Pelayanan kesehatan pada dasarnya untuk menyelamatkan pasien sesuai dengan yang diucapkan oleh HIPOCRATES kira – kira kira 2400 tahun yang lalu yaitu Premum yaitu Premum Non Non nocere (Firs, do no hom) hom) yaitu pertama tidak membahayakan dan tidak melakukan ham namun dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan khususnya di RSUD Prof. Dr. dr. H.M. ANWAR MAKKATUTU semakin menjadi kompleks dan berpotensi terjadinya insiden.
II.
LATAR BELAKANG
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat dan untuk meningkatkan mutu pelayanan RSUD Prof. Dr. dr. H.M. ANWAR MAKKATUTU, dan belum adanya program pengawan risiko fasilitas rumah sakit, maka rumah sakit perlu membuat suatu program pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah sakit .
III. TUJUAN Umum
Agar dapat memantau pelaksanaan pengawasan p engawasan manajemen risiko fasilitas rumah sakit Khusus :
1. Mencegah terjadinya insiden kebakaran 2. Mencegah terjadinya insiden kegagalan distribusi air 3. Mencegah terjadinya insiden kebanjiran 4. Mencegah terjadinya terjadinya insiden kegagalan listrik listrik 5. Mencegah terjadinya insiden kegagalan genset 6. Mencegah terjadinya insiden tumpahan bahan berbahaya dan beracun 7. Mencegah terjadinya insiden penculikan bayi dan penyanderaan 8. Mencegah terjadinya insiden ancaman bom
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Pemetaan kerentanan bahaya : 1.1 Kerentanan bahaya kejadian alam 1.2 Kerentanan bahaya peristiwa teknologi 1.3 Kerentanan bahaya kejadian yang berhubungan dengan manusia 1.4 Kerentanan bahaya peristiwa yang melibatkan bahan berbahaya Sumber : Tools Kaiser Tools Kaiser Permanente Permanente 2. Melakukan pengawasan manajemen risiko fasilitas rumah sakit 3. Membuat laporan kegiatan pengawasan setiap bulan dan bila terjadi insiden. 4. Ka. Bag Umum membuat laporan triwulan kepada Direktur disertai analisa dan rencana tindaklanjut
V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Mengisi formulir pengawsan risiko fasilitas 2. Membuat rekapitulasi bulanan 3. Membuat analisis dan kesimpulan 4. Membuat usulan tindak lanjut 5. Membuat laporan secara berjenjang
VI. SASARAN
1. Manajemen risiko fasilitas terlaksana 100 % 2. Tidak ada insiden
VII. JADWAL KEGIATAN NO
1
1
NAMA KEGIATAN
Membuat
SK
pengawas
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
12
x
risiko fasilitas RS 2
Melakukan sosialisi
3
Pengisian formulir
x
pemantauan/ pengawasan risiko fasilitas RS 4
Membuat laporan
VIII. LAPORAN DAN TINDAK LANJUT DAN EVALUASI
Laporan dibuat setiap bulan dan disampaikan kepada Kepala Bagian Umum oleh pengawas fasilitas rumah sakit dan laporan triwulan dibuat oleh Ka. Bag Umum kepada Ka. Div HRD, Umum dan IT atau Direktur.
Bantaeng,
Mengetahui,
Agustus
Mengetahui,
Y. Purwo Santoso, ST Ka. BAG Umum
Dr. Tatiek Wahjuningtyas, MARS Ka. Div HRD, Umum & IT Menyetujui,