1/8/2016
Zat pembawa dalam sediaan obat
KIMIA FARMASI ANALITIK KUALITATIF Pendahuluan
Pembawa anorganik
Pembawa organik
Dasar salep
Larutan pembawa
Bolus
Fruktosa
Salep lemak
Aseton
Kalsium karbonat
Glukosa
Bulu domba alkohol
Etanol
Magnesium oksida
Laktosa Sakarosa
Natrium hidrogen karbonat Talk
Pemisahan Zat Pembawa Pembawa Anorganik Bolus/Al-silikat (netral)
Talk/ Mg-silikat (netral)
Larut : Na2CO3 (alkalis)
Mengendap : Bolus Talk
MgCl2
Uji Ca : -Warna nyala merah bata - sebagai endapan Caoksalat
Uji Mg : -Sebagai endapan Mg(NH4)PO4 - dengan larutan kuning titan (basa) berwarna merah terang
Dilarutkan dalam HCl encer : Larut : CaCl2
Uji karbonat :
Peleburan : (CaF2 + H2SO4) Sisa dilarutkan dalam H2O Al2(SO4)3 Uji Al : -Sebagai endapan Al(OH)3 berwarna ungu setelah ditambahkan CaF2 dan fenolftalein - warna merah ungu dengan khinalizarin
MgSO4 Uji Mg : Lihat MgCl2
Kloroform Lanolin
Sorbitol Amilum
Eter Salep polietilenglikol
Asam asetat
Vaselin
Isopropanolol
Adepslanae
Metanol
Pemisahan zat pembawa organik
Sisa pembakaran dibilas dalam air : Mengendap : CaCO3 MgO (alkalis) (alkalis)
Benzen Salep hidrofil
Pembentukan CO2 dan pengeruhan larutan Ba(OH2)
umumnya lebih sukar dilakukan dibandingkan pemisahan zat pembawa anorganik dapat dilakukan dengan teknik ekstraksi dengan menggunakan pelarut yang sesuai atau dengan teknik SPE zat pembawa pokok (karbohidrat) dipisahkan dengan menggunakan etanol setelah terlebih dahulu diasamkan dengan asam tartrat, namun amilum tidak dilakukan dengan cara ini karena dapat menimbulkan gumpalan yang menganggu. Identifikasi karbohidrat (monosakarida) dapat dilakukan dengan reaksi Molisch, dan beberapa uji karbohidrat lainnya.
1/8/2016
Beberapa Golongan Senyawa Obat Turunan salisilat (Asam salisilat, Na salisilat, Salisilamida, Asetosal)
Alkaloida xantin (Kafein, Theobramin, Theofilin, Aminofilin)
Turunan anilin (Asetanilida, Paracetamol)
Turunan Pyridin (Nikotinamida, Piperazin sitrat)
Turunan Pyrazolon (Antipirin, Piramidon, Antalgin)
Bahan lain (Talk, Bolus alba, ZnO, Bromural, Bismut subnitrat, Ca laktat)
Turunan asam barbiturat (Barbital, Luminal) Golongan sulfa ( Sulfanilamid, Sulfaguanidin, Sulfathiazol, Sulfasetamida)
Alkaloida (Papaverin HCl, Efedrin HCl, Atropin sulfat, Kodein fosfat)
Lokal anastetik (Prokain HCl, Benzokain, Lidokain)
Antihistamin (CTM, Prometazin)
Antibiotik (kloramfenikol, Tetrasiklin, Hexamin, Penisilin)
Vitamin (Vit B1, B2, B6, B12 C, A, D, E, K)
Percobaan pendahuluan …(1)
Identifikasi awal senyawa obat yang telah terekstraksi yang diperiksa organoleptiknya meliputi bentuk, bau, rasa, dan kelarutan. Percobaan pendahuluan berupa kelarutan dalam asam dan basa, analisis unsur N, S, dan halogen, kemudian diperiksa gugus fungsinya.
Pemanis dan pengawet (Na benzoat, Nipagin, Siklamat Na, Sakarin Na)
Percobaan pendahuluan …(2)
Warna
Kuning – jingga : Hijau – kuning :
Dantron, menadion, tetrasiklin, riboflafin (fluoresensi UV), nitrofurantoin. Rutosida
Analisis unsur Nitrogen, Sulfur, dan Halogen – Pemeriksaan Nitrogen (Lassaigne) Dalam tabung pijar + 20-50 g bahan + Na, dipanaskan. Sampel + Fe (II)Sulfat (dididihkan) besi hiroksida dilarutkan dengan 6 N HCl warna biru
Bau
Aromatis : Menusuk : Pemijaran, karamel : Pemijaran, merkaptan : Pemijaran, amoniak :
Percobaan pendahuluan …(3)
Pelarut organik Asam organik yang mudah menguap Gula, asam tartrat, amilum Senyawa tiourea, sulfatiazol Ureida, asam amida, barbiturat
Kelarutan dalam asam dan basa
Larut dalam 3N NaOH (basa) :
Larut dalam 3N H 2SO4 (asam) :
Asam karbonat, fenol, senyawa nitro, tiazida, sulfonamid, riboflavin, teobramin, oksazepam Basa fraksi III, kinin, kinidin.
– Pemeriksaan Sulfur 50 mg bahan + 1,0 ml H2O2 30% dan 2 tetes larutan Fe(III)klorida 10 % encerkan dengan air + 1,0 ml 3N HCl dan 1,0 ml larutan BaCl2 5 % endapan putih BaSO4.
– Pemeriksaan Halogen (Beilstein) Bahan diletakkan pada keping tembaga lalu dibakar dengan api nyala warna hijau karena terbentuk tembaga-halogen yang menguap
1/8/2016