.
2eormasi plat diabaikan.
'onsentrasi tegangan tarik pada plat diabaikan.
2eormasi geser pada alat penyambung dianggap sebanding dengan tegangan geser.
#egangan geser pada alat penampang penyambung dianggap merata.
#egangan tumpu (desak! pada permukaan kontak nominal (d.t! dianggap rata.
3
enturan pada alat penyambung diabaikan.
$aam sambungan baut dikaitkan dengan gaya yang harus dipikulnya, diantaranya : a. "ambungan baut memikul gaya aksial, terdiri dari : a.1 "ambungan tipe tumpu, perhitungan didasarkan pada :
kekuatan geser
kekuatan tumpu
baut yang memikul gaya tarik
baut sambungan tipe tumpu memikul keruntuhan geser dan tarik.
a.* "ambungan tipe geser (tanpa slip! b. "ambungan baut memikul momen tegak lurus sumbu baut. . "ambungan baut memikul momen searah sumbu baut, terdiri dari : .1 gabungan geser dan tarik. .* gabungan geser dan tarik akibat beban eksentris
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN .
Sambungan la% di#itung %e%uai ketentuan 'de 1
*
Jenis%jenis Jenis%jeni s pengelasan pada pekerjaan konstruksi baja, diantaranya :
-engelasan busur nyala logam terlindung
-engelasan busur nyala terbenam
-engelasan busur nyala logam gas
-engelasan busur nyala berinti luks
-engelasan -engelasan terak listrik
-engelasan stud
4aat%aat yang umumnya terjadi pada pekerjaan las, diantaranya :
-eleburan tidak sempurna
-enetrasi kampuh yang tidak memadai
-orositas + rongga
-eleburan berlebihan
'emasukan terak
5etak%retak
3
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
MODUL SSEB-03
BAB VI
Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
Perhitungan Sambungan Baut, Las, Sambungan Dan ekuatan Pengaku, Ikatan Angin, Dan Pelat !"el
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN .
Sambungan dan kekuatan pengaku$ ikatan angin$ dan atau pelat k'pel di#itung %e%uai ketentuan 'de 1 * 3
KRITERIA UNJUK KERJA (KUK) & JAWABAN *.
Sambungan dan kekuatan angku! di#itung %e%uai ketentuan 'de 1 * 3
Ahli Struktur Ba#a Bangunan Bangunan $e%ung &Steel Stru'ture Engineer O( Buil%ings) Buil%ings)
MODUL SSEB-03 Melakukan Analisis Dan Desain Struktur
DAFTAR PUSTAKA
1. Laboratorium Mekanika Struktur PAU ITB, Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung , 2000, Bandung
2. Laboratorium Mekanika Struktur PAU ITB, Kursus Singkat Perencanaan Struktur Baja dengan metode LRFD , LRFD , 1998, Bandung
3. Laboratorium Mekanika Struktur PAU ITB , Kursus Singkat Perencanaan Struktur Baja dengan metode LRFD , LRFD , 2000, Bandung
. !ng"ekirk, !ng"ekirk , #obert, Steel Structure, Structure, 199, $o%n &i"e' ( Son), in*
+. Abra%am, #o"a*%, Structural Steel design, design , 1991, S*%aum ut"ine )erie)
-. Sa"mon ( $o%n)on , Steel Structure,Design and Behaviuor ,
. T /unaan, S Margaret, Margaret, Teori dan Pen'e"e)aian on)truk)i Baa 1 dan 2, 1991, 1991, e"ta Teknik /rou4, $akarta.
Ahli Struktur Baja Bangunan Bangunan Gedung (Steel Structure Engineer Of Buildings Buildings