DOKUMEN NEGARA
UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN Satuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Kode Soal Alokasi Waktu Tanggal Bentuk Soal Jumlah Soal Paket Soal
: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) : Kimia Analisis ( 3 tahun ) : 1627 : 120 menit : 19 Maret 2012 : Pilihan Ganda : 40 Soal : B
Petunjuk Umum: 1. Isikan Isikan Identitas Identitas Anda Anda ke dalam dalam Lembar Lembar Jawaban Jawaban Ujian Nasiona Nasionall (LJUN) yang yang tersedia dengan menggunakan pensil 2B sesuai petunjuk LJUN. 2. Hitamkan Hitamkan bulatan bulatan sesua sesuaii dengan dengan Kode Kode Soal Soal dan dan Paket Paket Soal Soal pada pada LJUN. LJUN. 3. Setiap Setiap butir butir soal soal mempuny mempunyai ai 5 (lima) (lima) pilihan pilihan jawaban. jawaban. 4. Periksa Periksa dan dan bacalah bacalah soal-so soal-soal al sebelum sebelum Anda Anda menjawa menjawab. b. 5. Hitamkan Hitamkan bulatan bulatan pada pada satu pilihan pilihan jawaba jawaban n yang paling paling tepat tepat pada LJUN. LJUN. 6. Laporka Laporkan n kepada pengaw pengawas as ujian apabila apabila terdapat terdapat lembar lembar soal yang yang kurang jelas, jelas, rusak, atau tidak lengkap. 7. Tidak Tidak diijinkan diijinkan menggun menggunakan akan kalkul kalkulator, ator, HP, HP, atau alat bantu bantu hitung hitung lainnya. lainnya. 8. Bila diperluka diperlukan, n, lembar lembar soal dapat dapat dicoret-c dicoret-coret. oret. 9. Tidak Tidak ada pengurang pengurangan an nilai nilai pada jawaban jawaban yang yang salah. salah. 10. Periksalah pekerjaan pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada kepada pengawas ujian.
”SELAMAT & SUKSES”
1627-Paket B-2011/12
Hak Cipta pada Kemdikbud
STK-1/11
1.
Gas asetilen (C2H2) bersifat mudah meledak (explosive), label yang tepat untuk wadah bahan kimia tersebut ditunjukkan oleh gambar .... A. D.
B.
E.
C.
2.
Seorang siswa ingin membuat larutan asam oksalat dengan konsentrasi 0,2 M sebanyak 100 mL, alat ukur gelas yang tepat untuk melaksanakan prosedur tersebut adalah .... A. buret B. pipet ukur C. gelas ukur D. labu ukur E. botol timbang
3.
Apabila terjadi tumpahan Iodium di atas sebuah kaca dapat dibersihkan dengan cara .... A. membilas tumpahan tersebut dengan air berkali-kali B. menuangkan larutan amonium sulfat ke atas tumpahan C. menetralkan tumpahan dengan asam klorida D. membilas tumpahan dengan larutan natrium tiosulfat E. menetralkan tumpahan dengan larutan natrium klorida, dan menuangkan larutan asam sianida ke atasnya
4.
Alat pelindung diri (APD) yang harus digunakan saat bekerja dengan larutan NaOH jenuh di ruang terbuka adalah .... A. masker dan sarung tangan B. masker dan penutup kepala C. kacamata pelindung dan masker D. kacamata pelindung dan sarung tangan E. kacamata pelindung dan penutup kepala
5.
Noda tinta di papan tulis sangat sulit dihilangkan dengan pelarut biasa. Bahan pembersih yang sesuai adalah .... A. air B. fenol C. aseton D. asam klorida E. natrium hidroksida
1627-Paket B-2011/12
Hak Cipta pada Kemdikbud
STK-2/11
6.
Langkah-langkah kerja yang dilakukan di laboratorium untuk menangani sampel adalah sebagai berikut : I. Pelarutan sampel II. Pengambilan sampel III. Pemisahan sampel IV. Analisis Data V. Pengukuran sampel Urutan langkah kerja yang benar sesuai tahapan prosedur penanganan sampel dilaboratorium adalah …. A. I, II, III, IV, V B. II, I, III, V, IV C. II, III, IV, V, I D. II, V, III, I, IV E. V, IV, III, II, I
7.
Seorang analis melakukan prosedur standarisasi sebagai berikut: Ditimbang sebanyak 10,645 gram Natrium tetraborat (Na2B4O7. 10H2O) kemudian dilarutkan dengan aquades dalam labu ukur 1000 mL, di pipet sebanyak 25 mL larutan natrium tetraborat tersebut dan dituangkan ke dalam Erlenmeyer 250 mL, ditambahkan 2-3 tetes larutan metil merah, kemudian dititrasi dengan larutan asam klorida (HCl) 0,1 N hingga terjadi perubahan warna. Berdasarkan prosedur tersebut, zat yang bertindak sebagai larutan standar primer dan sekunder antara lain ..... Standar Primer Standar Sekunder A. natrium tetraborat asam klorida B. natrium tetraborat aquades C. aquades metil merah D. asam klorida natrium tetraborat E. asam klorida metil merah
8.
Diketahui data-data sebagai berikut: 1. Titik akhir titrasi tidak diketahui dengan tajam 2. Warna hasil titrasi harus sama dengan warna pereaksi 3. Terdapat larutan baku dan reaksi berlangsung reversibel 4. Reaksi berlangsung dengan cepat dan tunggal 5. Reaksi melibatkan elektron-elektron Data yang menunjukkan syarat agar analisis titrimetri dapat berlangsung adalah .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
1627-Paket B-2011/12
Hak Cipta pada Kemdikbud
STK-3/11
9.
Sebanyak 1,26 gram padatan Asam oksalat (H2C2O4.2H2O) ditimbang, kemudian dilarutkan dalam aquades hingga volume larutan mencapai 100 mL. Jika diketahui massa atom relatif (Ar) H = 1, Ar C = 12, Ar O = 4, maka normalitas larutan tersebut adalah .... A. 0,02 N B. 0,05 N C. 0,14 N D. 0,20 N E. 0,50 N
10. Analisa kadar besi dalam suatu sampel bijih besi dilakukan dengan cara melarutkan bijih tersebut ke dalam HCl sehingga terbentuk larutan besi (III), kemudian diubah menjadi larutan besi (II) setelah direaksikan dengan larutan SnCl 2, dan dititrasi dengan larutan K2Cr2O7 dalam suasana asam dengan indikator difenil amin. Jenis analisis titrimetri yang digunakan dalam prosedur tersebut adalah .... A. titrasi asam-basa B. titrasi pengendapan C. titrasi kompleksometri D. titrasi reduksi-Oksidasi E. titrasi argentometri 11. Kadar ion klorida dalam air laut dapat diketahui dengan cara menitrasi larutan sampel air laut secara titrasi argentometri dengan larutan AgNO3 hingga terbentuk endapan berwarna merah bata. Indikator yang tepat untuk menjadi penanda titik akhir titrasi tersebut adalah…. A. cresol red B. metil merah C. kalium kromat D. phenolphtalein E. eriokrom black T 12. Berikut ini data yang diperoleh dalam titrasi 10 mL larutan NaCl 0,1 N dengan larutan AgNO3: Volume AgNO3 Titrasi I Titrasi II Volume akhir 10,2 mL 19,9 mL Volume awal 0 10,1 Berdasarkan data tersebut, maka normalitas AgNO 3 adalah …. A. 0,05 N B. 0,098 N C. 0,100 N D. 0,102 N E. 1,000 N
1627-Paket B-2011/12
Hak Cipta pada Kemdikbud
STK-4/11
-
13. Kadar ion klorida (Cl ) dalam suatu sampel NaCl dapat ditentukan melalui reaksi antara ion Cl dalam larutan asamnya dengan larutan perak nitrat (AgNO3) membentuk + endapan AgCl yang berwarna putih menurut reaksi: Cl + Ag AgCl (endapan) Bila 410 mg sampel NaCl (Mr NaCl=58,5) dianalisis menggunakan metode tersebut, maka kondisi yang tepat agar endapan dapat terbentuk adalah menambahkan larutan AgNO3 0,5 M sebanyak …. A. 3,5 mL B. 7 mL C. 14 mL D. 21 mL E. 28 mL 14. Berikut ini langkah-langkah kerja persiapan larutan standar primer Natrium Tetraboraks (Na2B4O7.10H2O) untuk keperluan analisis titrimetri : a. memindahkan larutan natrium tetraboraks ke dalam labu takar b. memindahkan larutan natrium tetraboraks ke labu erlenmeyer c. menimbang sejumlah massa tertentu padatan natrium tetraboraks d. memipet sejumlah volume tertentu larutan natrium tetraboraks e. menandabataskan larutan natrium tetraboraks dengan aquades f. melarutkan natrium tetraboraks dengan aquades dalam gelas kimia g. menambahkan 2-3 tetes indikator Urutan yang tepat dari langkah kerja tersebut dari tahap persiapan hingga digunakan untuk titrasi adalah …. A. c – d – f – a – e – b – g B. c – f – a – d – e - b – g C. c – d – g – f – a – e – b D. c – f – a – e – d – b – g E. c – f – g – a – e – d - b 15. Langkah kerja yang dilakukan dalam pencucian endapan besi dalam analisis kadar besi secara gravimetri antara lain: 1. Larutan jernih di atas endapan didekantasi 2. Larutan pencuci yaitu ammonium nitrat panas (NH4NO3) 1% ditambahkan ke dalam endapan, dan diaduk 3. Endapan dibiarkan turun 4. larutan pencuci endapan didekantasikan. 5. Endapan dipindahkan ke dalam penyaring 6. …. Langkah berikutnya dalam pencucian endapan tersebut adalah …. A. pencucian dilakukan kembali dengan menyemprotkan larutan asam nitrat + (HNO3) 4N ke atas endapan hingga terbebas dari ion NH 4 B. endapan disemprot dengan larutan AgNO 3 hingga tidak menimbulkan kekeruhan berwarna putih C. endapan beserta filtratnya dicuci kembali dengan AgNO 3 dan HNO3 4N hingga terbebas dari ion Cl D. sedikit Filtrat endapan ditampung dan disemprot dengan NH 4NO3 1% hingga bersih dari ion pengganggu seperti Cl E. pencucian diulangi dengan menyemprotka n NH 4NO3 panas 1% ke atas endapan hingga endapan terbebas dari ion Cl
1627-Paket B-2011/12
Hak Cipta pada Kemdikbud
STK-5/11
16. Penentuan kadar ion klorida dalam suatu sampel secara gravimetri dilakukan dengan cara mengendapkannya dengan pereaksi perak nitrat (AgNO 3) membentuk endapan AgCl. Prosedur pemantapan endapan AgCl adalah …. A. endapan dikeringkan pada suhu ruang selama 2 jam B. endapan dikeringkan dalam oven bersuhu 110 C selama 2 jam C. endapan dikeringkan dalam oven bersuhu 135 C selama 2,5 jam D. endapan dipijarkan dalam tungku ( furnish) pada suhu 500 C E. endapan dipijarkan dalam tungku ( furnish) pada suhu 600 C selama 15 menit selama 15 menit 17. Prinsip analisis menggunakan spektrofotometri Ultraviolet Visibel adalah …. A. intensitas sinar yang melalui suatu zat warna B. intensitas penyerapan cahaya oleh gugus kromofor C. intensitas penyerapan cahaya oleh atom-atom bebas D. intensitas penyerapan cahaya oleh ikatan – ikatan antar atom E. kemampuan zat menyerap radiasi cahaya pada panjang gelombang tertentu 18. Seorang siswa melakukan analisis suatu sampel menggunakan spektrofotometri ultraviolet visibel dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Melarutkan sampel dengan pelarut yang sesuai 2. Menambahkan pereaksi warna dalam sampel 3. Mengencerkan sampel 4. Memberikan label yang sesuai dengan volume pengenceran Langkah kerja yang dilakukan oleh siswa tersebut termasuk dalam tahapan prosedur .... A. pembuatan sampel B. preparasi sampel C. pengujian sampel D. pengawetan sampel E. penyimpanan sampel 19. Suatu sampel diduga mengandung timbal (Pb). Sebanyak 1,00 gram sampel diendapkan sebagai PbSO 4. Setelah endapan dicuci dan dikeringkan, ternyata berat endapan sebesar 0,3030 gram, maka persentase Pb dalam sampel adalah .... (Ar Pb=207, S=32, O=16) A. 20 % B. 27 % C. 47 % D. 54 % E. 64 % 20. 0,32 L mol-1 cm-1, dan nilai absorbansinya sebesar 0.08 dengan lebar sel yang digunakan sebesar 1 cm, konsentrasi senyawa kompleks tersebut adalah …. A. 0,25 mol L B. 0,50 mol L C. 1,00 mol L D. 1,50 mol L E. 2,50 mol L
1627-Paket B-2011/12
Hak Cipta pada Kemdikbud
STK-6/11
21. Metode uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya bakteri koliform dalam sampel air adalah …. A. IMViC B. Koefisien Fenol C. TPC (Total Plate Count ) D. MPN ( Most Probable number ) E. MIC (Minimum inhibitory Concentration) 22. Sebuah media pertumbuhan mikroorganisme terbuat dari bahan bahan dengan komposisi sebagai berikut : N4H2PO4 Glukosa NaCl MgSO4.7H2O K2HPO4 H2O
1g 5g 5g 0.2 g 1g 1000 ml
Nutrisi dasar yang banyak terkandung dalam media dan berasal dari glukosa adalah …. A. klorin B. karbon C. oksigen D. nitrogen E. magnesium 23. Media Potato Dextrose Agar (PDA) lebih tepat digunakan untuk menumbuhkan …. A. fungi B. algae C. bakteri D. protozoa E. mikroba 24. Perhatikan langkah – langkah kerja berikut ini : 1. Menstabilkan tekanan sebesar 15 psi selama 15-20 menit 2. Memasukkan bahan ke dalam wadah 3. Mematikan autoklaf 4. Menghidupkan autoklaf. 5. Menunggu tekanan turun Urutan langkah-langkah sterilisasi bahan setelah mengisi autoklaf dengan aquades adalah …. A. 1,2,3,4,5 B. 2,4,1,5,3 C. 2,4,1,3,5 D. 4,6,2,1,3 E. 4,2,1,5,3
1627-Paket B-2011/12
Hak Cipta pada Kemdikbud
STK-7/11
25. Mekanisme pemisahan zat-zat dalam sampel berdasarkan perbedaan distribusinya dalam dua pelarut yang tidak saling bercampur merupakan prinsip dari …. A. kromatografi kertas B. kromatografi kolom C. kromatografi eksklusi D. kromatografi filtrasi gel E. kromatografi penukar ion 26. Metode kromatografi yang menggunakan fase diam berupa cairan yang terikat pada lempeng silika gel sedangkan fase geraknya berupa pelarut yang sesuai adalah .... A. kromatografi gas B. kromatografi kertas C. kromatografi kolom D. kromatografi lapis tipis E. kromatografi pertukaran ion 27. Data luas area berikut diperoleh dari kromatogram campuran butil alkohol, Data respon detektor diperoleh dari eksperimen yang terpisah terhadap masing-masing senyawa alkohol murni. Nama Senyawa Luas Puncak Faktor Respon Luas 2 Terkoreksi (cm ) Alkohol Detektor (cm2) n-butil 2,74 0,603 1,652 i-butil 7,61 0,530 4,033 s-butil 3,19 0,667 2,128 t-butil 1,66 0,681 1,130 Berdasarkan data tersebut, maka kadar n-butil alcohol dalam sampel adalah ,,,, A. 10,87% B. 11,73% C. 18,47% D. 22,01% E. 38,28% 28. Prinsip analisis karbohidrat dalam sampel makanan dengan menggunakan uji benedict adalah …. + + A. reduksi Cu menjadi Cu B. dehidrasi dengan asam sulfat pekat C. oksidasi gugus keton menjadi senyawa asam levulinat D. reaksi gugus pentose dengan benzidina E. pembentukan senyawa kompleks secara kondensasi dengan iodine 29. Eluen yang digunakan untuk menganalisa sampel yang mengandung komponenkomponen yang bersifat non polar pada kromatografi kertas adalah .... A. air B. NaOH C. alkohol D. n-Heksan E. asam asetat
1627-Paket B-2011/12
Hak Cipta pada Kemdikbud
STK-8/11
30. Cara sederhana untuk mengidentifikasi penggunaan pewarna Rhodamin dalam sampel makanan adalah menggunakan prinsip kerja …. A. titrasi B. kolorimetri C. elektroforesis D. konduktometri E. kromatografi kertas 31. Beberapa langkah kerja analisis protein menggunakan metode Kjeldahl sebagai berikut: - Sampel dipanaskan dalam asam sulfat pekat - Ditambahkan campuran Na 2SO4 dan HgO (20 :1) sambil dipanaskan - Ditambahkan selenium sambil dipanaskan Langkah-langkah kerja tersebut merupakan tahap …. A. titrasi B. distillasi C. ekstraksi D. destruksi E. katalisasi 32. Kadar air dalam buah apel ditentukan dengan memanaskan sampel secara bertahap. Sebanyak 0,3000 gram sampel dipanaskan menggunakan cawan seberat 29, 0980 mg. Setelah sampel kering, didapatkan berat konstan 29, 1040 mg. Maka kadar air dalam sampel adalah …. A. 1.0 % B. 1,5 % C. 2,0 % D. 2,5 % E. 4,0 % 33. Sebanyak 5 gram sampel kentang diencerkan hingga 500 mL tepat. Larutan hasil pengenceran selanjutnya dipipet sebanyak 10 mL, ditambah 25 mL larutan Luff Schoorl lalu direfluks selama 15 menit. Hasil refluks kemudian didinginkan, dan ditambah 15 mL larutan KI 20%, 25 mL larutan H 2SO4 25%, dan 2 tetes larutan amilum 0,5%, lalu dititrasi segera dengan larutan Na 2S2O3 0,1 N, diperoleh volume Na2S2O3 yang dibutuhkan sebanyak 4 mL. Tabel konversi volume tiosulfat 0,1 N terhadap mg gula pereduksi sebagai berikut: Volume tiosulfat (0,1 N) 1 2 3 4 5 Berat Maltosa (mg) 3,9 7,8 11,7 15,6 19,6 Maka kadar karbohidrat (sebagai maltosa) dalam sampel kentang tersebut adalah …. A. 1,4 % B. 1,6 % C. 14,0 % D. 15,6 % E. 70,2 %
1627-Paket B-2011/12
Hak Cipta pada Kemdikbud
STK-9/11
34. Sebanyak 0.5000 mg sampel biji kacang tanah dianalisa kadar abunya dengan metode o gravimetri. Sampel dipanaskan pada suhu 400 C kemudian dilanjutkan pemanasan o pada 550 C, pemanasan dilakukan hingga didapatkan berat konstan 34, 0575 mg. Jika massa cawan kosong yang digunakan adalah 34, 0500 mg, maka kadar abu total dalam sampel tersebut adalah …. A. 0,5% B. 1,5 % C. 2,5 % D. 15% E. 25% 35. Diketahui: 2+ 0 Mg (aq) + 2e Mg(s) E = -2,37 Volt 2+ 0 Zn (aq) + 2e Zn(s) E = -0,76 Volt 2+ 0 Fe (aq) + 2e Fe(s) E = -0,41 Volt 2+ 0 Cu (aq) + 2e Cu(s) E = +0,34 Volt + 0 Ag (aq) + e Ag(s) E = +0,80 Volt Diagram sel volta yang mungkin dari pasangan logam tersebut adalah …. + + A. Ag / Ag // Zn / Zn + + B. Mg / Mg // Ag / Ag + + C. Zn / Zn // Mg / Mg + + D. Ag / Ag // Cu / Cu + + E. Cu / Cu // Mg / Mg 36. Gas yang dihasilkan pada katode dan anode dalam elektrolisis larutan Na 2SO4 dengan elektrode Pt adalah …. A. hidrogen dan oksigen B. natrium dan hydrogen C. natrium dan sulfur oksida D. oksigen dan sulfur oksida E. hidrogen dan sulfur oksida 37. Berikut ini merupakan beberapa parameter uji yang dilakukan dalam analisis kualitatif suatu sampel: 1. titik didih 2. titik leleh 3. indeks bias 4. bentuk Kristal Parameter yang digunakan dalam analisis kualitatif secara fisis untuk sampel cair adalah …. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4
1627-Paket B-2011/12
Hak Cipta pada Kemdikbud
STK-10/11
38. Reaksi dengan KHSO 4 pada uji pendahuluan digunakan khusus untuk menguji keberadaan dari .... + A. NH4 B. NO2 C. SO4 D. C2O4 E. CH3COO 39. Elektrolisis lelehan CuSO4 menggunakan elektroda Pt dengan arus sebesar 10 Ampere yang dialirkan selama 1930 detik akan menghasilkan endapan logam tembaga (Cu) di bagian katode sebesar …. (Ar Cu = 63,5 ; H=1 ; O=16) A. 6,35 gram B. 12,7 gram C. 31.75 gram D. 63,5 gram E. 127 gram 40. Suatu larutan sampel membentuk endapan berwarna putih setelah direaksikan dengan HCl encer, maka kemungkinan kation yang terdapat dalam sampel tersebut adalah .... + + + A. Pb , Hg , dan Ag + + + B. Hg , Sb , dan Cu + + + C. Co , Ni , dan Fe + + + D. Ca , Sr , dan Ba + + + E. Mg , Na , dan K
1627-Paket B-2011/12
Hak Cipta pada Kemdikbud
STK-11/11