Jurnal Ners Indonesia, Vol.6 No.1, September 2016
PENGGUNAAN NESTING DENGAN FIKSASI MAMPU MENJAGA STABILITAS SATURASI OKSIGEN, FREKUENSI PERNAFASAN, NADI DAN SUHU PADA BAYI PREMATUR DENGAN GAWAT NAPAS: STUDI KASUS Murniati Noor, O!"ati Ha!ana#$, Ru%ina Gintin& ' Program Studi Ilmu Keperawatan Uniersitas !iau "mail # murniati.noor$gmail.%om A(!tra)t
Penelitian ini bertu&uan untu' mengeta(ui bagaimana penerapan nesting dengan )i'sasi pada deelopment %are ter(adap stabilitas saturasi o'sigen, )re'uensi perna)asan, nadi dan su(u pada ba*i prematur dengan gawat napas. +etode *ang di guna'an adala( %ase stud* dengan mengguna'an responden *ang di rawat di ruangan NI-U perinatologi !SU /ri)in /(mad Propinsi !iau *ang dipili( dengan mengguna'an te'ni' purposie sampling. Kriteria responden dalam penelitian ini adala( ba*i premature minggu3, mengalami gawat na)as down s%ore 4 5 3, berat badan la(ir renda( 200 gram3, dan mema'ai alat bantu perna)asan. 7asil pengamatan setela( dila'u'an penerapan penggunaan nesting dengan )i'sasi menun&u''an rata8rata saturasi o'sigen dari 'etiga responden tida' terdapat perbedaan dan masi( dalam batas normal, ber'isar antara 908100:3. 7asil pengamatan )re'uensi nadi, perna)asan dan pema'aian alat bantu perna)asan serta dampa' ter(adap berat badan di dapat'an ba(wa penggunaan nesting dengan )i'sasi membantu pening'atan berat badan dengan stabiln*a )re'uensi nadi dan perna)asan, serta lama pema'aian alat bantu perna)asan men&adi lebi( sing'at. 7asil ini di(arap'an dapat men&adi pertimbangan dalam menerap'an pema'aian nesting dengan )i'sasi pada perawatan ba*i dengan gawat na)as di ruangan NI-U perinatologi !SU /ri)in /%(mad /%(mad Propinsi !iau. Kata *un)i: nesting, )i'sasi, gawat na)as,
;;V. PENDAHULUAN
ati organi>ation on =7?3 menarget'an ba(wa (ingga ta(un 201, 16 &uta ba*i dapat diselamat'an. diselamat'an. Namun, 'en*ataan 'en*ataan
n*a ting'at penurunan untu' pengurangan ang'a 'ematian 'ematian masi( tida' men%u'upi men%u'upi untu' men%apai men%apai target *ang di tetap'an, '(ususn*a di Sub8 Sa(ara /)ri /)ri'a 'a dan dan /sia /sia Sela Selata tan. n. Sala Sala( ( satu satu (amb (ambat atan an penting untu' 'ema&uan +@s 4 se(ingga gagal untu' mengurangi 'ematian ba*i *aitu 'ematian a'ibat tunggal, prematuritas =7?, 20123.
Murniati Noor, Oswati Hasanah, Rumina Ginting, Penggunaan Nesting Dengan Fiksasi Mampu Menjaga Stabilitas
Saturasi Oksigen, Frekuensi Pernafasan, Nadi Dan Suhu Pada Bayi Prematur Dengan Gawat Napas Studi !asus
;ing'at 'ematangan )ungsi sistem organ neonatus merupa'an s*arat untu' dapat beradaptasi dengan 'e(idupan di luar ra(im. Pen*a'it *ang ter&adi pada ba*i prematur ber(ubungan dengan umur 'e(amilan saat ba*i dila(ir'an. +a'in muda umur 'e(amilan, ma'in tida' sempurna organ8 organn*a. /natomi dan )isiologi organ *ang belum matang, ba*i prematur %enderung mengalami masala( *ang berariasi. 7al ini (arus diantisipasi dan di'elola pada masa neonatal. /dapun masala(8 masala( *ang ter&adi adala( (ipotermia, (ipogli'emi, perdara(an intra%ranial, rentan ter(adap in)e'si, (iperbilirubinemia,'erusa'an integritas 'ulit dan sindrom gawat na)as Pantiawati, 20103. "espirat#ry distress syndr#me !S3 disebut &uga hyaline membrane didease 7+3, merupa'an sindrom gawat na)as *ang disebab'an de)isiensi sur)a'tan terutama pada ba*i *ang la(ir dengan masa gestasi 'urang 7onrubia C Star'3. +ani)estasi dari !S disebab'an adan*a atele'tasis aleoli, edema, dan 'erusa'an sel dan selan&utn*a men*ebab'an bo%orn*a serum protein 'e dalam aleoli se(ingga meng(ambat )ungsi sur)a'tan. Sur)a'tan merupa'an suatu >at *ang dapat menurun'an tegangan dinding aleoli paru. Pertumbu(an sur)a'tan paru men%apai ma'simum pada minggu 'e 'e(amilan. e)isiensi sur)a'tan men*ebab'an gangguan 'emampuan paru untu' memperta(an'an stabilitasn*a, aleolus a'an 'embali 'olaps setiap a'(ir e'spirasi se(ingga untu' perna)asan beri'utn*a dibutu('an te'ana negatie intora's *ang lebi( besar *ang disertai usa(a inspirasi *ang 'uat. ;anda 'linis sindrom gawat na)as adala( perna)asan %epat, sianosis perioral, merinti( wa'tu e'spirasi, retra'si substernal dan inter'ostal Pantiawati, 20103. +asala( perna)asan merupa'an sala( satu pen*ebab 'ematian pada ba*i. +asala( perna)asan pada ba*i sering di(ubung'an dengan 'ondisi "espirat#ry Distress Syndr#me !S3 merupa'an pen*ebab terban*a' dari ang'a 'esa'itan dan 'ematian pada ba*i prematur. Ke&adian !S se'itar 810: didapat'an pada ba*i 'urang bulan, 0: pada ba*i berat 008100 gram Bemons, 2000, dalam Nur, 200A3. /ng'a 'e&adian !S menurun se&a' dimulai penggunaan sur)a'tan e'sogen sebagai
66
terapi !S 'urang dari 6 : dari seluru( neonatus pada saat ini +allo* C Dreeman, 2000, dalam Nur d'', 200A3. Penatala'sanaan utama pada ba*i !S *aitu terapi o'sigen *ang meliputi entilasi me'ani', pemberian sur)a'tan, in(alasi Nitri% ?Eide iN?3, dan du'ungan nutrisi. Ventilasi me'ani' adala( tinda'an *ang sering dibutu('an pada perawatan ba*i baru la(ir *ang mengalami suatu pen*a'it dan masala( perna)asan termasu' pada ba*i prematur. Ventilasi me'ani' ini diberi'an dalam wa'tu *ang sing'at atau sering &uga diberi'an dalam &ang'a wa'tu *ang lama
Posisi *ang terbai' untu' ba*i prematur adala( posisi )le'si 'arena dapat membantu mengurangi metabolisme dalam tubu(. Posisi e'stensi dapat mening'at'an stress pada ba*i prematur dan se%ara otomatis a'an mempengaru(i )ungsi )isiologis tubu( neonatus seperti )ungsi perna)asan dan 'ardioas'uler *ang dapat dipantau melaui saturasi o'sigen dan )re'uensi nadi @oldsmit( C Karot'in, 2003. Posisi ba*i tern*ata berpengaru( ter(adap 'ondisi )isiologis dan neurologis ba*i. ;ela( ban*a' penelitian *ang mengung'ap'an ba(wa posisi supine terlentang3 dapat mengurangi 'ematian ba*i diantaran*a adala( penelitian *ang dila'u'an ole( !ussel, et.al 20093 *ang mengung'ap'an ba(wa posisi supine dapat menurun'an 40: 'ematian ba*i a'ibat sudden infant death syndr#me SIS3. Namun pada penelitian *ang sama
!ussel
men*ebut'an
ba(wa
posisi
prone
teng'urap3 mendorong per'embangan neuromus'ular terutama pada otot8otot le(er dan 'epala. Penelitian lain mengung'ap'an
Jurnal Ners Indonesia, Vol.6 No.1, September 2016
ba(wa posisi prone dapat mening'at'an 'ualitas tidur dan menurun'an ting'at stress pada ba*i -(ang, et al, 20023. Penelitian lain men*ebut'an ba(wa posisi prone sangat mempengaru(i perbai'an saturasi o'sigen, pengembangan paru, pengembangan dinding dada dan penurunan insiden apnea pada ba*i premature =ilawan C -(aee, 20093. Para peneliti ini menganalisa se'umpulan penelitian, di antaran*a men*impul'an ba(wa posisi prone memepun*ai ban*a' 'euntungan 'erena posisi ini dapat mengurangi pengeluaran energi, memper%epat pengosongan isi lambung, mening'at'an respirasi, menurun'an )re'uensi na)as, mening'at'an 'emampuan berna)as dan mening'at'an saturasi o'sigen. Penelitian lain *ang ber'aitan dengan posisi prone pada ba*i prematur dengan saturasi o'sigen di 'emu'a'an ole( Kusumaningrum 20093. Kusumaningrum mela'u'an studi pada ba*i prematur dengan bantuan alat bantu na)as me'anis di ruangan Neonatal Intensie -are Unit NI-U3 !SUPN -ipto +angun'usumo *ang di la'u'an berupa posisi prone, (asil penelitian ini dapat disimpul'an ba(wa ba*i prematur dan %u'up bulan dengan 'ara'teristi' berat ba*i *ang tida' terlalu berbeda mempun*ai )re'uensi na)as *ang tida' terlalu &au( berbeda setela( di la'u'an tinda'an pronasi, begitupun dengan )re'uensi nadi ter&adi penurunan Kusumaningrum, 20093. Konsep 'eperawatan di ruang NI-U ter'ini bertu&uan untu' memberi'an perawatan *ang mendu'ung per'embangan supportie %are deelopmentall*3 *aitu perawatan *ang dapat mening'at'an 'emampuan per'embangan )isi', emosional dan intele'tual saat ba*i premature di rawat di ruangan NI-U ais C Stein, 20043. eelopment %are adala( 'onsep pengembangan perawatan neonatus *ang dapat mening'at'an e'splorasi tumbu( 'embang pada neonatus Kenner & +%@art(, 20043.
ling'ungan NI-U ba*i terpapar dengan stimulus *ang men*a'it'an seperti tinda'an inasie, suara *ang bising, %a(a*a *ang men*ilau'an, su(u ruangan *ang dingin, dan alat8alat *ang ber(ubungan dengan ba*i setiap (ari se(ingga mengganggu proses per'embangan ba*i
67
Murniati Noor, Oswati Hasanah, Rumina Ginting, Penggunaan Nesting Dengan Fiksasi Mampu Menjaga Stabilitas
Saturasi Oksigen, Frekuensi Pernafasan, Nadi Dan Suhu Pada Bayi Prematur Dengan Gawat Napas Studi !asus
ruangan NI-U perinatologi untu' merawat ba*i *ang mengalami masala( perna)asan. +enurut re'am medis dari bulan &anuari sampai Noember 2014 di !uma( sa'it /ri)in /%(mat tela( dirawat ba*i prematur di ruang perinatologi ber¨a( 14 orang, sedang'an pada bulan &anuari8april ta(un 201 ¨a( ba*i premature *ang dirawat adala( orang.
de%el#pment
$are.
Kemudian
dila'u'an
pengamatan stabilitas dari saturasi o'sigen, )re'uensi perna)asan, nadi dan su(u, serta lama pema'aian alat bantu na)as dan periode apnea pada ba*i. Pemili(an *ang dila'u'an ter(adap sampel, berdasar'an 'riteria ba*i dengan riwa*at 'ela(iran prematur
68
minggu3, mengalami gawat na)as down s'or 4 5 3, berat badan la(ir renda( 2.00 gram3, dan mema'ai alat bantu perna)asan seperti entilator, in)ant )low siP/P,
Jurnal Ners Indonesia, Vol.6 No.1, September 2016
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dila'u'an pada ba*i gawat na)as dengan d#wn s$#re 48, dengan memberi'an nesting dengan )i'sasi. Kara'teristi' pengamatan *ang dila'u'an adala(# 1. Kara'teristi' responden a. Usia gestasi dan berat badan la(ir
'abel (sia Gestasi dan Berat Badan )n*+ Usia @estasi
No
Umur
<
mgg3 1
@ambar 1 Nesting dengan fiksasi
@ambar 2 Bayi terpasang nesting dengan fiksasi
@ambar Bayi terpasang nesting tanpa fiksasi
,28,4
2
,68,
,
,28,,
0 (ari 0 (ari 0 (ari
16A0
16A0
2,0
2,
120
1,20
Penelitian ini mengguna'an ba*i sebagai responden. !esponden pertama adala( ba*i dengan usia gestasi 284 minggu dengan berat badan la(ir 16A0 gram dan berat badan masu' 'e ruangan NI-U adala( 16A0 gram. !esponden 'edua adala( ba*i aterm dengan usia gestasi 68 minggu dan berat badan la(ir 20 gram dan berat badan masu' 'e ruangan Ni%u adala( adala( 2 gram. !esponden 'etiga adala( ba*i prematur dengan usia gestasi 28 minggu dengan berat la(ir 120 gram dan berat badan masu' 'e runagan NI-U 120 gram. Pada responden 2 dan responden 'e terdapat perbedaan berat badan la(ir dan berat badan masu' di'arena'an ba*i merupa'a pasien ru&u'an dari luar se(ingga terdapat perbedaan pema'aian timbangan *ang diguna'an ole( responden 2 dan responden 'e , sedang'an untu' responden pertama tida' ada perbedaan &enis timbangan *ang diguna'an untu' menimbang berat badan ba*i.
Semua responden pada penelitian ini adala( ba*i dengan berat badan la(ir renda( <
69
Murniati Noor, Oswati Hasanah, Rumina Ginting, Penggunaan Nesting Dengan Fiksasi Mampu Menjaga Stabilitas
Saturasi Oksigen, Frekuensi Pernafasan, Nadi Dan Suhu Pada Bayi Prematur Dengan Gawat Napas Studi !asus
b. iagnosa medis iagnosa pada responden pertama adala( NK< + S+K G S@N 284 minggu3, 'edua N-< G S+K 68 minggu3 G ;;N, dan 'etiga NK< G K+K 28 minggu3 G S@N. iagnosa ini ditetap'an saat ba*i memasu'i ruang perinatologi. Ketiga diagnosa medis *ang ditega''an sangat ber'aitan erat dengan ter&adin*a sindrom gawat na)as. Pada ba*i prematur ditemu'an 'urang sempurnan*a pembentu'an %airan sur)a'tan dan pengembangan aleoli se(ingga menga'ibat'an paru muda( 'olaps. 7al inila( *ang men*ebab'an ter&adin*a distress perna)asan pada ba*i premature +a%@rooger, 200AH
!ata8rata saturasi o'sigen pada responden 'e dua dengan diagnosa N-
;;N. ari (asil pengamatan *ang dila'u'an selama tiga (ari didapat'an ba(wa nilai dari saturasi o'sigen responden 'e dua adala( stabil ber'isar antara 9894:. !in%ian pema'aian alat bantu perna)asan, (ari pertama awal ba*i masu' 'e perina dengan B0P1P setting peep# dan Di02#0. Pada (ari 'edua &am 01.00 wib dengan setting B0P1P peep# dan Di02#21, perna)asan ba*i membai' dengan saturasi 92: ma'a ba*i tida' lagi mema'ai alat bantu perna)asan. +
@ra)i' 1 "ata.rata saturasi #ksigen )SPO/ resp#nden selama pengamatan )n*+
3 !ata8rata saturasi o'sigen ba*i 'e tiga dengan diagnosa NK< G K+K 28 minggu3 G S@N. ari (asil pengamatan selama (ari di dapat'an ba(wa nilai saturasi o'sigen ba*i pada (ari pertama sampai (ari 'etiga adala( stabil *aitu ber'isar antara 9289:, sedang'an pada (ari 'e empat dan 'elima di dapat'an ba(wa saturasi dari responden 'etiga ter&adi penurunan *aitu 298A4:. !esponden 'etiga ini pada (ari 'e empat 'ondisin*a memburu' ditandai dengan 'esadaran ba*i menurun, tida' adan*a gera'an pada e'trimitas 'iri dan 'anan ba*i, mottled s'in
70
Jurnal Ners Indonesia, Vol.6 No.1, September 2016
ba*i &uga mengalami s'lerema, pada (ari 'e lima 'ondisi ba*i sema'in memburu', sianosis sentral pada tubu( ba*i, s'lerema, dan pada (ari 'elima ini ba*i meninggal. !in%ian pema'aian alat bantu perna)asan, pada (ari pertama masu' pema'aian alat bantu perna)asan dengan B0P1P setting peep#6 dan Di02# diatas 0 ganti dengan setting pressure /-, !ate#46, pip#2, I;#0,, peep#, Di?2#0, Dlow#0,. Pada (ari 'edua B0P1P ganti dengan %entilat#r dengan setting pressure 10, !ate#0, pip#24, I;#0,, peep#6, Di?2#0, Dlow#0,. Pada (ari 'etiga dengan %entilat#r setting pressure 10 , !ate#4, pip#24, I;#0,, peep#, Di?2#4, Dlow#0,. Pada (ari 'eempat dengan %entilat#r setting pressure 10 , !ate#4, pip#24, I;#0,, peep#6, Di?2#4, Dlow#0,. Pada (ari 'elima dengan %entilat#r settingn*a pressure 10 , !ate#4, pip#24, I;#0,, peep#6, Di?2#0, Dlow#0,. Pada (ari 'eenam dengan %entilat#r settingn*a pressure 10, !ate#60, pip#24, I;#0,, peep#6, Di?2#6080, Dlow#0,. Pada (ari 'elima dan 'eenam 'ondisi ba*i memburu'.
b. Stabilitas Su(u
@ra)i' 2 "ata.rata stabilitas suhu selama pengamatan )n*+
71
Murniati Noor, Oswati Hasanah, Rumina Ginting, Penggunaan Nesting Dengan Fiksasi Mampu Menjaga Stabilitas
Saturasi Oksigen, Frekuensi Pernafasan, Nadi Dan Suhu Pada Bayi Prematur Dengan Gawat Napas Studi !asus
dan 'edua, tetapi penurunan *ang ter&adi masi( dalam batas normal. 3 Pada responden 'etiga dengan lama pengamatan lima (ari. Su(u tubu( responden pada awal masu' mengalami (ipotermi. ;etapi ter&adi pening'atan setela( 1 &am perawatan serta terpasang nesting dengan )i'sasi, dan su(u tubu( ba*i tetap normal pada (ari 'edua sampai 'e lima.
Stabilitas Dre'uensi Nadi, pre'uensi perna)asan dan pema'aian alat bantu perna)asan serta dampa' ter(adap berat badan.
@ra)i' "ata.rata Frekuensi Nadi resp#nden selama pengamatan )n*+
@ra)i' 4 "ata.rata prekuensi pernafasan selama pengamatan )n*+
'abel pengamatan lama pemakaian alat bantu pernafasan resp#nden )n*+ 7ari rawatan 7ari 1
In)ant )low sipap 1 &am
<-P/P 22 &am3
<-P/P dengan
menit3
120
setting peep#
10 menit3,
menit3,
, Di?2#
trigger apnoe
dengan
di atas
dengan
setting
0, ganti
setting,
peep# dan
entilator 20
!ate#0,
Di02#0
&am3 1200
pip#A, peep#,
menit3,
Di?2#2,
dengan
)low#0,.
setting pressure /-, !ate#46, pip#2, I;#0,, peep#, Di?2#0, Dlow#0,.
72
Jurnal Ners Indonesia, Vol.6 No.1, September 2016
7ari 2
7ari
7ari 4
In)ant )low sipap ganti
8
Ventilator 24 &am3
7ari
8
8
Ventilator 24 &am3
<-P/P 2
1440 menit3,
1440 menit3,
&am3
dengan
dengan
100 menit3,
setting
setting
dengan
pressure /-,
pressure /-,
setting peep#6
!ate#0,
!ate#4,
dan Di02#2.
pip#24,
pip#24,
I;#0,,
I;#0,,
peep#6,
peep#6,
Di?2#0,
Di?2#0,
Dlow#0,.
Dlow#0,.
<-P/P 24 &am3 1440
8
Ventilator 24 &am3
7ari
6
8
8
Ventilator &am 0
menit3
1440 menit3,
menit3 210
dengan
dengan
menit3,
setting peep#6
setting
dengan
dan Di02#2.
pressure /-,
setting
!ate#4,
pressure /-,
pip#24,
!ate#60,
I;#0,,
pip#24,
peep#,
I;#0,,
Di?2#4,
peep#6,
Dlow#0,.
Di?2#6080,
Ventilator 24 &am3
Dlow#0,.
<-P/P dengan
8
setting
1440 menit3,
!ata8rata lama
peep#6,
dengan
pema'aian
alat bantu
alat bantu
alat bantu
Di02#21 ganti
setting
alat bantu
perna)asan
perna)asan
perna)asan
dengan -anul
pressure /-,
perna)asan
adala( selama
selama 1
selama (ari
dengan )low#
!ate#4,
4 (ari 90
(ari 22
9 &am 0
0,1 24 &am3
pip#24,
&am menit3
&am3
menit 10
1440 menit3
I;#0,,
4 menit3
120
menit3
peep#6,
Bama pema'aian
Bama pema'aian
Bama pema'aian
menit3
Di?2#4, Dlow#0,.
73
Murniati Noor, Oswati Hasanah, Rumina Ginting, Penggunaan Nesting Dengan Fiksasi Mampu Menjaga Stabilitas
Saturasi Oksigen, Frekuensi Pernafasan, Nadi Dan Suhu Pada Bayi Prematur Dengan Gawat Napas Studi !asus
@ra)i' "ata.rata berat badan selama pengamatan )n*+
dan pada (ari 'eenam ter&adi pening'atan berat badan *aitu se'itar 4 gram. 23
!ata8rata )re'uensi nadi selama (ari pengamatan *ang di dapat'an pada responden 'edua dengan diagnosa N-
!ata8rata )re'uensi nadi selama 6 (ari pengamatan di dapat'an pada responden pertama dengan diagnosa NK
G S"PSIS +!S/, setiap (arin*a mengalami pening'atan tetapi tida' terlalu tinggi masi( dalam batas normal. Pada )re'uensi perna)asan terdapat penurunan )re'uensi perna)asan setiap (arin*a. Penurunan ber'isar antara 6184 EFi normal3. Pemasangan alat bantu perna)asan laman*a 4 (ari 90 &am menit atau 4 menit3. Pada (ari 'elima ba*i mengalami perbai'an dan tida' lagi mema'ai alat bantu perna)asan, tetapi dari (asil 'ultur *ang diambil dari awal ba*i masu' ole( perawat ruangan, di temu'an staphyl#$#$$us aureus dari (asil 'ultur ba*i.
74
ari (asil pengamatan selama (ari didapat'an perbedaan setiap (arin*a tetapi masi( dalam batas normal. )re'uensi perna)asan ba*i pada pengamatan selama (ari didapat'an ba(wa terdapat penurunan )re'uensi perna)asan setiap (arin*a *aitu ber'isar antara 84A EFI normal3. Bama pema'aian alat bantu perna)asan adala( 1 (ari 22 &am atau 120 menit3. Bama pengamatan (ari ba*i mendapat'an alat bantu perna)asan selama satu (ari pada (ari 'e dua dan 'e tiga ba*i tida' lagi mema'ai alat bantu perna)asan.
!ata8rata )re'uensi nadi selama (ari pengamatan *ang didapat'an pada responden 'e dua dengan diagnosa NK< G K+K 28 minggu3 G S@N. ari (asil pengamatan didapat'an ba(wa terdapat penurunan di (ari 'elima di 'arena'an 'ondisi ba*i *ang memburu' dan a'(irn*a meninggal pada usia (ari. Dre'uensi perna)asan selama (ari ter&adi penurunan, di mana 'lien mema'ai alat bantu perna)asan entilator dengan setting /F'ontrol *ang artin*a dimana perna)asan ba*i di bantu ole( mesin 'eseluru(ann*a dengan setting Di02 0.
ba(wa ada 'aitan antara )re'uensi nadi dan perna)asan pada tiap responden. Pema'aian nesting dengan )i'sasi dapat memberi'an dampa' pada )re'uensi nadi dan perna)asan 'lien. Dre'uensi nadi dan perna)asan ba*i lebi( stabil dengan mengguna'an nesting dengan )i'sasi. Bama pema'aian alat bantu perna)asan lebi( sing'at, ter&adi pening'atan berat
Jurnal Ners Indonesia, Vol.6 No.1, September 2016
badan setiap (arin*a. ari (asil pengamatan di atas terli(at ada 'aitan antara pening'atan berat badan dengan stabilitas )re'uensi nadi dan perna)asan serta lama pema'aian alat bantu perna)asan ba*i *ang mengguna'an nesting dengan )i'sasi pada deelopment %are. 7asil penelitian menun&u''an ba(wa deelopment %are memberi'an pengaru( *ang bai' *aitu berupa durasi penggunaan alat bantu perna)asan dan o'sigen *ang lebi( pende', dapat menerima pemberian ma'anan melalui oral lebi( %epat, mengalami pening'atan berat badan setiap (arin*a /ls, et al 1994 dalam Idriansari, 20113.
KESIMPULAN 7asil dari penelitian ini tela( disimpul'an ba(wa responden *ang diamati adala( dua responden ba*i prematur dengan diagnosa NK< S+K neonatus 'urang bulan sesuai masa 'e(amialn dan NK< K+K neonatus 'urang bulan 'e%il masa 'e(amilan3 dan satu responden *ang matur *aitu N-< S+K neonatus %u'up bulan sesuai masa 'e(amilan.
Penggunaan nesting dengan )i'sasi pada deelopment %are menun&u''an rata 8rata saturasi o'sigen dari 'etiga responden lebi( stabil. !ata8 rata su(u tubu( dari 'etiga responden mengalami pening'atan setiap (arin*a tetapi masi( dalam batas normal. 7asil pengamatan *ang di la'u'an pada )re'uensi nadi, )re'uensi perna)asan, pema'aian alat bantu perna)asan serta dampa' ter(adap berat badan, di dapat'an ba(wa ada 'aitan antara pening'atan berat badan dengan stabiln*a )re'uensi nadi dan perna)asan, lama pema'aian alat bantu perna)asan lebi( sing'at. Pema'aian alat bantu na)as pada ba*i *ang mengguna'an nesting dengan )i'sasi terdapat perbedaan *ang %u'up besar. ari beberapa penelitian pema'aian alat bantu na)as dapat di li(at dari posisi ba*i. Posisi ba*i *ang terbai' dengan mema'ai alat bantu na)as adala( posisi prone. ;etapi dalam studi 'asus ini peneliti tida' mela'u'an posisi tersebut.
SARAN 1.
2. in 'epada peneliti untu' mela'u'an penelitian studi 'asus. DAFTAR PUSTAKA
75
Murniati Noor, Oswati Hasanah, Rumina Ginting, Penggunaan Nesting Dengan Fiksasi Mampu Menjaga Stabilitas
Saturasi Oksigen, Frekuensi Pernafasan, Nadi Dan Suhu Pada Bayi Prematur Dengan Gawat Napas Studi !asus
1A. P(iladelp(ia# sunders "lseier. @oldsmit(, J., C Karot'in, ", 7. 2003. /ssisted Ventilation o) t(e Neonatal. P(iladelp(ia# saunders In%. Indriansari, /. 20113. Pengaruh De%el#pmental 0are 'erhadap Fungsi Fisi#l#gis dan Prilaku 'idur. 'erjaga Bayi Berat 7ahir "endah Di "S(P Fatmawati 6akarta- Da'ultas Ilmu Keperawatan Uniersitas Indonesia. ;esis. Kusumaningrum, /. 20093. Pengaruh P#sisi Pr#nasi 'erhadap Status Oksigenasi Bayi 8ang Menggunakan 3entilasi Mekanik di N20( "S(PN 0ipt# Mangunkusum#- epo'# Uniersitas Indonesia. ;ida' di Publi'asi'an.
76
+a%@regor, J. 200A3. 2ntr#du$ti#n t# the 1nat#my and Phsy#l#gy #f 0hildren 1 guide f#r students #f nursing, $hild $are ang healt 2nd edition3. New or'# !outledge. +oller, J,7., 7o))man, J, I., , P. 20093. =ong, s Buku 1jar !eperawatan Pediatri$, )edisi >. Ja'arta# "@-. =ilawan, P., Pat%(aree, =., C -(aee, <. 20093. Poisitioning o) Preterm In)ants )or ?ptimal P(*siologi%al eelopment# / s*stemi% !eiew. 6B2 7ibrary #f Systemi$ "e%iew. i undu( tanggal 19 +ei 201 dari (ttp#FFwww. ui.a%.id.
