Karies yang terjadi pada email sebagai lanjutan karies dini yang lapisan permukaannya rusak
Karies Dentin adalah karies yang sudah berkembang mencapai dentin
Karies Dentin adalah karies yang umumnya terjadi pada individu yang disebabkan oleh resesi gigi
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan karies dentin
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Gambir Baru.
4. Referensi
Buku ilmu konservasi gigi 1. Alat
a. Bak Instrumen Steril b. Kaca mulut c. Sonde d. Pinset e. Ekskavator 5. Prosedur
f. Instrument plastis g. Glass plate h. Kertas pengaduk GIC i.
Semen spatula
2. Bahan
a. Kasa steril b. Handskun
c. Masker d. Bahan tumpatan :glass ionomer, bahan pulp capping e. Cotton roll f.
Cotton pellet
g. Dentin conditioner h. varnish
a. Petugas mempersilahkan pasien masuk b. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di kursi dental chair c. Petugas menganamnesa pasien , menanyakan keluhannya d. Petugas menyiapkan alat dignosa dan memakai APD e. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien, pemeriksaan ekstra oral tidak nampak kelainan f.
Petugas melakukan pemeriksaan intra oral pada pasien. Dilihat pada gigi yang dikeluhkan apakah ada perubahan warna, apakah ada permukaan gigi terasa kasar , tajam,
g. Pemeriksaan sondasi dan test vitalitas gigi masih baik, pemeriksaan perkusi dan palpasi dilakukan apabila ada keluhan yang menyertai h. Petugas menegakkan diagnose setelah melakukan pemeriksaan 6. Langkah-Langkah
fisik i.
Petugas menulis diagnose karies dentin pada Rekam medis
j.
Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukannya kepada pasien
k. Petugas memberikan blanko informed concern pada pasien untuk mengisi dan menandatangani l.
Petugas menyiapkan alat konservasi gigi
m. Bila
dentin
yang
menutup
pulpa
telah
tipis
,
dilakukan
Pulpacapping indirect, dengan melakukan ekskavasi jaringan karies diberikan pelapis dentin n. Bila karies dentin tanpa disertai keluhan ngilu yang mendalam, dilakukan pembersihan gigi dari debris dan kalkulus dengan alat skeling manual. o. Petugas membersihkan jaringan infeksi ( jaringan lunak dan warna
coklat / hitam harus dibuang sampai gigiterlihat putih bersih ), jaringan email yang tidak didukung dentin harus dihilangkan p. Petugas mengeringkan kavitas degan kaps kecil , kemudian dioleskan dengan dentin conditioner q. Petugas mencuci / bilas dengan air yang mengalir r.
Petugas mengisolasi daerah sekitar
gigi, kemudian dilakukan
penambalan dengan GIC atau dengan Resin Komposit
Pasien duduk di dental chair
Pasien masuk
menganamnesa pasien,
menyiapkan
menanyakan
dignosa dan memakai
keluhannya.
APD
alat
Pemeriksaan sondasi dan test vitalitas
gigi
pemeriksaan
masih
baik,
perkusi
dan
palpasi dilakukan apabila ada
melakukan pemeriksaan fisik pada pasien, pemeriksaan ekstra oral tidak nampak kelainan
melakukan pemeriksaan intra oral pada pasien
keluhan yang menyertai
menegakkan setelah
7. Bagan Alir
menulis
diagnose melakukan
karies
diagnose dentin
menjelaskan prosedur yang akan
pada
dilakukan kepada pasien
Rekam medis
pemeriksaan fisik
bila dentin yang menutup pulpa telah tipis , dilakukan
menyiapkan
Pulpacapping
konservasi gigi
indirect,
dengan
alat
melakukan
memberikan blanko informed concern pada pasien untuk mengisi dan menandatangani
ekskavasi jaringan karies diberikan ela is dentin
membersihkan bila karies dentin tanpa disertai keluhan ngilu yang mendalam, dilakukan pembersihan gigi dari debris dan kalkulus dengan alat skeling manual.
mengisolasi gigi,
infeksi
(
jaringan lunak dan warna coklat / hitam
harus
dibuang
sampai
gigiterlihat putih bersih ), jaringan email yang tidak didukung dentin harus dihilangkan
daerah
kemudian
jaringan
sekitar
dilakukan
penambalan dengan GIC atau dengan Resin Komposit
mengeringkan mencuci / bilas dengan air yang mengalir
kavitas
degan kaps kecil , kemudian dioleskan conditioner
dengan
dentin
8. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan 9. Unit Terkait
Observasi beberapa menit menunggu tumpaan bener2 kering, instruksi pasca penambalan pada pasien 1. Klinik gigi 2. Ruang Obat
10. Dokumen Terkait 11. Rekaman Historis Perubahan