MK. OSEANOGRAFI ( Modul ( Modul 2 )
Lautan dan Daratan (1) Teori Pembentukan
Kasim Mansyur, ST., M.Si
[email protected]
TEORI PEMBENTUKAN
Teori “Big Bang”, paling banyak diterima para astronomi.
Teori diusulkan pada dekade tahun 1920 dan 1930.
Dengan dasar sifat-sifat fisik alam, alam terbentuk antara 12 dan 15 milyar tahun lalu.
Teori “Big Bang” ledakan materi ukuran sangatsangat kecil dan padat.
TEORI PEMBENTUKAN
Teori “Big Bang”, paling banyak diterima para astronomi.
Teori diusulkan pada dekade tahun 1920 dan 1930.
Dengan dasar sifat-sifat fisik alam, alam terbentuk antara 12 dan 15 milyar tahun lalu.
Teori “Big Bang” ledakan materi ukuran sangatsangat kecil dan padat.
Dasar Teori “Big Bang” 3 pengamatan peng amatan mendukung Teori Teori “Big Bang ” 1.
Pengamatan 1929, jarak galaksi menjauh dari bumi.
2.
Tahun 1948, George Gamow prediksi “deteksi level radiasi microwave sisa dari Big Bang”
3.
Tahun 1965, A.A. Penzias dan RW Wilson membuktikan/mendeteksi radiasi microwave tsb
Pengamatan Kedua
Terkait dengan kelimpahan unsur-unsur kimiawi benda angkasa.
Model Big Bang memprediksi kira-kira 75% Hidrogen (H), 25% Helium (He), dan sebagian kecil unsur-unsur lebih berat.
Walaupun sangat tergantung pada kondisi awal benda angkasa yang sulit dihitung secara tepat, umumnya komposisi mencapai 3/4 Hidrogen and 1/4 Helium, termasuk sejumlah kecil unsur-unsur berat.