Sepuuluh langkah keberhasilan meyusui untuk ibu dan bayi merupakan salah satu program dari Gerakan Sayang Ibu.Deskripsi lengkap
Full description
d
Rssib IMD
the best ebook from Sribu.comFull description
FMEAFull description
FMEA
FmeaFull description
FMEA
FMEA
fmea
FMEA
1
FMEA
hfhfhFull description
Full description
langkah-langkah ahpFull description
Langkah - Langkah Critical Appraisal dalam EBM dengan cara VIADeskripsi lengkap
10 Langkah FMEA Untuk melakukan FMEA , sangat disarankan untuk membuat tabel yang akan membantu analisa anda. Format tabel dapat bervariasi. Anda dapat menemukan salah satu template FMEA pada pada tautan di akhir artikel ini. 1.
Tulis semua lan langkah utama pada proses dalam lam kolo olom pertama. Langkah-langkah inilah yang menadi kerangka proses.
!.
"uat da# da#tar po potensi kes kesalahan $ failure mode% mode% untuk setiap langkah proses. Analisa dan temukan titik-titik kesalahan yang mungkin teradi di setiap tahapan proses.
&.
"uat da# da#tar men mengenai e# e#ek dar dari failure mode yang mode yang ada dalam da#tar sebe sebelu lumn mnya ya.. 'ika 'ika ter terad adii kesa kesala laha han, n, perk perkir irak akan an e#ek e#ek yang yang akan akan dirasakan oleh process oleh process owner $anda% owner $anda% dan oleh pelanggan anda.
(.
"uat "uatla lah h rati rating ng,, e#ek e#ek man mana a yang yang pal palin ing g besa besarr hing hingga ga yan yang g pali paling ng ke) ke)il il.. "eri angka 1 untuk yang e#eknya paling ke)il, dan 1* untuk yang e#eknya paling besar. +astikan tim memahami dan menyetuui rating tersebut sebelum anda memulai. Masukkan angka pada kolom E/ $severity $ severity%. %.
0.
denti#ikasi
penyebab
dari failure
mode $kesal $kesalaha ahan% n%
sehing sehingga ga
menimbulkan e#ek tersebut. "uatlah rating seperti yang anda lakukan pada pada da#tar da#tar e#ek e#ek diatas diatas yang yang mengid mengiden enti#i ti#ikas kasii penyeb penyebab ab mana mana yang yang paling mungkin dan mana yang paling tidak mungkin. "eri angka 1 untuk yang paling rendah kemungkinannya dan 1* untuk yang paling tinggi kemungkinannya. Masukkan dalam kolom 233/ $occurence $ occurence%. %. 4.
den denti ti#i #ika kasi si kontr kontrol ol yang yang ada ada untu untuk k me mend ndet etek eksi si isu-i isu-isu su kesa kesala laha han n yang ada dalam da#tar anda, dan buat rating berdasarkan e#ekti#itasnya dala dalam m me mend ndet etek eksi si dan dan me men) n)eg egah ah kesa kesala laha han. n. 5ila 5ilaii 1 artin artinya ya anda anda memiliki kontrol yang dapat dibilang sempurna, dan angka 1* berarti anda anda tidak tidak memili memiliki ki kontrol kontrol apapun apapun terhad terhadap ap failure, failure, atau atau memili memiliki ki
kontrol
namun
sangat
lemah.
Masukkan
dalam
kolom
6ET/
$detection%. 'ika ada 2+ yang teridenti#ikasi, )atatlah nomor 2+ tersebut. 7.
8alikan angka-angka pada kolom severity $E%, occurence $233%, dan detection$6ET% dan masukkan hasilnya pada kolom risk priority number/ $9+5%. 8olom ini akan menghasilkan angka-angka yang akan membantu tim anda untuk menetapkan prioritas #okus. 'ika, misalnya, anda memiliki poin severity 1* $paling besar e#eknya%,occurence 1* $teradi setiap :aktu%, dan detection 1* $tidak terdeteksi%, nilai 9+5 menadi 1***. ni berarti kondisi telah sangat serius.
;.
ortir nilai pada 9+5 dan identi#ikasi isu yang paling kritikal dan mendesak untuk segera ditangani. Tim harus membuat prioritas #okus.
<.
Tetapkan tindakan spesi#ik yang akan dilakukan dan delegasikan kepada orang yang bertanggung a:ab di area tersebut. 'angan lupa untuk
menentukan deadlinetanggal,
kapan
tindakan
ini
harus
mulai=selesai dilakukan. 1*.
etelah
tindakan
dilakukan,
hitung
ulang
nilai occurence dan detection. 6alam banyak kasus, nilai severity tidak perlu diubah ke)uali ika pelanggan memutuskan bah:a hal tersebut bukanlah isu yang penting. Kesalahan dalam Pembuatan FMEA atu
kesalahan
besar
yang
sering
dilakukan
dalam
pembuatan FMEA adalah menghabiskan :aktu membuat dokumentasi dan kemudian hanya menyimpannya dalam la)i atau lemari. FMEA adalah dokumen yang dinamis, yang tetap diperlukan dan harus digunakan selama proses atau produk yang terkait dengannya masih beralan=diproduksi. Maka, gunakanlah>