Perkerasan Jalan Raya-Perkerasan KakuFull description
Full description
RIGID PAVEMENTDeskripsi lengkap
Rigid Pavement Design
jalan beton
How to design rigid pavement according to Ethiopian roads mannualFull description
jalan beton
Pavement Design
rigid pavement design
NOTES ON RIGID PAVEMENT DESIGN-CED, DUETFull description
asdDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
ptwFull description
Full description
Full description
Perhitungan produktifitas alat berat
Perhitungan produktifitas alat berat
Sambungan Rigid Pavement
Jenis Sambungan • Sambungan Susut , atau sambungan [ada bidang yang diperlemah
• • •
(dummy) dibuat untuk mengaalihkan tegangan tarik akibat suhu, kelembaban, gesekan sehingga akan mencegah retak. Jika sambungan susut tidak dipasang, maka akan terjadi retak acak pada permukaan beton. Sambungan muai , fungsi uatamanya untuk menyiapkan raung mui pada perkerasan, sehingga mencegah terjadinya tegangan tekan yang akan menyebabkan perkerasan tertekuk. Sambungan konstruksi (pelaksanaan), diperlukan untuk kebutuhan konstruksi (berhenti dan mulai pengecoran). Jarak aantar sambungan memanjang disesuaikan dengan lebar alat atau mesin penghampar (paving machine) dan oleh tebal perkerasan. Ssambungan engsel, diperlukan pada perkerasan dengan pelat perkerasan cukup lebar (>7 m). Sambungan ini berupa sambungan kearah memanjang yeng berfungsi sebagai panahan gaya lenting (warping)
Geometrik Sambungan
• Jarak sambungan, tergantung pada keadaan bahan dan lingkungan setempat, dimana sambungan mui dan susut dangat tergantung pada kemampuan kosntruksi dan tata letaknya. Sebagai petunjuk kasar, jarak antar sambungan = 24 – 25 tebal pelat, daan secara umum perbandingan anatar lebar dibagi panjang pelat <1,25. • Dimensi sambungan, lebar sambungan, ditentukan oleh alur. Kedalaman takikan sambungan susut harus memadai untuk memastikan akan terjadi retak pada tempat yang dikehendaki. Biasaanya kedalaman takikan sambungan susut memanjang ¼ tebal pelat dan sambungan memanjang 1/3 tebal pelat
Tata letak sambungan
Dimensi bahan penutup sambungan
Dowel (ruji) • Dowel berupa batang baja polos maupun profil, yang digunakan • •
sebagai sarana penyambung/pengikat pada rigid pavement. Dowel bwrfungsi sebagai penyalur beban pada sambungan yang dipasang dengan separuh panjang terikat dan separuh panjang dilumasi atau dicat untuk memberi kebebasan bergeser Perhitungan dowel menggunakan tabel berikut :
Join Sealent Filler Dowel Ø 19mm - 300 mm Longitudinal Reinforce Bar Ø 8mm - 200 mm
BURAS (Bitumen Seal) Concrete K-350 19 mm 37.5 mm
Transversal Reinforce Bar Ø 8mm - 200 mm Longitudinal Spacer Bar Ø 8mm Spacer Bar U Ø 8mm
50 mm 25 mm 100 mm 200 mm 100 mm
30 mm
100 mm 60 mm LUBRICATED, SMOOTH DOWEL
FIXED DOWEL
225 mm
225 mm 450 mm
Sambungan Muai dengan Dowel
Batang Pengikat (Tie Bar)
• Tie bar adalah potongan baja profil yang dipasang pada lidah alur dengan maksud untuk mengikat pelat agar tidak bergerak horizontal. Batang pengikat dipasang pada sambungan memanjang. • Cara perhitungan tie bar menggunakan grafik berikut:
Contoh sambungan dengan tie bar
Join Sealent
BURAS (Bitumen Seal) Concrete K-350
Tie Bar # 13 mm - 120 mm Transversal Reinforce Bar Ø 8mm - 200 mm