a i t n e d i f n o C l
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO PETA RISIKO DI UNIT K3 RS RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TH. 2013 Kete gan ra Pelaks aan Identifkasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negati dan mempengaruhi pencapaian tujuan a yang ingin dicapai . Kemudian dite tukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PE!A"#$ % besaran dampak (AKI&A'$ dan asumsi rekuensi terjadi (REK!E")I$ serta score*tingkat risiko adalah hasil perkalian P + + A. !"I' KER,A K0 R)
K0 R) R)
K0 R)
RI)IK-
A/PAK
Kerac eracun unan an dan dan ale alerg rgii gas gas Kerug erugia ian n pad pada a sta anastesi halotan R) Keracunan ga gas an anastesi Kerugian pa pada sta nitrogen oksida R) Keracu racuna nan n or ormald maldeh ehyd yd Kerug erugia ian n pada pada sta R)
K0 R)
Keracunan /erkuri
K0 R)
Keracu racuna nan n eth ethylen ylene e o+ide
K0 R)
K0 R)
Keracunan cairan anastesi ethyl eter Stress kerja
K0 R)
Ineksi "osokomial
P
A
R
KRI'ERI A
KE'ERA"#A"
PE"#E"AIA" RI)IK-
1
1
2
1 Re Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
0
1
2
1 Re Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
1 .3
1
4
1 Re Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
Kerugian pada sta R) Kerugian pada sta R)
1
1
2
1 Re Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
1
1
2
1 Re Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
Kerugian pada sta R) Kerugian pada sta R) Kerugian pada sta R)
1 .3
5
5
endah h 26 Renda
risi risik ko dap dapa at dite diteri rima ma
/el /elakuk akukan an pr prosed osedur ur ses sesua uaii deng dengan an )P-
5
5
4
737 'i 'inggi
/embuat kebijakan*regulasi untuk
5
5
4
737 'i 'inggi
perlu mendapat perhatian dari manajemen puncak dan perlu mendapat perhatian dari manajemen puncak dan
memperhatikan hal tersebut dan /ere8ie9 )P- yang ada% memastikan semua tindakan dilakukan berdasarkan )Pperlu mendapat perhatian /emastikan regulasi dan dari /emastikan manajemen puncak dan
K0 R)
Kebakaran
asilitas R)
5
2
:1
7:1 'inggi
K0 R)
Kebanjiran
asilitas R)
5
2
:1
7:1 'inggi
K0 R)
#empa &umi
asilitas R)
5
2
:1
7:1 'inggi
tindakan perbaikan segera tindakan deteksi a9al bencana dilakukan sesuai )Pdilakukan. perlu mendapat perhatian /emastikan regulasi dan dari /emastikan manajemen puncak dan tindakan deteksi a9al bencana tindakan perbaikan segera dilakukan sesuai )Pdilakukan. perlu mendapat perhatian /emastikan regulasi dan dari /emastikan manajemen puncak dan tindakan deteksi a9al bencana tindakan perbaikan segera dilakukan sesuai )Pdilakukan.
i t n e d l i f a n o C
K0 R)
Kerugian pada sta )ikap kerja tidak ergonomis Needle stick injury/ tertusuk
R)
5
4
Kerugian pada sta
K0 R)
5 alat tajam lainnya
5
7
4
R)
737 'inggi
perlu mendapat perhatian /embuat kebijakan*regulasi untuk dari manajemen puncak dan memperhatikan hal tersebut dan tindakan perbaikan segera
dilakukan. lakukan perbaikan secepatnya 6: )ubstanti dan dan tid tidak ak dipe diperl rluk ukan an al keterlibatan pihak manajemen puncak.
K0 R)
K0 R)
K0 R)
'uberculosis 'uberculosis paru
;epatitis &
AI)
Kerugian pada sta R)
Kerugian pada sta R)
Kerugian pada sta R)
5
5
5
0
0
0
4
4
4
lakukan perbaikan secepatnya 275 )ubstanti dan dan tida tidak k dipe diperl rluk ukan an al keterlibatan pihak manajemen puncak. lakukan perbaikan secepatnya 275 )ubstanti dan tidak diperlukan al keterlibatan pihak manajemen puncak. lakukan perbaikan secepatnya 275 )ubstanti dan dan tida tidak k dipe diperl rluk ukan an al keterlibatan pihak manajemen puncak.
menjalankan regulasi /elengkapi )P- dan Kebijakan yang dipe diperl rluk ukan an%% memb membua uatt sis siste tem m I' I' yan yang g mendukung dan melakukan prosedur sesuai
)P-
/elengkapi )P- dan Kebijakan yang dipe diperl rluk ukan an%% mela melak kukan ukan pro prose sedu durr sesuai )Pdan memastikan dilakukannya pemantauan dan penga9asan /elengkapi )P- dan Kebijakan yang diperlukan% melakukan prosedur sesuai )P-% memastikan dilakukannya pemantauan dan penga9asan% melakukan 8aksinasi kepada karya9an /elengkapi )P- dan Kebijakan yang dipe diperl rluk ukan an%% mela melak kukan ukan pro prose sedu durr sesuai )Pdan memastikan dilakukannya pemantauan dan penga9asan
Jakarta, Ketua Komite Mutu & Manajemen Risiko
dr. Abraham Arimuko% )p.KK% /AR) Kolonel
l a i t n e d i f n o C
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO PETA RISIKO DI INSTAASI !AR"ASI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TH. 2013 Keterangan
P laksanaan Identifkasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negati dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian dit ntukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PE!A"#$ % besaran dampak (AKI&A'$ dan asumsi rekuensi terjadi (REK!E")I$ serta score*tingkat risiko adalah hasil perkalian P + + A.
!"I' KER,A armasi
armasi
armasi
armasi
RI)IK-
A/PAK
P
Insiden penggunaan antibiotika Kerugian double pada pasien
0
Insiden kesalahan penyerahan obat pada pasien IR,A
Kerugian pada pasien
0
Insiden kesalahan penyerahan obat
Kerugian pada
0
pada pasien IR"A
pasien
Insiden kelebihan penyerahan obat
Kerugian pada
pada pasien IR,A
pasien
2
A
2
R
0
KRI'ERI A Rendah
KE'ERA"#A"
risiko dapat diterima
PE"#E"AIA" RI)IK-
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
2
0
=
Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
0
2
2
4
4
72
72
/enenga h
/enenga h
tindakan perbaikan dapat dijad9alkan kemudian dan penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang ada tindakan perbaikan dapat dijad9alkan kemudian dan penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang ada
/ere8ie9 )P- yang sudah ada kemudian melakukan prosedur sesuai dengan )P/ere8ie9 )P- yang sudah ada kemudian melakukan prosedur sesuai dengan )P-
armasi
Insiden kelebihan penyerahan obat
Kerugian pada
pada pasien IR"A
pasien
0
2
4
72
/enenga h
tindakan perbaikan dapat dijad9alkan kemudian dan penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang ada
/ere8ie9 )P- yang sudah ada kemudian melakukan prosedur sesuai dengan )P-
/enenga h
tindakan perbaikan dapat dijad9alkan kemudian dan penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang ada
/ere8ie9 )P- yang sudah ada kemudian melakukan prosedur sesuai dengan )P-
Insiden kekurangan penyerahan Kerugian obat pada armasi
pada pasien IR,A
pasien
0
2
4
72
a i t n e d i f n o C l
armasi
Insiden kekurangan penyerahan Kerugian pada obat pada pasien IR"A
pasien
0
2
4
Kerugian pada armasi
Insiden kesalahan dosis obat
pasien
0
2
4
tindakan perbaikan dapat dijad9alkan 72 /enengah kemudian dan penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang ada
/ere8ie9 )P- yang sudah ada kemudian melakukan prosedur sesuai dengan )P-
tindakan perbaikan dapat dijad9alkan 72 /enengah kemudian dan penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang ada
/ere8ie9 )P- yang sudah ada kemudian melakukan prosedur sesuai dengan )P-
Jakarta, Ketua Komite Mutu & Manajemen Risiko
dr. Abraham Arimuko% )p.KK% /AR) Kolonel
l a i t n e d i f n o C
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO PETA RISIKO DI UNIT GI#I RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TH. 2013 Keterangan P laksanaan Identifkasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negati dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian dit ntukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PE!A"#$ % besaran dampak (AKI&A'$ dan asumsi rekuensi terjadi (REK!E")I$ serta score*tingkat risiko (Petunjuk nilai tingkat dari >> dan adalah hasil perkalian P + + A. ><> ter apat pada lembaran ba9ah orm ini$ !"I' KER,A #i? i
RI)IKInsiden kesalahan jenis diet
#i? i
Insiden tercemarnya makanan
A/PAK
P
A
R
KRI'ERIA
KE'ERA"#A"
Kerugian pada
0
1.3
2
2.3
Rendah
risiko dapat diterima
pasien Kerugian pada
0
2
2
0
Rendah
risiko dapat diterima
pasien
PE"#E"AIA" RI)IK/elakukan prosedur sesuai dengan )P/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
Jakarta, Ketua Komite Mutu & Manajemen Risiko
dr. Abraham Arimuko% )p.KK% /AR) Kolonel
l a i t n e d i f n o C
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO PETA RISIKO DI SUBINSTAASI ICU RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TH. 2013 K t rangan
P laksanaan Identifkasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negati dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian dit ntukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PE!A"#$ % besaran dampak (AKI&A'$ dan asumsi rekuensi terjadi (REK!E")I$ serta score*tingkat risiko adalah hasil perkalian P + + A. !"I' KER,A I
I
RI)IK-
A/PAK
P
Insiden tersumbatnya saluran Kerugian pada naas yang berakibat bradikardi pasien Kerugian pada
21
1
Insiden kesalahan setting 8entilator
0
2
pasien
A
R
Kriteria
KE'ERA"#A"
PE"#E"AIA" RI)IKRendah risiko dapat diterima /elakukan prosedur 23 1 sesuai dengan )Ptindakan perbaikan dapat /ere8ie9 )P- yang dijad9alkan sudah 23 :3 /enengah kemudian dan penanganan cukup ada kemudian melakukan dilakukan dengan prosedur yang prosedur sesuai dengan ada )P-
Jakarta, Ketua Komite Mutu & Manajemen Risiko
dr. Abraham Arimuko% )p.KK% /AR) Kolonel
l a i t n e d i f n o C
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO PETA RISIKO DI SUBINSTAASI PATOOGI KINIK RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TH. 2013 Ketera gan
P laksanaan Identifkasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negati dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian dit ntukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PE!A"#$ % besaran dampak (AKI&A'$ dan asumsi rekuensi terjadi (REK!E")I$ serta score*tingkat risiko adalah hasil perkalian P + + A. !"I' KER,A aboratoriu m aboratoriu m
RI)IK-
P
Insiden kesalahan pencampuran reagen
Kerugian pada pasien
0
Insiden kesalahan jenis darah
Kerugian pada pasien
0
ab rat rium Insiden kesalahan pasien
aboratoriu m
A/PAK
Insiden kesalahan penyediaan sample
Kerugian pada pasien
A
1
R
2
KRI'ERI A
1 Rendah
KE'ERA"#A"
risiko dapat diterima
PE"#E"AIA" RI)IK-
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
1
2
1 Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
1.3 1.3 1.31.20 Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
Kerugian pada pasien
0 1.3
0 1.3
2 2.3 Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai
0
2
2
0 Rendah
risiko dapat diterima
dengan )P/elakukan prosedur sesuai
5
2
2
5 Rendah
risiko dapat diterima
aboratoriu m
Insiden kesalahan pengoperasian alat
aboratoriu m
Insiden kesalahan menyampaikan hasil
Kerugian pada pasien Kerugian pada
aboratoriu m
Insiden kesalahan menginput hasil
Kerugian pada
2 2.3 Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
pasien
dengan )P-
/elakukan prosedur sesuai
pasien Kerugian pada aboratoriu m
Insiden kesalahan golongan darah
pasien
0 1.3
tindakan perbaikan dapat dijad9alkan 23 77.3 / enenga kemudian dan penanganan h cukup dilakukan dengan prosedur yang ada
dengan )P/ere8ie9 )P- yang sudah ada kemudian melakukan prosedur sesuai dengan )P-
a i t n e d i f n o C l
Insiden kesalahan golongan * jenis aborator um darah tranusi
Kerugian pada pasien
0 1.3
tindakan perbaikan dapat /ere8ie9 )P- yang sudah dijad9alkan ada 23 77.3 /enengah kemudian dan penanganan cukup kemudian melakukan prosedur dilakukan dengan prosedur yang sesuai dengan )Pada
Jakarta, Ketua Komite Mutu & Manajemen Risiko
dr. Abraham Arimuko% )p.KK% /AR) Kolonel
l a i t n e d i f n o C
Kerugian pada
/elakukan prosedur sesuai
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO PETA RISIKO DI INSTAASI KA"AR OPERASI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TH. 2013 Pelaksa aan Identifkasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negati dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PE!A"#$ % besaran dampak (AKI&A'$ dan asumsi rekuensi terjadi (REK!E")I$ serta score*tingkat risiko adalah hasil perkalian P + + A. !"I' KER,A
Kamar -perasi
RI)IK-
Insiden tertinggalnya instrumen
A/PAK
Kerugian pada
P
A
R
KRI'ERIA
KE'ERA"#A"
0
1
23
1Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
1.3
1
23
1Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
1.3 1.3
23 0.43 Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
1.3 1.3
23 0.43 Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
pasien Kamar -perasi
Insiden operasi tanpa spesialis anestesi
Kerugian pada pasien
Kamar -perasi
Insiden kesalahan jenis operasi
Kerugian pada pasien
Kamar -perasi
Insiden kesalahan posisi operasi
Kerugian pada pasien
Kamar -perasi
Insiden konsultasi durante operasi Kerugian pada
5
2
2
5Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
5
2
2
5Rendah
risiko dapat diterima
dengan )P-
4 21.3Rendah
risiko dapat diterima
/elakukan prosedur sesuai dengan )P-
pasien Kamar -perasi
Insiden perluasan operasi
pasien
Kamar -perasi
Insiden operasi dengan kekurangan Kerugian pada darah pasien
PE"#E"AIA" RI)IK-
0 1.3
Kerugian pada KAmar -perasi
Insiden tertinggalnya kain kasa
pasien
0 1.3
23 77.3/enengah
tindakan perbaikan dapat dijad9alkan kemudian dan penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang ada
/ere8ie9 )P- yang sudah ada kemudian melakukan prosedur sesuai dengan )P-
a i t n e d i f n o C l
Kamar -perasi
Kerugian pada Insiden kesalahan identifkasi pasien
pasien
5 1.3
23
:3 /enengah
Kerugian pada Kamar -perasi
Insiden kesalahan diagnosis pra operasi
pasien
0
2
23
:3 /enengah
tindakan perbaikan dapat dijad9alkan kemudian dan penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang ada
/ere8ie9 )P- yang sudah ada kemudian melakukan prosedur sesuai dengan )P-
tindakan perbaikan dapat dijad9alkan kemudian dan penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang ada
/ere8ie9 )P- yang sudah ada kemudian melakukan prosedur sesuai dengan )P-
Jakarta, Ketua Komite Mutu & Manajemen Risiko
dr. Abraham Arimuko% )p.KK% /AR) Kolonel
Confidential
Anaisis risiko !iakukan !en"an men"#itun" asumsi $ro%a%iitas keja!ian PE'UANG( , %esaran !am$ak AKIBAT(
!an asumsi )rekuensi terja!i RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO PETA RISIKO DI INSTAASI RADIONUKIR RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TH. 2013 UNIT RISIKO KERJA Ra!ioo"i Insi!en keti!aksesuaian antara )oto !en"an #asi e-$ertise Insi!en ke.eakaan $asien !i Ra ioo"i ra!ioo"i $em%erian o%at $enenan" 1an" mee%i#i !osis( Ra!ioo"i Insi!en kesaa#an $osisi $emeriksaan Ra!ioo"i Insi!en kesaa#an mem%erikan #asi $emeriksaan
DAMPAK
P
*
A
R
KRITERIA
Keru"ian
+
+
Ren!a#
KETERANGAN risiko !a$at !iterima
$a!a $asien
sesuai !en"an SPO
$era/atan $asien $era/atan
Meakukan $rose!ur
0
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
2
+
+
2
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
$asien $era/atan $asien
PENGENDA'IAN RISIKO Meakukan $rose!ur
sesuai !en"an SPO Meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO
2
+
tin!akan $er%aikan !a$at 52 +4 Menen"a# !ija!/akan kemu!ian !an $enan"anan .uku$ !iakukan !en"an $rose!ur 1an" a!a
Mere3ie/ SPO 1an" su!a# a!a kemu!ian meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO
Kete$an%an & Peaksanaan I!enti)ikasi Risiko !iakukan !en"an mei#at $otensi a!an1a suatu keja!ian 1an" %er!am$ak ne"ati) !an mem$en"aru#i $en.a$aian tujuan 1an" in"in !i.a$ai 6 Kemu!ian !itentukan $rioritas risiko untuk mem%antu $roses $en"am%ian ke$utusan %er!asarkan #asi anaisis risiko6
Jakarta, Ketua Komite Mutu & Manajemen Risiko
dr. Abraham Arimuko% )p.KK% /AR) Kolonel
Confidential$a!a $asien
2
+
+
2
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
sesuai !en"an SPO
saat RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO PETA RISIKO DI INSTAASI RA'AT INAP RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TH. 2013 RISIKO Insi! n kesaa#an
DAMPAK
P
*
A
R
KRITERIA
Keru"ian $a!a
+
,
+
Ren!a#
KETERANGAN risiko !a$at !iterima
.ara $ m%erian o%at $asien Insi en uka %akar aki%at %ui7%ui
PENGENDA'IAN RISIKO Meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO
Keru"ian $a!a $asien
2
,
+
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
Meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO
Ins !en $asien jatu# Keru"ian $a!a
+
64
2
+64
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
Meakukan $rose!ur
Insi!en kesaa#an sam$i "
$asien Keru"ian $a!a $asien
2
64
+
+64
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
sesuai !en"an SPO Meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO
I si!en kesaa#an $ersia$an o$erasi
Keru"ian $a!a $asien
2
64
+
+64
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
Meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO
Insi!en kesaa#an $em%erian o%at
Keru"ian $a!a $asien
2
+
+
2
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
Meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO
Insi!en kesaa#an i!enti)ikasi $asien Keru"ian $a!a $en"am%ian sam$e Insi!en in)us %on"
Insi!en kesaa#an $en.am$uran o%at
Keru"ian $a!a $asien
Keru"ian $a!a $asien
Meakukan $rose!ur
8
2
5
+
+
0
+5
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
tin!akan $er%aikan !a$at !ija!/akan 5+ Menen"a# kemu!ian !an $enan"anan .uku$ !iakukan !en"an $rose!ur 1an" a!a
Meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO Mere3ie/ SPO 1an" su!a# a!a kemu!ian meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO
RISIKO
DAMPAK
P
*
A
R
KRITERIA
KETERANGAN
PENGENDA'IAN RISIKO
tin!akan $er%aikan Insi!en uka %akar aki%at $emasan"an Keru"ian $a!a Bi. at Dri$ + 99( $asien
8
64 0
!a$at !ija!/akan kemu!ian !an 5+ Menen"a# $enan"anan .uku$ !iakukan !en"an $rose!ur 1an" a!a
Mere3ie/ SPO 1an" su!a# a!a kemu!ian meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO Meen"ka$i SPO !an
Insi en keti akte$atan te#nik $en"am%ian sam$e !ara# a i t n e d i l f n o C
Keru"ian $a!a $asien
8
5
0
akukan $er%aikan se.e$atn1a !an ti!ak :; Su%stantia !i$erukan keteri%atan $i#ak manajemen $un.ak6
Ke%ijakan 1an" !i$erukan, mem%uat sistem IT 1an" men!ukun" !an meakukan $rose!ur sesuai SPO
Kete$a %an Peaksanaan I!enti)ikasi Risiko !iakukan !en"an mei#at $otensi a!an1a suatu keja!ian 1an" %er!am$ak ne"ati) !an mem$en"aru#i $en.a$aian tujuan 1an" in"in !i.a$ai 6 Kemu!ian !itentukan $rioritas risiko untuk mem%antu $roses $en"am%ian ke$utusan %er!asarkan #asi anaisis risiko6 Anaisis risiko !iakukan !en"an men"#itun" asumsi $ro%a%iitas keja!ian PE'UANG( , %esaran !am$ak AKIBAT( !an asumsi )rekuensi terja!i *REKUENSI( serta s.ore
Jakarta, Ketua Komite Mutu & Manajemen Risiko
dr. Abraham Arimuko% )p.KK% /AR) Kolonel
l a i t n e d i f n o C
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO PETA RISIKO DI INSTAASI REHABIITASI "EDIK RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TH. 2013
RISIKO
DAMPAK
P
*
sesuai !en"an SPO
An"ka keja!ian uka
$era/atan
Meakukan $rose!ur +
64 Ren!a#
risiko !a$at !iterima
PENGENDA'IAN RISIKO Meakukan $rose!ur
$asien
64
Ren!a#
KETERANGAN
aki%at tera$i !in"in
+
+
KRITERIA
$era/atan
$asien
R
An"ka keja!ian uka
%akar aki%at $emakaian aat !iat#erm1
2
A
risiko !a$at !iterima
sesuai !en"an SPO
Kete$a %an Peaksanaan I!enti)ikasi Risiko !iakukan !en"an mei#at $otensi a!an1a suatu keja!ian 1an" %er!am$ak ne"ati) !an mem$en"aru#i $en.a$aian tujuan 1an" in"in !i.a$ai 6 Kemu!ian !itentukan $rioritas risiko untuk mem%antu $roses $en"am%ian ke$utusan %er!asarkan #asi anaisis risiko6 Anaisis risiko !iakukan !en"an men"#itun" asumsi $ro%a%iitas keja!ian PE'UANG( , %esaran !am$ak AKIBAT( !an asumsi )rekuensi terja!i *REKUENSI( serta s.ore
dr. Abraham Arimuko% )p.KK% /AR) Kolonel
l a i t n e d i f n o C
tin!akan $er%aikan !a$at
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO PETA RISIKO DI INSTAASI !AR"ASI
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TH. 2013
RISIKO
DAMPAK
Insi en $en""unaan anti%iotika ou%e
Keru"ian $a!a $asien
Ins !en kesaa#an $en1era#an o%at $a!a $asien IRJA I si!en kesaa#an
Keru"ian $a!a
$e 1era#an o%at $a!a $asien IRNA
$asien Keru"ian $a!a $asien
P
*
A R
KRITERIA
2
+
+ 2
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
2
+
2 =
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
$en1era#an o%at $a!a $asien IRJA Insi!en kee%i#an
Keru"ian $a!a
$en1era#an o%at $a!a $asien IRNA
$asien
2
+
0 5+ Menen"a#
2
2
+
+
0 5+ Menen"a#
0 5+ Menen"a#
Insi!en kekuran"an $en1era#an o%at $a!a $asien IRJA
Keru"ian $a!a $asien
PENGENDA'IAN RISIKO Meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO Meakukan $rose!ur sesuai
Insi!en kee%i#an Keru"ian $a!a $asien
KETERANGAN
2
+
0 5+ Menen"a#
tin!akan $er%aikan !a$at !ija!/akan kemu!ian !an $enan"anan .uku$ !iakukan !en"an $rose!ur 1an" a!a tin!akan $er%aikan !a$at !ija!/akan kemu!ian !an $enan"anan .uku$ !iakukan !en"an $rose!ur 1an" a!a !ija!/akan kemu!ian !an $enan"anan .uku$ !iakukan !en"an $rose!ur 1an" a!a tin!akan $er%aikan !a$at !ija!/akan kemu!ian !an $enan"anan .uku$ !iakukan !en"an $rose!ur 1an" a!a
!en"an SPO Mere3ie/ SPO 1an" su!a# a!a kemu!ian meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO Mere3ie/ SPO 1an" su!a# a!a kemu!ian meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO Mere3ie/ SPO 1an" su!a# a!a kemu!ian meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO Mere3ie/ SPO 1an" su!a# a!a kemu!ian meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO
Jakarta, Ketua Komite Mutu & Manajemen Risiko
!r6 A%ra#am Arimuko, S$6KK, MARS Koone 9km NRP 25=0
Ins !en kekuran"an $en1era#an o%at $a!a $asien IRNA
Keru"ian $a!a $asien
2
+
0
5+ Menen"a#
I si!en kesaa#an !osis o%at
Keru"ian $a!a $asien
2
+
0
5+ Menen"a#
tin!akan $er%aikan !a$at !ija!/akan kemu!ian !an $enan"anan .uku$ !iakukan !en"an $rose!ur 1an" a!a tin!akan $er%aikan !a$at !ija!/akan kemu!ian !an $enan"anan .uku$ !iakukan
Mere3ie/ SPO 1an" su!a# a!a kemu!ian meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO Mere3ie/ SPO 1an" su!a# a!a kemu!ian meakukan $rose!ur sesuai !en"an SPO
l a i t n e d i f n o C Kete$an%an &
!en"an $rose!ur 1an" a!a
Pelaksanaan Identifkasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negati dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan prioritas risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil anal s s r s ko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PE!A"#$ % besaran dampak (AKI&A'$ dan asumsi rekuensi terjadi (REK!E")I$ serta score*tingkat risiko adalah hasil perkalian P + + A.
l a i t n e d i f n o C
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO PETA RISIKO DI BAGIAN KEUANGAN RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TH. 2013 Kete$a %an P aksanaan I!enti)ikasi Risiko !iakukan !en"an mei#at $otensi a!an1a suatu keja!ian 1an" %er!am$ak ne"ati) !an mem$en"aru#i $ n.a$aian tujuan 1an" in"in !i.a$ai 6 Kemu!ian !itentukan $rioritas risiko untuk mem%antu $roses $en"am%ian ke$utusan %er!asarkan #asi anaisis risiko6 Anaisis risiko !iakukan !en"an men"#itun" asumsi $ro%a%iitas keja!ian PE'UANG( , %esaran !am$ak AKIBAT( !an asumsi UNIT KERJA
RISIKO
DAMPAK
P
*
A
R
KRITERIA
KETERANGAN
Menan""un" %ia1a Keua "an
"aji kar1a/an meski$un keuan"an ti!ak .uku$
Mem$ersia$kan an""aran tam%a#an keuan"an
8
0
Ren!a#
risiko !a$at !iterima
Pena"i#an !ari Keuan"an
Keuan"an
3en!or 1an" ti!ak ter%a1ar
PENGENDA'IAN RISIKO
untuk menan""un" %ia1a "aji kar1a/an Mem$ersia$kan an""aran tam%a#an
keuan"an
Mem%a1ar kon)irmasi $emeriksaan keuan"an $enunjan" ke uar RS
8 64
+
2 Ren!a#
risiko !a$at !iterima
8
+
+5 Ren!a#
risiko !a$at !iterima
5
untuk risiko $ena"i#an !ari 3en!or 1an" ti!ak ter%a1ar Mem$ersia$kan an""aran untuk kon)irmasi $emeriksaan $enunjan" ke uar RS
tin!akan $er%aikan !a$at Keuan"an
Tuntutan !ari $asien keuan"an
8 64
+4
;4 Menen"a#
!ija!/akan kemu!ian !an $enan"anan .uku$ !iakukan !en"an $rose!ur 1an" a!a
Mem$ersia$kan an""aran untuk tuntutan !ari $asien
a i t n e d i f n o C l
Ta"i#an ke $asien Keua "an
Keuan"an
Keua "an
1an" ti!ak ter%a1ar
keuan"an
Keter%atasan keuan" keuan"an
Men""anti %iin" 1an" ti!ak ter%a1ar, termasuk %ia1a $er%aikan $a!a
$asien aki%at kesaa#an $i#ak RS
8
5
8 64
0
;
:; Su%stantia
akukan $er%aikan se.e$atn1a !an ti!ak !i$erukan keteri%atan $i#ak manajemen $un.ak6
Meen"ka$i SPO !an Ke%ijakan 1an" !i$erukan, mem%uat sistem IT 1an" men!ukun" ,meakukan $rose!ur sesuai SPO !an mem$ersia$kan an""aran untuk mem%a1ar ta"i#an $asien 1an" ti!ak !i%a1ar
akukan $er%aikan
Meen"ka$i SPO !an Ke%ijakan
se.e$atn1a !an ti!ak +5Su%stan7tia !i$erukan keteri%atan $i#ak manajemen $un.ak6
#entikan ke"iatan !an keuan"an
8
5
;
;: San"at tin""i
$eru $er#atian manajemen $un.ak6
1an" !i$erukan, mem%uat sistem IT 1an" men!ukun" !an meakukan $rose!ur sesuai SPO , mem%uat an""aran tam%a#an Meen"ka$i SPO !an Ke%ijakan 1an" !i$erukan terutama 1an" %erkaitan !en"an $ea1anan jaminan kese#atan, mem%uat sistem IT 1an" men!ukun" !an meakukan
$rose!ur sesuai SPO, men"ai#kan risiko !en"an men"asuransikan !okter
Jakarta,
Ketua Komite Mutu & Manajemen Risiko
dr. Abraham Arimuko% )p.KK% /AR) Kolonel
a i t n e d i f n o C
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD KOMITE MUTU DAN MANAJEMEN RISIKO IDENTI!IKASI RISIKO DI AREA RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD TAHUN 2013 Kete$a %an Peaksa aan I!enti)ikasi Risiko !iakukan !en"an mei#at $otensi a!an1a suatu keja!ian 1an" %er!am$ak ne"ati) !an mem$en"aru#i $en.a$aian tujuan 1an" in"in !i.a$ai 6 Kemu!ian !itentukan $rioritas risiko untuk mem%antu $roses $en"am%ian ke$utusan %er!asarkan #asi anaisis risiko6 Anaisis risiko !iakukan !en"an men"#itun" asumsi $ro%a%iitas keja!ian PE'UANG( , %esaran !am$ak AKIBAT( !an asumsi )rekuensi terja!i *REKUENSI( serta s.ore
Ri(i)o A*a +% -n%)in te$/adi
Pen+e,a, te$/adin+a
PENGENDAIAN RISIKO
De()$i*(i Da-*a) $i(i)o
Ke%anj ran
P
!
A
R KRITERIA
KETERANGAN
Plan
8
64 ;
+5 Su%tantia
$eru men!a$at $er#atian Mem%uat emer"en.1 !ari manajemen $un.ak !an $an untuk musi%a# tin!akan $er%aikan se"era %anjir !iakukan6
8
64 +
2 Tin""i
Pa!a %anjir 5+2, jarak air Menaikkan ketin""ian ke $ane se%esar 27; .m $ane !an "enset san"at %eresiko(6 semaksima ukuran ketin""ian ruan", 1aitu 27; .m
Bia+a
PJ Unit Kesin"< K2
300000000 Unit Pane istrik !an "enset teren!am air
'etak $ane 'istrik mati , !an "enset o$erasiona terau ren!a# ter#enti , $asien #arus !ie3akuasi
Kesin"< K2
Mem$un1ai emer"en.1 $an 1an" men"atur e3akuasi $asien termasuk kemana !an %a"aimana $rosesn1a6
Unit Kesin" < K2
Meakukan ati#an $roses e3akuasi $asien se.ara %erkaa
4,, Unit Kesin" < K2
l a i t n e d i f n o C
Merujuk $asien
Gas me!is
Ti!ak a!a Keseamatan !okter $asien ti!ak s$esiais !i RS terjamin aki%at ken!araan o$erasiona 1an" ti!ak memenu#i s1arat untuk !i"unakan $a!a saat %anjir6 Distri%usi "as Pea1anan
#a%is
ter$utus
ter#am%at
Men"an"kat
'i)t #arus
Keseamatan
$asien !ari antai +
!imatikan untuk men"#in!ari kerusakan
$asien ti!ak terjamin
Air masuk
Ti!ak !i%uat
O%at7o%atan,
!en"an .e$at $ena#an untuk %erkas RM !an mem$eram%a aat me!is t masukn1a air teren!am air
8
64
+ 2 Tin""i
Pa!a %anjir 5+2, a!a $asien 1an" !irujuk aki%at #arus meakukan S9 sementara ti!ak a!a !okter s$esiais !i RS6
Memastikan a!a ken!araan o$erasiona 1an" !a$at !i"unakan $a!a saat %anjir , untuk menjem$ut !okter mau$un untuk merujuk $asien6
Unit Te#nik
8
64
+ 2 Tin""i
Pa!a %anjir 5+2, #am$ir
Memastikan !aam
Unit Te#nik
kontrak kerjasama !en"an 3en!or ter!a$at $asa 1an" men"atur a$a%ia terja!i %anjir
+ 2 Tin""i
terja!i kekoson"an $erse!iaan "as me!is karena $erusa#aan rekanan ti!ak !a$at men"irim su$$1 "as me!is6 Stok emer"en.u untuk oksi"en su!a# !i"unakan6 Da$at !iatasi !en"an men"#u%un"i $erusa#aan ain6 Proses trans)er $asien !ari
$an untuk musi%a# %anjir , termauk %a"aimana e3akuasi $asien<$roses trans)er 1an" aman
+ 2 Tin""i
antai + !iakukan !en"an men"an"kat $asien men""unakan tan!u atau kursi ro!a6 Resiko $asien jatu# san"at tin""i !ikarenakan %entuk tan""a 1an" !i"unakan !an antai i.in terkena air6 Pa!a %anjir 5+2, %eum
8
8
64
64
Mem%uat emer"en.1
Mem$un1ai
a!a $an!uan untuk kasus emer"en.1 %anjir se#in""a tin!akan e3akuasi teram%at !iakukan6
emer"en.1 $an 1an" men"atur e3akuasi %erkas RM,o%at !an aat me!is termasuk kemana !an %a"aimana $rosesn1a6 Pa!a %anjir 5+2, $asir %aru Men1ia$kan $asir !atan" ketika air su!a# men""enan"i antai + se#in""a ti!ak !a$at !i"unakan untuk
1an" akan !i"unakan se%a"ai %en!un"an6 Pasir #arus seau terse!ia6
Panitia K2RS
Unit Kesin" < K2
Unit Te#nik
l a i t n e d i f n o C
Akses keuar masuk RS ter$utus
Pom$a su$1 air %ersi# ter%akar
Semua jaan tertutu$ air
Kar1a/an %an1ak + 1an" ti!ak masuk
64
;
5 Tin""i
Ti!ak !a$at mem%ei makanan !i uar
Pa!a %anjir 5+2, a"ar ti!ak Men1ia$kan !ana men""an""u $ea1anan k#usus untuk kar1a/an 1an" a!a !iminta meem%urkan untuk mem$er$anjan" kar1a/an 1an" a!a /aktu kerja a"ar ti!ak men""an""u o$erasiona Pa!a %anjir 5+2 instaasi Mem$un1ai "i>i men1e!iakan makanan emer"en.1 $an 1an" %eru$a mi instan !an te# men"atur %a#/a manis $a!a saat terja!i %en.ana, instaasi "i>i men1e!iakan makanan untuk kar1a/an Men1ia$kan !ana k#usus untuk makanan kar1a/an $a!a saat %en.ana
Pom$a su$1 air %ersi# teren!am air
Pea1anan 8 ter#am%at, aki%at ti!ak a!a air
Proses
Sisa7sisa
Ke%utu#an SDM
$em%ersi#an $as.a %anjir mem%utu#kan sum%er !a1a 1an" %an1ak
%anjir #arus se"era !i%ersi#kan a"ar ti!ak men""an""u o$erasiona
!an Ba#an kimia serta !ukun"an sum%er !a1a ain untuk $em%ersi#an $as.a %anjir menin"kat
8
64
64
;
;
+5 Su%stantia Pa!a %anjir 5+2 $om$a su$1 air %ersi# ter%akar, $en1e!iaan air %ersi# sem$at ter"an""u namun !a$at !iatas !en"an meminjam $om$a su$1 ke %en"ke rekanan6
+5 Su%stantia
Ba""armink u
Unit Kesin" < K2
Ba""armink u
Mem$un1ai + .a!an"an $om$a su$1 air %ersi# +4 K/, 5 ?P(
8,, Unit
Mem$un1ai )an !r1er
2,, Unit Te#nik
untuk men"erin"kan tra3o, untuk o$erasiona !i"unakan untuk tim A9 Memasukkan $erjanjian men"enai ketentuan 1an" #arus !iatur $a!a saat terja!i %en.ana, se$erti %anjir !aam kontrak !en"an $i#ak ke 2
Kesin" < K2
Unit Kesin" < K2
l a i t n e d i f n o C
Ke"iatan $em%ersi#an $as.a %aniir mem%utu#kan SDM !an %a#an kimia 1an" e%i# %an1ak !ari %iasan1a
Men1e!iakan !ana k#usus untuk em%ur tena"a !an $em%eian %a#an kimia $em%ersi#
Mesin #isa$
Pemakaian
'im%a# .air<
air .eu$ summersi%e $um$( ter%akar
se.ara terus se$tik tank menerus meua$ !en"an %e%an 1an" terau %esar
Kar1a/an sakit Kaki kar1a/an Keru"ian $a!a teren!am air kar1a/an saat %ekerja atau men"e3akuasi aset<$asien
8
2
64
64
+4
;
Keuan"an
Untuk $em%ersi#an $as.a
Meakukan
Unit Kesin"
%anjir 5+2, !i"unakan sean" #1!ran untuk mem%ersi#kan um$ur !i area uar6 Ditemukan se%a"ian %esar sean" #1!ran ti!ak !a$at !i"unakan karena %o.or6
$emeriksaan %erkaa untuk sean" #1!ran, !an men""anti 1an" ti!ak !a$at !i$er%aiki6
< K2
;4 Menen"a#
Mem$un1ai .a!an"an mesin #isa$ air .eu$
IPSRS(
Meakukan $eati#an
Unit Kesin"
%erkaa untuk kasus trans)er $asien 8 Menen"a# Pa!a %anjir 5+2, se%a"ian Mem%erikan %esar kar1a/an !i antai + ti!ak men""unakan se$atu %oot karena ti!ak a!a $erse!iaan6
+5,, Unit Umum
.a!an"an se$atu %oot untuk setia$ unit 1an" !i"unakan ketika #arus %ekerja $a!a saat ke%anjiran Mem$un1ai emer"en.1 $an 1an" men"atur %a"aimana %a#/a $ea1anan !a$at !i$in!a#kan ke antai 5 a$a%ia terja!i %anjir6
< K2 Unit Kesin" < K2
Unit Kesin" < K2
l a i t n e d i f n o C
Ken!araan o$erasiona teren!am air
Ti!ak a!a tem$at aman !ari air
Rusakn1a ken!araan o$erasiona
2
64
;
8 Menen"a# Pa!a %anjir 5+2, ken!araan !i$in!a#kan ke tem$at 1an" e%i# tin""i 1aitu !i $in""ir jaan ra1a6 Namun area terse%ut %eum !isia$kan untuk ke$eruan RS se#in""a ti!ak .uku$ menam$un" seuru# ken!araan o$erasiona !an ken!araan kar1a/an6
Mem$un1ai emer"en.1 $an 1an" men"atur e3akuasi ken!araan o$erasiona,kar1a/a n, tamu( ke tem$at 1an" e%i# aman
Unit Kesin" < K2
Men"asuransikan
Ba"
ken!araan o$erasiona Men1ia$kan !ana k#usus untuk mem%antu kar1a/an 1an" ken!araan $ri%a!in1a rusak $a!a saat %ertu"as
Garminku Ba" Garminku
Jakarta, Ketua Komite Mutu & Manajemen Risiko
dr. Abraham Arimuko% )p.KK% /AR) Kolonel