No. Dokumen Standart No. Revisi Operasional Tanggal Terbit Prosedur
02 Mei 2017
Halaman Tanda tangan
UPTD PUSKESMAS HANDAPHERANG 1. DEFINISI
Susi Wartini NIP. 19610501 198503 2 006
Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang memiliki resiko atau bahaya yang lebih besar dalam waktu kehamilan maupun persalinan bila dibandingkan dengan dengan ibu hamil yang normal.
2. TUJUAN
Mencegah terjadi kehamilan resiko tinggi
3. KEBIJAKAN
Kepala UPTD Puskesmas Handapherang
4. REFERENSI
1.
Benson, Ralph C.,2008. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC
2.
3. Manuaba, Ida Ayu Chandranita . 2008 . Buku Ajar Patologi Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan . Jakarta : EGC
5. PROSEDUR/LANG KAH-LANGKAH I. Persiapan II. Pelaksanaan
1.
Menyiapkan lingkungan
2.
Menerapkan 5 S ( senyum, sapa, salam, sentuh, sopan )
3.
Menjelaskan tentang cara mencegah kehamilan resiko ti nggi : a.
Usia hamil tidak kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
4.
b.
Rencanakan jumlah anak 2 orang saja
c.
Hindari jarak kehamilan terlalu dekat
d.
Memeriksa kehamilan secara teratur kepada tenaga kesehatan
e.
Menggunakan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan
f.
Ibu hamil dengan riwayat persalinan buruk sebelumnya
g.
Melahirkan dengan pertolongan tenaga kesehatan
Tanyakan pada ibu apakah sudah mengerti, untuk meyakinkan bahwa ibu telah mengerti informasi yang diberikan.
5.
Jawablah pertanyaan ibu bila ada.
6.
Perhatikan reaksi ibu baik verbal maupun non verbal.
Lakukan feedback , evaluasi atau followw up 6. DIAGRAM ALIR
Menyiapkan lingkungan
Menerapkan 5 S ( senyum, sapa, salam, sentuh, sopan )
Menjelaskan tentang cara mencegah kehamilan resiko tinggi
Tanyakan pada ibu apakah sudah mengerti, untuk meyakinkan bahwa ibu telah mengerti informasi yang diberikan.
Jawablah pertanyaan ibu bila ada
Perhatikan reaksi ibu baik verbal maupun non verbal.
Lakukan feedback , evaluasi atau followw up 7. UNIT TERKAIT
1.
Bidang pelayanan KIA/KB
Sumber : Benson, Ralph C.,2008. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC Manuaba, Ida Ayu Chandranita.2008. Buku Ajar Patologi Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta : EGC