LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM SISTEM URINARIA: URINARIA: ACKD ( ACQUAIRED ACQUAIRED CYSTIC KIDNEY DISEASE )
OLEH :
LAPORAN PENDAHULUAN ACKD ( ACQUAIRED CYSTIC KIDNEY DISEASE )
A!
PENGERTIAN
ACKD adalah penyakit ginjal yang merupakan akhir dari perkembangan masalah ginjal jangka panjang, terutama pada pasien yang mengalami gagal ginjal kronis. Penyakit ini menyebabkan kista atau tumor yang membentuk kantung yang berisi cairan eksudat, nanah pada ginjal. ACKD berbeda dari PKD dalam beberapa hal, orang dengan PKD sering memiliki riwayat keluarga dengan PKD. Mereka lahir dengan gen penyebab penyakit. erbeda dengan ACKD, tidak ada gen penyebab yang berhubungan dengan ACKD. PKD dikaitkan dengan ginjal membesar dan pembentukan kista di bagian lain dari tubuh. Di ACKD, ginjal masih
termasuk ineksi pada kista, yang mungkin berhubungan dengan demam dan nyeri punggung. Kadang$kadang kista berdarah dan darah akan muncul dalam urin.
"!
ETIOLOGI
1.
Penyakit ginjal
'.
-ingkat keparahan dan durasi a/otemia tampaknya menjadi aktor penting dalam menentukan tingkat perkembangan kista.
0.
Penyebab beberapa kista ginjal meliputi berikut ini a. Penyakit ginjal polikistik dominan autosomal b. Penyakit ginjal polikistik autosomal resesi c. Displasia Kidneys multicystic d. ACKD e. Kista ginjal sederhana
tahun
setelah
mulai
dialisis.
-ingkat
pengembangan
tampaknya
memperlambat setelah 1($17 tahun dialisis. eberapa aktor yang menyebabkan ACKD a. -ubulus block Perkembangan kista disebabkan kelainan tubular: obstruksi tubular karena kristal oksalat, ibrosis, atau micropolyps: dan akumulasi cairan tubular karena iltrat glomerular dan ekskresi cairan tubulus. b. Pertumbuhan kompensasi 4ilangnya jaringan ginjal pada penyakit ginjal stadium akhir mempromosikan hipertroi sel tubular dan hiperplasia. 4ipertroi dan hiperplasia, bersama dengan sekresi cairan transepitelial oleh epitel tubular, mengakibatkan perkembangan kista. anyak aktor yang dapat mempengaruhi proses, tapi yang paling penting di antara mereka adalah aktor pertumbuhan dan akti;asi onkogen.
D!
MANI#ESTASI KLINIS
a. ACKD sering tidak memiliki gejala.
1+.5angguan muskuloskeletal >esiles leg sindrom " pegal pada kakinya sehingga selalu digerakan#, burning eet syndrom " rasa kesemutan dan terbakar, terutama ditelapak kaki #, tremor, miopati " kelemahan dan hipertropi otot = otot ekstremitas. 17.5angguan 9ntegumen kulit berwarna pucat akibat anemia dan kekuning = kuningan akibat penimbunan urokrom, gatal = gatal akibat toksik, kuku tipis dan rapuh. 1).5angguan endokrim 5angguan seksual libido ertilitas dan ereksi menurun, gangguan menstruasi dan aminore. 5angguan metabolic glukosa, gangguan metabolic lemak dan ;itamin D. 18.5angguan cairan elektrolit dan keseimbangan asam dan basa
b. >2- " renal ungsi test # ureum dan kreatinin c. @2- "li;er ungsi test # d. ?lektrolit Klorida, kalium, kalsium e. koagulasi studi P--, P--K .
5A
'. rine $
urine rutin
$
urin khusus benda keton, analisa kristal batu
0. Pemeriksaan kardio;askuler $
?C5
$
?C!
b#
4indari heparin selama hemodialisis.
c#
Perdarahan parah memerlukan tindakan embolisasi atau nerektomi.
d#
e#
Proilaksis nerektomi kontralateral kontro;ersial: nerektomi bilateral dapat akan cenderung menerima transplantasi ginjal.
#
-idak ada obat khusus yang ditunjukkan dalam pengelolaan penyakit ACKD, kecuali analgesik untuk pengobatan nyeri.
g#
dengan
antibiotik.
kista
telah
membesar
yang
menyebabkan rasa sakit, maka dapat dilakukan tindakan dengan mengeringkan dengan menggunakan jarum panjang yang dimasukkan
2.
&irkulasi 5ejala riwayat hipertensi lama, atau berat, palpitasi, nyeri dada "angina# -anda 4ipertensi, nadi kuat,edema jaringan umum dan pitting pada kaki, telapak,tangan, disritmia jantung. %adi lemah halus,hipotensi ortostatik
menunjukan
hipo;olemia,
pucat,
kecenderungan
perdarahan. 3. 9ntegritas ego 5ejala 2actor stress, contoh inancial, hubungan dan sebagainya, perasaan tak berdaya, tak ada harapan, tak ada kekuatan. -anda Menolak, ansietas, takut, marah, mudah terangsang, perubahan kepribadian 4. ?liminasi 5ejala Penurunan rekuensi urine, oliguria, anuria, abdomen kembung, diare, atau konstipasi. -anda Perubahan warna urine, contoh kuning pekat, merah, cokelat,berawan, oliguria, dapat menjadi anuria.
5ejala napas pendek : dispnea nocturnal paroksimal : batuk dengan 3 tanpa sputum kental dan banyak. -anda -akipnea, dispnea, peningkatan rekuensi 3 kedalaman "pernapasan kusmaul#, batuk produkti dengan sputum merah muda = encer "edema paru#. 9. Keamanan 5ejala Kulit gatal, ada3 berulangnya ineksi -anda Pruritus, demam,"sepsis, dehidrasi#, normotermia dapat secara actual terjdai peningkatan pada pasie yang mengalami suhu tubuh lebih rendah dari normal., petechie, 10. &eksualitas 5ejala Penurunan libido : amenorea : inertilitas 11. 9nteraksi social 5ejala kesulitan menentukan kondisi, contoh tak mampu bekerja, mempertahankn ungsi peran biasanya dalam keluarga. 12. Penyuluhan 3 Pembelajaran 5ejala riwayat DM keluarga "resiko tinggi untuk gagal ginjal#,
DA#TAR PUSTAKA
Carpenito, @ynda ektor yang 5injal. ?d$). Philadelphia G.. &aunders: '((( 1)$180(. @ong, C. "1)#. Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses
PATHWAYS
ineksi
;askuler
/at toksik
reaksi antigen antibodi
arteriosklerosis
tertimbun ginjal
!bstruksi saluran kemih >etensi urin batu besar dan kasar
suplai darah ginjal turun
iritasi 3 cidera jaringan hematuria
menekan sara perier
anemia
nyeri pinggang
52> turun 55K sekresi protein terganggu sindrom uremia perpospatemia
retensi %a urokrom tertimbun di kulit
total C?& naik
$%&' *+,**-+, ,-.$'&i
tek. kapiler naik gang. perubahan warna keseimbangan pruritis kulit ;ol. interstisial asam $ basa naik prod. asam naik *+,*! %%8+ ',.%*$'.+& -'. as. lambung naik (%%'5+, 3-8% nausea, ;omitus $%&' *+,**-+, ,-.$'&'
iritasi lambung ineksi gastritis mual, muntah
perdarahan $ hematemesis $ melena anemia
hipertroi ;entrikel kiri
oksihemoglobin turun *+,**-+, /%$-&' +$',*+,
suplai !' kasar turun
',.%$+,&' +.'3'.+&
payah jantung kiri bendungan atrium kiri naik C!P turun
preload naik beban jantung naik
suplai nutrisi dalam darah turun
sekresi eritropoitis turun produksi 4b turun
tek. ;ena pulmonalis
aliran darah ginjal suplai !' turun jaringan turun
suplai !' ke otak turun
metab. anaerob
syncope "kehilangan kesadaran#
>AA turun
retensi %a H 4'! timb. as. laktat naik naik 10
%%'5+, 3! $ atigue $ nyeri sendi 6+'$+,
',.%$+,&' +.'3'.+s
kapiler paru naik edema paru *+,*! /%$.-+$+, *+&