contoh kasus pelanggaran etika bagi perawat yang bekerja di instalasi gawat daruratFull description
ASAS ETIKA KEPERAWATAN
Dalam perubahan kehidupan masyarakat landasan etik sangat diperlukan, lebih-lebih dalam bidang kesehatan khususnya dalam keperawatan yang selalu berhubungan dengan klien maka sejak zaman Hipocrates selalu mengatakan “kesehatan penderita selalu saya utamakan” hal ini merupakan salah satu azas yang tidak pernah akan berubah dan azas tersebut dalam prakteknya dapat dijabarkan menjadi 6 azas, diantaranya: 1. Azas menghormati Otonomi Pasien Kebebasan pasien untuk berhak atas keputusan yang akan dihadapi setelah mendapat informasi merupakan otonomi pasien, segala pendapat berhak untuk dihormati dan didengarkan dan dalam kaitannya agar pelaksanaan asuhan keperawatan tidak melanggar. Azas ini sangat diperlukan dalam tindakan adanya informasi consent. 2. Azas Manfaat Mengandung arti bahwa semua tindakan yang diberikan pada pasien harus mengandung unsur manfaat. Dan untuk menunjukan manfaat dari tindakan yang diberikan perawat harus mengurangi tindakan yang dapat merugikan. 3. Azas tidak Merugikan Artinya segala tindakan yang diberikan tidak boleh didasari atas sesuatu yang dapat merugikan pasien artinya resiko baik secara fisik psikologis maupun sosial akibat tindakan hendaknya dikurangi semaksimal mungkin. 4. Azas Kejujuran Kejujuran sangat penting dan harus dimiliki perawat karena dengan jujur informasi yang disampaikan akan benar tercapai sehingga dapat mengurangi hal-hal yang kemungkinan tidak terjadi dan dalam pemberian informasi harus diusahakan sesuai dengan tingkat pendidikan pasien 5. Azas Kerahasiaan Unsur privacy dan kerahasiaan pasien harus tetap dihormati walaupun telah meninggal dunia. Hal ini dilandasi pada perawat dalam melakukan tindakan agar tetap berpedoman pada etika yang ada. 6. Azas Keadilan Adil dan tidak berat sebelah merupakan bagian dari azas etika oleh segala kerugian yang mungkin terjadi atau manfaat yang akan didapatkan hendaknya dapat diperoleh oleh semua klien tanpa memandang siapapun orangnya.
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
Etika profesi keperwatan merupakan kesadaran dan pedoman yang mengatur nilai-nilai moral di dalam melaksanakan kegiatan profesi keperawatan, sehingga mutu dan kualitas profesi keperawatan tetap terjaga dengan cara terhormat (Hariadi, 1998) Pemahaman tentang etika profesi sangat penting dihayati oleh perawat, oleh karena itu kemampuan akademi dan professional akan lebih baik bilamana didukung oleh pelaksanaan etika keperawatan. Di dalam etika keperawatan terdapat beberapa unsur yang terkandung didalamnya diantaranya; pengorbanan, dedikasi, pengabdian dan hubungan antara perawat dengan pasien, dokter, sejawat maupun untuk diri sendiri, oleh karena itu dalam prakteknya etika keperawatan dapat berorientasi pada kewajiban dan larangan, selanjutnya dapat diatur dalam kode etik keperawatan. Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/2146946-asasetika-keperawatan-dan-etika/#ixzz28hTeGI00